• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh dari penelitian ini, maka penulis mengajukan beberapa saran sebagai berikut.

1. Bagi guru, diharapkan dapat lebih meningkatkan kompetensi sosial dalam mengajar dan dalam melakukan kontrol terhadap proses belajar mengajar serta penemuan cara belajar yang tepat bagi peserta didik.

2. Bagi peserta didik, sebaiknya dapat digunakan sebagai acuan untuk meningkatkan keinginan atau motivasi untuk belajar, menjalin dan menjaga hubungan yang baik dengan guru maupun sesama peserta didik.

3. Bagi peneliti lain, perlu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai faktor lain yang mempengaruhi motivasi.

DAFTAR PUSTAKA

Alim, Muhammad.Pendidikan Agama Islam Upaya Pembentukan Pemikiran dan Kepribadian Muslim. Bandung: Rosdakarya.2006.

Al-Ju’fi, Abu Abdillah Muhammad bin Ismail bin Ibrahim bin Mughirah bin Bardizbah al-Bukhori. Shohih Bukhori. Penerjemah Zainuddin Hamidy, dkk., Jakarta: Wijaya. 1992.

Arifin, M. Ilmu Pendidikan Islam . Jakarta: Bumi Aksara.2000

Arikunto, Suharsimi. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta:

Rineka Cipta.2010.

Assegaf, Abd. Rachman. Pendidikan Nasional; Pergeseran Kebijakan Pendidikan Agama Islam dari Proklamasi ke Reformasi. Yogyakarta: Kurnia Kalam.2005.

Azwar, Saifuddin.Penyusunan Skala Psikologi, (Cet III, Yogyakarta: Pustaka Pelajar. 2013.

Danim, Sudarwan.Pengembangan Profesi Guru: dari Pra-Jabatan, Induksi, ke Profesional Madani. Jakarta: Kencana.2011.

Darajat, Zakiyah. Pendidikan Agama dan Pembinaan Mental. Jakarta: Bulan Bintang.2006.

Departemen Pendidikan Nasional. Standar Kompetensi Mata Pelajaran Agama Islam Sekolah Menengah Peratama dan Tsanawiyah . Jakarta:

Departemen Pendidikan Nasional.2003.

Daulay, Haidar Putra. Pendidikan Islam dalam Sistem Pendidikan Nasional di Indonesia. Jakarta: Kencana.2004.

Depdikbud.Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.2014.

Djaelani, A. Timur. Peningkatan Mutu Pendidikan dan Pengembangan Perguruan Agama. Jakarta: Dermaga.2000.

Djamarah, Syaiful Bahri. Guru dan Anak Didik dalam Interaksi Edukatif Suatu Pendekatan Teoretis Psikologis. Jakarta: PT. Rineka Cipta.2005.

Efendi, Gusfar, Nurfarhanah, dan Yusri. Kompetensi Sosial Guru Bk/Konselor Sekolah (Studi Deskriptif di SMA Negeri Kota Padang). Jurnal Ilmiah

Konseling (online). Vol.2 No.1.2013.

(http://ejournal.unp.ac.id/index.php/konselor. diakses tanggal 1 Agustus 2016).

Farhan, Muhamad, & Heri Retnawati. Keefektifan PBL dan IBL Ditinjau dari Prestasi Belajar, Kemampuan Representasi Matematis, dan Motivasi Belajar, Jurnal Riset Pendidikan Matematika Universitas Negeri Yogyakarta, 1 (2). 2014.

Hasan, Iqbal. Pokok-Pokok Materi Statistika 2 Statistik Inferensial. Jakarta:

Bumi Aksara.2010.

Hidayat, Komaruddin. Psikologi Beragama. Bandung: Mizan.2011.

Irham, Muhamad&Wiyani, Novan A. Psikologi Pendidikan: Teori dan Aplikasinya dalam Proses Pembelajaran. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media.

2013.

Kementerian Agama RI. Pedoman Ekstrakurikuler SMP (Berikut Panduan Kegiatan Ekstrakurikuler PAI SMP).2015.

Kunandar. Guru Profesional. Jakarta: Rajawali Press.2007.

Muhaimin. Pengembangan Model KTSP pada Sekolah dan Madrasah. Jakarta:

PT Raja Grapindo Persada.2008.

