• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V PENUTUP

B. Saran

Saran dari peneliti terkait pembelajaran daring agar dapat memaksimalkan hasil belajar siswa antara lain : Bagi siswa agar tetap selalu bersemangat dalam mengikuti proses pembelajaran secaradaring, selalu tekun

dalam mengerjakan tugas-tugas yang diberikan guru meskipun dalam keadaan pandemi COVID-19 yang mengharuskan siswa belajar secara daring. Biasakan untuk belajar secara teratur setiap hari baik ketika ada maupun tidak ada tugas.

Kepada guru, agar tetap selalu membimbing dan mendampingi dengan sabar serta membuat video pembelajaran semenarik mungkin agar siswa lebih tertarik dalam mengikuti proses pembelajaran secara daring. Para Guru perlu menemukan cara tersendiri agar materi yang dipelajari sebisa mungkin dapat dipahami oleh siswa. Tidak harus memaksa siswa untuk memami materi pembelajaran secara 100 %, 50-70 % saja sudah cukup. Setidaknya mereka tetap memahami materi yang sedang dipelajari

Orang tua menjadi seseorang yang sangat penting dalam pelaksanaan pembelajaran daring, karena orang tua secara yang secara langsung terlibat dalam membimbing dan mengawasi peserta didik dalam pembelajaran.

Pemberian motivasi menjadi sangat berarti bagi peserta didik, hal tersebut dilakukan agar peserta didik kembali semangat meskipun belajar dari rumah.

Penelitian ini diharapkan mampu menjadi referensi bacaan bagi peneliti lain.

DAFTAR PUSTAKA

Abdul Haris dan Asep Jihad, Evaluasi Pembelajaran, Yogyakarta: Multi Pressindo, 2013

Agus Garnida, Donni Juni Priansa. 2013. Manajemen Perkantoran Efektif, Efisien, dan Profesional, Bandung: Alfabeta.

Anggito, Albi. Setiawan, Johan. 2018. Metodologi Penelitian Kualitatif.

Sukabumi: CV Jejak

Astini, Ni Komang Suni. Jurnal tahun 2020, pemanfaatan Teknologi Informasi dalam Pembelajaran tinggkat sekolah dasar pada masa pandemi covid-19.

Azwar, Syaifudin. 1997. Reliabilitas dan Validitas. Universitas Gajah Mada,Yogyakarta

Christian F. Guswai, 2007. How to Operate your store efectively yet eficiently, Jakarta : Gramedia.

Dahari, Mirzon. Kurnal tahun 2020. Efektifitas Whatsapp Sebagai Media Belajar Daring.

Departemen Agama RI, Al-Qur’an dan Tafsirnya, Edisi yang Disempurnakan, Jilid, 4 Jakarta: Departemen Agama, 2009

Departemen Agama RI, Al-Qur‟an dan Terjemahnya Jakarta: Proyek Pengadaan Kitab Suci al-Qur’an, 1992

Dewi, Wahyu Aji Fatmah. Jurnal Tahun 2020. Dampak Covid-19 Terhadap Implementasi pembelajaran Daring Di Sekolah Dasar

Gunawan, Cakti Indra. 2020. Anomali Covid-19 Positif Virus Corona Untuk dunia. Malang: CV. IRDH

Handarini, Oktafia Ika. Jurnal tahun 2020. pembelajaran daring sebagai upaya study from home (sfh) selama pandemi Covid-19.

Hannani, Nabilah. 2020. pengertian whatsapp berseta sejarah, manfaat,

kelebihan dan kekurangan whatsapp,

https://www.nesabamedia.com/pengertian-whatsapp/, (diakses 20 febuari 2020)

Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kamus versi online/daring (dalam jaringan)

Mahmudi. 2015. Manajemen Kinerja Sektor Publik, Yogyakarta: Unit Penerbit dan Percetakan Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen YKPN.

Maisaroh,Siti dan Danuari. 2019. Metode Penelitian Pendidikan, Yogyakarta:

Samudra Biru.

