BAB V PENUTUP
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan sebelumnya, maka peneliti memberi beberapa saran yang meliputi:
1. Bagi Guru
Hendaknya guru mempertimbangkan metode dan model pembelajaran yang sesuai dengan karakteriktik dan gaya belajar yang dimiliki siswa agar siswa dapat mengembangkan kemampuannya khususnya kemampuan representasi dan pemecahan masalah dalam menyelesaikan masalah matematika. Serta meningkatkan suasana belajar yang menyenangkan agar tujuan pembelajaran tercapai.
2. Bagi Siswa
Diharapkan dapat dijadikan sebagai bekal pengetahuan tentang kemampuan representasi matematis serta lebih mengoptimalkan gaya belajar yang dominan pada masing-masing siswa dimiliki agar dapat mengembangkan ide-ide untuk membangun pengetahuan matematika yang sudah maupun belum ia terima.
3. Bagi Peneliti Selanjutnya
Dalam penelitian ini ditemukan bahwa tingkat kemampuan representasi matematis siswa berdasarkan gaya belajar memiliki pencapaian yang berbeda-beda. Sehingga disarankan untuk peneliti selanjutnya bisa meniliti
kemampuan representasi berdasarkan gaya berpikir yang lainnya atau berdasarkan peerbedaan gender.
DAFTAR PUSTAKA
Arnidha , Yunni. “Peningkatan Kemampuan Representasi Matematis Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Think Pair Share”. Jurnal e-DuMath, Vol. 2, No. 1, Januari 2016: 128-137
Ayuningrum, Erma. “Kemampuan Representasi Matematis Siswa dalam Menyelesaikan Masalah Program LinearDitinjau dari Gaya Belajar Ssiwa Kelas XI MAN 1 Trenggalek”, Skripsi, IAIN Tulungagung, Tulungagung 2019.
Budi , Adnani dan Niken Titi. “Peran Kreativitas Dalam Membentuk Strategi Coping Mahasiswa Ditinjau Dari Tipe Kepribadian Dan Gaya Belajar”, Jurnal Psikologi Indonesia, Vol. 3, 2013.
Cahyani, Hesti dan Ririn Wahyu Setyawati, “Pentingnya Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Melalui PBL Untuk Mempersiapkan Generasi Unggul Menghadapai MEA”, Seminar Nasional Matematika X Universitas Negeri Semarang 2016. Semarang, 2016: 151-160
Creswell, John W. Researchn Design: Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan Mixed. Yogyakarta: PT Pusaka /pelajar. 2010
Deporter, Bobbi dan Mike Hernacki. Quantum Learning: Membiasakan Belajar Nyaman dan Menyenangkan. Bandung: Kaifa. 2007
Effendi, Leo Adhar. “Pembelajaran Matematika Dengan Metode Penemuan Terbimbing Untuk Meningkatkan Kemampuan Representasi dan Pemecahan Masalah Matematis Siswa SMP”. Jurnal Penelitian Pendidikan. 2012.
Eka, Karunia, Mokhammad Ridwan. Penelitian Pendidikan Matematika:
Panduan Praktis Menyusun Skripsi, Tesis, dan Laporan Penelitian dengan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan Kombinasi Disertai dengan Model Pembelajaran dan Kemampuan Matematis. Bandung: PT Refika Aditama.
2017.
Ferilasa, Yogi. “Pemanfaatan Tanaman Sambiloto (Andrograhis paniculata) di Desa Merjosari Kecamatan Lowokwaru Kota Malang Jawa Timur”.
Skripsi, Universitas Muhammadiyah Malang, Malang, 2015.
Heriadi, Penerapan Model Pembelajaran Open Ended Ditinjau dari Gaya Belajar Siswa SMPN 10 Pontianak. IKIP-PGRI Pontianak
Huda, Ummul, Edwin, Nola. ”Analisis Kemampuan Representasi Matematis Siswa dalam Menyelesaikan Soal Pemecahan Masalah Matematika”, JurnalTa’dib,Vol. 22, No. 1,Juni 2019: 19-25
Kemdikbud. Buku Siswa Matematika Kelas VII Edisi Revisi 2017. Jakarta:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2017.