Mulyasa, E. Standar Kompetensi & Sertifikasi Guru. Bandung: Remaja Rosda Karya.2007.

Nasution, Harun. Islam Rasional. Bandung: Mizan.1995.

Nazaruddin. Manajemen Pembelajaran (Implementasi Konsep, Karakteristik dan Metodologi Pendidikan Agama Islam di Sekolah Umum. Jogjakarta:

Sukses Offset.2007.

Park, Joe. Selected Reading in the Philosophy of Education. New York: The Macmillan Company.1962.

Peraturan-Menteri-Agama-Nomor-16-Tahun.html.

Rahman, Nazarudin. Regulasi Pendidikan Menjadi Guru Profesional Pasca- Sertifikasi. Yogyakarta: Pustaka Felichan.2009.

Routledge.Key Wood Education the Basics.New York: Routledge.2011.

Sagala, Syaiful. Kemampuan Profesional Guru dan Tenaga Kependidikan.

Bandung: Alfabeta.2009.

Shihab, M Quraisy. Tafsir Al-Misbah, Pesan,Kesan dan Keserasian Al-Quran.

Jakarta: Lentera Hati, Vol.6.2002.

Sugiyono. Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.2012.

Sumantri, Mohamad Syarif. Strategi Pembelajaran. Cet I; Jakarta: Rajawali Pers. 2015.

Sutarno, Heri, Dedi Rohendi, dan Gigin Gantini Putri. Pengaruh Kompetensi Guru Mata Pelajaran TIK terhadap Motivasi dan Hasil Belajar Siswa.

Jurnal Pengajaran MIPA. 6(2) h. 134-141.2011.

Tiro, Muhammad Arif. Dasar-Dasar Statistika. Makassar: Andira Publisher.2008.

Undang-Undang RI No 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Bab II Pasal 3. Bandung: Citra Umbara.2014.

Uno, Hamzah B. Profesi Keguruan, Jakarta: Bumi Aksara.2008.

Usman, Moh. Uzer. Menjadi Guru Profesional. Bandung: Remaja Rosda Karya.

2006.

Yani, Handra. Pengaruh Kompetensi Sosial Guru terhadap Hasil Belajar Siswa di Sekolah Menengah Pertama Negeri 25 Kota Pekanbaru.Naskah Publikasi, Program Studi Pendidikan Agama IslamFakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Sultan SyarifKasim RiauPekanbaru. 2011.

Yunus, Aida S. 2009. Motivation in the Learning of Mathematics.European Journal of Social Sciences, 7 (4).

Yunus, Mahmud.Kamus Arab-Indonesia. Jakarta: Karya Agung. 1990.

Yusuf, Tayar. Ilmu Praktik Mengajar. Bandung: PT. Al-Ma’rif.2006.

Zuhairini & Abdul Ghofir. Metodologi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam.

Malang: Universitas Malang.2004.

KISI-KISI INSTRUMEN KOMPETENSI SOSIAL GURU PAI

No. Indikator

Nomor Item

Pernyataan

1.

Berkomunikasi dan bergaul secara efektif dengan siswa

1

Guru PAI selalu menghargai siswa ketika siswa mengemukakan pendapat

3

Guru PAI selalu berhubungan baik dengan siswa

2.

Selalu memberikan contoh yang

baik di lingkungan

sekolah

2

Guru PAI selalu menggunakan bahasa yang sopan ketika menyampaikan materi pelajaran

4

Guru PAI ketika mengajar bersikap lemah lembut kepada semua siswa

6

Guru PAI selalu mencontohkan Akhlak yang baik di lingkungan Sekolah

16

Guru PAI selalu mencerminkan sikap tolong menolong

20 Guru PAI selalu memberikan saran/

nasihat kepada siswa yang bermasalah

17

Guru PAI mampu menunjukkan sikap tanggung jawab

3.

Hubungan guru dengan sesama Guru/

Tenaga Kependidikan

8

Guru PAI menjalin hubungan baik dengan sesama guru

9

Guru PAI selalu bekerja sama dengan guru lainnya dalam pekerjaan

4.

