• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB VI PENUTUP

5.13 Hasil Uji Linearitas

(lebih kecil dari 0,05) dan nilai sig. Deviation from linearity variabel kepuasan kerja sebesar 0,669 data tersebut lebih besar dari 0,05 dan variabel stres kerja sig. Linearity sebesar 0,000(lebih kecil dari 0,05) dan nilai sig.

Deviation from linearity 0,106 data tersebut lebih besar dari 0,05 yang artinya bahwa semua variabel penelitian adalah linear.

Dari hasil analisis regresi dapat diketahui persamaan regresi berganda sebagai berikut:

Y= a + b1X1+b2X2

Y = 3,111 + 0,059 X1+ 0,809X2

Berdasarkan persamaan regresi linear berganda diatas, dapat diinterprestasikan sebagai berikut :

1. Koefisien konstanta sebesar 3,111 ini dapat diartikan bahwa kepuasan konsumen akan bernilai 3,111 apabila masing -masing variabel bernilai konstan atau 0.

2. Nilai koefisien regresi kepuasan kerja (X1) adalah 0,059 memiliki arti apabila variabel kepuasan kerja (X1) mengalami peningkatan sebesar satu satuan, maka akan menyebabkan nilai dari variabel turnover intention (Y) meningkatan sebesar 0,059.

3. Nilai koefisien regresi variabel stres kerja (X2) adalah 0,809 memiliki arti apabila stres kerja (X2) mengalami peningkatan sebesar satu satuan, maka akan menyebabkan nilai dari variabel turnover intention (Y) meningkatan sebesar 0,809.

5.4.2 Koefisiensi Determinasi (R2)

Koefisien determinasi merupakan suatu alat untuk mengukur besarnya pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat. Hasil Uji Koefisien Determinasi (R2) adalah sebagai berikut :

Tabel 5.15

Hasil Uji Koefisien Determinasi (R2)

B

Berdasarkan hasil tabel 5.16 besarnya koefisien determinasi berkisar antara angka 0 sampai dengan 1, besar koefisien determinasi mendekati angka 1, maka semakin besar pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen. Hasil uji adjusted R2 pada penelitian ini diperoleh nilai dari koefisien determinasi (adjusted R2) sebesar 0,612 Hal ini berarti 61,2%

variabel Turnover intention karyawan dapat dijelaskan oleh ke dua variabel independen yaitu, kepuasan kerja dan stres kerja. Sedangkan selisihnya sebesar 38,8% dijelaskan oleh sebab lain diluar model (diluar penelitian ini).

5.5 Uji Hipotesis 5.5.1 Uji T (Uji Parsial)

Uji t merupakan pengujian untuk menunjukkan signifikansi pengaruh secara individu variabel bebas yang ada didalam model terhadap variabel terikat.

Hal ini dimaksudkan untuk mengetahui seberapa jauh pengaruh satu variabel bebas menjelaskan variasi variabel terikat. Apabila nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05 (sig<0,05), maka dapat disimpulkan bahwa variabel bebas secara parsial

Model Summaryb

Model R R Square

Adjusted R Square

Std. Error of the

Estimate Durbin-Watson

1 ,790a ,624 ,612 4,973 2,075

Sumber data yang diolah 2019

berpengaruh signifikan terhadap variabel terikat. Penjelasan hasil uji t variabel bebas adalah sebagai berikut :

Tabel 5.16 Hasil Uji T ( Parsial)

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

t Sig.

