BAB II PAPARAN DATA DAN TEMUAN
B. Struktur Kominfo Provinsi NTB
STRUKTUR ORGANISASI DINAS KOMUNIKASI INFORMATIKA DAN STATISTIK PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT TAHUN 201725
25https://diskominfotik.ntbprov.go.id/content/struktur-organisasi
KEPALA DINAS Drs. TRI BUDIPRAYITNO, M.Si
F. PRANATA KOMPUTER 1. Yasrul, S.Kom, M. Eng 2.Roy Prabantoro S.Kom 3.Lalu Hardianto W, S.Kom 4.Syamsul Bahri, S.Kom 5.Muhammad AliW, St 6. R. Ronald Ommy Y,. ST
F. PRANATA HUMAS 1. Achmad Kossah S.Sos
F. PERENCANA
1. Hasbi Jauhari, S.T, M.M
2. Mohammad Sahrul S.E KASUBAG PROGRAM Sri Rochana, S.Sos
KASUBAG KEUANGAN Dra. Ni Komang Sri Sugesti
KASUBAG UMUM Masangan S.Sos
KABID INFOKOM & PUBLIK Ach Fairuzz Abadi, S.H
KABID PENGELOLAAN TIK Syarif Lutfim, S.E, M.Si
KABID PERSANDIAN & LPSE Mahmud Aks M.Si
KABID STATISTIK Chandra Irawan, S.H
KASI PENGELOLAAN DOK. INFO Tarmidzi S.Kom
KASI APLIKASI TIK Sudi Widodo M. Si
KASI PERS. & KEAMANAN INFO Suwito S.Sos
KASI STATISTIK SOSIAL Ir. Dede Suharitini S.Sos
KASI PUBLIKASI Agus Suprihartono, S.Kom
KASI INFRASTRUKTUR TIK Drs. Lalu Muhammad Yusuf
KASI LAYANANAN ELEKTRONIK Drs. I Made Putu Kusuma Wijaya
KASI STATISTIK EKONOMI Dadang Efendi, S.Sos
KASI KELEMBAGAAN Drs. I Dewa Ngurah Sarjana
KABID TATA KELOLA TIK Asrip, S.Sos
KASI TELEKOM & PENGENDALIAN Dra. Yatun Wahyuni
KASI STATISTIK SDA & INFRASTR.
Petronela Prada Peni, S.Sos
KASUBAG TATA USAHA Nurul Wardani, SE
KASUBBAG PENDATAAN & JARINGAN M. Arif Sarifudin, Se, Mm
KASUBAG PELAYANAN & KERJASAMA M. Imam Fahrudin
KA. BALAI INFORMASI TEKNOLOGI EDUKASI Abel Samsul Hatuina, S.Pi, M.M
SEKRETARIS Ir. M. Ilham, MM KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL
Gambar 2.1
Struktur Organisasi Kominfo NTB 2017
30 1. Bagian Kesekretariatan
Bagian Kesekretariatan mempunyai tugas pokok Membantu Kepala Dinas dalam melaksanakan pembinaan administrasi yang meliputi, mempersiapkan perumusan kebijakan serta memantau dan mengawasi pengelolaan keuangan, dengan fungsi sebagai berikut:
a. Pelaksanaan persiapan perumusan kebijakan koordinasi
b. Pelaksanaan pembinaan administrasi urusan ketatausahaan, kepegawaian, perlengkapan, kerumahtanggaan dan keprotokolan.
c. Berkordinasi dengan bidang terkait dengan tugas – tugas dalam hal pelaksanaan, pembinaan dan pengawasan.
Sekretariat membawahi : a. Sub Bagian Program
Subbagian Program mempunyai tugas pokok Menyiapkan bahan perumusan kebijakan, koordinasi, perencanaan dan penyusunan program, pengumpulan dan analisis data, evaluasi program dan pelaporan.
b. Sub Bagian Keuangan
Subbagian Keuangan mempunyai tugas pokok Melaksanakan pengelolaan urusan keuangan dan pengelolaan aset.
