• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Gambaran Umum Perusahaan

4.1.3 Susunan Dewan Komisaris dan Direksi

dalam Akta No. 4 dari Notaris Karin Christiana Basoeki, SH, yang berkedudukan di Jakarta, tanggal 7 April 2008, Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan adalah sebagai berikut :

a. Dewan Komisaris

Komisaris Utama : Ny. Hj. Ramlah Aksa Komisaris : H. Sadikin Aksa

b. Dewan Direksi

Direktur Utama : H. M. Aksa Mahmud Direktur Keuangan : H. Erwin Aksa

4.1.4 Struktur Organisasi PT. Semen Bosowa Maros

Sumber : PT. Semen Bosowa Maros .

.

Presiden Direktur

Manajemen Representatif

Vice Presiden Direktur

Direktorat Internal Audit

Direktorat Administrasi

Direktorat Finance

Direktorat Technic Direktorat

Marketing &

distribusi Department

Warehouse

Department Accounting

Department Quarry

Department Production

Dept.

Maintenance

& Electial Dept. Quality

Assurance

Department Administrasi

Department Purchasing

4.1.5 Uraian tugas dalam struktur Organisasi

Dalam struktur organisasi dengan segala aktivitas, terdapat hubungan antara orang-orang yang menjalankan aktivitasnya. Makin banyak kegiatan yang dilakukan dalam organisasi, makin kompleks pula hubungan-hubungan dalam organisasi tersebut. Struktur organisasi yang baik merupakan salah satu syarat keberhasilan untuk menangani kegiatan usaha dalam rangka pencapaian sasaran perusahaan. Tetapi struktur organisasi yang tepat bagi suatu perusahaan yang bersangkutan haruslah menguntungkan jika ditinjau dari segi ekonomi dan bersifat fleksibel sehingga bila ada perluasan keadaan, tidak akan mengganggu susunan yang telah ada.

Struktur organisasi dimaksudkan sebagai alat ukur control bahkan diharapkan struktur organisasi dapat membawa persatuan dan dinamika suatu perusahaan, atau dapat dikatakan bahwa struktur organisasi inilah yang mempersatukan fungsi-fungsi yang ada dalam lingkungan tersebut. Adapun pembagian tugas masing-masing fungsi dalam struktur organisasi perusahaan adalah sebagai berikut :

a. President Director

President Director merupakan pemegang kekuasaan tertinggi, dan mempunyai tugas dan tanggung jawab dalam menjalankan dan mengelola perusahaan secara keseluruhan.

b. Management Representative

Management Representative mempunyai tugas membantu President Director dalam hal ini mengatur perusahaan dan bertanggung jawab langsung kepada President Director.

c. Internal Audit

Internal Audit mempunyai tugas membantu President Director dalam hal mengaudit segala sesuatu yang terjadi di perusahaan.

d. Vice President

Vice President mempunyai tugas dan bertanggung jawab dalam pengoperasian pabrikan, dan bertanggung jawab kepada President Director.

e. Marketing Director

Marketing Director mengkoordinir bidang-bidang yang menyangkut dengan masalah pemasaran dan bertanggung jawab kepada Vice President.

f. Finance Director

Finance Directo memiliki tugas mengelola keuangan dan pembuatan anggaran perusahaan sesuai dengan system dan prosedur yang telah ditetapkan perusahaan, dan bertanggung jawab langsung kepada Vice President. Finance Director ini membawahi langsung beberapa departemen antara lain department warehouse dan department accounting.

g. Administration Director

Memiliki tugas dalam mengkoordinasikan bidang-bidang yang menyangkut masalah administrasi perusahaan dan masalah sumber daya manusia

atau masalah tentang kepegawaian terutama mengenai pengembangan kinerje pegawai pada umumnya. Administration Director bertanggung jawab kepada Vice Precident dan membawahi langsung beberapa departemen antara lain Administration Department dan Purchasing Departement.

h. Tekhnical Directorat

Tekhnical Directorat memiliki tugas memperbaiki, menjalankan, mengoperasikan dan mengendalikan mutu dari perusahaan terkhusus dalam bidang perteknikan. Technical Directorat bertanggung jawab kepada Vice Precidenti dan membawahi langsung beberapa departemen antara lain Departement Quary, Departement Production, Departement Quality Assurance, Departement Maintenance & Electial.