Agen perubahan sosial siswa

5

Guru PAI aktif dalam kegiatan hari- hari besar Islam

7

Guru PAI kepada siswanya selalu mengingatkan untuk selalu bersyukur apa yang Allah berikan

11

Guru PAI dalam pembelajaran selalu menginformasikan topik baru yang terjadi di masyarakat

12

Guru PAI anda selalu mengajarkan toleransi terhadap sesama siswa 13 Guru PAI selalu memberikan nasihat

untuk peduli kepada sesama manusia

14

Guru PAI selalu mengingatkan kepada siswanya untuk selalu bersabar

15

Guru PAI menyarankan kepada siswanya untuk berpartisipasi dalam kegiatan sosial di masyarakat

18

Guru PAI selalu mengingatkan siswa untuk memiliki rasa peduli terhadap sesame

19

Guru PAI selalu mengajak siswa untuk ikut serta dalam setiap kegiatan sosial di sekolah

10

Guru PAI selalu mengingatkan siswa untuk selalu patuh kepada orang tua

Instrumen Angket Kompetensi Sosial Guru PAI

Nama :……….

NIS :……….

Kelas :……….

Petunjuk:

1. Bacalah pernyataan-pernyataan di bawah ini dengan seksama!

2. Anda diminta untuk menilai tingkat kesesuaian Guru PAI Anda dengan pernyataan-pernyataan tersebut dengan cara memilih salah satu dari lima alternatif jawaban yang tersedia pada masing-masing pernyataan.

3. Apapun pilihan jawaban Anda tidak akan dinilai “Benar” atau “Salah”.

Karena itu Anda diharapkan memberikan jawaban yang benar-benar berdasarkan penilaian Anda sendiri.

4. Beri tanda cek (√) pada kolom di sebelah pernyataan SS : Bila Sangat Sering Anda lakukan

S : Bila Sering Anda lakukan

K : Bila Kadang-Kadang Anda lakukan P : Bila Pernah Anda lakukan

TP : Bila Tidak Pernah Anda lakukan

No. Pernyataan

Alternatif Jawaban SS S K P TP

1.

Guru PAI selalu menghargai siswa ketika siswa mengemukakan pendapat

2.

Guru PAI selalu menggunakan bahasa yang sopan ketika menyampaikan materi pelajaran

3.

Guru PAI selalu berhubungan baik dengan siswa

4.

Guru PAI ketika mengajar bersikap lemah lembut kepada semua siswa

5.

Guru PAI aktif dalam kegiatan hari-hari besar Islam

6.

Guru PAI selalu mencontohkan Akhlak yang baik di lingkungan Sekolah

7.

Guru PAI kepada siswanya selalu mengingatkan untuk selalu bersyukur apa yang Allah berikan

8.

Guru PAI menjalin hubungan baik dengan sesama guru

9.

Guru PAI selalu bekerja sama dengan guru lainnya dalam pekerjaan

10.

Guru PAI selalu mengingatkan siswa untuk selalu patuh kepada orang tua

11.

Guru PAI dalam pembelajaran selalu menginformasikan topik baru yang terjadi di masyarakat

12.

Guru PAI anda selalu mengajarkan toleransi terhadap sesama siswa

13.

Guru PAI selalu memberikan nasihat untuk peduli kepada sesama manusia

14.

Guru PAI selalu mengingatkan kepada siswanya untuk selalu bersabar

15.

Guru PAI menyarankan kepada siswanya untuk berpartisipasi dalam kegiatan sosial di masyarakat

16. Guru PAI selalu mencerminkan sikap

tolong menolong

17.

Guru PAI mampu menunjukkan sikap tanggung jawab

18.

Guru PAI selalu mengingatkan siswa untuk memiliki rasa peduli terhadap sesama

19.

Guru PAI selalu mengajak siswa untuk ikut serta dalam setiap kegiatan sosial di sekolah

20.

Guru PAI selalu memberikan saran/

nasihat kepada siswa yang bermasalah

KISI-KISI INSTRUMEN ANGKET MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK MELALUI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER PAI

No. Indikator

No. Item Pernyataan Positif Negatif

1. Tekun menghadapi tugas 14 2, 16

2. Ulet menghadapi kesulitan 10 21

3.

Menunjukkan minat terhadap bermacam-macam masalah

1, 20, 3 12, 17

4. Lebih senang bekerja mandiri 5 22

5.

