BAB V PENUTUP
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan yang telah di jelaskan sebelumnya, maka di ajukan beberapa saran sebagai berikut:
1. Bagi Pemerintah
Pembentukan modal harus didorong dengan adanya kebijakan yang diambil oleh pemerintah terhadap modal manusia dan modal fisik. Untuk investasi terhadap human capital, pemerintah memastikan akses kesempatan pendidikan tinggi dan pelatihan yang luas bagi segala kalangan baik perempuan dan juga laki-laki serta anak muda, penyandang disabilitas dan masyarakat pedesaan dalam mengidentifikasi kebutuhan keterampilan.
Menjembatani pendidikan keterampilan, pelatihan dan pengembangan keterampilan dengan dunia kerja akan memperbesar kemungkinan para pekerja mempelajari keterampilan yang tepat, terutama yang dibutuhkan oleh permintaan dari labor market yang semakin dinamis, yaitu perusahaan, serta tempat kerja dari berbagai sektor dan industri. Kebijakan link and match yang sesuai dengan kebutuhan dipasar tenaga kerja. Kebijakan Link and match ini dapat diterapkan pemerintah dimana teori yang dipelajari dan di dapatkan di perguruan tinggi atau universitas digabungkan dengan pendekatan berbasis produksi menggunakan fasilitas industri yang sama dengan kenyataanya. Dengan demikian, tingkat partisipasi angkatan kerja terdidik dengan tingkat pendidikan tinggi akan meningkatkan keterampilan dan produktivitasnya yang akan berujung pada peningkatkan pendapatan nasional dan pendapatan perkapita penduduk di suatu negara.
133
Investasi dalam modal fisik dapat dilakukan pemerintah dengan meningkatkan pembentukan modal fisik atau investasi fisik yang produktif untuk memicu produktivitas. Serta menggunakan teknologi yang ramah lingkungan, dan tidak bertabrakan dengan yang berkaitan dengan lapangan pekerjaan. Pihak APEC juga perlu meningkatkan daya tarik investasi dan kemampuan dalam mengantisipasi gejolak ekonomi makro, serta konsolidasi kerjasama intra maupun ekstra APEC.
2. Bagi Swasta
Peran swasta juga dapat ikut berpartisipasi dan berkonstribusi dalam bidang pendidikan tenaga kerja sehingga dapat mengurangi beban pemerintah. Dengan adanya Kerjasama antar pemerintah dan swasta sebagai mitra kerja untuk mengarahkan kepada pendidikan yang link and match antara program pendidikan dengan kebutuhan di market labor. Dimana link and match ini dapat dilakukan dengan meningkatkan kualitas pendidikan dan keterampilan yang dibutuhkan di labor market APEC. Seperti yang dilalukan oleh ASEAN Foundation yang melakukan pelatihan untuk tenaga kerja terutama youth-labor sehingga dapat menciptakan tenaga kerja terampil yang dibutuhkan di labor market dan platform Job Sheekers untuk mencari peluang atau kesempatan kerja di Kawasan APEC.
3. Bagi Akademisi
Diharapkan penelitian ini dapat menjadi rujukan atau masukan bagi penelitian serupa atau sejenis di masa yang akan datang.
134 4. Bagi Masyarakat
Masyarakat harus mendukung negara dengan meningkatkan pertumbuhan ekonomi dengan meningkatkan kualitas diri dan menambah wawasan dengan melanjutkan pada pendidikan tinggi maupun mengikuti berbagai pelatihan atau workshop yang berkaitan dengan pendidikan maupun pekerjaan tertentu. Kemudian, memanfaatkan sumbar daya alam sebaik mungkin dengan mengoptimalisasikan penggunaan faktor produksi seperti barang modal, mesin dan teknologi, sehingga dapat menghasilkan ouput produksi barang yang bermutu tinggi.
135
DAFTAR PUSTAKA
Acemoglu, D. (2013). London School of Economics and Political Science.
Retrieved Juli 7, 2022, from The Basic Theory of Human Capital:
https://econ.lse.ac.uk/staff/spischke/ec533/Acemoglu%20Autor%20chapte r%201.pdf
Ali, G. (2017). Gross Fixed Capital Formation & Economic Growth of Pakistan.
IMPACT: Journal of Modern Development Sciences Research, 1(2), 25-34.
