• Tidak ada hasil yang ditemukan

4 annual report jasa marga 2021 Tinjauan Umum dan Tinjauan Operasi Per Segmen Usaha

N/A
N/A
Dewangga Rexipal

Academic year: 2023

Membagikan "4 annual report jasa marga 2021 Tinjauan Umum dan Tinjauan Operasi Per Segmen Usaha"

Copied!
48
0
0

Teks penuh

The outbreak of the COVID-19 pandemic has had a tremendous impact on the performance of the toll road industry. PT Jasamarga Related Business (JMRB) undertakes real estate development to develop the area to support the company's toll road operations. Jasa Marga is investing massively by initiating new toll roads to maintain its position as the leader of the toll road industry.

Jalan Lingkar Luar Jakarta (JORR) Non S dan Viaduct Ulujami-Bantaro-Pondok Aren Non Seksi Jakarta Outer Ring Road (JORR) dan Viaduct Ulujami-Bintaro-Tol Pondok Aren. Sedangkan bagi Badan Usaha Patungan, pendapatan tol atas pengoperasian jalan tol adalah sebagai berikut: Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Jalan Tol Jakarta-Cikampek Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Jalan Tol Jakarta-Cikampek .

This is due to an increase in community mobility and the development of the area around the JORR toll road. In the future, the performance growth of the JORR toll road will be supported by connectivity with the Depok-Antasari toll road so that it will generate new traffic generation for JORR traffic volume. The traffic volume and toll revenue for the Cipularang and Padaleunyi (Purbaleunyi) toll road increased compared to the previous year due to improved pandemic conditions that increased community mobility.

In the future, the performance growth of the Purbaleunyi toll road will be supported by connection with the toll roads that are already in operation, namely the Soreang-Pasir Koja toll road and it will be connected to the Cisumdawu (Cileunyi-Sumedang-Dawuan). toll road In the future, the performance growth of the Kunciran-Serpong toll road will increase the company's revenue by connecting all JORR 2 sections. It is expected that the connection of the JORR 2 toll road can improve connectivity in the Jabodetabek area.

In the future, the increased performance of the Serpong-Cinere toll road will increase the Company's revenue by connecting all JORR 2 toll roads. The operation of the Cengkareng-Batuceper-Kunciran toll road in mid-2021 generated traffic volume along on the JORR 2 toll road. In the future, increasing the performance of the Cengkareng-Batuceper-Kunciran toll road will increase the Company's revenue by connecting the entire JORR 2 toll road.

The Palikanci section connects with the Cikopo-Palimanan and Kanci-Pejagan toll roads as part of the Trans Java Toll Road. Together with the connection of the Trans Java toll road and the development of the economic, business and tourism sectors, this is expected to support the growth of traffic volume at MBZ Sheikh Mohamed Bin Zayed Elevated in the future.

Tabel Kemajuan Jalan Tol Serpong-Cinere     Table of Serpong-Cinere Toll Road Progress
Tabel Kemajuan Jalan Tol Serpong-Cinere Table of Serpong-Cinere Toll Road Progress

SEGMEN USAHA PENGOPERASIAN Operations Business Segment

Keterhubungan Tol Trans Jawa dengan perkembangan wilayah di Jawa Timur menjadi faktor yang mendukung pertumbuhan volume lalu lintas sehingga dapat meningkatkan pendapatan Tol Gempol-Pandaan. Bersamaan dengan tersambungnya Tol Trans Jawa serta berkembangnya sektor ekonomi, bisnis, dan pariwisata di wilayah Jawa Timur, diharapkan dapat mendukung pertumbuhan volume lalu lintas ruas Pandaan-Malang di masa depan. JMTO memberikan pelayanan yang berkaitan dengan perencanaan, penataan dan pelaksanaan lalu lintas pada jalan tol aktif, meliputi penyewaan kendaraan operasional (patroli, crane, penyelamat, ambulans keselamatan dan ketertiban, patroli jalan raya) dan penyewaan radio komunikasi.

JMTO memberikan pelayanan yang berkaitan dengan perencanaan, pengorganisasian dan pelaksanaan pemeliharaan rutin jalan tol yang sedang berjalan, termasuk pengelolaan pemeliharaan rutin perkantoran, gardu induk, gerbang tol, dll. JMTO menyediakan layanan ini di jalan tol milik Jasa Marga Group dan perusahaan jalan tol lainnya. Pemasangan dan pemeliharaan Variable Message Sign (VMS) atau papan informasi berbasis matriks tampilan untuk memberikan informasi terkini jalan tol dengan cepat.

