• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V PENUTUP

C. Saran

Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan yang diperoleh, maka peneliti memberikan saran sebagai berikut:

1. Guru matematika hendaknya dapat menggunakan model pembelajaran Missouri Mathematics Project kolaborasi Talking Chips sebagai alternatif untuk meningkatkan kemampuan komunikasi matematis siswa.

2. Bagi peneliti yang ingin mengembangkan penelitian berkaitan dengan model pembelajaran Missouri Mathematics Project kolaborasi Talking Chips agar dapat melakukan penelitian lain terkait model pembelajaran tersebut pada pokok bahasan dan kemampuan matematis lainnya.

DAFTAR PUSTAKA

Abdul Haris, A. (2013). Evaluasi Pembelajaran. Yogyakarta: Multi Pressindo.

Adriani, Evelin, & Purwanto, S. (2009). Efektivitas brain gym dalam meningkatkan kecakapan matematika pada siswa sekolah dasar.

Agustyaningrum, N. (2011). Implementasi model pembelajaran learning cycle 5e untuk meningkatkan kemampuan komunikasi matematis siswa kelas IX B SMP Negeri 2 Sleman. Universitas Negeri Yogyakarta.

Alba, F. Muttaqid, (2013). Keefektifan model pembelajaran generatif dan mmp terhadap kemampuan pemecahan masalah. kreano, jurnal matematika kreatif- inovatif 4(2): 131–137.

Arifin, Z. (2014). Evaluasi Pembelajaran. PT. Remaja Rosdakarya.

Arikunto, S. (2015). Dasar - Dasar Evaluasi Pendidikan. Edisi 2 cetakan ke-4. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Aritonang, K. (2008). Minat dan motivasi dalam meningkatkan hasil belajar siswa. Jurnal Pendidikan Penabur 7(10): 11–21.

Asiyah, R. (2015). Pembelajaran Missouri Mathematic Project (MMP) pada pokok bahasan garis dan sudut untuk meningkatkan pemahaman siswa kelas VII F SMPN 1 Sumbergempol Tulungagung. Jurnal Pinus, 1:3 (Kediri: Pijar Nusantara).

Daryanto. (2009) Panduan Proses Pembelajaran Kreatif & Inovatif. Jakarta:

Av Publisher.

Dewi, M. A. C., Sugiarta, I. M., Si, M., Suarsana, I. M., & Si, M. (2015). Penerapan pembelajaran kooperatif teknik kancing gemerincing untuk meningkatkan keaktifan dan prestasi belajar matematika siswa SD. Jurnal Pendidikan Matematika Undiksha, 3(1).

Djamarah, S.B. (2008). Psikologi Belajar. Jakarta : Rineka Cipta.

Effendi & Adhar, L. (2012). Pembelajaran matematika dengan metode penemuan terbimbing untuk meningkatkan kemampuan representasi dan pemecahan masalah matematis siswa SMP. jurnal penelitian pendidikan 13(2): 1–10.

Evariyani. (2017). Pengaruh model pembelajaran matematika knisley (mpmk) kolaborasi brain gym terhadap kemampuan komunikasi matematis bagi siswa kelas VIII SMP Negeri 7 Salatiga(1): 1–16.

Fitri, A. (2012). Pembelajaran matematika dengan model Missouri Mathematics Project (MMP) untuk meningkatkan kemampuan komunikasi dan berpikir kritis matematis siswa: studi eksperimen pada siswa kelas VIII SMP Negeri 1Takengon. PhD Thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

Fahrurrozi, R. (2016) Pengaruh pembelajaran Missouri Mathematics Project (MMP) terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika. Universitas Hamzanwadi.

Hariyanto, Y., Asto, B., & Putu, I. G. (2015). Pengaruh metode pembelajaran tipe talking chips terhadap hasil belajar siswa pada kompetensi dasar memahami model atom bahan semi konduktor di SMK Negeri 1 Jetis Mojokerto. Jurnal Pendidikan Teknik Elektro, 4(3).

Huda, M. (2014). Model-model Pengajaran dan Pembelajaran. Yogyakarta:

Pustaka Pelajar.

Izzati, N. (2012). Peningkatan kemampuan komunikasi matematis dan kemandirian belajar siswa SMP melalui pendekatan pendidikan matematika realistik. PhD Thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

Krismanto, Al. (2013). Beberapa Teknik, Model, Dan Strategi Dalam Pembelajaran Matematika. Yogyakarta: Departemen Pendidikan Nasional.

