• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

B. Deskripsi Data Hasil Penelitian

1. Siklus I

5) Menyiapkan media gambar-gambar dan bahan ajar yang sesuai dengan Model Pembelajaran Picture And Picture

6) Menyiapkan lembar observasi untuk mengamati kegiatan guru dan siswa pada saat proses pembelajaran

7) Menyiapkan evaluasi (tes hasil belajar siswa) b. Pelaksanaan Tindakan

1) Pertemuan 1 (Satu)

Pada pertemuan pertama dilaksanakan pada hari Jum’at tanggal 8 April 2022 dilaksanakan selama jam pelajaran (2x35 menit). Pada pertemuan pertama terdiri dari tiga kegiatan yaitu kegiatan perkenalan, mengerjakan soal pretest, dan pelaksanaan kegiatan pembelajaran pertama. Pada tahap perkenalan peneliti memperkenalkan diri kepada siswa dengan cara santai dan menarik agar siswa merasa akrab dan nyaman.

Kegiatan selanjutnya yaitu siswa mengerajakan soal pretest yang telah disediakan oleh peneliti. Tujuan dari pretest tersebut untuk mengetahui sejauh mana pemahaman siswa. Setelah siswa selesai mengerjakan soal pretest, maka langkah selanjutnya yaitu memasuki ke kegiatan pembelajaran.

Pembelajaran pertama yang dibahas adalah materi tentang pengertian gaya dan gerak, dan macam-macam gaya.

Pelaksanaan pembelajaran diawali dengan guru memberikan salam dan mengajak semua siswa berdo’a

bersama, setelah itu guru mengecek kehadiran siswa. Untuk merangsang pengetahuan siswa, guru melakukan apersepsi dengan cara menunjukkan gambar yang berhubungan dengan materi gaya dan gerak dilanjutkan dengan guru memberikan pertanyaan kepada siswa mengenai gambar yang sedang dijelaskan oleh guru, “gambar apakah ini?” “apakah kalian tahu gaya?”, “Apa saja macam-macam gaya?”. Setelah itu siswa menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru dengan jawaban yang beragam. Langkah selanjutnya yaitu guru menginformasikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai dilaksanakan dan kegiatan apa saja yang akan mereka lakukan.

Guru memberikan penjelasan kepada siswa tentang langkah- langkah pembelajaran menggunakan model pembelajaran Picture and Picture. Setelah itu guru menyampaikan isi materi pembelajaran menggunakan media gambar berupa gambar salah satu macam-macam gaya.

Guru membentuk kelompok-kelompok kecil secara heterogen masing-masing kelompok terdiri dari 5 siswa dan menugaskan setiap keompok untuk berdiskusi mengenai materi yang sedang dipelajari. Selama kegiatan diskusi berlangsung guru mengamati jalannya diskusi dan membantu siswa jika mengalami kesulitan.

Guru menunjuk salah satu siswa atau wakil kelompok secara bergantian untuk mengurutkan atau memasangkan gambar-gambar dengan urutan yang logis dan guru menanyakan alasan pemikiran siswa memasang urutan gambar tersebut. Dalam mengutarakan pendapatnya, siswa memiliki jawaban yang beragam, namun tidak keluar dari materi pembelajaran. Setelah semua kelompok sudah menyampaikan hasil diskusinya kemudian guru bersama dengan siswa menarik kesimpulan mengenai materi yang sudah dipelajari sebelumnya. Untuk memperkuat pengetahuan siswa, guru memberikan evaluasi sebagai bahan penilaian tentang pemahaman siswa pada materi pembelajaran.

Pada kegiatan penutup, guru memberikan penguatan materi dan kesimpulan tentang materi pengertian gaya dan gerak, dan macam-macam gaya. Guru memberikan apresiasi kepada siswa karena telah mengikuti kegiatan pembelajaran dengan semangat dan guru memberikan pesan moral kepada siswa. Untuk mengakhiri kegiatan pembelajaran guru berdo’a bersama dengan siswa dan guru mengucapkan salam.