c. Sub Bagian Umum
Sub bagian Umum mempunyai tugas pokok Melakukan urusan ketatausahaan, kepegawaian, penggunaan dan
31
pemeliharaan aset, kerumahtanggaan dan keprotokolan di lingkungan Dinas.26
2. Bidang Informasi dan Komunikasi Publik
Bidang Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) mempunyai tugas pokok menyiapkan bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan bidang informasi dan komunikasi publik; penyusunan norma, standar, prosedur dan kriteria, supervisi, pemantauan, evaluasi, dan pelaporan di bidang pengelolaan opini dan aspirasi publik di lingkup pemerintah daerah; pengelolaan informasi, penyediaan konten lintas sektoral dan pengelolaan media komunikasi publik, penguatan kapasitas sumber daya komunikasi publik dan penyediaan akses informasi; pelayanan informasi publik, layanan hubungan media dan Pengembangan Sumber Daya Komunikasi Publik di Provinsi, dengan fungsi sebagai berikut :
a. Perumusan kebijakan di bidang pengelolaan informasi, opini dan aspirasi publik di lingkup pemerintah daerah,
b. Perumusan kebijakan, penyediaan konten lintas sektoral dan pengelolaan media komunikasi publik,
c. Perumusan kebijakan penguatan kapasitas sumber daya komunikasi publik, penyediaan akses informasi, pelayanan informasi publik, dan layanan hubungan media.
d. Perumusan norma, standar, prosedur, dan kriteria penyelenggaraan di bidang pengelolaan informasi, opini dan
26http://diskominfotik.ntbprov.go.id./content/bagian-kesekretariatandiakses tanggal 1 Mei 2019, pukul 10.09.
32
aspirasi publik di lingkup pemerintah daerah untuk mendukung kebijakan nasional dan pemerintah daerah,
e. Perumusan norma, standar, prosedur, dan kriteria penyediaan konten lintas sektoral dan pengelolaan media komunikasi publik, f. Perumusan norma, standar, prosedur, dan kriteria penguatan
kapasitas sumber daya komunikasi publik, penyediaan akses informasi, pelayanan informasi publik, layanan hubungan media;
g. Perumusan norma, standar, prosedur, dan kriteria pelaksanaan bimbingan teknis dan supervisi di bidang pengelolaan informasi, opini dan aspirasi publik di lingkup pemerintah daerah untuk mendukung kebijakan nasional dan pemerintah daerah,
h. Pelaksanaan kebijakan di bidang pengelolaan informasi, opini dan aspirasi publik di lingkup pemerintah daerah, pengelolaan informasi untuk mendukung kebijakan nasional dan pemerintah daerah,
i. Penyediaan konten lintas sektoral dan pengelolaan media komunikasi publik,
j. Penguatan kapasitas sumber daya komunikasi publik, penyediaan akses informasi, pelayanan informasi publik, layanan hubungan media;
k. Pelaksanaan pemantauan, evaluasi, dan pelaporan di bidang pengelolaan informasi, opini dan aspirasi publik di lingkup pemerintah daerah,
33
l. Pelaksanaan pemantauan, evaluasi, dan pelaporan pengelolaan informasi, penyediaan konten lintas sektoral dan pengelolaan media komunikasi publik
m. Pelaksanaan pemantauan, evaluasi, dan pelaporan penguatan kapasitas sumber daya komunikasi publik, penyediaan akses informasi, pelayanan informasi publik dan layanan hubungan media;
n. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.
Bidang Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) membawahi : a. Seksi Pengelolaan dan Dokumentasi Informasi
Seksi Pengelolaan dan Dokumentasi Informasi memiliki tugas pokok Penyiapan bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan; bahan rumusan norma standar prosedur, pelaksanaan bimbingan teknis, supervisi, pelaksanaan pemantauan, evaluasi, pelaporan di bidang pengelolaan opini / aspirasi publik;
penyediaan konten lintas sektoral, penyediaan akses informasi, pelayanan dan pengelolaan Informasi Publik.
b. Seksi Publikasi
Seksi Publikasi memiliki tugas pokok Penyiapan bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan Penyebaran informasi;
bahan rumusan norma standar prosedur penyebaran iformasi;
pelaksanaan bimbingan teknis, supervisi, pelaksanaan pemantauan, evaluasi, pelaporan di bidang pengelolaan media komunikasi publik.