Lestari, K.E., &, Yudhanegara. (2017). Penelitian Pendidikan Matematika.

Bandung: Refika Aditama.

Marliani, N. (2015). Peningkatan kemampuan berpikir kreatif matematis siswa melalui model pembelajaran Missouri Mathematics Project (MMP).

Formatif: Jurnal Ilmiah Pendidikan MIPA 5(1).

Miftakhul Jannahet.al. (2013). Penerapan model Missouri Mathematics Project (MMP) untuk meningkatkan pemahaman dan sikap positif pada materi fungsi. Karanganyar: Universitas Sebelas Maret,. Jurnal Pendidikan Matematika Solusi, 1:1.

Pane, Aprida, & Dasopang, D. (2017). Belajar dan pembelajaran. Fitrah: Jurnal Kajian Ilmu-Ilmu Keislaman 3(2): 333–352.

Purnam, D. (2016). Pengaruh penerapan model pembelajaran matematika knisley terhadap kemampuan komunikasi matematis siswa SMP. Phd thesis, FKIP UNPAS.

R. Hake, Richard. (1999). Analyzing change/gain scores. American educational research associations division, measurement and research metodology. Hlm.

1- 28.

Ratnawati, E. (2014). Pengaruh penggunaan alat peraga terhadap pemahaman konsep matematis siswa pada pembelajaran kontekstual.

Siregar, S. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif Dilengkapi Dengan Perbandingan Perhitungan Manual & SPSS. Jakarta: Kencana Prenadamedia Group.

Slameto. (2010). Belajar Dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta:

Rineka Cipta. Sugiyono. (2016). Metode Peneitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D. cetakan ke 23. ALFABETA, CV. www.cvalfabeta.com.

Sumirat, L (2013). Efektifitas strategi pembelajaran kooperatif Tipe Think-Talk- Write (TTW) terhadap kemampuan komunikasi dan disposisi matematis siswa. PhD Thesis, Universitas Terbuka.

Qahar, A. (2011). Apa dan bagaimana mengembangkan komunikasi matematika dalam pembelajaran matematika. Malang: Universitas Malang.