Al-Katout, F., & Bakir, A. (2019). The Impact of Economic Freedom on Economic Growth. International Journal of Business and Economics Research, 8(6), 469-477. doi:10.11648/j.ijber.20190806.27
Amir, H., Khan, M., & Bilal, K. (2015). Impact of educated labor force on Economic growth of Pakistan; A human capital perspective. European Online Journal of Natural and Social Sciences, 4(4).
Andrianjaka, R. R. (2017). MIDDLE-CLASS COMPOSITION AND GROWTH IN MIDDLE-INCOME COUNTRIES. Tokyo: Asian Development Bank Institute. Retrieved from https://www.adb.org/publications/middle-class- composition-and-growth-middle-income-countries
Arsyad, L. (2015). Ekonomi Pembangunan (kelima ed.). Yogyakarta: UPP STIM YKPN.
Barro, R., & Sala-i-Martin, X. (1992). Convergence. Journal of Political Economy, 100(2), 223-251.
Basuki, A. T. (2018). Pengantar Ekonometrika (Di lengkapi Penggunaan Eviews) (Pertama ed.). Yogyakarta.
Berg, A., & Karlsson, M. (2010). Government size and growth: Accounting for economic freedom and globalization. Public Choice, 142(1/2), 195-213.
doi:10.1007/s11127-009-9484-1
136
Bła˙zejowski, M., Kwiatkowski, J., & Gazda, J. (2019). Sources of Economic Growth: A Global Perspective. Sustainability, 11(275), 1-14.
doi:10.3390/su11010275
Brkić, I. (2020). THE RELATIONSHIP BETWEEN ECONOMIC FREEDOM AND ECONOMIC GROWTH IN EU COUNTRIES. Universitas jaume-I, Economía y Empresa. Castellón de la Plana,: Universitas jaume-I.
Bulman, D., Eden, M., & Nguyen, H. (2017). TRANSITIONING FROM LOW- INCOME GROWTH TO HIGH-INCOME GROWTH:IS THERE A MIDDLE-INCOME TRAP? Tokyo: Asian Development Bank Institute No.
646.
Devina, T. (2018). PENGARUH IMF TERHADAP KEBANGKITAN EKONOMI RUSIA PADA KEPEMIMPINAN VLADIMIR V. PUTIN TAHUN (2000- 2008). Global Insight Journal, 03(01), 85-111.
Djoko, M. S., Karyana, Y., Karim, N. A., Mirdad, A. J., Kusdiana, D., Pamungkas, P., . . . Fatah, R. A. (2015). Mobilitas Penduduk dan Bonus Demografi.
Bandung: UNPAD PRESS.
Elina, S., & Setyadharma, A. (2022). The Effect of Innovation, Economic Freedom, Macroeconomic Variables on GDP. EFFICIENT: Indonesian Journal of
Development Economics, 5(1), 1520-1533.
doi:10.15294/efficient.v5i1.50287
Emara, N., & Rebolledo, L. R. (2020). Economic Freedom and Economic Performance : Does Good Governance Matter ? The Case of APAC and OECD Countries. MPRA Paper(103590). Retrieved from https://mpra.ub.uni-muenchen.de/103590/
Fahmi, M., & Mulyono, Y. O. (2015). Education, Human Capital or Signaling? The Case of Indonesia. Jurnal Ekonomi dan Pembangunan Indonesia, 15(2), 113-120.
137
Felipe, J., Abdon, A., & Kumar, U. (2012). Tracking the Middle Income Trap: What is it, Who is it and Why? New York: Levy Economics Institute Working Paper No. 715.
Ghozali, I. (2013). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 21 Update PLS Regresi. Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Gujarati, D. (2003). Basic Econometrics (Fourth ed.). New York: McGraw-Hill Education.
Gujarati, D. (2010). Dasar-Dasar Ekonometrika. Salemba Empat.
