• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V PENUTUP

B. Saran

Untuk meningkatkan pembelajaran yang menggunakan model project based learning ini lebih optimal bagi siswa, maka berdasarkan penelitisn yang telah dilakukan, peneliti memberikan saran kepada:

1. Bagi Pengajar, sebelum menerapkan model pembelajaran ini sebaiknya pengajar itu membuat vidio atau link youtube yang nantinya di share di grup whatsapp, di karenakan dalam model project based learning ini membutuhkan waktu yang sangat banyak, dan jika ada vidionya pserta didik lebih paham maka ketika di dalam kelas waktu dalam membuat projectnya lebih singkat, karena peserta didik sudah memahami lewat vidio tersebut.

2. Bagi Peserta Didik, Untuk lebih semangat dan kreatif dalam membuat proyek pada mata pelajaran tematik dan mata pelajaran lainnya.

3. Bagi Peneliti Selanjutnya, diharapkan untuk mengkaji lebih banyak sumber maupun referensi yang terkait dengn sarana dan prasanana pendidikan dalam proses pembelajaran agar hasil penelitiannya dapat lebih baik.

DAFTAR PUSTAKA

Akrim, Strategi Pembelajaran, Universitas Muhammadiyah Sumatra Utara,Press, 2022

Ali, Mohammad, Pendidikan Untuk Pembangunan Nasional Bandung : Imperial Bhakti Utama, 2009

Ananda Rusydi " Evaluasi pembelajaran : Citapustaka Media, 2015

Ananda Rusydi, Perencanaan Pembelajaran (Lembaga Peduli Pengembangan Pendidikan Indonesia, Medan, 2019

Assingkily Muhammad Shaleh, dkk, Pembelajaran Tematik Bagi Anak Usia Dasar (Metodologi Dalam Islam) Vol. IX No 2, juli-Desember 2019 Badar, Tritanto Ibnu, Mendesain Model Pembelajaran Inovatif, Progresif, dan

Konstektual Jakarta : Kencana, 2014

Bahri, Syaiful Djamarah, dkk, Strategi Belajar Mengajar Jakarta : Rineka Cipta, 2010

Daryanto, Pembelajaran Tematuk Terpadu Terintegrasi Kurikulum 2013 Yogyakarta : Gaya Media 2014

Djamaluddin Ahdar dan Wardana, Belajar dan Pembelajaran, Sulawesi Selatan, 2019

Efrimal Ferdi, dkk, Penerapan Model Project Based Learning Untuk Meningkatkan Kecermatan dan Kreasi Seni Rupa (Studi Pada Peserta didik Kelas XI SMA Negeri 3 Seluma, Jurnal, Universitas Bengkulu, 2017 Hamdani, Strategi Belajar Mengajar, Bandung: CV. Pustaka Setia, 2011

Harto Kasinyo, Active Learning dalam Pembelajaran Agama Islam Rekonstruksi Model Pembelajaran PAI Sekolah dan Madrasah, Yogyakarta:Pustaka Felicha, 2012

Holeong, Lexy J, Metodologi Penelitian Kualitatif Bandung : PT Remaja Rosdakarya, 2017

Joice, Bruce, dkk, Models Of Teaching, Model-model Pengajaran Yogyakarta : Pustaka Belajar, 2009

Kadarwati Ani dkk, Teori dan Aplikasi Pembelajaran Terpadu (CV Ae Media Grafika 2017)

Kadir, Abdul, dkk, Pembelajaran Tematik Jakarta : PT Raja Grafindo Persada, 2014

Khikmah, Aniswatul, Efektifitas Model Pembelajaran Project Based Learning Terhadap Keaktifan dan Kemampuan Berfikir Kritis Peserta didik Pada Materi Garis dan Sudut Kelas VII MTs Tarbiyatul Muktadin Wilalung Demak Tahun Pelajaran 2014/2015 (Skripsi : UIN Walisongo 2015) Khoiruddin Ahmad, dkk, Penerapan Model Pembelajaran Project Based

Learning (PjBL) untuk meningkatkan Aktifitas dan Hasil Belajar Siswa Pada Kompetensi Dasar Aksi Dan Reaksi Gaya SMK Negeri 7 Surabaya, Jurnal Vol 11 No 01 Tahun 2021

