BAB VII PENUTUP
B. Saran
Setelah melakukan penelitian tentang perbandingan puasa 8 jam dan 10 jam terhadap hasil pemeriksaan trigliserida metode GPO-PAP dan telah memperoleh hasil dari penelitian tersebut, maka peneliti menyarankan : 1. Bagi Petugas Laboratorium Klinik
Untuk petugas laboratorium klinik hendaknya mematuhi Standar Operasional Prosedur (SOP) pemeriksaan trigliserida terutama pada tahap pra analitik persiapan pasien yang diharuskan puasa 12 jam untuk
yang dapat mempengaruhi hasil pemeriksaan, cara pemipetan yang benar;
jeda waktu pengambilan sampel; alat yang akan dipakai dan lain-lain.
2. Bagi Peneliti Selanjutnya
Perlu untuk menambah jumlah sampel dan untuk meneliti lebih lanjut terhadap variabel lain dengan syarat puasa 10 jam dan 12 jam terhadap pemeriksaan trigliserida apakah dapat diterima atau tidak yang artinya dapat digunakan sebagai prosedur tetap atau tidak. Sebaiknya pengambilan spesimen dilakukan dalam satu hari agar hasil yang didapatkan benar- benar akurat dan dapat diketahui faktor-faktor yang mempengaruhi hasil pemeriksaan trigliserida.
58
DAFTAR PUSTAKA
Arianda, Dedy. 2013.Buku Saku Analis Kesehatan Revisi Ketiga.Bekasi : Analis Muslim Publisher
Arifnaldi, Mochamad Syahrizal. 2014. Hubungan Kadar Trigliserida Dengan Kejadian Stroke Iskemik Di RSUD Sukoharjo. Surakarta : Universitas
Muhammadiyah, Diakses dari
http://eprints.ums.ac.id/28323/17/NASKAH_PUBLIKASI.pdf tanggal 11 Juni 2018 pukul 19.24 WIB
Damanik, Novelia Irianti. 2013. Gambaran Kadar Trigliserida Pada Remaja Obes Di Kabupaten Minahasa. Manado : Universitas Sam Ratulangi, Diakses dari https://media.neliti.com/media/publications/60236-ID- gambaran-kadar-trigliserida-pada-remaja.pdf tanggal 10 Juli 2018 pukul 06.08 WIB
Graha C. 2010.Questions and Answers Cholesterol.Jakarta : Gramedia Guyton, A.C. 2009.Buku Ajar Fisiologi Kedokteran.Jakarta : EGC
Hardisari, Ratih. 2016. Gambaran Kadar Trigliserida (Metode GPO-PAP) Pada Sampel Serum dan Plasma EDTA. Yogyakarta : Poltekkes Kemenkes,
Diakses dari
www.teknolabjournal.com/index.php/Jtl/article/download/73/52/ tanggal 10 Juni 2018 pukul 16.58 WIB
Herperian. 2014. Pengaruh Pemberian Ekstrak Etanol Biji Jengkol (Pithechelloium Lobatum Benth) Terhadap Kadar Trigliserida Pada Tikus Putih Jantan Galur Sprague Dawley yang Diinduksi Aloksan.
Lampung : Universitas Lampung, Diakses dari http://digilib.unila.ac.id/view/creators/Herperian=3A_=3A=3A.html tanggal 10 Juni 2018 pukul 17.05 WIB
Irama, Auma. 2009. Profil Trigliserida, Kolesterol Darah dan Respon Fisiologis Tikus Wistar yang Diberi Ransum Mengandung Gulai Daging Sapi dan Jeroan. Bogor : Institut Pertanian Bogor, Diakses dari http://repository.ipb.ac.id/jspui/bitstream/123456789/59602/1/D09air.pd f tanggal 11 Juni 2018 pukul 19.13 WIB
Istianah, Euis Tia. 2016. Perbedaan Kadar Asam Urat Pada Pasien Tidak Puasa Dengan Pasien Puasa 8, 10 dan 12 Jam. Semarang : Universitas
Muhammadiyah, Diakses dari
http://repository.unimus.ac.id/122/1/SKRIPSI.pdf tanggal 11 Juni 2018 pukul 19.28 WIB
Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1792/MENKES/SK/XII/2010 tentang Pedoman Pemeriksaan Kimia Klinik
Kurniawan, Liong Boy., Suci Aprianti., Uleng Bahrun., Ruland DN Paksasi.
