BAB II PAPARAN DATA DAN TEMUAN
G. Strategi Pengembangan Potensi Pantai Lungkak Sebagai
Sektor pariwisata merupakan salah satau faktor yang mempengaruhi perekonomian Desa Ketapang Raya, banyak terdapat objek wisata yang menjadi potensi atau kekayaan tersendiri bagi daerah
44 Hasil wawancara dengan Ojik sebagai Ketua POKDARWIS, pada tanggal 24 Juli 2022, di Desa Ketapang Raya.
45 Ibid.
46 Ibid.
31
ini, khususnya pada Dusun Lungkak, terdapat tempat wisata yang menjadi salah satu wisata andalan di Desa Ketapang Raya.
Dalam perencanaan pengembangan pariwisata harus memiliki berbagai elemen dasar paling tidak mencakup aspek-aspek sebagai berikut:
1. Atraksi wisata
Atraksi yang terdapat di objek wisata Pantai Lungkak adalah pantainya dengan kondisi air laut yang tenang dan jernih, taman dan tempat karaoke yang disediakan oleh beberapa cafe.
Kegiatan yang dapat dilakukan di objek wisata Pantai Lungkak ini adalah dengan melakukan aktivitas berenang di tepi pantai, karaoke dan tentunya foto-foto. Berdasarkan hasil wawancara peneliti dengan Ojik sebagai ketua POKDARWIS mengatakan.
“Atraksi wisata yang terdapat di wisata Pantai Lungkak ini tentunya adalah pantainya dengan kondisi air laut dan ombaknya yang tenang sangat cocok untuk mandi pantai bersama keluarga. Disini juga terdapat taman dan tempat karaoke yang disediakan oleh beberapa pemilik usah”.47
2. Amenitas dan akomodasi wisata
Adapun fasilitas penunjang yang terdapat di objek wisata Pantai Lungkak seperti tempat parkir, toilet, tempat berganti pakaian, mushola, cafe yang menjual makanan dan minuman dan beberapa cafe menyediakan tempat karaoke.
Selain paparan di atas peneliti juga mewawancarai pengunjung tenteng fasilitas yang disediakan oleh objek wisata Pantai Lungkak.
“fasilitas yang sudah disediakan seperti toilet, tempat ganti pakaian memang sudah ada tapi jadi masalahnya adalah kurang dirawat dan kebersihannya juga kurang dijaga, jadi saya sebagai pengunjung agak gimana gitu melihatnya, pantainya juga kurang bersih banyak terdapat sampah, seharusnya kebersihan itu diperhatikan juga jangan hanya mau dapat untungnya aja, agar pengunjung yang datang bisa merasa nyaman”.48
3. Akses wisata
47 Hasil wawancara dengan Ojik sebagai Ketua POKDARWIS, pada tanggal 24 Juli 2022, di Desa Ketapang Raya.
48 Ibid.
32
Akses menujuju objek wisata Pantai Lungkak terbilang sudah sangat memadai, jalannya yang beraspal dan tempatnya yang berada di tepi jalan utama membuat wisatawan tidak perlu khawatir untuk mencari objek wisata ini. Selain itu, objek wisata Pantai Lungkak ini juga sudah bisa diakses mengunakan google maps.49
Dalam pengembangan pariwisata berkelanjutan tidak terlepas dari 3 aspeknya yaitu aspek lingkungan, ekonomi, dan sosial.
1. Aspek lingkungan
Pengaruh pembangunan dan pengembangan wisata Pantai Lungkak dari aspek lingkungan dapat dilihat dari semakin tertatanya ruangan di are tempat wisata yang dulunya tempat wisata ini hanya semak-semak yang tidak terurus sekarang sudah menjadi area yang rapi, dan semak-semak yang dulu belum terurus sudah di bersihkan.
Dari hasil wawancara dengan Jupri sebagai Perangkat Desa ketika ditanya mengenai pengelolaan dari aspek lingkungan.
“Pantai Lungkak ini dulunya itu kawasan yang tidak terurus yang banyak semak-semaknya namun setelah kita melihat adanya potensi wisata di tempat ini kita mulai mengembangkannya dengan mulai membersihkan semak-semaknya dan membangun beberapa fasilitas seperti berugak, kamar mandi, tembok penahan abrasi air laut, dan tempat parkir. Kita juga membuat kelompok sadar wisata untuk mengelola tempat wisata ini agar lingkungannya tetap terjaga”.50
2. Aspek ekonomi
Pengaruh pengembangan wisata Pantai Lungkak dari aspek ekonomi dapat dilihat dari masyarakat yang dulunya nelayan yang dimana pendatannya tidak menentu, dan kadang pengeluarannya lebih banyak dari pada pendapatannya. Dan sekarang masyarakat yang membangun usaha di area wisata Pantai Lungkak bisa mendapatkan omset perbulan sampat 30 juta Rupiah.
