BAB V PENUTUP
5.2. Saran
Harapan penulis, semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi berbagai pihak. Oleh karena itu penulis menyampaikan beberapa saran sebagai berikut:
1. Sosialisasi mengenai sistem administrasi perpajakan diharapkan semakin ditingkatkan lagi oleh pemerintah pada kantor pajak, serta untuk lebih mempermudah lagi format pengisian SPT mengingat banyak para wajib pajak yang belum semuanya mengetahui cara dalam mengisis SPT.
2. Kepada pihak wajib pajak, hendaknya lebih membuka wawasan, dan merubah pola pikir bahwa tidak semua aparat melakukan kecurangan dalam hal perpajakan sehingga kepatuhan akan membayar pajak dapat dibangun.
3. Untuk penelitian selanjutnya, metode penelitian yang digunakan hendaknya tidak berfokus hanya dengan menggunakan survey kuesioner, akan tetapi dapat lebih diperluas dengan cara wawancara secara langsung, pengamatan terhadap wajib pajak Orang Pribadi dan lain sebagainya agar data yang diperoleh menjadi lebih akurat. Serta mengembangkan penelitian dengan menambahkan faktor-faktor dan variabel lain seperti: Tingkat Pemahaman Wajib Pajak, Sistem Modernisasi, Motivasi dari Wajib Pajak dalam membayar pajak, , tingkat penghasilan wajib pajak, tingkat pendidikan dan
94
lain sebagainya diluar model penelitian ini untuk menambah daftar literatur peneltian, serta pengembangan ilmu pengetahuan secara akademik yang digunakan untuk peneltian-penelitian berikutnya.
95
DAFTAR PUSTAKA
Arum, Harjanti Puspa 2012, Pengaruh Kesadaran Wajib Pajak, Pelayanan Fiskus dan Sanksi Pajak Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi Yang
Melakukan Kegiatan Usaha atau Pekerja Bebas (Study di KPP Pratama Cilacap), Universitas Diponegoro, Semarang.
Febriyanto dan Siwi (2012), Pengaruh Kualitas pelayanan, Sanksi Pajak dan Kesadaran Wajib Pajak Orang Pribadi (Studi Empiris pada Wajib Pajak Pribadi di KPP Pratama Bantul). Yogyakarta : Universitas PGRI Yogyakarta.
Fuadi dan Mangoting (2013), Pengaruh Kualitas Pelayanan petugas pajak, sanksi perpajakan dan biaya kepatuhan pajak Terhadap Kepatuhan wajib pajak UMKM.Universitas Kristen Petra
Ghozali, Imam. 2013. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS.
Semarang: Cetakar IV. UNDIP.
Jatmiko, Agus Nugroho (2006), Pengaruh Sikap Wajib Pajak Pada Pelaksanaan Sanksi Denda, Pelayanan Fiskus dan Kesadaran Terhadap Kepatuhan
Wajib Pajak (Studi Empiris Terhadap Wajib Pajak Orang Pribadi di Kota Semarang). Tesis. Semarang: Universitas Diponegoro.
Mardiasmo . 2011. “Perpajakan edisi revisi 2003”. Yogyakarta: Andi
Masruroh, Siti (2013), Pengaruh Kemanfaatan NPWP, Pemahaman wajib pajak, Kualitas Pelayanan, dan Sanksi Perpajakan Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi (Studi Empiris pada WP OP di Kabupaten Tegal), Semarang: Universitas Diponegoro.
Pohan, Chairil Anwar. 2013. Manajemen Perpajakan Strategi Perencanaan Pajak dan Bisnis. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama.
Priyatno, Dwi 2012, Belajar Cepat Olah Data Statistik dengan SPSS. Yogyakarata: C.V Andi Offset
Resmi, Siti 2009, Perpajakan : Teori dan Kasus Buku 1, Jakarta : Salemba Empat Soewadji, Jusuf. 2012. “Pengantar Metodologi Peneniltian” (Jakarta, Mitra
Wacana Media).
Supadmi, Ni Luh, 2009, Meningkatkan Kepatuhan Wajib Pajak Melalui Kualitas Pelayanan. Bali : Fakultas Ekonomi Universitas Udayana.