B Std. Error Beta

1 (Constant) 3,111 3,582 ,869 ,388

Kepuasan Kerja ,059 ,097 ,050 ,610 ,544

Stres Kerja ,809 ,087 ,770 9,308 ,000

a. Dependent Variable: Turnover Intention

Sumber data penelitian yang diolah 2019

Berdasarkan Tabel 5.17 mengenai hasil uji t diatas dapat diketahui sebagai berikut :

a. Variabel kepuasan kerja diperoleh nilai t hitung sebesar 0,610 sedangkan nilai t tabel sebesar 1,99773 dan tingkat signifikansi sebesar 0,001. Artinya, t hitung

<ttabel atau 0,610 < 1,99773 serta nilai signifikansi sebesar 0,544 > 0,05. Hal ini berarti Ho diterima dan Ha ditolak yang artinya “kepuasan kerja tidak berpengaruh dan signifikan terhadap turnover intentionditolak.

b. Variabel stres kerja diperoleh nilai t hitung sebesar 9,308 sedangkan nilai t tabel sebesar 1,99773 dan tingkat signifikansi sebesar 0,000. Artinya, thitung >

ttabel atau 9,308 > 1,99773 serta nilai signifikan sebesar 0,000<0,05. Hal ini berarti Ho ditolak dan Ha diterima yang artinya “stres kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap turnover intentionditerima.

1. Pengaruh Kepuasan Kerja (X1) Terhadap Turnover Intention(Y)

Hasil penelitian menunjukan bahwa kepuasan kerja tidak berpengaruh secara signifikan terhadap turnover intention pada karyawan PT. CNC Departemen Welding Subframe, berdasarkan hasil pengujian secara parsial bahwa hasil uji t untuk Variabel kepuasan kerja diperoleh nilai t hitung sebesar 0,610 sedangkan nilai t tabel sebesar 1,99773 dan tingkat signifikansi sebesar 0,001. Artinya, t hitung <ttabel atau 0,610 < 1,99773

Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.

1 Regression 2628,585 2 1314,292 53,149 ,000b

Residual 1582,609 64 24,728

Total 4211,194 66

a. Dependent Variable: Turnover Intention

b. Predictors: (Constant), Stres Kerja, Kepuasan Kerja

Sumber : data penelitian yang diolah 2019

serta nilai signifikansi sebesar 0,544 > 0,05. Hal ini berarti Ho diterima dan Ha ditolak yang artinya “kepuasan kerja tidak berpengaruh dan signifikan terhadap turnover intentionditolak.

Hasil tersebut sesuai dengan penelitian yang sebelumnya oleh Adi Irawan Setiyanto & Selvi Nurul Hidayati dalam artikel yang berjudul Pengaruh Kepuasan Kerja dan Komitmen Organisasi terhadap Turnover Intention terbit di jurnal Akuntansi, Ekonomi dan Manajemen Bisnis Vol. 5 No. 1, July 2017, 105-110. yang menghasilkan kesimpulan bahwa Kepuasan Kerja tidak berpengaruh terhadap Turnover Intention.

2. Pengaruh Stres Kerja (X2) Terhadap Turnover Intention (Y)

Hasil penelitian menunjukan bahwa Stres Kerja berpengaruh secara signifikan terhadap Turnover Intention pada karyawan PT. CNC Departemen Welding Subframe, berdasarkan hasil pengujian secara parsial bahwa hasil uji t untuk Variabel stres kerja diperoleh nilai t hitung sebesar 9,308 sedangkan nilai t tabel sebesar 1,99773 dan tingkat signifikansi sebesar 0,000. Artinya, thitung > ttabel atau 9,308 > 1,99773 serta nilai signifikan sebesar 0,000<0,05. Hal ini berarti Ho ditolak dan Ha diterima yang artinya “stres kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap turnover intentionditerima.

Hasil tersebut sesuai dengan penelitian yang sebelumnya oleh Penelitian yang di lakukan oleh K.Ayu Purnama Dewi dkk, E-Jurnal Manajemen Unud, Vol. 5, No. 6, 2016: 3560-3588, dengan judul penelitian Pengaruh Stres Kerja Pada Turnover Intention Yang Dimediasi Kepuasan

Kerja Agen AJB Bumi Putra dengan Hasil penelitan ini menunjukkan stres kerja berpengaruh langsung secara positif pada turnover intention agen AJB Bumiputera 1912 Cabang Renon Denpasar.

