• Tidak ada hasil yang ditemukan

SEGMEN USAHA PENGOPERASIAN Operations Business Segment

Sebagai bagian dari optimalisasi aset Perseroan sebagaimana tertuang dalam Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol, Jasa Marga juga melakukan pengembangan bisnis jasa pengoperasian jalan tol.

Dalam menjaga komitmen Perseroan dalam bisnis tersebut, Jasa Marga membentuk Entitas Anak yang bergerak dalam bisnis pengoperasian jalan tol, yaitu PT Jasamarga Tollroad Operator (JMTO) dan PT Jalantol Lingkarluar Jakarta (JLJ). JMTO mengoperasikan jalan tol yang dikelola oleh Regional dan Entitas Anak Jasa Marga, serta Badan Usaha Jalan Tol lain sejumlah 37 ruas ruas tol yang dapat dilihat pada bagian penjelasan Produk dan Jasa di Bab Profil Perusahaan dalam Laporan Tahunan ini.

Sementara JLJ mengoperasikan ruas Jakarta Outer Ring Road (JORR) termasuk Seksi S milik PT Hutama Karya.

Sedangkan JMTO memiliki tiga lini bisnis usaha, yaitu:

1. Pengoperasian Jalan Tol yang terdiri dari:

a. Layanan Transaksi

JMTO menyediakan layanan terkait perencanaan pengumpulan tol, pengendalian pelaksanaan transaksi, pengendalian hasil transaksi, dan pengelolaan dukungan transaksi yang menghasilkan jasa pengumpulan yaitu layanan Electronic Toll

• Business Prospect

The connection of the Trans Java toll road and regional development in East Java are factors that support the growth of traffic volume, increasing the revenue of the Gempol-Pandaan toll road section. This is expected to support the Company’s performance in the future.

Pandaan-Malang (PT Jasamarga Pandaan Malang)

• Performance Analysis

The increase in transaction traffic volume and toll revenue was due to the recovery in community activities due to the PPKM policy, which gradually diminished in Java and Bali.

• Business Prospect

Along with the connection of the Trans Java toll road and the development of the economic, business, and tourism sectors in the East Java area, this is expected to support the growth of traffic volume on the Pandaan-Malang section in the future.

As part of optimizing the Company’s assets, as stated in the Toll Road Concession Agreement, Jasa Marga also develops a toll-road operation services business. As the Company’s commitment to this business, Jasa Marga established Subsidiaries engaged in the toll road operation business, namely PT Jasamarga Tollroad Operator (JMTO) and PT Jalantol Lingkarluar Jakarta (JLJ). JMTO operates toll roads managed by the branches and Subsidiaries of Jasa Marga and other Toll Road Business Entities totaling 37 toll roads, which can be seen in the Product and Service explanation section in the Company Profile Chapter of this Annual Report.

Meanwhile, JLJ operates the Jakarta Outer Ring Road (JORR) toll road, including Section S belonging to PT Hutama Karya.

Meanwhile, JMTO has three business lines, namely:

1. Toll Road Operation which consists of:

a. Transaction Service

JMTO provides toll collection planning, transaction execution control, transaction result control, and transaction support management that results in collection services, including Electronic Toll Collection (ETC/E-payment).

311

PT JASA MARGA (PERSERO) TBK | ANNUAL REPORT 2021

b. Layanan Lalu Lintas

JMTO menyediakan layanan yang terkait perencanaan, pengaturan dan pelaksanaan lalu lintas pada jalan tol yang beroperasi, di antaranya seperti penyediaan sewa kendaraan operasional (Patroli, Derek, Rescue, Ambulans Keamanan dan Tata Tertib, Patroli Jalan Raya), dan sewa radio komunikasi.

c. Layanan Pemeliharaan

JMTO menyediakan layanan yang terkait perencanaan, pengaturan dan pelaksanaan pemeliharaan rutin pada jalan tol yang beroperasi, yaitu antara lain pengelolaan pemeliharaan rutin untuk kantor, gardu, gerbang tol, dan lain-lain.

JMTO menyediakan layanan tersebut di ruas tol milik Grup Jasa Marga dan Badan Usaha Jalan Tol lain.