96
Utami, Putri Rizky (2013). Pengaruh Kualitas Pelayanan Fiskus dan Pengetahuan tentang Peraturan Perpajakan Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak ( Studi Kasus pada Wajib pajak Yang Terdaftar di KPP Pratama Pekalongan). Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Wijaya, Tony. 2012. Cepat Menguasai SPSS 20 untuk Olah dan Interpretasi data.
Yogyakarta. Cahaya Atma Pustaka
LAMPIRAN 1
Hal : Permohonan Pengisian Kuesioner Jakarta, Desember 2015 Kepada Yth,
Bapak/Ibu/Saudara/i Responden Di Tempat
Dengan hormat, dalam rangka memenuhi tugas akhir (skripsi) untuk menyelesaikan Program Sarjana Ekonomi pada Universitas Satya Negara Indonesia, Saya :
Nama : Maisaroh
Nim : 041202503125098
Fakultas / Jurusan : Ekonomi / Akuntansi
Alamat : Jln Kucica IV Blok JG 9/9, Tangerang
Telepon : 085711663005
Bermaksud melakukan penelitian ilmiah dengan judul:
“Pengaruh Kualitas Pelayanan, Sanksi Pajak dan Kesadaran Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi”
Sehubungan dengan hal tersebut, Saya mengharapkan kesediaan Bapak/Ibu/Saudara/i untuk menjadi responden dengan cara mengisi daftar pernyataan sehubungan dengan penelitian ini. Atas kesediaan Bapak/Ibu/Saudara/i untuk meluangkan waktu dalam pengisian kuesioner ini, Saya ucapkan terimakasih.
Hormat Saya, (Maisaroh)
Peneliti
REFRESSING THEORY
Kepatuhan wajib pajak merupakan faktor utama yang mempengaruhi penerimaan pajak, dimana kepatuhan wajib pajak dalam hal ini dinilai dengan ketaatan dalam mematuhi kewajiban perpajakan dari segi formal dan material.
Wajib pajak dikatakan patuh apabila wajib pajak tersebut dapat memenuhi dan melaksanakan kewajiban perpajakan. Target pajak dapat diwujudkan apabila tercapainya kesadaran dan kepatuhan masyarakat wajib pajak untuk memenuhi kewajiban pajak sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Pemerintah harus melakukan kajian-kajian yang berkaitan dengan kepatuhan wajib pajak seperti: Kualitas Pelayanan, Sanksi pajak dan Kesadaran Wajib Pajak.
A. Pengertian Kualitas Pelayanan
Pelayanan yang berkualitas adalah pelayanan yang dapat memberikan kepuasan kepada Wajib Pajak dan tetap dalam batas memenuhi standar pelayanan yang dapat dipertangungjawabkan serta harus dilakukan secara terus-menerus. Pelayanan yang berkualitas harus dapat memberi keamanan, kenyamanan, kelancaran dan kepastian hukum.
B. Sanksi Pajak
Sanksi pajak merupakan jaminan bahwa ketentuan peraturan perundang- undangan perpajakan (norma perpajakan) akan dituruti/dipatuhi/ditaati, dengan kata lain sanksi perpajakan merupakan alat pencegah agar wajib pajak tidak melanggar norma perpajakan.
C. Kesadaran Wajib Pajak
Kesadaran wajib pajak merupakan sikap wajib pajak yang telah memahami dan mau melaksanakan kewajibannya untuk membayar pajak dan telah melaporkan semua penghasilannya tanpa ada yang disembunyikan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
No: ...(diisi oleh Peneliti) A. DESKRIPTIF RESPONDEN
Nama : ...
Jabatan : ...
Jenis kelamin : Laki-laki Perempuan Usia : ≤ 25 Tahun 36-45 Tahun
26-35 Tahun ≥ 45 Tahun Status martial : Menikah Belum menikah
Pendidikan : SLTA S2
D3 Lain-lain
S1
Pekerjaan : PNS Profesi
Pengusaha karyawan Swasta
Lainnya
Lama bekerja : < 5 Tahun 11-15 Tahun 5-10 Tahun > 15 Tahun
Responden
(...)
