• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V PENUTUP

B. Saran

1. Bagi para tenaga pendidik guru bidang studi, pembelajaran yang menggunakan pembelajaran inkuiri terbimbing salah satu pembelajaran yang dapat meningkatkan hasil belajar dengan beragam pembelajaran,

99

hendaknya dilakukan lebih lanjut untuk menemukan pembelajaran lain yang efektif dan meningkatkan keterampilan proses sains (KPS) dan hasil belajar.

100

DAFTAR PUSTAKA

Adriana Agustina Lonny Hamadi, “Pemahaman Guru Terhadap Keterampilan Proses Sains (Kps) dan Penerapannya Dalam Pembelajaran IPA SMP Di Sala Tiga. Edu sains:

Jurnal Pendidikan Sains Dan Matematika, Vol, 2, No 10, (2018). H 42.

Ana Jayanti, dkk., “Pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Peserta Didik Kelas XI MIA SMA Negeri 2 Barru”, dan Jurnal Sains dan Pendidikan Fisika, No. 1, April 2018, hal. 24.

Agus Suprijono Cooperatif Learning Teori dan Aplikasi PAIKEM. (Yogyakarta:Pustaka Pelajar, (2010), hal. 46

Supriadi, “Penerapan Model Pembelajran Inkuiri Terbimbing Unruk Meningkatkan Keterampilan Proses Sains dan Hasil Belajar Peserta Didik di Kelas IX – G SMP Negeri 1 Stabat Kab Langkat T. P 2018/2019”, Jurnal Pelita Pendidikan, Vol 7, No. 3, (2019). H 121-125.

Belajar Siswa di SMK Negeri 1 Driyorejo, dalam jurnal Pendidikan Tehnik Elektron, Vol. 4, No.1, 2015, hal.

111

Budiyono, A. (2001). Pencemaran udara: dampak pencemaran udara pada lingkungan. Berita Dirgantara, 2 (1), 21-27.

BPDLH Jakarta, (2013). Modul 2. Penyebab dan sumber pencemaran udara. Pelatihan pengendalian pencemaran Udara Sumber Tidak Bergerak. Jakarta, 18 Juni 2013.

Blosser, E. P. “Penerapan Model Pembelajran Inkuiri Terbimbing Unruk Meningkatkan Keterampilan Proses Sains dan Hasil Belajar Peserta Didik di Kelas IX – G SMP Negeri

101

1 Stabat Kab Langkat T. P 2018/2019”, Jurnal Pelita Pendidikan, Vol 7, No. 3, (2019). H 121-125.

Cut Ika Chairinda, dkk., “Penerapan Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas XI MIA I pada Materi Getaran Harmonis di SMAN 12 Banda Aceh”, dalam jurnal Ilmiah Mahasiswa (JIM) Pendidikan Fisika, Vol. 2, No.1, Januari 2017, hal, 71.

Evi Suryawati, dkk,. “Implementasi Model Pembelajaran Inquiri Terbimbing Untuk Meningkatkan Keterampilan Proses Sains Siswa Pada Materi Pembelajaran IPA Kelas VII G SMPN 23 Pekan Baru Tahun Pelajaran 2015/2016”.

Jurnal Biogenesis, Vol. 13, No. 1. (2016), Hal. 85-92.

Endang Lovisia, “Pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Terhadap Hasil Belajar Siswa “. Jurnal Scince And Educations, Vol. 2, No. 1, (Desember 2018).

Hal 1-10.

Fitria Wulandari, “Penerapan Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA Siswa Sekolah dasar”. Dalam Jurnal PEDAGOGIA.

Vol. 5, No. 2, Agustus 2016, Hal. 268.

Insar Damopoli, dkk,. “Meningkatkan Keterampilan Proses Sains Dan Hasil Belajar Melalui Pembelajaran Berbasis Inkuiri, Jurnal Bioedukatikal, Vol 6, No 1 (Mei 2018), H 22-30.

Khairani Puspaningtyas, Suparno, “Pengaruh Model Inquiri Terbimbing Terhadap Kemampuan Analisis Dan Keterampilan Proses Sains.” Jurnal Of Science And Education, Vol, . 1, No. 1,( Oktober 2017), Hal. 8-16.

