• Tidak ada hasil yang ditemukan

strategi kominfo dalam menangkal berita hoax

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "strategi kominfo dalam menangkal berita hoax"

Copied!
93
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah

Menurut Saharudin, kata “media” berasal dari bahasa Latin dan merupakan bentuk jamak dari kata “medium”. Oleh karena itu, biasanya kita mendefinisikan media sebagai segala sesuatu yang dapat menyalurkan pesan dari pengirim ke penerima pesan untuk merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan minat komunikator terhadap apa yang disampaikan oleh komunikator 3 Media komunikasi banyak sekali, mulai dari yang tradisional sampai yang modern. hari ini banyak.

Fokus Penelitian

Peneliti hanya fokus pada berita hoax yang tersebar di seluruh provinsi NTB melalui Instagram, WhatsApp, Facebook dan SMS untuk memudahkan akses dan tidak membuatnya terlalu meluas.

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Ruang Lingkup dan Setting Penelitian

Telaah Pustaka

8Mahyudi Efendi, “Strategi Televisi Lombok dalam Sosialisasi Program Berbahasa Sasak”, (Skripsi Magister, IAIN Mataram, Mataram, 2014), hal.15. Penelitian peneliti berfokus pada strategi berita anti penipuan Kominfo dan tindakan Kominfo terhadap penyebaran berita bohong di media sosial.

Kerangka Teori

Media audio visual adalah jenis media yang meliputi media audio (dapat didengar) dan media visual (dapat dilihat). Biasanya berisi berita yang bersifat khusus, tetapi bisa juga tentang peristiwa yang terjadi secara tiba-tiba.

Metode Penelitian

Dan tindakan Kementerian Komunikasi dan Informatika terhadap berita hoax yang tersebar di media sosial antara lain; Memblokir, menganalisis, atau mengontrol, dan terjun ke lapangan. Selain tugas Kominfo untuk melakukan kegiatan penanggulangan hoax, Kominfo juga bertanggung jawab untuk mengambil tindakan untuk menindaklanjuti hoaks yang tersebar di media sosial. Ada beberapa langkah yang dilakukan oleh Kominfo NTB sendiri untuk menindaklanjuti berita bohong yang telah tersebar.

Kementerian Komunikasi dan Informatika telah membentuk beberapa komunitas untuk menjadi media atau alat penangkal berita bohong itu sendiri. Batasan keterlibatan Kominfo dalam berita bohong adalah jika termasuk dalam kategori kasus pidana, Kominfo hanya menganalisis berita yang dianggap kriminal. Kedua, tindakan Kominfo terhadap berita bohong yang tersebar di media sosial adalah sebagai berikut; pemblokiran, analisis dan pemantauan.

Sistematika Pembahasan

PAPARAN DATA DAN TEMUAN

Sejarah Kominfo

Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Kominfo) merupakan dinas daerah tipe A yang menangani urusan pemerintahan di bidang komunikasi dan informatika, bidang statistik dan bidang persandian. Layanan Kominfo NTB dibentuk berdasarkan Peraturan Gubernur NTB Nomor 50 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas Dan Fungsi Dan Tata Kerja Kanwil Provinsi NTB. Pada Bagian Kedua Belas Pasal 15 Peraturan ini disebutkan bahwa Dinas Cominfo NTB mempunyai tugas pokok menyelenggarakan Urusan Pemerintahan di Bidang Komunikasi dan Informatika, Bidang Statistik dan Bidang Sandi yang menjadi kewenangan Daerah Provinsi dan Tugas Pembantuan. . Tugas yang diberikan kepada Provinsi.