Laefudin, Belajar dan Pembelajaran Yogyakarta : CV Budi Utama, 2017

Lubis Arafat Maulana, dkk Pembelajaran Tematik SD/MI Jakarta : Kencana 2020 Mahmud, Choirul, Pendidikan Multi Kultural Yogyakarta : Pustaka Belajar, 2010 Majid, Abdul, Pembelajaran Tematik Terpadu Bandung : PT Remaja Rosdakarya,

2014

Masjid abdul, pembelajaran tematik terpadu bandung : PT remaja Rosdakarya 2017

Miles, Mettew B, Qualitative Data Analysis A Methods Sourcebook Amerika : Arizona State University, 2014

Mukniah, Perencanaan Pembelajaran,Yogyakarta: Pustka Belajar 2016

Nafisah, Inas, Pengaruh Model Project Based Learning Melalui Pembuatan Bioplastik Terhadap Keterampilan Berfikir Kreatif Peserta didik Kelas VII di SMP Negeri 12 Bandar Lampung Pada Materi Keanekaragaman Makhluk Hidup (Skripsi : UIN Raden Intan Lampung, 2018)

Nurnalasari, Irma, Pengaruh Model Project Based Learning Terhadap Kemampuan Analisis pada Konsep Protista (Quasi Eksperimen) pada Peserta didik di SMA Negeri 87 Jakarta (Skripsi : UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2016)

Pananrangi, Andi Rasyid, Menejemen Pendidikan Makasar : Celebes Media Perkasa, 2017

Permendikbud RI No 65a tahun 2013 tentang standarproses

Permendikbud RI No 81a tahun 2013 tentang implementasi kurikulum

Rahman, Taufiqur, Aplikasi Model-model Pembelajaran dalam Tindakan Kelas Semarang : CV Pilar Nusantara 2018

Rianto, Desain Pengembangan Pembelajaran Tematik Bagi Anak Usia Dini TK/RA dan Usia Kelas Awal SD/MI Jakarta : Kencana Prenada Media Group, 2018

Rukin, Metodologi Penelitian Kualitatif Edisi Revisi Surabaya : CV Jakad Media Publishing, 2021

Rusman, Belajar dan Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan Jakarta : Prenada Media Group, 2017

Rusman, Model-Model Pembelajaran: Mengembangkan Profisionalisme Guru.

Raajawali Press: Jakarta, 2014

Sagala, Syarif, Konsep dan Makna Pembelajaran Bandung : CV Alfabeta, 2017 Sahlan Moh, Evaluasi Pembelajaran, Jember: STAIN Jember Press, 2015

Sanjaya Wina, Perencanaan Dan Desain Sistem Pembelajaran, Jakarta: Kencana 2011

Sari, Anisa Yunita dan Retno Dwi Astuti, Implementasi Pembelajaran Project Based Learning untuk anak usia dini,

Sugiyono, Metode Penelitian Kualitatif Bandung : Alfabeta, 2021, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitaitf, Kualitatif dan R&D Bandung : Alfabeta, 2018

Sugiyono, metode penelitian kualitatif, Bandung : Alfabeta 2017

Syaiful Djamarah Bahri strategi Belajar Mengajar, Jakarta : Rineka Cipta.

Tim Penyusun, Pedoman Penulisan Karya Ilmiah (Jember : IAIN Jember Press, 2021)

Tinenti, Yanti Rosinda, Model Pembelajaran Berbasis Proyek (PBP) dan Penerapannya dalam Proses Pembelajaran di Kelas, Sleman: CV Budi Utama : 2018

Titu Maria Anita, Penerapan Model Pembelajaran Project Learning Untuk Meningkatkan Kreativitas Peserta didik Pada Materi Konsep Masalah Ekonomi Jurnal, Universitas Negeri Surabaya, 2015

Undang-Undang RI No 20 tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional Bandung: Citra Umbara, 2017

Uno Hamzah B, dkk, Belajar dengan Pendekatan Pailkem, Jakarta:Bumi Aksara 2012

Wafiqni Nafia, dkk, Model Pembelajaran Tematik Berbasis Kearifan Lokal, Jurnal Pendidikan Dasar Islam, 2018