Dari hasl wawancara dengan Jupri sebagai Perangkat Desa ketika ditanya mengenai aspek ekonomi.
49 Ibid.
50 Hasil wawancara dengan Jupri sebagai perangkat Desa Ketapang Raya, tanggal 24 Juli 2022, di Desa Ketapang Raya.
33
“Untuk aspek ekonominya berjalan dengan tujuan kita membangun tempat wisata yaitu untuk meningkatkan perekonomian kawasan. Warga atau masyarakat disini yang dulunya sebagai nelayan yang pendapatannya tidak menentu, setelah membangun usaha di area wisata dari mereka sudah ada yang beli mobil, menyekolahkan anaknya sampai kuliah, membangun rumah dan lain-lain.51
Dari hasil wawancara dengan Adi sebagai pemilik usaha makanan dan minuman di wisata Pantai Lungkak ketika ditanya mengenai pendapatannya ketika membangun usaha di wisata Pantai Lungkak.
“Untuk ekonominya Alhamdulillah ya, dulu kita adalah nelayan yang dimana terkadang pengeluaran kita lebih banyak ketimbang pendapatan, dan sekarang setelah membangun usaha disini saya bisa mendapatkan omset sebulannya bisa sampai 30 juta dan perhari kalau sepi saya dapat paling sedikit 300 ribuan. Tapi kalau ramai bisa dapat 3 samapai 4 juta”.52
3. Aspek sosial
Pengaruh pengembangan wisata Pantai Lungkak dari aspek sosial dapat dilihat dari mengurangnya jumlah pengangguran yang berada di Dusun Lungkak. Adanya tempat wisata Pantai Lungkak menjadi berkah tersendiri bagi warga sekitar.
Dari hasil wawancara dengan Jupri sebagai Perangkat Desa ketika ditanya mengenai aspek sosial.
“Mengenai aspek sosialnya, keberadaan wisata Pantai Lungkak menjadi berkah bagi masyarakat. Masyarakat bisa membangun usaha dengan berjualan di area tempat wisata. Kita juga melakukan pemberdayaan kepada masyarakat dengan mendirikan kelompok sadar wisata. Disitu kita melakukan pelatihan skil dan pengetahuan tentang pariwisata”.53
Untuk mendukung suksesnya pengembangan potensi wisata Pantai Lungkak sebagai wisata berkelanjutan di Desa Ketapang Raya , maka ada tiga strategi yang digunakan oleh pengelola wisata yaitu pengembangan sumber daya manusia, promosi, dan pembangunan fasilitas.
51 Ibid,
52 Hasil wawancara dengan Adi sebagai pemilik usaha di wisata Pantai Lungkak, tanggal 24 Juli 2022, di Desa Ketapang Raya.
53 Hasil wawancara dengan Jupri sebagai perangkat Desa Ketapang Raya, tanggal 24 Juli 2022, di Desa Ketapang Raya.
34
1. Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Dalam pengembangan wisata Pantai Lungkak sebagai wisata berkelanjutan tentu yang tidak kalah penting untuk diperhatikan adalah sumber daya manusia karena posisinya sebagai pengelola. Pengembangan sumber daya manusia adalah upaya dalam meningkatkan kualitas manusia baik keilmuan, skil, fisik maupun mental. Hal ini dilakukan oleh pemerintah Desa Ketapang Raya melalui Kelompok Sadar Wisata Desa Ketapang Raya (POKDARWIS Desa Ketapang Raya). Berbagai kegiatan pelatihan dilakukan dalam rangka peningkatan kualitas pengelola, mulai dari pengetahuan tentang pariwisata, tour guide, tata kelola wisata dan hal-hal yang terkait dengan kepariwisataan54.
Setelah melakukan pengembangan sumber daya manusia tentu langkah selanjutnya adalah memberdayakan sumber daya manusia tersebut dengan menempatkan di berbagai posisi dalam pengelolaan wisata Pantai Lungkak.
