• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB VI PENUTUP

B. Saran

Dari hasil penelitian yang dilakukan peneliti baik mulai temuan, permasalahan, pembahasan, dan kesimpulan dapat diajukan saran-saran kepada pihak yang terkait pada penelitian yaitu sebagai berikut:

1. Kepala Madrasah

Bagi kepala sekolah MI NW Johar Pelita diharapkan untuk selalu mengontrol kinerja guru-guru didalam kelas, memberikan pengarahan terkait dengan kurikulum pembelajaran yang sesuai, dan mengadakan pengawasan terhadap proses pembelajaran agar dapat meningkatkan kualitas belajar yang lebih baik lagi.

2. Guru

Bagi guru, lebih khususnya guru yang mengajar pada mata pelajaran Fiqih disekolah berjalan dengan efektif, namun saran untuk lebih memahami fungsi dari media pembelajaran terutama media gambar sehingga dapat mengaplikasikannya didalam kelas dengan tepat.

3. Peserta Didik

Bagi peserta didik yang ada di MI NW Johar Pelita khususnya kelas IIIB untuk belajar lebih giat lagi dan meningkatkan semangat mengikuti pembelajaran disekolah maupun belajar dirumah dengan sungguh-sungguh agar apa yang dikerjakan membuahkan hasil yang baik.

xc

DAFTAR PUSTAKA

Arief S, Sadiman, dkk, 2011, Media Pendidikan: Pengertian, Pengembangan dan Pemanfaatannya, Jakarta: Rajawali pers.

Arief S. Sadiman dkk, 2008, Media Pendidikan: Pengertian, Pengembangan, dan Pemanfaatannya, Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.

Asnawir, Basyirudin Usman, 2002, Media Pembelajaran, Jakarta: Ciputat Press.

Azhar Arsyad, 2008, Media Pembelajaran, Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.

Aris Riadi, 2013, Penggunaan Media Gambar Dalam Proses Belajar Mengajar Bidang Studi Fiqih Di Madrasah Tsanawiyah Pondok Pesantren Al- Msulimun Kecamatan Bandar Sekijang Kabupaten Pelawan 2013,

Skripsi, FTK UIN SUSKA RIAU, pekanbaru.

Cecep Kusnandi, Bambang Sujtipto, 2013, Media Pembelajaran Manual dan Digital, Bogor: Ghalia Indonesia.

Djamarah, Bahri Syaiful dan Zain Aswan, 2010, Strategi Belajar Mengajar, Jakarta: Rineka Cipta.

Dini Andriani, 2017, Penerapan Media Gambar Dalam Pembelajaran IPA Kelas IV di MI Muhammadiyah Kembaran Wetan Kecamatan Kaligondang Kabupaten Purbalingga 2017, Skripsi, FTK IAIN PURWOKERTO.

Diah Ayu Feri Sela, 2015, Efektifitas Penerapan Media Gambar Dalam Pembelajaran IPA Kelas III di MI Ma‟arif NU Kaliwangi Kecamatan Purwojat Kabupaten Banyu Mas 2015, Skripsi, FTIK IAIN PURWOKERTO.

Faud Bin Abdul Aziz Al-Syahab, 2002, Quantum Teaching, Jakarta: Zikrul Hakim.

http://ppraudlatulmubtadiin.wordpress.com, diakses tanggal 1 Januari 2020.

http://www.psikologizone.com/macam-macam-kesulitan-belajar-siswa/065111779,

diakses tanggal 25 Juni 2020.

Ishak Abdulhak, 2010, Fiqih Ibadah, Bandung : Remaja Rosdakarya.

Imam Gunawan, 2015, Metode Penelitian Kualitatif Teori dan Praktik, Jakarta: PT Bumi Aksara.

Imam Gunawan, 2013, Metode Penelitian Kualitatif Teori dan Praktik, Jakarta: PT Bumi Aksara.

Juliansyah Noor, 2017, Metodologi Penelitian, Jakarta: PT Fajar Interpratama.

Juliansyah Noor, 2017, Metodologi Penelitian, Jakarta: Kencana.

Nana Sudjana, 1991, Proses Belajar Mengajar, Bandung: PT Remaja Roesdakarya.

