• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV PENUTUP

A. Saran

1. Kepada seluruh pemerintah setempat, Tokoh Agama, Tokoh Adat, lebih menciptakan rutinitas positif kepada masyarakat Kelurahan Mautapaga.

2. Kepada masyarakat setempat, mengadakan pengajian rutinitas ibu-ibu dan kajian para remaja masjid (REMAS) di tiap kamis sore di masjid Raudatul Jannah Mautapaga.

3. Untuk pihak Akademisi, lebih mempelajari lagi mengenai pernikahan adat yang ada setiap daerah masing-masing.

4. Kepada peneliti, menjadi bahan masukkan dan perbaikan untuk penulisan selanjutnya

63

DAFTAR PUSTAKA

Buku/ Jurnal

Abd Rohman Ghozali. Fiqih Munakahat, Jakarta: Prenada Media, 2003.

Abdul Malik Abdul Karim Amrullah, Tafsir Al-Azhar, Juz 15, Singapura: Pustaka Nasional PTE LTD, 1983

Abu Mujadidul Islam dan Lailatus Sa’adah, Memahami Aurat dan Wanita, Lumbung Insani, cet 1, 2011.

Amir, Syarifudin. Garis-Garis Besar Fiqih, Jakarta: Kencana Prenadamedia Group, 2003 Asmin. “Status perkawinan antar agama ditinjau dari UU No 1 Tahun 1974, Jakarta: Dian

Rakyat, 1986

Asti Mahmud. “Eksistensi Hukum Adat Ende Lio dalam Kasus Perkawinan Parudheko (Kawin Lari) pada Masyarakat Nggorea Kecamatan Nangapanda, Kabupaten Ende, Skrpsi, Jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, UIN Muhamadiyah Makasar, 2019.

Bachtiar. Metode Penelitian Hukum, Banten: Unpam Press, 2019.

Beni Ahmad, Saebani. Fiqih Munakahat, Bandung: CV Pustaka Setia, 2003.

Bushar Muhamad, Asas-asas Hukum Adatm, 1991.

Departemen Agama R.I Direktorat Jenderal Pembinaan Kelembagaan Agama Islam, Kompilasi Hukum Islam, 2000.

Idris Ramulyo. Hukum Perkawinan Islam (suatu analisis dari UU Perkawinan No 1 Tahun 1974 dan Kompilasi Hukum Islam, Jakarta: Bumi Aksara, 1999.

Kartini, Kartono, Pengantar Metodologi Riset Sosial, Bandung: Mandar Maju, 1990.

Khikmatun Amali, “Urf sebagai Metode Penetapan Hukum Ekonomi Islam”, As-Salam I, Vol IX , Nomor 1, Juni-Agustus 2020.

64

Koentjaraningrat, Metode-metode Penelitian Masyarakat, Jakarta: Gramedia Pustaka Utma, 1985.

Mahmud Syaltut, Islam Aqidah wa Syariah,Kairo: Dar al-Syuruq, 2007.

Mardani, Hukum Keluarga Islam di Dunia Indonesia, Jakarta: Prenadamedia Grup, ed 1, 2016.

Moh. Fauzan Januri, Pengantar Hukum Islam dan Pranata Sosial, Bandung: Pustaka Setia, 2013.

Musda, Mulia. Pandangan Islam tentang poligami, Jakarta: LKAJ&SP, 1999.

Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta:

Balai Pustaka, 2005.

Rahma Pramudya Nawang Sari. 2020. “Pernikahan Parudheko dalam Adat Masyarakat desa Anaraja, Kecamatan Nangapenda, Kabupaten Ende” Jurnal Al-Fikru Islamiyah Volume 1 No 1 (hlm 1). Kupang: Univ. Muhamadiyah

Rahman I. Doi, Penjelasan lengkap Hukum-Hukum Allah (Syariah), Jakarta: PT Raja Grafindo Persada , 2002.

Ridwan, Variabel-variabel Penelitian, Bandung: CV Alfabeta, 2003

Rusdaya Basri, Fiqih Munakahat Empat Mazhab dan Kebijakan Pemerintah, SULSEL:

Kaffah Learning Center, 2019.