Haidar, M. I., & Firmansyah. (2021). Analisis Pertumbuhan Ekonomi Negara- Negara ASEAN. Forum Ekonomi, 23(3), 593-605. Retrieved from http://journal.feb.unmul.ac.id/index.php/FORUMEKONOMI
Haritage Foundation. (2021). Retrieved Juni 20, 2022, from Economic Freedom Index: https://www.heritage.org/index/explore
Hung, J., & Ramsden, M. (2021). The Application of Human Capital Theory and Educational Signalling Theory to Explain Parental Influences on the Chinese Population’s Social Mobility Opportunities. social sciences, 10(362), 1-7. doi:10.3390/socsci10100362
Hussaini, N. (2020). Economic Growth and Higher Education in South Asian Countries: Evidence from Econometrics. International Journal of Higher Education, 9(2), 118-125. doi:10.5430/ijhe.v9n2p118
International Labour Organization. (2022). Retrieved Juni 20, 2022, from Labour force participation rate by sex, age and education (%):
https://ilostat.ilo.org/topics/population-and-labour-force/#
Iryanti, R. (2017). Education & Skill Mismatch di Indonesia. International Conference on Jobs and Skill Mismatch. Geneva: Kementrian PPN/Bappenas.
138
Islam, R., Ghani, A. B., Kusuma, B., & Theseira, B. B. (2016). Education and Human Capital Effect on Malaysian Economic Growth. International Journal of Economics and Financial, 6(4), 1722-1728. Retrieved from www.econjournals.com
Khayyat, N., & Kafour, S. (2018). Economic Growth of Asia-Pasific Countries - Whar Factors Are Imortant? UKH Journal of Social Sciences, 2(1), 52-59.
doi:10.25079/ukhjss.v2n1y2018.52-59
Kusuma, P. V. (2020). THE IMPACT OF EDUCATION ON REGIONAL ECONOMIC PERFORMANCE IN INDONESIA. International Journal of Economics, Business and Accounting Research (IJEBAR), 4(3), 320-330.
Retrieved from http://jurnal.stie-aas.ac.id/index.php/IJEBAR
Likuayang, A. A., & Matindas, E. C. (2021, February). MACROECONOMIC COMPARISON IN THE ASEAN REGION DURING 2015-2018. Klabat Journal of Management, 2(1), 57-85.
Maneejuk, P., & Yamaka, W. (2021). The Impact of Higher Education on Economic Growth in ASEAN-5 Countries. Sustainability, 13(520), 1-28.
doi:10.3390/su13020520
Mankiw, N. G. (2018). Principles of Economics (7th ed.). (P. Salemba, Ed., & C.
Sungkono, Trans.) Jakarta Selatan: Penerbit Salemba Empat.
Medina-Moral, E., & Montes-Gan, V. (2018). Economic Freedom, Good Governance and The Dynamic of Development. Journal of Applied Economics, 21(4), 44-66. doi:10.1080/15140326.2018.1526873
Miller, T., & Kim, A. (2016). 2016 Index of Economic Freedom Promoting Economic Opportunity and Prosperity. Washington: Heritage Foundation and Dow Jones & Company, Inc.
Miller, T., & Kim, A. B. (2017). 2017 Index of Economic Freedom. Washington:
Heritage Foundation.
139
Miller, T., Kim, A., & Roberts, J. (2021). 2021 Index of Economic Freedom.
Wasington: Heritage Foundation.
Mohd, S. N., Ishak, A. A., & Selvaratnam, D. P. (2021). Ageing Population's Impact on Economic Growth in Malaysia From 1981 to 2019: Evidence Fron an Autoregressive Distributed Lag Approach. Frontiers in Public Healh, 9(731554), 1-9. doi:10.3389/fpubh.2021.731554
Mulyadi, S. (2017). Ekonomi Sumber Daya Manusia Dalam Perspektif Pembangunan (Revisi ed.). Jakarta: Rajawali Pers.
Muryani, & Pamungkas, P. A. (2018). The Impact of Unemployment Rate, Labor Force, Capital, Inflation rate, and Government Expenditure on Economic Growth in Indonesia. American Journal of Engineering Research (AJER), 7(3), 109-119. Retrieved from www.ajer.org
Purba, E. N., & Farah, A. (2021). Institusi dan Pertumbuhan Ekonomi. Jurnal Dinamika Ekonomi Pembangunan, 4(2), 116-123. Diambil kembali dari https://ejournal.undip.ac.id/index.php/dinamika_pembangunan/index Puspasari, S. (2019). Effect of educated labor force participation on economic
growth in Indonesia : The human capital perspective. Jurnal Ilmu Administrasi (JIA), XVI(2), 194-209.
Rebolledo, L. R., & Emara, N. (2020, October). Economic Freedom and Economic Performance: Does Good Governance Matter? The Case of APAC and OECD Countries. Munich Personal RePEc Archive(103590), 1-37.