2. Layanan Berbasis Teknologi Informasi

a. Pemasangan dan pemeliharaan peralatan tol.

b. Pemasangan dan pemeliharaan CCTV.

c. Pemasangan dan pemeliharaan variable message signs (VMS) atau papan informasi berbasis display matrix untuk memberikan informasi terkini seputar jalan tol secara cepat.

d. Penyedia dan pemeliharaan mobile reader, untuk mengurangi kemacetan karena transaksi melalui alat tap uang elektronik yang dibawa oleh petugas menghampiri mobil-mobil yang mengantre di gerbang tol.

e. Penyedia peralatan penimbang kendaraan.

3. Electronic Toll Collection

Penyediaan layanan pengelolaan non tunai (e-Payment) dan pengembangan teknologi layanan pembayaran non tunai. E-Payment dilakukan melalui Settlement Monitoring Tool bagi seluruh ruas Grup Jasa Marga. Sejak 7 Juli 2020, JMTO telah mendapat izin penyelenggaraan Payment Gateway dari Bank Indonesia, sehingga JMTO dapat melakukan Kontrak Langsung kepada Perbankan dan BUJT. Skema kerja sama yang digunakan adalah sharing infrastructure dimana JMTO bekerja sama dengan Pihak BUJT dan Pihak Perbankan terkait sharing biaya tersebut.

Kinerja Segmen Usaha Pengoperasian

Dengan kapasitas dan keunggulan yang dimilikinya, JMTO terus mendapatkan kepercayaan untuk mengoperasikan jalan tol. Terdapat sejumlah kontrak pengelolaan ruas yang diperoleh JMTO di tahun 2021, antara lain: pengoperasian ruas induk dan Anak

b. Traffic Service

JMTO provides services related to the planning, regulating, and implementing traffic on operating toll roads, including providing operational vehicle rentals (Patrol, Crane, Rescue, Ambulance, Security and Order, Highway Patrol) and rental of radio communications.

c. Maintenance Service

JMTO provides services related to the planning, arranging, and implementing routine maintenance on operating toll roads. Among others, the arrangement of maintenance services, office and toll gate maintenance, and others.

JMTO provides this service on toll sections belonging to the Jasa Marga Group and other toll road business entities.

2. Information Technology-Based Services

a. Installation and maintenance of toll equipment.

b. CCTV installation and maintenance.

c. Installation and maintenance of variable message signs (VMS) or information boards based on matrix displays to quickly provide up-to-date information about toll roads.

d. Provision and maintenance of mobile readers to reduce congestion due to transactions through electronic money taps carried by officers to cars lining up at toll gates.

e. Provider of vehicle weighing equipment.

3. Electronic Toll Collection

Provision of non-cash management services (e-Payment) and development of technology for non-cash payment services. e-Payment is carried out through the Settlement Monitoring Tool for all Jasa Marga Group segments. Since July 7, 2020, JMTO has received a license to operate a Payment Gateway from Bank Indonesia, hence JMTO can enter into direct contracts with banks and BUJT. The cooperation scheme used is infrastructure sharing where JMTO cooperates with BUJT and Banking Parties regarding the sharing of these costs.

Operating Business Segment Performance With its capacity and advantages, JMTO continues to gain the trust to operate toll roads. JMTO obtained several toll road management contracts in 2021, including the operation of the parent and subsidiary toll-road concession business lines by PT JMTO,

PT JASA MARGA (PERSERO) TBK | LAPORAN TAHUNAN 2021

Perusahaan lini bisnis konsesi jalan tol oleh PT JMTO, yaitu Belmera, Jagorawi, Dr. Ir. Sedyatmo, Dalam Kota, Jakarta–Tangerang, Jakarta–Cikampek, JORR Seksi E1, E2, E3, dan W2S serta Ulujami–Pondok Aren, Padalarang–Cileunyi, Cikampek–Padalarang, Palikanci, Semarang, Surabaya–Gempol.

Sedangkan, kontrak manajemen di anak perusahaan lini bisnis konsesi jalan tol, meliputi: ruas Medan- Kualanamu-Tebing Tinggi, Kunciran–Serpong, Serpong-Cinere, Kunciran-Cengkareng, JORR W2 Utara, Jalan Layang MBZ Sheik Mohamed Bin Zayed, Semarang–Batang, Semarang–Solo, Solo–

Ngawi, Ngawi–Kertosono, Surabaya–Mojokerto, Gempol–Pasuruan, Gempol–Pandaan, Pandaan–

Malang, Bali –Mandara, Balikpapan–Samarinda dan Manado– Bitung.