L A M P

I R A

N

SURAT IZIN PENELITIAN FAKULTAS Lampiran 1

SURAT IZIN PENELITIAN DINAS Lampiran 2

SURAT BALASAN PENELITIAN Lampiran 3

IDENTITAS SAMPEL PENELITIAN KELOMPOK KELAS UJICOBA

No Nama Siswa Kelas Jenis Kelamin

L/p

1 ADRIAN SAPUTRA VII.6 L

2 AGUNG FADILA VII.6 L

3 ALDI NUR PRIYANDOKO VII.6 L

4 ANGGIS PRATIWI VII.6 P

5 ASTIYAN SYARAH ASMARANI VII.6 P

6 BERNALDO SITUMEANG VII.6 L

7 CHIQUITA RAMADHANI VII.6 P

8 CRISTIN WIJAYA VII.6 P

9 DIMAS GALANG SAPUTRA VII.6 L

10 DINDA DELLA PUSPITA VII.6 P

11 GALIH RAKA SIWI VII.6 L

12 HENNY VII.6 P

13 JESIKA INDAH ROSALINA VII.6 P

14 JOHAN WAHYU DINATA VII.6 L

15 KEVIN AGUSTIO VII.6 L

16 M. DAVIN VII.6 L

17 M. NIKI SEPTIADI VII.6 L

18 MARCELLA OKTAVIANI VII.6 P

19 MUHAMMAD ALDI VII.6 L

20 MUHAMMAD CHAERUL NALVIN VII.6 L

21 NANDA AZAH SALSABILA VII.6 P

22 OLLIVIA VII.6 P

23 RAJA ANNISA VII.6 P

24 RIZKI RAMADHAN VII.6 L

25 ROBET VII.6 L

26 SITI AZHARA VII.6 P

27 TEDDY ADRIAN SYAH VII.6 L

28 TESA PUSPITA VII.6 P

29 YOGI ADE PANGESTU VII.6 L

Lampiran 4

IDENTITAS SAMPEL PENELITIAN KELOMPOK KELAS EKSPERIMEN

No Nama Siswa Kelas Jenis Kelamin

L/P

1 AHMAD ZAKY ARDITHO PATTIHAWEAN VII.4 L

2 ALFIL LAILA WANINGSIH VII.4 P

3 ANGGA SANJAYA VII.4 L

4 ARIEF KURNIAWAN VII.4 L

5 ARYA KUSUMA VII.4 L

6 AZRIAN VII.4 L

7 CHANDRA VII.4 L

8 DEWI CITRA CANTIKA VII.4 P

9 HAWA SALSABILA PUTRI VII.4 P

10 ILHAM MAULIDI VII.4 L

11 JESICA EVELIN GWEE VII.4 P

12 LILI KELLY RUBIANTI PASARIBU VII.4 P

13 M. ADE FATURULLAH VII.4 L

14 M. DAVID SAIFULLAH VII.4 L

15 MUHAMAD RENALDI VII.4 L

16 MUHAMMAD RAFI MUHAZIR VII.4 L

17 MUHAMMAD RAFLI VII.4 L

18 MUHAMMAD VICKO FERNANDA VII.4 L

19 NABILA ROSIDA AMELIA VII.4 P

20 NAKULA ADRIANSYAH VII.4 L

21 PANJI PUTRA HARIS ARDIYANTO VII.4 L

22 PEBIOLA HASIBUAN VII.4 P

23 RANDI WILLIAM VII.4 L

24 RIFAL KURNIA RAHMAN VII.4 L

25 RIYADI ADAM SYAPUTRA VII.4 L

26 SABRINA ZAHRA VII.4 P

27 SELVIANA ZAHERA VII.4 P

28 SISILIA MARSIA LAEYN VII.4 P

29 TANIA AYU LESTARI VII.4 P

30 VIRA VANIRA VII.4 P

Lampiran 5

IDENTITAS SAMPEL PENELITIAN KELOMPOK KELAS KONTROL

No Nama Siswa Kelas Jenis kelamin

L/P

1 AKHMED HAFIDZ VII.5 L

2 ANDREE SETIAWAN VII.5 L

3 ANGGA FEBRIANSA VII.5 L

4 ARDIANTO VII.5 L

5 ARIEL DWI NUGROHO VII.5 L

6 BILLY JAYANTO PRADEWA VII.5 L

7 DELVINIA PUTRI VII.5 P

8 DICKY SURYA DESWANDA VII.5 L

9 ELSA WULANDARI VII.5 P

10 FERDIAN CRIS VII.5 L

11 FIKA SUCI MUTIA VII.5 P

12 INDRI YULIAWATI VII.5 P

13 JODI FIRMANSYAH VII.5 L

14 KAREN ANGELA SHEBI VII.5 P

15 LITA HARLENA VII.5 P

16 MAIKEL VII.5 L

17 MAULANA AKBAR VII.5 L

18 MUHAMMAD ILHAM GUNADI VII.5 L

19 NURINURSELLA VII.5 P

20 NURRADA RAMANDA VII.5 P

21 RAMA AKBAR APRILIANDI AZIS VII.5 L

22 REVIYANA VII.5 P

23 RIZKI HARDIANTO VII.5 L

24 SHILVI JUNIA KATRIN VII.5 P

25 SOPIAN VII.5 L

26 STIVEN LIM VII.5 L

27 SYANDIKA NUGRAHA VII.5 L

28 THALITA NOVA NINGSIH VII.5 P

29 WA ODE RAHMA VII.5 P

30. Wendi VII.5 L

Lampiran 6

SILABUS PEMBELAJARAN

Sekolah : SMP Negeri 6 Tanjungpinang Materi Pokok : Statistika

Kelas : VII Sub Materi : Penyajian Data

Mata Pelajaran : Matematika Alokasi wakt u : 60 menit (2 JP)

Semester : II (Dua)

KOMPETENSI ISI :

KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

KI 2 : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleran, gotong royong), santun, dan percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya

KI 3 : Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata

KI 4 : Mengolah, menyaji dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori

Lampiran 7

Kompetensi Dasar

Materi

Pembelajaran Tujuan Pembelajaran

Indikator Pencapaian Kompetensi

Penilaian

Alokasi Waktu

Sumber Belajar Teknik Bentuk Jenis

Tagihan Contoh Soal dalam Tagihan 3.12 Menganalisis

hubungan antara data dengan cara penyajiannya (tabel, diagram garis, diagram batang, dan diagram lingkaran)

4.12Menyajikan dan menafsirkan data dalam bentuk tabel, diagram garis, diagram

batang, dan diagram

lingkaran.