Retrieved from https://mpra.ub.uni-muenchen.de/103590/
Rostiana, E., & Rodesbi, A. (2020, April). Demographic Transition and Economic Growth in Indonesia. Jurnal Economia, 16(1), 1-17. Retrieved from https://journal.uny.ac.id/index.php/economia
Santhirasegaram, S. (2007). The Impact of Democratic and Economic Freedom on Economic Growth in Developing Countries: Pooled Cross Country Evidence. Journal of Applied Sciences, 7(11), 1484-1489.
140
Sari, J. (2021). Analisis Pengaruh Jumlah Tenaga Kerja, Tingkat Pendidikan dan Pengeluaran Pemerintah Terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Sumatra Utara. Universitas Sumatra Utara, Program Studi Magister Ilmu Ekonomi.
Medan: Universitas Sumatra Utara.
Saskara, I. A. (2017). Mengenal Ekonomi Kelembagaan. Denpasar Timur: ESBE buku.
Sekertariat Kabinet Republik Indonesia. (2020). Retrieved Juli 02, 2022, from Menlu: KTT APEC 2020 hasilkan Dokumen Visi 2040 & Deklarasi Kuala Lumpur.
Self, S., & Grabowski, R. (2004). Does education at all levels cause growth? India, a case study. Economic of Education Review(23), 47-55.
doi:10.1016/S0272-7757(03)00045-1
Sugiyono. (2017). Moteode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung:
Alfabeta CV.
Sukirno, S. (2016). MAKROEKONOMI TEORI PENGANTAR (Ketiga ed.). Depok:
PT RAJAGRAFINDO PERSADA.
Suparyadi, A., & Fadilah, N. (2015). DAMPAK ECONOMIC FREEDOM TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI NEGARA ASIA. Jurnal Ekonomi dan Studi Pembangunan, 16(2), 158-176.
doi:10.18196/jesp.2015.0049.158-176
Todaro, M. P. (2011). Pembangunan Ekonomi I (Ke-satu ed.). Bumi Aksara.
Virtyani, M. Z., Hendrati, D. M., & Asmara, K. (2021). Analisis Pembentukan Modal Tetap Bruto, Investasi Asing Langsung, dan Ekspor Terhadap Pendapatan Nasional Perkapita Indonesia (Dalam Menghindari Middle Income Trap). Inovasi Manajemen dan Kebijakan Publik, 4(1), 47-60.
World Bank. (2022). Retrieved Juni 07, 2022, from GDP growth (annual %):
https://data.worldbank.org/indicator/NY.GDP.MKTP.KD.ZG
141
World Bank. (2022). Retrieved Juni 06, 2022, from Gross fixed capital formation
(annual % growth):
https://data.worldbank.org/indicator/NE.GDI.FTOT.KD.ZG
Ziberi, B. F., Rexha, D., Ibraimi, X., & Avdiaj, B. (2022). Empirical Analysis of the Impact of Education on Economic Growth. Economics, 10(89), 1-10.
doi:https://doi.org/10.3390/economies10040089
142 LAMPIRAN Lampiran 1. Data Penelitian
Negara Tahun Y_GDP (%)
X1_Advance LFPR
(%)
X2_GFCF (%)
X3_EFI (Skor 1-
100)
Australia 2015 2,17 86,33 -3,69 80,34
Australia 2016 2,74 86,11 -3,64 81,02
Australia 2017 2,30 86,52 -0,04 80,90
Australia 2018 2,87 86,72 4,84 80,90
Australia 2019 2,11 86,80 -1,28 82,60
Australia 2020 0,00 86,49 -2,47 82,40
Canada 2015 0,66 75,75 -5,21 78,0
Canada 2016 1,00 75,35 -4,65 78,5
Canada 2017 3,04 75,05 3,35 77,7
Canada 2018 2,78 74,65 1,82 77,7
Canada 2019 1,88 74,67 0,26 78,2
Canada 2020 -5,23 72,78 -2,44 77,9
Indonesia 2015 4,88 85,62 5,01 59,4