M. Hosman. Pendekatan Saintifik. Hal.341.

102

Mansur, S.dkk., Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas VII Dengan Model Guided Note Taking di SMP, Jurnal Tadris Biologi, Vol. 10, Nomor 1, November 2021, hlm.

21-28.

Novita Darma Angriani, dkk,. “Pengaruh Model Inquiri Terbimbing Terhadap Keterampilan Proses Sains Siswa Pada Materi Usaha Dan Energi Kelas X IPA SMAN 3 Bengkulu Tengah”. Jurnal Kumparan Fisika, Vol. 1, No. 3, (2018), Hal. 20-27.

Nur Magfirotut Thohiroh, Pengaruh Model Pembelajaran Guided Inquiry dan Direct Intruction terhadap Hasil Belajar Dasar dan Pengakuan Listrik Ditinjau dan Motivasi Sugiyono, Statistika Untuk Penelitian, (Bandung:Alfabeta 2013), Hl.84.

Ridwan Abdulah Sani, Inovasi Pembelajaran. (Jakarta: Bumi Aksara, 2014), Hal.113.

Rahma, dkk,. ”Penerapan Model Pembelajaran Inquiri Terbimbing Pada Materi Fluida Statis Untuk Meningkatkan Hasil Belajara Dan Keterampilan Proses Sains Siswa”. Jurnal IPA Dan Pembelajaran IPA. Vol.

2, No. 2, (2018), H. 56-63.

Subhan, dkk., “Pengaruh Media Animasi dalam Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing terhadap Keterampilan Berpikir Kritis dan Aktivitas Belajar Peserta Didik pada Matrei Keseimbangan Kimia”, dalam Jurnal Chemistry Education Review (CER), Vol.1, No.2, 2018, hal.126.

Sakdiah, dkk,. “Penerapan Model Inquiri Terbimbing Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Dan KPS Pada Materi Listrik Dinamis Siswa SMP”. Jurnal IPA Dan Pembelajaran IPA. Vol. 2, No. 1, (2018), H. 41-49.

103

Slameton, Belajar Dan Faktor Yang Mempengaruhi Belajar, (Jakarta:Rinika Cipta, 2010), Hlm.

Sutanto, R., (2010). Pencemaran tanah dan air tanah oleh pestisida dan cara menanggulanginya. Jurnal Perlindungan Tanamanindonesia. 7 (1), 9-15.

Susbianto And Inshi Wilujen, “Pengembangan Perangkat IPA Berbasis Kurikulum 2013 Untuk Meningkatkan Keterampilan Proses, Kejujuran, Dan Tanggung Jawab”.

Jurnal Pendidikan Karakter, 1.4 (2016), 86-103.

Supriadi, “Penerapan Model Pembelajran Inkuiri Terbimbing Unruk Meningkatkan Keterampilan Proses Sains dan Hasil Belajar Peserta Didik di Kelas IX – G SMP Negeri 1 Stabat Kab Langkat T. P 2018/2019”, Jurnal Pelita Pendidikan, Vol 7, No. 3, (2019). H 121-125.

Sutanto, R., (2010). Pencemaran tanah dan air tanah oleh pestisida dan cara menanggulanginya. Jurnal Perlindungan Tanamanindonesia. 7 (1), 9-15.

Sudarmaji, dkk,. (2006). Toksikologi logam berat B3 dan dampaknya terhadap kesehatan. Jurnal Kesehatan Lingkungan, 2 (2), 129-142.

Wildah Maulidatul Hosnah, dkk., “Pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Terhadap Hasil Belajar Fisika di SMA”, dalam Jurnalpembelajaran Fisika, Vol. 6, No. 2, Juni 2017, hal 197.

