PERKERETAAPIAN
BAB 3 KEGIATAN PENGELOLAAN PRASARANA PERKERETAAPIAN
B. BIAYA PENGOPERASIAN PRASARANA (IO)
3.3 SERTIFIKASI KELAIKAN PRASARANA PERKERETAAPIAN
3.3.2 SERTIFIKASI KELAIKAN PRASARANA
2018 | LAPORAN TAHUNAN DIREKTORAT JENDERAL PERKERETAAPIAN
3-54 BAB 3 KEGIATAN PENGELOLAAN PRASARANA PERKERETAAPIAN
2018 | LAPORAN TAHUNAN DIREKTORAT JENDERAL PERKERETAAPIAN
BAB 3 KEGIATAN PENGELOLAAN PRASARANA PERKERETAAPIAN 3-55
Pelaksanaan sertifikasi Prasarana Perkeretaapian Jalur dan Bangunan kereta api dilakukan melalui verifikasi terhadap laporan hasil uji Jalur dan Bangunan Kereta Api dan evaluasi terhadap temuan/rekomendasi terhadap hasil pengujian dari Balai Pengujian Perkeretaapian (termasuk pemeriksaan lapangan).
a. Sertifikasi Jalur dan Bangunan
Sertifikat Uji Pertama diberikan untuk pekerjaan pembangunan prasarana perkeretaapian yang baru di bangun dan prasarana perkeretaapian yang mengalami perubahan spesifikasi teknis. Prasarana perkeretaapian yang diberikan sertifikat yaitu:
1) Jalan Rel
Sertifikasi mencakup Jalan Rel dan Jembatan dengan bentang kurang dari 20 meter.
2) Jembatan
Sertifikasi mencakup jembatan dengan bentang minimal 20 meter.
3) Stasiun Kereta Api
Sertifikat mencakup semua kelas stasiun kereta api (stasiun besar, sedang, dan kecil).
Pada tahun 2018 telah dilaksanakan sertifikasi kelaikan jalur dan bangunan kereta api yaitu 42 sertifikasi uji pertama, dengan rincian sebagai berikut :
Permohonan Sertifikat Uji Pertama Atau Uji Berkala Dari Balai Pengujian
Perkeretaapian
Balai Pengujian Perkeretaapian menyampaikan capaian hasil pengujian sebagai dasar penerbitan sertifikat uji pertama maupun uji berkala oleh Direktorat Prasarana Perkeretaapian.
Pengesahan Hasil Pengujian Prasarana Perkeretaapian Subdit Kelaikan Jalur dan Bangunan melakukan verifikasi terhadap pengujian laporan hasil dan melakukan pemeriksaan lapangan untuk memastikan hasil pengujian tersebut telah memenuhi persyaratan
Penerbitan Sertifikat Kelaikan Prasarana Perkeretaapian oleh DJKA
•Sertifikat Uji Pertama
•Sertifiktat Uji Berkala
Gambar 3. 68 Alur Permohonan Sertifikat Uji Pertama atau Uji Berkala Prasarana Perkeretaapian
2018 | LAPORAN TAHUNAN DIREKTORAT JENDERAL PERKERETAAPIAN
3-56 BAB 3 KEGIATAN PENGELOLAAN PRASARANA PERKERETAAPIAN Tabel 3. 4 Proses Sertifikasi Komponen untuk Bantalan
No Jenis
Prasarana Kegiatan Uraian Petak Lintas
1 Jalan Rel Peningkatan Jalur KA R.33 ke R.54
R.54, Penambat elastis, Bantalan beton
Sukabumi - Gandasoli (6,642 km)
Sukabumi - Padalarang
2 Jalan Rel Peningkatan Jalur KA R.33 ke R.54
R.54, Penambat elastis, Bantalan beton
Gandasoli - Cireungas (6,258 km) 3 Jalan Rel Pembangunan
Jalur KA R.54
R.54, Penambat elastis, Bantalan beton
Duku - BIM (3,85 km)
Duku - BIM
4 Jalan Rel Pembangunan Jalur KA Km.15+267 s.d Km.22+969 (hilir)
R.54, Penambat elastis, Bantalan beton
Batangkuis - Araskabu
Medan - Tebing
Tinggi
5 Jalan Rel Pembangunan Jalur KA Km.15+267 s.d Km.22+969 (hilir)
R.54, Penambat elastis, Bantalan beton
Araskabu - Kualanamu