Mairing, Jackson Pasini dan Henry Aritonang. “Penyelesaian Masalah Matematika Berakhir Terbuka pada Siswa SMA”, FIBONACCI (Jurnal Pendidikan Matematika dan Matematika), 2018.
Manik, Dame Rosida. Penunjang Belajar Matematika: Untuk SMP/MTs Kelas 7.
Jakarta: CV Sari Ilmu Pratama. 2009.
Margono. Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: PT Rineka Cipta. 1997.
Moloeng, Lexy J. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosda Karya.
2012.
Nurwiyana, Lia. Analisis Kesalahan Siswa dalam Menyelesaikan masalah matematika berdasarkan langkah Polya ditinjau dari Minat Belajar, Skripsi, Universitas Muhammadiyah Ponorogo, Ponorogo, 2018.
Purbaningrum, Kus Andini. “Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi Siswa SMP dalam Pemecahan Masalah Matematika ditinjau dari Gaya Belajar”, JPPM, Vol. 10, No. 2, 2017.
Safitri, Maya. “Profil Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa kelas IX dalam Menyelesaikan Masalah Matematika Materi Statistika Berdasarkan Gaya Belajar di SMP Negeri 1 Jember Tahun Pelajaran 2019/2020”. Skripsi, IAIN Jember, Jember 2019.
Sholikhah, Ulfiatus. “Kemampuan Representasi Matematis Siswa dalam Menyelesaikan Masalah Program Linear Kelas XI di MAN Kota Blitar”, Skripsi, IAIN Tulungagung, Tulungagung, 2018.
Sinaga, Gilbert Febrian Marulitua. Agung Hartoyo. dan Hamdani. “Kemampuan Representasi Matematis Siswa Ditinjau dari Gaya Belajar pada Materi Fungsi Kuadrat”.Jurnal e-DuMath 2017. 1-12
Siregar, Nanda Nasiya dan Edy Surya. “Analisis Kemampuan Representasi Matematis Siswa Ditinjau dari Gaya Kognitif Materi Bangun Datar”.
Artikel Skripsi, 2019.
Siregar, Syofian. Metode Penelitian Kuantitatif: Dilengkapi Perbandingan Perhitungan Manual dan SPSS. Jakarta: Prenadamedia Group. 2013.
Sugiyono. Metode Penelitian Pendidikan Kualitatif, Kuantitatif dan R & D.
Bandung: Alfabeta. 2016.
Sukardi. Metodologi Penelitian Pendidikan: Kompetensi dan Prektiknya. Jakarta:
PT. Bumi Aksara. 2014.
121
Judul Variabel Indikator Sumber Data Metode Penelitian Masalah Analisis
kemampuan representasi matematis siswa dalam
menyelesaikan masalah matematika sistem
pertidaksamaan linear satu variabel dari gaya belajar siswa kelas VII
1. Kemampuan representasi matematis
2. Penyelesaian Masalah matematika
1. Representasi visual 2. Representasi
persamaan atau ekspresi
matematis 3. Representasi
kata atau teks tertulis
1. Memahami masalah 2. Membuat
rencana
1. Siswa-siswi kelas VII B
SMPN 1
Jember 2. Guru SMP
Negeri 1 Jember
1. Pendekatan penelitian:
kualitatif
2. Jenis penelitian:
deskriptif kualitatif 3. Teknik pengambilan
subjek:
Non Probability Sampling (Purposive Sampling)
4. Teknik pengumpulan data:
a. Angket gaya belajar
b. Tes representasi
1. Bagaimana kemampuan representasi
matematis siswa dengan gaya belajar
visual dalam
memecahkan masalah sistem
pertidaksamaan linear satu variabel?
2. Bagaimana kemampuan representasi
matematis siswa
122
Pelajaran 2019/2020
3. Gaya belajar
3. Melaksanakan rencana 4. Memeriksa
kembali jawaban
1. Visual 2. Auditori 3. Kinestetik
d. Dokumentasi 5. Teknik analisis data :
Analisis kualitatif model interaktif Miles dan Huberman.
