• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV PENUTUP

B. Saran

Terdapat beberapa saran yang diajukan peneliti yaitu:

1) Diharapkan guru-guru di sekolah khususnya guru matematika agar lebih sering melatih kemampuan pemechan masalah siswa salah satunya dengan

75

rutin memberikan latihan soal yang membutuhkan kemampuan berpikir tingkat tinggi agar siswa tidak asing saat mengerjakan soal HOTS baik pada indikator analyze (menganalisis), evaluate (mengevaluasi), maupun indikator lainnya.

2) Diharapkan siswa lebih rajin berlatih menyelesaikan soal-soal HOTS khususnya pada indicator analyze (menganalisis) evaluate (mengevaluasi) 3) Diharapkan pada penelitian seanjutnya dapat menjadi acuan untuk

mengembangkan penelitian yang terkait dengan masalah dengan indikator yang lainnya.

76

DAFTAR PUSTAKA Abdur

Skills) Melalui Matematika. Malang: Penerbit Universitas Negeri Malang

Al- - -Kahf(18) : 66 (Bandung

: CV Penerbit J-Art 2004).

Amalia, Zunita. 2018. Kemendikbud: Niai Rata-rata UN SMP 2018 Alami Penurunan. Detik News (Online). (https://news.detik.com, diakses 28 mei 2019).

Anggrayni, D. (2021). Analisis Epistemic Cognition Siswa dalam Pemecahan Masalah Matematika Ditinjau dari Gaya Kognitif Materi Teori Peluang.

05(0).

Fitriati dan Jazuli, Peningkatan Motifasi Dan Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa Melalui Perapan Metode Prolem Solving.( Jurnal Riset Pendidikan ISSN 2355-0074, Volume 4, Nomer 1 . 2017).

Hamidah, Luluk. 2018. Higher Order Thinking Skills (Seni Melatih Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi. Yogyakarta: Hijaz Pustaka Mandiri.

Hassan, S. R., Rosli, R., & Zakaria, E. (2016). The Use of i-Think Map and Questioning to Promote Higher-Order Thinking Skills in Mathematics.

Creative Education, 7.

Kemendikbud. 2017. Modul Penyusunan Soal Higher Order Thinking Skill (HOTS). Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah.

Moleong, Lexy J. 2014. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya

Berpikir Tingkat Tinggi Mahasiswa Dalam Memecahkan Masalah Fungsi Pembangkit

ISSN: 2339-1685, 22

Retnawati Heri, ed. 2018. Desain Pembelajaran Matematika untuk Melatihkan Higher Order Thinking Skill. Yogyakarta : UNY PRESS

77

Riana, & Luvy, Z. S. (2020). Analisis Kesukaran Pada Materi Peluang Siswa MTs. Jurnal Pendidikan Matematika APOTEMA, 6(1).

Sholekah, L. M., Anggreini, D., & Waluyo, A. (2017). Analisis Kesulitan Siswa Dalam Menyelesaikan Soal Matematika Ditinjau Dari Koneksi Matematis Materi Limit Fungsi. WACANA AKADEMIKA: Majalah Ilmiah Kependidikan, 1(2).

Suryapuspitarini, B. K. 2018. Analisis Soal-soal Matematika Tipe Higher Order Thinking Skill (HOTS) pada Kurikulum 2013 untuk Mendukung Kemampuan Literasi Siswa. PRISMA. Prosiding Seminar Nasional Matematika. Vol 1, No 1

Suryapuspitarini, B. K. (2018). Analisis Soal-Soal Matematika Tipe Higher Order Thinking Skill ( HOTS ) pada Kurikulum 2013 untuk Mendukung Kemampuan Literasi Siswa.

Susilawaty,Y, Upaya Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa dalam Menyelesaikan soal bentuk cerita dengan Pendekatan Realistic Mathematic Education (RME). Skripsi pada pendidikan matematika STKIP Garut,2014.

Sugiyono, metode penelitian dan pengembangan (bandung : Alfabeta 2015).

Widana, Wayan. 2017. Modul Penyusunan Soal Higher Order Thinking Skill.

Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Widana, I.W. 2017. Modul Penyusunan Soal Higher Order Thinking Skill (HOTS). Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah.