Oemar Hamalik, 1989, Media Pendidikan, Bandung: Citra Aditiya Bakti.

Peraturan Menteri Agama Republik Indonesia nomor 2 tentang Standar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran pendidikan agama islam dan bahasa arab Madrasah Ibtidaiyah tahun 2015.

Richard E Mayer, 2009, Multimedia Prinsip-prinsip dan Aplikasi, Yogyakarta:

Pustaka pelajar.

Suryabrata, Sumadi, 2009, Psikologi Pendidikan, Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Syaiful Sagala, 2008, Konsep dan Makna Pembelajaran, Bandung: Alfabeta.

xcii

Suharsimi Arikunto, 2020, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik,Jakarta:

Rineka Cipta.

Sugiyono, 2018, Metode Penelitian Kualitatif, Kuantitatif, R dan D, Bandung: CV Alfabeta.

Sugihartiono,dkk, 2007, Psikologi Pendidikan, Yogyakarta: UNY Press.

Tadjab, 1994, Ilmu Jiwa Pendidikan, Surabaya: Karya Abditama.

Wahab Jufri, 2017, Belajar dan Pembelajaran SAINS, Bandung: Pustaka Reka Cipta.

Wina Sanjaya, 2016, Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan, Jakarta: Prenada Media Group.

Yoto dan Saiful Rahman, 2001, Manajemen Pembelajaran, Malang: Yanizar Group.

LAMPIRAN

xciv Lampiran 1

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan : MI NW Johar Pelita Kelas / Semester : III (Tiga) / 2

Pertemuan ke- : 1 dan 2

Materi Pokok : Shalat Sunnah Tarawih Alokasi Waktu : 2 x 35 menit (1 x pertemuan) Hari / Tgl Pelaksanaan : ... / ...

A. KOMPETENSI INTI (KI)

KI 1 : Menerima, menjalankan dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.

KI 2 : Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya.

KI 3 : Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat, membaca dan menanya) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, sekolah, dan tempat bermain.

KI 4 : Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis, dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan peri-laku anak beriman dan berakhlak mulia.

B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR

NO KOMPETENSI DASAR (KD) INDIKATOR

1 3.2 Memahami ketentuan shalat tarawih

3.2.1 Menyebutkan pengertian dan hukum shalat sunnah tarawih 3.2.2 Menyebutkan dan

menjelaskan ketentuan- ketentuan shalat sunnah tarawih

3.2.3 Menyebutkan nilai-nilai shalat tarawih

2 4.2 Menceritakan pengalaman shalat tarawih

4.2.1 Menceritakan lewat bahasa tulis dan lisan tentang pengalaman shalat tarawih C. TUJUAN PEMBELAJARAN

Setelah mengamati, menanya, mencoba/menggali informasi, menalar/mengasosiasi dan mengkomunikasikan, siswa mampu:

1. Menjelaskan penegrtian shalat tarawih.

2. Menjelaskan waktu dan bilangan rakaat shalat tarawih.

3. Menjelaskan tata cara shalat tarawih.

4. Menjelaskan keutamaan shalat tarawih.

5. Menceritakan pengelaman shalat tarawih.

D. MATERI PEMBELAJARAN

 Memahami pengertian shalat tarawih.

 Mengetahui hukum shalat tarawih.

 Mengenal ketentuan-ketentuan shalat tarawih.

E. METODE PEMBELAJARAN

 Pendekatan : Saintifik

 Model : Koperatif

 Metode : Permainan/simulasi, diskusi, tanya jawab, penugasan dan ceramah.

F. SUMBER DAN MEDIA PEMBELAJARAN

Buku pedoman guru mata pelajaran fiqih

Buku siswa mata pelajaran fiqih

 Gambar-gambar yang berkaitan dengan slahat tarawih G. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Kegiata

n Deskripsi Kegiatan Alokasi

Waktu Pendah

uluan

 Orientasi

1. Guru memberikan salam, menyapa

10 menit

xcvi Kegiata

n Deskripsi Kegiatan Alokasi

Waktu siswa dengan menanyakan kabar dan

mengajak semua siswa berdo‟a bersama yang dipimpin oleh salah satu siswa.

