• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V PENUTUP

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, peneliti dapat memberikan saran sebagai berikut :

1. Siswa diharapkan harus lebih berperan aktif dalam proses pembelajaran dan mampu bersosialisasi dengan orang lain atau teman-temannya serta lebih memahami materi pelajaran yang dipelajari dengan baik.

2. Guru diharapkan dapat melaksanakan proses pembelajaran yang lebih aktif, efektif dan efisien dan mampu meningkatkan kualitas pembelajaran matematika dengan menggunakan pendekatan Realistic Mathematics Education (RME).

3. Peneliti selanjutnya yang ingin melakukan penelitian tentang pendekatan Realistic Mathematics Education (RME) dapat mengembangkan model

pembelajaran ini pada saat proses belajar mengajar, baik pada pelajaran matematika maupun pelajaran lain.

Daftar Pustaka

Astuti. “penerapan realistic mathematics education (RME) meningkatkan hasil belajar matematika siswa kelas VI SD”, jurnal pendidikan matematika. Vol. 1 No. 1. Mei 2018. Hlm 53 Astuti, Alfira Mulya. “Statistik Penelitian”, (Mataram, 2015)

Departemen Agama RI, Undang-undang dan Peraturan Pemerintah RI tentang Pendidikan ( Jakarta: direktorat Jendral Pendidikan Islam , 2006)

Hakim, Lukman “Manajeme Pendidikan”, (Yogyakarta: Genta Press, 2008),

Isrok’atun & Amelia Rosmala, “Model Pembelajaran Matematika.” (Jakarta: Bumi Aksara, 2018),

Kurniawati, Ana. “Aplikasi Pendekatan Pembelajaran Individual Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan Pada Siswa Difabel (Tunanetra) di MAN Maguwoharjo”, Jurnal Citizenship, Vol. 3 No. 1 juli 2013.

Lestari, Iis Nurfitria. “pengaruh metode permainan terhadap motivasi belajar matematika siswa kelas II SDN plebengan”

(Skripsi, Universitas Negeri Yogyakarta: 2015) hlm. 50

Nida Jarmita & Hazami, “Ketuntasan Hasil Belajar Siswa Melalui Pendekatan Realistic Mathematics Education (RME) Ipada Materi Perkalian”, Jurnal Ilmiah Didaktika, Februari 2013. Vol. 13. No. 2.

Observasi awal, MA Ishlaah Al-Ummah, 13 juli 2020, 09;30 WITA Pupuh Fathurrohman & Sobry Sutikno, “Strategi Belajar Mengajar: Melalui Penanaman Konsep Umum & Konsep Islam” (Bandung: PT. Rafika Aditama, 2017).

Pupuh Fathurrohman & Sobry Sutikno, “Strategi Belajar Mengajar:

Melalui Penanaman Konsep Umum & Konsep Islam”

(Bandung: PT. Rafika Aditama, 2017). Hlm.19 Ridwan, “Dasar-dasar Statistika, (bandung: Alfabeta, 2013) hlm. 194

Rizka, Yuliana. “Pengaruh Penerapan Realistic Mathematics Education Terhadap Sikap Matematika Peserta Didik Kelas XI IPS Ma Al-Ikhlashiysh Tahun Pelajaran 2013/2014”, (Skripsi, Mataram, 2014)

Ristawati, “Pengaruh Media Pembelajaran Terhadap Motivasi Belajar Siswa Kelas X Program Keahlian Administrasi Perkantoran di MTs. Al-Muslimun Nw Tegal “, (Skrips, Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Makassar, 2017)

Sardiman, Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar (Jakarta : PT Rajagrrafindo Persada, 2014).

Sofiawati, Evi. “Pendekatan Matematika Realistik (PMR) Untuk Meningkat Kemampuan Berfikir Siswa Ditingkat Sekolah Dasar”, Edisi khusus no. 2 desember 2011

Sudaryono, “Metode Penelitian Pendidikan”, (Jakarta: Prenamedia Group, 2016), hlm.14

Sugiyono, “Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, Dan R&D”, (Bandung: Alfabeta).

