• Tidak ada hasil yang ditemukan

180301150 PRO - etheses UIN Mataram

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "180301150 PRO - etheses UIN Mataram"

Copied!
101
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Radio Hamzanwadi adalah radio di Pancor, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, Indonesia. Radio Hamzanwadi dimaksudkan sebagai media bagi jemaahnya untuk memperoleh informasi dan bacaan-bacaan keagamaan.

Rumusan Masalah

Hal inilah yang membuat radio Hamzanwadi memiliki ciri khas tersendiri dibandingkan dengan radio dakwah lainnya di Nusa Tenggara Barat. Berdasarkan pemaparan di atas, peneliti ingin mengkaji strategi komunikasi yang digunakan oleh penyiar radio dakwah Hamzanwadi untuk meningkatkan minat pendengar.

Tujuan dan Manfaat

Dimana Radio Hamzanwadi melakukan siaran da've radionya melalui program-program yang mempertegas nilai-nilai keislaman yang disampaikan oleh para ulama yang memiliki kharisma tinggi di masyarakat atau pendengarnya. Serta dapat memberikan wawasan tentang pemanfaatan media massa khususnya radio yang dapat dimanfaatkan untuk kepentingan dakwah Islam secara efektif dan efisien.

Ruang Lingkup dan Setting penelitian

Radio Hamzanwadi juga memiliki program kuliah umum mingguan yang membahas kajian Islam.

Telaah Pustaka

Persamaannya sama-sama membahas strategi komunikasi penyiar radio dan menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Persamaannya sama-sama membahas stasiun radio dan menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif.

Kerangka Teori

Menurut Onong Udjana Effendy dalam Nursodiyanti, Strategi Komunikasi adalah perpaduan perencanaan komunikasi (Communication Planning) dengan pengelolaan komunikasi (Communication Management) untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Beberapa strategi komunikasi persuasif dapat digunakan, termasuk menarik empati pendengar atau lawan bicara. Selain itu, strategi komunikasi persuasif juga dapat dilakukan dengan membangun kredibilitas komunikator sehingga komunikator dapat lebih terpengaruh ketika komunikator melakukan persuasi terhadap topik yang sedang dibicarakan.

Contoh strategi komunikasi informasional dapat dilihat dalam menceritakan lebih banyak orang atau lebih banyak orang tentang hal-hal baru. Selain itu, strategi komunikasi yang informatif diterapkan untuk menyampaikan informasi kepada masyarakat tentang perubahan sosial sehingga masyarakat bisa. Contoh strategi komunikasi koersif adalah penyampaian pesan komunikasi yang dikemas sedemikian rupa sehingga pesan dipahami sebagai perintah yang harus dijalankan.

Maka setelah mengetahui media dan dakwah maka dapat ditarik suatu kesimpulan bahwa media dakwah merupakan sarana atau alat untuk menyampaikan pesan kepada khalayak dimana pesan yang disampaikan adalah dakwah. Dari segi terminologi radio, menurut definisi yang ada di pemerintah adalah radio solutif yang diperlihatkan langsung kepada masyarakat dalam bentuk suara dan menggunakan gelombang radio sebagai medianya. Ketiga, radio sebagai sarana untuk mempertemukan dua pendapat atau diskusi yang berbeda untuk menemukan solusi yang saling menguntungkan.

Metode Penelitian

  • Pendekatan Penelitian
  • Kehadiran Peneliti
  • Sumber Data
  • Prosedur Pengumpulan Data
  • Teknik Analisis Data
  • Keabsahan Data

Berdasarkan hasil observasi peneliti, peneliti menemukan bahwa Radio Hamzanwadi menggunakan bentuk komunikasi verbal. Bentuk komunikasi ini digunakan Radio Hamzanwadi melalui gestur tubuh, ekspresi wajah, emosi yang dilakukan oleh pemancar radio. Berdasarkan hasil observasi peneliti, peneliti menemukan bahwa Radio Hamzanwadi menerapkan strategi komunikasi persuasif.

