• Tidak ada hasil yang ditemukan

Strategi Komunikasi Penyiar Radio Dakwah Hamzanwadi Dalam

Dalam dokumen 180301150 PRO - etheses UIN Mataram (Halaman 65-76)

BAB II PAPARAN DATA DAN TEMUAN

C. Strategi Komunikasi Penyiar Radio Dakwah Hamzanwadi Dalam

yang menggambarkan relevansinya dengan topik yang sedang bicarakan.

Seperti saat penyiar menggerakan tangan atau tubuh saat menyapa pendengar, penyiar yang tertawa saat berkomunikasi dengan pendengar ketika sambungan telepon berlangsung, juga gerak tubuh lainnya yang dibutuhkan untuk menggambarkan adanya emosi berupa intonasi, jeda, atau penekanan kata pada saat penyair radio berbicara. Berdasarkan hasil wawancara dan temuan peneliti selama proses observasi berlangsung, peneliti menyimpulkan bahwa bentuk komunikasi dakwah yang dilakukan Radio Hamzanwadi yaitu bentuk komunikasi non verbal. Bentuk komunkasi ini digunakan oleh Radio Hamzanwadi melalui pemberian gestur tubuh, ekspresi wajah, emosi yang dilakukan oleh penyiar radio. Hal tersebut bisa dipahami oleh pendengar dengan memahami intonasi, jeda, atau penekanan kata pada saat penyair radio berbicara.

C. Strategi Komunikasi Penyiar Radio Dakwah Hamzanwadi Dalam

persuasif atau Bahasa yang bersifat ajakan dalam menyiarkan dakwah melalui radio. Hal ini dilakukan agar pendengar bisa terpengaruh dengan ajakan atau nasihat yang diberikan oleh penyiar radio Hamzanwadi sehingga perilaku pendengar bisa mengikuti segala nasehat yang telah diberikan oleh penyiar radio Hamzanwadi. Hal ini dilakukan oleh penyiar radio supaya para pendengar dapat merubah sikap dan perilaku mereka sesuai dengan nasehat yang di berikan oleh penyiar radio Hamzanwadi dalam kegiatan penyiaran.

Selain itu juga berdasarkan observasi, peneliti menemukan bahwa bentuk strategi komunikasi persuasif dilakukan oleh penyiar radio Hamzanwadi yaitu dengan mempengaruhi sikap pendapat, dan perilaku pendengar melalui kata-kata yang diucapkan oleh penyiar radio Hamzanwadi.

Hal ini diungkapkan langsung oleh informan dalam penelitian ini yaitu Redaktur radio Hamzanwadi Bapak Lalu Darwil, yang menyatakan bahwa:

Strategi daya tarik pendengar dengan menggunakan bahasa persuasif yang bersifat membujuk. Strategi ini kami gunakan untuk membujuk dan menasehati para pendengar. Jakan kami kan bertakwa dan beriman kepada Alllah beserta rasul. Melalui inilah nanti pendengar bisa terpengaruh dan menambah keilmuan mereka terhadap islam

57

Dalam sesi wawancara yang berbeda, Ahmad Badri sebagai salah satu penyiar radio Hamzanwadi menjelaskan bahwa:

gerakan dakwah NW, tentu ketika siaran saya selalu berusaha untuk menyeru atau mengajak kepada setiap pendengar untuk selalu meningkatkan keimanan & Ketakwaan. Jadi seruan itu, saya rasa adalah bagian dari

57 Wawancara, Lalu Darwil, Pancor 17 Juni 2022.

komunikasi persuasif, untuk mengajak setiap jamaah, pendengar untuk

58

Hal ini juga didukung dari hasil wawancara dengan salah satu pendengar Radio Hamzanwadi yang menyatakan bahwa:

Strategi yang digunakan yaitu bersifat ajakan, saran, dan nasihat kepada pendengar. Radio Hamzanwadi memang seperti itu, mereka mengajak para pendengar dengan ajakan untuk beriman kepada Allah dan menaati segala perintahnya. Tidak lupa juga mereka memberikan ilmu-ilmu islami kepada pendengar agar bisa menambah

