BAB IV PENUTUP
B. Saran
Saran Dari kesimpulan di atas, maka penyusun menyampaikan saran sebagai berikut:
1. Dengan adanya Undang-Undang Nomor 16 tahun 2019 tentang perubahan atas Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan seharusnya masyarakat patuh dan melaksanakannya dengan baik kedua Undang-Undang tersebut sesuai apa yang telah di atur di dalam Undang-Undang tersebut.
2. Kepada instansi Pengadilan Agama, dalam penetapan dispensasi kawin yang kasusnya telah terjadi kehamilan di luar nikah hendaknya menjelaskan kepada orang tua untuk memberikan bimbingan dan pendidikan kepada anaknya supaya dapat mempersiapkan diri dalam membina rumah tangga sejahtera, hidup bahagia. Hendaknya
Pengadilan Agama dapat menjalin kerjasama dalam rangka mensosialisasikan peraturan perundang-undangan perkawinan. Hal ini diharapkan dapat menjadi pengetahuan kepada masyarakat belajar tertib hukum dengan adanya sosialisasi tersebut setidaknya dapat mengurangi angka atau perkara yang melakukan permohonan dispensasi perkawinan kepada Pengadilan Agama.
3. Untuk para orang tua harus disadarkan akan bahaya yang timbul dari perkawinan anaknya dalam usia dini, termasuk juga dipahamakan kepada anak tentang peraturan perundang-undangan Perlindungan anak. Masyarakat yang peduli terhadap perlindungan anak dapat mengajukan class-action kepada pelaku, melaporkan kepada Komisi Perlindungan Anak Indonesai (KPAI), LSM peduli anak lainnya dan para penegak hukum harus melakukan penyelidikan dan penyidikan untuk melihat adanya pelanggaran terhadap perundangan yang ada dan bertindak terhadap pelaku untuk dikenai pasal pidana dari peraturan perundangan yang ada.
DAFTAR PUSTAKA
Abdul Manan, “Penemuan Hukum Oleh Hakim Dalam Praktek Hukum Acara Di Pengadilan Agama”. Hukum Dan Peradilan. Volume 2, Nomor 2, Juli 2013.
Abdul Mudjib, Kaidah-kaidah Ilmu Fiqih. Jakarta: Kalam Mulia, 2016.
Afif Khalid, “Penafsiran Hukum Oleh Hakim Dalam System Peradilan di Indonesia”. Al’Adl. Volume VI, Nomor 11, Januari-Juni 2014.
Bachtiar S. Bachr, “Meyakinkan Validitas Data Melalui Triangulasi Pada Penelitian Kualitatif “. Teknologi Pendidikan. Vol. 10, No.1, April 2010.
Bagya Agung Prabowo, “Pertimbangan Hakim dalam Penetapan Dispensasi Perkawinan Dini Akibat Hamil di Luar Nikah pada Pengadilan Agama Bantul”. Ius Quia Iustum. Vol. 20, No. 2, April 2013.
Dieta Mellaty Hanafy, “Dispensasi Nikah Setelah Berlakunya Undang-Undang Nomor 16 tahun 2019 tentang perubahan atas Undang-Undang Nomor 1 tahun 1974 tentang Perkawinan Prespektif Maqasit Syari’ah Imam Syatibi (Study Di Kantor Urusan Agama dan Pengadilan Agama Malang)”. Tesis, Magister Al-Ahwal Al-Syakhshiyyah Pascasarjana Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim, Malang, 2020.
Dokumentasi Pengadilan Agama Ende, 5 April 2022.
Frida Nurrahma Masturi & Zakki Adlhiyati, “ Analisis Konstruksi Hukum Hakim dalam Mengabulkan Permohonan Dispensasi Nikah (Studi Penetapan Pengadilan Agama Sukoharjo No.77/Pdt.P/2015/PA.Skh)”. Jurnal Verstek.
Vol. 7, No. 3.