Penyajian Data

Menyebutka n cara mengumpul ka n data

Menyajika n data dalam bentuk tabel

Menyajikan data dalam bentuk batang

Menyajika n data dalam bentuk garis

Menyajika n data dalam bentuk lingkaran

Mengenal data dalam kehidupan sehari-hari

Memahami cara mengumpulkan data

Mengolah data

Membaca diagram batang, diagram garis, dan diagram lingkaran

Menyajikan data dalam bentuk diagram batang

Menyajikan data dalam bentuk diagram garis

Menyajikan data dalam bentuk diagram lingkaran Menafsirkan

diagram garis,

Tes tertulis

Uraian Kelompok Tugas

1. Banyak siswa kelas VII SMPN 6 Tanjungpinang disajikan dalam tabel distribusi berikut.

Kelas

Banyak siswa

Laki-laki Perempuan

7A 14 18

7B 15 16

7C 11 18

7D 12 16

7E 15 18

7F 17 19

Jumlah 84 105

a. Jumlah siswa terbanyak ada di kelas ?

b. selisih tertinggi siswa laki-laki dan perempuan ada di kelas ?

2. Siswa SMP Negeri 6 Tanjungpinang terdiri dari beberapa suku, 30% berasal dari suku Jawa, 10% dari suku Sunda, 50% dari suku Minang, dan sisanya suku Batak. Gambarkan data di

atas dalam bentuk

diagram lingkaran.

60 menit

Buku Matemati ka Kelas VII SMP/MTs Kurikulu m 2013

Lembar Kerja Peserta

Didik

Kompetensi Dasar

Materi Pembelajara

n

Tujuan Pembelajaran

Indikator Pencapaian Kompetensi

Penilaian

Alokasi Waktu

Sumber Belajar Teknik Bentuk Jenis

Tagihan Contoh Soal dalam Tagihan diagram batang,

dan diagram lingkaran

3. Diagram lingkaran berikut menunjukkan kegemaran 200 siswa dalam mengikuti kegiatan ekstrakurikuler di suatu sekolah. Tentukan banyak siswa yang gemar Voli ?

Tanjungpinang, Mei 2019 Mengetahui,

Guru Mata pelajaran Peneliti

Dwi Julianti Ningsih, S.Pd Erizka Sry Indah Lestari NIP. - NIM. 150384202009

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) KELAS EKSPERIMEN

Sekolah : SMPN 6 Tanjungpinang Kelas /Semester : VII/Genap

Tahun Pelajaran : 2018/2019 Mata Pelajaran : Matematika Materi Pokok : Penyajian Data Alokasi Waktu : 2 pertemuan (5 JP)

A. Kompetensi Inti

1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.

2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan social dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.

3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.

4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, danmengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)

NO Kompetensi Dasar (KD) Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)

1. 6.12 Menganalisis hubungan antara data dengan cara penyajiannya (tabel, diagram garis, diagram batang, dan diagram lingkaran)

6.12.1 Mengenal data dalam kehidupan sehari-hari

6.12.2 Memahami cara mengumpulkan data

6.12.3 Mengolah data

Lampiran 8

6.12.4 Membaca diagram batang, diagram garis, dan diagram lingkaran

2. 4.12 Menyajikan dan menafsirkan data dalam bentuk tabel, diagram garis, diagram batang, dan diagram lingkaran.

4.12.1 Menyajikan data dalam bentuk diagram batang

4.12.2 Menyajikan data dalam bentuk diagram garis

4.12.3 Menyajikan data dalam bentuk diagram lingkaran

4.12.5Menafsirkan diagram garis, diagram batang, dan diagram lingkaran C. Tujuan Pembelajaran

Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran peserta didik dapat:

1. Menyebutkan cara mengumpulkan data 2. Menyajikan data dalam bentuk tabel 3. Menyajikan data dalam bentuk batang 4. Menyajikan data dalam bentuk garis 5. Menyajikan data dalam bentuk lingkaran Fokus nilai-nilai sikap

1. Religius 2. Disiplin 3. Percaya diri 4. Kerjasama

D. Materi Pembelajaran

Penyajian data dapat dilakukan dengan cara menyajikan data dalam bentuk diagram. Diagram tersebut dapat berupa lingkaran, batang, atau garis. Tujuan dari penyajian data adalah untuk mempermudah membaca data. Contoh : Diberikan sejumlah data seperti di bawah.