Sayyid Sabiq. Fiqih Al-sunnah Juz II, Beirut-Libanon: Dar al-fikr.

Suriayaman Mustari Pide. Hukum Adat Dahulu, Kini dan Akan Datang, Jakarta:

Prenadamedia Group, 2014.

Tihani dan Sohari Sahrani, Fiqih Munakahat; Kajiah Fiqih Nikah Lengkap, Jakarta:

Rajawali Press, 2009.

Tim Redaksi Citra Umbara, Undang-undang No 1 Tahun 1974, Bandung: Cira Umbara, 2013.

65

Tri Eka Muhtarivansyah Waruwu, Analisis Yuridis Empiris terhadap Konsep Masahah Perkawinan di Usia Muda, Syarah, Vol 9, Nomor 2, 2020, hlm 180

Tulus Prijanto, Tinjauan dan Pandangan Hukum terhadap Perkawinan yang tidak tercatat Pemerintah serta dampaknya secara Ekonomi, Jurnal: Edunomika, Vol 5. No 2, 2021

Undang-undang Perkawinan Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan

Undang-undang RI No 1Tahun 1974 tentang Perkawinan dan KHI, Jakarta: Grahamedia Press, 2014.

Wahbah Az.Zuhaily, Al-Fiqhul Islam wa Adillatuhu, juz 9, Damaskus: Dar al-Fikr, 1997.

Wahyu Wibisana.Pernikahan dalam Islam, Jurnal: Pendidikan Agama Islam- Ta’lim, Vol 14. No. 2, 2016

Yusuf al-Qardawi, Haram dan Halal dalam Islam, Terj Abu Sa’id al-Falahi dan Aunur Rafiq Shaleh, Jakarta: Raabbani Press, 2000

Website

Amar Abdullah bin Syakir, Tinggal serumah tanpa Hubungan sah suami-istri, dalam http://www.hisbah.net/tinggal-serumah-tanpa-hubungan-sah-suami-istri, diakses tanggal 22 April 2022, Pukul 12.26.

Bang Ichal, Istilah kawin sebambangan dalam masyarakat adat Lampung, dalam http://pakarinfo.blogspot.com/2010/06/istilah-kawin-sebambangan-dalam.html, diakses tanggal 5 Juni 2020, pukul 12.45

Bing Waluyo, Sahnya perkawinan menurut Undang-undang Nomor 1 tahun 1974 tentang

perkawinan, dalam

https://ejournal2.undiksha.ac.id/index.php/JMPPPKn/article/view/135, diakses pada tanggal 5 Juni 2020, pukul 12.30

Ilham Chairul Anwar, Mengenal Penelitian Kualitatif: Pengertian dan Metode Analisis, dalam https://tirto.id/mengenal-penelitian-kualitatif-pengertian-dan-metode-analisis- f9vh, di akses 5 Juni 2020 , pukul 17.30

66 Wawancara

Fatimah, Wawancara: 26 Maret 2022 Gasim Sajo, Wawancara: 26 Maret 2022 Astin Dewi, Wawancara: 26 Maret 2022 Samsudin Said, Wawancara: 26 Maret 2022 Intan, Wawancara: 26 Maret 2022

Djumadin, Wawancara: 26 Maret 2022 Sri, Wawancara: 26 Maret 2022

Tini, Wawancara: 26 Maret 2022 Adiman, Wawancara: 26 Maret 2022 Siti Didi, Wawancara: 26 Maret 2022 Adiman, Wawancara: 26 Maaret 2022 Fitria Najemu, Wawancara: 26 Maret 2022 Kalong, Wawancara: 26 Maret 2022 Erni, Wawancara: 26 Maret 2022 Heni, Wawancara: 26 Maret 2022 Kursani, Wawancara: 26 Maret 2022

67 LAMPIRAN Identitas Informan

Nama : Gasim Sajo Jabatan : Tokoh Agama

Alamat : Jl. Gatot Soebroto, Lingk. Atas

1. Tanggapan selaku Tokoh Agama terkait lari ikut (parudheko) ?

Jawaban : Sebenarnya menikah dengan cara itu tidak baik menurut Agama, lebih baik dan sopan seorang laki-laki jika ingin serius langsung meminta dengan cara baik-baik kepada orang tua perempuan

2. Apa peran yang paling penting saat mengetahui ada pasangan yang melakukan lari ikut (parudheko) ?

Jawaban : Biasanya, saya selalu dipanggil oleh keluarga perempuan untuk membicarakan perihal pernikahannya menurut Agama dan disesuiakan dengan kesepakatan para Tokoh lain.