--- “Statitika Untuk Penelitian” (Bandung : Alfabeta,2014) hlm. 64

Susilowati, Ending. “peningkatan aktivitas dan hasil belajar mateamtika siswa SD melalui model realistic mathematics education (RME) pada siswa kelas IV semester I di SD Negeri 4 Kradenan kecamatan Kradenan Kabupaten Grobongan Tahun Pelajaran 2017/2018”, jurnal pinus. Vol. 4. No. 1.

2018. Hlm.49

Ulfah, Maria. “Penerapan Realistic Mathematics Education (RME) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Materi Pokok Bilangan Bulat Pada Siswa Kelas VIIA Mts Pondok

Pesantren Al-Raisya Sekarbela Mataram Yahun Pembelajaran 2014/2015”, (Skripsi, Mataram 2015) Wijaya, Candra Bagus. 2018. “Analisis Kemampuan Representasi

Matematis Siswa Dalam Menyelesaikan Soal Lingaran Pada Kelas VII-B Mts. As-Syafi’iyah Gondang”, Suska Journal of Mathematics Education. Vol. 4 nO. 2 Desember 2018.

Yusuf, A. Muri. “ Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan Penenlitian Gabungan”, (Jakarta: Prenadamedia Group, 2016).

Zakarsyi Wahyudin, Penelitian Pendidikan Matematika (Bandung : PT Refika Aditama, 2017) hlm.40

Lampiran 2

UJI NORMALITAS a. Angket Motivai Sebelum Eksperimen

Dalam uji normalitas, peneliti menghitung menggunakan exel. Uji normalitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah Chi Kuadrat

 

2 .

no x z S(z) F(z) S(z)-F(z)

1 91.17647059 0.03376324 0.513467025 0.117647059 0.395819966 2 91.17647059 0.03376324 0.513467025 0.117647059 0.395819966 3 89.70588235 -0.10973053 0.456311544 0.176470588 0.279840955 4 94.11764706 0.320750778 0.625800368 0.235294118 0.390506251 5 102.9411765 1.181713395 0.881340279 0.294117647 0.587222632 6 104.4117647 1.32520716 0.907448774 0.352941176 0.554507598

7 83.82352941

-

0.683705606 0.247080541 0.411764706 0.164684164 8 89.70588235 -0.10973053 0.456311544 0.470588235 0.014276692 9 100 0.894725854 0.814533173 0.529411765 0.285121408 10 116.1764706 2.473157315 0.993303741 0.588235294 0.405068447 11 75 -1.54466822 0.061213268 0.647058824 0.585845556

12 86.76470588

-

0.396718068 0.345787688 0.705882353 0.360094665

13 80.88235294

-

0.970693144 0.165850554 0.764705882 0.598855329

14 88.23529412

-

0.253224298 0.400047445 0.823529412 0.423481966

15 82.35294118

-

0.827199374 0.204062033 0.882352941 0.678290908

16 80.88235294

-

0.970693144 0.165850554 0.941176471 0.775325917

17 86.76470588

-

0.396718068 0.345787688 1 0.654212312

total 1544.117647

rata-rata 90.83044983 Lo 0.775325917

varians 105.0306585 Lt 27.587112

simpangan

baku 10.24844664

Berdasarkan hasil perhitungan nilai �ℎ� � = . dan � = 27.587 dengan taraf signifikan � = % maka �ℎ� � � . sehingga dapat disimpulan bahwa data di atas berdistribusi normal

b. Angket Motivasi Sesudah Eksperimen No

x z S(z) F(z) S(z)-F(z)

