BAB V PENUTUP
B. Saran
Berdasarkan penelitan mengenai proses berpikir matematis siswa ABK dalam menyelsaikan masalah cerita matematika, maka didapatkan beberapa saran sebagai berikut.
1. Kepada peneliti selanjutnya disarankan untuk mempelajari lebih dalam bahasa isyarat yang digunakan siswa ABK tunarungu agar lebih mudah dalam berkomunikasi dengan siswa tunarungu.
2. Wali kelas yang merupakan guru pembimbing khusus siswa ABK tunarungu sebaiknya membiasakan siswa untuk membaca petunjuk soal sebelum mengerjakan soal terlebih dahulu agar memudahkan siswa dalam mengerjakan soal.
3. Bagi siswa ABK tunarungu disarankan untuk memperbanyak latihan dalam menyelesaikan soal cerita matematika untuk meningkatkan proses berpikir matematis.
113
DAFTAR PUSTAKA
A, Anas, M., Sisworo, & Sudirman, “Pemecahan Masalah menggunakan Model IDEAL pada Siswa Kelas X Berkategori Fast-Accurate”,.
Aini, Nurul. “Pola Pembinaan Anak Berkebutuhan Khusus Tunanetra di Panti Asuhan Tunanetra Terpadu Aisyiyah”. Ponorogo, Ponorogo: Program Studi Agama Islam Sekolah Tinggi Agama Islam STAIN Ponorogo, 2012.
Alismail, Halah Ahmed dan Patrick McGuire. “21st Century Standards and Curriculum, Current Research and Practice”. Journal of Education and Practice, Vol 6, No. 6 2015.
Arifani, Y. “The Implementation of Team-Based Discovery Learning to Improve Students' Ability in Writing Research Proposal”. International Education Studies, 2016
Aziz, Alfian Nur. “Analisis Proses Pembelajaran Matematika pada Anak Berkebutuhan KhususABK Slow Learner di Kelas Inklusif SMP Negeri 7 Salatiga”. 2015.
B, Miles, M., Huberman,A.M, dan Saldana,J, “Qualitative Data Analysis, A Methods Sourcebook USA”. Sage Publications. Terjemahan Tjetjep Rohindi Rohidi, UI-Press, 2014.
Candra, I Wayan dkk. Psikologi. Yogyakarta: ANDI, 2017.
Efendi, Mohammad. Pengantar Psikopedagogik Anak Berkelainan. Jakarta: PT Bumi Aksara, 2008.
Fajri. Muhammad. “Kemampuan Berpikir Matematis Dalam Konteks Pembelajaran Abad 21 Di Sekolah Dasar”. LEMMA, Vol.3 No. 2 2017.
H, Pulungan, M., Lubis, L., Zahara, F., Fairuzah, Z. “Uji Efektifitas Trichoderma harzianum dengan Formulasi Granular Ragi untuk Mengendalikan Penyakit Jamur Akar Putih pada Tanaman Karet di Pembibitan”. Jurnal Online Agroekoteknologi, 2014.
Haryanto. “Pengertian Pendidikan Karakter Konsep dan Impementasinya”, 2012.
Hikmat. Metode Penelitian. Yogyakara: Graha Ilmu, 2011.
Hudojo, Herman. “Pengembanagan Kurikulum dan Pembelajaran Matematika”.
Malang: UM Pess, 2005.
Khamidah dan Suherman. “Proses Berpikir Matematis Siswa dalam Menyelesaikan Masalah Matematika Ditinjau dari Tipe Kepribadian”
Keirsey. Al-Jabar : Jurnal Pendidikan Matematika, Vol. 7 No. 2 2016.
114
Krisna, Yoga Galih. “Kecerdasan Logis Matematis ABK Tuna Rungu Dalam Menyelesaikan Masalah Matematika”, 2017, 93.
Lestari dan Yudhanegara. Penelitian Pendidikan Matematika. Bandung : PT.
Refika Aditama, 2015.
Mangunsong, Frierda dkk. Psikologi dan Pendidikan Anak Luar Biasa. 1998.
Mardjuki. “Pembelajaran Soal Cerita dalam Matematika”. Laporan Penelitian.
Yogyakarta: FMIPA UNY.
Mumpuni, Herlingga Putuwita Nan. “Peningkatan Keterampilan berfikr siswa dalam pelajaran matematika dengan pemetaad visual”. Yogyakarta:
FMIPA UNY, 2013.
Nurjan, Syarifan. “Perkembangan Peserta Didik Perspektif Islam”. Yogyakarta:
Titah Surga, 2017.
Nurkholis. “Pendidikan dalam Upaya Memajukan Teknologi”, 2013.