59

Hal serupa juga disampaikan oleh Bapak Ilham selaku pendengan radio Hamzanwadi yang mengungkapkan bahwa:

saya senangi ketika mendengan radionya karena setiap mendengar ceramah, selalu kita mendapatkan nasihat,

menyeru ke hal- 60

Gambar 4.3

Strategi Komunikasi Persuasif yang Dilakukan Oleh Penyiar Radio

58 Wawancara, Ahmad Badri, Pancor 09 Januari 2023

59 Wawancara, Sohibul Muhajalin, Pancor 17 Juni 2022.

60 Wawancara, Ilham, Pancor 09 Januari 2023

Salah satu bentuk strategi komunikasi persuasif yang ada di Radio Hamzanwadi salah satunya dapat dilihat saat siaran pengajian Bersama Pengajian TGKH. DR Muhammad Zainul Majdi, MA berlangsung antara jam 05:30-6:30 dan 18:30-19:30. Setiap isi siaran dalam pengejian Bersama tersebut selalu terdapat pesan-pesan dan ajakan kepada setiap jamaah dan pendengar untuk dapat terus meningkatkan nilai-nilai ketakwaan dan keimanan kepada Allah SWT. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara di atas, peneliti menyimpulkan bahwa strategi komunikasi dakwah yang dilakukan Radio Hamzanwadi yaitu strategi komunikasi persuasif. Strategi ini digunakan oleh Radio Hamzanwadi dengan menggunakan Bahasa persuasif atau Bahasa yang bersifat ajakan dalam menyiarkan dakwah melalui radio. Hal ini dilakukan agar pendengar bisa terpengaruh dengan ajakan atau nasihat yang diberikan oleh penyiar radio Hamzanwadi sehingga perilaku pendengar bisa mengikuti segala nasehat yang telah diberikan oleh penyiar radio Hamzanwadi.

2. Strategi Komunikasi Informatif

Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan peneliti, peneliti menemukan bahwa, Radio Hamzanwadi menerapkan strategi komunikasi informatif. Strategi ini digunakan oleh Radio Hamzanwadi melalui beberapa bentuk antara lain yaitu:

a. Pemberian Informasi Terkini

Pemberian informasi terkini merupakan salah satu bentuk strategi komunikasi informatif yang dilakukan oleh penyair radio Hamzanwadi

dalam melakukan siaran dakwah kepada pendengar. Bentuk ini dilakukan melalui pemberian informasi terbaru atau ter-up to date atau dengan kata lain informasi yang baru saja tersebar dan menjadi buah bibir dikalangan masayarakat. Hal ini dilakukan oleh penyiar radio Hamzanwadi dalam mempengaruhi pendengar dengan pemberian informasi terkini di masyarakat sehingga pendengar akan lebih mempercayai segala ucapan, kata, mapun nasehat yang di lontarkan penyiar radio Hamzanwadi.

Hal ini dibenarkan oleh Bapak Abdul Majid, selaku pendengar radio Hamzanwadi yang mengungkapkan bahwa:

dapat biasanya saya

61

Salah satu bentuk strategi komunikasi informatif yang bersifat pemberian informasi terkini yang dapat dilihat pada Radio Hamzanwadi adalah pada siaran Seputar NTB jam 12.30-13.00, siaran Nusa Tenggara Barat Terkini jam 13.00-14.00, siaran Kabar Sore jam 15.00-16.00, siaran Selamat Sore Nusa Tenggara Barat (Mutual informasi RHN-Pendengar) jam 16.05-17.00, serta pada siaran Islam di Mancanegara, lagu-lagu religi jam 17.00-17.30. Masing-masing tema siaran tersebut selalu menggunakan strategi komunikasi informatif, dimana isi siaran menyampaikan informasi terkini kepada setiap pendengar yang ada.