2. Guru menanyakan kabar dan mengecek kehadiran siswa dan memeriksa kesiapan dan kerapihan posisi duduk siswa.

 Apresepsi

1. Guru mengulas kembali materi terdahulu yang berkaitan dengan materi yang akan dipelajari

2. Guru menuliskan materi yang dibahas di papan tulis

3. Guru menjlaskan kegiatan yang akan dilakukan

4. Guru menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai

Inti  Mengamati

Siswa mengamati gambar yang ditempelkan di papan tulis oleh guru yang berkaitan dengan dengan kata-kata tarwih, bulan ramadhan, gambar malam hari, gambar orang sedang shalat berjama‟ah dan orang yang sedang shalat sendirian serta tentang jumlah rakaat shalat tarawih.

 Menanya

1. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya terkait dengan media gambar yang diamatai dan materi pelajaran

2. Siswa menanyakan kepada guru tentang

45 menit

Kegiata

n Deskripsi Kegiatan Alokasi

Waktu gambar-gambar yang ditempelkan oleh

guru dipapan tulis

3. Siswa bersama guru berdiskusi membahas gambar

 Bermain permainan susunlah aku Langkah-langkah:

a. Guru meminta siswa untuk berhitung dari siswa yang duduk paling depan sebelah kanan dari angka 1 samapi angka 4

b. Guru mengelompokkan siswa ya menurut angka, misalnya siswa yang menyebut angka 1 berkeompok dengan siswa yang menyebut angka 1 lainnya sehingga membentuk 4 kelomok.

c. Guru meminta siswa mengeluarkan kertas manila yang dipotong menjadi 2 dan setengahnya disimpan lagi untuk kegiatan berikutnya.

d. Guru sudah menyediakan gambar- gambar yang berhubungan dengan pengertian tarawih yang jika dirangkai dan ditempel maka akan membentuk pengertian tarawih dan hukumnya.

e. Masing-masing kelompok maju mengambil gambar-gambar yang sudah disediakan oleh guru dan berdiskusi dengan kelompoknya masing-masing untuk menyusun gambar tersebut menjadi sebuah pengertian tentang shalat tarawih dan menempelkannya diatas kertas manila.

f. Guru membimbing setiap kelompok

xcvii i Kegiata

n Deskripsi Kegiatan Alokasi

Waktu yang mengalami kesulitan dalam

menyusun gambar-gambar dengan cara menghampiri setiap kelompok dan menanyakan kesulitannya.

 Mengkomunikasikan

a. Setelah semua kelompok menyelesaikan diskusinya, kemudian masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusinya kedepan kelas dengan membawa hasil karyanya

b. Setelah semua kelompok mengkomunikasikan hasil kerja kelompoknya, guru menjelaskan kembali materi yang sudah dibahas.

Penutup  Guru bersama siswa

menyimpulkan/membuat rangkuman terkait materi yang sudah diahas.

 Guru dan siswa melakukan kegiatan refleksi kegiatan hari itu. Dalam kegiatan refleksi, guru memberikan soal berbentuk tes pilihan ganda sebanyak 10 soal.

 Guru melakukan penilaian

 Guru mengajak semua siswa berdo‟a bersama yang dipimpin oleh salah satu siswa.

 Siswa menjawab salam dari guru

H. PENILAIAN

1. Prosedur Penilaian

 Penilaian sikap

 Penilaian keterampilan 2. Teknik Penilaian

 Penilaian sikap spiritual

 Penilaian Pengetahuan

Mataram, 2020

Guru Kelas III Observer

(Eni Haryani, S.Pd) (Sri Wahyuni)