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN

Yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama : Renita Fitria Damayanti

NIM : T20184013

Prodi/Jurusan : PGMI/Pendidikan Islam Institut : Universitas Islam Negeri

Kiai Haji Achmad Siddiq Jember

Dengan ini menyatakan bahwa skripsi ini dengan judul “PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNING (PjBL) PADA MATA PELAJARAN TEMATIK KELAS III DI MADRASAH IBTIDAIYAH NEGERI 1 BANYUWANGI TAHUN PELAJARAN 2021/2022 ” adalah hasil penelitian/karya saya sendiri kecuali pada bagian-bagian yang dirujuk sumbernya.

Jember, 17 Oktober 2022 Saya yang menyatakan

Renita Fitria Damayanti NIM. T20184013

Judul Variabel Sub Variabel Sumber Data Metode

Penelitian Fokus Penelitian Tujuan Penelitian Penerapan

Model Project Based

Learning(PjBL) Pada Mata Pelajaran Tematik Kelas III di Madrasah Ibtidaiyah Negeri Banyuwangi Tahun Pelajaran 2021/2022

1. Model

Pembelajaran 2. Project

Based Learning 3. Pembelajaran

Tematik

a. Perngetian Mode Pembelajaran b. Model-model pembelajaran c. Pengertian model

project based learning d. Ciri-ciri model

project based learning e. Kelebihan dan

kekurangan model project based learning

f. Langkah-langkah model project based learning g. Pengertian tematik h. Karakteristik

tematik i. Kelebihan dan

kekurangan tematik j. Desain

pembelajaran tematik

1. Informan : a. Kepala

Sekolah b. Wali

Kelas 3 c. Peserta

didik 2. Dokumentasi

a. RPP b. Silabus c. Profil Sekolah d. Data Guru e. Data Peserta didik

3. Wawancara a. Kepala Sekolah b. Wali

Kelas 3 c. Peserta

didik

1. Pendekatan Kualitatif deskriptif jenis penelitian Memakai Studi Kasus

2. Peneliti menggunakan subjek

purposive 3. Metode

Pengumpulan Data

a. observasi b. wawancara c. dokumenta

si

4. Analisis data 5. Keabsahan

Data Triangulasi Sumber dan Teknik

1. Bagaimana

Pelaksanaan Model Project Based Learning (PjBL) Pada Mata Pelajaran Tematik Kelas III di Madrasah Ibtidaiyah

Negeri 1

Banyuwangi Tahun Pelajaran

2021/2022?

2. Bagaimana Evaluasi dalam Penerapan Model Project Based Learning(PjBL) Pada Mata Pelajaran Tematik Kelas III di Madrasah Ibtidaiyah

Negeri 1

Banyuwangi Tahun Pelajaran

2021/2022?

1. Untuk Mengetahui Pelaksanaan Dalam Model

Pembelajaran Project Based Learning(PjBL) Pada Mata Pelajaran Tematik Kelas III di Madrasah

Ibtidaiyah Negeri 1 Banyuwangi Tahun Pelajaran

2021/2022!

2. Untuk Mengetahui Bagaimana Evaluasi Dalam Model Pembelajaran Project Based Learning (PjBL) Pada Mata Pelajaran Tematik Kelas III di Madrasah

Ibtidaiyah Negeri 1 Banyuwangi Tahun Pelajaran

2021/2022!

PEDOMAN TEKNIK PENGUMPULAN DATA A. Observasi

1. Pelaksanaan Model Project Based Learning dalam mata Pelajaran Tematik kelas III di Madrasah Ibtidaiyah Negeri 1 Banyuwangi Tahun Pelajaran 2021/2022, dalam pelaksanaan ini nerupakan perencanaan dari Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang di dalamnya seperti pendahuluan, kegiatan inti, yang berisi langkah-langkah dalam model project based learning, kegiatan penutup.