2013. Hipertrigliseridemia Sangat Berat Pada Penderita Diabetes Melitus Tipe 2.Makassar : Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin/
RS Dr. Wahidin Sudirohusodo, Diakses dari http://researchgate.net/publication/ tanggal 10 Juli 2018 pukul 05. 48 WIB
Kurniawati, Fauziah Khusnul. 2015. Hubungan Konsumsi Lemak dan Aktivitas Fisik Dengan Kadar Kolesterol Drah dan Kadar Low Density Lipoprotein Pada Pasien Penyakit Jantung Koroner Rawat Jalan di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Moewardi. Surakarta : Universitas
Muhammadiyah, Diakses dari
http://eprints.ums.ac.id/39755/18/NASKAH%20PUBLIKASI.pdf tanggal 11 Juni 2018 pukul 19.37 WIB
Kosasih, N.E. 2012. Tafsiran Hasil Pemeriksaan Laboratorium Klinik Edisi Kedua.Tangerang : Karisma Publising
Maulidina, F.A. 2014. Pengaruh Vitain C Terhadap Kadar trigliserida Lanjut Usia Setelah Pemberian Jus Lidah Buaya. Semarang : Universitas Muhammadiyah, Diakses dari Unimus repository.unimus.ac.id/1150/7/
tanggal 10 Juni 2018 pukul 17.12 WIB
Notoatmodjo, Soekidjo. 2012.Metodologi Penelitian Kesehatan.Jakarta : Rineka Cipta
Rahayu, Martiyus. 2017. Pengaruh Puasa 8 Jam dan 12 Jam Terhadap Kadar Trigliserida Pada Penderita Diabetes Mellitus Tipe 2. Semarang :
Universitas Muhammadiyah, Diakses dari
http://repository.unimus.ac.id/1539/ tanggal 02 Juli 2018 pukul 19.13 WIB
Rahayu, Purni. 2017. Hubungan Antara Pengetahuan Bahaya Merokok Dengan Perilaku Merokok Pada Mahasiswa Di Universitas Muhammadiyah Surakarta. Surakarta : Universitas Muhammadiyah, Diakses dari http://eprints.ums.ac.id/55046/1/NASKAH%20PUBLIKASI.pdf tanggal 13 Februari 2019 pukul18.04 WIB
Ramadhani, Azhoranezar. 2014. Perbedaan Kadar Trigliserida Sebelum dan Setelah Pemberian Sari Bengkuang (Pachyrrhizus Erosus) Pada Wanita.