“Daftar Berat Badan 60 siswa SMP N 6 Tanjungpinang”

43, 40, 42, 42, 43, 44, 41, 44, 43, 42, 42, 43,41, 40, 40, 44, 41, 40, 42, 42, 44, 43, 40, 40,43, 44, 44, 41, 41, 41, 41, 42, 43, 44, 43, 43,41, 43, 41, 42, 43, 41, 43, 42, 43, 41, 43, 44,41, 43, 42, 42, 42, 42, 44, 43, 42, 42, 43, 43.

Data di atas akan di sajikan dalam bentuk diagram lingkaran, batang, dan garis. Sebelumnya, untuk mempermudah prosesnya, data di atas dirubah ke dalam tabel distribusi frekuensi seperti terlihat pada Tabel berikut.

No. Berat Badan Frekuensi

1. 40 kg 6

2. 41 kg 12

3. 42 kg 15

4. 43 kg 18

5. 44 kg 9

Jumlah 60

Dengan menggunakan tabel frekuensi di atas, kita akan membuat penyajian data dalam bentuk diagram lingkaran, batang, dan garis.

b. Diagram lingkaran

Diagram lingkaran adalah gambar yang berbentuk lingkaran dan berfungsi untuk menyajikan data. Pada diagram lingkaran, setiap kelompok data diwakili oleh juring-juring lingkaran sehingga satu lingkaran penuh mewakili keseluruhan data.

Penyajian dalam bentuk diagram lingkaran dibedakan menjadi dua, yaitu dalam bentuk derajat dan persen.

1) Diagram Lingkaran dalam Derajat (o) Perhitungan banyaknya data ke dalam derajat:

Berat 40 kg = 6

60×360 = 360 Berat 41 kg =12

60× 360 = 720 Berat 42 kg = 15

60× 360 = 900 Berat 43 kg = 18

60× 360 = 1080 Berat 44 kg = 9

60× 360 = 540

Setelah mendapatkan data dalam bentuk derajat seperti data di atas, buatlah diagarm lingkaran yang sesuai seperti terlihat pada gambar di bawah.

2) Diagram Lingkaran dalam Persen (%) Perhitungan banyaknya data ke dalam persen:

Berat 40 kg = 6

60× 100% = 10%

Berat 41 kg = 12

60× 100% = 20%

Berat 42 kg = 15

60× 100% = 25%

Berat 43 kg = 18

60×100% = 30%

Berat 44 kg = 9

60× 100% = 15%

Setelah mendapatkan data dalam bentuk derajat seperti data di atas, buatlah diagarm lingkaran yang sesuai seperti terlihat pada gambar di bawah.

b. Diagram batang

Diagram batang merupakan gambar batang yang digunakan untuk memudahkan membaca data. Batang-batang disusun secara vertikal, tinggi batang menunjukkan banyaknya data. Sumbu horizontal menunjukkan macam data.

Penyajian data dalam bentuk diagram batang dapat dilihat pada gambar di bawah.

c. Diagram garis

Diagram garis adalah diagram yang menyajikan suatu data dengan menggunakan garis. Cara menyajikan data dalam bentuk diagram garis hampir sama dengan diagram batang, bedanya terletak pada langkah akhirnya. Pada diagram batang hasil akhinya adalah menggambar batangnya. Pada diagram garis, kita hanya perlu menarik garis dari titik-titik yang telah disesuaikan dengan data yang diketahui. Hasil penyajian data dalam bentuk diagram garis dapat dilihat pada gambar di bawah.

E. Model Pembelajaran

1. Pendekatan : Scientific

2. Model Pembelajaran : Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project (MMP) kolaborasi Talking Chips 3. Metode Pembelajaran : Ceramah, Diskusi, dan Tanya Jawab F. Media dan Alat Pembelajaran

1. Media : Papan Tulis, Kartu berbicara

2. Alat : Spidol, Penggaris, Busur Derajat, Jangka G. Sumber Belajar

1. As’ari, Abdur Rahman, dkk.. (2016). Matematika Jilid II untuk SMP Kelas VII.

Edisi Revisi 2016. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

1. Internet

H. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

1. Pertemuan Ke-1 ( 2 x 30 menit ) Waktu

Kegiatan Pendahuluan Guru :

Orientasi

Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran

Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin

Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.