Cepat bosan pada tugas-tugas yang rutin (mempunyai perhatian)

7, 8 19, 13

6. Dapat mempertahankan pendapatnya 15 18

7. Tidak mudah melepaskan hal yang diyakini 6 9

8. Senang mencari dan memecahkan masalah 11 4

Instrumen Angket Motivasi Belajar Peserta Didik melalui Kegiatan Ekstrakurikuler PAI

Nama :……….

NIS :……….

Kelas :……….

Petunjuk:

5. Bacalah pernyataan-pernyataan di bawah ini dengan seksama!

6. Anda diminta untuk menilai tingkat kesesuaian diri Anda dengan pernyataan- pernyataan tersebut dengan cara memilih salah satu dari lima alternatif jawaban yang tersedia pada masing-masing pernyataan.

7. Apapun pilihan jawaban Anda tidak akan dinilai “Benar” atau “Salah”.

Karena itu Anda diharapkan memberikan jawaban yang benar-benar berdasarkan penilaian Anda sendiri.

8. Beri tanda cek (√) pada kolom di sebelah pernyataan SS : Bila Sangat Sering Anda lakukan

S : Bila Sering Anda lakukan

K : Bila Kadang-Kadang Anda lakukan P : Bila Pernah Anda lakukan

TP : Bila Tidak Pernah Anda lakukan

No.

Pernyataan

Alternatif Jawaban SS S K P TP

1.

Ketika diskusi/kerja kelompok pelajaran PAI dikelas berlangsung, saya mengemukakan pendapat.

2. Saya tidak membaca buku pelajaran PAI

3.

Saya tertarik mengikuti pelajaran PAI apabila guru menggunakan media pembelajaran

4.

Saya tidak peduli walaupun nilai PAI saya jelek

5.

Saya lebih suka mengerjakan tugas PAI sendiri dari pada dibantu teman.

6.

Saya mengerjakan tugas-tugas PAI dengan sungguh-sungguh

7.

Saya berusaha memperhatikan penjelasan guru PAI dengan baik

8. Saya merasa terganggu ketika pelajaran

berlangsung teman-teman gaduh/ ribut

9.

Saya tidak pernah bersungguh-sungguh dalam mengerjakan soal-soal tugas PAI

10.

Saya tetap mengerjakan tugas PAI meskipun soal tersebut sulit.

11.

Saya selalu berusaha untuk mendapatkan nilai PAI yang tinggi.

12.

Saya malas mengikuti pelajaran PAI meskipunguru menggunakan media pembelajaran

13.

Saya tidak peduli apabila teman-teman gaduh/ ribut walaupun pelajaran sedang berlangsung

14.

Saya rajn membaca buku PAI terutama jika akan diadakan ulangan

15.

Saya berusaha mengumpulkan tugas PAI tepatwaktu

16.

Saya membaca buku PAI hanya jika akan diadakan ulangan

17.

Ketika diskusi/kerja kelompok pembelajaran PAI di kelas berlangsung, saya tidak berkomentar (malas berpartisipasi)

18.

Saya mengabaikan tugas-tugas PAI yang diberikan guru sebelum ada yang menegur

19.

Saya mengobrol dengan teman ketika guru menyampaikan pelajaran PAI

20. Saya selalu bersemangat ketika belajar PAI 21. Saya putus asa apabila soal/tugas PAI sulit

22.

Saya tidak dapat mengerjakan tugas PAI tanpa adanya bantuan teman/orang lain.

ANALISIS DATA A. Data Hasil Penelitian

No.