Instrument Tes Hasil Belajar 1. Shalat yang sering disebut qiyam Ramadhan adalah shalat…

a. Magrib

c b. Isya‟

c. Tarawih d. Subuh

2. Shalat Tarawih termasuk ke dalam shalat…..

a. Malam b. Wajib c. Siang hari d. Subuh

3. Shalat tarawih berasal dari kata “raha” yang artinya…

a. Sunnah b. Berjamaah c. Shalat malam d. Istirahat

4. Waktu mengerjakan shalat tarawih adalah…

a. Sesudah magrib hingga isya‟

b. Sesudah isya‟ hingga waktu fajar c. Sesudah subuh

d. Sesudah dzuhur hingga isya‟

5. Shalat tarawih hukumnya…..

a. Sunnah b. Wajib c. Haram

d. Sunnah muakkad

6. Shalat tarawih dikerjakan pada bulan….

a. Syawal b. Dzulhijah c. Ramadhan d. Rabiatul awwal

7. Berikut ini merupakan tata cara melaksanakan shalat tarawih, kecuali…

a. Dilaksanakan secara sendirian (munfarid)

b. Dilaksanakan secara berjamaah, boleh sendiri (munfarid) c. Dilaksanakan secara berjamaah

d. Harus dilaksanakan secara berjamaah

8. Shalat sunnah yang khusus dikerjakan hanya pada setiap malam bulan ramadhan mulai dari setelah shalat isya‟ sampai sebelum terbit fajar merupakan pengertian dari shalat…..

a. Tahajud b. Tarawih c. Tasbih d. Duha

9. Shalat tarawih hukumnya sunnah muakkad yang artinya….

a. Sunnah yang sangat dianjurkan b. Sunnah yang tidak dianjurkan c. Wajib

d. Haram

10. Shalat tarawih umumnya dikerjakan sebanyak ……

a. 25 rakaat b. 70 rakaat c. 8 atau 20 rakaat d. 2 rakaat

Lampiran 2

Foto Media Gambar yang digunakan.

cii

Foto media gambar tulisan shalat tarawih.

Foto media gambar tulisan ramadhan.

Foto media gambar orang sedang shalat.

Foto media gambar orang sedang shalat berjamaah.

civ

Foto media gambar malam hari.

Foto kumpulan media gambar yang di tempel di papan tulis.

cvi

Foto kumpulan media gambar yang ditempel di papan tulis dan dibagikan kepada siswa per kelompok.

Lampiran 3

Pedoman Wawancara

1. Bagaimana penerapan media gambar pada mata pelajaran Fiqih kelas IIIB di MI NW Johar Pelita Gunung Sari Lombok Barat Tahun Pelajaran 2019/2020?

1.1kepala sekolah

11.1 Apakah semua guru di MI NW Johar Pelita menerapkan media gambar dalam proses pembelajaran?

11.2 Apakah bapak selalu mengontrol guru-guru dalam mengajar?

11.3 Menurut Bapak Bagaimana kinerja Ibu Ami Hijriani, S.Pd dalam mengajar dengan menerapkan media gambar?

1.2Guru mata pelajaran fiqih kelas III B

1.2.1 Bagaimana cara ibu menerapkan media gambar dalam pembelajaran pada mata pelajaran fiqih?

1.2.2 Apa saja manfaat menerapkan media gambar pada mata pelajaran Fiqih?

1.2.3 Apa saja langkah-langkah yang harus dilakukan dalam menerapkan media gambar dalam proses belajar mengajar pada mata pelajaran fiqih kelas III B?

1.2.4 Selain Pada materi shalat tarawih, apakah ibu juga menerapkan media gambar dalam proses belajar mengajara pada materi yang lain?

1.3Siswa kelas III B

1.3.1 Apakah kamu senang bila diajarkan menggunakan media gambar oleh guru?

1.3.2 Apakah benar selain pada materi shalat tarawih Ibu Ami Hijriani, S.Pd juga sering menggunakan media gambar pada materi-materi pelajaran yang lain seperti tata cara shalat dll?

2. Apa saja kendala-kendala yang dihadapi oleh guru dalam menerapkan media gambar pada mata pelajaran Fiqih kelas IIIB di MI NW Johar Pelita?

2.1Guru mata pelajaran fiqih kelas III B

2.1.1Dalam menerapkan media gambar dalam pembelajaran apakah ada kendala yang ibu hadapi atau tidak?

2.1.2Apa saja kendala-kendala yang ibu hadapi dalam menerapkan media gambar dalam proses pembelajaran ?

2.1.3Selain kendala-kendala yang ibu sebutkan tadi, apakah ada kendala- kendala lainnya?

cviii

2.1.4Apakah dengan kendala-kendala yang ibu hadapi proses pembelajaran menjadi terhambat atau tidak?