2) Pertemuan 2

Pada pertemuan pertama dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal 9 April 2022 dilaksanakan selama jam pelajaran (2x35 menit). Pada pertemuan kedua materi yang dipelajari yaitu

tentang pengaruh gaya terhadap gerak benda dan perbedaan gaya dan gerak

Pelaksanaan pembelajaran diawali dengan guru memberikan salam dan mengajak semua siswa berdo’a bersama, setelah itu guru mengecek kehadiran siswa. Guru melakukan ice breaking melalui kegiatan bernyanyi dan tepuk semangat. Setelah itu guru mengulas kembali materi pembelajaran sebelumnya dan mengaitkan ke pembelajaran yang sedang dipelajari. Untuk merangsang pengetahuan siswa, guru melakukan apersepsi dengan cara menunjukkan gambar yang berhubungan dengan materi gaya dan gerak dilanjutkan dengan guru memberikan pertanyaan kepada siswa mengenai gambar yang sedang dijelaskan oleh guru, “gambar apakah ini?”, “apakah kalian tahu pengaruh gaya terhadap gerak?”.

Setelah itu siswa menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru dengan jawaban yang beragam. Langkah selanjutnya yaitu guru menginformasikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai dilaksanakan dan kegiatan apa saja yang akan mereka lakukan.

Guru memberikan penjelasan kepada siswa tentang langkah- langkah pembelajaran menggunakan model pembelajaran Picture and Picture. Setelah itu guru menyampaikan isi materi pembelajaran menggunakan media gambar berupa gambar salah satu macam-macam gaya.

Guru membentuk kelompok-kelompok kecil secara heterogen dan menugaskan setiap kelompok untuk berdiskusi mengenai materi yang sedang dipelajari. Selama kegiatan diskusi berlangsung guru mengamati jalannya diskusi dan membantu siswa jika mengalami kesulitan. Guru menunjuk salah satu siswa atau wakil kelompok secara bergantian untuk mengurutkan atau memasangkan gambar-gambar dengan urutan yang logis dan guru menanyakan alasan pemikiran siswa memasang urutan gambar tersebut. Dalam mengutarakan pendapatnya, siswa memiliki jawaban yang beragam, namun tidak keluar dari materi pembelajaran. Setelah semua kelompok sudah menyampaikan hasil diskusinya kemudian guru bersama dengan siswa menarik kesimpulan mengenai materi yang sudah dipelajari sebelumnya. Untuk memperkuat pengetahuan siswa, guru memberikan evaluasi sebagai bahan penilaian tentang pemahaman siswa pada materi pembelajaran.

Pada kegiatan penutup, guru memberikan penguatan materi dan kesimpulan tentang materi pengertian gaya dan gerak, dan macam-macam gaya. Guru memberikan apresiasi kepada siswa karena telah mengikuti kegiatan pembelajaran dengan semangat dan guru memberikan pesan moral kepada siswa. Untuk mengakhiri kegiatan pembelajaran guru berdo’a bersama dengan siswa dan guru mengucapkan salam.

3) Pertemuan 3

Pada pertemuan ketiga dilaksanakan pada hari Senin tanggal 11 April 2022 dilaksanakan selama jam pelajaran (2x35 menit). Pada pertemuan ketiga materi yang dipelajari yaitu tentang pengaruh gaya terhadap gerak benda dan faktor-faktor yang mempengaruhi gerak benda.

Pelaksanaan pembelajaran diawali dengan guru memberikan salam dan mengajak semua siswa berdo’a bersama, setelah itu guru mengecek kehadiran siswa. Guru melakukan ice breaking melalui kegiatan bernyanyi dan tepuk semangat. Setelah itu guru mengulas kembali materi pembelajaran sebelumnya dan mengaitkan ke pembelajaran yang sedang dipelajari. Untuk merangsang pengetahuan siswa, guru melakukan apersepsi dengan cara menunjukkan gambar yang berhubungan dengan materi gaya dan gerak dilanjutkan dengan guru memberikan pertanyaan kepada siswa mengenai gambar yang sedang dijelaskan oleh guru, “gambar apakah ini?”, “apakah kalian tahu pengaruh gaya terhadap gerak?”.