Responden

Kompetensi

Guru PAI Kategori

Motivasi Belajar Peserta Didik melalui Kegiatan

Ekstrakurikuler

Kategori

1. 91 Sedang 71 Sedang

2. 90 Sedang 82 Sedang

3. 86 Sedang 92 Sedang

4. 95 Tinggi 87 Sedang

5. 95 Tinggi 110 Tinggi

6. 94 Tinggi 95 Tinggi

7 79 Sedang 82 Sedang

8 87 Sedang 83 Sedang

9 86 Sedang 77 Sedang

10 91 Sedang 87 Sedang

11 95 Tinggi 76 Sedang

12 97 Tinggi 92 Sedang

13 94 Tinggi 70 Sedang

14 95 Tinggi 69 Rendah

15 83 Sedang 78 Sedang

16 97 Tinggi 85 Sedang

17 97 Tinggi 76 Sedang

18 81 Sedang 73 Sedang

19 81 Sedang 58 Rendah

20 80 Sedang 79 Sedang

21 81 Sedang 96 Tinggi

22 73 Sedang 99 Tinggi

23 82 Sedang 81 Sedang

24 90 Sedang 82 Sedang

25 71 Sedang 79 Sedang

26 62 Rendah 94 Tinggi

27 75 Sedang 97 Tinggi

28 76 Sedang 100 Tinggi

20 85 Sedang 99 Tinggi

30 53 Rendah 94 Tinggi

31 59 Rendah 87 Sedang

32 60 Rendah 77 Sedang

33 81 Sedang 89 Sedang

34 77 Sedang 87 Sedang

35 76 Sedang 84 Sedang

36 67 Rendah 75 Sedang

37 77 Sedang 80 Sedang

38 80 Sedang 79 Sedang

39 76 Sedang 91 Sedang

40 85 Sedang 94 Tinggi

41 78 Sedang 90 Sedang

42 72 Sedang 89 Sedang

43 55 Rendah 89 Sedang

44 89 Sedang 91 Sedang

Rata-rata 81,23 85,11

Standar

Deviasi 11,60 9,97

B. Analisis Data dengan SPSS for Windows

1. Deskriptif Kompetensi Sosial Guru PAI dan Motivasi Belajar Peserta Didik melalui Kegiatan Ekstrakurikuler

Descriptives

Statistic Std. Error Motivasi Belajar PAI Peserta

Didik

Mean 85.1136 1.50377

95% Confidence Interval for Mean

Lower Bound 82.0810 Upper Bound 88.1463

5% Trimmed Mean 85.2071

Median 86.0000

Variance 99.498

Std. Deviation 9.97489

Minimum 58.00

Maximum 110.00

Range 52.00

Interquartile Range 13.75

Skewness -.138 .357

Kurtosis .397 .702

Kompetensi Sosial Guru PAI Mean 81.2273 1.74811

95% Confidence Interval for Mean

Lower Bound 77.7019 Upper Bound 84.7527

5% Trimmed Mean 81.8384

Median 81.0000

Variance 134.459

Std. Deviation 11.59564

Minimum 53.00

Maximum 97.00

Range 44.00

Interquartile Range 14.75

Skewness -.684 .357

Kurtosis .002 .702

2. Uji Normalitas

Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

Motivasi Belajar PAI Peserta

Didik .075 44 .200* .990 44 .958

Kompetensi Sosial Guru PAI .099 44 .200* .939 44 .022

*. This is a lower bound of the true significance.

a. Lilliefors Significance Correction

3. Uji Linearitas

ANOVA Table Sum of Squares df

Mean

Square F Sig.

Motivasi Belajar PAI Peserta Didik

* Kompetensi Sosial Guru PAI

Between Groups

(Combined) 1600.098 26 61.542 .391 .985

Linearity 72.433 1 72.433 .460 .507

Deviation from

Linearity 1527.666 25 61.107 .388 .985

Within Groups 2678.333 17 157.549

Total 4278.432 43

4. Persamaan Regresi

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

t Sig.

B Std. Error Beta

1 (Constant) 94.205 10.796 8.726 .000

Kompetensi Sosial Guru

PAI -.112 .132 -.130 -.850 .400

a. Dependent Variable: Motivasi Belajar Peserta Didik

5. Uji Korelasi

Correlations

Motivasi Belajar Peserta Didik

Kompetensi Sosial Guru PAI Pearson Correlation Motivasi Belajar Peserta

Didik 1.000 -.130

Kompetensi Sosial Guru PAI -.130 1.000 Sig. (1-tailed) Motivasi Belajar Peserta

Didik . .200

Kompetensi Sosial Guru PAI .200 .

N Motivasi Belajar Peserta

Didik 44 44

Kompetensi Sosial Guru PAI 44 44

Measures of Association

R R Squared Eta Eta Squared Motivasi Belajar PAI Peserta

Didik * Kompetensi Sosial Guru PAI

-.130 .017 .612 .374

6. Uji Hipotesis

ANOVAa

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 72.433 1 72.433 .723 .400b

Residual 4205.999 42 100.143

Total 4278.432 43

a. Dependent Variable: Motivasi Belajar Peserta Didik b. Predictors: (Constant), Kompetensi Sosial Guru PAI

DOKUMENTASI

Dokumen terkait