• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V PENUTUP

B. Saran

Dari hasil wawancara serta observasi peneliti dengan pihak sekolah Tk Kemala Bhayangkari 16 Bantaeng, serta hasil penelitian yang telah di uraikan di atas, sehingga peneliti memberikan saran kepada :

1. Tk Kemala Bhayangkari 16 Bantaeng

a. Meningkatkan proses promosi supaya para orang tua semakin percaya dan yakin untuk menyekolahkan anaknya di sekolah tersebut. Adapun cara melakukan promosi tersebut bisa melalui sosialisasi secara langsung pada masyarakat luas tentang keunggulan yang di miliki serta kemudahan-kemudahan yang di tawarkan oelh pihak Tk Kemala Bhayangkari.

b. Meminimalisir kelemahan serta ancaman bagi Tk Kemala

Bhayangkari 16 Bantaeng yang ada, terutama keterlambatan pengadaan seragam sekolah yang di karenakan pengadaan tersebut langsung di tangani oleh pihak polda, di mana pengadaan tersebut bisa di ambil alih oleh pihak sekolah serta menunjuk salah satu konfeksi yang dapat di percaya serta mempunyai pengalaman dan tetap di bawa pengawasan pihak polda.

c. Memanfaatkan peluang dan kekuatan semaksimal munkin dengan cara meningkatkan pelayanan serta memodernisasi fasilitas bermain yang telah di miliki. Dengan demikian para orang tua merasa puas dan bangga telah menyekolahkan anaknya pada sekolah tersebut.

d. Pihak Tk Kemala Bhayangkari 16 Bantaeng harus tetap bisa mempertahankan citranya yang telah tertanam pada benak masing-masing orang tua didik dan kalua bisa ditingkatkan lagi terutama keramahan serta pelayanan yang baik serta menambah fasilitas yang telah ada. Meningkatkan rasa aman dan nyaman agar para orang tua didik merasa aman selama anak-anaknya berada di sekolah Tk Kemala Bhayangkari 16 Bantaeng.

e. Setiap tenaga pendidik harus mampu dan terampil dalam hal menggunakan alat peraga dalam setiap proses pembelajaran sehingga para anak didik cepat memahami dan mengerti dengan demikian pola pikir anak didik tersebut dapat berkembang.

79

DAFTAR PUSTAKA

Andriani, F., et al,. 2021. Penerapan Analisis SWOT Terhadap Penentuan Strategi Pemasaran (Studi Kasus Seblak dan Baso Aci Wak Acan Pekanbaru). 5, 2904-2910

Ardiansyah, S. S., et al,. 2021. Analisis Manajemen Strategik Perusahaan Waralaba pada Masa Pandemi Covid-19 (Studi Kasus Pada KFC). 5, Atmoko, T.P.H. 2018. Strategi Pemasaran untuk Meningkatkan Volume

Penjualan di Cavinton Hotel Yogyakarta. Journal of Indonesian Tourism, Hospitality, and Recreation, (online). Vol. 1, No.2.

(https://ejournal.upi.edu/index.php/Jithor/article/viewFile/13769/8072,diaks es 29 juni 2021).2965-2972

Abrori,M.2015. Strategi Pemasaran Lembaga Pendidikan Untuk Meningkatkan Jumlah Peserta Didik Di Pg/Tk Samarinda. Vol.3, No.2, (https://journal.uinsi.ac.id/index.php/syamil/article/view/245, diakses 3 Januari 2022)

Alfiyanto,A.2020. Manajemen Pemasaran Jasa Pendidikan Berbasis Budaya Religius. Jurnal Manajemen Pendidikan Islam. Vol.10, No.1, (https://jurnal.iain-bone.ac.id/index.php/adara/article/view/867 , diakses 4 Januari 2022).

Alma,B., dan Hurriyati,R. 2009. Manajemen Corporate dan Strategi Pemasaran Jasa Pendidikan. Jilid 2. Alfabeta. Bandung.

Curatman, A. et al.2020. Program Loyalitas Pelanggan.Cv Budi Utama.

Yogyakarta.

Dr. Achmad Rizal, S.Pi.,M.Si. 2020. Ajar Manajemen Pemasaran Di Era Masyarakat Industri 4.0.

Fajri,N.S., dan Wiyani,N.A.2019. Manajemen Marketing Sekolah Berbasis Information and Communication Technology, (Online).Vol.4,No.2, (https://pdfs.semanticscholar.org/df87/da46adb95199be0c7830de496d1e2 c33d4d8.pdf ,diakses 7 Januari 2022).