Putranto, Bambang. Tips Menangani Siswa Yang Membutuhkan Perhatian Khusus. Yogyakarta: DIVA Pres, 2015.
Satori, Djam’an dan Aan Komariah, Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung:
Penerbit ALFABETA, 2013.
Sidik, Geri S. “Analisis Proses Berpikir Dalam Pemahaman Matematis Siswa Sekolah Dasar Dengan Pemberian Scaffolding”. JPSD.Vol.2 No,2 2016.
Subaidah, Siti. “Kemampuan siswa SMP kelas VIII di Kota Malang dalam menyelesaikan soal cerita matematika ditinjau dari tahapan analisis kesalahan Newman”. Malang: Skripsi tidak diterbitkan, Universitas Negeri Malang, 2010.
Suhartono. Suparlan. Filsafat Pendidikan. Yogjakarta : Ar-Ruzz Media, 2007.
Suryadinata, Nurain dan Nurul Farida. “Analisis Proses Berpikir Anak Berkebutuhan Khusus ABK dalam Menyelesaikan Masalah Matematikad di SMP Inklusi Kota Metro”, 2016.
Ulfa, Maria., Amalia, Rizki. “Proses pembelajaran matematika pada anak berkebutuhan khususautisme di sekolah inklusif”, 2020.
Wardana, Uswah. Psikologi Umum. Jakarta: PT. Bina Ilmu, 2004.
Widyastuti, R. “Proses Berpikir Siswa dalam Menyelesaikan Masalah Matematika Berdasarkan Teori Polya Ditinjau dari Adversity Quotient Tipe Climber”.
Al-Jabar : Jurnal Pendidikan Matematika, Vol. 6 No. 2 2016.
115
Lampiran 1
SURAT ERNYATAAN KEASLIAN TULISAN Yang bertanda tangan dibawah ini:
Nama : Zuhrotus Sofiyatul Lailiyah
NIM : T20177055
Program Studi : Tadris Matematika
Fakultas : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan
Perguruan Tinggi : Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember
Menyatakan dengan sebenarnya bahwa dalam hasil penelitian ini tidak terdapat unsur-unsur penjiplakan karya penelitian dan karya ilmiah yang pernah dilakukan atau dibuat orang lain, kecuali yang secara tertulis dikutip dalam naskah ini dan disebutkan dalam sumber kutipan dan daftar pustaka.
Apabila dikemudian hari ternyata hasil penelitian ini terbukti terdapat unsur-unsur penjiplakan dan ada klaim dari pihak lain, maka saya bersedia untuk diproses sesuai peraturan perundang-undanganyang berlaku.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenarnyadan tanpa paksaan dari siapapun.
Jember,
Saya yang menyatakan
Zuhrotus Sofiyatul Lailiyah T20177055
116
Lampiran 2
MATRIK PENELITIAN
Judul Variabel Indikator Sumber Data Metode Penelitian Masalah Penelitian
Proses Berpikir Matematis Siswa Anak
Berkebutuhan Khusus (ABK) Tuna Rungu dalam Menyelesaikan Soal Cerita Matematika Kelas VIII di SMPLB Negeri Bondowoso
1. Proses Berpikir Matematis 2. Anak
Berkebutuha n Khusus (ABK) 3. Tunarungu 4. Soal Cerita
Matematika
1.1 Pemahaman matematis
1.2 Pemecahan masalah matematis
1.3 Koneksi Matematis 1.4 Penalaran
Matematis
1. Rata-rata nilai ulangan
matematika siswa ABK tunarungu semester ganjil 2. Hasil tes
subjek penelitian 3. Hasil
wawancara subjek penelitian 4. Kepustakaan
1. Pendekatan
penelitian adalah kualitatif, jenis penelitian deskriptif.
2. Teknik
pengumpulan data a. Tes
b. Wawancara c. Dokumentasi 3. Teknik sampling
Menggunakan purposive sampling, yakni pemilihan berdasarkan kriteria tertentu. Adapun kriteria yang ditentukan adalah sebagai berikut:
a. Rata-rata nilai ulangan
matematika
siswa ABK
tunarungu semester ganjil untuk
1. Bagaimana proses berpikir matematis siswa ABK yang memiliki kemampuan matematika tinggi dalam menyelesaikan soal cerita matematika di SMPLB Negeri Bondowoso?
2. Bagaimana proses berpikir matematis siswa ABK yang memiliki kemampuan matematika sedang dalam menyelesaikan soal cerita matematika di SMPLB Negeri Bondowoso?