i. Department werehouse

Departmen werehouse merupakan tempat menyimpan material yang akan digunakan maupun di distribusikn lagi ke pihak selanjutnya. Di dalam gudang terdapat barang-barang yang datang atau bahan baku , alat - alat maupun produk yang siap untuk di kirim.

j. Department Quarry

Departmen Quarry merupakan memproduksi atau membuat barang sesuai dengan yang direncanakan. Bagian produksi ini adalah bagian yang menciptakan nilai tambah.

k. Department Quality

Departmen Quality bekerja untuk meyakinkan/menjamin secara kualitas dengan suatu sistematis kerja dan keterbukaan untuk keberhasilan suatu pekerjaan secara keseluruhan organisasi di setiap lini dengan melalui sistem control.

L. Department Maintenance

Departmen Maintenance aktivitas yang berkaitan untuk mempertahankan peralatan system dalam kondisi layak bekerja. Sebuah system pemeliharaan yang baik akan menghilangkan variabilitas system, Menerapkan meningkatkan pemeliharaan pencegahan dan Meningkatkan kemampuan atau kecepatan perbaikan.

m. Department Administration

Departmen Administrasi merupakan proses pengawasan pengoperasian kantor sehari-harinya. Tugas dari administrasi ini biasanya menjadi tanggung jawab dari pegawai administrasi perkantoran atau manajer. Bergantung pada struktur operasi umum organisasi dan kompleksitas tugas yang berhubungan dengan operasi pada umumnya, tanggung jawab manajer atau pegawai administrasi perkantoran akan memfokuskan pada tugas-tugas utama atau melibatkan pengelolaan berbagai fungsi.

n. Departmen Purchasing

Departmen Purchasing merupakan salah satu fungsi yang sangat penting dalam Manajemen Material, Selain dilibatkan dalam pembelian Material untuk kegunaan Produksi, Purchasing juga bertugas dalam pencarian dan

pembelian mesin-mesin produksi, peralatan dan perlengkapan produksi berserta fasilitas-fasilitas lainnya yang mendukung kelancaran proses produksi.

4.2 Deskripsi Data

Deskripsi data yang disajikan dalam penelitian ini adalah untuk memberikan gambaran secara umum mengenai penyebaran data yang diperoleh di lapangan.

Data yang disajikan berupa data mentah yang diolah menggunakan SPSS 23 Adapun yang disajikan dalam deskripsi data ini adalah berupa data karakteristik responden dan data variable penelitian

Penulis memfokuskan pada praktek sumber daya manusia, dengan berdasarkan pada variable Pengetahuan, Keterampilan, dan Perilaku. Sebagai data awal, penulis mencantumkan data karyawan PT Bosowa Semen Maros.

TABEL 4.1

DATA KARYAWAN PADA PT BOSOWA SEMEN MAROS PERIODE 2018

Nama Unit Jumlah Pegawai

President Director

Management Reprsentative Internal Audit

Vice President Marketing Director Finance Director

Administration Director Technical Directorat Department Warehouse Department Quarry Department Production

Department Quality Assurance Department Maintenance Department Administrasi Department Purchasing

1 1 5 35 120

34 50 45 110 180 260 20 15 15 20

Jumlah Keseluruhan Karyawan 911

Sumber: Bagian Administration Director pada PT Bosowa Semen Maros.

Berdasarkan uraian data karyawan di atas, maka penulis menyebarkan kuesioner pada jenjang jabatan manajemen dasar sebanyak 50 kuesioner, dan juga yang telah dijawab oleh responden sebesar 50 kuesioner.

4.2.1 Deskripsi Data Karakteristik Responden

Berikut deskripsi karakteristik responden pada bagian Human Resources Development (HRD) PT Bosowa Semen Maros meliputi jenis kelamin, usia, pendidikan dan masa bekerja.

1. Jenis Kelamin Responden

Deskripsi karakteristik responden yang pertama adalah jenis kelamin yang dikelompokkan dalam dua kategori yaitu pria dan wanita. Berikut disajikan

besarnya frekuensi dan persentasi responden yang berjenis kelamin pria dan wanita.