1 125 -0.18001 0.428571 0.058824 0.369748

2 120.5882353 -0.59671 0.275351 0.117647 0.157703 3 117.6470588 -0.87451 0.190921 0.176471 0.01445 4 126.4705882 -0.04111 0.483602 0.235294 0.248308 5 113.2352941 -1.2912 0.098316 0.352941 0.254625 6 113.2352941 -1.2912 0.098316 0.352941 0.254625 7 122.1058824 -0.45337 0.325143 0.411765 0.086622 8 123.5294118 -0.31891 0.374897 0.470588 0.095692 9 105.8823529 -1.9857 0.023533 0.529412 0.505878 10 133.8235294 0.653381 0.743245 0.588235 0.155009 11 138.2352941 1.070078 0.857708 0.647059 0.210649 12 135.2941176 0.79228 0.785901 0.705882 0.080019 13 141.1764706 1.347876 0.911151 0.764706 0.146445 14 135.2941176 0.79228 0.785901 0.823529 0.037628 15 132.3529412 0.514482 0.696542 0.882353 0.185811 16 142.6470588 1.486775 0.931463 0.941176 0.009714

17 130.8823529 0.375583 0.646386 1 0.353614 total 117.6470588

rata-rata 126.9058823 Lo 0.505878

varians 112.0944464 Lt 27.58711

simpangan

baku 10.58746648

Lampiran 3

UJI HOMOGENITAS Pada uji homogenitas ini peneliti menggunakan uji F.

Tabel Data Posttest Uji Homogenitas

No

Angket Motivasi Sebelum Eksperimen

(

No

Angket Motivasi Sesudah Eksperimen

( )

( )

1. 91,17647 8313,149 1. 125 15625

2. 91,17647 8313,149 2. 120,5882 14541,52

3. 89,70588 8047,145 3. 117,6471 13840,83

4. 94,11765 8858,131 4. 126,4706 15994,81

5. 102,9412 10596,89 5. 113,2353 12822,23

6. 104,4118 10901,82 6. 113,2353 12822,23

7. 83,82353 7026,384 7. 122,0588 14898,36

8. 89,70588 8047,145 8. 123,5294 1525,52

9. 100 10000 9. 105,8824 11211,07

10. 65116,1765 13496,97 10. 133,8235 17908,74

11. 75 5625 11. 138,2 19109

12. 86,76471 7528,114 12. 353135,2941 18304,5

13. 80,88235 6541,955 13. 141,1769 19930,8

14. 88,23594 7785,467 14. 135,2941 18304,5

15. 82,35294 6782,007 15. 132,3529 17517,3

16. 80,88235 6541,955 16. 142,6471 20348,18

17. 86,76471 7528,114 17 130,8824 17130,19

18 ∑ 3816397 ∑ 7058798

a) Varians kelas ekperimen

=� ∑ �� �− − ∑ �

= 2

= . . − . .

=

= ,

b) Varians kelas kontrol

=� ∑ �� �− − ∑ �

= 2

= . . − . .

=

= 48,566

ℎ� � = � � � � = ,, = ,

Diketahui : dk pembilang = − = dk penyebut = − = Maka � dengan taraf signifikan � = % adalah , Kesimpulan :

Berdasarkan hasil perhitungan di atas, bahwa pada taraf signifikan (� =

% . Kriteria pengambilan keputusan yaitu jika �ℎ� � < � maka data homogen dan jika �ℎ� � � maka data tidak homogen. Karena �ℎ� � <

� yaitu , < , maka dapat disimpulkan bahwa data angket motivasi sebelum dan sesudah bersifat homogen

Lampiran 4

UJI HIPOTESIS

Setelah dilakukan uji homogenitas varians, maka sampel untuk data posttest dalam penelitian ini bersifat homogen sehingga digunakan rumus Polled Varians

Untuk pengujian hipotesis statistik data angket motivasi dapat dilihat pada tabel 4.14 yang dimana varians kelas angket motivasi sebelum perlakuan = 105.030 dan Varians kelas kontrol = 202,395. Langkah selanjutnya adalah :

a) Rata-rata (�̅)

̅̅̅= = = ,

̅̅̅= = = , b) Nilai t hitung

= � − �

√ � − � + � − �� + � − � + �

= , − ,

√ − , + − ,

+ − +

= ,

√ , + ,

= ,

√ . , .