104 LAMPIRAN LAMPIRAN 1. 1. PROFIL MADRASAH

A. PROFIL MADRASAH TSANAWIYAH NURUL ISLAM SEKARBELA

1. Nama Madrasah : Madrasah Tsanawiyah

Nurul Islam Sekarbela

2. Nama Yayasan : Yayasan Pondok Pesantren Nurul Islam Sekarbela

3. Alamat Yayasan : Jln. Swasembada No. 118 Kekalik Kel. Karang Pule Kec. Sekarbela, Kota Mataram

4. Tahun berdiri : 2015

5. Nama Pendiri : Dra. Hj. Wartiah, M.Pd 6. Nama Pimpinan Yayasan : Hj. Husnul Jannah,

SP.,M.Si

7. Nama Kepala Madrasah : Zulkifli, S.Pd.I.,M.H.I 8. Tipologi Madrasah Tsanawiyah : a. Dalam Yayasan

___________________________ b. Madrasah Tsanawiyah 9. Fasilitas yang ada sementara : a. Ruang Guru/TU : 1 unit

____________________________b. Ruang belajar : 12 unit 10. Status tanah : Milik sendiri

11. Luas tanah : 8951 m2

12. Luas Bangunan : 1470 m2

13. Kegiatan belajar mengajar : Pagi mulai jam 07.00 s/d 14. 14.00 Wita

15. Jumlah Guru/Pegawai : 35 Orang

105

B SEJARAH SINGKAT BERDIRINYA MADRASAH TSANAWIYAH NURUL ISLAM SEKARBELA

Dewasa ini generasi muda islam sudah mulai terlena dalam buaian materi, terseret iming-iming sekularisasi dimana minat belajar agama islam mulai berkuramng. Sekolah-sekolah yang menjanjikan pekerjaan dengan gaji besar jadi rebutan, status sosial masyarakat seolah olah ditentukan oleh dimana orang tua menyekolahkan putra putrinya. Dalam kondisi seperti ini, pendidikan agama dan akhlak merupakan sebuah keniscayaan untuk membentengi para remaja dan generasi muda islam. Berangkat dari permasalahan tesebut Yayasan

Nurul Islam menawarkan jenjang pendidikan Madrasah Tsanawiyah dengan mengasramakan santri-santriwatinya.

Madrasah Tsanawiyah Nurul Islam Sekarbela merupakan bagian dari Yayasan Nurul Islam Sekarbela yang dikelola secara khusus untuk mengemban amanah sebagai wadah pendidikan yang bertujuan untuk mencetak generasi dan lulusan yang mampu membaca dan faham dalam kajian kitab kuning dan memiliki kemampuan agama (Tafaqquh Fiddin) sehingga siap berkompetisi diberbagai disiplin ilmu. Madrasah Tsanawiyah adalah wadah pendidikan yang memadukan antara sistem pendidikan pesantren salaf dan sistem pendidikan modern.

Sistem pendidikan salaf tampak dalam pengajaran sehari-hari dalam bentuk halaqah dalam proses pengajaran

106

kitab kuning. Sedangkan Sistem pendidikan modern tercermin dalam Sistem klasikal dengan memadukan beberapa mata pelajaran yang menunjang kapasitas dan kapabilitas keilmuan santri/santriwati. Mereka diharapkan mampu berkompetisi dalam percaturan dunia yang semakin mengglobal dan penuh persaingan dalam kehidupan ini.

Madrasah Tsanawiyah Nurul Islam dibentuk pada tanggal 15 April 2015. Hal mendasar yang melatar belakangi berdirinya Madrasah ini adalah karena kebutuhan masyarakat Sekarbela akan pendidikan tingkat menengah pertama yang menjadikan islam sebagai pondasi utama dalam setiap agenda pembelajarannya. Selain itu, dengan semakin meningkatnya jumlah anak putus sekolah karena kekurangan biaya pendidikan menjadi faktor utama berdirinya madrasah ini.

Dewasa ini, pendidikan berbasiskan agama islam menjadi kebutuhan urgen. Sebab, maraknya aksi-aksi kekerasan yang dilakukan oleh remaja, bahaya pergaulan bebas, dan bebasnya penyebaran narkotika sudah berada pada stadium yang membahayakan. Sebagai lembaga yang berlandaskan islam, Yayasan Nurul Islam berusaha membentengi anak-anak remaja Sekarbela pada khususnya, dan anak-anak remaja Nusa Tenggara Barat pada umumnya. Menanggapi tujuan tersebut, sejumlah pemuda sekarbela yang terdiri dari Dra. Hj. Wartiah, M.Pd, Hj. Husnul Jannah, SP.,M.Si, Zulkifli, S.Pd.I.,M.H.I, Fathoni, M.Pd, Rohani Sayuti, S.Pd, Ustadz H. Fahrurrozi,

107

Lc., M.Sy, Syara’iyah, SH, dan Hamdan Wafian, S.Pd berusaha mewujudkan tujuan mulia itu dengan membentuk panitia pembentukan MTs Nurul Islam Sekarbela.