3. Langkah apa saja yang ditempuh oleh mereka yang parudheko atau lari ikut agar bisa menikah ?

Jawaban : Yang pertama, keluarga dari pihak perempuan melapor kepala Kepala Dusun setempat, selanjutnya Kepala Dusun pergi ke rumah pihak laki-laki dengan utusan dua atau empat orang dari pihak perempuan, Pengambilan putusan untuk membicarakan pernikahan Nama : Fatimah

Jabatan : Orang tua dari perempuan yang lari ikut (Parudheko) Alamat : Jl. Gatot Soebroto, Lingk. Bawah

1. Sebelum anak ibu (ADS) melakukan lari ikut, apakah ibu tahu kalau (ADS dan SS) memiliki hubungan sebelumnya ?

Jawaban : Tidak tahu sama sekali, karena anak saya yang saya tahu dia pendiam. Dia juga hanya bekerja di rumah makan dan selesai bekerja selalu dijemput sama saya dan Alm.

bapaknya. Jadi saya tidak pernah berpikir dia memiliki hubungan serius dengan laki-laki 2. Pada awalnya setelah mengetahui AD melakukan parudheko atau lari ikut, apakah dari pihak

keluarga ada pertentangan atau semacamnya ?

Jawaban : Pasti ada. Saat itu saya ingat ayahnya sangat marah setelah mengetahui AD parudheko atau lari ikut. Hampir terjadi baku pukul waktu itu.

3. Apakah ibu merestui hubungan keduanya pada awal melakukan lari ikut?

Jawaban : Mau bagaimana lagi setelah mengetahui kejadian itu. Jadi saya setuju saja.

4. Bagaimana respon ibu saat tahu kalau anak ibu lari ikut atau Parudheko ? Jawaban : Waktu itu cuman menangis saja, tidak tahu mau buat apa

Nama : Astin Dewi

Jabatan : Perempuan yang lari ikut (Paru dheko) Alamat : Jl. Ahmad Yani

1. Apa alasan saudari melakukan parudheko atau lari ikut?

Jawaban : Karena saya mencintai dia dan ingin menikah dengannya, walaupun orang tua tidak menyetujui pada awalnya

2. Sudah berapa lama menjalin hubungan dengan Samsudin Said sebelum lari ikut?

68 Jawaban : Hampir 4 tahun

3. Pekerjaan saudara SS saat pacaran, Apa ? Jawaban : Hanya serabutan

4. Bagaimana respon keluarga SS saat saudari datang ke rumahnya untuk lari ikut ? Jawaban : Cuek, bahkan beberapa hari saya tinggal disana hanya sapa sekedarnya saja.

Nama : Samsudin Said

Jabatan : Pasangan laki-laki yang pernah lari ikut (Parudheko) Alamat : Jl. Ahmad Yani

1. Apa faktor utama saudara melakukan lari ikut atau parudheko ?

Jawaban : Karena cinta dan memiliki keinginan menikah, hanya belum mampu membayar biaya belis sehingga kami memilih melakukan lari ikut atau parudheko.

2. Apakah saudara melakukan parudheko atau lari ikut?

Jawaban : Iya Nama : Fitria Najemu

Jabatan : Yang pernah melakukan lari ikut atau paru dheko Alamat : Jalan Gatot Soebroto, KM 3

1. Sejak kapan melakukan paru dheko atau lari ikut ? Jawaban : Sejak tahun 2021

2. Apakah ibu berniat melakukan lari ikut atau ada unsur paksaan dari pihak luar ?

Jawaban: Tidak ada. Saya melakukannya atas kehendak sendiri karena saya dan suami (K) berencana melakukan lari ikut di rumahnya yang berada di Jalan Wolowona.

