DAFTAR PUSTAKA
Abdussamad, Zuchri. 2021. Metode Penelitian Kualitatif. Syakir Media:
Desember.
Angga Wiksana, Wiki. 2017. Studi Deskriptif Kualitatif tentang Hambatan komunikasi Fotografer dan Model dalam Proses Pemotretan. Jurnal:
Universitas Negeri Bandung.
Berita Jember, https://www.jemberkab.go.id/bupati-hendy-serahkan-alat-bantu- bagi-difabel-dan-tinjau-pamsimas/
Binti Maunah. 2022. Interaksi Sosial Anak Di Dalam Keluarga, Sekolah Dan Masyarakat. Surabaya.
Emma. 2022. Interaksi Sosial Anak Tunarungu Terhadap Keluarga Dan Lingkungan Sosial Di Kecamatan Sinjai Utara Kabupaten Sinjai. Skripsi.
Erwin Syahrul Hidayat. 2022. Media Pembelajaran Animasi SIBI (Sistem Isyarat Bahasa Indonesia) Tentang Pengenalan Huruf Dan Angka Untuk Anak Disabilitas Tunarungu. Universitas Hasanudin: Makassar.
Fifi Nofiaturrahmah. 2018. Problematika Anak Tunarungu Dan Cara Mengatasinya. Vol.06. Iain Kudus.
Ginadhia Aliya Putri. 2019. Pengembangan Kemampuan Berbahasa Lisan Anak Tunarungu Dengan Metode Pembelajaran Speechreading Di Tklb B Yakut Purwokerto. Skripsi. Iain Purwokerto.
Hangesti Putri, Maringgar. 2013. Metode Tanya Jawab Bermedia Video Untuk Meningkatkan Aktivitas Berbicara Anak Autis. Jurnal: Universitas Negeri Surabaya.
HDI, Aktivis Jember Tagih Big Data Penyandang Disabilitas. 2022.
https://www.ngopibareng.id/read/hdi-aktivis-jember-tagih-big-data- penyandang-disabilitas.
Isnainia Solicha 2019. Interaksi Sosial Anak Tunarungu Dalam Sekolah Umum Di Tk Syafina Sidotopo Wetan Surabaya. Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta: Desember.
Jordy Alexi Yohans, I Gusti Putu Bagus Suka Arjawa , I Nengah Punia. 2021.
Bahasa Isyarat Indonesia Dalam Proses Interaksi Sosial Tuli Dan
“Masyarakat Dengar” Di Kota Denpasar. Universitas Udayana: Denpasar.
M. Burhan Bungin. 2006. Sosiologi Komunikasi: Teori, Paradigma, dan Diskursus Teknologi Komunikasi di Masyarakat. Jakarta: Kencana.
Miles, M. B, Huberman dan Johnny Saldana. 2014. Qualitative Data Analysis: A Methods Sourcebook. Californians: S AGE Publication.
Muhammad Choirun Nasir, Edy Sudaryanto, Herlina Kusumaningrum. 2019.
Penggunaan Sistem Isyarat Bahasa Indonesia (SIBI) Sebagai Media Komunikasi (Studi Deskriptif Pada Siswa Tunarungu Di Slb Among Asih, Surabaya). Untag: Surabaya.
Muhammad Mushfi El Iq Bali. 2020. Tipologi Interaksi Sosial Dalam Meningkatkan Karakter Disiplin Siswa. Universitas Nurul Jadid: Juni.
Vol. 04 No. 01.
Muktiasih, Retno . 2016. Meningkatkan Kemampuan Memahami Bacaan Pada Pelajaran Bahasa Indonesia Dengan Media Sistem Isyarat Bahasa Indonesia (SIBI) Siswa Kelas Dasar 2 (D2) SLB- B Yakut Purwokerto Tahun Pelajaran 2008/2009. Skripsi: Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Nuryanti, Risca . 2016. Penggunaan Metode Pembelajaran Total Physical Response Dalam Meningkatkan Penguasaan Kosa kata Pada Anak Tunarungu. Skripsi: Universitas Pendidikan Indonesia.
Oriza Wulandari, Risti. 2016. Meningkatkan Kemampuan mengenal huruf melalui metode fonik bagi anak tunarungu sedang. Jurnal ilmiah pendidikan khusus: Vol, 1. Nomor 2.