3. Pengaruh Kepuasan Kerja(X1) dan Stres Kerja(X2) Terhadap Turnover Intention secara bersama sama (simultan)

Hasil penelitian menunjukan bahwa kepuasan kerja dan stres kerja berpengaruh secara simultan terhadap turnover intention pada karyawan PT. CNC Departemen welding subframe berdasarkan hasil pengujian hasil uji f dapat diketahui bahwa f hitung lebih besar dari ftabel atau 53,149 >

3,14 serta nilai signifikan sebesar 0,000 <0,05. Hal ini berarti Ho ditolak dan Ha diterima yang artinya “kepuasan kerja dan stres kerja secara simultan (bersama-sama) berpengaruh signifikan terhadap turnover intentionditerima.

Hasil tersebut sesuai dengan penelitian yang sebelumnya oleh Penelitian yang di lakukan oleh Penelitian oleh Waspodo, Agung AWS.

Nurul Chotimah Handayani. Dkk. 2013. Dengan judul Pengaruh Kepuasan Kerja Dan Stres Kerja Terhadap Turnover Intention Pada Karyawan Pt.

Unitex Di Bogor. Jurnal Riset Manajemen Sains Indonesia (JRMSI): Vol. 4, No. 1, 2013. Dengan kesimpulan kepuasan kerja memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap Turnover Intention, Stres kerja memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap Turnover Intention, Kepuasan kerja dan stres kerja secara bersama-sama memiliki pengaruh terhadap Turnover Intention.

76

BAB VI PENUTUP

6.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut :

1. Dari hasil uji Hipotesis menggunakan uji t Variabel kepuasan kerja diperoleh nilai t hitung sebesar 0,610 sedangkan nilai ttabel sebesar 1,99773 dan tingkat signifikansi sebesar 0,544. Artinya, thitung < ttabel atau 0,610 < 1,99773 serta nilai signifikan sebesar 0,544 > 0,05. Hal ini berarti Ho diterima dan Ha ditolak yang artinya “kepuasan kerja terbukti tidak berpengaruh terhadap turnover intentionditolak.

2. Dari hasil uji Hipotesis menggunakan uji t Variabel stres kerja diperoleh nilai thitung sebesar 9,308 sedangkan nilai ttabel sebesar 1,99773 dan tingkat signifikansi sebesar 0,000. Artinya, thitung > ttabel atau 9,308 >

1,99773 serta nilai signifikan sebesar 0,000<0,05. Hal ini berarti Ho ditolak dan Ha diterima yang artinya “stres kerja terbukti berpengaruh positif dan signifikan terhadap turnover intentionditerima.

3. Dari hasil uji Hipotesis menggunakan uji f diperoleh hasil f hitung lebih besar 53,149 dengan nilai konstanta sebesar 3,14 Hal ini berarti Ho ditolak dan Ha diterima yang artinya kepuasan kerja dan stres kerja terbukti secara simultan (bersama-sama) berpengaruh signifikan terhadap turnover intention.

Berdasarkan dari hasil penelitian penulis, maka diajukan beberapa saran sebagai berikut :

1. Agar perusahaan dapat meningkatkan kepuasan kerja karyawan PT. CNC Departemen welding subframe maka perlu dilakukan upaya menaikkan gaji, memberikan perhatian lebih yang terfokus pada upaya merespon keinginan dan memahami perasaan mereka terhadap pekerjaan yang mereka lakukan. Sehingga mereka pun dapat memberikan konstribusinya lebih optimal pada perusahaan dan menurunkan angka turnover intention.

2. Untuk mengurangi tingkat stres kerja yang terjadi pada PT. CNC Departemen welding subframe manajer harus memberikan pengarahan yang lebih baik terhadap karyawannya. Perusahaan sendiri harus bisa memberikan perhatian berupa pemberian penghargaan (reward) atau bonus ahir tahun yang lebih layak.