Nama : Kalong

Jabatan : Yang pernah melakukan lari ikut atau paru dheko Alamat : Jalan Wolowona

1. Apa alasan saudara mengajak (F) melakukan lari ikut ? Jawaban: Karena orang tuanya tidak menyetujui hubungan ini Nama : Intan

Jabatan : Yang pernah melakukan lari ikut atau paru dheko Alamat : Jalan Gatot Soebroto, KM 3

1. Apakah Ibu dan suami (Djumadin), pacaran atau langsung lari ikut ke rumahnya ? Jawaban : Kami pacaran. Hubungan kami terjalin selama satu tahun

2. Apakah ibu yang mendatangi rumahnya atau ada perencanaan sebelumnya ?

Jawaban : Iya ada rencana sebelumnya. Pada saat itu, dia masih bekerja di Kalimantan Timur dan saya langsung pergi ke Kalimantan Timur dengan alasan untuk bekerja disampaikan kepada orang tua, agar mendapat izin hari itu.

Nama : Djumadin

Jabatan : Yang pernah melakukan lari ikut atau paru dheko Alamat : Mbay

1. Bagaimana (Intan) melakukan lari ikut atau paru dheko bersama saudara yang masih berada di Kalimantan Timur ?

Jawaban: Saya yang memintanya untuk pergi ke Kalimantan Timur .

69

2. Apakah bapak tahu tentang biaya belis yang ada pada masyarakat Ende pada umumnya ? Jawaban : Saya tahu. Maka dari itu, saya dan Intan melakukan lari ikut karena tidak mampu menyanggupi beban belis.

Nama : Heni

Jabatan : Yang pernah melakukan lari ikut atau paru dheko Alamat : Jalan Gatot Soebroto, KM 3, Lingkungan atas

1. Apakah ibu sadar melakukan lari ikut atau paru dheko ? Jawaban : Iya sadar

2. Apa alasan ibu memilih menikah dengan cara lari ikut atau paru dheko ? Jawaban : Karena orang tua saya tidak menyetuji hubungan kami Nama : Siti Didi

Jabatan : Yang pernah melakukan lari ikut atau paru dheko Alamat : Jalan Gatot Soebroto, KM 3

1. Bagaimana ibu melakukan lari ikut atau paru dheko ?

Jawaban : Mendatangi rumah AD yang berada di Kelurahan Mbongawani 2. Berapa hari ibu menetap disana ?

Jawaban : Tiga hari

3. Apakah keluarga ibu mengetahui sebelumnya ? Jawaban : Tidak

Nama : Tini

Jabatan : Yang pernah melakukan lari ikut atau paru dheko Alamat : Jalan Gatot Soebroto, KM 3

1. Kapan melakukan praktik lari ikut ? Jawaban : Awal tahun 2022

2. Bagaiamana ibu melakukan praktik lari ikut ini ?

Jawaban : Saya mendatangi kediaman (Adiman) yang berada di Kilometer 3 dan menetap disana tanpa sepengetahuan keluarga

Nama : Sri

Jabatan : Yang pernah melakukan lari ikut atau paru dheko Alamat : Jalan Gatot Soebroto, KM 3

1. Apakah ibu langsung mendatangi rumah suami (A) ?

Jawaban : Tidak. Kami memiliki hubungan khusus sebelumnya dan berpacaran selama tiga tahun

2. Apakah sebelumnya, ibu tengah mengandung ? Jawaban : Iya, dengan usia kandungan lima bulan.

70

LAMPIRAN-LAMPIRAN PENELITIAN

71

72

Gambar 1 : Wawancara bersama Tokoh Agama, Bapak Ahmad Mochtar 26 Maret 2022

Gambar 2 : Wawancara bersama Ibu dari pengantin perempuan, Ende 26 Maret 2022

73

Gambar 3 : Wawancara bersama pengantin laki-laki, 26 Maret 2022

Gambar 5 : Wawancara bersama Pengantin perempuan, 26 Maret 2022

74

Gambar 5 : Wawancara bersama Tokoh Adat, 26 Maret 2022

75

76

Mataram, 20 Mei 2022 An. Kepala

SUAEB, S. Adm.

