• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V PENUTUP

C. Saran

Berdasarkan paparan data dan temuan penelitian dan dikaitkan dengan kesimpulan di atas, maka dapatlah diberikan saran sebagai berikut:

1. Hendaknya peserta didik selalu melaksanakan Shalat Dhuha dan (Shalat Dzuhur khususnya secara berjamaah) dan umumnya Shalat fardhu dan Shalat sunnah tepat waktu tanpa menunda-nunda.

2. Seharusnya semua guru ikut melaksanakan Shalat Dhuha dan Shalat Dzuhur berjamaah bersama peserta didik setiap harinya supaya peserta didik mentauladani, dan hal ini bisa dikatakan salah satu bentuk pembiasaan.

3. Hendaknya masjid untuk melaksanakan Shalat Dhuha dan Shalat Dzuhur berjamaah sedikit diperluas supaya peserta didik nyaman melaksanakan Shalat berjamaah dan semua warga Madrasah dapat melaksanakan Shalat Dzuhur berjamaah.

DAFTAR PUSTAKA

A. Munir, Dasar- dasar Agama Islam,Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2013

Abdul Aziz Muhammad Azzam dan Abdul Wahab Sayyed Hawwas, Fiqh Ibadah Thaharah, Shat, Zakat, Puasa, dan Haji, Jakarta: Amzah, 2010

Abdullah Nasih Ulwan, Pendidikan Anak dalam Islam, Jakarta: Pustaka Amani, 2002

Abdurrahman Fathoni, Metodologi Penelitian dan Teknik Penyusunan Skripsi, Jakarta: PT Rineka Cipta, 2006

Abuddin Nata, Ilmu Pendidikan Islam, Jakarta: Kencana, 2010

………., Akhlak Tasawuf, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2003

Ali Abdul Him Mahmud, Akhlak Mulia, Jakarta: Gema Insani Press, 2004 AN. Ubaedy, Quantum Tahajud, Jakarta: Grafindo Khazanah Ilmu, 2007 Asep Nurhim, Buku Lengkap Panduan Shalat, Jakarta: Belanoor, 2010 Asmaran, Pengantar Studi Akhlak, Jakarta: Grafindo Persada, 1994

Asmaul Husna, Pembiasaan Sholat Dhuha Sebagai Pembentukan Karakter Siswa di Man Tlogo Blitar Tahun 2014/2015. (Tulungagung: tidak diterbitkan, 2015

Basrowi, Memahami Penelitian Kualitatif, Jakarta: Rineka Cipta, 2008

Chabib Thoha, Saifudin Zuhri, dkk, Metodologi Pengajaran Agama, Yogyakarta:

Pustaka Pelajar, 1999

Deden Makbuloh, Pendidikan Agama Islam Arah Baru Pengembangan Ilmu dan Kepribadian Perguruan Tinggi,Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2012 Fadhl Ilahi, Mengapa Harus Shat Jamaah,Copyright Ausath 2009

Hasanuddin, Yusri Amru Ghazali, Panduan Shalatt Lengkap, Jakarta: Alita Media, 2013

Hasnan Amin Hawary, Kebiasaan Sholat Dhuha dan Peranaanya Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas VII SMP Muhammadiyah Pakem, Diakses tanggal 12 Agustus 2018

Khairun Rajab, Psikologi Ibadah Memakmurkan Kerajaan Ilahi di Hati Manusia, Jakarta: Sinar Grafika Offset, 2011

Lexy J Moleong,, Metode Penelitian Kualitatif, Bandung: Remaja Rosdakarya, 2009

M. Ali Hasyim, Apakah Anda Berkepribadian Muslim, Jakarta: Gema Insani, tt Mahjuddin, Akhlak Tasawuf, Jakarta: Kalam Mulia, 2010

Maman Abd. Djaliel, Akhlak Tasawuf, Bandung: CV Pustaka Setia, 2010

Mansur, Pendidikan Anak Usia Dini dalam Islam, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2005

Moh. Rifa‟i, Risalah Tuntunan Shat Lengkap, Semarang: Karya Toha Putra, 2012 Muhammad Wahidi, Mozaik Salat, Jakarta: Al-Huda, 2009