2. Promosi
Ada beberapa jenis promosi yang digunakan dalam pengembangan wisata Pantai Lungkak yaitu :
a. Earned media dalam melakukan strategi pengembangan pengelola tempat wisata menerapkan jenis strategi ini dengan mengikut sertakan semua pihak atau masyarakat yang berada di Desa Ketapang Raya khususnya pada Dusun Lungkak dalam pengembangan objek wisata Pantai Lungkak.
Dari hasil wawancara yang penulis lakukan dengan Ojik selaku ketua Pokdarwis sebagai berikut:
Dalam mengembangkan tempat wisata ini kita melibatkan semua lembaga atau organisasi yang berada di Desa Ketapang Raya, seperti BUMDES (Badan Usaha Milik Desa), karang taruna dan masyarakat sekitar yang berada di Desa Ketapang Raya55.
54 Hasil wawancara dengan Istiqomah sebagai Perangkat Desa Ketapang Raya, tanggal 24 Juli 2022, di Desa Ketapang Raya.
55 Hasil wawancara dengan Jupri sebagai perangkat Desa Ketapang Raya, tanggal 24 Juli 2022, di Desa Ketapang Raya.
35
Dari hasil wawancara yang penulis lakukan dengan anggota pokdarwis Desa Ketapang Raya dapat di ketahui pengelola wisata menggunkan jenis strategi ini dalam mempromosikan tempat wisatanya, dengan membangun kepercayaan antara penduduk sekitar Desa Ketapang Raya, dengan melibatkan semua anggota atau masyarakat setempat.
Dari hasil wawancara yang penulis lakukan dengan Jupri selaku Perangkat Desa sebagai berikut:
Keterlibatan masyarakat dalam pengembangan tempat wisata disini salah satunya dengan membantu memasarkan mulai dari mereka memposting foto ketika berada di Pantai Lungkak melalui akun Facebook masing-masing.56
b. Event adalah strategi selanjutnya yang dilakukan oleh pengelola tempat wisata ialah dengan menggunakan jenis strategi ini, dimana pengelola tempat wisata mengadakan event seperti balap perahu dan mengundang beberapa stakholder di Lombok Timur.
Dari hasil wawancara yang dilakukan penulis dengan Pak Jupri sebagai Perangkat Desa sebagai berikut:
Dalam mengembangkan atau mempromosikan tempat wisata ini, kita melakukan beberapa event seperti balap perahu yang dimana pesertanya adalah masyarakat lokal yang berada di Desa Ketapang Raya dan kita juga mengundang beberapa stakholder di Lombok Timur57.
c. Internet Marketing jenis strategi selanjutnya yang digunakan oleh pengelola tempat wisata ialah jenis strategi ini, salah satu jenis strategi promosi yang cukup banyak dikenal di kalangan pelaku usaha karna caranya penggunaannya yang begitu mudah dan cepat sehingga strategi inilah menjadi salah satu pilihan yang digunakan oleh pengelola tempat wisata dalam mempromosikan tempat wisatanya.
Dari hasil wawancara yang dilakukan penulis dengan Ojik sebagai Ketua POKDARWIS sebagai berikut:
56 Ibid.
57 Ibid.
36
Kita melakukan promosi melalui media internet, seperti Facebook, Instagram, dan Youtobe, dan dari mulut-kemulut, di Facbook itu kita selalu menguplod setiap hari foto-foto terbaru para pengunjung yang datang ke sini, dan di Instagram kita biasanya menguplod video berdurasi 30 detik yang memperlihatkan keindahan Pantai Lungkak ini, dan kalok di Youtobe kita biasanya mengoplod video tentang perkembangan tempat wisata di Pantai Lungkak ini58.
Dari hasil wawancara yang penulis lakukan dapat diketahui bahwa pengelola tempat wisata memanfaatkan media internet sebagai sarana untuk mempromosikan tempat wisatanya.
Dari hasil wawancara yang penulis dengan Andre selaku pengunjung sebagai berikut:
Saya tau tempat wisata ini dari Facebook, karana ada saya lihat teman Facebook memposting foto sedang di Pantai Lungkak, makanya saya tertarik ingin kesini59.