Araskabu - Kualanamu
6 Jalan Rel Pembangunan Jalur Ganda KA Niru -
Tanjungenim Baru
R.54, Penambat elastis, Bantalan beton
Talangpadang - Blimbingpendopo
5,774 km (hulu)
Niru - Tanjungenim
Baru
7 Jalan Rel Pembangunan Jalur Ganda KA Niru -
Tanjungenim Baru
R.54, Penambat elastis, Bantalan beton
Blimbingpendopo - Tanjungterang 5,326 km (hulu)
Niru - Tanjungenim
Baru
8 Jalan Rel Pembangunan Jalur Ganda KA Niru -
Tanjungenim Baru
R.54, Penambat elastis, Bantalan beton
Tanjungterang - Gunungmegang 7,369 km (hulu)
9 Jalan Rel Pembangunan Jalur Ganda KA Niru -
Tanjungenim Baru
R.54, Penambat elastis, Bantalan beton
Gunungmegang - Penanggiran 6,861 km (hulu)
2018 | LAPORAN TAHUNAN DIREKTORAT JENDERAL PERKERETAAPIAN
BAB 3 KEGIATAN PENGELOLAAN PRASARANA PERKERETAAPIAN 3-57 No Jenis
Prasarana Kegiatan Uraian Petak Lintas
10 Jalan Rel Pembangunan Jalur Ganda KA Niru -
Tanjungenim Baru
R.54, Penambat elastis, Bantalan beton
Penanggiran - Ujanmas 7,624 km (hulu)
11 Jalan Rel Pembangunan Jalur Ganda KA Niru -
Tanjungenim Baru
R.54, Penambat elastis, Bantalan beton
Ujanmas - Muaragula 6,371 km (hulu)
12 Jalan Rel Pembangunan Jalur Ganda KA Niru -
Tanjungenim Baru
R.54, Penambat elastis, Bantalan beton
Muaragula - Muaraenim 8,198 km (hulu)
13 Jalan Rel Pembangunan Jalur Ganda KA Niru -
Tanjungenim Baru
R.54, Penambat elastis, Bantalan beton
Muaraenim - Tanjungenimbaru
7,250 km (hulu)
14 Jalan Rel Pembangunan Jalur Ganda KA Niru -
Tanjungenim Baru
R.54, Penambat elastis, Bantalan beton
Niru - Tanjungenimbaru
5,316 km (hulu)
Niru - Tanjungenim
Baru
15 Jalan Rel Pembangunan Jalur Ganda KA antara Stasiun Martapura - Baturaja
R54, Penambat Elastis, Bantalan Beton
Martapura - Sungaituha 5.364 km (hilir)
Martapura - Baturaja
16 Jalan Rel Pembangunan Jalur Ganda KA antara Stasiun Martapura - Baturaja
R54, Penambat Elastis, Bantalan Beton
Sungaituha-Gilas 4.394 km (Hilir)
17 Jalan Rel Pembangunan Jalur Ganda KA antara Stasiun Martapura - Baturaja
R54, Penambat Elastis, Bantalan Beton
Gilas-Aertuba 7.226 km (Hilir)
2018 | LAPORAN TAHUNAN DIREKTORAT JENDERAL PERKERETAAPIAN
3-58 BAB 3 KEGIATAN PENGELOLAAN PRASARANA PERKERETAAPIAN No Jenis
Prasarana Kegiatan Uraian Petak Lintas
18 Jalan Rel Pembangunan Jalur Ganda KA antara Stasiun Martapura - Baturaja
R54, Penambat Elastis, Bantalan Beton
Aertuba-Sepancar 6.083 km (Hilir)
19 Jalan Rel Pembangunan Jalur Ganda KA antara Stasiun Martapura - Baturaja
R54, Penambat Elastis, Bantalan Beton
Sepancar-Kemelak 3.207 km (Hilir)
20 Jalan Rel Pembangunan Jalur Ganda KA antara Stasiun Martapura - Baturaja
R54, Penambat Elastis, Bantalan Beton
Kemelak-Baturaja 6.070 km (Hilir)
Martapura - Baturaja
21 Stasiun Pembangunan Peron dan Overcapping
Peningkatan Peron rendah menjadi peron tinggi di Stasiun Padang
Teluk Bayur - Tabing
Teluk Bayur - Lubuk Alung
22 Stasiun Pembangunan Stasiun
Pembangunan Stasiun Duku
Tabing - Pasar Usang
Duku - BIM 23 Stasiun Pembangunan
Stasiun
Pembangunan Stasiun BIM
Duku - BIM 24 Jembatan Pembangunan
Jembatan