Muhibbuthabary, Fiqh Amal Islami, Bandung: Citapustaka Media Perintis, 2012 Mukhtar, Bimbingan Skripsi, Tesis dan Artikel Ilmiah: panduan Berbasis

Penelitian Kualitatif Lapangan dan Kepustakaan, Ciputat: Gaung Persada Press, 2007

Munir, Sudarsono, Dasar-dasar Agama Islam, Jakarta: .Renika Cipta, 2013 Mustofa, Akhlak Tasawuf, Bandung: CV Pustaka Setia, 2010

Nipa Abdul Him, Strategi Belajar Mengajar, Jakarta : Rineka Cipta, 2000

………, Menghias Diri dengan Akhlak Terpuji, Yogyakarta: Mitra Pustaka, 2000 Quraish Shihab, Wawasan Al-Qur’an, Tafsir Maudhu’i atas Pelbagai Persoalan

Umat, Bandung: Mizan, 2003

Sayyid Sabiq, Fiqih Sunah, Jakarta: Pena Pundi Aksara, 2006

Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Jurai Siwo Metro, Pedoman Penulisan Tesis Edisi Revisi (Metro: Program Pascasarjana 2017

Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R dan D, Bandung: Alfabeta, 2012

Suharsimi Arikunto Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Jakarta:

Rineka Cipta, 2012

Sukandarrumidi, Metodologi Penelitian Petunjuk Praktis untuk Peneliti Pemula, Yogyakarta: Gadjah Mada University Press, 2004

Sukardi, Metodologi Penelitian Pendidika: Kompetensi dan Prakteknya, Jakarta:

Bumi Aksara, 2005

Sukmadinata, Nana Syaodih. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya. 2006

Sulaiman Al-Faifi, Ringkasan Fikih Sunnah, Jakarta: Ummul Quran, 2013 Sulaiman Rasyid, Fiqih Islam Yogyakarta, Sinar Baru AL-Gensindo, 2005 Sutrisno Hadi, Metodologi Risearch Jilid I, Yogyakarta: Andi Offset, 2000 Suyadi, Menjadi kaya dengan sholat dhuha, Yogyakarta: Mitra Pustaka, 2008 Tim Redaksi Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat Bahasa, Kamus Besar Bahasa

Indonesia Pusat Bahasa Edisi Keempat, Jakarta: Gramedia Pustaka, 2008 Wahbah az-Zuhaili, Penerjemah Abdul Hayyie al-Kattani, Fiqih Islam 2, Jakarta:

Gema Insani, 2010

Yatimin Abdulah, Studi Akhlak dalam Prespektif Al Qur’an, Jakarta: Amzah, 2007

Zahruddin dan Hasanuddin Sinaga, Pengantar Studi Akhlak, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2004

Zainal arifin, Penelitian Pendidikan Metode dan Paradigma Baru, Bandung:

Remaja Rosdakarya, 2011

Zakiah Daradjat, Dkk, Ilmu Pendidikan Islam Jakarta: Bumi Aksara, 2011

………., Metodologi Pengajaran Agama , Jakarta: Bumi Aksara, 1996.

KATEGORI INFORMASI LAPANGAN

Kategori Informan Sumber/Bahan yang Diperlukan W O D F1. Penerapan pembiasaan shalat dhuha

dan dzuhur berjamaah dalam peningkatan akhlak peserta didik di Madrasah Aliyah At-Thohiriyah

1. Dokumen resmi maupun tidak resmi dan bahan tertulis yang relevan

2. Penerapan pembiasaan shalat dhuha dan dzuhur berjamaah dalam peningkatan akhlak peserta didik di Madrasah Aliyah At- Thohiriyah

3. Pandangan, pendapat dan informasi dari informan

F2. Faktor-faktor pendukung pembiasaan shalat dhuha dan dzuhur berjamaah dalam peningkatan akhlak peserta didik di Madrasah Aliyah At- Thohiriyah

1. Dokumen resmi maupun tidak resmi dan bahan tertulis yang relevan

2. Pandangan, pendapat dan informasi dari informan

F3. Strategi pembiasaan shalat dhuha dan dzuhur berjamaah dalam peningkatan akhlak peserta didik di Madrasah Aliyah At-Thohiriyah