PT JMTO juga berhasil memiliki pengoperasian pada ruas tol Non Jasa Marga Group, antara lain: Medan- Binjai (PT Hutama Karya), Kayu Agung–Palembang –Betung (PT Sriwijaya Markmore Persada), ruas Bogor–Ciawi–Sukabumi (PT Trans Jabar Tol), Krian–Legundi–Bunder–Manyar (PT Waskita Bumi Wira), Cimanggis–Cibitung (PT Cimanggis Cibitung Tollways), Cibitung–Tanjung Priok (PT Cibitung Tanjung Priok Port Tollways).

Profitabilitas Segmen Usaha Pengoperasian

Tahun 2021, segmen usaha pengoperasian berhasil membukukan laba usaha sebesar Rp281,8 miliar, lebih tinggi 18,5% dari tahun 2020 yaitu sebesar Rp237,8 miliar.

Tabel Kinerja Segmen Usaha Pengoperasian Table of Operations Business Segment Performance

(dalam jutaan Rupiah) (in million Rupiah) Uraian

Description 2021 2020

Pertumbuhan (Penurunan) Growth (Decrease)

Rp %

Pendapatan Usaha

Operating Revenues 1.867.494 1.704.993 162.501 9,5%

Beban Usaha

Operating Expenses (1.452.044) (1.379.295) (72.749) 5,3%

Laba Bruto

Gross Profit 415.450 325.698 89.752 27,6%

Penghasilan (Beban) Lain-Lain

Other Income (Expenses) (133.650) (87.849) (45.801) 52,1%

Laba Usaha

Profit on Operations 281.800 237.849 43.951 18,5%

Aset

Asset 1.626.424 1.438.972 187.452 13,0%

Liabilitas Segmen

Segment Liabilities 874.257 783.107 91.150 11,6%

namely Belmera, Jagorawi, Dr. Ir. Sedyatmo, Dalam City, Jakarta-Tangerang, Jakarta-Cikampek, JORR Sections E1, E2, E3, and W2S and Ulujami-Pondok Aren, Padalarang-Cileunyi, Cikampek-Padalarang, Palikanci, Semarang, Surabaya-Gempol.

Meanwhile, the management contracts in the toll road concession business lines include: Medan- Kualanamu-Tebing Tinggi, Kunciran-Serpong, Serpong-Cinere, Kunciran-Cengkareng, JORR W2 North, MBZ Sheik Mohamed Bin Zayed Elevated.

Semarang-Batang, Semarang-Solo, Solo-Ngawi, Ngawi-Kertosono, Surabaya-Mojokerto, Gempol- Pasuruan, Gempol-Pandaan, Pandaan-Malang, Bali-Mandara, Balikpapan-Samarinda and Manado- Bitung.

PT JMTO has also succeeded in having operations on Non Jasa Marga Group toll roads, including: Medan- Binjai (PT Hutama Karya), Kayu Agung-Palembang- Betung (PT Sriwijaya Markmore Persada), Bogor- Ciawi-Sukabumi (PT Trans Jabar Toll Road), Krian-Legundi-Bunder-Manyar (PT Waskita Bumi Wira), Cimanggis-Cibitung (PT Cimanggis Cibitung Tollways), Cibitung-Tanjung Priok (PT Cibitung Tanjung Priok Port Tollways).

Profitability of the Operations Business Segment

In 2021, the operating business segment managed to record an operating profit of Rp281.8 billion, 18.5%

higher than in 2020, which was Rp237.8 billion.

313

PT JASA MARGA (PERSERO) TBK | ANNUAL REPORT 2021

Analisis Kinerja Tahun 2021

Kinerja segmen usaha pengoperasian semakin membaik dengan bertambahnya ruas-ruas jalan tol yang baru beroperasi seperti Serpong-Cinere, Kunciran-Cengkareng, dan Cibitung-Tanjung Priok.

Hal ini dipengaruhi oleh peningkatan pendapatan usaha dan laba usaha segmen usaha pengoperasian.

Prospek Usaha Segmen Usaha Pengoperasian

Perseroan optimis dengan bertambahnya pengoperasian ruas-ruas tol baru di Indonesia dapat berpotensi meningkatkan pendapatan usaha yang dikontribusikan oleh segmen usaha pengoperasian.

Sebagai pemimpin di bidang operator jalan tol di Indonesia, JMTO berupaya untuk fokus pada layanan pengoperasian jalan tol yang terpadu dan terintegrasi dengan menyediakan layanan operasi, peralatan tol dan Sistem Informasi dan Komunikasi (Sisinfokom) berbasis teknologi informasi, sehingga memberikan layanan pengoperasian jalan tol secara menyeluruh (one stop solution). Untuk memperkuat dan memperbesar skala bisnis JMTO, JMTO akan terus senantiasa melaksanakan atau mengikuti lelang terbuka pada ruas jalan tol baru milik BUJT selain Grup Jasa Marga.