TABEL 4.2

KARAKTERISTIK JENIS KELAMIN RESPONDEN

No Jenis Kelamin Frekuensi Presentase

1 Laki-Laki 39 78.0

2 Perempuan 11 22.0

Total 50 100.0

Sumber : Hasil Kuesioner, 2018

Berdasarkan tabel 4.2 penelitian yang dilakukan terhadap 50 orang responden, sebanyak 39 responden atau sebesar 78,0% adalah Laki-Laki dan sebesar 11 responden atau sebesar 22,0% adalah Perempuan.

2. Usia Responden

Deskripsi karakteristik responden yang kedua adalah usia yang dikelompokkan dalam empat kategori yaitu umur 21-30 tahun, umur 31-40 tahun, umur 41-50 tahun dan 51-60 tahun. Berikut disajikan besarnya frekuensi dan persentasi responden berdasarkan kelompok umurnya.

TABEL 4.3

KARAKTERISTIK USIA RESPONDEN

No Usia Frekuensi Presentase

1 21-30 tahun 4 8.0

2 3 4

31-40 tahun 41-50 tahun 51-60 tahun

19 25 2

38.0 50.0 4.0

Total 50 100.0

Sumber : Hasil Kuesioner, 2018

Berdasarkan tabel 4.3 terlihat bahwa responden yang berusia antara 21-30 tahun sebanyak 4 orang atau sebesar 8,0%, responden yang berusia 31-40 tahun sebanyak 19 orang atau sebesar 38,0%, responden yang berusia 41-50 tahun sebanyak 25 orang atau sebesar 50,0% dan responden yang berusia 51-60 tahun sebanyak 2 orang atau sebesar 4,0%.

3. Tingkat Pendidikan Responden

Pada penelitian ini, didapatkan 50 responden dengan berbagai latar belakang pendidikan sebagai berikut:

TABEL 4.4

KARAKTERISTIK TINGKAT PENDIDIKAN RESPONDEN

No Pendidikan Frekuensi Presentase

1 SLTA 29 58.0

2 3

Diploma Sarjana

3 18

5.6 36.0

Total 50 100.0

Sumber : Hasil Kuesioner, 2018

Berdasarkan tabel 4.4memperlihatkan bahwa responden yang rata-rata memiliki tingkat pendidikan sarjana yaitu sebanyak 18 orang atau sebesar 36,0%, pada tingkat pendidikan diploma sebanyak 3 orang responden atau sebesar 5,6%

dan tingkat pendidikan SLTA sebanyak 29 orang atau sebesar 58,0%.

4. Masa Kerja Responden

Deskripsi karakteristik responden yang keempat adalah lama bekerja yang dikelompokkan dalam tiga kategori yaitu umur < 5 tahun, umur 15-10 tahun, dan

umur > 10 tahun. Berikut disajikan besarnya frekuensi dan persentasi responden berdasarkan masanya bekerja.

TABEL 4.5

KARAKTERISTIK MASA KERJA RESPONDEN

No Masa Kerja Frekuensi Presentase

1 < 5 tahun 4 8.0

2 3

5-10 tahun

> 10 tahun

24 22

48.0 44.0

Total 50 100.0

Sumber : Hasil Kuesioner, 2018

Berdasarkan tabel 4.5 memperlihatkan bahwa responden yang memiliki masa kerja < 5 tahun sebanyak 4 orang atau sebesar 8,0%, responden yang memiliki masa kerja 5-10 tahun sebanyak 24 orang atau sebesar 48,0% dan responden yang memiliki masa kerja > 10 tahun sebanyak 22 orang atau sebesar 44,0%.