b. Pemberian Informasi yang Mengandung Fakta

61 Wawancara, Abdul Majid, Pancor 09 Januari 2023

Penyiar radio Hamzanwadi terkadang mengkaitkan komunikasinya dengan fakta dan informasi terkini atau fenomena terkini kepada pendengar. Hal ini bertujuan untuk mempengaruhi pendengar dengan memberikan fakta yang terjadi dikehidupan para pendengar sehingga pendengar akan mudah mempercayai segala jenis ajakan ataupun nasihat yang dilontarkan oleh penyiar radio Hamzanwadi. Hal ini diungkapkan langsung oleh informan dalam penelitian ini yaitu Penyiar radio Hamzanwadi Bapak Happip Arrohmani, yang menyatakan bahwa:

Menampilkan atau menyiarkan sesuai dengan realita, dan memaksimalkan untuk saling sapa menyapa setiap harinya dan dengan cara dijadikan sebagai media hiburan melalui request-request kahalayak, di samping itu juga tetap menjaga kesopanan tanpa harus singgung menyinggung antar sesama. 62

Pendapat serupa juga disampaikan oleh Ahmad Badri sebagai salah satu penyiar radio Hamzanwadi menjelaskan bahwa:

-jauh, fakta seperti berita yang ada dimasyarakat, atau kisah-kisah kehidupan social keagamaan disampaikan apa adanya, ini juga supaya masyarakat, pendengar

mengetahui fakta- 63

Hal ini juga didukung dari hasil wawancara dengan salah satu pendengar Radio Hamzanwadi yang menyatakan bahwa:

fenomena yang terjadi dikehidupan nyata. Seperti misalnya kami diinformasikan kejadian mukjizat para nabi dan karomah para ulama- ulama. Melalui ini kan kami lebih percaya nanti akan siaran yang diberikan karena memberikan fakta-fakta yang memang benar adanya

64

62 Wawancara, Happip Arrohmani, Pancor 17 Juni 2022.

63 Wawancara, Ahmad Badri, Pancor 09 Januari 2023

64 Wawancara, Sohibul Muhajalin, Pancor 17 Juni 2022.

Gambar 4.4

Strategi Komunikasi Informatif yang Dilakukan Oleh Penyiar Radio

Pada Radio Hamzanwadi, pemberian informasi yang mengandung fakta juga dapat dilihat pada beberapa siaran seperti pada siaran Seputar NTB jam 12.30-13.00, siaran Nusa Tenggara Barat Terkini jam 13.00-14.00, siaran Kabar Sore jam 15.00-16.00. Masing-masing tema siaran tersebut telah melewati proses peninjauan dari redaktur radio Hamzanwadi sehingga seluruh informasi yang disampaikan merupakan fakta dan dapat dipertanggung jawabkan kebenaran maupun kesesuaian atas informasi yang disampaikan. Sehingga dari siaran tersebut dapat diketahui bahwa pemberian informasi yang mengandung fakta juga ada pada radio Hamzanwadi.

Berdasarkan penelitian tersebut, peneliti dapat menjelaskan bahwa strategi komunikasi dakwah yang dilakukan Radio Hamzanwadi yaitu strategi komunikasi informatif dalam bentuk pemberian informasi yang mengandung fakta. Strategi ini digunakan oleh Radio Hamzanwadi dengan memberikan informasi yang mengandung fakta dan data terkni. Penyiar radio Hamzanwadi

terkadang mengkaitkan komunikasinya dengan fakta dan informasi terkini atau fenomena terkini kepada pendengar. Hal ini bertujuan untuk mempengaruhi pendengar dengan memberikan fakta yang terjadi dikehidupan para pendengar sehingga pendengar akan mudah mempercayai segala jenis ajakan ataupun nasihat yang dilontarkan oleh penyiar radio Hamzanwadi.