Fitriyanto,. et al.2021. Implementasi Manajemen Pemasaran Jasa Di Smk Taruna Bhakti Depok. Jurnal Mitra Manajemen,(Online).Vol.5,No.5, (http://ejurnalmitramanajemen.com/index.php/jmm/article/view/533 , diakses 5 Januari 2022).

Fraditio, A. et al.,2020. Strategi Pemasaran pendidikan Dalam Meningkatkan Citra Sekolah.Jurnal kependidikan Islam, (Online).Vol.10,No.1, (http://ejournal.radenintan.ac.id/index.php/idaroh/article/viewFile/6203/360 4 , diakses 5 Januari 2022).

Handayani,B dan Ismanto,B. 2020. Evaluasi Manajemen Pemasaran Jasa Pendidikan Nonformal Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat. Jurnal Manajemen dan Supervisi Pendidikan.Vol.4,No.2, (http://journal2.um.ac.id/index.php/jmsp/article/view/12131, diakses 4 Januari 2022).

Hurriyati, R. 2010. Bauran Pemasaran dan Loyalitas Konsumen. Alfabeta.

Jakarta.

Kotler,P. 1995. Manajemen Pemasaran : Analisis, Perencanaan, Implementasi dan Pengendalian. Apress.

Lupiyoadi., et al. 2006. Manajemen Pemasaran Jasa. Jilid 2. Salemba Empat.

Jakarta.

Machali,I. dan Hidayat,A. 2016. The Handbook Of Education Management : Teori dan Praktik Pengelola Sekolah / Madrasah di Indonesia. Jilid 1.

Prenadamedia. Bandung.

Muadin, A. 2017. Manajemen Pemasaran Pendidikan Pondok Pesantren Tahfidz Qur’an. Jurnal Pendidikan Islam,(Online).Vol.05,No02., (https://core.ac.uk/download/pdf/333813511.pdf , diakses 7 Januari 2022).

Mukhtar,M.S., 2017. Pemasaran Dan Upaya Dalam Mempengaruhi Harapan Stakeholder Dalam Lembaga Pendidikan Islam. Jurnal Tarbawi, ( Online ).

Vol.14, No.2, (https://ejournal.unisnu.ac.id/JPIT/article/view/621/914, diakses 10 Januari 2022).

Munir,M.2018. Manajemen Pemasaran Pendidikan Dalam Meningkatkan Kuantitas Peserta Didik. Jurnal Manajemen Pendidikan Islam.Vol. 1, No. 2, (https://ejournal.staidakrempyang.ac.id/index.php/intizam/article/download/1 /8 , diakses 7 Januari 2022).

Rangkuti, F dan David 2002. Teknik Membedah Kasus Bisnis. Analisis SWOT.

PT. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta

Sembiring,M.Noor,Haji. 2016. Strategi pemasaran jasa : teori dan aplikasi di Indonesia. Yogyakarta.

Undang-Undang Republik Indonesia No. 20 Tahun 2003 tentang System Pendidikan Nasional. 2007. Jakarta : Jdhi Bpk RI.

Zeithaml., et al. 1996. Services Marketing. The McGraw-Hill Companies. Inc.

81

LAMPIRAN

82

HASIL WAWANCARA

Berikut hasil wawancara antara peneliti dengan pihak Tk Kemala Bhayangkari 16 Bantaeng.

1. Bagaimana strategi pemasaran yang di terapkan oleh pihak Tk Kemala Bhayangkari 16 Bantaeng untuk menarik minat para orang tua agar mau menyekolahkan anaknya di Tk Kemala Bhayangkari 16 Bantaeng?

“ Sejauh ini strategi yang kami terapkan adalah mengadakan promosi sekolah lewat FB dan Instagram, mengadakan pawai keliling kota dengan memakai seragam polisi dengan kendaraan bermotor dan mobil patroli, membagikan brosur di toko-toko dan pasar, memasang spanduk baik di sekolah maupun di pinggir-pinggir jalan yang di lalui banyak orang, serta memperluas relasi dengan berbagai media dan teman agar sekolah kami lebih di ketahui lagi oleh masyarakat luas dengan harapan para orang tua ingin menyekolahkan anaknya di sekolah kami”.

2. Apakah jumlah siswa baru yang di terima Tk Kemala Bhayangkari 16 Bantaeng mengalami peningkatan atau tidak pada setiap tahun ajaran baru?

“ Tk kemala Bhayangkari 16 Bantaeng mengalami penurunan anak didik selama pandemi di sebabkan beberapa orang tua beranggapan bahwa sekolah di masa pandemi itu tidak belajar, padahal ada pembelajaran melalui daring dan luring serta dengan adanya beberapa TK yang gratis sehingga kebanyakan orang tua lebih memilih untuk menyekolahkan anaknya di sekolah tersebut”.