= ,

√ . ,

= ,

√ ,

= ,

= , ,

= � + � − = + − =

Jadi = ,

Karena ℎ� � yaitu , , maka �

diterima dan H0 ditolak. Itu berarti bahwa ada implikasi penerapan pendekatan realistic mathematics education (RME) terhadap motivasi belajar matematika siswa kelas XIB MA Ishlaah Al-Ummah Tahun Pelajaran 2020/2021.

Lampiran 5

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan : MA Ishlaah Al-Ummah Kelas/semester : XI/I

Mata Pelajaran : Matematika

Materi : Sistem Persamaan Linear Dua Variabel Waktu : 2 x 30 menit ( 2 x pertemuan)

A. Tujuan Pembelajaran

Setelah mempelajarai materi dalam bab ini, peserta didik diharapkan mampu:

1. Menjelaskan konsep integral tak tentu 2. Menjelaskan integral tak tentu dengan tepat 3. Menentukan integral tak tentu degan benar

4. Menyelesaikan permasalahan integral tak tentu dengan benar dan teliti B. Kompetensi Inti:

1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.

2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.

3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu

pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

Kompetensi Dasar (KD) Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK) 4.5 menjelaskan masalah yang

berkaitan dengan sistem

persamaan linear dua variabel dan penyelesaiannya yang

dihubungkan dengan masalah kontekstual

4.5.1 Siswa dapat menemukan konsep sistem persamaan linear dua variabel

4.5.2 Siswa dapat menyelesaikan masalah sistem persamaan linear dua variabel dalam kehidupan-sehari

C. Materi Pembelajaran

Sistem Persamaan Linear Dua Variabel D. Metode Pembelajaran

RME (Realistic Mathematics Education) E. Media/Alat

Benda yang ada di kehidupan sehari-hari atau benda yang disekitar siswa seperti buku, pulpen, pensil, sepatu, ransel, baju, dll.

F. Sumber belajar

- Buku pegangan guru matematika kelas XI - Internet

G. Langkah-langkah Pembelajaran

Pertemuan 1

Tahap Aktivitas Belajar Alokasi

Waktu(Menit) Pendahuluan

Orientasi 1. Guru mengucapkan salam, dan membuka pembelajaran dengan mengucapkan kalimat basmalah

2. Guru memeriksa kehadiran siswa

3. Guru menyampaikan materi yang akan dpelajari hari ini dan menyampaikan tujuan pembelajaran

15 menit

Apersipsi 1. Siswa diingatkan kembali dengan materi persamaan linear satu variabel.

“sistem persamaan satu linear adalah kalimat terbuka yang dihubungkan dengan tanda sama dengan (=) dan hanya memliki satu variabel berpangkat satu”

Kegiatan inti

Kegiatan pembelajaran

1. Guru menyajikan masalah kontekstual tentang Sistem Persamaan Linear Dua Variabel yang dapat disesaikan dengan metode gabungan dari peristiwa nyata dalam kehidupan sekitar siswa. dan meminta siswa untuk memahami masalah tersebut.

“harga 2 sepatu dan 4 ransel seharga Rp 230.000,00 sedangkan harga 3 ransel 1 sepatu seharga Rp.255.000,00.

Tentukan harga sepatu dan ransel!”

2. Jika dalam memahami masalah yang diberikan siswa mengalami kesulitan, maka guru menjelaska

situasi dan kondisi dari soal dengan cara memberikan petunjuk-petunjuk atau berupa saran seperlunya, terbatas pada bagian-bagian tertentu dari permasalahan yang belum dipahami.

“untuk menyelesaikan permasalahn tersebut, akan lebih mudah jika soal tersebut diubah dalam bentuk

matematika. Misalkan salah satu dari bilangan tersebut dijadikan ke dalam bentuk variabel yang berbeda.”

3. Siswa secara individual menyelesaikan masalah kontekstual dengan cara mereka sendiri. Cara pemecahan dan

30 menit

pemecahan dan jawaban masalah berbeda. Guru memotivasi siswa untuk menyelesaikan masalah dengan cara mereka sendiri.

