PT JASA MARGA (PERSERO) TBK | LAPORAN TAHUNAN 2021
JMTO telah melakukan implementasi pengelolaan Sistem Pembayaran Elektronik (E-Payment) diseluruh ruas Jalan tol Jasa Marga Group dengan penerapan Settlement Monitoring Tools (SMT) yang memiliki standar SLA 99,9%.
Dengan semangat konsistensi untuk melakukan pengembangan inovasi teknologi maka diharapkan Perseroan akan tetap menjadi leader operator jalan tol di Indonesia.
SEGMEN USAHA PEMELIHARAAN
315
PT JASA MARGA (PERSERO) TBK | ANNUAL REPORT 2021
Hawkeye 2000 dioperasikan menggunakan sistem yang mengintegrasikan beberapa peralatan sensor yang spesifik untuk mendapatkan data karakteristik kondisi jalan dan telah dilengkapi dengan Automatic Crack Detection sehingga alat ini mampu mendeteksi retak dan lubang secara otomatis. Teknologi ini dapat membantu untuk melakukan inventarisasi data aset jalan tol dan penilaian kondisi jalan tol secara akurat, efektif dan efisien. Data yang dihasilkan kemudian dapat digunakan untuk menyusun program pemeliharaan jalan tol sehingga dapat diperoleh biaya pemeliharaan yang optimal.
Alat Bridge Inspection Crane dioperasikan untuk melakukan pengecekan/inspeksi kondisi jembatan baik bentang pendek maupun bentang panjang.
Platform ini secara detail dapat membantu pemeriksaan kondisi fisik elemen jembatan, seperti pemeriksaan bearing pad, retak dan cacat pada girder, pier jembatan serta mendukung pemeliharaan jembatan seperti pembersihan sekitar pierhead, coating, pengencangan baut, pembersihan tanaman, serta pemantauan kesehatan jembatan secara menyeluruh. Hasil dari inspeksi kondisi jembatan kemudian dapat digunakan untuk menyusun program pemeliharaan jembatan dengan biaya pemeliharaan yang optimal.
Kinerja Segmen Usaha Pemeliharaan
Dengan mengedepankan kualitas layanan, tahun 2021 JMTM mencatat pencapaian kinerja yang cukup baik, yaitu dengan diperolehnya sejumlah kontrak pemeliharaan jalan tol yang berhubungan dengan menjaga kualitas jalan tol.
Daftar pekerjaan yang dikerjakan oleh JMTM di tahun 2021 dapat dilihat pada bagian Produk dan Jasa di Bab Profil Perusahaan dalam Laporan Tahunan ini.
Profitabilitas Segmen Usaha Pemeliharaan
Tahun 2021, Segmen Usaha Pemeliharaan membukukan laba usaha sebesar Rp124,1 miliar.
Jumlah tersebut mengalami kenaikan sebesar 71,0% dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp72,6 miliar.
that integrates several specific sensor equipment to obtain data on the characteristics of road conditions and has been equipped with Automatic Crack Detection so that this tool can detect cracks potholes automatically. This technology can help carry out an inventory of toll road asset data and assess toll road conditions accurately, effectively, and efficiently. The resulting data can then be used to develop a toll road maintenance program to obtain optimal maintenance costs.
The Bridge Inspection Crane tool is operated to check/inspect the bridge’s condition, both short and long. This platform can assist in checking the physical condition of bridge elements, such as checking bearing pads, cracks, and defects in girders, bridge piers and supporting bridge maintenance such as cleaning around the pierhead, coating, tightening bolts, cleaning plants, as well as monitoring the overall health of the bridge. The results of the inspection of the bridge’s condition can then be used to develop a bridge maintenance program with optimal maintenance costs.
Performance of Maintenance Business Segment
By prioritizing service quality, in 2021, JMTM recorded a reasonably good performance achievement, namely by obtaining some toll road maintenance contracts related to maintaining toll road quality.
A list of the work carried out by JMTM in 2021 can be seen in the Products and Services section of the Company Profile Chapter in this Annual Report.
Profitability of Maintenance Business Segment
In 2021, the Maintenance Business Segment posted an operating profit of Rp124.1 billion. This amount increased by 71.0% compared to the previous year of Rp72.6 billion.
PT JASA MARGA (PERSERO) TBK | LAPORAN TAHUNAN 2021
Analisa Kinerja Segmen Usaha Pemeliharaan
Pendapatan segmen usaha pemeliharaan naik dibandingkan tahun 2020 dikarenakan adanya penambahan pekerjaan Kontrak Manajemen Baru yaitu Ruas Pandaan-Malang, Gempol-Pandaan dan Balikpapan-Samarinda serta proyek di luar Kontrak Manajemen yang didapatkan pada tahun 2021.