Selain itu, Perseroan juga konsisten dalam proses pengembangan yang memiliki potensi menghasilkan pendapatan Perseroan dalam hal inovasi pemanfaatan teknologi informasi bidang Electronic Toll Collection yaitu dengan melakukan pengembangan berkelanjutan terkait sistem transaksi nir henti Single Lane Free Flow (SLFF) with barrier berbasis Radio-Frequency Identification (RFID) dengan menggunakan aplikasi bernama Let it Flo yang sebelumnya telah dikembangkan sejak tahun 2018. Uji coba terbatas Single Lane Free Flow with Barrier sebanyak 100 titik di Ruas Jasa Marga Group pada tahun 2021 yaitu di ruas Jakarta-Cikampek (20 gardu), ruas Cawang-Tomang-Pluit (11 gardu), ruas Sedyatmo (13 gardu), ruas JORR (23 gardu), ruas Jakarta-Tangerang (12 gardu), ruas Jagorawi (16 gardu), ruas BORR (2 gardu), dan ruas Bali-Mandara (3 gardu). Adapun hingga saat ini pemasangan stiker RFID Let it Flo telah terpasang sebanyak 21.834 stiker hingga bulan Desember 2021.

Pengembangan Automatic Vehicle Classification (AVC) sebagai bentuk dari inovasi untuk efisiensi beban operasional. Progres penerapannya s.d.

Semester-2 tahun 2021 adalah telah dilakukan Implementasi pada ruas Jakarta-Cikampek, Jagorawi, dan JORR dengan total 69 titik.

2021 Performance Analysis

The performance of the operating business segment is improving with the addition of new toll road sections, such as Serpong-Cinere, Kunciran Cengkareng, and Cibitung-Tanjung Priok. This was influenced by the increase in operating income and operating profit of the operating business segment.

Business Prospects for Operation Business Segments

The Company is optimistic that the additional operation of new toll roads in Indonesia can potentially increase operating revenues from the operating business segment.

As a leader in toll road operators in Indonesia, JMTO focuses on unified and integrated toll road operation services by providing operation services, toll equipment, and technology-based Information and Communication System (Sisinfokom) to provide comprehensive toll road operation services (one-stop solution). To strengthen and enlarge JMTO’s business scale, JMTO will continue to carry out or participate in open auctions on new toll road sections belonging to BUJT other than the Jasa Marga Group.

In addition, the Company is also consistent in the development process that has the potential to generate revenue for the Company in terms of innovation in information technology usage in the Electronic Toll Collection sector by carrying out continuous development related to the Single Lane Free Flow (SLFF) non-stop transaction system with Radio-Frequency Identification (RFID) based barriers by using an application called Let It Flo, which had previously been developed since 2018. Limited trials of Single Lane Free Flow with Barrier as many as 100 points in the Jasa Marga Group Toll road in 2021, namely the Jakarta-Cikampek toll road (20 substations), Cawang-Tomang-Pluit toll road (11 substations), the Sedyatmo toll road (13 substations), the JORR toll road (23 substations), the Jakarta-Tangerang toll road (12 substations), the Jagorawi toll road (16 substations), the BORR toll road (2 substations), and the Bali-Mandara toll road (3 substations). As for the installation of Let it Flo RFID stickers, 21,834 stickers have been installed until December 2021.

The development of Automatic Vehicle Classification (AVC) is a form of innovation for operational load efficiency. The progress of the implementation is up to Semester-2 of 2021 is the implementation has been carried out on the Jakarta-Cikampek, Jagorawi, and JORR sections with a total of 69 points.

PT JASA MARGA (PERSERO) TBK | LAPORAN TAHUNAN 2021

JMTO telah melakukan implementasi pengelolaan Sistem Pembayaran Elektronik (E-Payment) diseluruh ruas Jalan tol Jasa Marga Group dengan penerapan Settlement Monitoring Tools (SMT) yang memiliki standar SLA 99,9%.

Dengan semangat konsistensi untuk melakukan pengembangan inovasi teknologi maka diharapkan Perseroan akan tetap menjadi leader operator jalan tol di Indonesia.

SEGMEN USAHA PEMELIHARAAN

Dokumen terkait