2. Evaluasi dalam Penerapan Model Project Based Learning dalam mata Pelajaran Tematik kelas III di Madrasah Ibtidaiyah Negeri 1 Banyuwangi Tahun Pelajaran 2021/2022, antara lain pendukung dari project based learning ini seperti peserta didik akan aktif dalam pembelajaran dikarenakan di kerjakan dengan individu, dan peserta didik akan lebih percaya diri karena hasil proyeknya akan di presentasikan di depan teman- temannya, sedangkan penghambat seperti banyak menghabiskan waktu dalam mengerjakan proyek, banyak peralatan yang harus dibawa.

B. Wawancara

1. Kepala sekolah : Bapak Haris Jamroni S.Pd.I

Tanya: Apakah guru-guru di Madrasah Ibtidaiyah Negeri 1 Banyuwangi ini selalu membuat perencanaan pembelajaran (RPP) sebelum mengajar

? apa saja jenis perencanaan pembelajaran yang di persiapkan oleh guru tersebut ?

Jawab: Iya benar mbak, jadi semua guru disini mempersiapkan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) dan silabus, tujuannya agar proses pembelajaran berjalan dengan lancar, nah didalam RPP itu sudah terdapat materi pembelajaran, tujuan pembelajaran, media pembelajaran, sumber belajar, Kompetensi Dasar, Kompetensi Inti dan metode pembelajaran yang digunakan dalam proses pembelajaran, RPP ini sangat penting dibuat dan di bawa ketika didalam kelas agar pembelajaran lebih terstruktur.

2. Wali kelas 3 : Ibu Tri Kafida S.Pd.SD

Tanya: Apakah ibu Kafida menyiapkan perangkat pembelajaran seperti RPP dan silabus sebelum pembelajaran dilaksanakan dan apakah ibu mencantumkan model pembelajaran yang akan digunakan ?

Jawab: Iya mbak saya menyediakan perangkat pembelajaran seperti RPP dan silabus sebagai pedoman pembelajaran saya di dalam kelas. dan saya juga mencantumkan model pembelajaran di dalam kelas seperti model pembelajaran project based learning ini, karena model project based learning ini salah satu model pembelajaran yang sangat aktif dimana guru membebaskan peserta didik untuk membuat proyek yang sudah di sediakan langkah-langkahnya di dalam buku tematiknya. Dan saya sebelumnya sudah menyampaikan langlah- langkah membuat proyeknya.

Tanya: Sebelumnya apakah ibu memberi tahu kepada anak” terkait dengan alat dan bahan saat menggunakan model project based learning ini ? Jawab: Iya mbak saya sebelumnya sudah menyampaikan alat dan bahannya

seperti kertas origami,lem, sedotan, jarum pentul atau paku, gunting dan lain-lain dengan tujuan untuk hari besoknya supaya mereka membawa peralatan yang akan dibuat didalam kelas nantinya. Dan saya juga memberi tahu jika ada teman yang tidak membawa maka kalian harus membantunya.

Tanya : Selain rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) , apa saja yang perlu di persiapkan sebelum melaksanakan pembelajaran menggunakan model project based learning ini ?

Jawab: Saya menyiapkan alat dan bahannya mbak, saya jugas sudah membuat proyek sebelumnya, agar nanti peserta didik ketika saya terangkan akan lebih paham ketika saya membawa bukti proyeknya seperti proyek kincir angin tersebut, dan saya juga mmebrikan cara agar kincir angin ini bisa berputar ketika digunakan.

Tanya : Bagaimana proses kegiatan awal pembelajaran yang dilakukan ibu kafida ketika di dalam kelas ?

Jawab : Jadi kegiatan awal itu berdoa bersama yang di pimpin oleh salah satu peserta didik atau ketea kelasnya, kemudian saya mengecek daftar hadir peserta didik, dan melihat kedisplinan mereka tentang pakaian yang mereka pakai, dan saya memberika motivasi kepada mereka agar lebih semangat dalam pembelajaran, dan saya juga menyampaikan materi sebelumnya dengan tujuan untuk mengingat kemampuan peserta didik, dan tak lain saya juga memberikan ice breaking agar kelas tidak membosankan.

Tanya : Apa yang dilakukan ibu kafida pada tahap kegiatan inti pembelajaran tersebut ?

