BAB IV PENUTUP
B. Saran
Dari semua yang telah peneliti temukan peneliti memberikan beberapa saran kepada lembaga terkait sebagai berikut:
1. Kepada pemerintah dan lembaga terkait dapat memberikan perlindungan khusus terhadap siswa korban perceraian agar mereka tidak merasa dikucilkan dan menjadi bahan ejekan untuk teman-temannya.
2. Orang tua yang bercerai hendaknya tetap memberikan kasih sayang yang utuh terhadap anaknya meskipun sudah tidak hidup bersama lagi.
3. Kepada Kepala Sekolah
Demi kelancaran pelaksanaan bimbingan konseling maka perlu penyempurnaan fasilitas bimbingan konseling disekolah dengan melengkapi kekurangan-kekurangan yang ada diruangan bimbingan konseling.
4. Kepada Guru Bimbingan Konseling
a. Dapat menambah pertemuan antara guru bimbingan konseling dan siswa sehingga diharapkan agar siswa lebih memahami keberadaan serta fungsi bimbingan konseling disekolah.
b. Selalu berkoordinasi dengan wali kelas, guru mata pelajaran serta wali murid untuk mengetahui perkembangan siswa.
c. Serta meningkatkan pelayanan bimbingan konseling.
5. Kepada Orang Tua Siswa
a. Kepada orang tua siswa diharapkan turut serta dalam meningkatkan kerja sama dengan pihak sekolah.
b. Kepada orang tua siswa untuk selalu mengajarkan kedisiplinan sejak usia dini.
c. Orang tua harus mampu menjadi contoh untuk anak-anaknya.
6. Kepada Siswa-Siswi MTs. At-Tahzib
a. Siswa-siswi dalam menyampaikan permasalahannya kepada guru bimbingan konseling jangan segan-segan, mengingat bahwa guru bimbingan konseling adalah sebagai tempat dalam menyelesaikan segala bentuk permasalahan yang di hadapi siswa.
b. Siswa-siswi harus patuh terhadap tata-tertib yang ada disekolah serta menjunjung kedisiplinan selama berada disekolah.
DAFTAR PUSTAKA
Ari Hadi Rahman, “Upaya Tuan Guru Munajib Khalid Dalam Mengembangkan Masyarakat Islam Melalui Pendidikan Islam”, (Skripsi, FDIK UIN Mataram, Mataram 2018), hlm. 33.
Emzir. 2012 Metodelogi Penelitian Kualitatif Analisis Data. Jakarta. PT Rajagrafindo Persada
Fransiska Nanik. www. Dampak perceraian orang tua
Hartono. 2012. Psikologi Konseling. Jakarta: Kencana Prenada Media Group http://worpres.com/2012/perceraian
http://www.Buzzle.com/articles/divorce on children.
Indriani Rahayu. Dampak Psikologis Perceraian Orang Tua Terhadap Anak Junaedi, Dedi. 2010. Bimbingan Perkawinan. Jakarta. Akademika Pressindo Junaidi. 2011. Bimbingan Perkawinan. Jakarta: Cipta Kencana
Khoeriyah, Isna Nur, “ Dampak Perceraian Orang Tua Terhadap Kondisi Mental dan Motivasi Belajar PAI (Studi Kasus 3 Siswa Kelas VIII Mts Wahid Hasyim Yogyakarta)”, Skripsi, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, n.d.
Lestari Sri. 2012. Psikologi Keluarga. Jakarta. Kencana.
Lubis Lumongga Namora. 2011. Memahami Dasar-Dasar Konseling.Jakarta.Kencana
Lukman Hakim Saktiawan, Keajaiban Shalat Menurut Ilmu Kesehatan Cina, Bandung. Mizan Pustaka, 2007.
Moleong, Lexy J. Metode Penelitian Kualitatif; Edisi Revisi.Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2012
Muh. Buharan Bungin. 2007. Penelitian Kualitatif. Jakarta. Kencana Prenada Media Group.
Muhammad Yani, Terapi Problem Psikis Melalui Shalat Lima Waktu, Skripsi, FDIK UIN Mataram, Mataram 2018
Nina W. Syam. 2011. PsikologIi Komunikasi Sebagai Akar Ilmu Komunikasi.
Bandung. Simbiosa Rekatama Media.
