• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III PEMBAHASAN

B. Saran

Dalam penulisan skripsi ini, penulis menyadari bahwa banyak keterbatasan ketika menganalisa pengembangan potensi anak berkebutuhan khusus ( tunanetra) yang mengalami potensi yang kurang optimal di Sekolah Luar Biasa Negeri 1 Dompu. Perlu peneliti mengadakan penelitian lebih lanjut dan mendalam terhadap pengembangan potensi tunanetra, baik metode pengembangan secara umum maupun metode pengembangan potensi secara efektif, agar semakin berkembang keilmuan metode pengembangan potensi yang efektif. Sebagai salah satu metode pengembangan potensi, perlu bagi pembaca untuk memperaktikkan metode pengembangan potensi yang efektif secara konseptual dalam hidup masing- masing perlu mencoba . Sehingga pengembangan potensi yang efektif bisa memberikan pengaruh untuk meningkatkan hidup masing- masing.

DAFTAR PUSTAKA

Ade naswaida”Pelaksanaan Layanan Konseling kelompok Dalam meningkatkan Ahklakul karimah siswa di SMP Negeri 10 Banda Aceh. Skripsi, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Islam Negeri Darussalam Bnda Aceh, 2018. hlm 17.

Agus Saputra”Konseling Islam Menurut pemikiran Anwar sutoyo dan implementasinya terhadap kesehatan mental” dalam Artikel Islamic conseling, Fakultas Ushuludin Adab dan Dakwah , Institut Agama Islam Negeri sykh Nurjati Cirebon, maret 2019.

Alkausarni”Metodelogi Penelitian Kualitatif”dalam

http://muhammadnaskhihul.blogspot.com.id. /diakses tanggal 19 juni 2021,pukul 10.20.

Arna febianti”Penerapan pembelajaran untuk anak berkebutuhan khusus dengan berbantuan model POE2WE”, Berkebutuhan khusus,Vol. 12 Nomor 2, Januari 2016.

Andika pratama”Pelaksanaan Pendidikan Keterampilan Komputer Bicara Bagi Warga Belajar Tunanetra Di Lembaga Yayasan Sahabat Mata,(Skripsi,Jurusan Pendidikan Luar Biasa,Fakultas Ilmu Pendidikan,Universitas Negeri Semarang,2017), hlm.12.

Burhan bugin”Metodologi Penelitian Kualitatif” (, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2015,) hlm. 156.

Ega novia Amanda”Pengaruh Layanan Bimbingan Kelompok Dengan Teknik Informasi terhadap minat belajar peserta didik kelas VIII Mts Al-hikmah Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2017/2018”(Skripsi,Jurusan bimbingan konseling,Fakultas tarbiyah dan keguruan,Universitas Islam Negeri Raden Intang Lampung,2018), hlm 18.

Gutnanto”Peran Bimbingan dan Jonseling Islam Untuk mencetak Generasi Emas Indonesia”dalam jurnal konseling Gusjigang,Fakultas FKIP, Program Studi Bimbingan dan Konseling” Volime, 1 Nomor 1, 2015.

Heny kristiana”Kegiatan pengembanagan diri dalam menggali potensi anak tunanetra”dalam jurnal,konseling edukasi, IAIN Kudus,volume, 2 Nomor 1, januari 2018.

http//core.ac.uk/artikel/diakses tanggal 20 April 2021, pukul 10.30.

Iwan kurniawan”Implementasi Pendidikan bagi siswa Tunanetra Di sekolah Dasar Inklusi”, Vol, 04, Nomor 7, juli 2015.hlm 6.

Jelita Novita sari (Skripsi” Peran orang tua Dalam Mengembangkan Potensi Anak Tunagrahita Di Kelurahan pasar Tais Kabupaten Selumu”

Fakultas Ushulluddin Adab Dan Dakwah,Institut Agama Islam Negeri ( IAIN Bengkulu), 2018.

Mera hartuti” Penggunaan layanan konseling kelompok untuk meningkatkan diri peserta didik kelas VIII SMPN 28 Bandar Lampung. (Skripsi, jurusan bimbingan konseling, Fakultas Tarbiyah dan keguruan , Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung, 2017) ,hlm. 27.

Namora lumongga lubis Hasnida, konseling kelompok, Jakarta : kencana, 2016 hlm 6.

Nasrina nur fahmi slamet”Layanan Konseling Kelompok Meningkatkan rasa Percaya diri Siswa Smk Negeri 1 Depok Sleman”, Hisbah,vol.13, Nomor 1, Desember 2016.hlm 71 dan 74.

Putra sagardi”Macam-macam Potensi”,dalam https://adykenzy.blogspot.com.id.