4.2.2 Deskripsi Data Variabel Penelitian pada PT Bosowa Semen Maros Penelitian ini menggunakan variabel independen yaitu Pengetahuan (X1), Keterampilan (X2), Perilaku (X3). Sedangkan Kinerja Karyawan (Y) adalah variabel dependennya. Untuk melihat tanggapan responden terhadap indikator- indikatornya, dapat dilihat dalam uraian berikut:

1. Variabel X1 : Pengetahuan

Adapun tanggapan responden dari beberapa pertanyaan yang diajukan dapat dilihat pada tabel-tabel berikut ini :

TABEL 4.6

Saya Memahami Standard Operational Prosedure bidang pekerjaan saya

No Uraian Frekuensi Presentase

1 Sangat Setuju 36 72.0

2 Setuju 14 28.0

Total 50 100.0

Sumber : Hasil Kuesioner, 2018

Berdasarkan tabel 4.6 memperlihatkan bahwa sebanyak 36 responden atau sebesar 72,0% menyatakan sangat setuju terhadap pemahaman Standard Operational Prosedure bidang pekerjaan dan sebanyak 14 responden atau sebesar 28,0% telah menyatakan setuju bahwa pemahaman Standard Operational Prosedure bidang pekerjaan.

TABEL 4.7

Pengetahuan individu merupakan modal dasar setiap karyawan

No Uraian Frekuensi Presentase

1 Sangat Setuju 22 44.0

2 Setuju 28 56.0

Total 50 100.0

Sumber : Hasil Kuesioner, 2018

Berdasarkan tabel 4.7 memperlihatkan bahwa sebanyak 22orang responden atau sebesar 44,0% sangat setuju bahwaPengetahuan individu merupakan modal dasar setiap karyawan, sebanyak 28 orang responden atau sebesar 56,0% setuju bahwa Pengetahuan individu merupakan modal dasar setiap karyawan.

TABEL 4.8

Saya Memahami peraturan yang berkaitan dengan perkerjaan saya

No Uraian Frekuensi Presentase

1 Sangat Setuju 24 52.0

2 Setuju 26 48.0

Total 50 100.0

Sumber : Hasil Kuesioner, 2018

Berdasarkan tabel 4.8 memperlihatkan bahwa sebanyak 24 responden atau sebesar 52,0% sangat setuju bahwamemahami peraturan yang berkaitan dengan perkerjaannya, sebanyak 26 responden atau sebesar 48,0% setuju bahwamemahami peraturan yang berkaitan dengan perkerjaannya.

TABEL 4.9

Saya dapat berfikir kreatif dalam melaksanakan pekerjaan

No Uraian Frekuensi Presentase

1 Sangat Setuju 22 44.0

2 3

Setuju Kurang Setuju

27 1

54.0 2.0

Total 50 100.0

Sumber : Hasil Kuesioner, 2018

Berdasarkan tabel 4.9 memperlihatkan bahwa sebanyak 22 responden atau sebesar 44,0% sangat setuju bahwamemiliki kemampuan berkomunikasi secara baik dengan rekan kerja, sebanyak 27 responden atau sebesar 54,0% setuju bahwa memiliki kemampuan berkomunikasi secara baik dengan rekan kerja, Sebanyak 1 responden atau sebesar 2,0% Kurang setujubahwa memiliki kemampuan berkomunikasi secara baik dengan rekan kerja.

TABEL 4.10

Saya selalu mengikuti pelatihan untuk meningkatkan pengetahuan

No Uraian Frekuensi Presentase

1 Sangat Setuju 29 58.0

2 3

Setuju Kurang Setuju

20 1

40.0 2.0

Total 50 100.0

Sumber : Hasil Kuesioner, 2018

Berdasarkan tabel 4.10 memperlihatkan bahwa sebanyak 29 responden atau sebesar 58,0% sangat setuju bahwa selalu mengikuti pelatihan untuk meningkatkan pengetahuan, sebanyak 20 responden atau sebesar 40,0% setuju bahwaselalu mengikuti pelatihan untuk meningkatkan pengetahuan, Sebanyak 1 responden atau sebesar 2,0% Kurang setuju bahwa selalu mengikuti pelatihan untuk meningkatkan pengetahuan.

2. Variabel X2 : Keterampilan

Adapun tanggapan responden dari beberapa pertanyaan yang diajukan dapat dilihat pada tabel-tabel berikut ini :

TABEL 4.11

Saya mampu menyelesaikan semua pekerjaan yang diamanahkan kepada saya

No Uraian Frekuensi Presentase

1 Sangat Setuju 21 42.0

2 Setuju 29 58.0

Total 50 100.0

Sumber : Hasil Kuesioner, 2018

Berdasarkan tabel 4.11 memperlihatkan bahwa sebanyak 29 responden atau sebesar 58,0% sangat setuju bahwamampu menyelesaikan semua pekerjaan yang

diamanahkan kepada saya , Sebanyak 20 responden atau sebesar 40,0% setuju bahwa mampu menyelesaikan semua pekerjaan yang diamanahkan kepada saya.