1. Dokumen resmi maupun tidak resmi dan bahan tertulis yang relevan

2. Pandangan, pendapat dan informasi dari informan

Keterangan: W: Wawancara O: Observasi D: Dokumentasi

KISI-KISI PENGAMATAN

No Objek/Peristiwa yang Diamati

1. Penerapan pembiasaan shalat dhuha dan dzuhur berjamaah dalam peningkatan akhlak peserta didik di Madrasah Aliyah At-Thohiriyah

2. Lingkungan Madrasah Aliyah At-Thohiriyah

3. Faktor-faktor pendukung pembiasaan shalat dhuha dan dzuhur berjamaah dalam peningkatan akhlak peserta didik di Madrasah Aliyah At-Thohiriyah 4. Interaksi antara guru dan peserta didik di Madrasah Aliyah At-Thohiriyah 5. Kepala Madrasah dan guru di Madrasah Aliyah At-Thohiriyah

6. Peserta didik di Madrasah Aliyah At-Thohiriyah

7. Kondisi sarana dan prasarana di Madrasah Aliyah At-Thohiriyah ah

KISI-KISI PEDOMAN DOKUMENTASI

1. Sejarah singkat Madrasah Aliyah At-Thohiriyah

2. Data tentang struktur organisasi Madrasah Aliyah At-Thohiriyah 3. Keadaan guru Madrasah Aliyah At-Thohiriyah

4. Keadaan kegiatan-kegiatan peserta didik Madrasah Aliyah At-Thohiriyah 5. Kadaan sarana dan prasarana Madrasah Aliyah At-Thohiriyah

6. Data tentang identitas Madrasah Aliyah At-Thohiriyah

7. Semua hal yang berkaitan dengan data yang dicari dalam penelitian

KISI-KISI PEDOMAN WAWANCARA

Topik Fokus Penelitian Sub Indikator No

Item

Pembiasaan Shalat Berjamaah

dalam Peningkatan Akhlak Peserta

Didik di Madrasah Aliyah MA. At- Thohiriyah Suka Jawa Kecamatan Bumiratu Nuban

Kabupaten Lampung

Tengah

Penerapan

pembiasaan shalat dhuha dan dzuhur berjamaah dalam peningkatan akhlak peserta didik di Madrasah Aliyah At- Thohiriyah

1. Peningkatan akhlakul karimah peserta didik melalui shalat dhuha dan dzuhur berjamaah

2. Awal waktu pelaksanaan pembiasaan shalat dhuha dan dzuhur berjamaah

3. Pelaksanaan pembiasaan shalat dhuha dan dzuhur berjamaah.

4. Jumlah rokaat dalam pembiasaan shalat dhuha dan dzuhur berjamaah 2 rokaaat

1-2

3-4 5-6

7-8

Faktor-faktor pendukung

pembiasaan shalat dhuha dan dzuhur berjamaah dalam peningkatan akhlak peserta didik di Madrasah Aliyah At- Thohiriyah

1. Fasilitas masjid yaitu sajadah, mukena dan pengeras suara, 2. Guru yang alim/ahli agama

3. Mempunyai air yang cukup untuk wudhu sebelum shalat

4. Lingkungan yang mendukung kegiatan madrasah

9

Strategi

pembiasaan shalat dhuha dan dzuhur berjamaah dalam peningkatan akhlak peserta didik di Madrasah Aliyah At-Thohiriyah

1. Penerapan Pembisaaan 2. Penerapan Keteladanan 3. Motivasi untuk peserta didik 4. Sanksi/hukuman

10

Jumlah 10

ALAT PENGUMPUL DATA (APD)

PEMBIASAAN SHALAT DHUHA DAN DZUHUR BERJAMAAH DALAM PENINGKATAN AKHLAK PESERTA DIDIK DI MADRASAH ALIYAH AT- THOHIRIYAH SUKA JAWA KECAMATAN BUMIRATU NUBAN KABUPATEN

LAMPUNG TENGAH

Jenis Penelitian : Kualitatif Lapangan

Metode Pengumpulan Data : Observasi,Wawancara dan Dokumentasi

A. Observasi

Pengamatan tentang Pembiasaan Shalat Berjamaah Dalam Peningkatan Akhlak Peserta Didik di Madrasah Aliyah At-Thohiriyah Suka Jawa Kecamatan Bumiratu Nuban Kabupaten Lampung Tengah.