3. Dalam masalah turnover intention yang terjadi pada perusahaan dapat diperbaiki dengan meningkatkan kepuasan kerja karyawan dengan lebih baik lagi, dan sebisa mungkin dapat menurunkan stres kerja yang di alami oleh karyawan sehingga karyawan dapat bekerja dengan lebih baik dan memberikan kinerjanya dengan optimal terhadap perusahaan.

4. Hasil penelitian ini sekiranya dapat dijadikan acuan bagi penelitian lainnya, dengan menambahkan variabel lain kerena masih banyak faktor yang mempengaruhi turnover intention.

78

Allen, N. J dan Meyer J. P. 1993. The Measurement and Antecendents ofAffective, Continuance, and Normative Commitment to The Organization. Jurnal of Occupatinal Psychology: Vol. 63, pp. 1-18.

Alshitri, Khalid I. 2013. An Investigation of Factors Affecting Job Satisfaction among R&D Center Employees in Saudi Arabia. Jurnal Of Human Resources Management Research: Vol. 2013. Article ID 279369, DOI:

10.5171/2013.279369. 1-10.

Amalia, R. U dan Suwendra I. W. 2016. e-Journal Bisma Univaersitas Ganesha Jurusan Manajemen. Vol. 4. 2016.

Arshney, Deepanjana. 2014. Impact of Self -Concept on Turnover Intention: An Empirical Study. Jurnal American International Journal of Contemporary Research: Vol. 4, Num. 10. pp87 -96

Bothma, Crish F.C dan Rood Greth. 2013. The Validation of the Turnover Intention Scale. Jurnal Of Human Resource Management: Vol. 11 No.

1.1-12.

Edy Sutrisno. 2014. Manajemen Sumber Daya Manusia Cetak Ke Enam. Jakarta:

Pranada Media Group.

Handoko, T.H. 1992. Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia.

Yogyakarta: BPFE.

Hariawan, ferry. 2016. Pengaruh Stres Kerja Pada Turnover Intention Yang Dimediasi Kepuasan Kerja Agen AJB Bumi Putra. Jurnal Majalah Ekonomi: Vol. 23 No. 2 Tahun 2018.

Lee, Huang, dan Zhao. 2010. A Study On Factors Affecting Turnover Intention of Hotel Empolyees. Jurnal Asian Economic and Financial Review: Vol. 2, No. 7. pp866-875.

Mangkunegara, A.A. Anwar Prabu . 2013. Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Manurung, Mona Tiorina. 2012. Analisis pengaruh stres kerja dan kepuasan kerja terhadap Turnover Intention karyawan pada STIKES widya husada Semarang. Jurnal Diponegoro Journal of Management: Vol. 1 No. 4, Tahun 2012.

Rekha, K.R.S dan Kamalan abhan T.J. 2012. A Study on The Employee Turnover Intention in Ites/Bpo Sector. Jurnal AMET International Journal of Management: ISSN: 2231 –6779 / July –Dec 2012. pp. 18-22.

Robbins, Stephen P. 2006. Perilaku Organisasi Edisi kesepuluh. Jakarta: PT Indeks Kelompok Gramedia.

Siagian. 2013. Manajemen Sumber daya Manusia. Jakarta: Bumi aksara.

Sondang, P. Siagian. 2010. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Bumi Aksara.

Waluyo. 2013. Perpajakan Indonesia. Jakarta: Salemba Empat.

Waspodo, Agung AWS. Nurul Chotimah Handayani. Dkk. 2013. Pengaruh Kepuasan Kerja Dan Stres Kerja Terhadap Turnover Intention Pada Karyawan Pt. Unitex Di Bogor. Jurnal Riset Manajemen Sains Indonesia (JRMSI): Vol. 4, No. 1, 2013.