Jawab 1 : Jadi saya membaca materi sebelumnya tentang teks kincir angin dan memberikan pertanyaan kepada peserta didik yaitu pertanyaan esensial seperti “apakah kalian tahu tentang apa itu kincir angin?”

apakah kalian tahu cara membuat kincir angin? Dan apakah kalian pernah membuat kincir angin sebelumnya ? dan apa manfaat kincir angin bagi kehidupan sehari-hari dan lain-lainnya.

Jawab 2 : Yang kedua setelah aya memberikan pertanyaan-pertanyaan, selanjutnya saya Mendisain proyek seperti langkah-langkah yang sudah terdapat di dalam buku tematik tema 6 subtema 4 pembelajaran 1, disini saya membacakan langkah-langkah untuk membuat proyek, dan peserta didik juga membaca langkah- langkahnya agar nantinya mereka mengerti , selain itu saya juga memperlihatkan beberapa alat dan bahan yang nantinya akan mereka pakai dalam membuat proyek.

Jawab 3: Selanjutnya ketiga membuat jadwal, waktu dalam menyelesaikan proyek ini tergantung tingkat kesusahanntya, jika dirasa sulit saya memberikan waktu 2 jam pembelajaran, jika di rasa mudah saya memberikan wakktu 1 jam pembelajaran, itulah yang menjadi hambatan saya ketika membuat project based learning ini karena waktunya juga banyak digunakan.

jawab 4 : Setelah membuat jadwal selanjutnya keempat memonitoring peserta didik atau memantau perkembangan peserta didik. Dalam project ini jadi disini guru melihat peserta didik jika dirasa ada yang kesulitan bu kafida akan membantunya

Jawab 5 : Kemudian kelima yaitu menilai hasil nah disini bukafida memakai penilaian otentik yaitu penilaian yang pengumpulan berbagau data yang bisa memberikan gambaran atau perkembangan peserta didik, disini saya memakai 3 penilaian seperti penilaian sikap, penilaian pengetahuan, dan penilaian keterampilan dari pembuatan proyek itu sendiri.

Jawab 6 : Terakhir keenam mengevaluasi peserta didik melakukan refleksi, pada akhir proses pembelajaran. Saya melakukan reflesi terhadap aktivitas peserta didik yang sudah dijalankan, proses refleksi ini bisa dilakukan kelompok atau individu, pada tahap ini saya menyuruh peserta didik diminta untuk mengungkapkan perasaan dan pengalamnya selama menyelesaikan proyeknya. Dan saya menyuruh mereka untuk maju kedepan untuk menyampaikannya.

Tanya : Apa saja yang di lakukan ibu pada kegiatan penutup ?

Jawab : Dalam kegiatan penutup ini saya melakukan penguatan materi terkait pembeajaran yang sudah di pelajari, dan saya memberikan motivasi kepada peserta didik, kemudian saya menyuruh salah satu peserta didik untuk meminnpin di depan doa bersama sebelum pulang kerumah masing-masing.

Tanya : Apakah ada faktor pendukung dan penghambat dalam pembelajaran model project based learning ini bu di dalam kelas ?

Jawab : Iya mbak pastinya di dalam semua pembelajaran terdapat pendukung dan penghambat dalam proses pembelajarannya, jika di dalam project based learning ini pendukung dan penghambat saya seperti pendukungnya peserta didik menjadi aktif karena mereka diberi kebebasan untuk mengerjakan proyek, sedangkan peenghambatnya

waktun banyak digunakan, alat dan bahan juga banyak, ada peserta didik yang gaduh dan ramai dalam pembuatan proyek.

Tanya: Apa tujuan dari pembelajaran menggunakan model project based learning tersebut ?

Jawab: tujuan saya mengadakan model project based learning ini untuk melatih peserta didik agar lebih aktif dalam mengerjakan proyek, dan saya melihat ketika saya menyampaikan materi itu ada beberapa peserta yang tidak bersemangat, jadi saya mencoba model pemmbelajaran lainnya seperti model project based learning ini.

C. Wawancara dengan peserta didik kelas 3 Peserta didik 1 : Muhammad Ghozy Musyaroh

Tanya : Apakah bu kafida sebelum menyuruh membuat proyek, bu kafida itu membacakan alat dan bahan kemudian memberitahukan langkah- langkahnya ?