Peneliti menemukan bahwa salah satu bentuk strategi komunikasi persuasif yang dilakukan oleh penyiar radio Hamzanwadi adalah dengan menggunakan bahasa. Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan peneliti, peneliti menemukan bahwa Radio Hamzanwadi menerapkan strategi komunikasi yang informatif. Pemberian informasi terkini merupakan salah satu bentuk strategi komunikasi informatif yang dilakukan oleh penyair radio Hamzanwadi.

Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan peneliti, peneliti menemukan bahwa Radio Hamzanwadi menerapkan strategi komunikasi edukatif. Berdasarkan hasil penelitian, peneliti menemukan bahwa strategi komunikasi dakwah yang dilakukan oleh Radio Hamzanwadi merupakan strategi komunikasi yang informatif. Bentuk komunikasi pemancar radio dakwah yang dilakukan oleh Radio Hamzanwadi adalah bentuk komunikasi verbal dan non verbal.

Tabel 2.1 Daftar Key Informan
Tabel 2.1 Daftar Key Informan

Sistematika Penulisan

PAPARAN DATA DAN TEMUAN

Profil Radio Hamzanwadi

Radio Hamzanwadi adalah radio dakwah di bawah naungan yayasan sosial dan pendidikan terbesar, Nahdhatul Wathan di Nusa Tenggara Barat, dengan populasi lebih dari empat (4) juta orang. Radio Hamzanwadi merupakan media yang netral dan fleksibel yang dapat langsung diterima dan didengarkan oleh pendengar dari latar belakang pendidikan, sosial, ekonomi dan politik yang berbeda. Sebagai media yang netral, Radio Hamzanwadi mampu menyadarkan masyarakat akan pentingnya memajukan pembangunan multi aspek, khususnya pembangunan moral, spiritual dan material yang seimbang dan menyeluruh.

Dengan model dan format siaran yang dihadirkan oleh Radio Hamzanwadi, diharapkan akan ada umat Islam yang menyebarkan makna dan nilai-nilai Islam yang rahmatan lil'alamin, memiliki kepekaan terhadap nilai-nilai agama dan toleran dalam sebuah masyarakat universal. Selaras dengan motto “Suara hidayah dan patah hati Radio Hamzanwadi Radio” terus berupaya menjadi lembaga penyiaran profesional yang mampu mengoptimalkan potensi informasi dalam rangka menjaga dan menjunjung tinggi nilai-nilai agama dan masyarakat yang toleran. Semua langkah tersebut diharapkan dapat melahirkan gambaran baru masyarakat yang melihat persatuan, persatuan dan kesatuan di bawah payung nilai-nilai agama dan tradisi sebagai solusi masalah kemanusiaan dan melihat persatuan sebagai titik acuan dan landasan keamanan. dan kedamaian negara, bangsa dan masyarakat.

Obsesi untuk memberikan kontribusi positif dan memberdayakan potensi informasi inilah yang mendorong Yayasan Pendidikan Pesantren Darunnahdhatain Hamzanwadi, Nahdhatul Wathan (YPH PPD NWDI) Pancor untuk mendirikan .. sebuah lembaga penyiaran bernama PT. Radio Hamzanwadi dengan izin dan pertolongan Allah SWT mampu dan berhasil melayani pendapat pendengar di Nusa Tenggara Barat tentang pentingnya keseimbangan pembangunan materi dan moral di Nusa Tenggara Barat. Menjadi lembaga penyiaran profesional yang mampu mengoptimalkan potensi informasi untuk mencerdaskan dan mencerdaskan masyarakat pendengar melalui kegiatan penyiaran yang bermoral dan bermartabat.