6. Teknik validasi data:
Triangulasi teknik dan sumber
memecahkan masalah sistem
pertidaksamaan linear satu variabel?
3. Bagaimana kemampuan representasi
matematis siswa dengan gaya belajar kinestetik dalam memecahkan masalah sistem
pertidaksamaan linear satu variabel?
123
Lampiran 3
TRANSKIP WAWANCARA Nama Siswa : Talitha Fidella Nisrina Azzahra
Kode : S111 ( S1: Subjek 1, 1 : tes representasi matematis 1, 1 : Jawaban ke-1 )
P111 ( P1: Peneliti untuk Subjek 1, 1: tes representasi matematis 1, 1: Pertanyaan ke-1 )
Gaya Belajar : Visual
P111 : Dek, disini ibu akan memberikan pertanyaan terkait dengan jawaban soal tes yang sudah kamu kerjakan kemarin ya.
S111 : Iya bu.
P112 : Menurut kamu, bagaimana secara keseluruhan soal yang kamu kerjakan?
S112 : Sulit bu. Saya sudah lupa sama materinya.
P113 : Informasi apa saja yang kamu dapat di dalam soal no. 1?
S113 : Diketahui nilai d1 dan d2. Dan nilai d1 itu lebih besar dari d2. Terus disuruh mencari luas minimum layang-layang bu.
P114 : Sudah paham sama soalnya?
S114 : Sudah bu.
P115 : Nah, jika sudah paham. Terus langkah pertama yang kamu kerjakan apa?
S115 : Mencari nilai x dulu bu.
P116 : Sebelum mencari nilai x, apa kamu tidak menggambar bangunnya dulu?
S116 : Tidak bu.
P117 : Apa kamu bisa mengerjakan soalnya jika tidak menggambar terlebih dahulu?
S117 : Iya bisa bu.
P118 : Jika ibu meminta kamu menggambar, kamu bisa menggambar sama menentukan mana d1 dan d2 nya?
S118 : Iya bisa bu. (menggambar)
d1 itu yang panjang bu. Terus yang d2 yang pendek.
P119 : Untuk mencari nilai x, caranya gimana?
S119 : Mencari nila x dari d1 dan d2 bu. Kan itu sudah diketahui kalau d1 > d2. Terus dikerjakan sampai ketemu nilai x nya bu. Itu ketemu x lebih besar dari 7.
P1110 : Menurut kamu, nilai x lebih dari 7 itu berapa? Dan minimalnya berapa?
S1110 : Nilainya 8, 9, 10, dan seterusnya bu. Minimalnya itu 8 bu.
P1111 : Terus disini kenapa kok kamu menuliskan nilai x itu 7?
S1111 : Iya lupa bu.
P1112 : Kalau dari awal sudah salah, seterusnya hasilnya juga salah ya.
S1112 : Iya bu.
P1113 : Kalau sudah ketemu nilai x, selanjutnya langkah apa yang kamu kerjakan?
S1113 : Mencari luas minimum layang-layang bu.
P1114 : Mencari nilai d1 dan d2 bagaimana?
S1114 : Nilai d1 dan d2 nya langsung disubtitusikan pas mencari luas layang- layang bu.
P1115 : Luas minimum layang-layangnya berapa?
S1115 : Luas minimumnya 144,5 cm2.
P1116 : Bagaimana kamu mengetahui kalau itu luas minimumnya?
S1116 : Iya karna tadi nilai x paling kecil 7 bu.
P1117 : Mengapa jawabannya hanya sampai sini saja? Ini kan soalnya berbentuk cerita maka harus ada penjelasan yang berbentuk cerita sesuai yang ditanyakan pada soal.
S1117 : Iya tadi keburu bu.
P1118 : Tadi kan dari awal sebenarnya pengerjaannya sudah benar ya. Tapi hasilnya salah, itukan mempengaruhi pengerjaan selanjutnya. Kalau ibu minta kamu mengerjakan dengan hasil yang benar bisa?
S1118 : Iya bisa bu. Jadi luas minimumnya 180 cm2 bu.