Struktur Kominfo Provinsi NTB

Bagian Pengelolaan Informasi dan Dokumentasi mempunyai tugas pokok menyiapkan bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan; bahan penyusunan norma prosedur standar, pelaksanaan bimbingan teknis, pengawasan, pelaksanaan pemantauan, evaluasi, pelaporan di bidang pengelolaan opini/aspirasi publik; Tugas pokok Bagian Kelembagaan adalah menyiapkan bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan layanan kehumasan; menyusun norma, standar, prosedur, kriteria, mengawasi, memantau, mengevaluasi, dan melaporkan penyelenggaraan Lembaga Informasi Publik. Bagian Aplikasi TIK mempunyai tugas pokok menyiapkan bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan, norma, standar, prosedur, kriteria penerapan aplikasi TIK, pengawasan, pemantauan, evaluasi dan pelaporan, pengembangan dan pengelolaan aplikasi layanan terpadu.

Bagian Infrastruktur Teknologi Informasi dan Komunikasi mempunyai tugas pokok menyiapkan bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan, penyusunan norma, standar, prosedur, kriteria penyelenggaraan infrastruktur TIK, pengawasan, pemantauan, evaluasi dan pelaporan, pengembangan intranet dan internet mengakses. pelayanan sistem komunikasi intraprovinsi. Seksi Telekomunikasi dan Pengendalian dengan tugas pokok : Penyiapan bahan perumusan kebijakan, rencana dan program kegiatan, penyiapan bahan koordinasi. Bidang Statistik mempunyai tugas pokok menyusun bahan perumusan kebijakan, menyusun rencana program dan kegiatan, menyelenggarakan pengumpulan, pengolahan, penyajian, analisis, sinkronisasi, koordinasi data dan informasi, sosial, ekonomi, sumber daya alam dan infrastruktur serta evaluasi pelaksanaan program. di Bidang Statistika, dengan rincian cara kerjanya sebagai berikut.

Departemen Statistik Sosial mempunyai tugas pokok: Penyiapan bahan perumusan kebijakan, penyusunan rencana program dan kegiatan, penyelenggaraan pengumpulan, pengolahan, penyajian, analisis, sinkronisasi, koordinasi data dan informasi, urusan sosial dan evaluasi penyelenggaraan statistik sosial program. Bagian Statistik Sumber Daya Alam dan Infrastruktur mempunyai tugas pokok: Penyiapan bahan perumusan kebijakan, penyusunan rencana program dan kegiatan, penyelenggaraan pengumpulan, pengolahan, penyajian, analisis, sinkronisasi, koordinasi data dan informasi, di lapangan SDA dan infrastruktur serta evaluasi pelaksanaan program statistik di bidang SDA dan infrastruktur 30.

Tindakan Kominfo Terhadap Berita Hoax yang Tersebar pada

Berbicara tentang berita bohong memang sudah banyak tersebar di media sosial, namun jika berita yang disebarkan tersebut termasuk dalam kategori delik, misalnya pencemaran nama baik, menyinggung orang lain, terus menebar kebencian dan lain sebagainya, maka dalam UU ITE merupakan suatu tuntutan pidana. Namun kembali lagi kepada pihak yang bersangkutan, artinya jika dia melakukan pengaduan maka berupa pengaduan pidana yang dapat ditindaklanjuti. Kominfo daerah, khususnya Kominfo NTB, tidak memiliki data bulanan pasti berapa banyak berita bohong yang dilaporkan. Pasalnya, intensitas berita bohong yang masuk setiap hari berbeda-beda. Untuk menindaklanjuti berita bohong yang diterima, Kominfo daerah tidak memiliki kewenangan atau keterlibatan lebih lanjut atas berita bohong yang termasuk dalam kategori kasus pidana, karena yang memiliki kewenangan tersebut adalah kepolisian, sehingga Kominfo hanya melakukan analisis. atau kontrol yang dianggap tindakan kriminal.