Bentuk Komunikasi Penyiar Radio Dakwah Hamzanwadi Dalam

Bentuk komunikasi ini digunakan oleh Radio Hamzanwadi melalui komunikasi dengan pendengar berupa penyampaian pesan atau informasi secara lisan maupun tulisan. Hal ini menunjukkan bahwa program tersebut menggunakan bentuk komunikasi verbal yang disediakan oleh penyiar radio Hamzanwadi. Peneliti menemukan bahwa proses komunikasi verbal penyiar Radio Hamzanwadi dilakukan ketika penyiar mulai menyapa pendengar dengan menjelaskan jenis program atau topik siaran yang sedang dan akan berlangsung.

Berdasarkan hasil wawancara dan temuan peneliti selama proses observasi, peneliti dapat menyimpulkan bahwa bentuk komunikasi dakwah Radio Hamzanwadi adalah bentuk komunikasi verbal. Bentuk komunikasi ini digunakan oleh Radio Hamzanwadi melalui komunikasi dengan pendengar berupa penyampaian pesan atau informasi secara lisan maupun tulisan. Berdasarkan hasil observasi peneliti, peneliti menemukan bahwa Radio Hamzanwadi menggunakan bentuk komunikasi non-verbal.

Hal ini dapat dipahami oleh pendengar dengan memahami intonasi, jeda atau penekanan kata pada saat penyiar radio berbicara. Peneliti menemukan bahwa proses komunikasi non verbal penyiar Radio Hamzanwadi dilakukan secara bersamaan saat penyiar mulai menyapa pendengar. Berdasarkan hasil wawancara dan temuan peneliti selama proses observasi, peneliti menyimpulkan bahwa bentuk komunikasi dakwah Radio Hamzanwadi merupakan bentuk komunikasi non verbal.

Strategi Komunikasi Penyiar Radio Dakwah Hamzanwadi Dalam

Berdasarkan hasil observasi dan wawancara di atas, peneliti menyimpulkan bahwa strategi komunikasi daveh yang dilakukan Radio Hamzanwadi adalah strategi komunikasi persuasif. Penyiar radio Hamzanwadi terkadang mengaitkan komunikasinya dengan fakta dan informasi terkini atau fenomena terkini bagi pendengarnya. Nah, dari siaran tersebut terlihat bahwa pemberian informasi yang mengandung fakta juga ada di radio Hamzanwadi.

Berdasarkan penelitian ini, peneliti dapat menjelaskan bahwa strategi komunikasi dakwah yang diterapkan oleh Radio Hamzanwadi adalah strategi komunikasi yang informatif berupa pemberian informasi faktual. Strategi ini digunakan oleh Radio Hamzanwadi dengan memberikan informasi yang berisi fakta dan data terkini. Berdasarkan hasil observasi, peneliti menyimpulkan bahwa penyiar radio Hamzanwadi menerapkan salah satu bentuk strategi komunikasi instruksional yaitu penyampaian pesan yang bersifat menarik bagi pendengarnya.

Berdasarkan pengamatan, peneliti menemukan bahwa salah satu bentuk strategi komunikasi instruktif yang dilakukan oleh penyiar radio Hamzanwadi yaitu sanksi yang ditetapkan oleh Allah di Al-. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara di atas, peneliti menyimpulkan bahwa strategi komunikasi dakwah yang dilakukan oleh Radio Hamzanwadi merupakan strategi komunikasi yang bersifat instruktif. Strategi ini digunakan oleh Radio Hamzanwadi dengan cara menyampaikan pesan atau informasi yang bersifat memaksa dengan memberikan sanksi yang telah ditentukan.

PPEMBAHASAN

Bentuk Komunikasi Penyiar Radio Dakwah Hamzanwadi Dalam

Hal ini dilakukan oleh stasiun radio agar pendengarnya dapat mengubah sikap dan perilakunya sesuai anjuran penyiar radio Hamzanwadi dalam kegiatan penyiaran. Selain itu, berdasarkan pengamatan peneliti menemukan bahwa bentuk strategi komunikasi persuasif yang dilakukan oleh penyiar radio Hamzanwadi yaitu dengan mempengaruhi sikap, pendapat dan perilaku pendengar melalui kata-kata yang diucapkan oleh penyiar radio Hamzanwadi. Hal ini dilakukan oleh penyiar radio Hamzanwadi dalam mempengaruhi pendengarnya dengan memberikan informasi-informasi terkini di masyarakat agar pendengar percaya dengan apa yang dikatakan, perkataan atau nasihat yang diberikan oleh penyiar radio Hamzanwadi.