P1119 : Kalau soalnya berbentuk cerita, maka harus ada penjelasan yang
berbentuk cerita juga yang sesuai dengan yang ditanyakan pada soal.
Penjelasannya itu disebut kesimpulan.
S1119 : Iya bu. Lupa tadi bu.
P121 : Sekarang lanjut ke soal no. 2 ya. Pertanyaannya tetap seperti yang no. 1.
Informasi apa yang kamu dapatkan di soal no. 2?
S121 : Diketahui ukuran panjang tanah. Bentuknya persegi panjang. Panjangnya 20 m, lebarnya m. Dan luas tanah pak ketut tidak lebih dari 160 m2. Yang ditanya itu lebar tanah yang paling panjang dan biaya maksimal yang harus disediakan.
P122 : Langkah pertama yang kamu kerjakan apa?
S122 : Mencari lebar tanah bu. Tapi mencari nilai y dulu. Terus nanti disubtitusikan ke .
P123 : Sebelum kamu mencari lebar tanah. Apakah kamu tidak menggambar dulu untuk mempermudah kamu mengerjakan?
S123 : Tidak bu.
P124 : Apakah kamu bisa mengerjakan soalnya jika tidak menggambar dulu?
S124 : Iya bisa bu.
P125 : Cara mencari nilai y nya gimana?
S125 : Dari luas tanah itu tidak lebih dari 160 m2. Luas itu kan rumusnya . jadi mencari nilai y rumusnya tidak lebih dari 160 m2. (20 x (3y+2) < 160).
P126 : Kenapa kamu menggunakan tanda pertidaksamaan itu?
S126 : Kan luasnya tidak lebih dari jadi tandanya kurang dari.
P127 : Itu tanda tidak lebih dari atau kurang dari?
S127 : Kurang dari bu.
P128 : Menurut kamu kurang dari dan tidak lebih dari itu sama atau beda?
S128 : Sama bu.
P129 : Salah ya. Kurang dari dan tidak lebih dari itu berbeda. Tidak lebih dari itu pengertiannya sama seperti kurang dari atau sama dengan.
Maksudnya nilainya itu boleh sama dengan atau kurang dari tetapi tidak boleh lebih dari. Paham ya?
S129 : Iya bu paham.
P1210 : Terus nilai y ketemu berapa?
S1210 : Nilai kurang dari 2.
P1211 : Nilai kurang dari 2 itu berapa?
S1211 : 2 bu.
P1212 : Kalau kurang dari 2 kan seharusnya 1. Tapi kenapa kok 2?
S1212 : Iya lupa bu.
P1213 : Tadi kan rumusnya sudah salah ya. Berarti hasilnya bakalan berbeda juga. Coba kamu kerjakan dengan rumus yang benar!
S1213 : Iya bu.
P1214 : Itu kan jawaban yang benar kalau y kurang dari sama dengan 2. Berarti nilai maksimalnya berapa?
S1214 : 2 bu.
P1215 : Dijawabannya samean tadi sama yang sekarang sebenarnya sama ya.
Tetapi pengertiannya berbeda ya. Nah kalau sudah ketemu nilai , langkah selanjutnya apa?
S1215 : Mencari lebar tanah yang paling panjang bu. Jadi nilai yang paling besar 2 tadi di subtitusikan ke lebar tanah bu. Jadi lebar tanah yang paling panjang adalah bu.
P1216 : Terus pertanyaan yang kedua. Itu kan mencari biaya maksimal yang harus disiapkan pak Ketut. Cara pengerjaannya gimana?
S1216 : Lebar dikalikan dengan biaya per meternya bu. Jadi hasilnya Rp . Jadi biaya yang harus dikeluarkan adalah Rp
P1217 : Kenapa kok hanya lebarnya saja. Kan kalau membangun rumah seharusnya luasnya. Bukan hanya lebarnya.
S1217 : Oh iya ya bu. Salah ya bu. Berarti nyari luas maksimalnya terus dikalikan biaya per meternya ya bu.
P1218 : Iya gitu. Punya samean salah ya. Coba kerjakan dengan cara yang benar.