JMTO menyediakan layanan ini di ruas tol milik Jasa Marga Group dan badan usaha tol lainnya. PT JMTO juga telah berhasil menjalankan aktivitas di ruas tol Non Jasa Marga Group antara lain: Medan-Binjai (PT Hutama Karya), Kayu Agung-Palembang-Betung (PT Sriwijaya Markmore Persada), Bogor-Ciawi-Sukabumi (PT Trans Jabar Toll Jalan), Krian-Legundi-Bunder-Manyar (PT Waskita Bumi Wira), Cimanggis-Cibitung (Tol PT Cimanggis Cibitung), Cibitung-Tanjung Priok (Tol Pelabuhan PT Cibitung Tanjung Priok). Kinerja segmen usaha operasi membaik dengan bertambahnya ruas tol baru yang telah beroperasi seperti Serpong-Cinere, Kunciran-Cengkareng dan Cibitung-Tanjung Priok.

Sebagai pemimpin operator jalan tol di Indonesia, JMTO bertujuan untuk fokus pada layanan pengoperasian jalan tol yang komprehensif dan terintegrasi dengan menyediakan layanan pengoperasian, peralatan tol dan sistem informasi dan komunikasi berbasis teknologi informasi (Sisinfokom), sehingga memberikan layanan jalan tol yang komprehensif. layanan operasional (one-stop solution). Untuk memperkuat dan meningkatkan skala operasional JMTO, JMTO akan terus menyelenggarakan atau mengikuti lelang terbuka pada ruas-ruas jalan tol baru milik BUJT, kecuali Jasa Marga Group. Uji coba terbatas Single Lane Free Flow with Barrier sebanyak 100 titik di jalan tol Jasa Marga Group pada tahun 2021 yaitu Tol Jakarta-Cikampek (20 gardu), Tol Cawang-Tomang-Pluit (11 gardu), Tol Sedyatmo (13 gardu), Tol JORR (23 gardu), Tol Jakarta-Tangerang (12 gardu), Tol Jagorawi (16 gardu), Tol BORR (2 gardu) dan Bali-Mandara Jalan Tol (3 gardu induk).

Dengan semangat konsistensi pengembangan inovasi teknologi, diharapkan perseroan tetap menjadi pemimpin operator jalan tol di Indonesia.

Tabel Kinerja Segmen Usaha Pengoperasian     Table of Operations Business Segment Performance
Tabel Kinerja Segmen Usaha Pengoperasian Table of Operations Business Segment Performance

SEGMEN USAHA PEMELIHARAAN Maintenance Business Segment

Hawkeye 2000 beroperasi menggunakan sistem yang mengintegrasikan berbagai peralatan sensor tertentu untuk memperoleh data karakteristik kondisi jalan dan dilengkapi dengan Automatic Crack Detection sehingga instrumen ini dapat mendeteksi retakan dan lubang secara otomatis. Teknologi ini dapat membantu melakukan inventarisasi data aset jalan tol dan menilai kondisi jalan tol secara akurat, efisien dan efektif. Data yang dihasilkan selanjutnya dapat digunakan untuk menyusun program pemeliharaan jalan tol sehingga dapat diperoleh biaya pemeliharaan yang optimal.

Mengutamakan kualitas pelayanan, JMTM mencatatkan pencapaian bisnis yang cukup baik di tahun 2021, yakni dengan diperolehnya sejumlah kontrak pemeliharaan jalan tol terkait pemeliharaan kualitas jalan tol. Pendapatan segmen usaha pemeliharaan meningkat dibandingkan tahun 2020 karena adanya penambahan pekerjaan berdasarkan kontrak manajemen baru yaitu ruas Pandaan-Malang, Gempol-Pandaan dan Balikpapan-Samarinda, serta proyek-proyek di luar kontrak manajemen yang diperoleh pada tahun 2021. optimistis bisnis pemeliharaan Segmen usaha, termasuk jasa penyewaan alat berat, akan terus tumbuh seiring dengan bertambahnya panjang jalan tol yang beroperasi di Indonesia.

Sebab, Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) yang telah menyelesaikan pembangunan jalan tol dan memasuki tahap operasional akan mewajibkan pihak ketiga untuk melakukan pemeliharaan jalan tol agar memenuhi Standar Pelayanan Minimum (SPM). Pendapatan segmen usaha pemeliharaan meningkat dibandingkan tahun 2020 karena adanya penambahan porsi Perjanjian Pengelolaan Baru yaitu ruas Pandaan-Malang, Gempol-Pandaan dan Balikpapan-Samarinda, serta proyek-proyek non Perjanjian Pengelolaan yang diakuisisi pada tahun 2021. optimis segmen usaha pemeliharaan, termasuk jasa penyewaan alat berat, akan terus tumbuh seiring dengan bertambahnya panjang jalan tol yang beroperasi di Indonesia.