Apersepsi

Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.

Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.

Motivasi

Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari.

Apabila materi/tema/ projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh- sungguh, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang:

Mengenal Data dan cara menyajikan data

Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung

Mengajukan pertanyaan.

Pemberian Acuan

Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.

Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang berlangsung

Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.

5

menit

Kegiatan Inti

Sintak

Model Pembelajara n

Kegiatan Pembelajaran Alokasi Waktu

Langkah 1.

Review

Dengan tanya jawab interaktif guru mengajak siswa untuk mengingat kembali tentang materi cara menyajikan data

Mengulang sekilas tentang apa itu data

Guru meminta siswa untuk mengamati permasalahan yang berkaitan dengan pengumpulan data yang ada pada buku siswa halaman 303

Peserta didik mengamati cara-cara mengumpulkan data yang ada pada buku siswa halaman 303 dan 304.

Guru memberikan pengantar mengenai penyajian data dengan meminta peserta didik mengamati tentang bentuk-bentuk penyajian data, antara lain tabel, diagram batang, diagram garis, dan diagram lingkaran dalam buku siswa halaman 306 – 326

50 Menit

Langkah 2.

Pengembangan

Peserta didik diarahkan untuk membentuk kelompok yang terdiri dari masing-masing kelompok 5-6 orang.

Peserta didik mendiskusikan tentang masalah 9.1 (buku siswa hal. 303) mengenai cara apa yang digunakan yang paling sesuai untuk mengumpulkan data pada masalah tersebut

Guru meminta peserta didik untuk mengamati berbagai bentuk penyajian data yang ada dalam buku siswa sebagai berikut:

Langkah 3.

Latihan terkontrol

Selanjutnya guru membagikan Lembar kerja peserta didik (LKPD)

Masing-masing kelompok mendiskusikan LKPD yang diberikan. Setiap kelompok saling bekerja sama mendiskusikan tugas yang diberikan oleh guru (selama diskusi berlangsung guru memantau kerja dari masing- masing kelompok dan mengarahkan siswa yang mengalami kesulitan)

Guru memberikan kesempatan kepada siswa dalam setiap kelompoknya untuk membaca, mengamati gambar yang diberikan pada tabel, memahami Lembar Kerja Siswa dan berdiskusi dalam kelompok untuk mengumpulkan informasi sebanyak-banyaknya mengenai penyajian data dalam bentuk tabel dan diagram batang kemudian memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya apabila ada bagian-bagian yang perlu dijelaskan

Kemudian dalam diskusi kelompok siswa diminta menyelesaikan masalah menurut cara mereka masing- masing.

Setelah tiap kelompok selesai dengan diskusi kelompok, Guru memfasilitasi peserta didik untuk mempresentasikan hasil diskusinya, sedangkan kelompok lain menanggapi , dengan cara mengajukan pertanyaan, menyanggah atau memperjelas jawaban.

Penggunaan Talking Chips (kartu berbicara)

Guru membagikan 1-2 kartu pada setiap siswa.

Guru menjelaskan cara diskusi dengan menggunakan kartu. Setiap kali siswa menjawab atau mengeluarkan pendapat ketika menyelesaikan soal,

harus memasukkan satu kartu kedalam gelas/tempat yang telah disediakan. Jika kartu yang dimiliki siswa habis, dia tidak boleh berbicara lagi sampai semua rekannya menghabiskan kartunya masing-masing. Jika semua kartu sudah habis, sedangkan tugas belum selesai, kelompok boleh mengambil kesepakatan untuk membagi-bagi kartu lagi dan mengulangi prosedurnya kembali.

Setelah waktu yang ditentukan habis, seluruh siswa harus memasukkan semua kartu kedalam gelas/tempat.

Guru menguatkan jawaban-jawaban kelompok yang presentasi sehingga tidak ada keraguan-keraguan tentang konsep yang disampaikan siswa.

Guru memberikan reward kepada kelompok yang telah mempresentasikan dan yang lebih dulu menghabiskan kartu dalam kelompok dengan memberikan tepuk tangan dan hadiah.

Langkah 4.

Seat Work (kerja mandiri)

Setelah proses diskusi selesai, guru memberikan tugas kepada siswa untuk mengerjakan soal latihan yang ada pada buku paket halaman 328 bagian yang A secara individu.