1. Mengamati dan berinteraksi langsung dalam pelaksanaan Pembiasaan Shalat berjamaah di Madrasah Aliyah At-Thohiriyah Lampung Tengah.

2. Mengamati peran guru PAI dalam Pembiasaan Shalat Berjamaah di Madrasah Aliyah At-Thohiriyah Lampung Tengah.

3. Mengamati peran guru dalam peningkatan Akhlak Peserta didik di Madrasah Aliyah At-Thohiriyah Lampung Tengah.

4. Mengamati peran kepala Madrasah tentang pelaksanaan Pembiasaan Shalat berjamaah dalam peningkatan Akhlak Peserta didik di Madrasah Aliyah At-Thohiriyah Lampung Tengah.

5. Mengamati strategi apakah yang digunakan dalam pelaksanaan Pembiasaan Shalat Berjamaah di Madrasah Aliyah At-Thohiriyah Lampung Tengah.

6. Mengamati peningkatan Akhlak peserta didik di Madrasah Aliyah At- Thohiriyah Lampung Tengah.

B. Interview (Wawancara)

1. Bagaimana latar belakang perlu diadakan kegiatan shalat dhuha dan dzuhur berjamaah di Madrasah Aliyah At-Thohiriyah Lampung Tengah?

2. Bagaimana peningktan akhlak peserta didik melalui shalat dhuha dan dzuhur berjamaah di Madrasah Aliyah At-Thohiriyah Lampung Tengah?

3. Apakah dalam kegiatan shalat dhuha dan dzuhur berjamaah sudah diberikan fasilitas yang memadai?

4. Bagaimana guru mengkondisikan waktu belajar dan waktu shalat dhuha dan dzuhur berjamaah di Madrasah Aliyah At-Thohiriyah Lampung Tengah?

5. Bagaimana pelaksanaan shalat dhuha dan dzuhur berjamaah di Madrasah Aliyah At-Thohiriyah Lampung Tengah?

6. Bagimana waktu yang sangat baik untuk melaksanakan shalat dhuha dan dzuhur berjamaah di Madrasah Aliyah At-Thohiriyah Lampung Tengah?

7. Apakah peserta didik harus selalu diawasi dalam melaksanakan kegiatan shalat dhuha dan dzuhur berjamaah di Madrasah?

8. Berapa rakaat kewajiban peserta didik dalam melaksanakan shalat dluhurdan dzuhur berjamaah di Madrasah Aliyah At-Thohiriyah Lampung Tengah?

9. Apa sajakah faktor pendukung peningkatan akhlak peserta didik melalui shalat dhuha dan dzuhur berjamaah di Madrasah Aliyah At-Thohiriyah Lampung Tengah?

10. Bagaimana strategi pembiasaan shalat dhuha dan dzuhur berjamaah dalam peningkatan akhlak peserta didik di Madrasah Aliyah At-Thohiriyah?

Daftar Interview Dengan Peserta Didik

1. Bagiamanakah pelaksanaan shalat dhuha dan dzuhur berjamaah menurut anda?

2. Apakah anda merasa mendapat pelajaran dengan adanya kegiatan shalat dhuha dan dzuhur berjamaah di Sekolah?

3. Apakah anda dalam menjalankan kegiatan shalat dhuha dan dzuhur berjamaah, berdasarkan peraturan dari sekolah saja?

4. Apakah saat berada di rumah anda melaksanakan shalat berjamaah?

5. Apakah guru memberikan sangsi ketika didapati siswanya tidak melaksanakan shalat dhuha dan dzuhur berjamaah?

6. Apa yang kalian dapatkan ketika rutin melaksanakan shalat dhuha dan dzuhur berjamaah di Sekolah?

7. Bagaimana cara anda dalam menyikapi kegiatan shalat dhuha dan dzuhur berjamaah di sekolah?

8. Menurut anda apakah kegiatan tersebut memiliki dampak yang positif dalam intelegensi dan moralitas?

9. Bagaimana menurut anda tentang Peserta didik yang melanggar peraturan sekolah?

10. Menurut anda bagaimanakah Akhlak yang baik sebagai peserta didik?

LAMPIRAN:

TRANSKIP WAWANCARA PENELITIAN

PEMBIASAAN SHALAT BERJAMAAH DALAM PENINGKATAN AKHLAK PESERTA DIDIK DI MADRASAH ALIYAH

AT-THOHIRIYAH SUKA JAWA KECAMATAN BUMIRATU NUBAN KABUPATEN LAMPUNG TENGAH

PETIKAN WAWANCARA

Hari : Senin Tanggal : 17 Juni 2019 Waktu : 10.00

Instrumen : Muhammad Sohib,

Tempat : Kantor Madrasah Aliyah At-Thohiriyah

No Fokus yang ditanya Petikan Wawancara

1 P: Bagaimana latar belakang perlu diadakan kegiatan shalat dhuha dan dzuhur berjamaah di Madrasah Aliyah At- Thohiriyah Lampung Tengah?

(F1. W.1/KM.MS/17.06.19)

J: Yang melatar belakangi perlu diadakannya shalat dhuha dan shalat dzuhur secara berjamaah adalah untuk peningkatan akhlak peserta didik yang tadinya banyak yang menggunakan waktu luang untuk kegiatan yang kurang mendukung dimadrasah, kemudian masih banyaknya peserta didik yang suka berbicara kurang sopan, membolos, ada pula yang kalau ditanya oleh dewan guru tentang shalat jawabanya shalatnya masing bolong- bolong dalam melaksanakan shalat lima waktunya, dikarenakan banyak juga peserta didik yang latar belakangnya dari pendidikan madrasah umum.

2 P: Bagaimana peningkatan akhlak peserta didik melalui shalat dhuha dan dzuhur berjamaah di Madrasah Aliyah At-Thohiriyah Lampung Tengah?

(F1. W.1/KM.MS/17.06.19)

J: Proses kegiatan shalat dhuha dan shalat dzuhur berjamaah di sini sudah terbilang cukup lama dimulai dari tahun 2013 sampai sekarang. Shala dhuha dilaksanakan pad waktu jam istirahat madrasah pelajaran dimulai pada jam 09.30-

10.00.WIB 3 P: Apakah dalam kegiatan

shalat dhuha dan dzuhur berjamaah sudah diberikan fasilitas yang memadai?

(F1. W.1/KM.MS/17.06.19)

J. Peserta didik berasal dari keluarga yang bermacam-macam, meskipun beragama Islam kadang dari keluarga tidak ada dukungan. Bahkan mungkin ada orang tua peserta didik yang tidak shalat. Mungkin dari faktor-faktor tersebut yang melatar belakangi peserta didik. Setidaknya di madrasah terbiasa, meskipun tidak ada dukungan dari rumah tapi ada bekal untuk membisaakan shalat.

4 P: Bagaimana guru mengkondisikan waktu belajar dan waktu shalat dhuha dan dzuhur berjamaah di Madrasah Aliyah At-Thohiriyah Lampung Tengah?

(F1. W.1/KM.MS/17.06.19)

J: Untuk shalat dhuha dan shalat dzuhur ini ada jamnya sendiri yakni waktu istirahat 30 menit yang 15 menit digunakan untuk shalat dhuha dan yang 15 menit untuk istirahat.

5 P: Bagaimana pelaksanaan shalat dhuha dan dzuhur berjamaah di Madrasah Aliyah At-Thohiriyah Lampung Tengah?

(F1. W.1/KM.MS/17.06.19)

J: Pelaksanaan kegiatan shalat dhuha dan shalat dzuhur ini diadakan setiap hari pada waktu istirahat pada jam 09.30-10.00. Jika hari jum’at setelah shalat dhuha dilanjutkan membaca yasin dan tahlil bersama-sama.