Menggunakan Hawkeye 2000, kendaraan khusus dengan teknologi pintar untuk mengukur nilai kondisi jalan, data geometrik, data jalan dan kondisi jalan secara lebih akurat. Hawkeye 2000 telah digunakan di seluruh jalan tol Jasa Marga di Pulau Jawa. Hawkeye 2000 aktif sejak tahun 2018 dan tidak hanya menyelidiki kondisi di jalan tol, tetapi juga kondisi di jalan non tol.

Hawkeye 2000 telah mengolah data kondisi jalan tol sepanjang 626 km yang dikelola Jasa Marga Group dan 10.100 km jalan nasional, termasuk jalan nasional Wilayah Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, dan Jawa Timur.

Tabel Kinerja Segmen Usaha Pemeliharaan     Table of Maintenance Business Segment Performance
Tabel Kinerja Segmen Usaha Pemeliharaan Table of Maintenance Business Segment Performance

SEGMEN USAHA LAINNYA Other Business Segment

Dari sini, PT JMRB berhasil mencatatkan pendapatan operasional sebesar Rp345,5 miliar dengan pertumbuhan laba bersih sebesar 45,8% YoY. Kemajuan pengembangan bisnis real estate PT JMRB terlihat dari penjualan unit hunian di proyek perumahan Spring Residence Sidoarjo, Green View Residence Sidoarjo dan Royal Pandaan Residence. Selain itu, okupansi properti milik PT JMRB seperti Tamansari Lagoon dan Tamansari Jivva mencapai 85%.

Dari jumlah tersebut, PT JMRB berhasil membukukan pendapatan operasional sebesar Rp 345,5 miliar dengan pertumbuhan laba bersih sebesar 45,8% YoY. Kemajuan pengembangan bisnis real estate PT JMRB terlihat dari penjualan unit hunian di proyek perumahan Spring Residence Sidoarjo, Green View Residence Sidoarjo dan Royal Pandaan Residence. Perseroan melalui PT JMRB terus mengkaji dan mengembangkan segmen usaha lainnya guna meningkatkan kontribusi pendapatan Perseroan di masa depan.

Sementara untuk pengembangan TOD, PT JMRB sedang mengembangkan lahan seluas 24.959 m2 di kawasan Taman Mini Indonesia Indah (TMII) yang masih berada di koridor Tol Jagorawi, dalam hal ini proyek TOD TMII yang akan terhubung langsung dan terintegrasi dengan proyek TOD. rencana stasiun LRT TMII. Selain itu, PT JMRB juga mengembangkan bisnis utilitas dan periklanan serta bisnis digital di sepanjang koridor jalan tol milik Jasa Marga Group. PT JMRB senantiasa mengembangkan bisnis lain dan mengikuti perkembangan teknologi dengan menggunakan teknologi digital untuk memaksimalkan peluang bisnis dan layanan kepada pelanggan Perseroan.

Meanwhile, for TOD development, PT JMRB developed a land area of ​​24,959 m2 in the Taman Mini Indonesia Indah (TMII) area, which is still located in the Jagorawi toll road corridor. In this case, the TMII TOD project will be directly connected and integrated with the planned TMII LRT station. In addition, PT JMRB also develops utility, advertising and digital businesses along the Jasa Marga Group toll road corridors. PT JMRB continues to develop other activities and stay abreast of technological developments by utilizing digital technology to maximize its business opportunities and provide services to the company's customers.

To improve service to rest area users and take predictive steps, PT JMRB has installed Smart CCTV for monitoring rest area conditions, Travoy.

Tabel Kinerja Segmen Usaha lainnya     Table of Other Business Segment Performance
Tabel Kinerja Segmen Usaha lainnya Table of Other Business Segment Performance

TINJAUAN KEUANGAN

Gambar

Tabel Kemajuan Jalan Tol Serpong-Cinere     Table of Serpong-Cinere Toll Road Progress
Tabel Kemajuan Jalan Tol Manado-Bitung     Table of Progress of the Manado-Bitung Toll Road
Tabel Kemajuan Jalan Tol Jakarta Cikampek II Selatan     Table of Jakarta Cikampek II South Toll Road Progress
Tabel Kemajuan Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi  Table of Probolinggo-Banyuwangi Toll Road Progress
+7

Referensi

Dokumen terkait