Santrock, W John. 2007. Remaja. Jakarta. Penerbit Erlangga
Save M. Dagun. 2002. Psikologi Keluarga. Jakarta: PT Rineka Cipta
Seri Helmi Hayati. 2013. Remaja Dan Problematikanya. Bandung: PT. Beranda Sofyan S. Willis. 2013. Konseling Keluarga. Bandung. Alfabeta
LAMPIRAN-LAMPIRAN
INSTRUMEN WAWANCARA
Dalam usulan penelitian ini ,peneliti hanya mengemukakan rencana wawancara secara garis besar yang nantinya akan di kembangkan secara lebih mendalam pada saat wawancara dengan informan berlangsung sehingga diharapkan perolehan informasi yang lengkap,aktual dan akurat.
Adapun beberapa instrumen pertanyaan ini dalam bentuk wawancara ialah sebagai berikut :
A.Konsep Pendekatan Behavior
1. Apa yang anda ketahui tentang konsep pendekatan behavior ? 2. Apa yang anda ketahui tentang terapi ?
3. Apakah anda tahu orang tua anda broken home ? 4. Bagaimana sikap anda menanggapi situasi tersebut ?
5. Ada atau tidak pengaruh ketika sebelum dan sesudah broken home terhadap diri anda ?
6. Anda ikut ayah atau ibu ? Alasannya mengapa ?
7. Bagaimana pola asuh ayah dan ibu setelah broken home ?
8. Apakah pola asuh ayah dan ibu tetap sama seperti dahulu atau ada perubahan ?
9. Apakah ayah dan ibu terus mengawasi perkembangan kepribadian anda atau tidak ?
10. Apakah ayah dan ibu masih bertanggung jawab atas segala kebutuhan anda atau tidak ?
11. Bagaimana peran guru BK dalam menanggapi perilaku indisipliner pada siswa korban perceraian ?
12. Apakah guru BK berperan penting dalam perilaku indisipliner pada siswa korban perceraian ?
13. Bagaimana tanggapan guru BK mengenai perilaku indisipliner pada siswa korban perceraian ?
14. Bagaimana cara guru BK menangani perilaku indisipliner pada siswa korban perceraian ?
15. Apa saja yang menjadi hambatan guru BK dalam menangani perilaku indisipliner pada siswa korban perceraian ?
16. Apa hukuman yang diberikan bagi siswa yang mepanggaran aturan sekolah ?
17. Adakah pengaruh perilaku indisipliner siswa korban perceraian terhadap proses brlajar mengajar ?
18. Apakah anda pernah merasakan tidak nyaman ketika orang tua anda bertengkar ?
19. Bagaimana pendapatmu tentang peraturan yang ada disekolah untuk menegakkan kedisiplinan ?
20. Apakah anda pernah merasakan tidak nyaman dengan peraturan tersebut ? 21. Apakah anda pernah merasakan setres dengan kasus yang anda alami saat
ini ?
22. Apakah anda pernah merasakan cemas dengan kasus yang anda alami saat ini ?
23. Apakah anda pernah merasakan kecewa dengan kasus yang anda alami saat ini ?
24. Apakah anda pernah merasakan kebimbangan dengan kasus yang anda alami saat ini ?
25. Apakah anda pernah merasakan putus asa dengan kasus yang anda alami saat ini ?
B.Shalat Lima Waktu
1. Apa yang andaketahui tentang shalat lima waktu ? 2. Apakah anda tahu tentang syarat sah shalat ? 3. Apa sajakah syarat sah shalat itu ?
