• Tidak ada hasil yang ditemukan

نوُقَّ ت ت١٧٩

5.2 Saran

70

keterangan saksi-saksi yang dihadirkan dipersidangan sehingga penguasa menjatuhkan hukuman kepada terdakwa pelaku pembunuhan berencana untuk memberikan efek jera dan pelajaran mendidik agar tidak melakukan lagi perbuatan nya.

5.1.3 Analisis jarimah qishash terhadap eksekusi terpidana dalam Putusan Nomor.221/Pid.B/2016/PN.Pre Terkait eksekusi putusan tersebut, jika penulis tinjau dari hukumacara pidana Islam pelaksanaan hukuman dalam kasus pembunuhan berencana. Dalam hal ini penulis sepakat dengan pendapat dari madzab empat, yang menyatakan bahwa diancam dengan hukuman yang sama (Qisash).

71

71

DAFTAR PUSTAKA Al-Qur’anul Karim

Al-Amruzi, M. Fahmi. (2017). Analisis Hukum Pemberian Remisi Terhadap Pelaku Tindak Pidana

Al-Audah, Abdul Qadir. Ensiklopedia Hukum Pidana Islam, Jakarta; PT Kharisma Ilmu.

Alhafidz, A. W. (2013). Kamus Fiqh. Jakarta: Amzah.

Al-Jauziyah, Ibu Qayyim. (2009). Hukum Acara Peradilan Islam, Yogyakarta:

Pustaka Yustisia.

Al-Jurjani Ali bin Abu Zahrah, Kitab Al- Ta’rifat, Jakarta: Dar Al- Hikmah Ali, Z. (2011). Metode Penelitian Hukum. Jakarta: Sinar Grafika.

Al-Kuwait, Wuzarat al-Awqaf Wa al-Syu’un al-Islamiyyah bi. Al-Mausu'at al- Fiqhiyyah /

Andrik Dewantara, Hakim Pengadilan Negeri Parepare, wawancara oleh penulis di Pengadilan Negeri Parepare, 06 Oktober 2020

Arto, Mukti , (2004). Praktek Perkara Perdata pada Pengadilan Agama, Yogyakarta:Pustaka Pelajar.

Bachir, Djazuli. Eksekusi Putusan Perkara Perdata: Segi Hukum dan Penegakan Hukum, Jakarta:Akademika Pressindo.

Danim.f., S. (2002). Menjadi Peneliti Kualitati. Bandung: CV Pustaka Setia.

Departemen Agama RI, Al-Qur’an dan Terjemahannya (Bandung: Penerbit Pustaka Assalam, 2010)

Djazuli, A. Fiqih Jinayah (Upaya Menanggulangi Kejahatan Terhadap Manusia Dalam Islam).

Efendi, Satria. (1995). Prinsip-prinsip Dasar Hukum dan Permasalahan Masa Kini, Mimbar Hukum, Jakarta:Al-Hikmah

Hamzah, Andi. (1996). KUHP dan KUHAP, Jakarta:Rineka Cipta

Hasan, Mustofa. (2013). Hukum Pidan Islam Fiqhi Jinayah, Jakarta:Pustaka setia.

Hosen, Ibrahim. (1995). Piinsip-prinsip Dasar Hukum Jinayat dan Permasalahan Penerapannya Masa Klni, Mimbar Hukum, Jakarta: Al-Hikmah.

Husen. H. M. (1990), Kejahatan dan Penegakan Hukum Di Indonesia, Jakarta:

Rineka Cipta.

Karim, A. A. (2011). Ekonomi Mikro Islam. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.

Khallaf. A. W. (1994). Ilmu Ushul Fiqh, Semarang: Toha Putra Goup.

Mardani. (2010). Hukum Acara Perdata Peradilan Agama dan Mahkamah Syari’ah, Jakarta:Sinar Grafika.

Marwan, M dan Jimmy P, Kamus.

Moeljatno. (1993), Asas-asas Hukum Pidana, Surabaya:Putra Harsa.

Moeljatno. (2000). Asas Asas Hukum Pidana, Jakarta :Asdi Mahasatya.

Moleong, L. J. (2010). Metodologi Penelitian Kualitatif . Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

72

Munawwir, Ahmad Warson. (1996). al-Munawwir: Kamus Arab-Indonesia, Surabaya: Pustaka Progresif.

Musim, Ahmad Wardi. (2005). Hukum Pidana Islam, Jakarta: Sinar Grafika.

Muslich. A. W. (2006). Pengantar dan Asas Hukum Pidana Islam Fikih Jinayah, Jakarta:Sinar Grafika.

Nasional, D. P. (2008). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Neufeldt, Victoria.(1996). Webster’s New Word Dictionary, New York: Macmillan Company.

Poerwodarminto. (2005). Kamus Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka Prakoso D. (1988). Hukum Penitensier di Indonesia, Yogyakarta: Liberty.

Prodjodikoro. W. (2008). Asas-Asas Hukum Pidana di Indonesia, Bandung: PT.

Refika Aditama.

Pusat Bahasa Depdiknas. (2005). Kamus Besar Bahasa Indonesia,edisi III Jakarta:

Balai Pustaka.

Putra, Sandi. Kamus lengkap, Surabaya: Gereisinda Press.

Putusan Pengadilan Negeri Parepare Nomor.221/Pid.B/2016/PN.Pre.

Saleh. R. (1981). Perbuatan Dan Pertanggung Jawaban Pidana, Jakarta: Aksara Baru.

Soesilo, R. (1995). Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP), Bogor: Politelia.