3. Apabila penerimaan jumlah siswa baru mengalami penurunan, langkah- langkah apa saja yang di ambil oleh pihak sekolah agar bisa meningkatkan kembali jumlah siswa baru yang di terima?

“ Kami selaku pihak sekolah akan mengambil langkah-langkah seperti meningkatkan mutu pendidik dan anak didik, mengadakan sosialisasi tentang pentingnya sekolah di TK serta mengadakan sebuah kunjungan rumah untuk mendalami anak usia TK”.

4. Berapa jumlah siswa baru yang bisa di terima pada setiap tahun ajaran baru?

“ Kami menerima siswa usia dini di setiap ajaran baru sebanyak 50 sampe 80 orang tapi biasa juga lebih dari yang kami sudah targetkan”.

5. Bagaimana cara pihak sekolah agar para orang tua siswa yang telah di terima tidak memindahkan anaknya ke sekolah lain?

“ Yang kami lakukan adalah guru tidak tampak pilih kasih kepada semua siswa, sering melaporkan hasil kerja dan perkembangan anak baik secara langsung maupun lewat group pareting, memberikan motivasi kepada semua anak-anak untuk berprestasi dan berkreasi serta kami selalu memberikan hadiah atau beasiswa bagi anak didik yang berprestasi”.

6. Siapa saja yang berperan penting dalam proses peningkatan penerimaan siswa baru pada setiap tahun ajaran baru?

 Yayasan

 Kepala sekolah dan para guru-guru

 Parenting sekolah

7. Langkah-langkah apa yang di ambil oleh pihak sekolah untuk mempertahankan eksistensinya dalam menghadapi persaing dunia pendidikan tingkat usia dini pada saat ini?

“ Kami selalu meningkatkan kemampuan pendidik dalam hal melaksanakan pembelajaran dalam berbagai media dan metode pembelajaran, memfasilitasi kebutuhan para anak didik dalam segala hal serta menjalin hubungan yang baik antara orang tua anak didik dan pihak sekolah “.

8. Hal apa saja yang menjadi kelemahan pihak sekolah dalam menghadapi persaingan dengan lembaga pendidikan para calon orang tua murid?

“ Penyediaan seraga sekolah yang tidak tepat waktu di bagikan di sebabkan oleh bukan pihak sekolah yang menyediakan tapi langsung dari polda “.

9. Fakto-faktor apa saja yang membuat pihak sekolah merasa terkendala dalam mendapatkan kepercayaan para calon orang tua murid?

“ Adanya beberapa lembaga PAUD yang gratis, sehingga kebanyakan orang tua menyekolahkan anaknya di sekolah tersebut “.

10. Bagaimana cara pihak sekolah untuk menciptakan peluang agar para calon orang tua murid mau mendaftarkan anaknya pada Tk Kemala Bhayangkari 16 Bantaeng?

“ Memberikan souvenir pada saat pengembalian formulir, menampilkan selayang pandang Tk Kemala Bhayangkari 16 Bantaeng di social media serta kami biasanya akan membebaskan pemabayaran SPP bagi anak didik yang kurang mampu “.

11. Apa yang membuat bapak dan ibu ingin menyekolahkan anaknya di Tk Kemala Bhayangkari 16 Bantaeng, padahal banyak Tk lain yang memberikan kemudahan dibandingkan dengan Tk Kemala Bhayangkari 16 Bantaeng.

“ karean lokasi yang dekat dari rumah, semua anggota keluarga adalah alumni dari Tk Kemala Bhayangkari 16 Bantaeng, guru-guru di sini semua ramah serta pelayanannya baik, para guru tidak segan untuk berbaur ke para orang tua murid dan yang terakhir fasilitas memadai”.

12. Apakah bapak dan ibu merasa puas dengan metode pembelajaran yang di terapkan oleh pihak Tk Kemala Bhayangkari 16 Bantaeng, kalau merasa puas apa yang membuat bapak atau ibu merasa puas dan sebaliknya?

“ puas sebab pola fikir anak kami makin hari makin berkembang serta sudah mampu mengenal abjad dan angka”.

13. Disamping system dan metode pembelajaran yang diterapkan oleh pihak Tk Kemala Bhayangkari 16 Bantaeng yang membuat bapak ibu merasa puas dan percaya untuk menyekolahkan anaknya di Tk Kemala Bhayangkari 16 Bantaeng. Apakah ada hal lain yang membuat bapak atau ibu percaya?

“ Kami merasa anak kami aman sebab guru-guru disini menjaga betul anak kami mulai dari mereka dating hingga waktu pulang tiba di mana para orang tua menjemput anak-anaknya”.

Dokumen terkait