TABEL 4.12

Mengambil tindakan yang cepat dan tepat bila timbul suatu masalah dalam pekerjaan

No Uraian Frekuensi Presentase

1 Sangat Setuju 20 40.0

2 Setuju 30 60.0

Total 50 100.0

Sumber : Hasil Kuesioner, 2018

Berdasarkan tabel 4.12 memperlihatkan bahwa sebanyak 20 responden atau sebesar 40,0% sangat setuju bahwamampumengambil tindakan yang cepat dan tepat bila timbul suatu masalah dalam pekerjaan , Sebanyak 30 responden atau sebesar 60,0% setuju bahwa mampu mengambil tindakan yang cepat dan tepat bila timbul suatu masalah dalam pekerjaan.

TABEL 4.13

Mampu bekerja sama yang baik dengan rekan kerja

No Uraian Frekuensi Presentase

1 Sangat Setuju 27 54.0

2 Setuju 23 46.0

Total 50 100.0

Sumber : Hasil Kuesioner, 2018

Berdasarkan tabel 4.13 memperlihatkan bahwa sebanyak 27 responden atau sebesar 54,0% sangat setuju bahwa mampu bekerja sama yang baik dengan rekan kerja , Sebanyak 23responden atau sebesar 46,0% setuju bahwa mampu bekerja sama yang baik dengan rekan kerja.

TABEL 4.14

Kemampuan berkomunikasi secara baik dengan rekan kerja

No Uraian Frekuensi Presentase

1 Sangat Setuju 28 56.0

2 3

Setuju Kurang Setuju

20 2

40.0 4.0

Total 50 100.0

Sumber : Hasil Kuesioner, 2018

Berdasarkan tabel 4.14 memperlihatkan bahwa sebanyak 28 responden atau sebesar 56,0% sangat setuju bahwa mampu berkomunikasi secara baik dengan rekan kerja, Sebanyak 20 responden atau sebesar 40,0% setuju bahwa mampu berkomunikasi secara baik dengan rekan kerja , Sebanyak 2 responden atau sebesar 4,0% setuju bahwa mampu berkomunikasi secara baik dengan rekan kerja.

TABEL 4.15

Pandai dalam memanfaatkan kesempatan untuk mencapai tujuan perusahaan

No Uraian Frekuensi Presentase

1 Sangat Setuju 25 50.0

2 3

Setuju Kurang Setuju

24 1

48.0 2.0

Total 50 100.0

Sumber : Hasil Kuesioner, 2018

Berdasarkan tabel 4.15 memperlihatkan bahwa sebanyak 25 orang responden atau sebesar 50,0% sangat setuju bahwa pandai dalam memanfaatkan kesempatan untuk mencapai tujuan perusahaan, Sebanyak 24 responden atau sebesar 48,0% setuju bahwa Pandai dalam memanfaatkan kesempatan untuk

mencapai tujuan perusahaan , Sebanyak 1 responden atau sebesar 2,0% setuju bahwa Pandai dalam memanfaatkan kesempatan untuk mencapai tujuan perusahaan.

3. Variabel X3 : Perilaku

Adapun tanggapan responden dari beberapa pertanyaan yang diajukan dapat dilihat pada tabel-tabel berikut ini :

TABEL 4.16

Saya mematuhi nilai dan norma yang berlaku di perusahaan

No Uraian Frekuensi Presentase

1 Sangat Setuju 29 58.0

2 Setuju 21 42.0

Total 50 100.0

Sumber : Hasil Kuesioner, 2018

Berdasarkan tabel 4.16 memperlihatkan bahwa sebanyak 29 responden atau sebesar 58,0% sangat setuju bahwa mematuhi nilai dan norma yang berlaku di perusahaan, sebanyak 21 responden atau sebesar 42,0% setuju bahwa mematuhi nilai dan norma yang berlaku di perusahaan.

