BAB I PENDAHULUAN
H. Sistematika Pembahasan
Agar lebih jelas terhadap isi laporan penelitian ini, maka perlu dijelaskan tentang sistematika pembahasannya sebagai berikut:
BAB I Pendahuluan: bagian ini terdiri dari konteks penelitian, fokus kajian, tujuan penelitian, manfaat penelitian, ruang lingkup dan setting penelitian, kerangka teoritik, metode penelitian dan sistematika pembahasan . BAB II Paparan data dan temuan, pada bagian ini akan dipaparkan data tentang: Profl Masjid Agung Lombok Tengah, Letak masjid, Fasilitas masjid, Struktur organisasi, Bentuk kegiatan dan problematika yang menjadi focus penelitian peneliti. BAB III, bab ini akan membahas terhadap data yang sudah diperoleh dalam penelitian, kemudian dibahas berdasarkan konsep/teori yang sudah dibangun sebelumnya, dalam hal ini akan dibahas tentang apa saja peran masjid agung lombok tengah,sebagai pusat kajian keislaman, yang menjadi focus penelitian yang telah dituangkan di atas. BAB IV, Penutup, pada bagian yang berisi kesimpulan, Implikasi teoritik, dan saran.
BAB II
PAPARAN DATA DAN TEMUAN A. Deskripsi Umum Lokasi Penelitian
1. Sejarah Masjid Agung Lombok Tengah
Masjid Agung Lombok Tengah adalah, salah satu masjid yang terbesar yang ada di Kecamatan, Praya Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat. Dari catatan sejarah, masjid Agung, masjid terbesar di Gumi Tatas Tuhu Trasna itu berdiri sejak 1979. Bangunannya kala itu, tidak sebesar seperti saat ini. Hanya berwujud mushola. Namun, lahannya cukup luas mencapai empat hektar. Lahan bangunan masjid kala itu adalah kebun tebu.
Berdirinya Masjid Agung Lombok Tengah, berawal dari kepemimpinan bupati Lalu Sri Gede, ayah Danrem 162/Wirabhakti Kolonel CZI Lalu Rudy Irham Srigede. Saa itu, fokus program kerjanya adalah memperluas infrastruktur jalan di Kota Praya, pembangunan perkampungan dan sarana dan prasaran pendukung masyarakat. Salah satunya, sarana rumah ibadah yaitu Masjid Agung. Lahan yang digunakan sendiri merupakan lahan milik pemerintah yang dikelola secara swadaya pengurus masjid kala itu. Hingga, seiring perkembangan waktu masjid berubah wujud. Perubahan terjadi sejak tampuk kepemimpinan Bupati HL Wiratmaja atau akrab disapa Miq Ngoh, tepatnya pada 2005.54
Pada tahun itu, masjid tersebut dijadikan icon di Loteng sebagai masjid terbesar. Gelontoran anggaran dikucurkan pemerintahan Miq Ngoh. Termasuk sumbangan pihak ketiga dan masyarakat. Dasar
54 H. Ridwan (Ketua Takmir) Wawancara, 20 Mei 2022.
pembangunan masjid telah diletakkan pemerintahan sebelumnya. Hingga sekarang, masjid itu berdiri kokoh.
Di tangan pemerintahan Bupati H. M Suhaili, masjid direnovasi.
Tepatnya Oktober 2014 lalu. Tidak tanggung-tanggung, Suhaili menyiapkan anggaran sebesar Rp 8 miliar lebih untuk mempercantik masjid ini. Dana ini, diperoleh dari sumbangan masyarakat Loteng, pihak ketiga, sumbangan sukarela PNS dan bantuan pemerintah melalui APBD sebesar Rp 2 miliar lebih. Sebagai kekuatan yuridis dan menjadi catatan sejarah kemudian hari. Bupati HM Suhaili pun mengeluarkan surat keputusan (SK) kepengurusan Masjid Agung. Hingga dipilih Supardan menampuk posisi sebagai ketua yayasan. Sejak SK itu diterbitkan, Supardan pun bertekat wajah Masjid Agung harus berubah, dari suasana yang terkesan tidak terawat menjadi indah, asri dan nyaman. Masjid Agung ini terlihat begitu megah, bermotif putih dan kombinasi biru tua di bagian kubahnya. Hamparan rumput di halamannya juga luas, dominasi warna putih di bagian dindingnya, menjadikan nuansa Masjid Agung ini begitu sejuk.55
2. Letak Masjid Agung Kabupaten Lombok Tengah
Masjid Agung beralamat di Leneng, Kec. Praya Kabupaten Lombok Tengah, Jl. Sukarno Hatta No.3, Masjid ini memiliki gaya