LAMPIRAN 1

Mapping Penelitian Terdahulu

No Nama Peneliti Judul Variabel Metode Penelitian Kesimpulan Teori Publikasi

1 Mona Tiorina Manurung(2012)

Analisis pengaruh stres kerja dan kepuasan kerja terhadap Turnover Intention karyawan pada STIKES widya husada Semarang

Kepuasan Kerja (X1)

Stres Kerja (X2) Turnover

Intention(Y)

Sensus Hasil pengujian terhadap hipotesis menunjukan bahwa variabel stres kerja berpengaruh positif

terhadap Tunover Intention karyawan, Kepuasan kerja berpengaruh negatif terhadap Turnover Intention. Hasil koefisien determinasi yang kecil menunjukan bahwa kemapuan variabel independen (stres kerja dan kepuasan kerja) dalam menjelaskan variabel

Henry Simamora, 2006 (Kepuasan Kerja)

Diponegor o Journal of

Managem ent: Vol. 1 No. 4, Tahun 2012

dependen Turnover Intention karyawan sangat terbatas.

2 K. Ayu Purnama Dewi, dkk, 2016

Pengaruh Stres Kerja Pada Turnover Intention Yang Dimediasi Kepuasan Kerja Agen AJB Bumi Putra

Stres Kerja (X1) Kepuasan Kerja (X2)

Turnover Intention(Y)

Kuantitatif Hasil penelitan ini menunjukkan stres kerja berpengaruh langsung secara positif pada turnover intention agen AJB Bumiputera 1912 Cabang Renon Denpasar

Robbins, 2006 (Stres Kerja)

E-Jurnal Manajeme n Unud, Vol. 5, No. 6, 2016:

3560-3588

3 Agung AWS widodo, Nurul Chotimah Handayani dan Widya Paramitha, 2013

Pengaruh Kepuasan Kerja dan Stres kerja Terhadap Turnover Intention pada karyawan PT UNITEX di bogor.

Stres Kerja (X1) Kepuasan Kerja (X2)

Turnover Intention(Y)

Kuantitatif kepauasan kerja memiliki pengaruh negatif dan signifikan

terhadap Turnover Intention, Stres kerja memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap

Handoko dalam Sutrisno, 2009:75 (Turnover Intention)

Jurnal Riset Manajeme n Sains Indonesia (JRMSI), Vol. 4, No. 1, 2013

Turnover Intention, Kepuasan kerja dan stres kerja secara bersama-sama memiliki pengaruh

terhadap Turnover Intention karyawan.

4 Penelitian oleh Yoga Wateknya dengan Judul Pengaruh Komimen organisasi dan Kepuasan Kerja Terhadap Turnover Intention .Studi kasus pada PT Kharisma Rotan

Pengaruh Komimen organisasi dan Kepuasan Kerja Terhadap Turnover Intention .Studi kasus pada PT Kharisma Rotan Mandiri (2016).

Kepuasan Kerja (X1)

Turnover Intention(Y)

Kuantitatif Hasil penelitian

menemukan bahwa: (1) Komitmen organisasi berpengaruh negatif dan signifikan terhadap turnover intention sebesar -0,763 dengan kontribusi komitmen organisasi terhadap turnover intention sebesar 0,547.

(2) Kepuasan kerja berpengaruh negatif dan

Lee dalam Varshney 2014 : 88

Asian Economic and Financial Review.

Vol 2.

Num.7. pp 866- 875

Mandiri 2016. signifikan terhadap

turnover intention sebesar -0,737 dengan kontribusi kepuasan kerja terhadap turnover intention sebesar 0,528. (3) Komitmen organisasi -0,452 dan kepuasan kerja) -0,369 secara bersama-sama memberikan pengaruh negatif dan signifkan terhadap turnover intention. Kontribusi komitmen organisasi dan kepuasan kerja untuk menjelaskan turnover intention sebesar 0,589

5 Nazim Ali dan Job Satisfaction and Turnover Kuantitatif The results showed a Lee & Hui.

1999

Journal of

Qadar Bakhsh Baloch . 2010

Employees Turnover Intention (Case Study of NWFP Pakistan Based Banking Sector).

Intention (Y) significant positive

relationship between job satisfaction with salary, social status, security, promotion, working conditions, supervision, recognition, colleagues, nature of work,

distributive justice, procedural justice, autonomy, affective commitment, continuous commitment. Likewise with age and work period.