Windasari, A. D., & Cholily, Y. M. (2016). Analisis Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa Memecahkan Masalah HOTS dalam Setting Model Kooperatif Jigsaw.

05(01).

Vitalocca, D., & Mardiana, A. N. (2019). Pelatihan analisis butir tes dengan Program ITEMAN pada guru-guru SMK di Kabupaten Sidrap. Prosiding Seminar Nasional.

78 LAMPIRAN 1

DAFTAR NAMA PESERTA TES KELAS VIII MTs NW NURUL MUJAHIDIN SINTUNG BARAT

No Nama Siswa L/P

1. Ade Irawan L

2. Farizi L

3. Juwita P

4. Kaffi Andika Purnama L

5. Rizkan Hamzan L

6. Sania P

7. Sunia yulliani P

8. Winda Saputri P

9. Zakia Kultum P

79 LAMPIRAN 2

KISI-KISI SOAL TES HIGHER ORDER THINKING SKILL (HOTS) Indikator

Pencapaian Kompetensi

materi Indikator

soal Level kognitif Bentuk soal No

soal Memecahkan

masalah yang berkaitan dengan pola bilangan.

Pola Bilangan

Siswa mampuu untuk mengetahui apa yang diketahui dan ditanya pada soal

C4

(menganalisis)

esaay 1

Menerapkan hasil yag diketahui untuk membuat prediksi.

Pola

Bilangan Siswa dapat menentuka n pilihan yang ada pada soal.

Siswa dapat menyelidi ki

informasi untuk mengambi l

kesimpula n serta menemuka n alasan yang mendukun g.

C5

(mengevaluasi)

essay 2

80 LAMPIRAN 3

TES KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL MATEMATIKA TIPE HIGHER ORDER THINKING SKILL (HOTS)

Mata Pelajaran : Matematika Jumlah soal : 2 Butir

Waktu : 90 Menit

Petunjuk Umum:

a.

b. Tulislah nama, nomor absen, dan kelas Anda pada lembar jawaban bagian atas!

c. Bacalah dengan seksama soal-soal dibawah ini sebelum anda menjawabnya!

d. Kerjakan terlebih dahulu soal-soal yang Anda anggap mudah!

e. Jawablah setiap soal dengan langkah-langkah atau uraian penyelesaian selengkap dan sejelas mungkin dengan kemampuan anda sendiri!

f. Dilarang menggunakan alat bantu hitung!

I. Soal - Soal

1. Ibu memiliki 100 butir permen yang akan diletakkan pada 10 toples. Tiap- tiap toples berisi sejumlah permen yang berbeda. Agar jumlah permen pada tiap-tiap toples membentuk deret aritmatika, berapakah jumlah permen terbanyak yang dapat diletakkan pada salah satu toples ?

2. Hulwa dikontrak untuk bekerja pada suatu perusahaan selama 1 bulan (30 hari). Sebelum bekerja ia diminta memilih skema gaji antara diberi gaji sebesar Rp.110.000 per hari selama satu bulan, atau diberikan gaji sebesar Rp.40.000 dan bertambah Rp.5.000 per harinya selama satu bulan.

Manakah pilihan terbaik yang harus dipilih Hulwa ?

81

Alternatif penyelesaian

No. Soal Jawaban 1 Ibu memiliki 100 butir permen

yang akan diletakkan pada 10 toples. Tiap-tiap toples berisi sejumlah permen yang berbeda.

Agar jumlah permen pada tiap- tiap toples membentuk deret aritmatika, berapakah jumlah permen terbanyak yang dapat diletakkan pada salah satu toples ?

Dit :

100 butir permen akan diletakkan pada 10 toples berbeda .

Dit :

Berapakah jumlah permen terbanyak yang dapat diletakkan pada salah satu toples ? Penyelesaian :

Pada soal ini terdapat lebih dari satu metode penyelesaian

Cara prosedur menggunakan rumus deret aritmatika

= (a + ) = (a + ) 100 = 5 (a + ) 20 = (a + )

Jadi, untuk membentuk deret aritmatika jumlah suku pertama dan suku terahir

menghasilkan nilai 20. Karena masing-masing cangkir harus terisi maka nilai a terkecil adalah 1. Sehingga didapat :

20 = (1 + ) = 20 1 =19.