3. Strategi Komunikasi Koersif

Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan peneliti, peneliti menemukan bahwa Radio Hamzanwadi menerapkan strategi komunikasi instuktif. Strategi ini digunakan oleh Radio Hamzanwadi melalui:

Gambar 4.6

Strategi Komunikasi Koersif Dilakukan Oleh Penyiar Radio a. Penyampaian pesan atau informasi yang bersifat memaksa

Berdasarkan observasi, peneliti menemukan bahwa bentuk strategi komunikasi instuktif dilakukan oleh penyiar radio Hamzanwadi yaitu penyampaian pesan yang brsifat memaksa kepada pendengar. Hal ini dilakukan penyiar radio Hamzanwadi dalam menyiarkan radio dakwah

yang dimana penyiar radio memberikan pesan secara memaksa sehingga para pendengar akan mengikuti saran, pendapat mapun ajakan dari penyiar radio dalam berbuat kebaikan dan menjauhi segala larangan yang telah Allah tetapkan di dalam Al-

b. Pemberian sanksi-sanksi yang sudah ditetapkan di dalam Al- Hadist.

Berdasarkan observasi, peneliti menemukan bahwa bentuk strategi komunikasi instuktif dilakukan oleh penyiar radio Hamzanwadi yaitu pemberian sanki yang telah Allah tetapkan di dalam Al-

Hadist. Pemberian sanki tersebut sifatnya baik namun sedikit memaksa dikarenakan agar pendengar tidak terjerumus ke dalam kesesatan dan tidak melakukan segala jenis larangan yang telah ditetapkan oleh Allah dan Rasul di dalam Al- Hal ini diungkapkan langsung oleh informan dalam penelitian ini yaitu Penyiar radio Hamzanwadi Bapak Happip Arrohman, yang menyatakan bahwa:

- peringatan terkait larangaan Allah yang dilakukan oleh manusia. Kita memberikan infromasi akibat dari berbuat maksiat dan tidak beriman kepada Allah, seperti disiksa di alam kubur mapun di api neraka. Hal ini kan yang nantinya akan menimbulkan rasa takut kepada pendengar supaya mereka tidak melakukan perbuatan maksiat atau melanggar atauran Allah SWT. 65

Hal senada juga disampaikan oleh Ahmad Badri sebagai salah satu penyiar radio Hamzanwadi menjelaskan bahwa:

65 Wawancara, Happip Arrohmani, Pancor 17 Juni 2022.

informasi ketika siaran berlangsung, misalnya programnya bersama tuan guru dan ada pesan-pesan dakwah yang khusus dari beliau maka saya akan terus mengingatkan dan menekankan kepada pendengar agar

mereka da 66

Hal ini juga didukung dari hasil wawancara dengan salah satu pendengar Radio Hamzanwadi yang menyatakan bahwa:

Kami juga diberikan peringatan-peringatan terkait dengan perbuatan yang melanggar nilai-nilai Islam seperti berbuat zina, maksiat, mencuri dan lain-lain. Ya kami juga takut sih dengan hal tersebut tapi kami dengan hal itu bisa menghindari perbuatan-perbuatan buruk seperti itu. 67

Gambar 4.5

Strategi Komunikasi Koersif yang Dilakukan Oleh Penyiar Radio

Berdasarkan hasil observasi dan wawancara di atas, peneliti menyimpulkan bahwa strategi komunikasi dakwah yang dilakukan Radio Hamzanwadi yaitu strategi komunikasi instuktif. Strategi ini digunakan oleh Radio Hamzanwadi dengan menyampaikan pesan atau informasi yang bersifat memaksa dengan memberikan sanksi-sanksi yang sudah ditetapkan

66 Wawancara, Ahmad Badri, Pancor 09 Januari 2023

67 Wawancara, Sohibul Muhajalin, Pancor 17 Juni 2022.

di dalam Al-

sedikit memaksa dikarenakan agar pendengar tidak terjerumus ke dalam kesesatan dan tidak melakukan segala jenis larangan yang telah ditetapkan oleh Allah dan Rasul di dalam Al- Strategi komunikasi instuktif juga tergambar dari penekanan pesan-pesan yang terus diulang dan diingatkan oleh penyiar radio Hamzanwadi dalam setiap sesi selama program berlangsung.

60 BAB III

Dalam dokumen 180301150 PRO - etheses UIN Mataram (Halaman 65-76)

Dokumen terkait