• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV: PENUTUP

B. Saran

Dari hasil penelitian mengenai peran kepala desa dalam menangani konflik sosial di Desa Sie Kecamatan Monta Kabupaten Bima.

1. Untuk kepala desa yang memiliki kedudukan yang tinggi di masyarakat yang bertujuan untuk mensejahterakan hidup masyarakat agar lebih memperhatikan kondisi masyarakat dan melakukan sosialisasi dengan tujuan agar dapat berkurangnya konflik sosial.

47

2. Untuk remaja agar lebih memilih dan memilah teman sebaya atau lingkungan agar dapat terhindar dari lingkungan dan teman yang buruk.

3. Untuk peneliti sendiri semoga penelitian ini bisa memotifasi peneliti-peneliti lainnya sehingga muncul penelitian yang berkaitan dengan peran kepala desa dalam menangani konflik sosial dan yang bervariasi.

48

DAFTAR PUSTAKA

Abdullah Fidrata,” Peran kepala desa dalam menangani konflik sosial di ohoi garara kecamatan kei kecil timur selatan kabupaten Maluku tenggara”, (Skripsi fakultas ushuluddin dan dakwah institute agama islam negeri (IAIN), Ambon, 2020.

Abdullah G.T.,”Konflik Sosial Antar Masyarakat di DesaKumala II Selatan Kecamatan Tamalate Kota Makassar,(Skripsi, Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Makassar,2016.

Alfi Yuda,”Pengertian konflik menurut para ahli,faktor penyebab,jenis dan dampak yang dihasilkan” dalam Ragam Bola,com.di akses tanggal 22 juni 2022, pukul 09.49

Allyn dan Bacon, Sosiologi ilmu pengetahuan berparadigma ganda, terj. Alimandan, ( Jakarta:penerbit PT Raja Grafindo persada, 2010),cet.ke-8.

Desa Sie Kecamatan Monta Kabupaten Bima, pada tanggal 1 April 2022.

Desa Sie Kecamatan Monta Kabupaten Bima, Pada Tanggal 2 April 2022.

Desa Sie Kecamatan Monta Kabupaten Bima, Pada Tanggal 5 April 2022.

Farhan,Wawancara, Sie, 31 Mei 2022.

Versatile Holiday Lado,”Macam-macam resolusi konflik menurut para ahli dan bentuknya”,http://tirto.id/macam-macam-resolusi- konflik-menurut-para-ahli-dan-bentuknya-gbn1, di akses tanggal 03 Agustus 2022.

Grace Eirin,”Pengertian Konflik Sosial:Penyebab, Akibat, dan cara menangani”,dalam bobo-grid-id.cdn.ampproject.org,diakses tanggal 21 April 2022,pukul 15.17.

H.Sirajudin, Wawancara, Sie, 22 Mei 2022..

Habib Alwi, pengantar studi konflik sosial,( Mataram,: Institut Agama Islam Negeri (IAIN),2016.

Hajnah,Wawancara, Sie, 31 Mei.2022.

https://www. merdeka.com/quran/ali-imran/ayat-103 Jainuddin,Wawancara, Sie, 31 Mei 2022.

49

James Leo Pasulle,”Konflik Dan Resolusi Konflik( studi Kasus Sengketa Tanah Di Keluraha Labakkang Kabupaten Pangkep),(Skripsi,Fakultas Sosial Dan Ilmu Politik,Universitas Hasanuddin,Pangkep,2019.

Kamus Besar Bahasa Indonesia ( KBBI),https://kbbi.web.id/dendam. di akses tanggal 29 Agustus 2022, pukul 15.39.

Kamus Besar Bahasa Indonesia,(Jakarta:Balai Pustaka,2005.

Ketty Tri Setyorni,Pedoman standar informasi public untuk pemerintah desa,( Jawa Timur: Komisi informasi Provinsi,2015.

Lexi J.Moleong, Metode penelitian kualitatif, cet ke 1 Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2010.

Lexi J.Moleong,Metode penelitian kualitatif, Bandung: PT Remaja Rosdakarya,2009.