Setelah itu siswa menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru dengan jawaban yang beragam. Langkah selanjutnya yaitu guru menginformasikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai dilaksanakan dan kegiatan apa saja yang akan mereka lakukan.

Guru memberikan penjelasan kepada siswa tentang langkah-

langkah pembelajaran menggunakan model pembelajaran Picture and Picture. Setelah itu guru menyampaikan isi materi pembelajaran menggunakan media gambar berupa gambar salah satu macam-macam gaya.

Guru membentuk kelompok-kelompok kecil secara heterogen dan menugaskan setiap kelompok untuk berdiskusi mengenai materi yang sedang dipelajari. Selama kegiatan diskusi berlangsung guru mengamati jalannya diskusi dan membantu siswa jika mengalami kesulitan. Guru menunjuk salah satu siswa atau wakil kelompok secara bergantian untuk mengurutkan atau memasangkan gambar-gambar dengan urutan yang logis dan guru menanyakan alasan pemikiran siswa memasang urutan gambar tersebut. Dalam mengutarakan pendapatnya, siswa memiliki jawaban yang beragam, namun tidak keluar dari materi pembelajaran. Setelah semua kelompok sudah menyampaikan hasil diskusinya kemudian guru bersama dengan siswa menarik kesimpulan mengenai materi yang sudah dipelajari sebelumnya. Setelah berdiskusi, guru memberikan penguatan materi dan kesimpulan tentang pengaruh gaya terhadap gerak benda dan faktor-faktor yang mempengaruhi gerak benda.

Pada akhir pertemuan ketiga guru memberikan soal posttest kepada siswa untuk mengetahui hasil belajar siswa

apakah sudah memenuhi standar yang ditetapkan oleh peneliti atau belum. Guru memberikan apresiasi kepada siswa karena telah mengikuti kegiatan pembelajaran dengan semangat dan guru memberikan pesan moral kepada siswa. Untuk mengakhiri kegiatan pembelajaran guru berdo’a bersama dengan siswa dan guru mengucapkan salam.

c. Hasil Observasi Aktivitas Belajar Siswa Siklus I

Pada proses pembelajaran menggunakan model pembelajaran Cooperative Learning tipe Picture and Picture, kegiatan siswa diamati oleh peneliti lalu dicatat dalam lembar observasi yang sebelumnya telah dibuat peneliti. Data hasil aktivitas belajar siswa dapat dilihat pada Tabel 4.6 berikut ini.

Tabel 4.6

Hasil Observasi Aktivitas Belajar Siswa Siklus I

No Indikator

Targ et Rata-

rata

Pencapaian

Rata- rata

1 2 3

1.

Siswa memperhatikan penjelasan guru tentang materi yang sedang diajarkan

70% 48% 67% 74% 63%

2.

Siswa aktif mengikuti proses pembelajaran dengan menggunakan Model Pembelajaran Cooperative Learning Tipe Picture and Picture

70% 49% 64% 71% 61%

3.

Siswa menunjukkan sikap yang bersungguh-

sungguh dalam

berdiskusi bersama

dengan teman

sekelompoknya

70% 50% 64% 70% 61%

4.

Siswa bersemangat dalam menempelkan gambar menjadi urutan

70% 49% 65% 68% 60%

logis

5.