B. PETUNJUK PENGISIAN
Jawaban yang Bapak/Ibu berikan mempengaruhi penelitian kinerja
Bapak/Ibu dan tidak ada jawaban yang benar atau salah serta jawaban yang benar- benar dilindungi. Sehingga saya berharap Bapak/Ibu dapat mejawab dengan lebih leluasa sesuai dengan apa yang terjadi/rasakan.
Mohon Bapak/Ibu dapat mengisi pertanyaan dibawah ini dengan memberikan tanda Ceklis (√) pada kolom yang telah disediakansesuai dengan keadaan dan keyakinan Bapak/Ibu saat ini. Setiap pertanyaan hanya diisi satu jawaban saja.
Alternatif pilihan jawaban ada Lima (5), yaitu :
Sangat Setuju (SS) dengan bobot nilai 5
Setuju (S) dengan bobot nilai 4
Netral (N) dengan bobot nilai 3
Tidak setuju (TS) dengan bobot nilai 2
Sangat Tidak Setuju (STS) dengan bobot nilai 1
C. CONTOH CARA PENGISIAN:
No Pertanyaan SS S N TS STS
1 Tampilan gedung bersih, aman dan nyaman.
√
2 Petugas pajak dapat diandalkan dalam menangani masalah wajib pajak.
√
D. DAFTAR PERNYATAAN UNTUK KUALITAS PELAYANAN (X1)
Pernyataan
SS 5
S 4
N 3
TS 2
STS 1 Bagaimana pendapat Bapak/Ibu/Saudara/I mengenai pernyataan berikut:
No Pernyataan SS S N TS STS
1 Petugas pajak dapat dipercaya dalam menjalankan tugasnya 2 Petugas pajak memberikan rasa
aman kepada wajib pajak
3 Petugas pajak memiliki sikap sopan terhadap wajib pajak
4 Petugas pajak ramah dalam memberikan pelayanannya kepada wajib pajak
5 Petugas pajak mudah dalam melakukan hubungan komunikasi yang baik dengan wajib pajak 6 Petugas pajak memberikan
pelayanan dengan segera dan cepat.
7 Petugas pajak memberikan pelayanan dengan tanggap
8 Petugas pajak mempunyai keahlian dibidang perpajakan
.
9 Petugas pajak mampu memberikan kepuasan dalam pelayanannya kepada wajib pajak
10 Petugas pajak dalam memberikan penjelasan kepada wajib pajak sesuai dengan norma perpajakan
E. DAFTAR PERNYATAAN UNTUK SANKSI PAJAK (X2)
Pernyataan
SS 5
S 4
N 3
TS 2
STS 1 Bagaimana pendapat Bapak/Ibu/Saudara/I mengenai pernyataan berikut:
No Pernyataan SS S N TS STS
11 Sanksi berupa denda pidana diberikan kepada wajib pajak yang melanggar norma perpajakan.
12 Wajib pajak yang karena
kealpaannya tidak menyampaikan SPT, dikenakan pidana kurungan paling singkat 3 bulan dan paling lama 1 tahun.
13 Wajib pajak yang sengaja tidak menyampaikan SPT akan dikenakan pidana penjara paling singkat 6 Bulan dan paling lama 6 tahun
14 Pembetulan sendiri, SPT tahunan atau SPT masa tetapi belum disidik dikenakan sanksi administrasi berupa SSP ditambah 150%.
15 Pembetulan sendiri SPT tahunan atau masa tetapi belum diperiksa dikenakan sanksi bunga 2%
perbulan.
16 Tidak memasukkan SPT tahunan (PPh 29) dikenakan sanksi berupa SKPKB ditambah kenaikan 100%
F. DAFTAR PERNYATAAN UNTUK KESADARAN (X3)
Pernyataan
SS 5
S 4
N 3
TS 2
STS 1 Bagaimana pendapat Bapak/Ibu/Saudara/I mengenai pernyataan berikut:
No Pernyataan SS S N TS STS
17 Pembayaran pajak disadari memiliki landasan hukum yang kuat dan merupakan kewajiban warga Negara.
18 Kesadaran bahwa pajak ditetapkan dengan undang-undang dan dapat dipaksakan.
19 Mengisi formulir pajak dengan lengkap tanpa direkayasa.
20 Penulisan formulir pajak harus jelas dan dapat dipahami.
21 Menghitung jumlah pajak terutang dengan benar tanpa ada
kecurangan.
