BAB V PENUTUP
B. Saran
1. Bagi perusahaan, PT Garuda Indonesia (Persero) perlu melakukan perbaikan performa kinerja dengan memperbaiki pengelolaan dalam hal
manajemen bagi pihak-pihak yang ada dalam perusahaan, serta upaya- upaya untuk bisa mengatasi masalah tersebut agar kejadian di masa yang akan datang tidak akan terulangi lagi. Upaya-upaya tersebut seperti meningkatkan laba dengan mengevaluasi kinerja perusahaan, meminimalkan utang atau kewajiban dan menambah aset perusahaan.
Selain itu, perusahaan perlu membenahi aspek-aspek lain sehingga menciptakan efisiensi dan efektivitas operasional perusahaan sehingga perusahaan bisa dipercaya kembali oleh investor untuk dapat menanamkan modalnya dan juga meningkatkan nilai perusahaan.
2. Bagi penelitian selanjutnya disarankan agar menambah model prediksi financial distress lainnya sebagai analisis perbandingan model Grover dengan model lainnya, serta memperluas cakupan perusahaan agar mendapatkan hasil penelitian yang lebih baik.
DAFTAR PUSTAKA
Arini, I. N. (2021). Analisis Akurasi Model – Model Prediksi Financial Distress.
Jurnal Ilmu Manajemen, 9(3), 1196–1204. https://journal.unesa.ac.id/index.php/
jim/article/view/14237
Barus, M. A. (2017). Kinerja Keuangan Perusahaan (Studi pada PT Astra Otoparts Tbk dan PT Goodyer Indonesia Tbk yang Go Public di Bursa Efek Indonesia). Jurnal Administrasi Bisnis, 44(1), 154–163.
Cahyo, Y. R. K., dan Magdalena, M. (2018). Analisis Potensi Kebangkrutan dengan Menggunakan Model Prediksi Finansial Distrees Ohlson, Grover, Altman Z-Score Pada Perusahaan Property & Real Estate. Jurnal Solusi, 13(2), 55–72.
Elia, R., dan Rahayu, Y. (2021). Analisis Prediksi Financial Distress dengan Model Springate, Zmijewski, dan Grover. Jurnal Ilmu Dan Riset Akuntansi, 1(3), 1–16. http://jurnalmahasiswa.stiesia.ac.id/index.php/jira/article/view/3 833
Fanny, T., dan Retnani, E. (2017). Analisis Perbandingan Model Prediksi Financial Distress pada Sub Sektor Perkebunan. Jurnal Ilmu dan Riset Akuntansi, 06(6), 1–15.
Garuda Indonesia: Pendaptan Rp 8,06 Triliun, Tapi Biaya Operasional Rp 18,31 Triliun. (2021). kompas.com, diakses pada tanggal 18 Januari 2022.
Helastica, M. B., dan Paramita, V. S. (2020). Analysis Financial Distress Prediction With Model Altman Z-Score , Zmijewski , And Grover In The Sub Sector Retail Listed On The Indonesian Stock Exchange (Idx) 2014-2018 Period. https://doi.org/10.4108/eai.26-9-2020.2302717
Herdiyan, Y. (2021). Duh! Daftar Lengkap 32 Saham Ekuitas Negatif 2021. Big Alpha. https://bigalpha.if/news/duh-daftar-lengkap-32-saham-ekuitas-negatif -2021
Hertina, D., Kusmayadi, D., dan Yulaeha. (2020). Comparative Analysis of The Altman, Springate, Grover and Zmijewski Models As Predicting Financial
Distress. 17(5), 552–561. https://archives.palarch.nl/index.php/jae/article/view/2854 Heryanto, A. C. N. (2020). Analisis Prediksi Kebangkrutan Perusahaan dengan
Model Grover. Competitive Jurnal Akuntansi dan Keuangan, 4(2), 54.
https://doi.org/10.31000/c.v4i2.2583
Hungan, A. G. D., dan Sawitri, N. N. (2018). Analysis of Financial Distress with Springate and Method of Grover in Coal in BEI 2012-2016. International Business and Accounting Research Journal, 2(2), 52–60.
Ini Dampak Pandemi Covid-19 ke Garuda Indonesia. (2020). Sinarmas Sekuritas.
https://www.sinarsekuritas.co.id/ini-dampak-pandemi-covid-19-ke-garuda-in donesia, diakses pada tanggal 18 Januari 2022.
Januar, F. D., Norisanti, N., & Mulia, F. (2020). Analisis Financial Distress dengan Menggunakan Model Grover pada Perusahaan Sektor Property, Real Estate dan KontruksI. Journal of Business, Management and Accounting, 1(2), 83–92. https://doi.org/10.31539/budgeting.v1i2.786
Jaya, I. M. L. M. (2020). Metode Penelitian Kuantitayif dan Kualitatif. Anak Hebat Indonesia.
Kasmir. (2010). Pengantar Manajemen Keuangan Edisi I, Jakarta: Kencana Media Group.