Imroaturrosidah,”Konflik Sosial Dalam Masyarakat Desa di Desa Pulutan Kecamatan Nogosari Kabupaten Boyolali, (Skripsi,Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan universitas Muhammadiyah Surakarta, Surakarta,2015.

Muhammad Okto Adhitama, “ Peran Kepemimpinan Kepala Desa Dalam membangun Sumber daya manusia,” Jurnal Ilmu Sosial Dan Politik, Vol.8, Nomor.2, 2019.

Pauzi Akhmad, Ahmad dan Cathas, Peran kepala desa dalam mengatasi kenakalan remaja Jurnal Administrasi Negara, Vol.6 Nomor 3,2018.

Profil Desa Sie, 17 juni 2022.

Siska sari,” Analisis Konflik dan Alat Bantunya di Desa Sakuru Kecamatan Monta Kabupaten Bima,( Skripsi, UIN Sumatera Utara, Medan, 2015.

Suci Ramadhanti,”Peran pemerintah desa dan pemuka masyarakat dalam menyelesaikan konflik sosial masyarakat di Desa Kalampa Kecamatan Woha Kabupaten Bima, ”(Skripsi Fakultas Tarbiyah Dan Keguruan (FTK) Universitas Islam Negeri Mataram (UIN), Mataram.

Sugiyono, metode penelitian pendidikan pendekatan kualitatif, kuantitatif, dan R&D,(Bandung:Alfabeta, 2014.

Sugiyono,metode penelitian pendidikan pendekatan kualitatif, kuantitatif, dan R&D,(Bandung:Alfabeta,2015.

50

Sumarjono,selo. Setankai Bungan sosial. ( Jakarta: Yayasan Badan penerbit fakultas ekonomi universitas Indonesia,1974.

Suriati” Tipe kepemimpinan kepala desa dalam pelaksanaan pemerintah desa solok masango kecamatan bintang bayu kabupaten serdang bedagai”, (skripsi,Fakultas ilmu sosial dan ilmu politik,medan, 2016.

Sutoro Eko, Desa membangun Indonesia, ( Yogyakarta: Forum pengembangan pembaharuan desa ( FPPD), 2014.

Fikri, Implementasi kebijakan pemerintahan ( Jakarta: Universitas Muhammadiyah, 2006.

51

LAMPIRAN –LAMPIRAN LAMPIRAN : I A. Keterangan Wawancara

Waktu/tanggal : jam 09.30 / 12 Maret 2022 Tempat : Kantor Desa Sie

Narasumber : Farhan, S.Kep.Ns Jabatan : Kepala Desa Sie

Peneliti : Apakah Selama Menjabat Sebagai Kepala Desa telah Ada Konflik Sosial di Desa Sie ini?

Kepala Desa : iya. Sudah ada

Peneliti : jika ada, konflik apa aja yang pernah terjadi di Desa Sie ini?

Kepala Desa : Konflik antara calon kepala desa dengan panitia pemilihan kepala desa, Konflik ini terjadi pada tanggal 23 maret 2022, konflik terjadi karena salah satu calon kepala Desa Sie bernama bapak Ismail tidak menerima hasil keputusan panitia pemilihan karena tidak menerima hasil keputusan itu akhirnya bapak Ismail melakukan kericuhan memukul salah satu panitia pemilihan bernama bapak Idham, karena tidak terima atas perlakuan bapak Ismail, keluarga dari bapak Idham ini langsung memukul bapak Ismail dan terjadilah perkelahian di antara mereka. Konflik yang kedua yaitu konflik antar remaja Konflik terjadi pada tanggal 02 Januari 2022, konflik berawal dari warga Desa Tente atas nama Rijal mengangu teman perempuannya Hamid dari warga Desa Sie, karena tidak terima atas perlakuannya Rijal Hamidpun langsung memukulnya dan terjadilah perkelahian diantara mereka, tempat terjadinya perkelahian ini adalah di Desa Sie, tempat dimana warga Desa Tente harus melewati Desa Sie untuk sampai di Desa Tente, kemudian karena warga Desa Sie tidak terima atas perlakuan warga Desa Tente akhirnya melakukan pemblokiran jalan di Desa Sie, karena melihat warga Desa Sie melakukan pemblokiran jalan Rijalpun buru-buru untuk memutar balikkan mobilnya karena tidak hati- hati terjadilah kecelakaan yang membuat mobilnya

52

terjungkir balik dan mengakibatkan korban yang ada di mobil luka-luka.