34 c. Seksi Kelembagaan
Seksi Kelembagaan memiliki tugas pokok Menyiapkan bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan layanan hubungan media; menyusun norma, standar, prosedur, kriteria, melaksanakan supervisi, pemantauan, evaluasi, serta pelaporan penyelenggaraan Kelembagaan Informasi Publik.27
3. Bidang Pengelolaan Teknologi Informasi dan Komunikasi
Bidang Pengelolaan Teknologi Informasi dan Komunikasi memiliki tugas pokok Merumuskan dan melaksanakan kebijakan, menyusun norma, standar, prosedur, kriteria penyelenggaraan TIK, melaksanakan bimbingan teknis, supervisi, pemantauan, evaluasi, dan pelaporan, pengembangan akses internet, layanan sistem komunikasi intra Pemerintah Daerah Provinsi, layanan pengembangan dan pengelolaan aplikasi terintegrasi, Pengembangan Sumber Daya TIK Pemerintah Daerah Provinsi dan Masyarakat.
Bidang Pengelolaan Teknologi Informasi dan Komunikasi membawahi :
a. Seksi Aplikasi Teknologi Informasi dan Komunikasi
Seksi Aplikasi TIK memiliki tugas pokok menyiapkan bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan TIK, norma, standar, prosedur, kriteria penyelenggaraan aplikasi TIK, supervisi, pemantauan, evaluasi, dan pelaporan, layanan pengembangan dan pengelolaan aplikasi terintegrasi.
27http://diskominfotik.ntbprov.go.id./content/bidang-informasi-dan-komunikasi- publikdiakses tanggal 1 Mei 2019, pukul 10.11.
35
b. Seksi Infrastruktur Teknologi Informasi dan Komunikasi
Seksi Infrastruktur Teknologi Informasi dan Komunikasi memiliki tugas pokok Menyiapkan bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan, menyusun norma, standar, prosedur, kriteria penyelenggaraan infrastruktur TIK, supervisi, pemantauan, evaluasi, dan pelaporan, pengembangan akses intranet dan internet, layanan sistem komunikasi intra Pemerintah Daerah Provinsi.
c. Seksi Tata Kelola Teknologi Informasi dan Komunikasi
Seksi Tata Kelola Teknologi Informasi dan Komunikasi memiliki tugas pokok : Penyiapan bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan tata kelola TIK; bahan rumusan norma standar prosedur tata kelola TIK; melaksanakan bimbingan teknis, supervisi, pemantauan, evaluasi, pelaporan terhadap penguatan kapasitas sumber daya TIK.28
4. Bidang Persandian dan LPSE
Bidang Persandiaan dan LPSE memiliki tugas pokok : Bidang Persandian dan Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) mempunyai tugas penyiapan bahan dan penyusunan kebijakan, koordinasi, perencanaan, pelaksanaan serta monitoring, evaluasi dan pelaporan dibidang Persandian, Telekomunikasi dan Penyelenggaraan Layanan Sistem Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) serta pengawasan dan pengendalian Informasi di lingkungan pemerintah Provinsi NTB, dengan rincian fungsi sebagai berikut :
28http://diskominfotik.ntbprov.go.id./content/bidang-pengelolaan-teknologi-informasi- dan-komunikasi diakses tanggal 1 Mei 2019, pukul 10.12.
36
a. Koordinasi penyusunan program kerja dan kegiatan dibidang Persandian, telekomunikasi dan Penyelenggaraan Sistem Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) serta Pengawasan dan Pengendalian Informasi di lingkungan Pemerintah Provinsi NTB.
b. Penyusunan pedoman dan petunjuk teknis pengawasan dan pengendalian pengamanan Informasi, Persandian dan telekomunikasi serta Penyelengaraan sistem Layanan Pengadaan Secara Elektronik di lingkungan Pemerintah Provinsi NTB.
c. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan program kegiatan dibidang pengawasan dan pengendalian pengamanan Informasi, Persandian dan telekomunikasi serta Penyelengaraan sistem Layanan Pengadaan Secara Elektronik.
d. Pengkoordinasian dan pelaksanaan pembinaan pola hubungan komunikasi sandi antar Perangkat Daerah Provinsi dan Kabupaten/
Kota se- NTB.
e. Pelaksanaan koordinasi dan pembangunan jaringan komunikasi/telekomunikasi Persandian antar perangkat daerah provinsi NTB.
f. Pengamanan informasi dan sistem komunikas/telekomunikasi pimpinan daerah dan jajarannya.
g. Pengelolaan jaringan komunikasi sandi dan pengamanan informasi pimpinan di Sekretariat Daerah Provinsi NTB.
h. Pembinaan dan pengelolaan ruang kasa pemerintah provinsi NTB.