S1218 : Hasilnya 560 juta bu. Jadi biaya yang harus disiapkan pak Ketut 560.000.000,00
P1219 : Nah itu jawaban yang benar. Dari soal no. 2 ini kamu sudah menuliskan
kesimpulannya ya. Sudah bener ini. Jadi setiap soal cerita harus apa penjelasan berbentuk cerita juga ya untuk memperjelas. Terima kasih ya sudah membantu dalam penelitian ini.
S1220 : Iya bu sama-sama.
TRANSKIP WAWANCARA Nama Siswa : Moch. Rafa Firdaus
Kode : S211 ( S2: Subjek 2, 1 : tes representasi matematis 1, 1 : Jawaban ke-1 )
P211 ( P2: Peneliti untuk Subjek 2, 1: tes representasi matematis 1, 1: Pertanyaan ke-1 )
Gaya Belajar : Visual
P211 : Dek, disini ibu akan memberikan pertanyaan terkait dengan jawaban soal tes yang sudah kamu kerjakan kemarin ya.
S211 : Iya bu.
P212 : Menurut kamu, bagaimana secara keseluruhan soal yang kamu kerjakan?
S212 : Lumayan bu.
P213 : Informasi apa saja yang kamu dapat di dalam soal no. 1?
S213 : Diketahui diagonal pertama dan diagonal kedua . Dan nilai d1 itu lebih panjang dari d2. Yang ditanyakan itu luas minimum layang-layang bu.
P214 : Sudah paham sama soalnya?
S214 : Sudah bu.
P215 : Nah, jika sudah paham. Terus langkah pertama yang kamu kerjakan apa?
S215 : Mencari nilai x dulu bu.
P216 : Sebelum mencari nilai x, apa kamu tidak menggambar bangunnya dulu?
S216 : Tidak bu.
P217 : Apa kamu bisa mengerjakan soalnya jika tidak menggambar terlebih dahulu?
S217 : Iya bisa bu.
P218 : Jika ibu meminta kamu menggambar, kamu bisa menggambar sama menentukan mana d1 dan d2 nya?
S218 : Iya bisa bu. (menggambar)
d1 itu yang vertikal dan yang d2 itu horisontal.
P219 : Untuk mencari nilai x, caranya gimana?
S219 : Mencari nilai x dari d1dan d2 bu. Kan itu sudah diketahui kalau d1 lebih panjang dari d2. Jadi . Terus dikerjakan sampai ketemu nilai x nya bu. Itu ketemu x > 7.
P2110 : Menurut kamu, nilai itu berapa? Dan minimalnya berapa?
S2110 : Nilainya 8, 9, 10, dan seterusnya bu. Minimalnya itu 8 bu.
P2111 : Terus disini kenapa kok kamu menuliskan nilai itu 7?
S2111 : Iya lupa bu.
P2112 : Kalau dari awal sudah salah, seterusnya hasilnya juga salah ya.
S2112 : Iya bu.
P2113 : Kalau sudah ketemu nilai x, selanjutnya langkah apa yang kamu kerjakan?
S2113 : Mencari luas minimum layang-layang bu.
P2114 : Mencari nilai d1 dan d2 bagaimana?
S2114 : Nilai d1 dan d2 nya langsung disubtitusikan pas mencari luas layang- layang bu.
P2115 : Rumusnya bagaimana?
S2115 : Rumusnya layang-layang itu ½ x d1 x d2. Nah nilai minimal x nya langsung dimasukkan ke d1 dan d2 bu.
P2116 : Luas minimum layang-layangnya berapa?
S2116 : Luas minimumnya 144,5 cm2.
P2117 : Bagaimana kamu mengetahui kalau itu luas minimumnya?
S2117 : Iya karna tadi nilai x paling kecil 7 bu. jadi nilai d1 dan d2 nya juga nilai yang paling kecil bu.
P2118 : Tadi kan dari awal sebenarnya pengerjaannya sudah benar ya. Tapi hasilnya salah, itukan mempengaruhi pengerjaan selanjutnya. Kalau ibu minta kamu mengerjakan dengan hasil yang benar bisa?