NIP.196812312003121

KEMENTERIAN AGAMA RI UNIVERSITAS ISLAM

NEGERI (UIN) MATARAM

UPT PUSAT PERPUSTAKAAN

Jl. Pendidikan No. 35 Tlp. (0370) 621298-625337-634490 Fax. (0370) 625337 Mataram – Nusa Tenggara Barat

SURAT KETERANGAN BEBAS PINJAM NO. 503/M.03.02/2022

Kepala Perpustakaan Universitas Islam Negeri ( UIN ) Mataram menerangkan bahwa :

NAMA : INDAH LESTARI

NIM : 180202035

FAK/JUR : SYARIAH/HKI

Mahasiswa/Mahasiswi yang tersebut namanya di atas ketika surat ini

77

dikeluarkan, sudah tidak mempunyai pinjaman, hutang denda ataupun masalah lainnya di Perpustakaan Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram. Surat keterangan ini diberikan untuk keperluan daftar ujian skripsi.

78

KEMENTERIAN AGAMA RI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN)

MATARAM

UPT PERPUSTAKAAN

Jl. Pendidikan No. 35 Tlp. (0370) 621298-625337-634490 Fax. (0370) 625337

SURAT KETERANGAN

No. :1163/ Un.12/Perpustakaan/05/2022

Dengan ini menerangkan bahwa :

Nama : Indah Lestari

Nim : 180202035

Jurusan : HKI

Fakultas : Syari’ah

Telah melakukan pengecekan tingkat similiarity dengan menggunakan software Turnitin plagiarism checker. Hasil pengecekan menunjukkan tingkat similart 8% Skripsi yang bersangkutan dinyatakan layak untuk diuji.

Demikian surat keterangan untuk dipergunakan sebagaimana semestinya.

Mataram, 19 Mei 2022 An. Kepala UPT Perpustakaan

Nuraeni, S.IPI

NIP. 197706182005012003

79

Digital Receipt

This receipt acknowledges that Turnitin received your paper. Below you will find the receipt information regarding your submission.

The first page of your submissions is displayed below.

Submission author:

Assignment title:

Submission title:

File name:

File size: Page count: Word count:

Character count:

Submission date:

Submission ID:

Indah Lestari 180202035 HKI Skripsi IndahLestari180202035

Skripsi_Indah_Lestari_180202035.docx 107.64K 76

11,550 73,234

19-May-2022 11:23AM (UTC+0800) 1839541367

Copyright 2022 Turnitin. All rights reserved.

80

8

4 2 2

Skripsi IndahLestari180202035

ORIGINALITY REPORT

%

SIMILARITY INDEX

8 %

INTERNET SOURCES

0 %

PUBLICATIONS

0 %

STUDENT PAPERS

PRIMARY SOURCES

repository.uinjambi.ac.id

Internet Source

%

repository.iainpare.ac.id

Internet Source

%

mnj.my.id

Internet Source

%

1

2

3

81

KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) MATARAM

FAKULTAS SYARIAH

Jln. Gajah Mada No. 100 Tlp. (0370) 621298-623809 Fax. (0370) 625337 Jempong Mataram website: http://fs.uinmataram.ac.id, email: [email protected]

KARTU KONSULTASI PROPOSAL/SKRIPSI

Nama Mahasiswa : Indah Lestari

NIM : 180202035

Pembimbing I : ATUN WARDATUN, M.Ag., M.A.

Judul Penelitian : Tradisi Parudheko dalam perkawinan adat Suku Ende ( Studi kasus propinsi NTT, Kota Ende, Kabupaten Ende)

Tanggal Materi Konsultasi Catatan/Saran/Perbaikan Tanda Tangan 19/05/2022 Skripsi Perbaikan kesalahan ketik dalam penulisan

25/05/2022 Skripsi

- Kerangka teori diubah kepada teori konseptual untuk judulnya

- Analisis ditambah dengan berbagai referensi agar data tidak tumpang tindih

- Perbaikan beberapa kesalahan ketik - Kajian terdahulu dibuat dua paragraf

dan masukkan persamaan dan perbedaan secara keseluruhan - Kesimpulan disesesuaikan dengan

rumusan masalah

27/5/2022 Skripsi Acc

Mengetahui, Mataram,

Pembimbing I

ATUN WARDATUN, M.Ag., M.A.

NIP. 197703302000032001

Dokumen terkait