Khotmi, H. (2020). Analisis Perbandingan Prediksi Kebangkrutan Perusahaan dengan Model Altman Z-Score, Springate, dan Grover. Valid Jurnal Ilmiah, 17(2), 162–173. http://journal.stieamm.ac.id/index.php/valid/article/view/150 Kusumaningrum, T. M. (2021). Perbandingan Tingkat Akurasi Model-Model
Prediksi Financial Distress Pada Perusahaan yang Termasuk Kantar’ S 2020 Top 30 Global Retails (EUR). Jurnal Ilmiah Manajemen Ekonomi Dan Akuntansi, 5(3), 1309–1327. http://journal.stiemb.ac.id/index.php/mea/
article/view/1417
Laba Sebelum Bunga dan Pajak (EBIT). (2020). Bedah Bisnis.
https://bedahbisnis.id/artikel/laba-sebelum-bunga-dan-pajak-ebit, diakses pa da tanggal 16 Februari 2022.
Lienanda, J., dan Ekadjaja, A. (2019). Faktor yang Mempengaruhi Financial
Distress pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI. Jurnal Multiparadigma Akuntansi, 1(4), 1041–1048.
Lubis, A. I. (2017). Akuntansi Keperilakuan: Akuntansi Multiparadigma (3rd ed.).
Salemba Empat.
Musianto, L. S. (2002). Perbedaan Pendekatan Kuantitatif dengan Pendekatan Kualitatif dalam Metode Penelitian. Jurnal Manajemen & Kewirausahaan, 4(2), 123-136
Nugroho, A. Y. (2018). Model Analisis Z Score Terhadap Prediksi Kebangkrutan (Studi pada PT Garuda Indonesia, Tbk tahun 2015-2017). J-MACC : Journal of Management and Accounting, 1(2), 124–138.
Pengertian Net Income atau Laba Bersih dalam Pembukuan. (2022). Harmony.
https://www.harmony.co.id/blog/pengertian-net-income-atau-laba-bersih- dalam-pembukuan, diakses pada tanggal 16 Februari 2022.
Piscestalia, N., dan Priyadi, M. P. (2019). Analisis Perbandingan Model Prediksi Financial Distress dengan Model Springate, Ohlson, Zmijewski, dan Grover.
Jurnal Ilmu Dan Riset Akuntansi, 8(6), 1–17.
Prasetianingtias, E., dan Kusumowati, D. (2019). Analisis Perbandingan Model Altman, Grover, Zmijewski dan Springate Sebagai Prediksi Financial Distress. Jurnal Akuntansi Dan Perpajakan, 5(1), 1–13.
https://jurnal.unmer.ac.id/index.php/ap
Purwaji, A., Wibowo, & Murtanto, H. (2017). Pengantar Akuntansi 1 Edisi 2.
Salemba Empat.
Puspitasari, E. (2014). Analisis Laporan Keuangan. Universitas Terbuka.
Ramly, Razak, L. A., Sulaeha, S., dan Hasan, A. (2019). Prediksi Financial Distres dengan Menggunakan Informasi Fundamental (Studi Pada Perusahaan Property dan Real Estate yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia). Tangible Journal, 4(2), 312–327.
Tentang Garuda Indonesia-Garuda Indonesia. (2021). Garuda Indonesia.
https://www.garuda-indonesia.com/id/id/corporate-partners/company-profile/
about/index, diakses pada tanggal 18 Januari 2022.
Winasis, B. (2021). Working Capital adalah Modal Kerja, ini Jenis dan Rumusnya. Modal Rakyat. https://www.modalrakyat.id/blog/working-capital- adalah-modal-kerja-ini-jenis-dan-rumusnya, diakses pada tanggal 16 Februari 2022.
Wulandari, V. S. (2019). Pengaruh Kinerja Keuangan, Pertumbuhan Penjualan dan Ukuran Perusahaan Terhadap Financial Distress. Jurnal Ilmu Dan Riset Akuntansi, 8(1), 1–18.
Yuliani, M., dan Sulpadli. (2020). Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Kondisi Financial Distress pada Perusahaan Telekomunikasi di Bursa Efek Indonsia.
Change Agent For Management Journal (CAM), 4(2), 30–43.
LAMPIRAN
Lampiran 1
Laporan Keuangan PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk Laporan Posisi Keuangan 2016
Laporan Laba Rugi 2016
Laporan Posisi Keuangan 2017
Laporan Laba Rugi 2017
Laporan Posisi Keuangan 2018
Laporan Laba Rugi 2018
Laporan Posisi Keuangan 2019
Laporan Laba Rugi 2019
Laporan Posisi Keuangan 2020
Laporan Laba Rugi 2020
Lampiran 2
Perhitungan Model Grover
2016 1.650(-0.0107) + 3.404(0.005) + 0.016(0.002) + 0.057 -0.103 Bangkrut 2017 1.650(-0.248) + 3.404(-0.042) + 0.016(-0.058) + 0.057 -0.497 Bangkrut 2018 1.650(-0.452) + 3.404(-0.053) + 0.016(-0.043) + 0.057 -0.870 Bangkrut 2019 1.650(-0.477) + 3.404(0.012) + 0.016(0.002) + 0.057 -0.690 Bangkrut 2020 1.650(-0.348) + 3.404(-0.241) + 0.016(-0.226) + 0.057 -1.343 Bangkrut Tahun
Persamaan Model Grover
= G-Score Kategori
Lampiran 3
Lampiran 4