S2118 : Iya bisa bu. hasilnya jadi luas minimum layang-layangnya 180 cm2. P2119 : Kalau soalnya berbentuk cerita, maka harus ada penjelasan yang
berbentuk cerita juga yang sesuai dengan yang ditanyakan pada soal.
Penjelasannya itu disebut kesimpulan. Punya kamu sudah ada kesimpulannya. Sudah benar ini.
S2119 : Iya bu.
P221 : Sekarang lanjut ke soal no. 2 ya. Pertanyaannya tetap seperti yang no. 1.
Informasi apa yang kamu dapatkan di soal no. 2?
S221 : Diketahui ukuran panjang tanah yang bentuknya persegi panjang.
Panjangnya 20 m dan lebarnya m, luas tanahnya tidak lebih dari 160 m2. Yang ditanyakan yang pertama lebar tanah yang paling panjang, yang b biaya maksimal yang harus disediakan.
P222 : Langkah pertama yang kamu kerjakan apa?
S222 : Mencari nilai y bu untuk mencari lebar tanah.
P223 : Sebelum kamu mencari lebar tanah. Apakah kamu tidak menggambar dulu untuk mempermudah kamu mengerjakan?
S223 : Tidak bu.
P224 : Apakah kamu bisa mengerjakan soalnya jika tidak menggambar dulu?
S224 : Iya bisa bu.
P225 : Cara mencari nilai y nya gimana?
S225 : Dari luas tanah. Luas itu kan rumusnya . Jadi mencari nilai Dari tidak lebih dari 160 m2.
P226 : Kenapa kamu menggunakan tanda pertidaksamaan itu?
S226 : Kan luasnya diketahui kalau tidak lebih dari 160 m2 jadi tandanya kurang dari.
P227 : Itu tanda tidak lebih dari atau kurang dari?
S227 : Kurang dari bu.
P228 : Menurut kamu kurang dari dan tidak lebih dari itu sama atau beda?
S228 : Sama bu.
P229 : Salah ya. Kurang dari dan tidak lebih dari itu berbeda. Tidak lebih dari itu pengertiannya sama seperti kurang dari atau sama dengan.
Maksudnya nilainya itu boleh sama dengan atau kurang dari tetapi tidak boleh lebih dari. Paham ya?
S229 : Iya bu paham.
P2210 : Terus nilai y ketemu berapa?
S2210 : Nilai y kurang dari 2.
P2211 : Nilai y kurang dari 2 itu berapa?
S2211 : 2 bu.
P2212 : Kalau kurang dari 2 kan seharusnya 1. Tapi kenapa kok 2?
S2212 : Iya lupa bu.
P2213 : Tadi kan rumusnya sudah salah ya. Berarti hasilnya bakalan berbeda juga. Coba kamu kerjakan dengan rumus yang benar!
S2213 : Iya bu.
P2214 : Itu kan jawaban yang benar kalau y kurang dari sama dengan 2. Berarti nilai maksimalnya berapa?
S2214 : 2 bu.
P2215 : Dijawabannya samean tadi sama yang sekarang sebenarnya sama ya.
Tetapi pengertiannya berbeda ya. Nah kalau sudah ketemu nilai , langkah selanjutnya apa?
S2215 : Mencari lebar tanah yang paling panjang bu. Jadi nilai y yang paling besar 2 tadi disubtitusikan ke lebar tanah bu. Jadinya lebar tanah yang paling panjang m bu
P2216 : Terus pertanyaan yang kedua. Itu kan mencari biaya maksimal yang harus disiapkan pak Ketut. Cara pengerjaannya gimana?
S2216 : Luas tanahnya dikalikan dengan harga per meternya. Jadinya Jadi biaya maksimal yang harus disediakan pak Ketut untuk membangun rumah adalah Rp. 560.000.000
P2219 : Dari soal no. 2 ini kamu juga sudah menuliskan kesimpulannya ya.
Sudah bener ini. Jadi setiap soal cerita harus apa penjelasan berbentuk cerita juga ya untuk memperjelas. Terima kasih ya sudah membantu dalam penelitian ini.