TABEL 4.17

Saya menghargai pendapat sesama rekan kerja

No Uraian Frekuensi Presentase

1 Sangat Setuju 25 50.0

2 Setuju 25 50.0

Total 50 100.0

Sumber : Hasil Kuesioner, 2018

Berdasarkan tabel 4.17 memperlihatkan bahwa sebanyak 25 responden atau sebesar 50,0% sangat setuju bahwa menghargai pendapat sesama rekan kerja,

sebanyak 25 responden atau sebesar 50,0% setuju bahwa menghargai pendapat sesama rekan kerja.

TABEL 4.18

Saya berlaku ramah kepada pemimpin,rekan kerja, bawahan dan karyawan lainnya

No Uraian Frekuensi Presentase

1 Sangat Setuju 34 68.0

2 3

Setuju Kurang Setuju

15 1

30.0 2.0

Total 50 100.0

Sumber : Hasil Kuesioner, 2018

Berdasarkan tabel 4.18 memperlihatkan bahwa sebanyak 34 responden atau sebesar 68,0% sangat setuju bahwa berlaku ramah kepada pemimpin,rekan kerja, bawahan dan karyawan lainnya, sebanyak 15 responden atau sebesar 30,0%

setuju bahwa berlaku ramah kepada pemimpin, rekan kerja, bawahan dan karyawan lainnya. Sebanyak 1 responden atau sebesar 2,0% Kurang setuju bahwa berlaku ramah kepada pemimpin, rekan kerja, bawahan dan karyawan lainnya.

TABEL 4.19

Saya mampu bekerja sama dengan rekan kerja

No Uraian Frekuensi Presentase

1 Sangat Setuju 23 46.0

2 3

Setuju Kurang Setuju

26 1

52.0 2.0

Total 50 100.0

Sumber : Hasil Kuesioner, 2018

Berdasarkan tabel 4.19 memperlihatkan bahwa sebanyak 23 responden atau sebesar 46,0% sangat setuju bahwa saya mampu bekerja sama dengan rekan

kerja, sebanyak 26 responden atau sebesar 52,0% setuju bahwa saya mampu bekerja sama dengan rekan kerja. Sebanyak 1 responden atau sebesar 2,0%

Kurang setuju bahwa saya mampu bekerja sama dengan rekan kerja.

TABEL 4.20

Saya memanfaatkan waktu kerja secara optimal

No Uraian Frekuensi Presentase

1 Sangat Setuju 23 46.0

2 3

Setuju Kurang Setuju

26 1

52.0 2.0

Total 50 100.0

Sumber : Hasil Kuesioner, 2018

Berdasarkan tabel 4.20 memperlihatkan bahwa sebanyak 23 responden atau sebesar 46,0% sangat setuju bahwa saya memanfaatkan waktu kerja secara optimal, sebanyak 26 responden atau sebesar 52,0% setuju bahwaSaya memanfaatkan waktu kerja secara optimal,. Sebanyak 1 responden atau sebesar 2,0% Kurang setuju bahwa saya memanfaatkan waktu kerja secara optimal.

4. Variabel Y : Kinerja Karyawan

Adapun tanggapan responden dari beberapa pertanyaan yang diajukan dapat dilihat pada tabel-tabel berikut ini :

TABEL 4.21

Karyawan sebaiknya dapat menyelesaikan tugas yang diberikan sesuai tingkat kualitas yang diharapkan

No Uraian Frekuensi Presentase

1 Sangat Setuju 27 54.0

2 Setuju 23 46.0

Total 50 100.0

Sumber : Hasil Kuesioner, 2018

Berdasarkan tabel 4.21 memperlihatkan bahwa sebanyak 27 responden atau sebesar 54,0% sangat setuju bahwa karyawan sebaiknya dapat menyelesaikan tugas yang diberikan sesuai tingkat kualitas yang diharapkan, sebanyak 23 responden atau sebesar 46,0% setuju bahwa karyawan sebaiknya dapat menyelesaikan tugas yang diberikan sesuai tingkat kualitas yang diharapkan.