Semarang : Universitas Diponegoro, Volume 3, Nomor 4 Hal. 573-579,
60
Diakses dari http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/jnc tanggal 11 Juni 2018 pukul 19.44 WIB
Rembang, Ashael A. 2015. Pengaruh Sena Zumba Terhadap Kadar Trigliserida Darah Pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi. Manado : Universitas Sam Ratulangi, Diakses dari https://media.neliti.com/media/publications/67940-ID-pengaruh-senam- zumba-terhadap-kadar-trig.pdftanggal 25 Juni 2018 pukul 12.13 WIB Santika, Virga Eka. 2013. Hubungan Kadar HbA1c Dengan Kadar Trigliserida
Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Di Rumah Sakit Umum Daerah Gambiran Kediri. Kediri : Jurnal Institut Ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata Kediri
Soediaoetama, Djaeni. 2008. Ilmu Gizi Untuk Mahasiswa dan Profesi. Jakarta : Dian Rakyat
Soeharto I., 2001. Kolesterol dan Lemak Jahat, Kolesterol dan Lemak Baik, dan Proses Terjadinya Serangan Jantung dan Stroke. Jakarta: PT Gramedia PustakaUtama
Sudoyono, dkk. 2009. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Edisi Ke 5. Jakarta : Interna Publising
Sumarni, Titi. 2017.Perbandingan Kadar Trigliserida Menggunakan Alat POCT (Point of Care Test) dan Spektrofotometer. Semarang : Universitas Muhammadiyah, Diakses dari http://repository.unimus.ac.id/1147/
tanggal 10 Juli 2018 pukul 06.00 WIB
Syifalia, Lalitya., Abdul Karim Amarullah. 2017. Pemurnian Senyawa Trigliserida Dari Minyak Nyamplung (Calophyllum Inophyllum) Dengan Proses Continuous Countercurrent Extraction. Surabaya : Institut
Teknologi Sepuluh November, Diakses dari
http://repository.its.ac.id/43355/1/2313100027_2313100171Undergradu ate_Theses.pdf tanggal 25 Juni 2018 pukul 12.38 WIB
Tahir, Iqmal. 2008. Arti Penting Kalibrasi Pada Proses Pengukuran Analitik : Aplikasi Pada Penggunaan pH Meter Dan Spektrofotometer Uv-Vis.
Diakses dari
https://www.google.co.id/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&c d=8&cad=r=0CEMQFjAH&url=http%3A%2F%2Fiqmal.staff.ugm.ac.i d%2Fwp-content%2Fiqmal-2008-kalibrasi.pdf&ei=8yiHVffdD4bauQT9- Etanggal 13 Februari 2019 pukul 21.01 WIB
Tjiphanata, Mellisa Giovani. 2017. Peran Kolesterol Total dan Trigliserida Dalam Terjadinya Akne Vulgris. Surabaya : Universitas Katolik Widya
Mandala, Diakses dari
http://repository.wima.ac.id/13325/3/ABSTRAK.pdf tanggal 25 Juni 2018 pukul 12.48 WIB
Uga, Mirani A. 2015. Pengaruh Latihan Bebas Terhadap Kadar Trigliserida Lansia Di Panti Wredha Lembean. Manado : Universitas Sam Ratulangi, Diakses dari http://media.neliti.com/media/publications.pdf tanggal 25 Juni pukul 12.07 WIB
Wowor, Fandry Johnkun. 2013. Perbandingan Kadar Trigliserida Darah Pada Pria Perokok Dan Bukan Perokok.Manado : Universitas Sam Ratulangi,
Volume 1 Nomor 2, Diakses dari
https://media.neliti.com/media/publications/64635-ID-perbandingan- kadar-trigliserida-darah-pa.pdf tanggal 22 Februari 2019 pukul 20.24 WIB
Yulissa, Fitria. 2013. Pengaruh Pemberian Daging Buah Durian (Durio Zibethinus L) Terhadap Kadar Profil Lipid Darah Sukarelawan Sehat.
Medan : Universitas Sumatera Utara, Diakses dari http://repository.usu.ac.id/bitstream/handle/123456789/41069/Cover.pdf
;jsessionid=325AE9551B08CA5E990507E963A8B280?sequence=7 tanggal 10 Juli 2018 pukul 06.15 WIB
62
Lampiran 1
ETIKA PENELITIAN
Penelitian kesehatan pada umumnya dan penelitian kesehatan masyarakat pada khususnya menggunakan manusia sebagai objek yang diteliti, hal ini mengartikan bahwa ada hubungan timbal balik antara peneliti dengan manusia sebagai objek penelitian (Notoatmodjo, 2012). Kewajiban peneliti dalam penelitian ini sebagai berikut :
1. Persetujuan (Inform Concent)
Bagi subyek yang memenuhi kriteria diberikan lembar pertanyaan penelitian untuk bersedia menjadi responden disertai penjelasan tentang segala sesuatu yang berhubungan dengan penelitian dan manfaatnya. Apabila subyek menolak maka peneliti tidak boleh memaksakan hak-hak subyek.