S2219 : Iya bu sama-sama.
TRANSKIP WAWANCARA Nama Siswa : Lafshira Ramadhani Arifi
Kode : S311 ( S3: Subjek 3, 1 : tes representasi matematis 1, 1 : Jawaban ke-1 )
P311 ( P3: Peneliti untuk Subjek 3, 1: tes representasi matematis 1, 1: Pertanyaan ke-1 )
Gaya Belajar : Auditorial
P311 : Dek, disini ibu akan memberikan pertanyaan terkait dengan jawaban soal tes yang sudah kamu kerjakan kemarin ya.
S311 : Iya bu.
P312 : Menurut kamu, bagaimana secara keseluruhan soal yang kamu kerjakan?
S312 : Lumayan bu. Bingung menentukan tanda pertidaksamaannya.
P313 : Informasi apa saja yang kamu dapat di dalam soal no. 1?
S313 : Diketahui diagonal pertama dan diagonal kedua . Dan nilai d1 itu lebih panjang dari d2. Yang ditanyakan itu luas minimum layang-layang bu.
P314 : Kenapa kok kamu tidak menuliskan kembali permasalahan di lembar jawaban, yang kamu tulis kembali hanya diagonal 1 dan diagonal 2?
S314 : Tidak terbiasa bu.
P315 : Apakah kamu tidak kesulitan untuk mengerjakan jika kamu tidak menuliskan kembali permasalahannya ke lembar jawabanmu?
S315 : Tidak bu. Biar cepat juga bu P316 : Sudah paham sama soalnya?
S316 : Sudah bu.
P317 : Nah, jika sudah paham. Terus langkah pertama yang kamu kerjakan apa?
S317 : Mencari nilai x dulu bu.
P318 : Sebelum mencari nilai x, apa kamu tidak menggambar bangunnya dulu?
S318 : Tidak bu.
P319 : Apa kamu bisa mengerjakan soalnya jika tidak menggambar terlebih dahulu?
S319 : Iya bisa bu.
P3110 : Jika ibu meminta kamu menggambar, kamu bisa menggambar sama menentukan mana d1 dan d2 nya?
S3110 : Iya bisa bu. (menggambar) d1 itu yang vertikal dan yang d2 itu horisontal.
P3111 : Untuk mencari nilai x, caranya gimana?
S3111 : Mencari nilai x dari d1 dan d2 bu. Kan itu sudah diketahui kalau d1 lebih panjang dari d2. Jadi . Terus dikerjakan sampai ketemu nilai x nya bu. Itu ketemu x lebih besar dari 7.
P3112 : Menurut kamu, nilai itu berapa? Dan minimalnya berapa?
S3112 : Nilainya 8, 9, 10, dan seterusnya bu. Minimalnya itu 8 bu.
P3113 : Terus disini kenapa kok kamu menuliskan nilai x itu 7?
S3113 : Iya lupa bu.
P3114 : Kalau dari awal sudah salah, seterusnya hasilnya juga salah ya.
S3114 : Iya bu.
P3115 : Kalau sudah ketemu nilai x, selanjutnya langkah apa yang kamu kerjakan?
S3115 : Mencari luas minimum layang-layang bu.
P3116 : Mencari nilai d1 dan d2 bagaimana?
S3116 : Nilai d1 dan d2 nya langsung disubtitusikan pas mencari luas layang- layang bu.
P3117 : Rumusnya bagaimana?
S3117 : Rumusnya layang-layang itu . Nah nilai minimal x nya langsung dimasukkan ke d1 dan d2 bu.
P3118 : Luas minimum layang-layangnya berapa?
S3118 : Luas minimumnya 144,5 cm2.
P3119 : Bagaimana kamu mengetahui kalau itu luas minimumnya?
S3119 : Iya karna tadi nilai paling kecil 7 bu. Jadi 7 disubtitusikan ke nilai d1 dan d2 nya.
P3120 : Tadi kan dari awal sebenarnya pengerjaannya sudah benar ya. Tapi
hasilnya salah. Itu kan mempengaruhi pengerjaan selanjutnya. Kalau ibu minta kamu mengerjakan dengan hasil yang benar bisa?