Guru mengamati siswa dan memberikan bimbingan bagi siswa yang mengalami kesulitan dalam mengerjakan soal.

Setelah selesai siswa diminta untuk mengumpulkan hasil pekerjaannya

Langkah 5.

Penugasan/PR

Guru memberikan PR

 Membuat resume dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.

Mengagendakan projek yang harus dipelajari pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah Kegiatan Penutup

Guru :

Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa. Peserta didik yang selesai mengerjakan projek dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian projek.

Memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik

Mengakhiri pembelajaran dengan mengucapkan salam

5 Menit

2. Pertemuan Ke-2 ( 3 x 30 menit ) Waktu Kegiatan Pendahuluan

Guru : Orientasi

Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran

Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin

Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.

Apersepsi

Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.

Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.

Motivasi

Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari.

Apabila materi/tema/ projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh- sungguh, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang:

Cara menyajikan data

Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung

Mengajukan pertanyaan.

Pemberian Acuan

Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.

Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang berlangsung

Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.

10 menit

Kegiatan Inti 70

Sintak Model

Pembelajara n Kegiatan Pembelajaran

Menit

Langkah 1.

Review

Dengan tanya jawab interaktif guru mengajak siswa untuk mengingat kembali pertemuan sebelumnya tentang car menyajikan data dalam bentuk tabel dan diagram batang. Mengulang sekilas tentang menyajikan data dalam bentu tabel dan diagram batang.

Guru meminta siswa untuk mengamati permasalahan

yang berkaitan dengan cara menyajikan data dalam bentuk diagram garis yang ada pada buku siswa halaman 315 dan cara menyajikan data

Peserta didik mengamati cara-cara menyajikan data dalam bentuk diagram garis dan diagram lingkaran yang ada pada buku siswa

Guru memberikan pengantar mengenai penyajian data dalam bentuk diagram garis dan diagram lingkaran dengan meminta peserta didik mengamati perbedaan tentang bentuk-bentuk penyajian data, diagram batang diagram garis dan diagram lingkaran.

Langkah 2.

Pengembanga n

Peserta didik diarahkan untuk membentuk kelompok yang terdiri dari masing-masing kelompok 5-6 orang.

Guru meminta peserta didik untuk mengamati berbagai bentuk penyajian data yang ada dalam buku siswa sebagai berikut:

Langkah 3.

Latihan terkontrol

Selanjutnya guru membagikan Lembar kerja peserta didik (LKPD)

Masing-masing kelompok mendiskusikan LKPD yang diberikan

Setiap kelompok saling bekerja sama mendiskusikan tugas yang diberikan oleh guru (selama diskusi berlangsung guru memantau kerja dari masing-masing kelompok dan mengarahkan siswa yang mengalami kesulitan)

Guru memberikan kesempatan kepada siswa dalam setiap kelompoknya untuk membaca, mengamati gambar yang diberikan pada tabel, memahami Lembar Kerja Siswa dan berdiskusi dalam kelompok untuk mengumpulkan informasi sebanyak-banyaknya mengenai penyajian data dalam bentuk diagram garis dan diagram lingkaran kemudian memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya apabila ada bagian-bagian yang perlu dijelaskan

Kemudian dalam diskusi kelompok siswa diminta menyelesaikan masalah menurut cara mereka masing- masing.

Setelah tiap kelompok selesai dengan diskusi kelompok, Guru memfasilitasi peserta didik untuk mempresentasikan hasil diskusinya, sedangkan kelompok lain menanggapi , dengan cara mengajukan pertanyaan, menyanggah atau memperjelas jawaban.

Penggunaan Talking Chips (kartu berbicara)

Guru membagikan 1-2 kartu pada setiap siswa.

Guru menjelaskan cara diskusi dengan menggunakan kartu. Setiap kali siswa menjawab atau mengeluarkan pendapat ketika menyelesaikan soal, harus memasukkan satu kartu kedalam gelas/tempat yang telah disediakan. Jika kartu yang dimiliki siswa habis, dia tidak boleh berbicara lagi sampai semua rekannya menghabiskan kartunya masing-masing. Jika semua kartu sudah habis, sedangkan tugas belum selesai, kelompok boleh mengambil kesepakatan untuk membagi-bagi kartu lagi dan mengulangi prosedurnya

Dokumen terkait