Malyana, Andasia. jurnal tahaun 2020. pelakasanaan pembelajaran daring dan luring dengan metode bimbingan berkelanjutan pada guru sekolah dasar diteluk betung utara bandar lampung.

Margono, 2000. Metode penelitian pendidikan, Jakarta: Rineka Cipta.

Mudjiono, Dimyati. 2006. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: PT Rineke Cipta Mulyatinigsih, Endang. 2012. Metode Penelitian Terapan Bidang Pendidikan,

Bandung: Alfabeta

Moh. Pabundu Tika, 2014. Budaya Organisasi dan Peningkatan Kinerja Perusahaan, Jakarta: Bumi Aksara.

M. Nur Qomarudin dan Yusuf Bilfaqih. 2015. Esensi Pengembangan Pembelajaran Daring. Yogyakarta:CV Budi Utama.

Ulum. Ihyaul MD, 2004. Akuntansi Sektor Publik, Malang: UMM Press.

Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 Bab 1 pasal 1 Ayat 1 tentang Sistem Pendidikan Nasional

Pane, Aprida. 2017 Belajar dan Pembelajaran, Padang:Jurnal IAIN Padangsi dimpuan

Pantiwati, yuanita. Hamsanah dkk. 2018. Belajar dan pembelajaran, Malang:

Universitas Muhammadiyah Malang.

Pohan, Albert Efendi. 2020. Konsep Pembelajaran Daring Berbasis Pendekatan Ilmiah, Jawa Tengah: Cv Sernu Untung.

Purwanto, 2010. Evaluasi hasil belajar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Raco, J.R, 2010. Metode penelitian kialitatif jenis, karakteristik, dan keunggulannya, Jakarta: Grasindo.

Rahartri, jurnal tahun 2019. “whatsapp” media komunikasi efektif masa kini.

Sadikin, Ali Dan Afreni Hamidah. Jurnal tahun 2020. Pembelajaran Daring Di tengah Wabah Covid-19

Simamora, Roymond H. 2008. Buku Ajar Pendidikan Dalam Keperawatan, Jakarta, Buku Kedokteran EGC.

Sudjono, anas. 2007. Pengantar Evaluasi Pendidikan, Jakarta: Rajawali Pers.

Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D, Bandung:

Alfabeta.

Sugiyono. 2015. Statistika Untuk Penelitian, Bandung:Alfabeta.

Sugiyono. 2016. Memahami Penelitian Kualitatif , Bandung: CV Alfabeta Sugiyono, 2019. Metode penelitian kuantitatif. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. 2020. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D, Bandung:

Alfabeta.

Susanto, Ahmad. 2013. Teori belajar dan pembelajaran di sekolah dasar, Jakarta:

kencana Prenada Media Group.

Susilowati, Eka. jurnal tahun 2020. Bagaimana Pembelajaran Daring di Tengah Wabah Covid 19 Melalui grup Whatsap