Puslapdik kemendikbudristek. 2021. https://puslapdik.kemdikbud.go.id/hari- disabilitas-internasional-2021-libatkan-penyandang-disabilitas-
pascacovid-19/
Rahma Harahap, Siti. 2021. Hambatan-Hambatan Komunikasi. Vol 1. No 1.
Jurnal Al Manaf: STAIN.
Rutma Dewi, Ayang. 2018. Pemberdayaan kemampuan bahasa dan Komunikasi Anak Tunarungu. Mini Bakti: Jakarta.
Simabura, Charles. 2019. Hak informasi bagi penyandang disabilitas tunarungu Hak atas Informasi Bagi Teman Tuli - Klinik Hukumonline (20 Desember 2020).
Sugiono. 2014. Metode Kualitatif Kuantitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Supriatin Dan Sri Hartini. 2019. Interaksi Sosial, Kemendikbud.
Tim Penyusun. 2021. Pedoman Karya Tulis Ilmiah. Uin Khas Jember.
Tutik Nurhidayah Dan Nurul Khotimah. Meningkatkan Kemampuan Mengenal Huruf Melalui Metode Demonstrasi Dengan Media Kartu Huruf Pada Anak Kelompok A. Jurnal: Universitas Negeri Surabaya.
Vetra El Rahma, Maskub, Dan Zaenal Arifin. 2022. Pembelajaran Bahasa Indonesia Dengan Sistem Elektronik (E-SIBI) Sebagai Media Komunikasi Siswa Tunarungu Di Slb Negeri Tambahrejo. Jurnal. Vol 8. No 2. Edu Kata: Agustus.
Vivi Kurniawati dan M. Badrus Siroj. 2019. Ragam Bahasa Anak Tunarungu dalam Interaksi Sosial di SLB Negeri Ungaran. Universitas Negeri Semarang: November.
Sistem Isyarat Bahasa
Indonesia (SIBI) Bergambar untuk
Meningkatkan Interaksi sosial Anak
Tunarungu di SDLB Negeri Jember
Isyarat Bahasa Indonesia (SIBI) Bergambar untuk Meningkatka n Interaksi Sosial Anak Tunarungu
Bahasa Indonesi a (SIBI) 2. Interaksi
sosial anak tunarung u
3. Faktor Pendukun
g dan
Pengham bat
c. isyarat akhiran dan partikel
2. Proses interaksi sosial : a.Asosiatif: Kerjasama, akomodasi, perpaduan (asimilasi)
b.Disosiatif: Persaingan, pertentangan dan kontravensi
3. Faktor Pendukung:
a. Budaya/pola asuh b. Bahasa isyarat yang
jelas
c. Media yang tepat d. Konteks
Faktor Penghambat:
a. Hambatan fisik b. Hambatan
bahasa/sematik
- la
sekol ah b. Guru
kelas c. Sisw
a tunar ungu 2. Observa
si 3. Dokume
ntasi
Deskriptif 2. Metode
pengambilan data:
observasi, wawancara dan
dokumentasi.
4. Teknik analisis data:
reduksi data, penyajian data dan kesimpulan.
5. Keabsahan data:
triangulasi sumber dan teknik.
Bahasa Indonesia (SIBI)
Bergambar untuk
meningkatkan interaksi sosial anak tunarungu di SDLB Negeri Jember?
