BAB II KAJIAN PUSTAKA
E. Analisis data
Analisis data adalah upaya yang dilakukan seorang peneliti dengan jalan bekerja dengan data, memilah milah data, mensintesiskan data, mencari dan menemukan pola, dan memutuskan apa yang akan disampaikan kepada orang lain.54 Analisis data menurut Bogdan dan Biklen dalam buku Moleong yang berjudul “Metodologi Penelitian Kualitatif” beliau menyatakan bahwa analisis data adalah upaya yang dilakukan melalui jalan bekerja dengan data, mengorganisasikan dengan data, memilah-milahnya menjadi satuan-satuan yang dapat dikelola.55
Analisis data penelitian kualitatif dimulai sejak peneliti mengumpulkan data dilapangan. Data yang dikumpulkan dikatakan efektif dan efisien apabila semua data yang dikumpulkan dapat dianalisa dengan teknik tertentu, dengan merancang penelitian yaitu memikirkan data yang akan dikumpulkan dan teknik analisis yang akan digunakan.56
Analisis yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah analisis model interaktif Miles, Huberman dan Saldana yang terdiri dari tiga langkah yakni kondensasi data, display data, dan penarikan kesimpulan dan verifikasi sebagaimana uraian berikut ini.
1. Kondensasi Data (Data condensation)
“Datacondensation refers to process of selecting, focusing, abstracting,simplifying and/or transforming the data appear in the full corpus(body) of written-up field notes, interview transcripts, document,
54 Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif , 248.
55 Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, 248.
56 Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R&D, 245.
andother empirical materials. By condensing, we’re making data stronger”. Kondensasi data proses analisis data merujuk pada proses menyeleksi data, memfokuskan data, menyederhanakan data, mengabstraksi dan mentransformasi data yang terdapat pada catatan lapangan maupun transkrip dalam penelitian.57
Dari pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa, Kondensasi data mengacu pada proses pemilihan, pemfokusan, penyederhanaan, pengabstrakan, dan atau mengubah data yang muncul dalam catatan lapangan yang ditulis, catatan wawancara, dokumen, dan bahan empiris lainnya. Dengan kondensasi, data menjadi lebih akurat. Adapun tahapan dari kondensasi data menurut Miles, Huberman & Saldana dalam bukunya, beliau memaparkan tahapan-tahapan dalam mengkondenasi data sebagai berikut:
a. Pemilihan data (selecting)
Dari beberapa data yang dikumpulkan oleh peneliti, data tersebut kemudian dipilih dan ditentukan mana data yang memiliki keterkaitan atau berhubungan dengan penelitian ini. Jadi, setiap data yang ada relevansi dengan peran kepala madrasah dalam membudayakan nilai-nilai revolusi mental, dipertahankan lalu digunakan untuk mendukung hasil penelitian. Setelah proses seleksi data selesai dilakukan, peneliti melanjutkan ke tahap focusing.58
57Miles M.B Huberman dan Johnny Saldana, Qualitative Data Analysis: A Methods Sourcebook,
12 58
Miles, Huberman & Saldana, Qualitative Data Analysis, 8.
b. Pengerucutan data (focusing)
Peneliti mengerucutkan data sesuai dengan fokus penelitian.
Peneliti hanya membatasi dan mengelompokkan data berdasarkan fokus Peneliti menandai setiap data yang berkaitan dengan Implementasi sholat dhuha dalam pembentukan karakter siswa di MTs Negeri 3 Jember.59
c. Penyederhanaan data (simplifying)
Penyederhanaan data ini dilakukan dengan cara menentukan tema pokok dan hal-hal penting yang dapat menjadi sub bahasan dalam setiap fokus penelitian. Langkah selanjutnya adalah abstracting.
d. Peringkasan data (abstracting)
Dalam tahap ini, peneliti membuat ringkasan atau resume dari berbagai data yang didapatkan yang berkaitan dengan fokus penelitian.
Seterusnya, peneliti memastikan apakah data-data yang diringkas itu sudah menjawab fokus penelitian? Jika sudah Dianggap cukup, peneliti diperkenankan melanjutkan proses berikutnya, namun jika ringkasan data belum menjawab fokus penelitian, maka peneliti hendaknya kembali menggali data kepada informan mengenai fokus tersebut. Namun jika sudah dirasa cukup, peneliti selanjutnya menuju ke tahap transforming.60
59 Miles, Huberman & Saldana, Qualitative Data Analysis, 8.
60 Miles, Huberman & Saldana, Qualitative Data Analysis, 8.
e. Transformasi data (transforming)
Peneliti menyatukan data partisipan dengan menyusunnya menjadi kalimat yang berkelanjutan untuk mempermudah pengamatan setiap temuan dan pembahasan dalam melakukan analisa data. Hal ini dilakukan secara hati-hati dan seksama pada setiap data yang berhasil dikumpulkan dari setiap partisipan. Ini merupakan tahapan terakhir dalam rangkaian tahapan kondensasi data dan setelah ini peneliti melangkah tahap selanjutnya, yaitu penyajian data. 61
Pada tahap reduksi data, peneliti mengumpulkan seluruh data yang di dapat melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Data- data tersebut sudah peneliti jadikan naskah yang berbentuk filednote observasi dan transkip wawancara. Kemudian setelah data peneliti jadikan naskah, data tersebut peneliti olah dan difokuskan dengan mengambil data-data yang menurut peneliti sesuai dengan judul penelitian. Setelah di pilah-pilah kemudian peneliti mengerucutkan data sesuai dengan focus penelitian, setelah itu peneliti sederhakan data tersebut dengan menentukan tema pokok yang peneliti jadikan sebagai sub bahasan pada tiap focus penelitian, setelah itu peneliti meringkas data dengan memastikan bahwa data yang peneliti peroleh dilapangan sudah menjawab keseluruhan focus penelitian, dan yang terakhir peneliti menyatukan data dengan menyusunnya menjadi kalimat yang berkelanjutan untuk mempermudah pengamatan.
61 Miles, Huberman & Saldana, Qualitative Data Analysis, 8.
2. Penyajian Data (Data display)
“The second major flow of analysis activity is data display, generically a display is an organized, compressed, assembly of information that allows conclution and action”. Secara umum penyajian data adalah tampilan data yang memuat kumpulan informasi yang terorganisir dan terkompresi yang merujuk pada kesimpulan dan tindakan selanjutnya.62 Penyajian data bisa dilakukan dalam bentuk uraian, bagan, flowchart dan lain sebagainya. Peneliti melakukan penyajian data yang berkaitan dengan fokus penelitian dalam bentuk uraian atau teks dalam bentuk naratif.63
3. Kesimpulan atau Verifikasi
“The third stream of analysis is conclusion drawing and verification.From the start of data collection, the qualitative analyst interpretswhat things mean by noting pattern,explanation, causal flows, andproposition”.64Langkah ketiga dalam tahap ini adalah penarikan kesimpulan dan verifikasi data. Kesimpulan merupakan narasi yang dapat menjawab dari rumusan masalah, kesimpulan berupa temuanbaru berupa deskripsi atau gambaran suatu obyek yang sebelumnya masih remang- remang atau belum jelas.
62Miles M.B Huberman dan Johnny Saldana, Qualitative Data Analysis: A Methods Sourcebook, 12-13
63Basrowi dan Suwandi, Memahami Penelitian Kualitatif, ( Jakarta : Rineka Cipta, 2008), 208.
64Miles M.B Huberman dan Johnny Saldana, Qualitative Data Analysis: A Methods Sourcebook,),12-13