Madrasah Tsanawiyah Nurul Islam Sekarbela merupakan madrasah yang memadukan konsep pendidikan modern dengan sistem pesantren klasik. Artinya, santri/santriwati tidak hanya menggali ilmu di bangku madrasah, tetapi juga di pondok pesantren Nurul Islam Sekarbela. Pada bangku madrasah, santri/santriwati diberikan bekal pelajaran yang telah ditetapkan oleh pemerintah.

Sementara itu, pada pondok pesantren diberikan bekal pelajaran agama islam melalui kegiatan diniyyah.

Melalui visi menjadikan santri/santriwati yang qur’ani, berprestasi, dan mandiri, madrasah ini akan menjadi madrasah yang mampu mencetak generasi yang memegang teguh nilai – nilai islam, membentengi diri dari serangan hedonisme dengan kemampuan bersikap mandiri. Dengan menharap ridho Allah SWT, MTs Nurul Islam Sekarbela memiliki keyakinan teguh untuk mencapai cita-cita mulia ini.

I. KEADAAN GURU DAN KARYAWAN TAHUN PELAJARAN 2020/2021

No Jenis Pegawai PNS Non PNS Jumlah

1 Guru - 32 32

2 Karyawan - 3 3

108

Jumlah - 35 35

II. DAFTAR NAMA GURU/PEGAWAI MTS NURUL ISLAM SEKARBELA

No Nama Pend.

Terakhir

Jabatan

1 Zulkifli,

S.Pd.I,M.H.I S2 Hukum Islam

Kepala Madrasah

2 Haerul Falah, S.Pd S1 Pend. Bahasa Indonesia

Waka Kurikulum

3 Harmaen, M.Pd.I S2 PAI

Waka Kesiswaan 4 Khairul Ilmi, S.Pd S1 Penjasorkes Waka Sarpras

5 Rohani Sayuti, S.Pd

S1 Pend.

Matematika Sertifikasi IPA

Waka Humas

6 Hamdan Wafian,

S.Pd S1 Pend. Biologi

Kepala Tata usaha

7 Neniatul Jannah,

S.Pd S1 Pend. Biologi Bendahara 8 Syara’iyah, SH S1 Hukum Guru Mapel

109 9 H. Saefuddin,

S.Pd.I S1 PAI Guru Mapel

10 Ahmad Syatibi,

S.Pd.I S1 PAI Guru Mapel

11 Khairunniswah,

S.Pd.I S1 PAI Guru Mapel

12 Ratna Juita, S.Pd S1 Pend. Bahasa Indonesia

Guru Mapel

13 Mutmainnah, S.Pd S1 Pend. Bahasa Inggris

Guru Mapel

14 Hurin Ain, S.Pd S1 Pend. IPS Guru Mapel

15 Rusman Ariandi,

S.Pd S1 Pend. IPS Guru Mapel

16 Hendra Purnama, S.Pd

S1 Pend.

Matematika

Guru Mapel

17 M. Sahdan, S.Pd S1 Penjasorkes Guru Mapel

18 Munawar Halid,

S.Pd.I S1 PAI Guru Mapel

19 Bq Desi Susmalani, S1 PAI Guru Mapel

110 S.Pd.I

20 Suriyati Nur, S.Pd.I S1 PAI Guru Mapel

21

Eni Zulfiani, S.Pd

S1 Pend.