Strategi Komunikasi Penyiar Radio Dakwah Hamzanwadi Dalam

Sehingga perubahan seperti ini tidak terasa dipaksakan, tetapi diterima secara terbuka oleh para pendengarnya.75 Sejalan dengan teori tersebut, temuan peneliti mengungkapkan bahwa strategi komunikasi dakwah yang diterapkan oleh Radio Hamzanwadi adalah strategi komunikasi persuasif. Strategi komunikasi persuasif ini digunakan oleh Penyiar Radio Hamzanwadi melalui penggunaan bahasa persuasif atau bahasa yang menjadi syarat dalam penyiaran dakwah melalui radio. Hal ini dilakukan agar pendengar dapat terpengaruh dengan ajakan atau nasehat yang diberikan oleh penyiar radio Hamzanwadi, sehingga perilaku pendengar dapat mengikuti semua nasehat yang diberikan oleh penyiar radio Hamzanwadi.

Selain itu bentuk yang dilakukan adalah dengan mempengaruhi sikap, pendapat dan perilaku pendengar melalui kata-kata yang diucapkan oleh penyiar radio Hamzanwadi. Strategi ini digunakan oleh Radio Hamzanwadi melalui bentuk pemberian informasi terkini. Pemberian informasi terkini merupakan salah satu bentuk strategi komunikasi persuasif yang dilakukan oleh para penyair radio Hamzanwadi dalam melakukan siaran dakwah kepada pendengarnya. Hal ini bertujuan untuk mempengaruhi pendengar dengan memberikan fakta-fakta yang terjadi dalam kehidupan pendengar agar pendengar dengan mudah mempercayai segala macam ajakan atau nasehat yang diberikan oleh penyiar radio Hamzanwadi.

Berdasarkan hasil penelitian, peneliti menemukan bahwa strategi komunikasi dakwah yang dilakukan oleh Radio Hamzanwadi merupakan strategi komunikasi koersif yang digunakan oleh Radio Hamzanwadi dengan menyampaikan pesan atau informasi yang bersifat koersif. Hal ini dilakukan penyiar radio Hamzanwadi dalam siaran dakwah radio dimana penyiar radio memberikan pesan-pesan yang memaksa agar pendengar mengikuti saran, pemikiran atau ajakan dari penyiar radio untuk berbuat kebaikan dan berpaling darinya. Allah telah menempatkan di Al. - Al-Qur'an. Bentuk komunikasi non-verbal digunakan oleh Radio Hamzanwadi dengan memberikan isyarat tubuh, ekspresi, emosi, intonasi, gaya bahasa yang dilakukan oleh penyiar radio selama siaran langsung (Facebook dan YouTube) dan memahami jeda atau kata-kata yang ditekankan oleh penyiar.

Strategi komunikasi dakwah yang dilakukan Radio Hamzanwadi adalah strategi komunikasi persuasif, strategi komunikasi informatif dan strategi komunikasi koersif. Radio Hamzanwadi diharapkan tetap menggunakan strategi komunikasi yang telah diterapkan untuk meningkatkan minat pendengar.

KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan

Saran

Gambar

Gambar 4.1 Pengajian TGKH.DR. Muhammad Zainul Majdi, 42.
Tabel 2.1 Daftar Key Informan

Referensi

Dokumen terkait

Pengumpulan data dalam penelitian ini bersumber dari wawancara yang dilakukan penulis kepada penyiar di program “Halo Solo” di Radio Metta Fm Solo yaitu Titus Yanto berusia 57