Keterampilan siswa dalam menjelasakan alasan gambar yang ditempelnya

70% 50% 62% 72% 61%

Rata-rata 70% 49% 64% 71% 61%

Selanjutnya, data siklus I hasil observasi aktivitas belajar siswa dengan menggunkan model pembelajaran Cooperative Learning Tipe Picture and Picture pada mata pelajaran IPA siswa kelas IV di SDN 2 Liman Benawi dapat dilihat pada Gambar 4.3 berikut:

Gambar 4.3

Grafik Observasi Aktivitas Belajar Siswa Siklus I

Pada tabel dan grafik di atas, dapat diketahui bahwa kegiatan pembelajaran siswa ketika memperhatikan penjelasan guru tentang materi yang sedang diajarkan yaitu 48% pada pertemuan pertama, 67% pada pertemuan kedua, dan 74% pada pertemuan ketiga, sehingga dapat dihitung rata-ratanya yaitu sebesar 63%. Hal tersebut belum sesuai dengan yang diharapkan, karena belum mencapai target peneliti yaitu sebesar 70%.

0%

20%

40%

60%

80%

TM I TM 2 TM 3

Grafik Observasi Aktivitas Belajar Siswa Siklus I

A B C D E

Pada aspek kedua, yaitu siswa aktif mengikuti proses pembelajaran dengan menggunakan Model Pembelajaran Cooperative Learning Tipe Picture and Picture, juga belum mencapai kriteria yang ditentukan, yaitu pada pertemuan pertama 49%, pertemuan kedua sebesar 64%, dan pada pertemuan ketiga sebesar 71%. Rata-rata dari ketiga pertemuan tersebut yaitu 61%.

Pada aspek ketiga siswa menunjukkan sikap yang bersungguh-sungguh dalam berdiskusi bersama dengan teman sekelompoknya mencapai 61%, dengan 50% pada pertemuan pertama, 64% pada pertemuan kedua, dan 70% pada pertemuan ketiga.

Pada aspek keempat, siswa bersemangat dalam menempelkan gambar menjadi urutan logis mendapatkan nilai terkecil daripada semua aspek yang lainnya yaitu mencapai 60%

dengan 49% pada pertemuan perama, 65% pada pertemuan kedua, dan 68% pada pertemuan ketiga.

Pada aspek terakhir, keterampilan siswa dalam menjelasakan alasan gambar yang ditempelnya, siswa mendapatkan rata-rata nilai sebesar 61%, dengan dengan perolehan nilai pada pertemuan pertama yaitu 50% , pada pertemuan kedua 62% , dan pada pertemuan ketiga yaitu 72%.

Dilihat dari keseluruhan aspek kegiatan pembelajaran siswa dari setiap pertemuan terjadi peningkatan di setiap pertemuannya.

Dari pertemuan pertama ke pertemuan kedua meningkat sebesar 15% dan dari pertemuan kedua ke pertemuan ketiga meningkat sebesar 7%. Meskipun kegiatan pembelajaran siswa mengalami peningkatan pada setiap pertemuan, tetapi nilai tersebut belum mencapai target yang diharapkan. Oleh karena itu, perlu adanya perbaikan untuk mendapatkan hasil yang diharapkan.

d. Hasil Observasi Aktivitas Guru Siklus I

Pada saat kegiatan pembelajaran berlangsung, aktivitas guru juga diamati oleh obsever. Hasil dari kegiatan pengamatan tersebut kemudian dicatat dengan menggunakan lembar observasi yang telah dibuat sebelumnya. Untuk hasil pengamatan kegiatan guru selama proses pembelajaran berlangsung, dapat dilihat dari Tabel 4.7 berikut ini:

Tabel 4.7

Hasil Observasi Aktivitas Guru Siklus I

No Hal-hal yang Diobservasi

Pencapaian

1 2 3

1. Kegiatan Pendahuluan

1. Guru memberikan salam dan

mengajak siswa berdo’a 4 4 5

2. Guru Mengecek kehadiran

siswa 4 4 4

3. Guru Melakukan apersepsi dan

motivasi kepada siswa 4 4 4

4. Guru Memberikan pertanyaan yang dapat merangsang pengetahuan siswa

4 4 4

5. Guru bersama dengan siswa mengulas materi sebelumnya dan mengaitkannya dengan materi yang akan diajarkan

3 3 4

6. Guru Menginformasikan

materi yang akan diajarkan 3 3 4 7. Guru Menyampaikan tujuan

pembelajaran 2 4 4

8. Guru Menyampaikan langkah- langkah pembelajaran dengan

menggunakan model

pembelajaran Cooperative Learning Tipe Picture and Picture

2 4 4

2. Kegiatn Inti

1. Guru memberikan penjelasan tentang materi yang akan dipelajari

3 4 4

2. Guru menggunakan media dan

alat bantu dalam mengajar 2 4 5 3. Guru Memberikan kesempatan

siswa untuk bertanya tentang gambar-gambar yang sesuai dengan materi

4 3 4

4. Guru Membimbing siswa untuk mengamati gambar yang telah diperlihatkan

3 3 4

5. Keterampilan guru dalam membagi kelompok secara heterogen

2 3 4

6. Menunjukkan sikap terbuka

atas pendapat siswa 3 3 4

7. Keterampilan dalam

Membimbing jalannya diskusi 3 4 4 8. Menggunakan bahasa yang

baik, benar dan efektif 4 4 4

9. Melaksanakan penilaian

selama proses berlangsung 2 3 3 4. Kegiatan Penutup

1. Keterampilan guru menarik kesimpulan

4 3 3

2. Keterampilan guru dalam memberikan evaluasi hasil belajar

4 3 3

3. Keterampilan guru menutup pembelajaran dengan berdo’a dan mengucapkan salam

4 4 4

Jumlah 64 71 79

Presentase 64% 71% 79%

Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui bahwa kegiatan pembelajaran guru mengalami peningkatan pada setiap pertemuan.

Pada peremuan pertama presentase kegiatan guru mencapai 64%

kemudian mengalami peningkatan sebesar 7% ke pertemuan kedua sehingga mencapai 71%, dan pada pertemuan ketiga presentase kegiatan guru mencapai 79% yang artinya dari pertemuan kedua ke pertemuan ketiga mengalami peningkatan sebesar 8%. Hal tersebut disebabkan karena guru sudah mulai terbiasa menggunakan model pembelajaran Cooperative Learning tipe Picture and Picture.

Namun hasil tersebut perlu ditingkatkan lagi agar proses pembelajaran menjadi optimal.

e. Hasil Belajar Siswa Siklus I

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan dua macam tes yang diberikan kepada siswa yaitu pretest dan posttest pada setiap siklus. Pretest merupakan tes yang dilakukan diawal atau sebelum materi diberikan. Kemudian posttest merupakan tes yang diberikan pada saat proses pembelajaran berlangsung dan materi sudah diberikan. Berikut ini adalah data hasil pretest dan posttest siswa pada siklus I.

Tabel 4.8

Hasil Pretest Siswa Siklus I

No Nilai Kriteria Jumlah

Siswa

Presentase (%)

1. ≥ 60 Tuntas 6 24%

2. < 60 Tidak Tuntas 19 76%

Jumlah 25 100%

Berdasarkan Tabel 4.8 di atas, dapat diketahui bahwa hasil belajar siswa masih rendah. Dari 25 siswa, jumlah siswa yang hasil belajarnya tuntas hanya 6 siswa atau 24%. Pada pretest siklus I ini, nilai tertinggi yaitu 80, sedangkan nilai terendah adalah 10. Siswa yang nilainya tuntas yaitu Hanum, Najwa, Virla, Yusuf, Asyifa, dan Zivilia. Sedangkan siswa yang nilainya masih sangat rendah yaitu Santa, Leo, Daffin, Tantra, dan Akbar. Untuk lebih lengkapnya data nilai pretest siklus I dapat dilihat pada Lampiran 6. Setelah melaksanakan pretest, kemudian siswa mengerjakan soal posttest siklus I yang dilaksanakan pada hari Senin, Tanggal 11 April 2022. Berikut ini adalah data hasil Posttest siswa setelah siswa melaksanakan kegiatan pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran Cooperative Learning tipe Picture and Picture.