4. Apakah anda tahu tentang syarat wajib shalat ? 5. Apa sajakah syarat wajib shalat itu ?
6. Apakah anda tahu tentang rukun-rukun shalat ? 7. Apa sajakahrukun-rukun shalat itu ?
8. Lebih senang shalat sendirian atau berjamaah ?
9. Apa yang membuat anda senang melakukan shalat sendirian atau berjamaah ?
10. Apa saja yang anda rasakan setelah melaksanakan shalat ?
11. Apakah shalat lima waktu bisa mengurangi atau menghilangkan permasalahan yang anda rasakan ?
12. Apakah shalat lima waktu bisa mengurangi atau menghilangkan setres yang anda rasakan ?
13. Apakah shalat lima waktu bisa mengurangi atau menghilangkan kecemasan yang anda rasakan ?
14. Apakah shalat lima waktu bisa mengurangi atau menghilangkan putus asa yang anda rasakan ?
15. Apakah shalat lima waktu bisa mengurangi atau menghilangkan kecewa yang anda rasakan ?
16. Apakah shalat lima waktu bisa mengurangi atau menghilangkan khawatir yang anda rasakan ?
17. Apakah shalat lima waktu bisa mengurangi atau menghilangkan depresi yang anda rasakan ?
18. Apakah shalat lima waktu bisa mengurangi atau menghilangkan rasa tertekan yang anda rasakan ?
19. Apakah shalat lima waktu bisa mengurangi atau menghilangkan rasa takut yang anda rasakan ?
20. Apakah shalat lima waktu bisa mengurangi atau menghilangkan kebingungan yang anda rasakan ?
21. Apakah shalat lima waktu bisa mengurangi atau menghilangkan gelisah yang anda rasakan ?
22. Apa yang anda rasakan setelah melaksanakan shalat ? 23. Apakah shalat lima waktu bisa membuat anda lebih tenang ?
24. Apakah setalah shalat lima waktu anda berdoa terlebih dahulu atau tidak ? 25. Apakah ketika andaberdoa,anda menangis ?
C.Perceraian ( brokenhome)
1. Apakah rata-rata keluarga ibu dan ayah sudah tamat atau memiliki ijazah SMA ?
2. Apakah pendidikan terakhir ibu dan ayah ?
3. Apa tujuan akhir ibu dan ayah untuk hidup bersama dalam rumah tangga selama ini ?
4. Apakah ibu dan ayah sering menghadiri majelis taklim atau pengajian disekitar rumah ?
5. Pernahkah terjadi konflik dirumah tangga ibu dan ayah ? 6. Berapa tahun perbedaan usia ibu dan ayah ?
7. Berapa usia ibu dan ayah saat menikah ?
8. Pada saat menikah ibu dan ayah sudah selesai sekolah atau belum selesai sekolah ? 9. Apakah saat menikah ayah sudah memiliki rumah ?
10. Apakah saat menikah ayah sudah memiliki pekerjaan ?
11. Jika ibu dan ayah memutuskan untuk menikah pada saat usia muda,apa yang menjadi alasan untuk mengambil keputusan tersebut ?
12. Biasanya jam berapa ibu dan ayah pulang bekerja ? 13. Pernahkah ibu dan ayah berangkat bekerja bersama ?
14. Pernahkah ibu dan ayah sulit untuk bertemu karna urusan pekerjaan ? 15. Jika ibu dan ayah pergi bekerja,siapa yang menjaga anak-anak di rumah ? 16. Seberapa sering ibu dan ayah berkunjung kerumah orang tua ?
17. Bagaimana reaksi orang tua ketika ibu dan ayah berkunjung ? 18. Pernahkah ibu cemburu terhadap sikap ayah terhadap orang tua ?
19. Pernahkah ibu dan ayah berkelahi dengan ayah karna anggota keluarga yang lain ? 20. Biasanya masalah seperti apa ?
21. Pernahkah ayah memarahi ibu ? 22. Pernahkah ibu memarahi ayah ?
23. Pernahkah ayah memukul atau berkata kasar terhadap ibu ? 24. Masalah apakah yang membuat ayah marah atau berkata kasar ?
25. Pernahkah ibu pulang kerumah orang tua ketika berkelahi dengan ayah ?
Tabel 2. Contoh Tabel Kebaikan
NAMA :
KELAS :
Sekolah : MTs. At-Tahzib, Kekait Hari/Tanggal :
NO INDIKATOR YA TIDAK
1 2 3 4
1 Hari ini terlambat 2 Hari ini seragam rapi 3 Hari ini shalat dzhur
NAMA :
KELAS :
Sekolah : MTs. At-Tahzib, Kekait Hari/Tanggal :
NO INDIKATOR YA TIDAK
1 2 3 4
1 Hari ini terlambat 2 Hari ini seragam rapi 3 Hari ini shalat dzhur
NAMA :
KELAS :
Sekolah : MTs. At-Tahzib, Kekait Hari/Tanggal :
NO INDIKATOR YA TIDAK
1 2 3 4
1 Hari ini terlambat 2 Hari ini seragam rapi 3 Hari ini shalat dzhur
DOKUMENTASI
Observasi Awal
Pengenalan dengan siswa kelas VII A
Pemberian modelling dengan bercerita di kelas VII A
Pemberian modelling dengan bercerita di kelas VIII B
Proses penggalian masalah dan konseling
Berdiskusi tentang perilaku tidak disiplin