2. Bagaimana proses interaksi sosial untuk meningkatkan interaksi sosial anak tunarungu di SDLB Negeri Jember?
3. Apa faktor pendukung dan penghambat untuk meningkatkan Interaksi Sosial Anak Tunarungu di SDLB Negeri Jember?
Lampiran 1. Pedoman Observasi
PEDOMAN OBSERVASI
Pelaksanaan Bimbingan Sistem Isyarat Bahasa Indonesia (SIBI) Bergambar untuk meningkatkan Interaksi Sosial Anak Tunarungu di SDLB Negeri Jember Hari, Tanggal :
Tempat : Waktu : Keterangan : B : Baik
S : Sangat Baik K : Kurang Baik Variabel Sub
Variabel
Aspek yang Diamati
Indikator B S K
Sistem isyarat bahasa indonesia (SIBI)
Metode atau Pola
Ceramah - Mampu menyimak dengan tenang dan sungguh-sungguh Tanya Jawab - Mampu mengetahui
seberapa paham dengan materi yang disampaikan
- Sebagai evaluasi guru
Demonstrasi - Mampu memahami dan
mengaplikasikan materi yang disampaikan guru Interaksi
Sosial
Asosiatif Kerjasama - Mampu melakukan kerjasama dan saling tolong menolong
- Mampu atau bisa membuat perjanjian dengan orang lain Asimilasi - Mampu berbaur
dengan orang lain - Menerima pendapat
orang lain atau menghargai
Akomodasi - Mampu
menyelesaikan masalah tanpa perlawanan
- Mampu berusaha mencegah
terjadinya pertikaian
Disosiatif Persaingan - Saling bersaing dalam bidang akademik
- Saling ingin memenangkan lomba
Kontroversi - Mengganggu atau menghalangi temannya - Mempermalukan
temannya di depan umum
Pertentangan - Bersikap marah- marah jika
temannya berbuat salah
- Bertengkar dengan melibatkan kontak fisik
Faktor Pendukung dan Faktor Penghambat
Faktor Pendukung
Budaya atau pola asuh
- Dukungan yang baik dari
lingkungan keluarga Kejelasan
bahasa isyarat
- Menggunakan bahasa oral, mimik wajah, dan gerakan tubuh
Ketepatan media
- Gambar dan vidio Konteks - Pendekatan guru
dengan siswa Faktor
Penghambat
Hambatan fisik
- Keterbatasan pendengaran Hambatan
bahasa/sematik
- Penggunaan SIBI yang tidak semua siswa paham
Lampiran 2: Pedoman Wawancara
PEDOMAN WAWANCARA
Pelaksanaan Bimbingan Sistem Isyarat Bahasa Indonesia (SIBI) Bergambar untuk Meningkatkan Interaksi Sosial Anak Tunarungu di SDLB Negeri Jember Kepala sekolah dan Guru Kelas
Nama Subyek : Hari, Tanggal :
Tempat :
Waktu :
Variabel Sub Variabel Pertanyaan
Sistem Isyarat Bahasa Indonesia (SIBI)
Metode atau pola Apa bahasa yang digunakan/wajib di slb?
Apa bahasa isyarat yang digunakan guru dengan murid?
Apa bahasa isyarat yang digunakan sesama teman-temannya?
Seberapa penting/ manfaat SIBI bagi disabilitas rungu?
Apa kelebihan dan kelemahan SIBI?
Apa hambatan ketika berkomunikasi menggunakan SIBI?
Bagaimana upaya guru ketika berinteraksi sosial dengan anak tunarungu?
Bagaimana bimbingan SIBI yang dilakukan di SLB?
Bagaimana bimbingan tahap pemahaman kosa kata yang dilakukan di slb?
Bagaimana proses komunikasi SIBI di slb?
Apa metode atau pola untuk meningkatkan interaksi sosial anak tunarungu?
Apakah ada media sebagai pembelajaran kepada anak tunarungu?
Interaksi Sosial Asosiatif
Bagaimana proses interaksi sosial anak tunarungu di kelas bu?
Apakah anak tunarungu bersikap aktif di kelas?
Bagaimana cara ibu untuk berkomunikasi dengan anak tunarungu?
Apakah ada kesulitan ketika
berkomunikasi dengan anak tunarungu, jelaskan?
Menurut pandangan ibu, apakah kelebihan dan kelemahan dalam hal interaksi sosial antar tunarungu dan dengan guru?
Apakah pernah memberikan tugas kelompok kepada tunarungu, dan bagaimana responnya?
Apakah upaya yang dilakukan dalam meningkatkan interaksi sosial anak tunarungu?
Apakah siswa mampu bekerja sama?
Apakah siswa mau jika diajak bekerja kelompok?
Bagaimana siswa berbaur dengan temannya?
Apakah siswa menerima pendapat orang lain?
Bagaimana cara siswa mengajak bermain teman-temannya?
Bagaimana siswa menyelesaikan masalah?