BH.33, Km.5+143, Bentang 60 m + 10 m, WTT
Kampung Juar - Pauh Lima
Bukit Putus - Indarung
25 Jembatan Pembangunan Jembatan
BH.01, KM.1+000, Bentang 26,45 m + 35,9 m + 35,9 m +35,9 m +26,45 m, Jembatan Beton
Duku - BIM Duku - BIM
26 Jembatan Pembangunan Jalur Ganda KA Niru -
Tanjungenim Baru
BH.785, Km.344+599, Bentang 40 m, Dinding rangka tertutup (hulu)
Niru - Talangpadang
Niru - Tanjungenim
Baru
2018 | LAPORAN TAHUNAN DIREKTORAT JENDERAL PERKERETAAPIAN
BAB 3 KEGIATAN PENGELOLAAN PRASARANA PERKERETAAPIAN 3-59 No Jenis
Prasarana Kegiatan Uraian Petak Lintas
27 Jembatan Pembangunan Jalur Ganda KA Niru -
Tanjungenim Baru
BH.818, Km.357+870, Bentang 8 m, Beton bertulang (hulu)
Niru - Talangpadang
Niru - Tanjungenim
Baru
28 Jembatan Pembangunan Jalur Ganda KA Niru -
Tanjungenim Baru
BH.826, Km.361+620, Bentang 6 m, Beton bertulang (hulu)
Niru - Talangpadang
29 Jembatan Pembangunan Jalur Ganda KA Niru -
Tanjungenim Baru
BH.837, Km.367+461, Bentang 50 m, Dinding rangka tertutup (hulu)
Gunungmegang - Penanggiran
30 Jembatan Pembangunan Jalur Ganda KA Niru -
Tanjungenim Baru
BH.896,Km.387 +117,Bentang 50 m,Dinding rangka tertutup (hulu)
Ujanmas - Muaragula
31 Jembatan Pembangunan Jalur Ganda KA Niru -
Tanjungenim Baru
BH.907, Km.392+211, Bentang 12 m, Dinding plat (hulu)
Muaragula - Muaraenim
32 Jembatan Pembangunan Jalur Ganda KA Niru -
Tanjungenim Baru
BH.10, Km.3+216, Bentang 6 m, Box culvert (hulu)
Muaraenim - Tanjungenimbaru
33 Jembatan Pembangunan Jalur Ganda KA Niru -
Tanjungenim Baru
BH.21A, Km.6+800/900, Bentang 6 m, Box culvert (hulu)
Muaragula - Muaranenim
Niru - Tanjungenim
Baru
34 Jembatan Jembatan Kereta Api BH.67
BH.67, KM.12+073, Bentang 40 m + 40 m,
WTT
Padang - Tabing Padang - Pariaman
2018 | LAPORAN TAHUNAN DIREKTORAT JENDERAL PERKERETAAPIAN
3-60 BAB 3 KEGIATAN PENGELOLAAN PRASARANA PERKERETAAPIAN No Jenis
Prasarana Kegiatan Uraian Petak Lintas
35 Jembatan Jembatan Kereta Api BH.68
BH.68, KM.15+987, Bentang 20 m, WTP
Padang - Tabing
36 Jembatan Jembatan Kereta Api BH.71
BH.71, KM.16+979, Bentang 40 m + 40 m
WTT
Tabing - Duku
37 Jembatan Jembatan Kereta Api BH.77
BH.77, KM.19+958, Bentang 40 m WTT
Tabing - Duku
38 Jembatan Jembatan Kereta Api BH.80
BH.80, KM.24+110, Bentang 15 m WTP
Tabing - Duku
39 Jembatan Jembatan Kereta Api BH.80a1
BH.80a1, KM.25+750, Bentang 50 m WTT
Tabing - Duku
40 Jembatan Jembatan Kereta Api BH.82
BH.82, KM.30+861, Bentan 50 m + 50 m + 40 mWTT
Duku - Pasar Usang
Padang - Pariaman
41 Jembatan Jembatan Kereta Api BH.370
BH.370, KM.199+731, Bentang 30 m, WTP
Martapura - Sungaituha
Martapura - Baturaja
42 Jembatan Jembatan Kereta Api BH.443
BH.443, KM.226+986, Bentang 30 m + 60 m,
WTT
Kemelak - Baturaja
Sumber: Direktorat Prasarana Perkeretaapian, 2018
b. Sertifikasi Fasilitas Operasi Kereta Api
Pada tahun 2018, telah diterbitkan sertifikat fasilitas operasi kereta api sebanyak 68 (enam puluh delapan) sertifikat yang terdiri dari 25 (dua puluh lima) sertifikat uji pertama dan 43 (empat puluh tiga) sertifikat uji berkala, dengan rincian sebagai berikut:
2018 | LAPORAN TAHUNAN DIREKTORAT JENDERAL PERKERETAAPIAN
BAB 3 KEGIATAN PENGELOLAAN PRASARANA PERKERETAAPIAN 3-61 Tabel 3. 5 Realisasi Uji Pertama dan Berkala Fasilitas Operasi Kereta Api Tahun 2018
No. Lokasi Kegiatan Jenis Prasarana No. SK Jumlah
Sertifikat 1. Balai Teknik
Perkeretaapian Kelas I Wilayah Jakarta dan Banten Uji Pertama LAA dan Gardu Traksi Rangkasbitung
Fasilitas Operasi Kereta Api berupa Listrik Aliran Atas pada KM 72+400 s.d. KM 79+400 pada Jalur Hulu antara Stasiun Maja – Stasiun Rangkasbitung dan Gardu Traksi Rangkasbitung
KA.405/SK.03/DJKA/2/18 Tanggal 15 Februari 2018
2
2. Balai Teknik Perkeretaapian Kelas II Wilayah Sumatera Bagian Barat
Uji Pertama Kereta Bandara
Internasional Minangkabau (BIM)
Fasilitas Operasi Kereta Api berupa Peralatan Persinyalan dan Telekomunikasi untuk Pengoperasian Kereta Bandar Udara
Internasional Minangkabau (BIM)
KA. 405/SK.05/DJKA/3/18 Tanggal 5 Maret 2018 7
3. Balai Teknik Perkeretaapian Kelas I Wilayah Jawa Bagian Tengah Uji Pertama Stasiun Purwosari – Gawok – Delanggu
Fasilitas Operasi Kereta Api berupa Peralatan Persinyalan dan Telekomunikasi untuk Pengoperasian Stasiun Purwosari – Stasiun Gawok – Stasiun Delanggu
KA. 405/SK.07/DJKA/3/18 Tanggal 15 Maret 2018
6
4. Balai Teknik Perkeretaapian Kelas I Wilayah Jawa Bagian Timur Uji Pertama CTS
Fasilitas Operasi Kereta Api Milik Negara berupa Pengawas Perjalanan Kereta Api Terpusat / Centralized Traffic Supervisory (CTS) di Wilayah Kerja Balai Teknik Perkeretaapian Kelas I Wilayah Jawa Bagian Timur
KA. 405/SK.11/DJKA/5/18 Tanggal 14 Mei 2018
1
2018 | LAPORAN TAHUNAN DIREKTORAT JENDERAL PERKERETAAPIAN
3-62 BAB 3 KEGIATAN PENGELOLAAN PRASARANA PERKERETAAPIAN
No. Lokasi Kegiatan Jenis Prasarana No. SK Jumlah
Sertifikat 5. Balai Teknik
Perkeretaapian Kelas II Wilayah Sumatera Bagian Selatan
Uji Pertama Stasiun Branti – Ketapang – Durian – Talangbaru – Gendungratu – Kemelak – Aertuba – Sungaituha
Fasilitas Operasi Kereta Api berupa Peralatan Persinyalan Stasiun Branti, Stasiun Ketapang, Stasiun Durian, Stasiun Talangbaru, Stasiun Gendungratu, Stasiun Kemelak, Stasiun Aertuba, Stasiun Sungaituha di Wilayah Balai Teknik
Perkeretaapian Kelas II Wilayah Sumatera Bagian Selatan
KA. 405/SK.13/DJKA/5/18 Tanggal 22 Mei 2018
8
6. PT Kereta Api Indonesia (Persero)
Uji Berkala Divre IV Tanjung Karang
Fasilitas Operasi Kereta Api berupa Peralatan Persinyalan dan Telekomunikasi di Wilayah Balai Teknik Perkeretaapian Kelas II Sumatera Bagian Selatan (Divre IV Tanjungkarang)
KA. 405/SK.12/DJKA/5/18 Tanggal 18 Mei 2018
16
7. PT Kereta Api Indonesia (Persero)
Uji Berkala Divre III Palembang
Fasilitas Operasi Kereta Api berupa Perlatan Persinyalan dan Telekomunikasi di Wilayah Balai Teknik Perkeretaapian Kelas II Sumatera Bagian Selatan (Divre III Palembang)
KA.405/SK.15/DJKA/VI/18 8
8. PT Bukit Asam, Tbk
Uji Pertama TLS 3 dan TLS 4
Fasilitas Operasi Kereta Api berupa Peralatan Persinyalan TLS 3 dan TLS 4 milik PT Bukit Asam, Tbk.