2. Tanpa nama (Anominity)
Peneliti tidak akan mencantumkan nama responden tetapi mencantumkan kode untuk menjaga kerahasiaan subyek.
3. Rahasia (Confidentialy)
Kerahasiaan informasi yang berasal dari responden dijamin oleh
peneliti, data hanya untuk kelompok tertentu yang mempunyai kepentingan
dengan penelitian ini.
Lampiran 2
LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN
64
Lampiran 3
KUESIONER PENELITIAN
Lampiran 4
SURAT IJIN PENELITIAN
66
Lampiran 5
KIT INSERT PROSEDUR TRIGLISERIDA MENURUT REAGEN
“DIASYS”
68
Lampiran 6
INSTRUKSI KERJA FOTOMETER SINNOWA BS 3000M
Lampiran 7
HASIL PENELITIAN PEMERIKSAAN TRIGLISERIDA
70
Lampiran 8
SPSS EXPLORE
DATA DISTRIBUSI NORMAL
Case Processing Summary
Cases
Valid Missing Total
N Percent N Percent N Percent
Puasa 8 Jam 11 100.0% 0 .0% 11 100.0%
Puasa 10 Jam 11 100.0% 0 .0% 11 100.0%
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
Puasa 8 Jam .258 11 .172 .879 11 .102
Puasa 10 Jam .214 11 .040 .875 11 .089
a. Lilliefors Significance Correction
Interpretasi Hasil :
Nilai signifikan (sig) untuk puasa 8 jam adalah 0.102 dan nilai signifikan
untuk puasa 10 jam adalah 0.089. Hasil menunjukkan bahwa nilai signifikan
pada kedua perlakuan pemeriksan trigliserida lebih dari nilai alpha (α) yaitu
0.05, maka dapat disimpulkan data berdistribusi normal.
Lampiran 9
SPSS T-PAIRED TEST
Paired Samples Statistics
Mean N Std. Deviation Std. Error Mean
Pair 1 Puasa 8 Jam 386.2727 11 114.01061 34.37549
Puasa 10 Jam 179.2727 11 52.24766 15.75326
Paired Samples Correlations
N Correlation Sig.
Pair 1 Puasa 8 Jam & Puasa 10 Jam 11 .944 .000 Paired Samples Test
Paired Differences
t df
Sig. (2- tailed) Mean
Std.
Deviation
Std. Error Mean
95% Confidence Interval of the Difference
Lower Upper Pair 1 Puasa 8 Jam -
Puasa 10 Jam -207.00000 66.94177 20.18370 -251.97209 -162.02791 -10.256 10 .000
Interpretasi Hasil :
Nilai signifikan 0.000 < 0.05 artinya ada perbandingan puasa 8 jam dan 10
jam terhadap hasil pemeriksaan trigliserida metode GPO-PAP pada petugas
kebersihan.
72
Lampiran 10
UJI STATISTIK SPSS
Statistics
Puasa 8 Jam Puasa 10 Jam
N Valid 11 11
Missing 0 0
Mean 386.2727 179.2727
Median 429.0000 202.0000
Mode 147.00a 92.00a
Std. Deviation 114.01061 52.24766
Variance 12998.418 2729.818
Skewness -1.161 -.744
Std. Error of Skewness .661 .661
Kurtosis .654 -1.045
Std. Error of Kurtosis 1.279 1.279
Range 368.00 146.00
Minimum 147.00 92.00
Maximum 515.00 238.00
Sum 4249.00 1972.00
a. Multiple modes exist. The smallest value is shown
Interpretasi Hasil :
Ada perbandingan antara pemeriksaan trigliserida pada petugas kebersihan
dengan syarat puasa 8 jam lebih tinggi dibandingkan dengan syarat puasa 10
jam yang dapat dilihat dari nilai rata-rata, standar deviasi, nilai maksimum,
dan nilai minimum.
Lampiran 11
LEMBAR BIMBINGAN SKRIPSI
74
Lampiran 12
DOKUMENTASI PENELITIAN