Matematika

Guru Mapel

22 Paoziah, S.Pd

S1 Pend. Bahasa Inggris

Guru Mapel

23 M. Faisal, M.Pd S2 PAI Guru Mapel

24 Nurhaeni, S.Pd S1 Pend. Bahasa Arab

Guru Mapel

25 Riza, S.Pd S1 Pend. Bahasa Arab

Guru Mapel

26 Zakwan Fitra SMA Guru Mapel

27 Hidayati SMA Guru Mapel

28 Nurhaeni, S.Pd S1 Bahasa Arab Guru Mapel

29 Emilia Nur

Febriantini, M.Pd

S2 Pend. Bahasa Inggris

Guru Mapel

30 Suci Ramdaniah, S.Pd

S1 Pend. Bahasa Indonesia

Guru Mapel

111 31 Junaini Hadmi,

S.Pd.I

S1 Pend. Agama Islam

Guru Mapel

32 Mujnah, S.Pd S1 Bahana Arab Guru Mapel

33 Ahmad

Mujaddidik, S.Pd S1 PJOK Guru Mapel

34 Ahmad Hudzhaifhy Guru Mapel

35

III. KEADAAN SISWA TAHUN PELAJARAN 2020/2021

No Kelas

Jumlah Siswa

Laki-laki Perempuan Jumlah

1 VII 62 64 126

2 VIII 54 61 115

3 IX 54 64 118

Total 356

IV. VISI, MISI, DAN TUJUAN 1. Visi

“Terbentuknya santri/santriwati yang berakhlak mulia, berprestasi, dan beramal shalih”.

112 2. Misi

1) Membina akhlaqul karimah melalui kegiatan imtaq, diniyah dan pengajian umum.

2) Melaksanakan kegiatan pembelajaran yang aktif, inovatif, kreatif, efektif, dan menyenangkan (PAIKEM).

3) Mengembangkan kompetensi akademik dan non akademik melalui kegiatan pengayaan, ekstrakulikuler, pramuka, pembinaan bahasa arab dan bahasa inggris.

4) Membiasakan amal shalih dalam kegiatan-kegiatan keasramaan dan kehidupan sehari-hari.

3. Tujuan

1. Mencetak generasi yang berakhlakul karimah melalui kegiatan imtaq, diniyah dan pengajian umum.

2. Mencetak generasi yang aktif, inovatif, kreatif, efektif, berkompeten pada bidang – bidang tertentu, dan berprestasi.

3. Mencetak generasi yang berkompetensi akademik dan non akademik melalui kegiatan pengayaan, ekstrakurikuler, pembinaan bahasa arab dan bahasa inggris.

4. Mencetak generasi yang beramal shalih dalam kegiatan-kegiatan keasramaan dan kehidupan sehari- hari.

V. BUDAYA DAN TATA TERTIB USTADZ/USTADZAH MTS NURUL ISLAM SEKARBELA

113 1. Budaya

a. Hormat pada aturan madrasah

b. Memiliki loyalitas (kesetiaan) dan dedikasi (pengabdian) yang tinggi terhadap pekerjaan

c. Memiliki profesional yang tinggi

d. Memupuk kekompakkan dan kerja sama dalam menyelesaikan setiap permasalahan

e. Membiasakan mengucapkan salam setiap bertemu f. Membudayakan sikap bermaaf-maafan antar sesama

warga madrasah

g. Membiasakan mengucapkan terima kasih

h. Mengutamakan sikap tolong menolong dalam kebaikan i. Menghindari ucapan kotor, mengumpat, saling

menggunjing, dan menjaga sikap terhadap orang lain j. Bersikap ramah dan santun terhadap siapa saja k. Menggemarkan membaca dan menghafal al-qur’an l. Membiasakan sholat sunnah Dhuha

m. Membiasakan puasa senin kamis n. Disiplin waktu dan pekerjaan

o. Membiasakan bersikap jujur dan amanah

p. Membiasakan hidup bersih dan membuang sampah pada tempatnya

q. Menghiasi diri dengan pakaian yang rapi, tidak ketat, tidak memakai celana jeans, islami, dan menutup aurat.