22 Kesadaran bahwa pengurangan beban pajak sangat merugikan negara
23 Wajib pajak mau membayar pajak karena merasa tidak dirugikan dari pemungutan pajaknya.
24 Dengan membayar pajak Negara mendapat kas masukan, untuk pembangunan Negara guna meningkatkan kesejahteraan Masyarakat.
G. DAFTAR PERNYATAAN UNTUK KEPATUHAN WAJIB PAJAK (Y)
Pernyataan
SS 5
S 4
N 3
TS 2
STS 1 Bagaimana pendapat Bapak/Ibu/Saudara/I mengenai pernyataan berikut:
No Pernyataan SS S N TS STS
25 Melakukan pembukuan dan pencatatan
26 Tepat waktu dalam
menyampaikan/melaporkan SPT masa atau tahunan
27 Tepat waktu dalam membayar pajak.
28 Tidak memiliki tunggakan pajak 29 Tidak pernah mendapatkan sanksi
atau denda perpajakan 30 Mengisi SPT dengan benar,
lengkap, jelas dan ditandatangani.
31 Menghitung dengan benar beban pajak terutang yang harus dibayarkan.
Mohon dipastikan tidak ada pernyataan yang terlewat
Atas perhatian dan kesediaan Bapak/Ibu/Saudara/i untuk mengisi kuesioner ini, Saya sebagai peneliti mengucapkan terimakasih.
Jakarta, Desember 2015 (Maisaroh)
LAMPIRAN 2
2. UJI RELIABELITAS
A. Variabel Kualitas Pelayanan
Case Processing Summary
N %
Cases
Valid 93 100,0
Excludeda 0 ,0
Total 93 100,0
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.
Reliability Statistics Cronbach's
Alpha
Cronbach's Alpha Based on
Standardized Items
N of Items
,782 ,787 10
B. Variabel Sanksi Pajak
Case Processing Summary
N %
Cases
Valid 93 100,0
Excludeda 0 ,0
Total 93 100,0
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.
Reliability Statistics Cronbach's
Alpha
Cronbach's Alpha Based on
Standardized Items
N of Items
,761 ,748 6
C. Variabel Kesadaran Wajib Pajak
Case Processing Summary
N %
Cases
Valid 93 100,0
Excludeda 0 ,0
Total 93 100,0
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.
Reliability Statistics Cronbach's
Alpha
Cronbach's Alpha Based on
Standardized Items
N of Items
,791 ,796 8
D. Variabel Kepatuhan
Case Processing Summary
N %
Cases
Valid 93 100,0
Excludeda 0 ,0
Total 93 100,0
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.
Reliability Statistics Cronbach's
Alpha
Cronbach's Alpha Based on
Standardized Items
N of Items
,813 ,818 7
LAMPIRAN 3
2. UJI VALIDITAS
A. Variabel Kualitas Pelayanan
Correlations
X1_1 X1_2 X1_3 X1_4 X1_5 X1_6 X1_7 X1_8 X1_9 X1_10 TotalX_1
X1_1
Pearson Correlation 1 ,574** ,322** ,045 ,334** ,304** ,151 ,070 ,057 ,002 ,512**
Sig. (2-tailed) ,000 ,002 ,669 ,001 ,003 ,150 ,506 ,587 ,985 ,000
N 93 93 93 93 93 93 93 93 93 93 93
X1_2
Pearson Correlation ,574** 1 ,311** ,266** ,478** ,524** ,248* ,088 ,163 ,257* ,706**
Sig. (2-tailed) ,000 ,002 ,010 ,000 ,000 ,016 ,400 ,119 ,013 ,000
N 93 93 93 93 93 93 93 93 93 93 93
X1_3
Pearson Correlation ,322** ,311** 1 ,546** ,488** ,312** ,241* ,311** ,285** ,211* ,663**
Sig. (2-tailed) ,002 ,002 ,000 ,000 ,002 ,020 ,002 ,006 ,042 ,000
N 93 93 93 93 93 93 93 93 93 93 93
X1_4