6 P: Bagimana waktu yang sangat baik untuk melaksanakan shalat dhuha dan dzuhur berjamaah di Madrasah Aliyah At- Thohiriyah Lampung Tengah?

(F1. W.1/KM.MS/17.06.19)

J: Shalat dhuha yang dikerjakan 2 rakaat dan selalu berjamaah. Sebenarnya shalat dhuha itu lebih afdhal jika dikerjakan sendiri, alasannya untuk

meningkatkan pembelajaran peserta didik dalam melaksanakan pembiasaan shalat secara berjamaah 7 P: Apakah peserta didik harus

selalu diawasi dalam melaksanakan kegiatan shalat dhuha dan dzuhur berjamaah di Madrasah?

(F1. W.1/KM.MS/17.06.19)

J: Kegiatan shalat dhuha ini bukan hanya kegiatan yang bersifat sunnah seperti hukum yang berlaku seharusnya namun sudah menjadi kegiatan yang wajib diikuti oleh setiap peserta didik

8 P: Berapa rokat kewajiban peserta didik dalam melaksanakan shalat dluhurdan dzuhur berjamaah di Madrasah Aliyah At- Thohiriyah Lampung Tengah?

(F1. W.1/KM.MS/17.06.19)

J: Shalat dhuha yang dikerjakan 2 rakaat dan selalu berjamaah. Sebenarnya shalat dhuha itu lebih afdhal

9 P: Apasajakah faktor pendukung peningkatan akhlak peserta didik melalui shalat dhuha dan dzuhur berjamaah di Madrasah Aliyah At- Thohiriyah Lampung Tengah?

(F2. W.1/KM.MS/17.06.19)

J: Faktor pendukung pembisaaan shalat dhuha dan shalat dzuhur mempunyai fasilitas sajadah yang cukup peserta didik tidak perlu membawa dari rumah, di madrasah juga sudah disediakan mukena, bagi peserta didik yang lupa membawanya pengeras suara untuk adzan dan iqomah serta mengkondisikan peserta didik

10 Bagaimana strategi pembiasaan shalat dhuha dan dzuhur berjamaah dalam peningkatan akhlak peserta didik di Madrasah Aliyah At- Thohiriyah

W.1/KM.MS/17.06.19)

J. Proses kegiatan shalat dhuha dan shalat dzuhur berjamaah disini sudah terbilang cukup lama dimulai dari tahun 2013 sampai sekarang. Shalat dhuha dilaksanakan pada pada jam 09.30- 10.00.WIB. Kegiatan shalat dhuha dan shalat dzuhur berjamaah berlaku untuk kelas X sampai kelas XII dan diawali pada hari selasa sampai hari jum’at. Keteladan dapat dilakukan dengan mencontohkan hal-hal yangbaik kepada peserta didik dalam kehidupan sehari-hari.

LAMPIRAN:

FORMAT PETIKAN WAWANCARA

Hari : Selasa Tanggal : 18 Juni 2019 Waktu : 10.00

Instrumen : Nurhayati guru Qur’an Hadis Tempat : Ruang Guru

No Fokus Yang Ditanya Petikan Wawancara 1 P: Bagaimana latar

belakang perlu diadakan kegiatan shalat dhuha dan dzuhur berjamaah di Madrasah Aliyah At- Thohiriyah Lampung Tengah?

(F1. W.2/WK.X.NH/18.06.19)

J: Shalat merupakan upaya membangun hubungan baik antara manusia dan Tuhannya, dengan diadakannya shalat dhuha dan shalat dzuhur berjamaah di Madrasah kami peserta didik akan terlatih sikap disiplin di Madrasah maupun dirumah untuk senang melakukan shalat berjamaah di Masjid terutama peserta didik yang laki-laki, agar mendapat keutamaan diantaranya pahala 27 kali lipat dibanding shalat sendirian

2 P: Bagaimana

peningkatan akhlak peserta didik melalui shalat dhuha dan dzuhur berjamaah di Madrasah Aliyah At-Thohiriyah Lampung Tengah?