Misalnya, seperti kasus yang terjadi antara tahun 2015 dan 2017, ada sekitar 78 kasus yang dilaporkan sebagai pengaduan pidana, jika masyarakat datang ke kantor untuk mengadukan konten negatif, maka Dinas Kominfo hanya akan memberikan saran kepada publik, terutama agar publik mengirimkan konten melalui akun mereka yang disediakan. Karena Kominfo pusat memiliki kewenangan untuk melakukan pemblokiran.”38 3. Kominfo daerah lebih fokus mengelola program penanggulangan fake news dengan melakukan literasi, edukasi dan sebagainya. Namun jika ada penyebaran hoaks di wilayah NTB, maka Kominfo NTB akan segera turun ke lapangan untuk mengecek atau memastikan bahwa hal tersebut tidak benar, misalnya berita tentang kurma yang tersebar di dinding rumah warga pasca gempa. ”39.

PEMBAHASAN

Strategi Kominfo dalam Menangkal Berita Hoax pada Media

  • Membuat Kampung Media
  • Sosialisasi Edukasi
  • Penyediaan Layanan Aduan

Berita yang diterima Cominfo sendiri tergantung pada bulan-bulan tertentu, artinya pada bulan-bulan politik informasi yang paling dominan diterima Cominfo yaitu seputar politik, baik berupa kampanye calon presiden, calon wakil presiden, calon legislatif dan lain sebagainya. Cominfo dalam hal memberantas fake news tentunya memiliki peran penting, karena melihat perkembangan jaman dengan dunia yang serba digital, maka dirasa perlu untuk melakukan kegiatan yang dapat memanipulasi fake news dikalangan masyarakat. Beberapa di antaranya adalah tindakan nyata yang dilakukan Kominfo untuk meningkatkan sumber daya manusia dalam pemahaman ITE, TIK. Dan kegiatan tersebut termasuk dalam sosialisasi pendidikan. Dengan tujuan yang jelas, rata-rata sasarannya adalah mahasiswa, pengusaha UKM dan BUMDES, pemuda desa Dalam hal ini materi atau tema yang diangkat Kominfo NTB tahun ini adalah Mendorong usaha ekonomi kreatif keluarga.

Dalam berbagai kegiatan yang dilakukan layanan Kominfo untuk mencegah berita hoaks dengan menyibukkan masyarakat dengan kegiatan yang sedang diadakan, Kominfo tentu saja juga menyita waktu atau menyisipkan metodologi dengan mengisi unsur 5W+1H, karena unsur-unsur tersebut adalah dasar untuk menanggapi berita yang tersebar melalui media sosial. Beberapa strategi yang dilakukan oleh Dinas Komunikasi dan Informatika untuk mencegah berita hoax juga sesuai dengan teori model Laswell, dengan Dinas Komunikasi dan Informatika itu sendiri dan dalam hubungannya dengan elemen layanan lain yang langsung menyasar komunikator (Who Say) dengan materi yang disiapkan. , seperti meningkatkan budaya tutur menjadi budaya menulis, dan mendorong usaha ekonomi kreatif bagi keluarga (apa) melalui media yang digunakan oleh Kominfo sendiri. Yang disampaikan (ditujukan) kepada mahasiswa, pengusaha UKM dan BUMDES serta pemuda desa (Kepada Siapa) Tentunya Kominfo memiliki tujuan atau menginginkan efek dari hal-hal tersebut seperti yang diharapkan Kominfo untuk masyarakat agar tidak menjadi counter hoax dan meningkatkan kapasitas masyarakat dalam mengembangkan ekonomi kreatif (With What Effect) Kegiatan Kominfo sangat sesuai dengan teori model Lasswel.

Tindakan Kominfo Terhadap Berita Hoax yang Tersebar Pada

  • Melakukan Pemblokiran
  • Melakukan Analisis atau Pengecekan
  • Monitoring

Dalam sebulan, berita palsu tidak memiliki jumlah tertentu yang Anda terima dalam sebulan. Berdasarkan pemberitaan yang kemudian dianalisis Kominfo dinyatakan tidak benar dengan kondisi dan fakta yang terjadi. Yang dilaporkan ke Kementerian Komunikasi dan Informatika hanyalah untuk menganalisis berita tersebut apakah masuk kategori hoaks atau tidak. Mengingat informasi tersebut berupa tindak pidana di Polda, maka jika yang dilacak adalah berita bohong berarti merupakan kasus pidana. Ketika ada kejadian penyebaran berita bohong di lokus NTB sendiri, Kominfo langsung mengecek ke lapangan.