While job satisfaction has a negative correlation with the desire to leave.

Hasil penelitian

(Kepuasan Kerja)

Managem ent Sciences Vol. III No. 2.

menunjukkan hubungan positif yang signifikan antara kepuasan kerja dengan gaji, status sosial, keamanan, promosi, kondisi kerja, supervisi, pengakuan, rekan kerja, nature of work, keadilan distributive, keadilan prosedural, otonomi, komitmen afektif, komitmen yang

berkesinambungan. Begitu pula dengan umur dan masa kerja. Sedangkan kepuasan kerja

mempunyai korelasi negatif terhadap keinginan

untuk keluar.

6 Nurul Hidayati, Dewi Trisnawati

Pengaruh Kepuasan Kerja dan Stres Kerja terhadap Turnover Intention karyawan bagian marketing PT.

Wahana Sahabat Utama

Kepuasan Kerja (X1)

Stres Kerja (X2) Turnover

Intention (Y)

explanatory survey Hasil penelitian menunjukkan

bahwa 1) Kepuasan kerja berpengaruh negatif dan signifikan

terhadap turnover intentions karyawan PT.Wahana Sahabat Utama,

2) Stres kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap turnover intentions karyawan PT.Wahana Sahabat Utama dan 3) Kepuasan kerja dan stres kerja berpengaruh positif dan

Robbins 2008 (Kepuasan Kerja)

Vol 11 No. 1, 2016 ISSN:

1907-7513

signifikan terhadap turnover intentions karyawan PT.Wahana Sahabat Utama.

7 Wahyuni, Ana Sri, Yulvi Zaika, and Ruslin Anwar

Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi turnover intention (keinginan berpindah) karyawan pada

perusahan jasa konstruksi.

Turnover Intention(Y)

Survey Dengan hasil penelitian menunjukkan faktor internal yang

mempengaruhi turnover intention adalah komitmen (0,577) dan hubungan dengan atasan (0,224) sedangkan faktor

eksternalnya gaji (0,244) dan insentif (0,240) serta sikap atasan (0,185).

Mathis, 2004 (Turnover Intention)

Jurnal Rekayasa Sipil, Vol.

8, No.2, Tahun 2014

LAMPIRAN 2

KUESIONER PENELITIAN

Pengaruh Kepuasan Kerja Dan Stres Kerja Terhadap Turnover Intention di PT CNC Departemen Welding Subframe

Kpd Yth

Karyawan PT CNC Departemen Welding Subframe Di Tempat

Dengan Hormat,

Dalam rangka melengkapi data yang diperlukan untuk menulis skripsi, dengan ini penulis menyampaikan kuesioner penelitian dengan judul “Pengaruh Kepuasan Kerja Dan Stres Kerja Terhadap Turnover Intention di PT CNC Departemen Welding Subframe”.

Sehubungan dengan itu penulis mohon perkenan dan bantuannya untuk memberikan jawaban terhadap pertanyaan-pertanyaan dan kuesioner berikut. Hasil dari penelitian ini akan penulis gunakan untuk bahan penulisan skripsi. Penulis memahami waktu sangat terbatas, namun penulis juga mengharapkan kesediaan Bapak/Ibu untuk membantu penelitian ini dengan mengisi secara lengkap kuesionernya.

Penulis mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya atas kesediaan Bapak/Ibu yang telah meluangkan waktunya untuk menjawab pertanyaan dalam kuesioner ini, mohon maaf apabila adanya kesalahan yang tidak sengaja.