55 H. Ridwan (Ketua Takmir) Wawancara, 20 Mei 2022.
arsitektur modern dengan dinding bermotif putih dan kombinasi biru tua pada bagian kubahnya, bangunan utama masjid terdiri dari dua lantai dan lantai dasar. Masjid ini mampu menampung sampai dengan 10 ribu jamaah.56
3. Fasilitas Masjid Agung Kabupaten Lombok Tengah
Sarana prasarana yang ada di masjid Agung ialah sebagai berikut;
menyediakan fasilitas a. Ruang Ibadah
Merupakan tempat sholat dengan karpet yang bersih dan bergaris untuk shaf, podium atau mimbar yang bagus bagi khotib, mihrab imam, ruang pengaturan sound system pengeras suara. Tempat Wudhu
Sudah jelas masjid harus menyediakan tempat wudhu yang bersih baik untuk pria dan wanita. Yang dilengkapai dengan kamar mandi/wc.57
b. Ruang Sekretariat
Kegiatan administrasi dan segala hal yang terkait dengan masjid pengelolaanya tentu membutuhkan ruangan, yang disebut dengan sekretariat ata kantor masjid.
c. Tempat Parkir
56 Observasi, Masjid Agung Lombok Tengah, tanggal 10 Mei 2022
57 Observasi, Masjid Agung Lombok Tengah, tanggal 10 Mei 2022
Dengan adanya tempat parkir, jemaah atau masyarakat yang datang berjamaah semakin antusias dengan adanya lahan parkir, dan taman yang indah, internet akses.58
4. Struktur Susunan Pengurus Badan Kemakmuran Masjid Agung Kabupaten Lombok Tengah
Susunan kepengurusan, Masjid Agung Lombok Tengah, dapat dilihat sebagai berikut;
1. Pembina I : Bupati Lombok Tengah Pembina II : Wakil Bupati Lombok Tengah Pembina : Sekretaris Daerah
2. Pelindung/Penasehat :
1. Bagian Kesra Lombok Tengah 5. DPD Dewan Masjid Indonesia 2. Kemenag Lombok Tengah 6. DPD Dewan Masjid Indonesia 3. Baznas Lombok Tengah 7. H. Kemat
4. Majlis Ulama Indonesia 8. H. Moh. Thaib Thohir, MM 3. Ketua : H. Ridwan Ma‟ruf. S.Sos
4. Sekretaris : H. Kusriadi, SKM. M.Si 5. Bendahara : L. Purnawan
I. Kepala Bidang Sekretariat : H. Akwan, ST a. Seksi Perencanaan : Wardiman, ST
b. Seksi Humas : Roky Rohmana Afwa, SP c. Seksi Perlengkapan : H. Muksin, SE
58 Observasi, Masjid Agung Lombok Tengah, tanggal 19 Mei 2022
d. Seksi Keamanan : H. L. Selamet e. Seksi Penataan : Deny Sukriatu Sakti II. Kepala Bidang Imarah/Kemakmuran : M. Mustanadi
a. Seksi Peribadatan : H. Moh Suyitno b. Seksi Majlis Taklim : H. Sukriadi c. Seksi Remaja Masjid : Bramantio d. Seksi Perpustakaan : L. Rinjani. M.Si e. Seksi Madrasah Diniyah : Moh. Nursaid f. Seksi PHBI & Nasional : H. Darmusti, SE g. Seksi Perkhidmatan : H. Abdullah Soekarto III. Kepala Bidang Riayah/Pembangunan: H. L. Rasyidi, ST
a. Seksi Astitektur dan Desain : Iqbal Prayadi Saputra, b. Seksi Pemeliharaan & Ling : L. Maksum Supardi, MM
c. Seksi Dana : H. Nurhan, SE
IV. Kepala Bidang UPZ : Ma‟arif, M.Ag a. Seksi Pendataan : H. Majdi b. Seksi Pengumpulan : H. Alamin, BA c. Seksi Pendistribusian : Said Al Hudri.59
59 Struktur Organisasi Masjid Agung Lombok Tengah, Documentasi, tanggal 19 Mei 2022.
B. Bentuk Kegiatan Masjid Agung Lombok Tengah Sebagai Pusat Kajian