“kerjakan soal tersebut sesuai dengan ide-ide dan pemahaman kalian sehingga dapat kita ketahui beberapa penyelesaian dari soal tersebut”

4. Guru memberi kesepatan kepada siswa untuk menarik kesimpulan tentang suatu konsep atau prosedur

“dari hasil tersebut siapa diantara kalian yang akan memberikan kesimpulan dari cara pengerjaan dan materi ini!”

5. Guru memberikan kesimpulan dari hasil materi yang disampaikan!

“dari materi yang disampaikan dapat disimpulkan bahwa menggunakan metode gabungan dapat mengeliminasi x atau y terlebih dahulu dengan hasil keduanya bernilai sama”

penutup

Kegiatan Penutup

1. Guru memberikan kesimpulan dari pembelajaran hari ini meminta siswa memberikan pendapat tentang Sistem Persamaan Linear Dua Variabel

2. “jadi Sistem Persamaan Linear Dua Variabel

Adalah kalimat terbuka yang dihubungkan dengan tanda sama dengan (=) dan memiliki dua variabel berpangkat satu”

3. Guru memberikan PR agar siswa lebih giat lagi meningkatkan pemahamannya tentang sistem persamaan linear dua variabel.

“Harga 2 baju dan 3 kaos adalah Rp.85.000,00 sedangkan harga 3 baju dan satu kaos adalah Rp.75.000,00.

Tentukan harga baju dan kaos !”

4. Guru memberikan motivasi untuk mereka terus belajar dengan giat.

5. Guru mengakhiri pembelajaran dengan kalimat alhamdalah lalu salam.

15 menit

Pertemuan 2

Tahap Aktivitas Belajar Waktu

Orientasi 1. Guru mengucapkan salam, dan membuka pembelajaran dengan mengucapkan kalimat basmalah

2. Guru memeriksa kehadiran siswa

3. Guru menyampaikan materi yang akan dpelajari hari ini dan menyampaikan tujuan pembelajaran

15 menit

Apersepsi 1. Siswa diingatkan kembali dengan materi sistem persamaan linear dua variabel.

“Sistem Persamaan Linear Dua Variabel

Adalah kalimat terbuka yang dihubungkan dengan tanda sama dengan (=) dan memiliki dua variabel berpangkat satu”

Kegiatan Inti 1. Guru Mengulang kembali materi yang dipelajari pada pertemuan sebelumnya, untuk mengetahui sampai mana pemahaman siswa dengan cara membahas PR yang di berikan.

2. Guru meminta salah siswa untuk menuliskan jawabannya di papan.

30 menit

3. Jika ada jawaban yang berbeda, maka guru meminta siswa menuliskan jawaban tersebut di papan.

4. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk membandingkan jawaban benar dan salah yang telah dituliskan di papan tulis.

5. Guru memberikan kesimpulan

Penutup 1. Guru meberikan motivasi kepada siswa bahwa matematika itu bukanlah pelajaran yang rumit jika kita mengetahui konsepnya, dan akan mudah mengerjakannya jika kita tau penggunaannya dalam kehidupan sehari-hari.

2. Guru mengucapkan terimakasih atas waktu yang diberikan untuk melakukan penelitian

3. Guru mengucapkan salam

15 menit

H. Instrumen Penilaian Instrumen Penilaian

Tekhnik penilaian Bentuk instrumen Instrumen/angket Angket sebelum

eksperimen dan angket sesudah eksperimen

Angket motivasi belajar Terlampir

Mataram,……….2020

Guru Mata Pelajaran Peneliti

Dewi Ratnah, S.Pd Dian Fitriani

NIP. 5563760662300273 NIM.160103115

Lampiran 6

Angket Motivasi Belajar Matematika Siswa Sebelum Uji Coba

Nama :………. Kelas :………

ANGKET MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA Petunjuk mengisi :

1. Bacalah angket ini dengan teliti, lalu jawablah dengan jujur sesuai dengan hati anda !

2. Pengisian angket ini tidak mempengaruhi nilai anda.

3. Dibawah ini terdapat sejumlah pernyataan tentang situasi belajar anda. Anda diminta untuk memilih salah satu dari empat pilihan mengenai apa yang sesuai dengan diri anda. Pilihlah salah satu jawaban yang anda anggap paling sesuai, dengan cara memberi tanda centang (√) pada salah satu kolom dilembar jawaban yang telah tersedia.