Tabel 4.9

Hasil Posttest Siswa Siklus I

No Nilai Kriteria Jumlah Siswa Presentase (%)

1. ≥ 60 Tuntas 16 64%

2. < 60 Tidak Tuntas 9 36%

Jumlah 25 100%

Berdasarkan Tabel 4.9 di atas, dapat diketahui bahwa hasil posttest siswa pada siklus I mengalami peningkatan sebesar 40%

yaitu dengan hasil sebanyak 16 siswa yang tuntas atau 64%. Pada Posttest siklus I ada banyak siswa yang sebelumnya pada pretest

tidak tuntas dan menjadi tuntas, misalnya Caca, Daffin, Khaisah, dan Fito. Peningkatan tersebut terjadi karena siswa sudah mendapatkan materi pembelajaran yang dijelaskan oleh guru, berbeda dengan pretest yang siswa belum mendapatkan materi pembelajaran sebelumnya. Tidak hanya itu, aktivitas siswa juga mempengaruhi hasil belajar siswa, semakin siswa aktif dalam mengikuti kegaitan pembelajaran, maka semakin baik juga hasil belajar siswa. Berikut ini adalah contoh beberapa perbandingan aktivitas siswa dengan hasil belajar siswa yang akan dijelaskan pada Tabel 4.10 berikut.

Tabel 4.10

Perbandingan Aktivitas Belajar Siswa dengan Hasil Belajar Siswa pada Siklus I

No Nama

Aktivitas

(Pertemuan Ke-) Nilai Pretest

Nilai Postest

1 2 3

1. Daffin 50% 62% 64% 20 60

2. Caca 52% 60% 72% 45 75

3. Fito 54% 68% 70% 45 75

4. Khaisa 62% 68% 72% 35 85

Pada Tabel 4.10 terlihat bahwa peningkatan hasil belajar siswa juga sejalan dengan peningkatan aktivitas belajar siswa pada setiap pertemuannya. Meskipun hasil belajar siswa mengalami peningkatan, tetapi jumlah tersebut belum memenuhi target yang ditentukan oleh peneliti yaitu presentase ketuntasan belajar siswa mencapai 75%.

f. Refleksi Siklus I

Berdasarkan pengamatan yang dilakukan oleh peneliti pada Siklus I, peneliti menemukan hal-hal sebagai berikut:

1) Beberapa siswa masih mengalami kesulitan saat melakukan kegiatan pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran Cooperative Learning tipe Picture and Picture.

2) Siswa kurang antusias dalam mengungkapkan pendapatnya 3) Kegiatan diskusi masih kurang, dikarenakan masih terdapat

siswa yang malu-malu ketika sedang berdiskusi dengan teman kelompoknya

4) Siswa masih kesulitan saat menjawab soal yang diberikan oleh guru

5) Masih ditemukan siswa yang tidak memperhatikan guru, misalnya Leo

6) Masih terdapat siswa yang mengobrol dengan temannya misalnya Tantra dan Daffin

Berdasarkan hasil refeleksi pada siklus I, maka tindakan yang akan dilakukan pada siklus II yaitu:

1) Guru sebaiknya lebih kreatif dan aktif untuk membimbing siswa dalam melakukan kegiatan pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran Cooperative Learning tipe Picture and Picture.

2) Guru sebaiknya memberikan bimbingan kepada siswa yang kurang aktif dalam kegiatan diskusi

3) Guru sebaiknya memberikan stimulus atau rangsangan agar siswa lebih aktif dalam mengemukakan pendapatnya

4) Guru sebaiknya memberikan reward kepada siswa agar siswa termotvasi untuk mengerjakan soal dengan sungguh-sungguh.

Dokumen terkait