Pearson Correlation ,045 ,266** ,546** 1 ,347** ,209* ,110 ,036 ,197 ,258* ,493**
Sig. (2-tailed) ,669 ,010 ,000 ,001 ,045 ,293 ,732 ,058 ,012 ,000
N 93 93 93 93 93 93 93 93 93 93 93
X1_5
Pearson Correlation ,334** ,478** ,488** ,347** 1 ,452** ,347** ,188 ,342** ,288** ,725**
Sig. (2-tailed) ,001 ,000 ,000 ,001 ,000 ,001 ,071 ,001 ,005 ,000
N 93 93 93 93 93 93 93 93 93 93 93
X1_6
Pearson Correlation ,304** ,524** ,312** ,209* ,452** 1 ,128 ,309** ,060 ,123 ,624**
Sig. (2-tailed) ,003 ,000 ,002 ,045 ,000 ,223 ,003 ,565 ,240 ,000
N 93 93 93 93 93 93 93 93 93 93 93
X1_7
Pearson Correlation ,151 ,248* ,241* ,110 ,347** ,128 1 ,590** ,263* ,731** ,629**
Sig. (2-tailed) ,150 ,016 ,020 ,293 ,001 ,223 ,000 ,011 ,000 ,000
N 93 93 93 93 93 93 93 93 93 93 93
X1_8
Pearson Correlation ,070 ,088 ,311** ,036 ,188 ,309** ,590** 1 ,078 ,330** ,496**
Sig. (2-tailed) ,506 ,400 ,002 ,732 ,071 ,003 ,000 ,457 ,001 ,000
N 93 93 93 93 93 93 93 93 93 93 93
X1_9
Pearson Correlation ,057 ,163 ,285** ,197 ,342** ,060 ,263* ,078 1 ,166 ,435**
Sig. (2-tailed) ,587 ,119 ,006 ,058 ,001 ,565 ,011 ,457 ,112 ,000
N 93 93 93 93 93 93 93 93 93 93 93
X1_10
Pearson Correlation ,002 ,257* ,211* ,258* ,288** ,123 ,731** ,330** ,166 1 ,556**
Sig. (2-tailed) ,985 ,013 ,042 ,012 ,005 ,240 ,000 ,001 ,112 ,000
N 93 93 93 93 93 93 93 93 93 93 93
TotalX_1
Pearson Correlation ,512** ,706** ,663** ,493** ,725** ,624** ,629** ,496** ,435** ,556** 1 Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
N 93 93 93 93 93 93 93 93 93 93 93
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
B. Variabel Sanksi Pajak
Correlations
X2_1 X2_2 X2_3 X2_4 X2_5 X2_6 TotalX_2
X2_1
Pearson Correlation 1 ,153 ,485** ,427** ,604** -,053 ,679**
Sig. (2-tailed) ,144 ,000 ,000 ,000 ,616 ,000
N 93 93 93 93 93 93 93
X2_2
Pearson Correlation ,153 1 ,543** ,434** ,343** ,137 ,639**
Sig. (2-tailed) ,144 ,000 ,000 ,001 ,190 ,000
N 93 93 93 93 93 93 93
X2_3
Pearson Correlation ,485** ,543** 1 ,489** ,478** ,260* ,820**
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,012 ,000
N 93 93 93 93 93 93 93
X2_4
Pearson Correlation ,427** ,434** ,489** 1 ,517** ,052 ,736**
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,617 ,000
N 93 93 93 93 93 93 93
X2_5
Pearson Correlation ,604** ,343** ,478** ,517** 1 ,101 ,779**
Sig. (2-tailed) ,000 ,001 ,000 ,000 ,335 ,000
N 93 93 93 93 93 93 93
X2_6
Pearson Correlation -,053 ,137 ,260* ,052 ,101 1 ,334**
Sig. (2-tailed) ,616 ,190 ,012 ,617 ,335 ,001
N 93 93 93 93 93 93 93
TotalX_2
Pearson Correlation ,679** ,639** ,820** ,736** ,779** ,334** 1
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,001
N 93 93 93 93 93 93 93
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
C. Variabel Kesadaran Wajib Pajak
Correlations
X3_1 X3_2 X3_3 X3_4 X3_5 X3_6 X3_7 X3_8 TotalX_3
X3_1
Pearson Correlation 1 ,611** ,279** ,181 ,373** ,357** ,386** ,397** ,698**
Sig. (2-tailed) ,000 ,007 ,082 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