Dari hasil wawancara yang penulis dengan Mustiadi selaku Anggota POKDARWIS sebagai berikut:
Strategi yang kita gunakan itu kita selalu memberikan pelanyanan, keamanan, serta kenyamanan bagi setiap pengunjung yang datang berkunjung kesini, kita sangat mengutamakan yang namanya kenyamanan karna kenyamanan pengunjung sangat di nomer satukan disini, karna jika pengunjung dilanyani dengan baik itu nantinya akan memberikan kepuasan tersendiri bagi pengunjung sehingga membuat mereka mau datang kesini lagi60.
Selama melakukan penelitian penulis melihat pada objek wisata Pantai Lungkak di Desa Ketapang Raya memang benar sudah menerapkan konsep strategi ini, dimana para pengelola tempat wisata sangat mengutamakan yang namanya kepuasan pelanggan.
58 Hasil wawancara dengan Ojik sebagi Ketua POKDARWIS Desa Ketapang Raya, tanggal 24 Juli 2022, di Desa Ketapang Raya.
59 Hasil wawancara dengan Andre sebagai Pengunjung wisata Patani Lungkak, tanggal 24 Juli 2022, di wisata Pantai Lungkak.
60 Hasil wawancara dengan Mustiadi sebagai Anggota POKDARWIS Desa Ketapang Raya, tanggal 24 Juli 2022, di Desa Ketapang Raya.
37
Sehingga itu menjadi salah satu strategi yang di gunakan oleh tempat wisata ini dalam menarik minat wisatawan.
Dari hasil wawancara yang penulis dengan Ibu Sri selaku Pengunjung sebagai berikut:
Tingkat keamanan disini sangat bagus, kita tidak perlu takut kalok ada barang yang kita tinggalkan di motor atau di area tempat wista ini karna barang kita akan dijaga dengan baik oleh petugas-petugas yang berjaga disini61.
Pengembangan pariwisata adalah suatu usaha untuk mengembangkan atau memajukan objek wisata agar objek wisata tersebut lebih baik dan lebih menarik ditinjau dari segi tempat maupun benda-benda yang ada didalamnya untuk dapat menarik minat wisatawan untuk mengunjunginya.
Dari hasil wawancara yang penulis dengan bapak Mustiadi selaku pengelola tempat wisata sebagai berikut:
Produk yang kita tawarkan disini berupa fasilitas yang kami sedikan untuk wisatawan, mulai dari tempat parkir, dan ada toilet, berugak-berugak, tempat karaoke, tempat pembuangan sampah, tempat duduk, tempat cuci tangan, dan kita junga meyedikan tempat spot foto dengan berbagai macam bentuk beground di belakannya62.
3. Pembangunan fasilitas
Strategi terakhir yang dilakukan pengelola tempat wisata Pantai Lungkak adalah pembangunan pada fasilitas di tempat wisata tersebut. Pemerintah setempat sudah melakukan beberapa pembangunan contohnya seperti tembok penghadang air laut atau pencega abrasi, berugak, mushola, tempat parkir, monumen kue, dan jalan paping blok63.
Adapun rencana pemerintah setempat selanjutnya adalah berencana membangun taman bermain anak-anak disebelah selatan dari tempat wisata Pantai Lungakak. Dengan begitu
61 Hasil wawancara dengan Ibu Sri sebagai Pengunjung Pantai Lungkak, tanggal 24 Juli 2022, di wisata Pantai Lungkak.
62 Hasil wawancara dengan Mustiadi sebagai Anggota POKDARWIS Desa Ketapang Raya, tanggal 24, Juli 2022, di Desa Ketapang Raya.
63 Hasil observasi yang dilakukan Penulis, tanggal 24 Juli 2022, di wisata Pantai Lungkak.
38
pemerintah berharap pengunjung makin ramai dikunjungi wisatawan.
Dari hasil wawancara penulis dengan Jupri sebagi Perangkat Desa sebagai berikut.
Strategi yang kami gunakan untuk mengembangkan tempat wisata ini adalah dengan cara membangun infrastruktur pada tempat wisata. Dengan begitu tempat wisata tersebut makin bagus dan kita berharap dengan melakukan pembangunan tersebut pengunjung makin ramai yang datang. Adapun rencana kita selanjutnya adalah ingin membangun taman anak-anak disebelah selatan tempat wisata tersebut64.
Berdasarkan observasi yang dilakukan penulis di lapangan, memang benar pemerintah sudah melakukan beberapa pembangunan seperti tembok penghadang air laut atau pencega abrasi, berugak, mushola, tempat parkir, monumen kue, dan jalan paping blok.
H. Dampak Dalam Pengembangan Wisata Pantai Lungkak di Desa