3. Bagaimana solusi untuk mengatasi kendala-kendala yang dihadapi oleh guru dalam menerapkan media gambar pada mata pelajaran Fiqih kelas IIIB di MI NW Johar Pelita?

3.1Guru mata pelajaran fiqih kelas III B

3.1.1 Dari kendala-kendala yang ibu hadapi dalam menerapkan media gambar apakah ada solusi cara ibu mengatasi kendala-kendala tersebut?

3.1.2 Bagaimana cara ibu mengatasi kurangnya motivasi dan minat belajar siswa?

3.1.3 Bagaimana cara ibu mengatasi siswa yang sulit memahami materi?

3.1.4 Apakah dengan cara-cara tersebut kendala-kendala tersebut bisa teratasi dengan maksimal?

Lampiran 4

Pedoman Hasil Wawancara

1. Bagaimana penerapan media gambar pada mata pelajaran Fiqih kelas IIIB di MI NW Johar Pelita Gunung Sari Lombok Barat Tahun Pelajaran 2019/2020?

Wawancara : W

Kepala sekolah : H. Mahsun, S.Ag (HM) Tanggal : 12 juni 2020

1.1.1 Peneliti : Apakah semua guru di MI NW Johar Pelita menerapkan media gambar dalam proses pembelajaran?

Informan : Tidak semua guru di MI NW Johar Pelita ini menggunakan media gambar sebagai media dalam proses pembelajaran, ada juga yang menggunakan strategi, model, metode dan media lain selain media gambar.

1.1.2 Peneliti : Apakah bapak selalu mengontrol guru-guru dalam mengajar?

Informan : Ya, saya selalu mengontrol guru-guru disini selama proses pembelajaran agar proses pembelajaran berjalan dengan lancar.

1.1.3 Peneliti : Menurut Bapak Bagaimana kinerja Ibu Ami Hijriani, S.Pd dalam mengajar dengan menerapkan media gambar?

Informan : Menurut saya kinerja cara mengajar Ibu Ami di kelas III B yang menggunakan media gambar berjalan dengan cukup baik, media yang ia gunakan dalam mengajar juga sesuai dengan materi yang disampaikan sehingga siswa lebih semanagat dalam mengikuti pelajaran dibandingkan sebelum menggunakan media gambar.

Wawancara : W

Guru fiqih : Ami Hijriani, S.Pd (AH) Tanggal : 09 juni 2020

1.2.1 peneliti : Bagaimana cara ibu menerapkan media gambar dalam pembelajaran pada mata pelajaran fiqih?

Informan : Jadi dalam menerapkan media gambar dalam proses belajar mengajar, sebelum masuk kelas terlebih dahulu saya menelaah dan menentukan media gambar yang sesuai dengan materi yang akan diajarkan serta menyusun bahan ajar seperti RPP dll.

1.2.2 peneliti : Apa saja manfaat menerapkan media gambar pada mata pelajaran Fiqih?

Informan : belajar mengajar untuk memperlancar tercapianya tujuan pembelajaran yang dilakukan. Dengan penggunaan media gambar yang menarik akan memberikan susasana belajar yang lebih bervariasi dan siswa akan lebih semangat, antusias dalam memperhatikan proses belajar mengajar sehingga akan

cx

mempermudah tercapainya tujuan pembelajaran yang ditentukan.

1.2.3 peneliti : Apa saja langkah-langkah yang harus dilakukan dalam menerapkan media gambar dalam proses belajar mengajar pada mata pelajaran fiqih kelas III B?

Informan : Langkah-langkah dalam menerapkan media gambar yaitu : 13. Menelaah materi pelajaran dan disesuaikan dengan media

gambar yang akan digunakan.

14. Menyusun rpp dll.

15. Membuka pelajaran dengan salam dan mengajak peserta didik berdo‟a bersama.

16. Memeriksa kehadiran peserta didik.

17. Mengulas kembali materi terdahulu.

18. Menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan.

19. Menunjukkan media gambar, meminta siswa untuk mengamati media gambar tersebut dan menjelaskan materi dengan menggunakan media gambar.