82 2 Hulwa dikontrak untuk bekerja

pada suatu perusahaan selama 1 bulan (30 hari). Sebelum bekerja ia diminta memilih skema gaji antara diberi gaji sebesar Rp.110.000 per hari selama satu bulan, atau diberikan gaji sebesar Rp.50.000 dan bertambah Rp.5.000 per harinya selama satu bulan. Manakah pilihan terbaik yang harus dipilih Hulwa ?

Dik :

Hulwa dikontrak bekerja selama satu bulan (30 hari), ia diminta memilih :

(1) Gaji sebesar Rp.115.000-per hari selama satu bulan

(2) Gaji sebesar Rp.50.000 dan bertambah Rp.5.000 per harinya selama satu bulan.

Dit :

Manakah pilihan terbaik yang harus dipilih Hulwa agar dia mendapat gaji yang

maksimal ? Penyelesaiannya : n = 30

pilihan (1) a = 115.000

= 115.000 × n = 115.000 × 30 = 3.450.000 Pilihan (2) a = 50.000 b = 5.000

= (2a + (n-1)b)

= ( 2×50.000 + (30-1)5.000 ) = 15 (100.000 + 145.000) = 15 (245.000)

= 3.675.000

Jadi, pilihan terbaik yang harus dipilih Hulwa agar dia mendapat gaji yang maksimal adalah gaji sebesar Rp.50.000 dan bertambah

Rp.5.000 per harinya selama satu bulan.

83 LAMPIRAN 4

PEDOMAN WAWANCARA

Satuan pendidikan : MTs NW Nurul Mujahidin Mata pelajaran : Matematika

Kelas : 8

Materi : Pola Bilangan

A. Tujuan Wawancara

Untuk mengungkap kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal matematika tipe Higher Order Thinking Skill (HOTS) pokok bahasan pola bilangan.

B. Jenis Wawancara

Jenis wawancara yang digunakan peneliti adalah wawancara tidak terstruktur. Dengan kata lain proses wawancara yang dilakukan dapat berkembang dan tidak harus sama dengan pedoman wawancara yang telah disusun. Pedoman wawancara digunakan sebagai garis besar permasalahan yang akan ditanyakan. Proses wawancara sebagai berikut:

1. Wawancara dikaksanakan secara langsung oleh peneliti dan siswa.

2. Wawancara dilaksanakan setelah ada kesepakatan waktu dan tempat pelaksanaan wawancara antara peneliti dan siswa.

3. Pertanyaan yang diajukan tidak harus sama, namun memuat pokok permasalahan yang sama.

C. Pelaksanaan

Setelah mengerjakan tes tertulis, peneliti menentukan waktu dan tempatyang disepakati bersama sejumlah siswa yang akan diwawancarai terkait pengerjaan tes tertulis tersebut. Adapun garis besar pertanyaan yang disusun peneliti sebagai berikut :

Untuk Mengungkapkan Kemampuan Siswa dalam Menyelesaikan Soal Matematika tipe HOTS

No Langkah-langkah Pemecahan Masalah

Pertanyaan Wawancara

1 Memhami Masalah Apakah kamu memahami soal

tersebut ?

84

2 Merancang Rencana Penyelesaian Bagaiman tahapan yang

digunakan dalam

menyelesaikan soal ?

Bagaimana mengubah soal tersebut ke dalam model matematika ?

3

Melaksanakan Rencana Penyelesian Apakah kamu pernah mencoba cara lain selain langkah tersebut untuk menyelesaikan soal?

4 Melihat kemli rencana Penyelesaian Apakah kamu yakin langkah- langkah yang telah digunakan dalam menyelesaikan soal benar?

Bagaimana caramu yakin bahwa langkah tersebut benar?

85 LAMPIRAN 5

TRANSKRIP WAWANCARA SISWA 1 Nama : Winda Saputri

Kelas : VIII

Tanggal Wawancara : 31 Agustus 2022

Jawaban untuk soal indikator Analyze (menganalisis) Penelitia : Apakah kamu memahami soal tersebut

Subjek-1 : Iya kak

Peneliti : Bagaimana tahapan yang digunakan dalam menyeleaikan soal?

Subjek-1 : pertama menulis apa saja yang diketahui dan ditanyakan, misalkan yang di ketahui adalah untuk soal pertama yaitu 100 butir permen akan diletakkan pada sepuluh toples atau S = 100.