Hormat Saya Robi Atmoko

PETUNJUK PENGISIAN KUESIONER

1. Tulislah identitas Bapak/Ibu jika tidak keberatan pada tempat yang sudah di sediakan.

2. Jawablah pertanyaan yang ada dengan memberikan tanda check list () pada tempat yang telah di sediakan.

3. Terdapat lima alternatif jawaban dengan angka 1,2,3,4 dan 5 yang dapat Bapak/Ibu pilih yaitu:

Skor 1 = Sangat Tidak Setuju (STS) Skor 2 = Tidak Setuju (TS)

Skor 3 = Netral (N) Skor 4 = Setuju (S)

Skor 5 = Sangat Setuju (SS)

4. Jawaban yang diberikan hendaknya sesuai dengan pendapat Bapak/Ibu dan keadaan yang sebenarnya.

5. Kepemimpinan yang dimaksud dalam angket ini adalah atasan langsung Bapak/Ibu.

6. Sebelum angket ini dikumpulkan, mohon diperiksa kembali apakah sudah di jawab seluruhnya.

7. Dimohon dalam memberikan penilaian tidak ada pernyataan yang terlewatkan.

8. Hasil penelitian ini hanya untuk kepentingan skripsi. Hasil penelitian ini tidak ada pengaruhnya dengan hubungan kerja selanjutnya. Ini semata-mata hanya untuk memberikan kontribusi dalam upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan.

IDENTITAS RESPONDEN

Jawablah pertanyaan yang ada dengan memberikan tanda cheek list (✓) pada tempat yang telah disediakan.

Nama :

Jenis Kelamin : Laki-laki Perempuan

Usia : 20-30 Th 31-40 Th 41-50 Th

Pendidikan Terakhir : SMA/SMK Diploma S1 S2 Masa Kerja : 0-9 Th 10-19 Th 20-29 Th

30-39 Th

Jabatan : Operator Produksi Staff ………

Bekasi, … Juli 2019

Penulis

KUESIONER

Keterangan:

STS : Sangat Tidak Setuju TS : Tidak Setuju

N : Netral S : Setuju

SS : Sangat Setuju

Jawablah pertanyaan yang ada dengan memberikan tanda check list () pada tempat yang di sediakan.

KEPUASAN KERJA (X1) Pernyataan

Jawaban

STS TS N S SS

Kepuasan Kerja 1 2 3 4 5

No .

1. Jumlah gaji yang diberikan kepada saya sesuai dengan kontribusi yang saya berikan kepada perusahaan.

2. Waktu pembayaran gaji yang diberikan kepada saya tidaksesuai dengan

kesepakatan yang telah ada.

3. Menurut saya, dasar pemberian bonus dan tunjangan memuaskan.

4. Saya merasa peluang/kesempatan yang

diberikan untuk mendapatkan promosi di perusahaan ini tidak terbuka bagi seluruh karyawan.

5. Karyawan merasa senang dengan hubungan kerja antar sesama karyawan yang terjalin baik selama ini.

6. Saya selalu membangun hubungan yang baik dan bekerjasama dengan sesama rekan kerja.

7. Rekan kerja saya selalu memberi nasehat, dukungan dan membantu saya apabila menghadapi kesulitan dalam pekerjaan.

8. Atasan selama ini selalu memberikan pengarahan kepada bawahan dalam setiap pekerjaan.

9. Komunikasi antara atasan dan bawahan terjalin dengan baik dalam menyelesaikan masalah- masalah pekerjaan.

10. Atasan selalu bersedia meluangkan waktu untuk membantu jika saya mengalami kesulitan dalam menyelesaikan tugas-tugas kerja

STRES KERJA (X2) Pernyataan

Jawaban

SS S N TS STS

Stres Kerja 1 2 3 4 5

No .