Gios Adhyaksa, Anthon Fathanudien, dan Winayanti Nurohmahwati,
” Implementasi Dispensasi Perkawinan Di Bawah Umur Berdasarkan Undang-Undang No.16 tahun 2019 tentang perubahan atas Undang- Undang Nomor 1 tahun 1974 tentang Perkawinan (Studi Kasus di Kabupaten Kuningan)“. Mahkamah: Jurnal Kajian Hukum Islam. Vol. 6, No. 1, Juni 2021.
Hasriani, “Dispensasi Pernikahan di Bawah Umur Pada Masyarakat Islam di Kabupaten Bantaeng (Studi Kasus pada Pengadilan Agama Kelas Bantaeng tahun 2013-2015)”. Skripsi, Fakultas Syariah Dan Hukum Universitas Islam Negeri (UIN) Makasar, Makasar, 2016.
Himawan Tatura Wijaya dan Erwin Jusuf Thaib, “Efektivitas Pelaksanaan Undang-undang Republik Indonesia Nomor 16 tahun 2019 tentang perubahan atas Undang-undang Nomor 1 tahun 1974 tentang Perkawinan di Kabupaten Pohuwato “. As-Syams: Journal Hukum Islam. Vol.1, No. 1, Agustus 2020.
Iffah Muzammil, Fiqh Munakahat (Hukum Pernikahan Dalam Islam). Tangerang:
Tira Smart, 2019.
Jamal Abdul Jabar, “Analisis Teori Penemuan Hukum Oleh Hakim Dalam Penetapan tentang Izin Kawin Di Pengadilan Agama Ponorogo. Skripsi, Fakultas Syariah Institut Agama Islam Ponorogo, Ponorogo, 2021.
Khoiruddin Nasution, Hukum Perdata (Keluarga) Islam Indonesia Dan Perbandingan Hukum Perkawinan Di Dunia Muslim. Yogyakarta:
ACAdeMIA + TAZZAFA, 2013.
Kornelius Benuf dan Muhamad Azhar, “Metodologi Penelitian Hukum sebagai Instrumen Mengurai Permasalahan Hukum Kontemporer”. Gema Keadilan. Volume 7, Edisi 1, Juni 2020.
Kompilasi Hukum Islam pasal 3.
Mahkamah Agung RI, Peraturan Mahkamah Agung RI Nomor 5 tahun 2019 tentang Pedoman Mengadili Permohonan Dispensasi Kawin.
Muhammad Bagir, Najhul Balaghah (Mutiara Kearifan Ali bin Abi Thalib r.a.
Syara Syaikh Muhammad Abduh). Jakarta Selatan: PT Mizan Publika Anggota IKAPI, 2017.
Nur Hamidah, “Perkawinan Di Bawah Umur Ditinjau Dari Segi Hukum Islam dan Undang-Undang No. 1 tahun 1974 tentang Perkawinan”. Skripsi, FH UI Depok, Depok, 2009.
Pengadilan Agama Ende, Salinan Penetapan Nomor 83/Pdt.P/2020/PA.Ed.
Pengadilan Agama Ende, Salinan Penetapan Nomor 23/Pdt.P/2021/PA.Ed.
Pupu Saeful Rahmat, “Penelitian Kualitatif”. Equilibrium. Vol. 5, No. 9, Januari- Juni 2009 : 1-8.
Resky Handayani, “Tinjauan Yuridis Terhadap Permohonan Dispensasi Nikah”.
Skripsi, fakultas Syariah dan Hukum Islam Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Bone, Bone, 2020.
Rifa’i Abubakar, Pengantar Metodelogi Penelitian. Yogyakarta: SUKA-Press UIN Sunan Kalijaga, 2021.
R. Subekti dan R. Tjitrosoedibio, Kamus Hukum. Jakarta: PT.
Pradnya Paramitha, 1996.
Safrin Salam, “Dispensasi Perkawinan Anak di Bawah Umur: Perspektif Hukum Adat, Hukum Negara & Hukum Islam”. Pagaruyung Law Jurnal. Volume 1, No. 1, Juli 2017.
Siti Ramlah Usman, Bahan Ajar Hukum Islam. Kupang: FH Undana, 2013.