Dan yang ditanyakan dalam soal adalah jumlah permen terbanyak yang dapat diletakkan pada salah satu toples atau Un nya kak.

Peneliti : Bagaimana mengubah soal tersebut ke dalam model matematika?

Subjek-1 : untuk mengubah soal ke dalam model matematika yaitu dengan menggunakan rumus deret aritmatika untuk soal pertama dan kedua yaitu : = (a + ), kemudian memasukkan apa yang telah di ketahui ke dalam rumus yang di gunakan dan menghitung sampi menemukan hasil Un yang ditanyakan

Peneliti : Apakah kamu penag mencoba cara ain selain langkah tersebut untuk menyelesaikan soal ?

Subjek-1 : tidak pernah, tegantung dari yang dimininta dalam soal dengan sesui pemahaman say kak

Peneliti : apakah kamu yakin langkah-langkah yang telah digunakan dalam menyelesaikan soal benar ?

Subjek-1 : insyaallah yakin kak

Peneliti : bagaimana kamu caramu yakin bahwa langkah tersebut benar?

Sujek-1 : saya ingat betull rumus tersebut kak, karena telah di ajarkan sama guru dan juga saya melakukan perhitungan ulang dan membaca soal ulang untuk mengetahui bahwa itu benar atau salah.

86

Jawaban untuk Soal indikator mengevaluasi Penelitia : Apakah kamu memahami soal tersebut

Subjek-1 : Iya kak

Peneliti : Bagaimana tahapan yang digunakan dalam menyeleaikan soal?

Subjek-1 : pertama menulis apa saja yang diketahui dan ditanyakan, yaitu diketahui pilihan gaji (1) sebesar Rp. 115.000,00 perhari dan gaji (2) Rp. 50.000,00 bertambah Rp. 5000,00 perhari, elama satu ulan atau n=30. Dan yang ditanakan adalah pilihan gaji terbaik.

Peneliti : Bagaimana mengubah soal tersebut ke dalam model matematika?

Subjek-1 : untuk mengubah soal ke dalam model matematika yaitu dengan menggunakan rumus deret aritmatika yaitu : = (a + ), untuk soal kedua karena tidak diketahi maka, mengguanakn rumus = (2a + (n-1) b) untuk pilihan jawaban gaji ke dua sedangkan untuk pilihan gaji pertama tinggal dikalikan 30 sesuai jumlah hari dlam satu bulan.. kemudian memasukkan apa yang telah di kethui ke dalam rumus yang di gunakan

Peneliti : Apakah kamu penah mencoba cara ain selain langkah tersebut untuk menyelesaikan soal ?

Subjek-1 : tidak pernah, tegantung dari yang dimininta dalam soal dengan sesui pemahaman saya kak

Peneliti : apakah kamu yakin langkah-langkah yang telah digunakan dalam menyelesaikan soal benar ?

Subjek-1 : insyaallah yakin kak

Peneliti : bagaimana kamu caramu yakin bahwa langkah tersebut benar?

Subjek-1 : saya ingat betull rumus tersebut kak, karena telah di ajarkan sama guru dan juga saya melakukan perhitungan ulang dan membaca soal ulang untuk mengetahui bahwa itu benar atau salah. Sehingga menemukan kesimpulan bahwa gaji pilihan kedua yng harus dipilih hulwa.

87

TRANSKRIP WAWANCARA SUBJEK-2 Nama : Susnia Yuliati

Kelas : VIII

Tanggal Wawancara : 31 Agustus 2022

Jawaban untuk soal indikator Analyze (menganalisis) Penelitia : Apakah kamu memahami soal tersebut

Subjek-2 : utuk soal nomor satu insyAllah paham kak

Peneliti : Bagaimana tahapan yang digunakan dalam menyeleaikan soal?

Sujek-2 : menulis yang diketahui dan yang di tanyakan dalam soal

Peneliti : Bagaimana mengubah soal tersebut ke dalam model matematika?

Subjek-2 : memasukkan apa yang diketahui ke dalam rumus yang digunakan yaitu rumus deret aritmatika

Peneliti : Apakah kamu penah mencoba cara ain selain langkah tersebut untuk menyelesaikan soal ?