TABEL 4.22

Anda telah menunjukkan perhatian pada aspek detail, akurasi, kecermatan dan ketelitian dalam bekerja

No Uraian Frekuensi Presentase

1 Sangat Setuju 9 18.0

2 3

Setuju Kurang Setuju

40 1

80.0 2.0

Total 50 100.0

Sumber : Hasil Kuesioner, 2018

Berdasarkan tabel 4.22 memperlihatkan bahwa sebanyak 9 responden atau sebesar 18,0% sangat setuju bahwa telah menunjukkan perhatian pada aspek detail, akurasi, kecermatan dan ketelitian dalam bekerja, sebanyak 40 responden atau sebesar 80,0% setuju bahwa telah menunjukkan perhatian pada aspek detail, akurasi, kecermatan dan ketelitian dalam bekerja, sebanyak 1 responden atau sebesar 2,0% setuju bahwa telah menunjukkan perhatian pada aspek detail, akurasi, kecermatan dan ketelitian dalam bekerja.

TABEL 4.23

Mampu membuat keputusan yang berhubungan dengan pekerjaan

No Uraian Frekuensi Presentase

1 Sangat Setuju 9 18.0

2 3

Setuju Kurang Setuju

39 2

78.0 4.0

Total 50 100.0

Sumber : Hasil Kuesioner, 2018

Berdasarkan tabel 4.23 memperlihatkan bahwa sebanyak 9 responden atau sebesar 18,0% sangat setuju bahwa mampu membuat keputusan yang berhubungan dengan pekerjaan, sebanyak 39 responden atau sebesar 78,0% setuju bahwaMampu membuat keputusan yang berhubungan dengan pekerjaan, sebanyak 2 responden atau sebesar 4,0% setuju bahwa mampu membuat keputusan yang berhubungan dengan pekerjaan.

TABEL 4.24

Mampu menyelesaikan tugas kerja yang diberikan secara konsisten

No Uraian Frekuensi Presentase

1 Sangat Setuju 6 12.0

2 Setuju 44 88.0

Total 50 100.0

Sumber : Hasil Kuesioner, 2018

Berdasarkan tabel 4.24 memperlihatkan bahwa sebanyak 6 responden atau sebesar 16,0% sangat setuju bahwa mampu menyelesaikan tugas kerja yang diberikan secara konsisten, sebanyak 44 responden atau sebesar 88,0% setuju bahwa mampu menyelesaikan tugas kerja yang diberikan secara konsisten.

TABEL 4.25

Anda mampu menggunakan waktu dengan efisien dalam melaksanakan segala tugas yang dibebankan kepada anda

No Uraian Frekuensi Presentase

1 Sangat Setuju 5 10.0

2 3

Setuju Kurang Setuju

43 2

86.0 4.0

Total 50 100.0

Sumber : Hasil Kuesioner, 2018

Berdasarkan tabel 4.25 memperlihatkan bahwa sebanyak 5 responden atau sebesar 10,0% sangat setuju bahwa mampu menggunakan waktu dengan efisien dalam melaksanakan segala tugas yang dibebankan kepada anda, sebanyak 43 responden atau sebesar 86,0% setuju bahwa mampu menggunakan waktu dengan efisien dalam melaksanakan segala tugas yang dibebankan kepada anda, sebanyak 2 responden atau sebesar 4,0% setuju bahwa mampu menggunakan waktu dengan efisien dalam melaksanakan segala tugas yang dibebankan kepada anda.

4.3. Analisis Data

4.3.1 Analisis Regresi Linear Berganda

Pengujian ini dilakukan untuk mengukur seberapa besar pengaruh variabel bebas yakni Pengetahuan (X1), Keterampilan (X2) dan Perilaku (X3) terhadap kinerja Karyawan (Y) pada bagian Human Resources Development (HRD) PT Bosowa Semen Maros. Agar diperoleh hasil perhitungan koefisien regresi yang tepat dalam pengolahan data digunakan bantuan program SPSS. Hasil uji regresi linier berganda dapat dilihat pada tabel di bawah ini:

TABEL 4.26

HASIL REGRESI LINEAR BERGANDA

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

T Sig.