/diakses tanggal 19 juni 2021,pukul 8.30

Rahmi” Pelaksanakan Pembelajaran mata diklat membuat busana bayi di SMK Negeri 3 Klaten”,( Skripsi , Fakultas Teknik busana, Universitas Negeri yogyakarta, 2012).

Said hasan basry” Model bimbingan konseling Islam bagi siswa Tunanetra”

dalam jurnal,Al-Isyraq,volume,2 Nomor, 1 juni 2019.

Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D, Bandung: Alfabeta, 2011, hal. 142.

Sri Narti”Kumpulan contoh laporan Hasil penelitian tindakan Bimbingan konseling”, ( Yogyakarta: CV Budi Utama,2019) hlm. 13

Siti Laeli Aisyah,” Evaluasi pelaksanaan Pembelajaran pengolahan makanan kesempatan khusus di sekolah menengah kejuruan sahid surakarta”,(

Skripsi, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Yogyakarta, 2018).

Taufik Muhtarom,”Sekolah Inklusif Sebagai Sebuah Solusi Bagi Kesulitan Bersosialisasi Pada Siswa Berkebutuhan Khusus”,dalam http://repository.up.ac.id. /artikel tanggal 18 juni 2021,pukul 10.40.

Ulul Azam”Bimbingan Dan Konseling Prkembangan Disekolah”, ( Yogyakarta : CV Budi Utama,2016) hlm.22

Yhuphi Maya Hapsari”Identifikasi Potensi Dasn Pengembangan Program Pemberdayaan Komunitas Waria Di kota Yogyakarta”,dalam http://potensidiri.blogspot.com/diakses tanggal 18 juni 2021,pukul 17.31

LAMPIRAN

Lampiran 1

Pedoman wawancara

A. Kepala sekolah (tentang gambaran umum lokasi penelitian)

1. Bagaimana sejarah berdirinya SLBN 1 Dompu dan letak geografisnya ?

2. Apa saja Visi & Misi,fungsi, tujuanya?

3. Berapa Data keseluruhan siswa/siswi SLBN I Dompu tersebut?

4. Apa saja jenis Anak berkebutuhan khusus yang ada di SLBN 1 Dompu ini?

5. Bagaimana sistem program pembelajaran di SLBN 1 Dompu, dan jam masuk sekolah sampai pulang?

6. Apa saja jenjang pendidikan yang ada di SLBN 1 Dompu ini?

7. Keterampilan apa saja yang ada di SLBN 1 Dompu ini?

8. Berapakah data guru yang mengajar di SLBN 1 Dompu ?

9. Bagaimana proses pelayanan guru terhadap siswa anak berkebutuhan khusus?

10. Kegiatan apa saja yang dilakukan saat ini?

11. Bagaimana struktur organisasinya?

12. Apa saja sarana&prasarana di sekolah ini?

13. Apakah guru disini mengajar sesuai dari jurusanya masing- masing?

B. Guru kelas khusus mengajar siswa tunnetra, Guru- guru yang ada di struktur organisasi Sekolah.

1. Apa saja jenis kegiatn yang dilkukan oleh anak tunanetra selama ada disini?

2. Bagaimana cara ibu/bapak,untuk mengetahui bahwa anak tersebut mengalami terhambat pengembangan potensi?

3. Bagaimana penanganan yang dilakukan untuk anak tunanetra yang bermasalah dalam pengembangan potensinya?

4. Metode seperti apasih yang digunakan ketika anak tunanetra mengalami kehambatan pengembangan potensi dan metode apa yang paling efektif dlam meningkatkan pengembangan potensinya?

5. Kelas keterampilan apa saja yang diberikan untuk mengembangkan potensi anak tunanetra?

6. Apa saja bentuk bimbingn kelompok yang sering digunakan untuk mengatasi permasalahan dalam mengembangkan potensinya?

7. Kapan biasanya dilakukan proses bimbingan kelompok pada anak tunanetra?

8. Apa saja faktor pendukung dan penghambat dalam mengembangakan potensi tunanetra?

9. Ketika ada anak tunanetra ingin menjadi hafidz atau hafizha,fsilitas seperti apa yang diberikan kepada anak tunnetra?

10. Apa saja kategori anak tunanetra yang ada disekolah luarbiasa ini seperti:ringan,sedang, berat.?

11. Apakah anak tunanetra memiliki pendengaran yang lebih baik atau tidak?

Lampiran 2

Dokumentasi Kegiatan di Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri 1 Dompu

Dokumentasi Bersama Kepala Sekolah SLB Negeri 1 Dompu beserta Guru-guru

Dokumen terkait