20. Melakukan sesi tanya jawab.

21. Membagi siswa menjadi beberapa kelompok dan meminta setiap kelompok mengerjakan tugas menyusun gambar-gambar kecil sehingga membentuk satu kalimat yaitu pengertian dari Shalat Tarawih.

22. Membimbing setiap kelompok yang kesulitan dalam mengerjakan tugas kelompoknya.

23. Mempresentasikan hasil kerja kelompoknya (perwakilan 1 siswa).

24. Mengevaluasi, siswa membuat rangkuman terkait materi yang diajarkan dan menjawab soal piliha ganda yang diberikan oleh guru.

1.2.4 Peneliti : Selain Pada materi shalat tarawih, apakah ibu juga menerapkan media gambar dalam proses belajar mengajara pada materi yang lain?

Informan : Ya, saya juga menggunakan media gambar dalam proses belajar mengajar pada materi yang lain, seperti materi tata cara shalat, tata cara wudhu, dan tata cara shalat orang sakit.

Wawancara : W

Siswa kelas III B : Rahma Alfiyanti (RA) Tanggal : 15 juni 2020

1.3.1 Peneliti :Apakah kamu senang bila diajarkan menggunakan media gambar oleh guru?

Informan :Ya, kami senang dan lebih bersemangat jika diajarkan menggunakan media gambar oleh guru.

1.3.2 Peneliti : Apakah benar selain pada materi shalat tarawih Ibu Ami Hijriani, S.Pd juga sering menggunakan media gambar pada materi-materi pelajaran yang lain seperti tata cara shalat dll?

Informan : Ya, Ibu Ami memang sering menggunakan media gambar dalam mengajar.

2. Apa saja kendala-kendala yang dihadapi oleh guru dalam menerapkan media gambar pada mata pelajaran Fiqih kelas IIIB di MI NW Johar Pelita?

Wawancara : W

Guru fiqih : Ami Hijriani, S.Pd (AH) Tanggal : 09 juni 2020

2.1.1 Peneliti :Dalam menerapkan media gambar dalam pembelajaran apakah ada kendala yang ibu hadapi atau tidak?

Informan :ya, tentu saja ada. Setiap proses pemelajaran pasti ada kendala-kendala yang dihadapi.

2.1.2 Peneliti :Apa saja kendala-kendala yang ibu hadapi dalam menerapkan media gambar dalam proses pembelajaran ?

Informan :Kendala-kendala yang saya hadapi yaitu kurangnya motivasi dan minat belajar siswa serta masih ada siswa yang sulit memahami materi.

2.1.3 Peneliti :Selain kendala-kendala yang ibu sebutkan tadi, apakah ada kendala-kendala lainnya?

Informan :Selain itu, tidak ada.

2.1.4 Peneliti :Apakah dengan kendala-kendala yang ibu hadapi proses pembelajaran menjadi terhambat atau tidak?

Informan : tentu, karena kendala-kendala tersebut membuang cukup banyak waktu dalam proses pembelajaran, karena kurangnya motivasi dan minat belajar siswa membuat siswa tersebut sibuk bermain dan kadang ngobrol dengan temannya sehingga saya harus mengalihkan fokusnya agar selalu fokus dengan materi yang saya jelaskan. Begitu pula dengan siswa yang sulit memahami materi, saya harus menjelaskan berulang-ulang kali agar semuanya faham dan itu membuang banyak waktu sehingga pembelajaran jadi tidak efektif.

3. Bagaimana solusi untuk mengatasi kendala-kendala yang dihadapi oleh guru dalam menerapkan media gambar pada mata pelajaran Fiqih kelas IIIB di MI NW Johar Pelita?

Wawancara : W

Guru FiqiH : Ami Hijriani, S.Pd (AH) Tanggal : 09 juni 2020

cxii

3.1.1 Peneliti :Dari kendala-kendala yang ibu hadapi dalam menerapkan media gambar apakah ada solusi cara ibu mengatasi kendala- kendala tersebut?

Informan :Ya, setiap kendala yang dihadapi pasti ada solusi cara mengatasinya.