Jawab : benar mbak, bu kafida sebelum menyuruh kita membuat proyek itu selalu membacakan langkah-langkahnya terlebih dahulu, kemudian mengasih tau alat dan bahan untuk dibawa di hari esok.

Tanya : apakah ibu guru meminta untuk membawa alat dan bahan ketika proses pembelajaran ?

Jawab : iya mbak jadi bu kafida kemarin menyuruh kita mmembawa alat dan bahan seperti kertas origami atau kertas lipat, lem, sedotan, jarum pentul atau paku, gunting, dan lain-lain, agar kita ketidak membuat proyek langsung membuatnya tidak usah menunggu pinjeman alat dan bahannya, jadi kita disuruh membawa alat dan bahan sendiri- sendiri mbak.

Peserta didik 2 : Muhammad Bais Nashirul Amin

Tanya: Apa yang biasanya bu kafida lakukan oleh peserta didik sebelum pembelajaran dimulai ?

Jawab: jadi bu kafida ketika masuk ke dalam kelas itu melakukan doa sebelum belajar atau surat-surat pendek seperti al fatehah yang dipimpin oleh ketua kelas , kemudian memberi penguatan tentang materi

sebelumnya dan mengadakan ice breaking kita senang sekali jika ada ice breaking karena kita menjadi semangat di dalam kelas, dan bu kafida tak lupa mengecek daftar hadir satu persatu dan kita angkat tangan ketika di panggil bu Kafida, selain itu bu kafida juga memperhatikan pakaian kita jika kita tidak rapi dalam berpakaian bu kafida langsung menyuruh kita untuk merapikannya.

Tanya : Apakah bu kafida meminta untuk kalian membaca teks dulu ketika membuat projek, seperti membaca langkah-langkahnya ?

Jawab : iya mbak, bu kafida meyuruh kita membaca langkah-langkah sebelum membuat proyek tetapi sebelumnya bu kafida juga menyampaikan langkah-langkahnya jadi kita paham sebelum membaca sendiri, ketika membacanya kita makin paham tentang langkah-langkah membuat proyeknya, kita juga membaca langkah- lagkahnya di depan kelas mbak agar semua teman-teman memperhatikannya

Peserta didik 3 : Malaeka Tara Amanah

Tanya: Apakah bu kafida Mengucap salam,atau mengadakan ada ice breaking sebelum pembelajaran dimulai ?

Jawab: Selalu mbak, bu kafida mengucap salam terlebih dahulu ketika di dalam kelas, dan mengadakan ice breaking tentang materi sebelumnya, saya senang sekali karena ice breaking yang di buat bu kafida tidak membosankan.

SURAT KETERANGAN IZIN PENELITIAN

SURAT TELAH MENYELESAIKAN PENELITIAN

Tema 6 : Energi dan Perubahannya Subtema 4 : Penghematan Energi KOMPETENSI INTI

1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.

2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru dan tetangga.

3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat, membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah.

4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

Mapel Kompetensi

Dasar Indikator

Materi Pembelajar

an

Kegiatan Pembelajaran

Penguatan Pendidikan

Karakter Penilaian

Alok asi Wakt

u

Sumber Belajar Pendidikan

Pancasila dan

Kewarganeg araan

1.2

Meneri ma amanah hak dan kewajib an sebagai anggota

1.2.1 Mengingat kewajiban- kewajiban terkait penghemat an energi.

1.2.2 Meyakini kewajiban sebagai

 Hak dan kewajib an dalam melaku kan penghe

 Mengidenti fikasi perilaku pemborosa n

energi dan memberika n saran

 Religius

 Nasiona lis

 Mandiri

 Gotong Royong

 Integrita s

Sikap

 Jujur,

 Disiplin,

 Tanggung jawab,

 santun,

 Peduli,

 Percaya

28 JP  Buku peser ta didik

 Buku guru

 Inter ntet

Mapel Kompetensi

Dasar Indikator Pembelajar an

Kegiatan Pembelajaran

Pendidikan

Karakter Penilaian asi Wakt

u

Sumber Belajar keluarg

a dan warga sekolah dalam kehidu pan sehari- hari.