KA.405/SK.19/DJKA/VIII/18 Tanggal 19 Agustus 2018
1
9. Balai Teknik Perkeretaapian Kelas II Wilayah Sumatera Bagian Barat
Uji Berkala Divre III Sumatera Barat
Fasilitas Operasi Kereta Api Milik Negara Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian
Perhubungan di Wilayah Balai Teknik
Perkeretaapian Kelas II Wilayah Sumatera Bagian Barat
KA.405/SK.21/DJKA/X/18 19 Oktober 2018
8
2018 | LAPORAN TAHUNAN DIREKTORAT JENDERAL PERKERETAAPIAN
BAB 3 KEGIATAN PENGELOLAAN PRASARANA PERKERETAAPIAN 3-63
No. Lokasi Kegiatan Jenis Prasarana No. SK Jumlah
Sertifikat 10. Balai Teknik
Perkeretaapian Kelas I Wilayah Jawa Bagian Tengah
Uji Berkala Daop 5 Purwokerto
Fasilitas Operasi Kereta Api Milik Negara Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian
Perhubungan di Wilayah Balai Teknik
Perkeretaapian Kelas I Wilayah Jawa Bagian Tengah
KA.405/SK.21/DJKA/X/18 23 Oktober 2018
6
11. Balai Teknik Perkerataapian Kelas II Wilayah Sumatera Bagian Utara
Fasilitas Operasi Kereta Api Milik Negara Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian
Perhubungan di Wilayah Balai Teknik
Perkeretaapian Kelas II Wilayah Sumatera Bagian Utara
KA.405/SK.21/DJKA/X/182 3 Oktober 2018
5
Sumber: Direktorat Prasarana Perkeretaapian, 2018.
c. Sertifikasi Komponen
Komponen prasarana perkeretaapian yang baru akan digunakan di Indonesia wajib dilakukan sertifikasi untuk mengetahui kehandalan dari komponen tersebut.
Penambat elastis, bantalan dan metode penyambungan rel dengan metode flashbutt adalah beberapa contoh komponen prasarana perkeretaapian yang perlu disertifikasi. Setelah sertifikasi selesai, untuk menjaga kehandalannya, perlu dilakukan pengujian berkala untuk menjaga kualitas keandalan komponen.
Proses sertifikasi komponen Jalur dan Bangunan KA terdiri dari uji rancang bangun dan uji fungsi dimana uji rancang bangun terdiri dari dua tahap yaitu tahap satu adalah pemeriksaan kesesuaian antara dokumen teknis dan tahap dua adalah pengujian di laboratorium independen dan terakreditasi. Uji fungsi dilakukan untuk mengetahui performansi komponen di lintas salah satunya test track pada proses sertifikasi bantalan beton dan sistem penambat.
Pada tahun 2018 telah dilaksanakan proses sertifikasi komponen prasarana yaitu sertifikasi bantalan, sertifikasi penambat, sertifikasi metode pengelasan, sertifikasi komponen wesel (Switch Blade Rolling Device), dan sertifikasi (Slab Track Beton Plinth). Terdapat 19 sertifikasi bantalan beton yang masih dalam proses, terdiri
2018 | LAPORAN TAHUNAN DIREKTORAT JENDERAL PERKERETAAPIAN
3-64 BAB 3 KEGIATAN PENGELOLAAN PRASARANA PERKERETAAPIAN
dari 10 bantalan beton 1067 mm dan 9 bantalan beton 1435 mm tabel di bawah ini.