3.1.2 Peneliti : Bagaimana cara ibu mengatasi kurangnya motivasi dan minat belajar siswa?

Informan :kurangnya motivasi dan minat belajar siswa mengakibatkan situasi belajar mengajar yang kurang kondusif, karena kurangnya motivasi dan minat siswa dalam belajar menyebabkan siswa jadi malas mendengarkan penejelasan guru dan sibuk bermain dengan temannya. Namun untuk mengatasinya saya berusaha menegur secara langsung siswa yang bersangkutan dan memberikan motivasi mencoba menarik perhatian siswa tersbut dengan memberikan pertanyaan terkait materi yang dijelaskan agar lebih fokus untuk belajar.

3.1.3 Peneliti :Bagaimana cara ibu mengatasi siswa yang sulit memahami materi?

Informan :saya mengatasi siswa yang sulit memahami materi yaitu dengan cara saya menjelaskan secara berulang-ulang kepada siswa yang bersangkutan, terkadang juga saya meminta salah satu temannya yang sudah faham untuk menjelaskan kepada siswa yang belum faham untuk menghemat waktu.

3.1.4 Peneliti :Apakah dengan cara-cara tersebut kendala-kendala tersebut bisa teratasi dengan maksimal?

Informan :dengan menggunakan cara-cara tersebut, siswa yang tadinya sibuk bermain, ngobrol dengan temanya menjadi lebih fokus pada materi yang saya jelaskan, dan siswa yang sulit memahami materi menjadi faham dengan menjelaskan berulang kali.

Lampiran 5

NARASI OBSERVASI Observasi : 1

Hari/tanggal : Sealasa, 02 Juni 2020

Waktu : Observasi fisik dan lingkungan di MI NW Johar Pelita

Pada hari selasa tanggal 02 Juni 2020 peneliti melakukan observasi ke MI NW Johar Pelita Kecamatan Gunung Sari Kabupaten Lombok Barat bertujuan untuk mengamati keadaan fisik dan lingkungan sekolah. Peneliti berangkat ke MI NW Johar Pelita sekitar pukul 08:00 wita dan sampai di sekolah 09:20 wita. Sesampainya di sekolah peneliti langsung menemui kepala sekolah yang kebetulan berada di sekolah tersebut, peneliti memberikan surat izin penelitian. Setelah surat izin penelitian diterima peneliti meminta izin untuk keliling melihat keadaan fisik dan lingkungan sekolah tersebut mulai dari luar ruang kelas sampai ke dalam kelas.

Setelah peneliti melakukan penelitian dengan melihat keadaan sekolah tersebut peneliti mencatat apa yang didapat seperti visi misi, data-data guru, siswa dll.

Observasi : II

Hari/tanggal : Kamis, 04 Juni 2020

Waktu : Observasi fisik dan lingkungan di MI NW Johar Pelita Pada hari Kamis, 04 Juni 2020, peneliti kembali melakukan kegiatan observasi ke sekolah dengan agenda mengamati media-media yang digunakan oleh guru dalam mengajar. Peneliti berangkat dari rumah sekitar jam 08:00 wita dan sampai disekolah sekitar jam 09:20. Sesampainya peneliti di sekolah peneliti menemui guru-gur yang disekolah dan menanyakan terkait media apa saja yang digunakan oleh guru-guru tersebut dalam mengajar disekolah. Setelah mendapatkan jawaban peneliti mengamati media-media yang disediakan dari sekolah seperti patung, peta dll.

cxiv Lampiran 6

PEDOMAN DOKUMENTASI a. RPP

b. Foto media gambar c. Foto wawancara

Lampiran 7

 Foto proses wawancara dengan guru Mata Pelajaran Fiqih yaitu Ibu Ami Hijriani S.Pd.

cxvi

 Foto proses wawancara dengan siswi kelas IIIB MI NW Johar Pelita, yaitu:

 Foto dokumentasi wawancara dengan Rahma Alfiyanti.

 Foto dokumentasi wawancara dengan Maulidina

 Foto dokumentasi wawancara dengan Siti Kasipatussaja

 Foto proses wawancara dengan Kepala Sekolah MI NW Johar Pelita yaitu Bapak Mahsun

Dokumen terkait