Ket:

a. SL : Selalu b. SR : Sering

c. KK : Kadang-kadang d. TP : Tidak Pernah Pernyaan 1-30

No. Pernyataan SL SR KK TP

1. Saya belajar matematika jika ada ulangan saja 2. Saya tidak belajar matematika jika tidak ada PR 3. Saya mengerjakan soal matematika sampai

menemukan jawaban

4. Apabila dalam buku ada soal matematika yang belum dikerjakan, maka saya akan mengerjakannya 5. Saya senang mengerjakan soal sesuai dengan

kemampuan saya sendiri

6. Saya bertanya jawaban kepada teman jika ada soal yang belum saya kerjakan

7. Saya tidak senang saat mendapat PR dari guru 8. Saya belajar matematika tanpa diperintah siapapun

9. Saya memperhatikan penjelasan guru tentang materi pelajaran dari awal sampe akhir

10. Saya mengobol dengan teman saat guru menjelaskann pelajaran

11. Saya bertanya kepada guru tentang materi yang belum saya pahami

12. Saya mengulang materi matematika yang sudah dikerjakan guru

13. Saya mempelajari terlebih dahulu materi matermatika sebelum diajarkan disekolah 14. Saya belajar dengan sungguh-sungguh untuk

menjadi juara kelas

15. Jika nilai ulangan saya jelek maka saya akan belajar lebih giat lagi

16. Saya belajar matematika agar mendapat nilai yang lebih baik dari sebelumnya

17. Saya mengerjakan matematika dengan teliti agar memperoleh nilai tertinggi

18. Saya rajin berlatih mengerjakan soal matematika agar mendapatkan nilai yang bagus

19. Saya mendapat pujian dari guru setelah berhasil menjawab pertanyaan lisan

20. Saya senang jika guru membahas soal yang saya kerjakan

21. Saya mendapat pujian dari guru saat mendapat nilai tinggi

22. Saya mendapat arahan dari guru saat mendapat nilai jelek

23. Saya merasa tertarik dengan materi yang

disampaikan jika guru mengajukan masalah yang berkaitan langsung dengan kehidupan saya

24. Saya merasa bosan belajar matematika karena guru hanya menjelaskan materi dengan berceramah saja di depan kelas

25. Dengan mengaitkan materi dengan kehidupan sehari-hari akan memudahkan saya dalam memahami materi

26. Saya tidak merasa kesulitan dalam mengaitkan materi yang diajarkan oleh guru dalam model matematika

27. Dari pemecahan masalah yang telah ditemukan saya akan memanfaatkannya dalam kehidupan saya

28. Saya menggang teman yang sedang mengerjakan soal saat saya sudah selesai mengerjakan

29. Saya terlibat aktif saat diskusi dan kerja kelompok 30 Saya senang belajar matematika pada suasana kelas

yang tenang

---Terima Kasih---

Angket Motivasi Belajar Matematika Siswa Setelah Uji Coba

Nama :………. Kelas :………

ANGKET MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA Petunjuk mengisi :

4. Bacalah angket ini dengan teliti, lalu jawablah dengan jujur sesuai dengan hati anda !

5. Pengisian angket ini tidak mempengaruhi nilai anda.

6. Dibawah ini terdapat sejumlah pernyataan tentang situasi belajar anda. Anda diminta untuk memilih salah satu dari empat pilihan mengenai apa yang sesuai dengan diri anda. Pilihlah salah satu jawaban yang anda anggap paling sesuai, dengan cara memberi tanda centang (√) pada salah satu kolom dilembar jawaban yang telah tersedia.