Tabel Kinerja Segmen Usaha Pemeliharaan Table of Maintenance Business Segment Performance
(dalam jutaan Rupiah) (in million Rupiah) Uraian
Description 2021 2020
Pertumbuhan (Penurunan) Growth (Decrease)
Rp %
Pendapatan Usaha
Operating Revenues 668.223 519.140 149.083 28,7%
Beban Usaha
Operating Expenses (468.312) (382.522) (85.790) 22,4%
Laba Bruto
Gross Profit 199.911 136.618 63.293 46,3%
Penghasilan (Beban) Lain-Lain
Other Income (Expenses) (75.856) (64.062) (11.794) 18,4%
Laba Usaha
Profit on Operations 124.055 72.556 51.499 71,0%
Aset
Asset 1.407.199 1.110.595 296.604 26,7%
Liabilitas
Liabilities 920.437 681.948 238.489 35,0%
Prospek Usaha Segmen Usaha Pemeliharaan
Perseroan optimis bahwa segmen usaha pemeliharaan, termasuk jasa sewa alat berat, akan terus meningkat seiring dengan bertambahnya panjang jalan tol yang beroperasi di Indonesia. Hal ini dikarenakan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) yang telah menyelesaikan konstruksi jalan tol dan masuk ke dalam fase operasional akan membutuhkan pihak ketiga dalam melakukan pemeliharaan jalan tol untuk memenuhi Standar Pelayanan Minimal (SPM).
Sampai dengan Desember 2021, PT JMTM mencatatkan perolehan kontrak manajemen pemeliharaan untuk 21 ruas tol sepanjang 1.117,5 km dan 26 proyek di luar kontrak manajemen.
Implementasi teknologi Intelligent Maintenance System (IMS) dengan penilaian kinerja keselamatan jalan menggunakan metode iRAP STAR Rating yaitu penilaian kinerja keselamatan jalan melalui Star Rating dengan alat hawkeye.
Pada tahap survey dan coding untuk memperoleh sertifikasi Star Rating iRAP, PT JMTM menggunakan
Maintenance Business Segment Performance Analysis
Revenue from the maintenance business segment increased compared to 2020 due to the addition of New Management Contract work, namely the Pandaan-Malang, Gempol-Pandaan and Balikpapan- Samarinda sections as well as projects outside the Management Contract that were obtained in 2021.
Business Prospect of Maintenance Business Segment
The Company is optimistic that the maintenance business segment, including heavy equipment rental services, will continue to increase with the increasing length of toll roads operating in Indonesia. This is because the Toll Road Business Entity (BUJT), which has completed the toll road construction and is entering the operational phase, will require a third party to carry out toll road maintenance to meet the Minimum Service Standards (SPM).
In the third quarter of 2021, PT JMTM recorded a maintenance management contract for 21 toll roads along 1,117.5 km and 26 projects outside the management contract.
Implementation of Intelligent Maintenance System (IMS) technology with road safety performance assessment using the iRAP STAR Rating method, namely road safety performance assessment through Star Rating with hawkeye tool.
In the survey and coding stage to obtain the Star Rating iRAP certification, JMTM used the Hawkeye
317
PT JASA MARGA (PERSERO) TBK | ANNUAL REPORT 2021
kegiatan survei kondisi jalan tol, serta Software Hawkeye Processing Toolkit untuk memproses data hasil survei dari alat hawkeye tersebut.
Penggunaan Hawkeye 2000, kendaraan khusus berteknologi pintar (smart) guna mengukur nilai kondisi jalan dengan lebih akurat, data geometrik, data aset jalan, maupun kondisi jalan. Hawkeye 2000 telah digunakan di seluruh ruas jalan tol milik Jasa Marga yang berada di Pulau Jawa. Beroperasi sejak tahun 2018, Hawkeye 2000 tidak hanya mensurvei kondisi jalan tol tetapi juga kondisi jalan non tol.
Hawkeye 2000 telah mengolah data kondisi 626 km jalan tol yang dikelola oleh Jasa Marga Group dan 10.100 km jalan nasional antara lain adalah jalan nasional Wilayah Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, dan Jawa Timur.
Pengembangan aplikasi Tollroad Asset Management System untuk membantu kegiatan pengelolaan aset pemeliharaan dengan melakukan manajemen data- data kegiatan inventarisasi, inspeksi kondisi aset dan perbaikan sebagai dasar dalam pemilihan program pemeliharaan yang efektif. Saat ini pengembangan aplikasi dalam tahap finalisasi output per sub bidang dan perbaikan aplikasi.
Pengembangan sistem manajemen jembatan menggunakan inovasi teknologi Bridge Inspection MOOG dengan tipe gantry. Teknologi ini mencatat kondisi jembatan, menyediakan data teknis jembatan serta membantu tenaga lapangan untuk dapat mengakses area instalasi pipa serta komponen lainnya yang berada dalam jangkauan sempit secara aman. Sejumlah kondisi yang bisa memanfaatkan alat inspeksi jembatan ini antara lain jembatan dengan pier yang tinggi, jembatan yang berada di atas sungai sehingga tidak memungkinkan untuk dipasang perancah atau sky worker serta jembatan dengan lalu lintas yang padat di bawahnya.