1. Beban kerja yang berlebihan dapat menyebabkan metabolisme tubuh saya menjadi lemah.

2. Beban kerja yang berlebihan membuat saya selalu hadir lebih awal dari waktu yang telah ditentukan

3. Beban kerja yang berlebihan dapat menimbulkan rasa bosan/jenuh

4. Saya sering mengalami sakit kepala jika target produksi dalam satu bulan tidak tercapai.

5. Dalam menyelesaikan pekerjaan, saya sering merasa cepat

marah apabila tidak sesuai dengan keinginan atasan

6. Saya sering menolak pekerjaan ,karena atasan sering menyuruh saya melakukan pekerjaan yang bukan jobdesk nya

7. Detak jantung saya akan

meningkat apabila atasan menegur hasil kerja saya dalam melaksanakan

pekerjaan

8. Saya merasa kesal/jengkel jika atasan menegur kesalahan saya

9. Tidak adanya kepastian untuk promosi jabatan membuat saya tidak optimis untuk melakukan pekerjaan lebih baik.

10. Tidak adanya pelatihan dan reward dari perusahaan membuat saya tidak optimis akan bertahan lama di perusahaan.

TURNOVER INTENTION (Y)

Pernyataan

Jawaban

SS S N TS STS

Turnover intention 1 2 3 4 5

No. 1. Saya sering berfikir untuk berhenti bekerja ketika lingkungan kerja tidak nyaman.

2. Saya sering berfikir untuk berhenti bekerja ketika divisi produksi merupakan divisi yang kurang sesuai dengan jenjang pendidikan saya.

3. Saya akan mencari pekerjaan lain karena pekerjaan ini sangat berat bagi saya diusia muda.

4. Di usia saya yang masih muda, saya berniat untuk mencari pekerjaan lain yang memiliki kompensasi lebih besar 5. Saya berniat untuk berhenti bekerja

karena saya ingin fokus dalam pengembangan karir saya.

6. Saya sering berfikir untuk berhenti bekerja ketika lingkungan kerja tidak nyaman

7. Saya sering berfikir untuk berhenti

bekerja ketika kerusakan fasilitas produksi menyebabkan saya merasa terganggu dalam melaksanakan pekerjaan

8. Saya akan mencari pekerjaan yang lebih baik lagi sesuai jenjang pendidikan saya 9. Beban kerja seperti pencapaian target

produksi di perusahaan terlalu berat, sehingga timbul niat ingin keluar dari perusahaan

10. Saya berniat untuk berhenti bekerja karena saya ingin fokus mengurus keluarga

LAMPIRAN 3 Data Responden

No Nama

Jenis

Kelamin Usia

Pendidikan

Terakhir Masa Kerja 1 Maulana yusuf Laki Laki

18-30

Th SMA/SMK 0-9 Th

2 M.nurdin Laki Laki

18-30

Th SMA/SMK 0-9 Th

3 Apriyanda Laki Laki

18-30

Th SMA/SMK 0-9 Th 4 Fikri Amarullah Laki Laki

18-30

Th SMA/SMK 0-9 Th 5 Husna fauzan Laki Laki

18-30

Th SMA/SMK 0-9 Th 6 Sofa Zaenuddin Laki Laki

18-30

Th SMA/SMK 0-9 Th 7

Ananda Syu Ja'ul

Agra Laki Laki

18-30

Th SMA/SMK 0-9 Th 8 Muhizar akmi Laki Laki

18-30

Th SMA/SMK 0-9 Th 9 Andi Suwono Laki Laki

18-30

Th SMA/SMK 0-9 Th 10 Muhammad Inzaghi Laki Laki

18-30

Th SMA/SMK 0-9 Th 11

Ibrahim Abiyananda

Ramadhan Laki Laki

18-30

Th SMA/SMK 0-9 Th

12 Firman Laki Laki

18-30

Th SMA/SMK 0-9 Th 13 Hari saputra p Laki Laki

18-30

Th SMA/SMK 0-9 Th 14 Ahlan Fatoni Laki Laki

18-30

Th SMA/SMK 10-19 Th 15

Muhamad Agung

Rayadi Laki Laki

18-30

Th SMA/SMK 0-9 Th 16 Ahmad Efendi Laki Laki

18-30

Th SMA/SMK 0-9 Th 17 Abdul Malik Laki Laki

18-30

Th SMA/SMK 0-9 Th 18 Muhammad Fatchi Laki Laki

18-30

Th SMA/SMK 0-9 Th

Dokumen terkait