Peneliti : Apa saja faktor penyebab terjadinya konflik sosial tersebut?

Kepala Desa : Faktor penyebab terjadinya konflik sosial yaitu ada faktor pacaran, faktor balas dendan dan pilkades.

Peneliti : Bagaimana upaya Kepala Desa Dalam menyelesaikan konflik yang terjadi?

Kepala Desa : Sebelum mempertemukan kedua pihak yang bertikai saya selaku kepala desa akan melakukan musyawara dengan aparatur desa dan tokoh masyarakat guna untuk mendapatkan cara untuk menyelesaikan masalah tersebut, setelah kita mendapatkan cara menyelesaikan konflik tersebut kita langsung mempertemukan kedua pihak yang bertikai guna mendatapkan kesepatakan untuk berdamai.

B. Wawancara Kedua

Waktu/tanggal : jam 19.12 / 22 Mei 2022

Tempat : Dusun Diha

Narasumber : H.Sirajudin Jabatan : Kepala Dusun

Peneliti : Bagaimana menurut bapak apakah di Desa Sie pernah terjadinya konflik sosial?

H.Sirajudin : Iya pernah.

Peneliti : Apa saja konflik yang terjadi di Desa Sie?

H.Sirajudin : Perkelahian Antar Remaja, konflik terjadi pada tanggal 3 januari 2021, awal munculnya konflik ini berawal dari sekelompok anak muda yang sedang nongkrong di jalan raya tiba-tiba mereka melihat Ruslan yang sedang duduk, karena menyimpan rasa balas dendam akhirnya sekelompok anak muda ini langsung menghampiri dan memukul Ruslan sampai babak belur

Peneliti : Apa faktor penyebab terjadinya konflik tersebut?

H.Sirajudin : Faktor balas Dendam

Peneliti : Menurut bapak bagaimana upaya Kepala Desa dalam menyelesaikan konflik?

53

H.Sirajudin : Dalam menyelesaikan konflik Kepala Desa melakukan dengan cara mediasi yaitu mempertemukan kedua pihak yang bertikai guna mendapatkan kesepakatan untuk berdamai.

3. Wawancara Ketiga

Waktu/tanggal : jam 11.12 / 31 Mei 2022 Tempat : Dusun Diha

Narasumber : Hajna

Peneliti: Menurut ibu apakah di Desa Sie ini pernah terjadi konflik sosial?

Hajna : iya pernah

Peneliti : Menurut ibu Apa faktor penyebab terjadinya konflik tersebut?

Hajna : faktor penyebab terjadinya konflik sosial kebanyakan karena faktor pacaran.

Penliti : Menurut ibu bagaimana peran kepala desa dalam menyelesaikan konflik?

Hajna : Dalam menyelesaikan konflik sosial kepala desa melakukan dengan cara mediasi yaitu mempertemukan kedua pihak yang bertikai guna mendapatkan kesepakatan untuk berdamai.

54

HASIL DOKUMENTASI

a. Foto Selesai Wawancara Dengan Kepala Desa Sie Nama : Bapak Farhan, S.Kep.Ns

Jam : 09.30

Tanggal : 12 Maret 2022

b. Foto Selesai Wawancara Dengan Kepala Dusun Nama : H.Sirajudin

Jam : 19.12

Tanggal : 22 Mei 2022

55

c. Foto Selesai Wawancara dengan Masyarakat Nama : Hajnah

Jam : 11.30

Tanggal : 31 Mei 2022

58

Dalam dokumen peran kepala desa dalam menangani konflik (Halaman 61-72)

Dokumen terkait