2.2

Meneri ma hak dan kewajib an sebagai anggota keluarg a dan warga sekolah dalam kehidu pan

anggota keluarga di rumah dalam kehidupan sehari-hari.

2.2.1 Menjalanka n

kewajiban sebagai anggota keluarga dalam kehidupan sehari- hari.

2.2.2 Menerima kewajiban- kewajiban terkait penghemat an energi.

3.2.1 Mengetahui

matan energy.

 Perilak u pembor osan energi

perbaikan sikap.

 Menuliskan hak dan kewajiban dalam melakukan penghemat an energi.

 Menentuka n hak dan kewajiban yang tepat di lingkungan sekolah.

diri,

 Kerja sama Pengetahuan Tertulis PPKN

 Menjelask an

perilaku yang baik dalam pengguna an energi.

 Memaha mi hak dan kewajiban terkait penghema tan energi.

 Memaha mi hak

Mapel Kompetensi

Dasar Indikator Pembelajar an

Kegiatan Pembelajaran

Pendidikan

Karakter Penilaian asi Wakt

u

Sumber Belajar sehari-

hari.

3.2

Mengid entifika si kewajib an dan hak sebagai anggota keluarg a dan warga sekolah . 4.2

Menyaj ikan hasil identifi kasi kewajib an dan

kewajiban di rumah terkait penghemat an energi.

3.2.2 Mengidenti fikasi kewajiban- kewajiban terkait penghemat an energi.

4.2.1 Menyajikan contoh pengalama n

melakukan kewajiban sebagai anggota keluarga terkait penghemat

dan kewajiban .

 Memaha mi hak dan kewajiban di

sekolah.

B. Indonesia

 Mengenal kosakata terkait penghema tan energi.

 Mengetah ui

kosakata terkait energi.

 Mengetah

Mapel Kompetensi

Dasar Indikator Pembelajar an

Kegiatan Pembelajaran

Pendidikan

Karakter Penilaian asi Wakt

u

Sumber Belajar hak

sebagai anggota keluarg a dan warga sekolah .

an energi 4.2.2 Melakukan

kewajiban sebagai anggota keluarga terkait penghemat an energi

ui kosakata terkait penghema tan energi.

 Menggali informasi dari suatu bacaan dan menuliska n

kembali.

 Mengetah ui

informasi terkait penghema tan energi.

Matematika Bahasa

Indonesia

3.2

Mengg ali informa si tentang sumber dan bentuk energi yang disajika n dalam bentuk

3.2.1 Mencari informasi tentang penghemat an energi dalam sebuah teks.

3.2.2 Mengidenti fifkasi menemuka n

kata/istilah khusus yang

 Teks tentang penghe matan energi.

 Cerita tentang berhem at air.

 Membaca dan berdiskusi tentang penghemat an energi.

 Menulis cerita dengan menggunak an

kosakata- kosakata terkait penghemat

 Religius

 Nasiona lis

 Mandiri

 Gotong Royong

 Integrit as

Mapel Kompetensi

Dasar Indikator Pembelajar an

Kegiatan Pembelajaran

Pendidikan

Karakter Penilaian asi Wakt

u

Sumber Belajar lisan,

tulis, visual, dan/ata u eksplor asi lingkun gan.

4.2

Menyaj ikan hasil penggal ian informa si tentang konsep sumber dan bentuk energi dalam

berkaitan dengan konsep penghemat an energi.

4.2.1 Menyajika n informasi tentang konsep penghemat an energi 4.2.2 Menceritak

an kembali pokok- pokok informasi yang berkaitan dengan konsep penghemat an energi.

an energi.

 Menulis cerita tentang berhemat air.

 Membaca dan menjawab pertanyaan sesuai bacaan serta menulis rencana kegiatan penghemat an energi.

 Menulis laporan kegiatan menghemat energi.

 Memaha mi keliling dan luas dalam satuan tidak baku.

 Memaha mi luas bangun datar.

 Cara menghitu ng luas dengan satuan tidak baku.

SBdP

 Mengenal karya

Dalam dokumen PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNING (PjBL) (Halaman 107-162)

Dokumen terkait