37
i. Sebagai pemimpin Penyelenggaraan Sistem Layanan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat.
j. Penyusunan program kerja dan kegiatan dibidang Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE).
k. Penyusunan pedoman dan petunjuk teknis penyelenggaraan di dibidang Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE).
l. Pelaksanaan monitoring evaluasi pelaporan dan pengendalian pelaksanaan program kegiatan dibidang Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE).
m. Pengkoordinasian dan pembinaan LPSE Provinsi, LPSE Kabupaten/ Kota se- NTB.
n. Penyusunan dan pelaksanaan Standarisasi Pelayanan LPSE sesuai ketentuan yang berlaku.
o. Pengkoordinasian Pengelolaan sistem pengadaan secara elektronik (SPSE) dan penyediaan Infrastruktur pendukungnya.
p. Pengelolaan sistem pengaduan masyarakat dan mengkoordinasikan tindaklanjut penanganan pengaduan masyarakat kepada instansi terkait. (Pengaduan melalui NTB SMS Center, e-mail resmi, dan lain-lain
q. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan Bidang Telematika membawahi :
a. Seksi Persandian dan Keamanan Informasi
Seksi Persandian dan Keamanan Informasi memiliki tugas pokok: Menyiapkan, menyusun dan melaksanakan tata kelola dan
38
operasional persandian dalam rangka menjamin keamanan informasi di lingkungan Pemerintah Daerah. Dengan rincian fungsi sebagai berikut:
1) Menyiapkan bahan penyusunan program kerja dan kegiatan dibidang Persandian dan telekomunikasi berdasarkan prioritas dalam bentuk Renja, RKA dan DPA yang mengacu pada RPJMD.
2) Menyiapkan bahan rumusan kebijakan keamanan informasi di lingkungan pemerintah daerah sesuai SMKI 27001 tentang Standar Sistem Manajemen Keamanan Informasi mengacu pada Perka Lembaga Sandi Negara No. 6 Th. 2016 Tentang Pengendalian Persandian serta No. 7 Tahun 2016 tentang Otoritas Sertifikat Digital maupun PermenKominfo No. 4 Tahun 2016.
3) Menyusun pedoman dan petunjuk teknis pengamanan komunikasi sandi serta penyelenggaraan koordinasi dan pembinaan dibidang persandian dalam bentuk SOP, Juklak dan Juknis Persandian Provinsi NTB
4) Menyiapkan bahan koordinasi dan fasilitasi pembangunan jaringan komunikasi sandi tingkat provinsi NTB dalam bentuk.
a) Petunjuk teknis pengendalian dan penataan jaringan komunikasi persandian
b) Bahan pembinaan persandian antar SKPD dan Kab/Kota.
39
c) Menyiapkan bahan koordinasi dan pelaksanaan pembinaan hubungan komunikasi sandi provinsi dengan Kab/Kota se- NTB dalam bentuk.
d) Petunjuk Teknis pengelolaan dan pengendalian persandian e) Bahan pembinaan persandian Kab/Kota
5) Membangun dan mengelola jaringan komunikasi sandi tingkat provinsi;
6) Menyusun rencana dasar teknis dan program persandian daerah;
7) Mengelola dan memelihara sarana dan prasarana persandian (telepon, jammer, counter surveilance, faximili, radio komunikasi, repeater dan alat-alat komunikasi lainnya dalam database sarana dan prasarana persandian pemerintah Provinsi NTB dan Kab/Kota
8) Mengamankan informasi dan sistem komunikas/telekomunikasi pimpinan daerah (Gubernur, Wakil Gubernur dan Sekretaris Daerah) beserta jajarannya dalam bentuk penyusunan petunjuk teknis klasifikasi informasi pimpinan daerah.
9) Mengelola dan memelihara ruang kasa Pemerintah Provinsi NTB.