Ket:

e. SL : Selalu f. SR : Sering

g. KK : Kadang-kadang h. TP : Tidak Pernah Pernyaan 1-30

No. Pernyataan SL SR KK TP

1. Saya belajar matematika jika ada ulangan saja 2. Saya tidak belajar matematika jika tidak ada PR

3. Saya mengerjakan soal matematika sampai menemukan jawaban

4. Apabila dalam buku ada soal matematika yang belum dikerjakan, maka saya akan mengerjakannya 5. Saya senang mengerjakan soal sesuai dengan

kemampuan saya sendiri

6. Saya bertanya jawaban kepada teman jika ada soal yang belum saya kerjakan

7. Saya tidak senang saat mendapat PR dari guru 8. Saya belajar matematika tanpa diperintah siapapun 9. Saya memperhatikan penjelasan guru tentang materi

pelajaran dari awal sampe akhir

10. Saya mengobol dengan teman saat guru menjelaskann pelajaran

11. Saya bertanya kepada guru tentang materi yang belum saya pahami

12. Saya mengulang materi matematika yang sudah dikerjakan guru

13. Saya mempelajari terlebih dahulu materi matermatika sebelum diajarkan disekolah 14. Saya belajar dengan sungguh-sungguh untuk

menjadi juara kelas

15. Jika nilai ulangan saya jelek maka saya akan belajar lebih giat lagi

16. Saya belajar matematika agar mendapat nilai yang lebih baik dari sebelumnya

17. Saya mengerjakan matematika dengan teliti agar memperoleh nilai tertinggi

18. Saya rajin berlatih mengerjakan soal matematika agar mendapatkan nilai yang bagus

19. Saya mendapat pujian dari guru setelah berhasil menjawab pertanyaan lisan

20. Saya senang jika guru membahas soal yang saya kerjakan

21. Saya mendapat pujian dari guru saat mendapat nilai tinggi

22. Saya mendapat arahan dari guru saat mendapat nilai jelek

23. Saya merasa tertarik dengan materi yang

disampaikan jika guru mengajukan masalah yang berkaitan langsung dengan kehidupan saya

24. Saya merasa bosan belajar matematika karena guru hanya menjelaskan materi dengan berceramah saja di depan kelas

25. Dengan mengaitkan materi dengan kehidupan sehari-hari akan memudahkan saya dalam memahami materi

26. Saya tidak merasa kesulitan dalam mengaitkan materi yang diajarkan oleh guru dalam model matematika

27. Dari pemecahan masalah yang telah ditemukan saya akan memanfaatkannya dalam kehidupan saya 28. Saya menggang teman yang sedang mengerjakan

soal saat saya sudah selesai mengerjakan

29. Saya terlibat aktif saat diskusi dan kerja kelompok 30 Saya senang belajar matematika pada suasana kelas

yang tenang

---Terima Kasih---

Lampiran 7

FOTO-FOTO (Pembagian Angket Motivasi Sebelum Eksperimen)

( Proses Pembelajaran )

Pembagian Angket Setelah Eksperimen

DAFTAR RIWAYAT HIDUP A. IdentitasDiri

Nama : Dian Fitriani

Tempat, TanggalLahir : Bekat, 02 Mei 1998

AlamatRumah : Dusun Bekat, Desa Poto Kec. Moyo Hilir, Kab. Sumbawa

Nama Ayah : Syafruddin

NamaIbu : Hartati

B. RiwayatPendidikan

1. SD/MI : MIN 1 Sumbawa

Tahun Lulus : 2010 2. SMP/MTS : MTs Poto

Tahun Lulus : 2013

3. SMA/MA : SMAN 1 Moyo Utara Tahun Lulus : 2016

C. RiwayatPekerjaan :–

D. Prestasi/Penghargaan :- E. PengalamanOrganisasi :- F. KaryaIlmiah :-

Dokumen terkait