2. Tata tertib Ustadz/Ustadzah

114

a. Ustadz / ustadzah sudah berada di madrasah paling lambat 15 menit sebelum pelajaran dimulai

b. Membimbing santri/santriwati dalam berdoa ketika hendak belajar

c. Meminta ijin kepada kepala madrasah bilamana tidak bisa masuk karena sakit, atau karena ada keperluan mendesak/penting baik melalui surat atau pesan singkat d. Mendahulukan kepentingan madrasah daripada

kepentingan pribadi

e. Disiplin jam masuk, istirahat, dan jam pulang

f. Memakai seragam sekolah/dinas pada hari-hari yang telah ditentukan

g. Tidak dibenarkan meninggalkan ruang kelas sebelum jam pelajaran selesai

3. Tata Tertib Santri/Santriwati Mts Nurul Islam Sekarbela

1) Jam Masuk Sekolah

a. Santri/santriwati paling lambat 07.30 sudah tiba disekolah

b. Santri/santriwati melaksanakan tugas piket kebersihan

c. Santri/santriwati berdoa sebelum memulai belajar d. Pukul 08.00 Wita pembelajaran sudah mulai dilaksanakan

e. Pukul 14.00 Wita pembelajaran sudah berakhir

115 2) Kegiatan Belajar

Santri/santriwati wajib mengikuti pelajaran sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan oleh madrasah. Seperti yang terlampir di jadwal.

3) Absensi

Santri/santriwati yang tidak masuk sekolah karena sakit atau izin diharuskan untuk memberitahukan sekolah dengan buku pengubung atau surat melalui wali kelas masing – masing.

4) Perijinan

Jika santri/santriwati akan meninggalkan madrasah lebih awal, maka wali murid harus memberitahukan secara lisan atau tertulis sekurang – kurangnya satu hari sebelumnya kepada wali kelas atau pihak madrasah. Tanpa didampingi wali murid, santri/santriwati tidak akan mendapatkan izin meninggalkan lingkungan sekolah pada jam belajar.

5) Seragam

Santri/santriwati diharuskan menggunakan seragam madrasah sesuai dengan ketentuan sebagai berikut.

116 No Hari Kelas

Pakaian/Ser agam 1 Senin –

Selasa VII VIII IX Putih Biru 2

Rabu – Kamis VII

VIII IX

Baju Khas MTs Nurul Islam 3 Jumat VII VIII IX Baju Imtaq 4 Sabtu VII VIII IX Pramuka Ket : Baju Olahraga dipakai pada saat pelajaran penjaskes

6) Penampilan

a. Seluruh santri/santriwati tidak dibenarkan berkuku panjang

b. Santri tidak diperbolehkan berambut panjang melewati telinga

c. Santriwati tidak dibenarkan menggunakan perhiasan emas yang berlebihan

d. Santriwati tidak dibenarkan berhias secara berlebihan

7) Kebersihan

a. Santri/santriwati wajib menjaga kebersihan diri b. Santri/santriwati wajib menjaga kebersihan kelas

dan lingkungan madrasah

117

8) Kewajiban setiap hari yang harus dibawa

a. Santri/santriwati membawa perlengkapan alat tulis dan buku lengkap sesuai dengan jadwal pelajaran pada hari itu.

b. Santriwati diwajibkan membawa alat sholat ( mukena, sajadah, dan sandal)

c. Santri/santriwati diwajibkan membawa buku catatan, buku latihan, dan buku PR sesuai dengan mata pelajaran pada jadwal pelajaran hari itu.

9) Lain – lain

a. Santri/santriwati tidak diperkenankan membawa handphone, alat elektronik lainnya yang dapat menganggu pelajaran.

b. Santri/santriwati tidak diperkenankan membawa makanan atau minuman pada saat jam pembelajaran.

c. Orang tua / wali murid tidak diperkenankan menganggu Santri/santriwati pada saat jam pelajaran masih berlangsung.

d. Bila ada masalah yang berkaitan dengan Santri/santriwati, orang tua / wali diharuskan untuk menghubungi wali kelas.