Bagaimana siswa mengerjakan tugasnya?
Dososiatif Bagaimanna jika tdk mendapat nilai bagus?
Bagaimana jika tdk bisa menyelesaikan tugasnya?
Apa respon jika ada temennya yang nilainya bagus?
Apakah siswa pernah mengganggu teman lain?
Apakah siswa pernah mempermalukan temanlain?
Bagaimana jika ada temennya yg berbuat salah?
Bagaimana jika ada yang mengajak bertengkar?
Apa respon jika temannya bertengkar?
Pernahkah anak tunarungu bersikap kekerasan dengan fisik kepada temannya?
Faktor Pendukung dan Penghambat
Faktor Pendukung
Apakah faktor pendukung untuk meningkatkan interaksi sosial anak
tunarung?
Faktor Penghambat
Apakah faktor penghambat untuk meningkatkan interaksi sosial anak tunarungu?
PEDOMAN WAWANCARA
Pelaksanaan bimbingan Sistem Isyarat Bahasa Indonesia (SIBI) Bergambar untuk Meningkatkan Interaksi Sosial Anak Tunarungu di SDLB Negeri Jember Anak Tunarungu
Nama Subyek : Hari, Tanggal : Tempat : Waktu :
Variabel Sub Variabel Pertanyaan
Sistem isyarat bahasa indonesia (SIBI)
Metode atau pola Apakah kamu menggunakan bahasa isyarat SIBI di slb?
Apa bahasa isyarat yang kamu gunakan dengan sesama teman-temanmu?
Apakah kamu memakai alat bantu dengan untuk berkomunikasi?
Apakah kamu membaca bibir lawan bicaramu agar kamu mengerti apa yang dia bicarakan?
Dengan siapa saja kamu berkomunikasi dengan bahasa isyarat?
Apakah kamu senang dengan SIBI bergambar?
Apakah kamu suka dengan SIBI?
Bagaimana jika kamu tidak paham dengan materi dari guru?
Interaksi Sosial Asosiatif
Apakah temanmu baik denganmu?
Apakah kamu mau bekerja sama?
Apakah kamu mau jika diajak bekerja kelompok?
Apakah kamu berbaur dengan temannya?
Apakah siswa menerima pendapat orang lain?
Bagaimana cara kamu mengajak bermain teman-temannya?
Bagaimana kamu bisa menyelesaikan masalah?
Bagaimana kamu mengerjakan tugasnya?
Disosiatif Bagaimanna jika tidak mendapat nilai bagus?
Bagaimana jika tidak bisa menyelesaikan tugasnya?
Apa respon jika ada temennya yang nilainya bagus?
Apakah kamu pernah mengganggu teman lain?
Apakah kamu pernah mempermalukan temanlain?
Bagaimana jika ada temennya yg berbuat salah?
Bagaimana jika ada yang mengajak bertengkar?
Apa respon jika temannya bertengkar?
Pernahkan kamu melakukan kekerasan secara fisik terhadap temannya?
Apakah kamu merasa dijauhi oleh teman- temanmu?
Faktor Pendukung dan Penghambat
Faktor Pendukung
Apa faktor yang bisa mendukung kamu dalam berinteraksi sosial?
Faktor Penghambat
Apa faktor yang menjadi penghambat kamu dalam berinteraksi sosial?
Lampiran 3: surat ijin penelitian
Lampiran 4: Jurnal Penelitian
Lampiran 5 : Surat selesai penelitian
DOKUMENTASI
Kegiatan Belajar Mengajar (KBM)
Kegiatan Belajar Mengajar (KBM)
Guru Mengajar
Guru memperagakan isyarat Jari dan siswa mengikuti
Memperagakan bahasa isyarat SIBI
Memperagakan bahasa isyarat SIBI
Mengerjakan tugas
Berinteraksi dengan temannya dengan menggunakan bahasa isyarat SIBI
Berdo‟a sebelum pulang dengan menggunakan bahasa isyarat
Memperagakan Bahasa Isyarat SIBI dengan maju di depan kelas
SIBI Bergambar
Wawancara dengan Guru kelas (Ibu Etik)
Wawancara dengan Kepala Sekolah SLB (ibu Umi)
Foto SLB Negeri Jember