10)Mengumpulkan, menghimpun, mengolah data dan informasi serta menganalisis permasalahan yang berhubungan dengan persandian;
40
11)Melaksanakan Sterilisasi/ pengamanan ruang kerja/rumah jabatan pimpinan dan aset-aset vital/objek-objek vital lainnya dilingkungan Pemerintah Provinsi NTB
12)Pelaksanaan pencatatan / agenda surat / berita / Mencatat / mengagendakan berita-berita / radiogram baik yang diterima ataupun yang dikirim dari Pusat atau Kabupaten/Kota;
13)Menyusun dan Menyimpan data personil, materiil serta inventarisasi data lainnya dari seluruh jaringan Sandi Pemerintah Daerah;
14) Menyiapkan bahan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan Persandian dan pengamanan informasi dalam bentuk laporan rekapitulasi surat berklasifikasi persandian
15)Memelihara, menyimpan dan mengamankan dokumen dan dan alat-alat sandi serta mengembangkan sistem dan alat-alat Sandi;
16)Melakukan Pendataan berita/ radiogram yang bersifat rahasia yang dikirim melalui hubungan persandian, untuk selanjutnya diserahkan kepada petugas Sandi
17)Menyusun peraturan teknis pengelolaan sumber daya persandian yang meliputi pengelolaan sumber daya sandi, perangkat lunak persandian, perangkat keras persandian dan jaringan Komunikasi Sandi.
41
18)Mengelola sumber daya persandian yang meliputi sumber daya manusia sandi, perangkat lunak persandian, perangkat keras persandian dan jaring komunokasi sandi.
19)Mengelola proses pengamanan informasi milik pemerintah daerah.
20)Mengirim, menyimpan, memanfaatkan dan menghancurkan informasi berklasifikasi.
21)Mengembangkan kompetensi sumber daya manusia sandi memalui program pendidikan, pelatihan, fasilitasi, asistensi, bimbingan teknis, workshop dan/ atau seminar.
22)Mengadakan, menyimpan, mendistribusikan dan memusnahkan perangkat lunak dan perangkat keras persandian.
23)Memelihara dan memperbaiki perangkat lunak dan perangkat keras persandian serta jaring an komunikasi sandi.
24) Mengkordinasikan pelaksanaan kegiatan jabatan fungsional sandi.
25)Menyusun peraturan teknis pengelolaan, dan operasioanl komunikasi sandi antar perangkat daerah provinsi daerah provinsi dan antar kabupaten/ kota dilingkungan provinsi.
26) Mengukur tingkat kerawanan dan keamanan informasi.
27)Menyiapkan rencana kebutuhan perangkat lunak, perangkat keras, unsur pengelolaan dan pengguna persandian dalam rangka operational komunikasi sandi antar perangkat daerah
42
provinsi dan komunikasi antar kabupaten / kota di lingkungan provinsi.
28) Merancang pola hubungan komunikasi sandi antar perangkat daerah provinsi dan hubungan komunikasi antar kabupaten/
kota di lingkungan provinsi.
29)Mengamankan kegiatan / aset / fasilitasi / instalasi penting / vital / kritis melalui kontra pengindraan dan / atau metode pengamanan persandian lainnya.
30)Mengamankan informasi elektronik.
31) Pengelolaan security operational center ( SOC ) dalam rangka pengamanan informasi dan komunikasi.
32)Memulihkan data atau sistem jika terjadi gangguan operational persandian dan keamanan informasi.
33)Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.
b. Seksi Layanan Pengadaan Secara Elektronik
Seksi Layanan Pengadaan Secara Elektronik memiliki tugas pokok: Menyusun rencana program dan kegiatan, mengumpulkan bahan pembinaan dan petunjuk teknis pelaksanaan tugas di bidang standarisasi, sistem dan prosedur kerja, menyiapkan bahan koordinasi, pembinaan, evaluasi dan pelaporan di bidang LPSE.
c. Seksi Telekomunikasi dan Pengendalian
Seksi Telekomunikasi dan Pengendalian dengan tugas pokok: Menyiapkan bahan penyusunan perumusan kebijakan, rencana program dan kegiatan, menyiapkan bahan koordinasi,
43
fasilitasi, evaluasi dan pelaporan pengendalian informasi dan telekomunikasi.29
5. Bidang Statistik
Bidang Statistik memiliki tugas pokok Menyusun bahan perumusan kebijakan, menyusun rencana program dan kegiatan, menyelenggarakan pengumpulan, pengolahan, penyajian, analisis, sinkronisasi, koordinasi data dan informasi, bidang sosial, ekonomi, SDA dan infrstruktur serta evaluasi pelaksanaan program di Bidang Statistik, dengan rincian fungsi sebagai berikut :
a. Penyusunan bahan perumusan kebijakan, rencana program dan kegiatan di Bidang Statistik.
b. Penyusunan bahan pembinaan dan petunjuk teknis pelaksanaan kegiatan dan standarisasi pengelolaan statistik sektoral bidang sosial, ekonomi SDA dan Infrastruktur.
c. Pelaksanaan pengumpulan, pengolahan, analisis dan penyajian data statistik daerah bidang sosial, ekonomi SDA dan Infrastruktur.
d. Pelaksanaan pengawasan dan pengendalian penyelenggaraan urusan statistik sektoral bidang sosial, ekonomi SDA dan Infrastruktur.
e. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan hasil pengawasan dan pengendalian pelaksanaan urusan statistik sektoral bidang sosial, ekonomi SDA dan Infrastruktur.