S3120 : Iya bisa bu. hasilnya jadi 180 cm2.
P3121 : Kalau soalnya berbentuk cerita, maka harus ada penjelasan yang
berbentuk cerita juga yang sesuai dengan yang ditanyakan pada soal.
Penjelasannya itu disebutkesimpulan.
S3121 : Iya bu.
P321 : Sekarang lanjut ke soal no. 2 ya. Pertanyaannya tetap seperti yang no. 1.
Informasi apa yang kamu dapatkan di soal no. 2?
S321 : Diketahui ukuran tanah. Panjangnya 20 m dan lebarnya m, luas tanahnya tidak lebih dari 160 m2. Yang ditanyakan yang pertama lebar tanah yang paling panjang, yang kedua biaya maksimal keseluruhan untuk membangun rumah.
P322 : Ini sama seperti yang no. 1 ya tidak ditulis kembali permasalahannya?
P322 : Iya bu. Biar cepat aja bu
P323 : Langkah pertama yang kamu kerjakan apa?
S323 : Mencari nilai y bu untuk mencari lebar tanah.
P324 : Sebelum kamu mencari nilai y. Apakah kamu tidak menggambar dulu untuk mempermudah kamu mengerjakan?
S324 : Tidak bu.
P325 : Apakah kamu bisa mengerjakan soalnya jika tidak menggambar dulu?
S325 : Iya bisa bu.
P326 : Cara mencari nilai y nya gimana?
S326 : Dari luas tanah. Luas tanah tidak lebih dari 160. Luas itu kan rumusnya panjang x lebar. Jadi mencari nilai y dari panjang x lebar tidak lebih dari 160 m2.
P327 : Kenapa kamu menggunakan tanda pertidaksamaan itu?
S327 : Kan itu tanda pertidaksamaan dari tidak lebih dari.
P328 : Itu tanda tidak lebih dari atau kurang dari?
S328 : Kurang dari bu.
P329 : Menurut kamu kurang dari dan tidak lebih dari itu sama atau beda?
S329 : Sama mungkin bu. Saya tidak hafal tanda-tandanya bu. Lupa juga P3210 : Salah ya. Kurang dari dan tidak lebih dari itu berbeda. Tidak lebih dari
itu pengertiannya sama seperti kurang dari atau sama dengan.
Maksudnya nilainya itu boleh sama dengan atau kurang dari tetapi tidak boleh lebih dari. Paham ya?
S3210 : Iya bu paham.
P3211 : Terus nilai y ketemu berapa?
S3211 : Nilai y kurang dari 2.
P3212 : Nilai y kurang dari 2 itu berapa?
S3212 : 2 bu.
P3213 : Kalau kurang dari 2 kan seharusnya 1. Tapi kenapa kok 2?
S3213 : Iya lupa bu.
P3214 : Tadi kan rumusnya sudah salah ya. Berarti hasilnya bakalan berbeda juga. Coba kamu kerjakan dengan rumus yang benar!
S3214 : Iya bu.
P3215 : Itu kan jawaban yang benar kalau y kurang dari sama dengan 2. Berarti nilai maksimalnya berapa?
S3215 : 2 bu.
P3216 : Dijawabannya samean tadi sama yang sekarang sebenarnya sama ya.
Tetapi pengertiannya berbeda ya. Nah kalau sudah ketemu nilai y, langkah selanjutnya apa?
S3216 : Mensubtitusikan nilai y ke lebar tanah bu. Jadinya lebar yang paling panjang bu
P3217 : Terus pertanyaan yang kedua. Itu kan mencari biaya maksimal yang harus disiapkan pak Ketut. Cara pengerjaannya gimana?
S3217 : Luas tanah dikalikan dengan harga per meternya. Jadinya
Jadi biaya keseluruhan untuk membangun rumah Rp 560.000.000
P3218 : Dari soal no. 2 ini kamu sudah menuliskan kesimpulannya ya. Sudah bener ini. Jadi setiap soal cerita harus apa penjelasan berbentuk cerita juga ya untuk memperjelas.