Tabel 3. 6 Proses Sertifikasi Komponen untuk Bantalan
No. Komponen Jenis Pemohon
Posisi Saat Ini (per-Desember
2018) 1 Bantalan
Beton
Main Line
1067 PT. Waskita Karya Evaluasi Dokumen Teknis
2 1067 PT. Beton Prima
Indonesia
Evaluasi Dokumen Teknis
3 1435 PT. RUPM Uji Dinamis
4 1435 PT. BSD Konsep SK
5 1435 PT. Waskita Beton
Precast Tbk.
Desain Ulang Prototipe
6 1435 PT. Wika Beton Evaluasi Pengujian
7
1067 dan 1435
PT. PP Urban Pembuatan Benda Uji
8
1067 dan 1435
PT. Calvary Abadi Pembuatan Benda Uji
9
1067 dan 1435
PT. Varia Usaha
Beton Pengujian Ulang
10
1067 dan 1435
PT. Jaya Beton
Indonesia Rapat Pembahasan
11 Wesel 1067
PT. RUPM
Persiapan Uji Dinamis 12
Bantalan Komposit (Polymer Hybrid)
Wesel dan Jembatan
1067 Lankhorstrail/ PT.
Adhi Tama Perkasa
Evaluasi Dokumen Teknis 13
Bantalan Komposit (Sintetis)
Jembatan 1067 PT. Darta MC
Kuadrat Test Track 14
Main Line, Wesel
dan Jembatan
1067 dan 1435
Sumihatsu Co., Ltd Rapat Pembahasan
Sumber: Direktorat Prasarana Perkeretaapian, 2018
Proses sertifikasi komponen untuk penambat yang terdiri dari penambat E-Clip untuk lebar jalan rel 1067, lebar jalan rel 1435, penambat tipe E-Clip (anti theft), penambat W21, penambat RTRI, penambat SEE-SD dan penambat DFF 21 sebagaimana dijelaskan dalam tabel di bawah ini.
2018 | LAPORAN TAHUNAN DIREKTORAT JENDERAL PERKERETAAPIAN
BAB 3 KEGIATAN PENGELOLAAN PRASARANA PERKERETAAPIAN 3-65 Tabel 3. 7 Proses Sertifikasi Komponen untuk Penambat
No. Komponen Jenis Pemohon Posisi Saat Ini (per-
Desember 2018) 1
Penambat untuk Ballasted
1067 (E-Clip) PT. BSD Persiapan Laporan
2 1435 (E-Clip) PT. BSD Konsep SK
3 1435 (E-Clip Anti
Theft)
PT Pandrol Indonesia
Evaluasi Pengujian
4 1067 (W 21) Vossloh Rapat
Pembahasan 5
Penambat untuk Ballastless
1067 (RTRI) PT Pandrol Indonesia
Persiapan Pengujian
6 1435 (SEE-SD) PT Pandrol
Indonesia
Persiapan Pengujian
7 1067 (DFF 21) Vossloh Persiapan
Pengujian Sumber: Direktorat Prasarana Perkeretaapian, 2018
Selain sertifikasi bantalan dan penambat terdapat juga sertifikasi komponen lain yaitu metode pengelasan flashbutt welding, komponen untuk menggeser lidah wesel (Switch Blade Rolling Device) dan Ballastless Track (Slab Track Beton Plint) sebagaimana dijelaskan dalam tabel di bawah ini:
Gambar 3. 69 Uji Roller Slide Di Laboratorium B2TKS Dalam Rangka Sertifikasi Komponen Switch Blade Rolling Device Prasarana Perkeretaapian
2018 | LAPORAN TAHUNAN DIREKTORAT JENDERAL PERKERETAAPIAN
3-66 BAB 3 KEGIATAN PENGELOLAAN PRASARANA PERKERETAAPIAN
Kendala yang dialami dalam proses sertifikasi komponen adalah tidak siapnya stakeholder pemohon untuk memenuhi kelengkapan dokumen teknis rancang bangun sehingga proses yang dilakukan terhambat.
Sampai dengan bulan Desember 2018 terdapat 1 komponen Bantalan Beton yang sudah tersertifikasi, yaitu:
Tabel 3. 8 Komponen Bantalan Yang Sudah Tersertifikasi
Komponen Jenis Nomor SK Pemohon
Bantalan
Beton 1067 KA.405/SK.16/DJKA/VII/18 PT. Kunango Jantan Sumber: Direktorat Prasarana Perkeretaapian, 2018