3. Bagaimana proses berpikir matematis siswa ABK yang memiliki kemampuan matematika rendah dalam menyelesaikan soal cerita matematika
117
Judul Variabel Indikator Sumber Data Metode Penelitian Masalah Penelitian
mengklasifikasi kan subjek tinggi, sedang, dan rendah.
b. Siswa ABK tunarungu kelas VII.
c. Kesediaan siswa ABK tunarungu untuk menjadi subjek penelitian 4. Analisis data
menggunakan
Miles and
Humberman.
Tahapannya:
a. Data Collection b. Data
Condensation c. Data Display d. Conclisions 5. Uji Keabsahan data:
Triangulasi teknik/metode
di SMPLB Negeri Bondowoso?
118
Lampiran 3
Soal
1. Paman andi seorang petani, ia memiliki ladang yang ditanami dengan berbagi jenis-jenis sayuran , ada pohon jagung, ada pohon tomat dan berbagai jenis sayuran lainnya.
Setibanya andi dirumah paman, andipun melihat sang paman sedang memagari ladangnya menggunakan bamboo yang telah dipersiapkan . jika panjang ladang 102 m dan lebar ladang 23 m, berpakah keliling lading tersebut ?
2. Dihari minggu yang cerah atyus diajak ayahnya untuk membeli sebuah papan maina karambol yang berbentuk persegi, yaitu permainan seperti biliar tetapi cara bermain nya menggunakan jari sebagai penyentil (penyentik) lempengan bundar dari kayu atau plastic sebagi pengganti bola.
Papan karambol itu berbentuk persegi dengan panjang sisi sisi nya 75 cm.
berapa luas papan permaian karambo tersebut….. cm
119
Lampiran 4
Kunci Jawaban
1. Diketahui:
Ladang berbentuk persegi panjang.
Panjang Ladang (p) = 102 meter Lebar Ladang (l) = 23 meter Ditanyakan:
Keliling Ladang……..?
Jawab:
Keliling Ladang = 2(Panjang Ladang + Lebar Ladang) K = 2(p+l)
= 2(102 + 23)
= 2 (125) K = 250 meter
Jadi, keliling ladang tersebut adalah 250 meter.
2. Diketahui:
Papan karambol berbentuk persegi.
Sisi Papan Karambol (s) = 75 cm Ditanyakan:
Luas Papan Karambol……..?
Jawab:
Luas Papan Karambol = sisi papan x sisi papan karambol L = s x s
= 75 x 75 L = 5625 cm2
Jadi, luas papan karambol tersebut adalah 5625 cm2
120
Lampiran 5
Pedoman Wawancara
Pedoman wawancar ini dipergunakan untuk mengetahui Proses Berpikir Matematis Siswa Anak Berkebutuhan Khusus ABK Tuna Rungu dalam Menyelesaikan Soal Cerita Matematika menggunakan indikator berpikir matematis yang meliputi pemahaman matematis, pemecahan masalah matematis, koneksi matematis, penalaran matematis. Wawancara sebagai berikut :
1. Apa yang diketahui pada soal ? 2. Apakah benar p simbol dari panjang ? 3. Apakah benar l simbol dari lebar ?
4. Apakah anda sudah pernah belajar tentang keliling persegi panjang sebelumnya ?
5. Jika sudah , bagaimana rumusnya ? 6. Apakah benar s simbol dari sisi ?
7. Apakah anda sudah pernah belajar tentang luas persegi sebelumnya ? 8. jika sudah , bagaimana rumus nya ?
9. bagaimana proses pengerjaan nya (lihat dari soal)
121
Lampiran 6
Lembar Validasi
122
123
124
125
126
127
128
129
Lampiran 7
Bukti Pendukung Subjek Penelitian merupakan ABK
130
131
132
Lampiran 8
Lembar Jawaban
133
134
135
Lampiran 9
Transkip Wawancara P1
P1101: Apa saja yang diketahui pada soal no. 1?
S1101: Panjang satu nol dua, lebar duapuluh tiga (menggunakan bahasa isyarat dengan jari )
P1102: Apakah p merupakan permisalan dari panjang?
S1102: Ya (dengan menganggukkan kepala) P1103: Apakah l merupakan permisalan dari lebar?
S1103: Benar (dengan memberikan ibu jarinya isyarat benar) P1104: Apakah K merupakan permisalan dari keliling?
S1104: Ya (dengan menganggukkan kepala)
P1105: Apakah pernah belajar keliling persegi panjang sebelumnya?
S1105: Pernah (dengan menganggukkan kepala) P1106: Bagaimana rumusnya?
S1106: Panjang tambah lebar tambah panjang tambah lebar (menggunakan bahasa isyarat dengan jari)
P1106: Jadi berapa hasil keliling persegi panjang pada soal no.1?