Subjek-2 : tergantung dari rumus yang saya hafal saja kak

Peneliti : apakah kamu yakin langkah-langkah yang telah digunakan dalam menyelesaikan soal benar ?

Sujek-2 : no satu yakin kak

Peneliti : bagaimana kamu caramu yakin bahwa langkah nomor satu tersebut benar?

Subjek-2 : karena saya masih ingat rumusnya kak, dan melakukan pengecekan ulang dengan soal dan jawaban.

88

Jawaban untuk Soal indikator mengevaluasi Penelitia : Apakah kamu memahami soal tersebut

Subjek-2 : nomor dua belum terlalu mengerti

Peneliti : Bagaimana tahapan yang digunakan dalam menyelesaikan soal?

Subjek-2 : masih bingung kak, kurang faham soalnya

Peneliti : Bagaimana mengubah soal tersebut ke dalam model matematika?

Subjek-2 : saya cuma langsung mengalikan 115.000 30 = 3.450.000 untuk menemukan jumlah gaji pilihan pertamanya. Kalo yang kedua saya bingung

Peneliti : Apakah kamu penag mencoba cara ain selain langkah tersebut untuk menyelesaikan soal ?

Subjek-2 : tidak kak

Peneliti : apakah kamu yakin langkah-langkah yang telah digunakan dalam menyelesaikan soal benar ?

Subjek-2 : ragu kak untuk soal nomor dua

Peneliti : kenapa kamu masih ragu dengan langkah nomor dua?

Subjek-2 : karena saya tidak yakin terlalu ingat rumus yang benar digunakan karena saya tidak memahami soalnya kak

89

TRANSKRIP WAWANCARA SISWA 3 Nama : Ade Irawan

Kelas : VIII

Tanggal Wawancara : 31 Agustus 2022

Jawaban untuk soal indikator Analyze (menganalisis) Penelitia : Apakah kamu memahami soal tersebut

Subjek-3 : iya kak, saya Cuma paham yang ikethui sma ditanyakan

Peneliti : Bagaimana tahapan yang digunakan dalam menyelesaikan soal?

Subjek-3 : saya tidak tau kak, saya lupa rumusnya

Peneliti : Bagaimana mengubah soal tersebut ke dalam model matematika?

Subjek-3 : saya gak inget kak, dan juga gak paham

Peneliti : Apakah kamu pernah mencoba cara ain selain langkah tersebut untuk menyelesaikan soal ?

Subjek-3 : saya tidak paham kak

Peneliti : apakah kamu yakin langkah-langkah yang telah digunakan dalam menyelesaikan soal benar ?

Subjek-3 : tidak kak

Jawaban untuk Soal indikator mengevaluasi Penelitia : Apakah kamu memahami soal tersebut

Subjek-3 : iya kak

Peneliti : Bagaimana tahapan yang digunakan dalam menyelesaikan soal?

Subjek-3 : menulis yang diketahui dan yang ditanyakan kak

Peneliti : Bagaimana mengubah soal tersebut ke dalam model matematika?

Subjek-3 : engga tau kak, saya tidak paham cara mengerjakannya gimana Peneliti : Apakah kamu penah mencoba cara ain selain langkah tersebut

untuk menyelesaikan soal ?

Subjek-3 : saya gak tau cara menyelesaikannya kak, saya gak paham cara menghitungnya

Peneliti : apakah kamu yakin langkah-langkah yang telah digunakan dalam menyelesaikan soal benar ?

Subjek-3 : tidak kak

90 LAMPIRAN 6

JAWABAN HASIL TES SOAL SISWA

TRANSKRIP WAWANCARA SISWA 1

91

TRANSKRIP WAWANCARA SISWA 2

92

TRANSKRIP WAWANCARA SISWA 3

93 LAMPIRAN 7

Surat rekomendasi dari Badan Kesatuan Bangsa Dan Politik pemerintah kabupaten Lombok Tengah

94 LAMPIRAN 8

SURAT PENGANTER VALIDITAS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MATARAM

95 LAMPIRAN 9

Surat permohonan penelitian di Yayasan Mujahidin Situng Barant Madrasah Tsanawiyah

96 LAMPIRAN 10

Foto Dokumentasi Penelitian

97 LAMPIRAN 11

Kartu Konsultasi Pembimbing I

Dokumen terkait