118

LAMPIRAN 2. 2 . PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING TERHADAP KETERAMPILAN PROSES

SAINS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VII MTS NURUL ISLAM SEKARBELA TAHUN PELAJARAN

2021/2022

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) (KELAS EKSPERIMEN)

Sekolah : MTs Nurul Islam Sekarbela Mataram Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Kelas/Semester : VII/Genap

Materi Pokok : Pencemaran Lingkungan Sub Materi : Pencemaran Lingkungan Alokasi Waktu : 8 X 45 Menit (4 Pertemuan) A. Kompetensi Inti

KI1 dan KI2: Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya serta Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, santun, percaya diri, peduli, dan bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak dilingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan

119

lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, dan kawasan regional.

KI3: Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif pada tingkat teknis dan spesifik sederhana berdasarkan rasa ingin tahunya tentangilmu pengetahuan, teknologi, seni, budayadengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, dan kenegaraan terkait fenomena dan kejadian tampak mata.

KI4: Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, dan komunikatif, dalam ranah konkret dan ranah abstrak sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang teori.

120

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator Pencapain Kompetensi

3.8 Menganalisis terjadinya pencemaran lingkungan

3.8.1 Menjelaskan pengertian pencemaran lingkungan 3.8.2 Menjelaskan macam-macam

Pencemaran Lingkungan 3.8.3 Menjelaskan pengertian

pencemaran air

3.8.4 Membuat gagasan tertulis tentang bagaimana mengatasi dan mengurangi pencemaran air

3.8.5 Menjelaskan pengertian pencemaran udara 3.8.6 Menjelaskan dampak

pencemaran udara 3.8.7 Menjelaskan pengertian

pencemaran tanah 3.8.8 Menjelaskan dampak

pencemaran tanah 3.8.9 Membuat gagasan tertulis

tentang bagaimana mengurangi dampak pencemaran.

C. Tujuan Pembelajaran

Melalui kegiatan pembelajaran dengan pendekatan saintifik menggunakan model pembelajaran Inkuiri Terbimbing siswa dapat menganalisis keterkaitan antara pencemaran lingkungan, air, udara, dan tanah, dan menyajikan data hasil pengamatan pencemaran lingkungan, sehingga siswa dapat membangun kesadaran akan kebesaran Tuhan Yang

121

Maha Esa, menumbuhkan prilaku disiplin, jujur, aktif, responsip, santun, bertanggung jawab, dan kerjasama.

Setelah mengikuti proses pembelajaran, siswa diharapkan dapat :

1. Menjelaskan pengertian Pencemaran Lingkunagan.

2. Menjelaskan macam- macam Pencemaran Lingkungan.

3. Menjelaskan pengertian pencemaran air

4. Membuat gagasan tertulis tentang bagaimana mengatasi dan mengurangi pencemaran air

5. Menjelaskan pengertian pencemaran udara

6. Menyebutkan faktor-faktor penyebab pencemaran udara 7. Menjelaskan dampak pencemaran udara

8. Menjelaskan pengertian pencemaran tanah 9. Menjelaskan dampak pencemaran tanah

10. Membuat gagasan tertulis tentang bagaimana mengurangi dampak pencemaran tanah.

11. Melalui diskusi, siswa dapat menganalisis pengaruh dari pencemaran air, udara, dan tanah terhadap kehidupan dengan sangat teliti

12. Siswa dapat menyajikan hasil percobaan mengenai pengaruh pencemaran air, udara, dan tanah terhadap kehidupan.

D. Materi Pembelajaran Pencemaran Lingkungan :

a) Pencemaran udara

122 b) Pencemaran air

c) Pencemaran tanah.

E. Metode Pembelajaran

Pendekatan : Saintifik

Model : Inkuiri Terbimbing

Metode : Ceramah, eksperimen, diskusi dan Tanya jawab

F. Media Pembelajaran Alat/Bahan :

Alat: Papan tulis, LCD Proyektor, dan media gambar dan Penggaris, spidol dan papan tulis

Bahan: Buku Biologi Kelas VII dan Buku teks Biologi SMP/MTS Kelas VII dan LKS, Penyusun Irnaningtyas.

Penerbit Erlangga, Jakarta. Program Peminatan Kelompok Matematika dan Ilmu-ilmu Alam (MIA), Bab 2.