(F1. W.2/WK.X.NH/18.06.19)

J: Proses pelaksanaannya peserta didik dalam melaksakan shalat dhuha dan shalat dzuhur dengan pengawasan seorang guru, suasana dalam di masjid madrasah para peserta didik dengan mudah bisa dikondisikan dalam kegiatan dimulai dan dipimpin oleh imam shalat yang bertindak sebagai imam cukup gerakan shalat yang diikuti oleh seluruh makmum 3 P: Apakah dalam kegiatan

shalat dhuha dan dzuhur berjamaah sudah diberikan fasilitas yang memadai?

(F1. W.2/WK.X.NH/18.06.19)

J: Pelaksanaan shalat dhuha dan shalat dzuhur itu adalah bagian dari amaliah yang ditanamkan pada peserta didik karena selain manfaatnya besar juga baik untuk membentuk mental peserta didik

4 P: Bagaimana guru mengkondisikan waktu belajar dan waktu shalat dhuha dan dzuhur berjamaah di Madrasah Aliyah At-Thohiriyah Lampung Tengah?

(F1. W.2/WK.X.NH/18.06.19)

J: Kegiatan shalat dhuha ini bukan hanya kegiatan yang bersifat sunnah seperti hukum yang berlaku seharusnya namun sudah menjadi kegiatan yang wajib diikuti oleh setiap peserta didik di MA At-Thohiriyah.

5 P: Bagaimana

pelaksanaan shalat dhuha dan dzuhur berjamaah di Madrasah Aliyah At-

(F1. W.2/WK.X.NH/18.06.19)

J: Dalam pelaksanaan kegiatan shalat dhuha dan shalat dzuhur ini, pihak madrasah mengatur sedemikian rupa mengenai waktu pelaksanaan shalat dhuha dan shalat

Thohiriyah Lampung Tengah?

dzuhur yang pastinya berbarengan dengan waktu istirahat peserta didik.

6 P: Bagimana waktu yang sangat baik untuk melaksanakan shalat dhuha dan dzuhur berjamaah di Madrasah Aliyah At-Thohiriyah Lampung Tengah?

(F1. W.2/WK.X.NH/18.06.19)

J: Proses kegiatan shalat dhuha dan shalat dzuhur di awali dari pukul pada jam 09.30-10.00.WIB atau sebelum masuk pelajaran selanjutnya. Pada saat saya melakukan observasi kebetulan yang sedang melaksanakan shalat dhuha dan shalat dzuhur kelas X..

7 P: Apakah peserta didik harus selalu diawasi dalam melaksanakan kegiatan shalat dhuha dan dzuhur berjamaah di Madrasah?

(F1. W.2/WK.X.NH/18.06.19)

J: Kegiatan shalat dhuha dan shalat dzuhur di sini dilakukan sebanyak dua rakaat, pada rakaat pertama wajib membacakan surat Ad-Dhuha karena surat tersebut merupakan kunci pokok dari shalat dhuha dan shalat dzuhur tersebut

8 P: Berapa rokat kewajiban peserta didik dalam melaksanakan shalat dluhurdan dzuhur berjamaah di Madrasah Aliyah At-Thohiriyah Lampung Tengah?

(F1. W.2/WK.X.NH/18.06.19)

J: Dalam pelaksanaan shalat dhuha dan shalat dzuhur disini dikerjakan 2 rakaat, untuk rakaat pertama dimulai membaca surat Al-Fatihah dan dilanjutkan surat Ad- Dhuha. Kemarin pada saat rakaat pertama disuruh untuk membaca surat as-Syams tetapi hanya beberapa peserta didik yang bisa menghafalkannya, lalu kami buat keringanan. Pada rakaat kedua membaca Al-Fatihah terus surat pendek seperti Al-kafirun, Al-Ikhlas, As- Syam dan lain-lain. Setelah salam pada shalat dhuha dan shalat dzuhur dilanjutkan dengan hafalan jus 30 untuk shalat dzuhur diadakan rutin dan setiap sebulan sekalidan minggu kedua diadakan muhadharah bersama kelas X, XI dan XII

9 P: Apasajakah faktor pendukung peningkatan akhlak peserta didik melalui shalat dhuha dan dzuhur berjamaah di Madrasah Aliyah At- Thohiriyah Lampung Tengah?