Indonesia 2016 5,03 85,59 4,47 61,9
Indonesia 2017 5,07 84,87 6,15 64,2
Indonesia 2018 5,17 81,86 6,68 65,8
Indonesia 2019 5,02 84,08 4,45 67,2
Indonesia 2020 -2,07 82,26 -4,96 66,9
Japan 2015 1,56 77,56 2,28 73,1
Japan 2016 0,75 77,72 1,16 69,6
Japan 2017 1,68 78,10 1,61 72,3
Japan 2018 0,58 78,33 0,35 72,1
Japan 2019 -0,24 79,09 1,00 73,3
Japan 2020 -4,51 78,63 -4,57 74,1
Korea, Republic of 2015 2,81 71,94 5,35 71,7
Korea, Republic of 2016 2,95 72,11 6,58 74,3
Korea, Republic of 2017 3,16 72,30 9,78 73,8
Korea, Republic of 2018 2,91 72,24 -2,20 72,3 Korea, Republic of 2019 2,24 72,30 -2,13 74,0 Korea, Republic of 2020 -0,85 71,36 2,61 74,0
Malaysia 2015 5,09 69,33 3,61 71,5
Malaysia 2016 4,45 69,25 2,55 73,8
Malaysia 2017 5,81 69,64 6,05 74,5
Malaysia 2018 4,84 70,46 1,36 74,0
143 Negara Tahun Y_GDP
(%)
X1_Advance LFPR
(%)
X2_GFCF (%)
X3_EFI (Skor 1-
100)
Malaysia 2019 4,44 71,74 -2,09 74,7
Malaysia 2020 -5,65 76,62 -14,46 74,4
Mexico 2015 3,29 79,01 4,77 65,2
Mexico 2016 2,63 79,12 0,83 63,6
Mexico 2017 2,11 78,26 -1,18 64,8
Mexico 2018 2,19 77,51 0,81 64,7
Mexico 2019 -0,18 77,55 -4,73 66,0
Mexico 2020 -8,31 73,43 -17,82 65,5
New Zealand 2015 3,74 83,28 3,59 81,6
New Zealand 2016 3,77 83,57 2,21 83,7
New Zealand 2017 3,58 84,24 6,93 84,2
New Zealand 2018 3,36 83,64 5,20 84,4
New Zealand 2019 2,19 83,76 2,61 84,1
New Zealand 2020 -1,25 83,42 -4,77 83,9
Peru 2015 3,25 85,86 -7,16 67,4
Peru 2016 3,95 86,63 -4,46 68,9
Peru 2017 2,52 86,01 1,29 68,7
Peru 2018 3,97 87,19 4,67 67,8
Peru 2019 2,24 85,82 2,85 67,9
Peru 2020 -10,95 74,21 -16,16 67,7
Russian Federation 2015 -1,97 70,77 -10,62 50,6
Russian Federation 2016 0,19 71,33 1,26 57,1
Russian Federation 2017 1,83 66,64 4,66 58,2
Russian Federation 2018 2,81 66,94 0,62 58,9
Russian Federation 2019 2,20 67,07 0,97 61,0
Russian Federation 2020 -2,68 66,73 -4,40 61,5
Thailand 2015 3,13 85,17 4,37 63,9
Thailand 2016 3,44 84,23 2,88 66,2
Thailand 2017 4,18 83,91 1,84 67,1
Thailand 2018 4,22 83,81 3,94 68,3
Thailand 2019 2,15 82,80 1,98 69,4
Thailand 2020 -6,20 81,57 -4,81 69,7
United States 2015 2,71 73,84 3,65 75,4
United States 2016 1,67 73,56 2,13 75,1
United States 2017 2,26 73,25 3,82 75,7
United States 2018 2,92 73,17 4,37 76,8
United States 2019 2,29 73,13 3,12 76,6
United States 2020 -3,40 71,64 -1,55 74,8
144 Lampiran 2: Uji Model Data Panel
1. Klasifikasi Negara Middle-Income APEC a. Uji Chow
b. Uji Hausman
145 c. Fixed Effect Model
146 3. Klasifikasi Negara High-Income APEC
A. Uji Chow
B. Uji Hausman
147 C. Fixed Effect Model
148 Lampiran 3: Uji Normalitas
1. Klasifikasi negara middle-income
2. Klasifikasi neagra high-income
149 Lampiran 4: Uji Autokorelasi
1. Klasifikasi negara middle-income
2. Klasifikasi negara high-income
150 Lampiran 5: Uji Multikolinieritas
1. Klasifikasi negara middle-income
2. Klasifikasi negara high-income
Lampiran 6: Uji Heteroskedastisitas 1. Klasifikasi negara middle-income