29http://diskominfotik.ntbprov.go.id./content/bidang-persandian-dan-lpse diakses tanggal 1 Mei 2019, pukul 10.15.
44
f. Penyelenggaraan sinkronisasi dan koordinasi data statistik bidang sosial, ekonomi SDA dan Infrastruktur.
g. Pelaksanaan koordinasi dan perencanaan statistik daerah pada pusat data terintegrasi provinsi NTB.
h. Penyiapan bahan ekspose/rilis data statistik sektoral;
i. Penyelenggaraan kegiatan forum data.
j. Penyusunan bahan fasilitasi dan koordinasi monitoring dan evaluasi pelaksanaan kegiatan Bidang Statistik.
k. Pelaksanaan kerjasama dengan BPS dalam pelaksanaan survey.
l. Penyiapan bahan fasilitasi, koordinasi dan sinkronisasi data/informasi spasial.
m. Penyiapan bahan fasilitasi pengumpulan, pengolahan dan analisis data spasial.
n. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan atasan.
Bidang Statistik membawahi : a. Seksi Statistik Sosial
Seksi Statistik Sosial memiliki tugas pokok : Menyiapkan bahan perumusan kebijakan, menyusun rencana program dan kegiatan, menyelenggarakan pengumpulan, pengolahan, penyajian, analisis, sinkronisasi, koordinasi data dan informasi, bidang sosial serta evaluasi pelaksanaan program statistik bidang sosial.
b. Seksi Statistik Ekonomi
Seksi Statistik Ekonomi memiliki tugas pokok: Menyiapkan bahan perumusan kebijakan, menyusun rencana program dan
45
kegiatan, menyelenggarakan pengumpulan, pengolahan, penyajian, analisis, sinkronisasi, koordinasi data dan informasi, bidang ekonomi serta evaluasi pelaksanaan program statistik bidang ekonomi.
c. Seksi Statistik SDA dan Infrastruktur
Seksi Statistik SDA dan Infrastruktur memiliki tugas pokok: Menyiapkan bahan perumusan kebijakan, menyusun rencana program dan kegiatan, menyelenggarakan pengumpulan, pengolahan, penyajian, analisis, sinkronisasi, koordinasi data dan informasi, bidang SDA dan infrastruktur serta evaluasi pelaksanaan program statistik bidang SDA dan infrastruktur.30
6. Balai ITE
Balai ITE (Balai Informasi, Teknologi dan Edukasi) memiliki tugas pokok menyusun bahan kebijakan teknis, rencana program dan kegiatan, koordinasi, fasilitasi, monitoring, evaluasi dan pelaporan serta pelayanan dan kerjasama di lingkup informasi, teknologi dan edukasi, dengan rincian fungsi sebagai berikut:
a. penyusunan bahan kebijakan teknis penataan dan pelayanan informasi, teknologi dan edukasi;
b. penyusunan rencana program dan kegiatan di lingkup pelayanan informasi, teknologi dan edukasi;
c. penyelenggaraan koordinasi, fasilitasi, monitoring, evaluasi dan pelaporan di lingkup pelayanan informasi, teknologi dan edukasi;
30http://diskominfotik.ntbprov.go.id./content/bidang-statistik tanggal 1 Mei 2019, pukul 10.16.
46
d. penyusunan informasi pembangunan daerah;
e. pelayanan publik yang berkaitan dengan informasi, teknologi dan edukasi;
f. pengelolaan dan pembinaan pusat data daerah;
g. penyelenggaraan pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan program.