N 93 93 93 93 93 93 93 93 93
X3_2
Pearson Correlation ,611** 1 ,306** ,243* ,446** ,520** ,213* ,312** ,730**
Sig. (2-tailed) ,000 ,003 ,019 ,000 ,000 ,041 ,002 ,000
N 93 93 93 93 93 93 93 93 93
X3_3
Pearson Correlation ,279** ,306** 1 ,533** ,485** ,310** ,157 ,201 ,594**
Sig. (2-tailed) ,007 ,003 ,000 ,000 ,002 ,133 ,053 ,000
N 93 93 93 93 93 93 93 93 93
X3_4
Pearson Correlation ,181 ,243* ,533** 1 ,424** ,229* ,257* ,173 ,543**
Sig. (2-tailed) ,082 ,019 ,000 ,000 ,028 ,013 ,097 ,000
N 93 93 93 93 93 93 93 93 93
X3_5
Pearson Correlation ,373** ,446** ,485** ,424** 1 ,339** ,358** ,173 ,682**
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,001 ,000 ,097 ,000
N 93 93 93 93 93 93 93 93 93
X3_6
Pearson Correlation ,357** ,520** ,310** ,229* ,339** 1 ,484** ,233* ,727**
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,002 ,028 ,001 ,000 ,025 ,000
N 93 93 93 93 93 93 93 93 93
X3_7
Pearson Correlation ,386** ,213* ,157 ,257* ,358** ,484** 1 ,203 ,633**
Sig. (2-tailed) ,000 ,041 ,133 ,013 ,000 ,000 ,052 ,000
N 93 93 93 93 93 93 93 93 93
X3_8
Pearson Correlation ,397** ,312** ,201 ,173 ,173 ,233* ,203 1 ,504**
Sig. (2-tailed) ,000 ,002 ,053 ,097 ,097 ,025 ,052 ,000
N 93 93 93 93 93 93 93 93 93
TotalX _3
Pearson Correlation ,698** ,730** ,594** ,543** ,682** ,727** ,633** ,504** 1 Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
N 93 93 93 93 93 93 93 93 93
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
D. Variabel Kepatuhan Wajib Pajak
Correlations
Y_1 Y_2 Y_3 Y_4 Y_5 Y_6 Y_7 TotalY
Y_1
Pearson Correlation 1 ,292** ,144 ,325** ,216* ,119 ,340** ,508**
Sig. (2-tailed) ,005 ,169 ,001 ,037 ,258 ,001 ,000
N 93 93 93 93 93 93 93 93
Y_2
Pearson Correlation ,292** 1 ,590** ,402** ,250* ,429** ,440** ,692**
Sig. (2-tailed) ,005 ,000 ,000 ,016 ,000 ,000 ,000
N 93 93 93 93 93 93 93 93
Y_3
Pearson Correlation ,144 ,590** 1 ,525** ,356** ,557** ,468** ,741**
Sig. (2-tailed) ,169 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
N 93 93 93 93 93 93 93 93
Y_4
Pearson Correlation ,325** ,402** ,525** 1 ,611** ,444** ,470** ,794**
Sig. (2-tailed) ,001 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
N 93 93 93 93 93 93 93 93
Y_5
Pearson Correlation ,216* ,250* ,356** ,611** 1 ,347** ,485** ,707**
Sig. (2-tailed) ,037 ,016 ,000 ,000 ,001 ,000 ,000
N 93 93 93 93 93 93 93 93
Y_6
Pearson Correlation ,119 ,429** ,557** ,444** ,347** 1 ,395** ,655**
Sig. (2-tailed) ,258 ,000 ,000 ,000 ,001 ,000 ,000
N 93 93 93 93 93 93 93 93
Y_7
Pearson Correlation ,340** ,440** ,468** ,470** ,485** ,395** 1 ,734**
Sig. (2-tailed) ,001 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
N 93 93 93 93 93 93 93 93
Total Y
Pearson Correlation ,508** ,692** ,741** ,794** ,707** ,655** ,734** 1
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
N 93 93 93 93 93 93 93 93
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).