Shihab, M. Quraishi. (2002). Tafsir Al-Misbah, Pesan, Kesan dan Keserasian Al- Qur'an, Jakarta:Lentera Hati.

Soedarsono. (1993). Pokok-Pokok Hukum Islam, Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Soekanto. S. (1983), Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Penegakan Hukum, Jakarta:

UI Pres.

Subagyo, J. (2004). Metode Penelitian dalam Teori dan Praktek. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Subekti. (1997). Hukum Acara Perdata, Bandung:Bina Cipta.

Sudikno. (1993). Hukum Acara Perdata Indonesia, Yogyakarta:Liberty.

Sutherland & Cressey (disadur oleh Sudjono D). (1974). The Control of Crime Hukuman dalam Perkembangan Hukum Pidana, Bandung: Tarsito Syafe’i, R. (1999). Ilmu Ushul Fiqih. Bandung: CV Pustaka Setia.

Thohir, Muhammad. (2018). Tinjauan Hukum Pidana Islam Terhadap Pemberian Remisi Kepada Pelaku Tindak Pidana Pembunuhan.

Jurnal

Abd. Hamid. (2015). Penyelesaian Sengketa Perjanjian Bisnis di Bank Syariah, AL-

‘ADALAH Volume. XII.

Ali. S. (2015). Restorative Justice Dalam Tindak Pidana Pembunuhan: Perspektif Hukum Pidana Indonesia Dan Hukum Pidana Islam, Asy-Syir’ah, Volume.

49.

73

73

Ewis. M. B. (2016). Tindak Pidana Pembunuhan Berencana Menurut Pasal 340 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana, Lex Crimen, Volume. 5.

Isyadul. I. (2016). Pemberian Remisi Kepada Pelaku Tindak Pidana Pembunuhan Berencana Perspektif Hukum Islam, Al-Jinayah.

Muhammad. A. R. (2017). Sebagai Metode Ijtihad dan Tujuan Utama Hukum Islam, Jurnal Syari’ah dan Hukum Diktum, Volume. 15.

Rusdaya. B. (2011). Pandangan At-Thufi dan Asy-Syatibi tentang Maşlahãt, Jurnal Diktum, Volume. 9.

Sefti. O. (2015). Analisis Kriminologis Kejahatan Pembunuhan Berencana Yang Dilakukan Oleh Pelaku Terhadap Mantan Kekasih, Jurnal Poenale, Volume.

3.

Y. A. Triana. O. (2016). Urgensi Bedah Mayat Forensik Dalam Pembuktian Tindak Pidana Pembunuhan Berencana, Jurnal Yudisial, Volume. 9.

Undang-undang

Republik Indonesia, UU. RI. No. 16 Tahun 2004 Tentang Kejaksaan

Republik Indonesia, UU. RI. No. 4 Tahun 2004 Tentang Kekuasaan Kehakiman Pasal 41.

Republik Indonesia, UU. RI. No. 48 Tahun 2009 Tentang Kekuasaan Kehakiman Pasal 1 ayat (1).

Republik Indonesia, UU. RI. No. 18 Tahun 2003 Tentang Advokat Pasal 5 ayat (1).

Republik Indonesia, UU. RI. No. 12 Tahun 1195 Tentang Pemasyarakatan Pasal 1 Angka 3.

Republik Indonesia, UU. RI. No. 2 Tahun 2002 Tentang Kepolisisan Pasal 2.

Republik Indonesia, UU. RI. No. 40 Tahun 2009 Tentang Kekuasaan Kehakiman Pasal 28 ayat (1).

Republik Indonesia, UU. RI. No. 42 Tahun 1999 Tentang Jaminan Fidusia Pasal 29.

Republik Indonesia, UU. RI. No. 02 Pnps Tahun 1964 Tentang Tata Cara Pelaksanaan Pidana/Hukuman Mati

Skripsi

Riswandi Rahmat R “Tinjauan Yuridis Terhadap Pidana Pembunuhan Berencana (Studi Kasus Putusan Nomor: 78/Pid.B/2014/PN.Mks)” (Skripsi Sarjana:

Jurusan Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin Makassar 2017).

Ghalib Oktawa Putra “Analisis Hukum Pidana Islam Terhadap Pembunuhan dan Penganiayaan Luka Berat Berencana (Studi Direktori Putusan Nomor 625/Pid.B/2014/Pn.Btm)” (Skripsi Sarjana: Jurusan Hukum Publik islam Fakultas Syariah dan Hukum Universitas Islam Negeri Sunan Ampel 2018).

Mardian Ari Saputra,“Sanksi Pidana Terhadap Pelaku Tindak Pidana Pembunuhan Karena Overmacht Dalam Perspektif Fiqh Jinayah” (Skripsi Sarjana; Fakultas Pertanian Universitas Lampung Bandar Lampung, 2018)

74

https://id.mort-sure.com/blog/difference-between-restorative-justice-and-retributive- justice/, 29 Oktober 2020, 21:25

Http:www.ana Ahtaj ila alilmi..aku perlu ilmu..Ask Why.!.com (14 Oktober 2020).

http//blog.re.or.id 24 Oktober 2020

75

L A M

P

I

R

A

N

76

DOKUMENTASI WAWANCARA DENGAN HAKIM

77 PENGAMBILAN SURAT PUTUSAN

78

PENGAMBILAN SURAT SELESAI PENELITIAN

Dalam dokumen 16.2500.023.pdf - Repository IAIN PAREPARE (Halaman 95-104)

Dokumen terkait