Balai ITE terdiri dari 1 Subbag dan 2 Seksi, yaitu :
a. Sub Bagian Tata Usaha
b. Seksi Pengelolaan Jaringan dan Data
c. Seksi Pelayanan Publik dan Kerjasama31
C. Strategi Kominfo dalam Menangkal Berita Hoax pada Media Sosial (Online)
Dinas Kominfo memiliki wewenang dan tanggung jawab dalam menentukan kemajuan atau kemunduran masyarakat baik secara kapasitas berfikir, dan berprilaku.Karena melihat dengan perubahan zaman yang dimana pada saat ini perkembangan teknologi sangat pesat.Sehingga media sosial pada saat ini sudah masuk katagori kebutuhan, mengingat segala informasi sangat cepat diterima dan disebarkan. Namun disisi lain, tentu ada masyarkat yang menyalahgunakan media tersebut. Maka dari itu dalam menangkal hoax, Kominfo mengambil langkah dengan mengadakan program secara berkala, dimana yang menjadi sasaran adalah pelajar, pengusaha UKM dan BUMDES, serta pemuda-pemuda desa.
31http://diskominfotik.ntbprov.go.id./content/balai-itediakses tanggal2 Mei 2018, pukul 10.17.
47
Ada jenjang-jenjang program kerja atau komunitas yang dibuat oleh pemerintah kementerian KOMINFO itu sendiri, misalnya:
1. Membentuk KampungMedia.
Hal ini sejalan dengan hasil wawancara yang dilakukan oleh peneliti dengan Bapak Fairuzz Abadi selaku Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik.
“Dinas Kominfo melakukan literasi-literasi secara berjenjang melalui pemerintah pusat, pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten kota bahkan hingga ke camat maupun dusun.Kominfo provinsi dalam menangkal berita hoax melalui program-program berkala setiap tahun yang diagendakan.
Contoh, ada program sejak tahun 2008 sampai dengan 2019 ini Kominfo membentuk komunitas kampung media di seluruh kabupaten kota, membentuk kelompok informasi masyarakat di setiap kabupaten kota.Kominfo punya agenda berkala pertahun.Contoh, Kominfo melaksanakan inspiratif expos setiap hari minggu pagi yaitu bentuk sosialisasi media kreatif dengan memanfaatkan ruang-ruang publik yang namanya car free day. Ada juga kegiatan temu belajar kreatif untuk meningkatkan kapasitas informasi masyarakat dalam jangka waktu sepulu kali pertahun di sepuluh kabupaten kota bertemu. Kominfo juga memiliki media tradisional. seperti menggunakan wayang, framen-framen, drama- drama lokal, kesenian lokal. Kegiatan yang dilakukan seperti melalui wayang, Kominfo bekerja sama dengan kelompok-kelompok masyarakat yang pecinta seni tradisonal, lalu Kominfo membritahukan tentang hoax itu apa dan sebagainya, sehingga nantinya pecinta seni tersebut akan
48
menyampaikan dengan bahasanya sendiri. Seperti di Sumbawa menggunakan sakeco, di Bima menggunakan rawa mbojo, di Lombok menggunakan blawas, ciloka dan sebagainya, itu dilakukan selingkup NTB.”32
“Banyak kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh Kominfo misalnya mengadakan sosialisasi bagaimana menangkal hoax dan sebagainya.Kemenkominfo dan KPID ini memang aturan-aturan untuk regulasi misalnya dalam membentuk suatu lembaga penyiaran itu sifatnya kordinasi misalnya UU siaran disebutkan regulasi untuk membentuk lembaga penyiaran adalah bekerja sama pemerintah dengan KPID. KPID bekerja berdasarkan UU penyiaran, ranah KPID adalah yang terkait dengan penyiaran televisi, radio yang menggunakan satelit menggunakan media mainstream, kenapa dikatakan mainstream karena mempunyai rugulasi-regulasi penyiaran. Bagaimana mereka menyampaikan informasi yang terpercaya, kita akui validitasnya karena proses perizinannya mereka menempuh prosedur yang sudah diatur oleh Kemenkominfo juga.
Bagaimana membentuk lembaga penyiaran swasta ada aturannya di kemenkominfo Jadi KPID dalam hal itu ranahnya melakukan evaluasi uji coba siaran serta evaluasi dengar pendapat.Jadi ketika dia sudah mengajukan sistem sudah di setujui oleh kemenkominfo maka ranah KPID adalah untuk mengecek kembali apakah program-program siaran yang diajukan di dalam proposal radio atau televisi.Hal ini berdasarkan regulasi yang di atur oleh Kemenkominfo juga.Kemenkominfo memang
32Fairuzz Abadi, wawancara, Mataram, 29 Maret 2019.