S1106: Satu dua lima (menggunakan bahasa isyarat jari dan pengucapan angka) P1207: Apa saja yang diketahui pada soal no. 2?
S1207: Panjang sisi 75 (menggunakan bahasa isyarat dengan jari) P1208: Apakah s merupakan permisalan dari sisi?
S1208: Ya (dengan menganggukkan kepala) P1209: Apakah L merupakan permisalan dari luas?
S1209: Benar (dengan memberikan ibu jarinya isyarat benar) P1210: Apakah pernah belajar luas persegi sebelumnya?
S1210: Ya (dengan menganggukkan kepala) P1211: Bagaimana rumusnya?
S1211: Panjang sisi kali sisi (menggunakan bahasa isyarat dengan jari)
136
P1212: Jadi berapa hasil luas persegi pada soal no.2?
S1212: Lima enam dua lima (menggunakan bahasa isyarat jari dan pengucapan angka)
137
P 2 P2101: Apa saja yang diketahui pada soal no. 1?
S2101: Panjang , lebar (menggunakan bahasa isyarat dengan jari ) P2102: Berapakah panjangnya?
S2102: Satu nol dua (menggunakan bahasa isyarat jari dan pengucapan angka) P2103: Kalau lebarnya berapa?
S2103: Dua tiga (menggunakan bahasa isyarat jari) P2104: Apakah p merupakan permisalan dari panjang?
S2104: Benar (dengan menganggukkan kepala) P2105: Apakah l merupakan permisalan dari lebar?
S2105: Ya (dengan menganggukkan kepala)
P2106: Apakah K merupakan permisalan dari keliling?
S2106: Ya (dengan menganggukkan kepala)
P2107: Apakah pernah belajar keliling persegi panjang sebelumnya?
S2107: Iya (dengan menganggukkan kepala) P2108: Bagaimana rumusnya?
S2108: Panjang tambah lebar kali dua (menggunakan bahasa isyarat dengan jari) P2109: Jadi berapa hasil keliling persegi panjang pada soal no.1?
S2109: Dua lima nol (menggunakan bahasa isyarat jari) P2210: Apa saja yang diketahui pada soal no. 2?
S2210: Panjang 75 (menggunakan bahasa isyarat dengan jari) P2211: Apakah s merupakan permisalan dari sisi?
S2211: Ya (dengan menganggukkan kepala) P2212: Apakah L merupakan permisalan dari luas?
S2212: Tidak tau (dengan menggelengkan kepala) P2213: Apakah pernah belajar luas persegi sebelumnya?
S2213: Ya (dengan menganggukkan kepala) P2214: Bagaimana rumusnya?
S2214: Sisi kali sisi (menggunakan bahasa isyarat dengan jari) P2215: Jadi berapa hasil luas persegi pada soal no.2?
S2215: Lima tiga dua lima (menggunakan bahasa isyarat jari)
138
P 3 P3101: Apa saja yang diketahui pada soal no. 1?
S3101: Satu nol dua, dua tiga (menggunakan bahasa isyarat dengan jari ) P3102: Apakah ada lagi?
S3102: Tidak (dengan menggelengkan kepala
P3103: Apakah p merupakan permisalan dari panjang?
S3103: Iya (dengan menganggukkan kepala) P3103: Apakah l merupakan permisalan dari lebar?
S3103: Iya(dengan menganggukkan kepala)
P3104: Apakah K merupakan permisalan dari keliling?
S3104: Tidak tahu (dengan menggelengkan kepala)
P3105: Apakah pernah belajar keliling persegi panjang sebelumnya?
S3105: Ya (dengan menganggukkan kepala) P3106: Bagaimana rumusnya?
S3106: Panjang tambah lebar dua kali (menggunakan bahasa isyarat dengan jari) P3106: Jadi berapa hasil keliling persegi panjang pada soal no.1?
S3106: Dua lima puluh (menggunakan bahasa isyarat jari dan pengucapan angka) P3207: Apa saja yang diketahui pada soal no.2?
S3207: Panjang (menggunakan bahasa isyarat dengan jari) P3208: Apakah s merupakan permisalan dari sisi?
S3208: Tidak tahu (dengan menggelengkan kepala) P3209: Apakah L merupakan permisalan dari luas?
S3209: Tidak tahu (dengan menggelengkan kepala) P3210: Apakah pernah belajar luas persegi sebelumnya?
S3210: Ya (dengan menganggukkan kepala) P3211: Bagaimana rumusnya?
S3211: Tidak tahu, lupa (dengan menggelengkan kepala)
139
Lampiran 10
140
Lampiran 11
141
Lampiran 12
142
Lampiran 13
DOKUMENTASI
143
144