(F2. W.2/WK.X.NH/18.06.19)

J: Faktor pendukung adalah tempat ibadah yang memadai dan air yang sangat banyak untuk berwudhu yang mencukupi alat shalat seperti mukena yang memadai dan alat pengeras suara untuk menertibkan peserta didik dan untuk adzan, sholawatan, iqomah dan untuk kegiatan lain, seperti muhadharoh membaca yasin dan tahlil.

10 Bagaimana strategi pembiasaan shalat dhuha dan dzuhur berjamaah dalam peningkatan akhlak peserta didik di Madrasah Aliyah At-Thohiriyah

(F3.W.2/WK.X.NH/18.06.19)

J: Kemudian guru qur’an hadis di Madrasah Aliyah At- Thohiriyah juga menjelaskan bahwasanya strategi memberikan motivasi kepada peserta didik dapat menerapkan kebijakan berupa diumumkannya nama- nama peserta didik yang malas atau bahkan tidak shalat

berjamaah, dengan begitu peserta didik tersebut akan malu dan selanjutnya akan melaksanakan shalat dhuha dan shalat dzuhur berjamaah di madrasah

LAMPIRAN:

FORMAT PETIKAN WAWANCARA

Hari : Selasa Tanggal : 18 Juni 2019 Waktu : 13.30

Instrumen : Ratna Rohmaningsih guru Fiqih Tempat : Ruang guru

No Fokus Yang Ditanya Petikan Wawancara 1 P: Bagaimana latar

belakang perlu diadakan kegiatan shalat dhuha dan dzuhur berjamaah di Madrasah Aliyah At- Thohiriyah Lampung Tengah?

(F1. W.3/WK.XI.RR/18.06.19)

J: Kegiatan shalat dhuha dan shalat dzuhur di sini dilakukan sebanyak dua rakaat, pada rakaat pertama wajib membacakan surat Ad-Dhuha karena surat tersebut merupakan kunci pokok dari shalat dhuha dan shalat dzuhur tersebut. Setelah itu kami memberikan keringanan dengan menganjurkan membaca surat al- Kafirun maupun surat pendek lainnya. Bagi peserta didik yang kurang hafal dalam membaca surat Ad- dhuha, maka peserta didik diberikan bimbingan diluar jam pelajaran

2 P: Bagaimana

peningkatan akhlak peserta didik melalui shalat dhuha dan dzuhur berjamaah di Madrasah Aliyah At-Thohiriyah Lampung Tengah?

(F1. W.3/WK.XI.RR/18.06.19)

J: Kegiatan shalat dhuha dan shalat dzuhur lakukan setiap hari di madrasah. kegiatan shalat dhuha dan shalat dzuhur di sini sudah terbilang mudah karena sebelumnya sudah diperkenalkan dan diajari oleh bapak ibu guru

3 P: Apakah dalam kegiatan shalat dhuha dan dzuhur berjamaah sudah diberikan fasilitas yang memadai?

(F1. W.3/WK.XI.RR/18.06.19)

J: Dalam upaya melaksanaan shalat dhuha dan shalat dzuhur berjamaah dari pihak madrasah membuat jadwal shalat dhuha dan shalat dzuhur yang berisi nama-nama guru yang bertugas sebagai imam, pendamping serta ketertiban shalat dhuha dan shalat dzuhur. Di samping itu, pihak madrasah juga membuat jadwal untuk peserta didik yang bertugas sebagai mu’adzin dan pujian/iqamah setelah adzan.

4 P: Bagaimana guru mengkondisikan waktu belajar dan waktu shalat dhuha dan dzuhur berjamaah di Madrasah Aliyah At-Thohiriyah

(F1. W.3/WK.XI.RR/18.06.19)

J: Setiap guru yang bekerja disini sangat setuju dengan pembisaaan shalat dhuha dan shalat dzuhur di MA At- Thohiriyah Suka Jawa Kecamatan Bumiratu Nuban.

Karena mereka memandang kegiatan ini memberikan banyak manfaat untuk madrasah pada umumnya dan

Dalam dokumen pembiasaan shalat berjamaah dalam peningkatan (Halaman 132-168)

Dokumen terkait