Sry Ahyani, “Pertimbangan Pengadilan Agama Atas Dispensasi Pernikahan Usia Dini Akibat Kehamilan Di Luar Nikah”. Wawasan Hukum. Vol. 34, No. 1, Februari 2016.
Syamsiah, “Dispensasi Nikah di Pengadilan Agama Pinrang Analisi Maslahah)”.
Skripsi, Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum Islam Institute Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare, Parepare, 2020.
Sugiono, Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta, 2018.
Tim Penyusun, Pedoman Penulisan Skripsi UIN Mataram. Mataram: UIN Mataram, 2021.
Undang-Undang Republik Indoensia Nomor 16 tahun 2019 tentang perubahan atas Undang-Undang Rebublik Indonesia Nomor 1 tahun 1974 tentang Perkawinan pasal 7 ayat 1.
Yusuf, “Dinamika Batasan Usia Perkawinan Di Indonesia: Kajian Psikologi Dan Hukum Islam”. Journal of Islamic Law. Vol. 1, No. 2, 2020.
Website
https://paende.net/tentang-pengadian/profile-pengadilan/sejarah-pengadilan.
https://paende.net/tentang-pengadian/profile-pengadilan/wilayah-yurisdiksi.
https://paende.net/tentang-pengadian/profile-pengadilan/tugas-dan-fungsi- pengadilan.
https://paende.net/tentang-pengadian/profile-pengadilan/struktur-organisasi.
https://paende.net/tentang-pengadian/profile-pengadilan/visi-dan-misi https://www.hukumonline.com/berita/a/dispensasi-perkawinan-tetap-
dimungkinkan--begini-syaratnya-menurut-uu-perkawinan-yang-baru- lt5db127b0b52f3
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran 1. Surat Izin Peneltian
Lampiran 2. Surat telah melaksanakan penelitian dari Pengadilan Agama Ende
Lampiran 5. Wawancara Ibu Siti Saleha Yusuf, S.H.I selaku panitera muda (panmud) permohonan di Pengadilan Agama Ende
lampiran 6. Wawancara Ibu Siti Aminah, S.H.I selaku panitera muda (panmud) gugatan di Pengadilan Agama Ende
gLampiran 7. Wawancara Bapak Abdulloh Al Manan, Lc selaku hakim senior di Pengadilan Agama Ende
LLampiran 8. Wawancara Bapak Firdaus Fuad Helmy, S.H.I., M.H selaku hakim junior di Pengadilan Agama Ende
DAFTAR RIWAYAT HIDUP A. Identitas Diri
Nama : Siti Safhira Faradilla
Tempat, Tanggal Lahir : Ende, 13 September 1999 Alamat Rumah : Jln. Pekuburan No. 28 Nama Ayah : H. Achmad Messi Dold
Nama Ibu : Halimah
B. Riwayat Pendidikan 1. Pendidikan Formal
a. SD Impres Mbongawani, tahun lulus 2012
b. Madrasah Tsanawiyah Negeri Ende, tahun lulus 2015 c. Madrasah Aliyah Negeri Ende, tahun lulus 2018
C. Pernah mengikuti organisasi ekstrakulikuler Menwa (resimen mahasiswa).
Resimen Mahasiswa atau yang lebih sering kita kenal akrab dengan panggilan Menwa, melalui Surat Keputusan Bersama (SKB) Tiga Menteri tanggal 11 Oktober Tahun 2000 tentang pembinaan dan Pemberdayaan Resimen Mahasiswa yang berada langsung di bawah pembinaan perguruan tinggi sebagai unit kegiatan mahasiswa, yang sebelumnya menjadi wilayah pembinaan kementerian pertahanan yang dibina secara khusus dalam pendidikan kedisiplinan dan bela negara. Di menwa saya pernah menjabat sebagai sekretaris menwa uin mataram. Adapun organisasi lain yang saya ikuti adalah KAE (Kerukunan Anak Ende). Organisasi ini adalah oraganisasi perkumpulan mahasiswa-mahasiswa yang berasal dari Ende.