L A M

P

I

R

A

N

DAFTAR NILAI SISWA

No Nama Kode

Siswa

Hasil Belajar Sebelum Pandemi

Hasil Belajar Saat Pandemi

1 Adil SS 1 78 73

2 Akbar SS 2 83 71

3 Bastian Efendy SS 3 78 73

4 Besty Yana alzahra SS 4 77 67

5 Daniel Amandorores SS 5 80 75

6 Dheca Fitriana SS 6 86 76

7 Dimas Riski Saputra SS 7 82 70

8 Evan SS 8 85 72

9 Globin Rizky SS 9 84 72

10 Kepin Saputra SS 10 78 69

11 Kiagus M Tegar Dwi Cahyo SS 11 80 74

12 Marsel Efendi SS 12 81 69

13 Muhammad Gunadi SS 13 77 68

14 Muhammad Rosi Purnama SS 14 76 66

15 Rafli Nur Abdi SS 15 74 65

16 Reza Ardiansyah SS 16 80 74

17 Rian Delestari SS 17 86 76

18 Rizki Wahyu Sefani SS 18 83 70

19 Rozan Paveza SS 19 89 80

20 Salsabila Putriliani SS 20 91 81

21 Sekar Ayu Wijayanti SS 21 69 62

22 Suci Dia Pahmadani SS 22 87 78

23 Taufiq Surahman Purba SS 23 75 65

24 Wahyudi wijaya SS 24 81 76

25 Wasilatuh Fadillah SS 25 70 64

Jumlah 2010 1786

Rata-Rata 80,40 71,44

Varians 29,667 25,257

SD 5,447 5,026

Nilai Terendah 69 62

Nilai Tertinggi 91 81

SKALA PENILAIAN Hasil Belajar Sebelum Pandemi

INTERVAL KRITERIA FREKUENSI PERSENTASE

89 - 100 SANGAT BAIK 2 8%

77 - 88 BAIK 18 72%

65 - 76 CUKUP 5 20%

≤ 64 KURANG 0 0%

JUMLAH 25 100%

SKALA PENILAIAN Hasil Belajar Saat Pandemi

INTERVAL KRITERIA FREKUENSI PERSENTASE

89 - 100 SANGAT BAIK 0 0%

77 - 88 BAIK 3 12%

65 - 76 CUKUP 20 80%

≤ 64 KURANG 2 8%

JUMLAH 25 100%

8%

72%

20%

0%

HASIL BELAJAR SEBELUM PANDEMI COVID-19

89 - 100 SANGAT BAIK

77 - 88 BAIK

65 - 76 CUKUP

≤ 64 KURANG

Lembar wawancara

No. Pertanyaan Jawaban

1 Disekolah ini, apakah pernah dilakukan penelitian ?

Pernah

2 Penelitian yang dilakukan apakah berbasis daring atau tidak?

Penelitian yang pernah dilakukan itu bukan berbasis daring

3 Apakah sekolah ini pada saat melakukan pembelajaran daring menggunakan aplikasi whatsapp?

Iya, sekolah ini menggunkan Whatsapp untuk melakukan proses pembelajaran.

4 Sejak kapan sekolah ini menerapkan pembelajaran daring dan menggunakan aplikasi whatsapp ?

Sekolah ini menerapkan pembelajaran daring sejak bulan maret.

5 Berapakah jumlah seluruh kelas yang ada di SDN 105 Kota Bengkulu?

Disekolah ini ada 10 ruangan.

Kelas 1 sampai 4 terdiri dari 2 kelas, kelas 5 dan 6 satu ruangan.

6 Berapa jumlah keseluruhan siswa kelas IV?

Kelas IV terdiri dari 2 kelas dan berjumlah 51 siswa.

Kelas IV A Berjumlah 26 siswa sedangkan kelas IV B Berjumlah 25

7 Kesulitan apa saja yang didapatkan saat mengajar menggunakan aplikasi whatsapp?

Banyak sekali kendala yang dihadapi sekolah pada masa pandemi sekarang. Terkendala jaringan yang kurang memadai,

kendala guru dalam

menyampaikan materi yang ingin disampaikan oleh peserta didik, kurangnya pengetahuan orang tua

dalam menggunakan teknologi sehingga mempersulit guru menyampaikan materi dan siswa yang kurang paham dalam penyampain materi.

8 Bagamana sistem penyerahan tugas disekolah ini?

Sistem penyerahan tugas disekolah ini dengan cara mengantarkan tugas Peserta Didiknya ke sekolah, baik itu orang tuanya yang mengantarkan, ataupun siswa tang berkangkutan.

Dan juga tugas dikumpulkan sesuai hari-hari yang ditentukan oleh guru kelas yang bersangkutan.

Depan Sekolah Negeri 105 Kota Bengkulu

Suasana belajar dikelas IV

Suasana belajar dikelas IV A

Observasi guru kelas IV B

Observasi guru kelas IV A

Pengambilan kertas ulangan kelas VI B

Pengambilan kertas ulangan kelas IV a

Mengawasi siswa mengerjakan ulangan Semesteran

Dokumen terkait