Berdasarkan pemaparan dan temuan penelitian tesis berjudul Strategi Kominfo dalam Melawan Fake News (Studi Kasus Kominfo NTB), peneliti menyimpulkan bahwa terdapat dua aspek penting yaitu; pertama, strategi Kominfo NTB dalam melawan fake news. seperti membentuk desa media, komunikasi edukasi dan memberikan layanan pengaduan Untuk berbagi persentase data penipuan yang tersebar di berbagai media sosial, yang secara khusus direkam oleh Kominfo provinsi sendiri dengan cara agar tidak tertukar dengan data pusat. terlebih lagi untuk kegiatan yang memberikan edukasi tentang cara menganalisis berita penipuan.

PENUTUP

Simpulan

Saran

Serta meningkatkan kerjasama yang baik dengan masing-masing instansi Kementerian Komunikasi dan Informatika yang bertanggung jawab di masing-masing daerah. Ferawati, “Kajian Pelanggaran Kode Etik Penyiaran dan Standar Program Siaran (P3SPS) terhadap Lagu Masalah Sasak dalam Surat Edaran KPID NTB Tahun 2009 No. Telah beredar postingan yang menyatakan jika ada 2 periode kepemimpinan azan akan dikumandangkan dilarang.

Faktanya hal tersebut sangat tidak benar, konten ini termasuk dalam black campaign karena hingga saat ini belum ada larangan adzan dan hal ini juga dilindungi oleh UUD 1945 pasal 28 E ayat 1 yang berisi “ Setiap orang bebas memeluk agama dan beribadat menurut agamanya, memilih pendidikan dan pengajaran, memilih tempat kerja, memilih kewarganegaraan, memilih tempat tinggal di wilayah negara dan meninggalkannya serta berhak kembali. ” serta pasal 29 ayat 2 yang berisi: Negara menjamin kebebasan setiap warga negara untuk memeluk agamanya dan untuk beribadat menurut agama dan kepercayaannya itu.”

Gambar

Gambar 2.1   Struktur Organisasi Kominfo NTB 2017, 29.

Referensi

Dokumen terkait

Dari penjelasan ayat ini, jelas bahwa ancaman Allah betul-betul ditujukan kepada orang-orang yang terlibat dalam menyampaikan berita hoax, baik orang-orang yang sudah

bentuk-bentuk ujaran kebencian, ciri-ciri berita hoax dan dampak negatifnya sebelum timbulnya tindak pidana sebagai akibat dari ujaran kebencian dan berita hoax

Maraknya berita hoax yang akhir-akhir ini melanda dunia media sosial (medsos) kita bukanlah hal baru. Dalam Islam, berita hoax bahkan sudah terjadi sejak zaman

Maraknya berita hoax yang akhir-akhir ini melanda dunia media sosial (medsos) kita bukanlah hal baru. Dalam Islam, berita hoax bahkan sudah terjadi sejak zaman

Dari penjelasan ayat ini, jelas bahwa anca- man Allah betul-betul ditujukan kepada orang- orang yang terlibat dalam menyampaikan berita hoax, baik orang-orang yang

untuk menangkal persebaran berita hoax melalui media sosial, ternyata perkembangan wacana mengenai hal tersebut tetap berlangsung bahkan berkembang menjadi wacana

Tujuan dari penelitian yang dilakukan adalah untuk mengetahui faktor apa saja yang mempengaruhi pengguna media sosial dalam melakukan penyebaran berita hoax

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia telah berupaya untuk mencegah berita hoax kesehatan dengan kebijakan membangun jejaring Media Sosial yang bertujuan untuk meningkatkan