G. Sumber Belajar

Buku IPA Kls VII Kemdikbud

Buku lain yang menunjang

Multimedia interaktif dan Internet

123 H. Langkah-Langkah Pembelajaran

Langk ah Pemb elajar an

Pertemuan Ke-I Alokasi

Waktu Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan Pendidik

Kegiatan Siswa

Fase I:

Orient asi

PENDAHULUA N

 Pendidik masuk ruang dan

mengkondisik an kelas agar siap

mengikuti pembelajaran

 Pendidik memberikan salam dan berdoa

 Pendidik memberikan apersepsi

“sering kita dapati berita tentang banyak ikan yang mati seperti paus dll yang terdampar di tepi laut” Apa yang

menyebabkan

 Siswa bersiapsiap untuk

melaksanakan proses

pembelajaran.

 Siswa menjawab salam dan berdoa.

 Siswa menjawab apersepsi dengan

sepengetahuann ya

 Siswa menyimak tujuan

pembelajaran

 Siswa menyimak langkahlangkah pembelajar

10 Menit

124 bencana alam sering terjadi

?

 Pendidik menyampaika n tujuan pembelajaran

 Pendidik menyampaika n langkah- langkah pembelajaran Fase

II:

Meru muska n masal ah

KEGIATAN INTI

Mengamati :

 Pendidik memberikan masalah tentang pencemaran air dengan memperlihatk an beberapa gembar yang berkenaan dengan pencemaran air.

Gambar 1 :

 Siswa mencari solusi terhadap masalah yang diberikan oleh pendidik

 Siswa merespon dengan baik sehingga bertanya

 Siswa mencoba menjawab pertanyaan temannya dengan jawaba yang benar

15 Menit

125 Menanya

 Pendidik memancing peserta didik untuk

bertanya

 Pendidik melemparkan pertanyaan yang diberikan peserta didik kepada peserta didik lain

Fase III:

Meny usun Hipot esis

 Pendidik memberikan pertanyaan agar peserta didik mampu berhipotesis (apabila kita terus

membuang limbah dan sampah apa yang akan terjadi?

 Pendidik mengaitkan fenomena yang

ditunjukkan kepada peserta didik dengan konsep materi pencemaran

 Siswa memberikan hipotesis bahwa akan adan terjadinya pencemaran lingkungan

 Siswa

mendengarkan penjelasan pendidik

 Siswa mencoba menemukan pencemaran lingkungan yang terjadi di sekitarnya

15 Menit

126 lingkungan

pada air

 Pendidik meminta peserta didik untuk mencari contoh

pencemaran air

disekitarnya Fase

IV:

Meng umpul kan

 Pendidik membagi peserta didik menjadi 5 kelompok yang terdiri dari 5-6 orang setiap

kelompok

 Pendidik membagikan LKS

(terlampir) kepada peserta didik, setiap

kelompok menerima 1 LKS

 Pendidik meminta peserta didik mengambil alat dan bahan yang sudah disiapkan sesuai dengan percobaan

 Siswa siap untuk melakukan percobaan pencemaran lingkungan pada air

 Siswa mencari anggota kelompok dan duduk dengan kelompoknya masingmasin

 Siswa

menerima LKS yang diberikan oleh pendidik

 Siswa menyiapkan alat dan bahan

 Siswa

mengamati apa yang akan terjadi pada ikan yang dimasukkan ke air yang tercemar dan

13 Menit

127 yang akan

dilakukan

 Pendidik meminta peserta didik untuk

merngamati apa yang terjadi pada ikan yang dimasukkan ke air yang tercemar dan tidak tercemar dalam media gambar

tidak tercemar dalam media gambar

Fase V:

Meng uji Hipot esis

Mengasosiasi

 Pendidik membimbing peserta didik untuk

melakukan percobaan dan melakukan diskusi kelompok untuk

mengerjakan LKS

 Pendidik membimbing peserta didik menuliskan hasil percobaan atau diskusi kelompok

 Pendidik

 Siswa melakukan percobaan dengan bimbingan pendidik dan melakukan diskusi kelompok

 Siswa menulis hasil diskusi kelompok berupa laporan

 Siswa

mempresentasi kan hipotesis hasil

pemecahan masalah yang telah dilakukan

 Siswa menanggapi

12 Menit

Dokumen terkait