B Std. Error Beta

1 (Constant) .676 3.917 .173 .864

Pengetahuan .298 .140 .282 2.133 .038

Keterampilan .371 .143 .342 2.592 .013

Perilaku .231 .187 .170 1.238 .222

Sumber Data : Data diolah, 2018

Dari hasil regresi yang diperoleh maka dapat dibuat persamaan regresi berganda sebagai berikut:

Y = 0,676+ 0,298X1+ 0,371X2+0,231X3

Dari persamaan regresi tersebut, maka dapat diberikan penjelasan sebagai berikut :

1. Koefisien konstanta (a) sebesar 0,676 yang artinya bahwa jika X1,X2

dan X3 dianggap konstan maka variabel independen (Pengetahuan, Keterampilan, dan Perilaku) diasumsikan tidak mengalami perubahan atau konstan maka nilai Y (kinerja Karyawan) adalah sebesar 0,676 2. Koefisien regresi 0,298 yang diartikan bahwa Pengetahuan

berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai dan apabila variable Pengetahuan meningkat sebesar satu satuan, maka kinerja karyawan akan meningkat sebesar 0,298 satuan dengan asumsi X2dan X3konstan.

3. Koefisien regresi 0,371 yang diartikan bahwa Keterampilan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan dan apabila variabel Keterampilan meningkat sebesar satu satuan, maka kinerja karyawan akan meningkat sebesar 0,371 satuan dengan asumsi X1dan X3konstan.

4. Koefisien regresi 0,231 yang diartikan bahwa Perilaku berpengaruh positif tetapi signifikan terhadap kinerja karyawan.

4.3.2 Analisis Koefisien Determinasi (R2)

Koefisien determinasi digunakan untuk melihat kemampuan variabel independen dalam menerangkan variabel dependen, dimana nilai Adjusted R Square yang mendekati satu maka variabel independen memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi variabel dependen.

Nilai koefisien determinasi antara Pengetahuan , Keterampilan dan Perilaku terhadap kinerja karyawan dapat dilihat hasilnya pada tabel berikut :

TABEL 4.27

KOEFISIEN DETERMINASI

Model Summaryb

Model R R Square Adjusted R Square

Std. Error of the Estimate

1 .627a .393 .354 .851

Sumber data : data diolah 2018

Berdasarkan tabel 4.31 di atas, dapat diketahui bahwa Adjusted R Square adalah 0,354. Hal ini berarti seluruh variabel bebas yakni Pengetahuan (X1), Ketrampilan (X2) dan Perilaku (X3) mempunyai kontribusi secara bersama-sama sebesar 35,4% terhadap variabel terikat (Y) yakni kinerja karyawan. Sisanya

sebesar 64,6% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak masuk dalam penelitian.

4.3.3 Uji F

Uji statistik F pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel independen yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama- sama terhadap variabel dependennya. Hasil perhitungan Uji F dapat dilihat pada tabel berikut ini:

TABEL 4.28 UJI F

ANOVAa

Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.

1 Regression 21.632 3 7.211 9.946 .000b

Residual 33.348 46 .725

Total 54.980 49

Sumber data : data diolah 2018

Berdasarkan hasil uji simultan dari tabel di atas ditunjukkan bahwa Fhitung sebesar 9.946 lebih besar dari Ftabel 2,81. Dan pada uji F di atas didapatkan taraf signifikansi 0,000, karena nilai signikansi jauh lebih kecil dari 0,05 maka model regresi dapat digunakan untuk memprediksi pengetahuan, keterampilan, dan perilaku atau dapat dikatakan bahwa secara bersama-sama berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan.

4.3.4 Uji T

Uji t dilakukan untuk mengetahui pengaruh masing-masing atau secara parsial variabel independen (pengetahuan, keterampilan, dan perilaku) terhadap variabel dependen (kinerja karyawan).

TABEL 4.29 UJI T

Variabel T Hitung T Tabel Sig.

X1 X2 X3

2.133 2.592 1.238

1,675 1,675 1,675

.038 .013 .222 Sumber data : data diolah 2018

1. Variabel Pengetahuan (X1)

Hasil pengujian dengan SPSS untuk variabel Pengetahuan (X1) terhadap kinerja karyawan (Y) diperoleh nilai t hitung = 2.133 dengan tingkat signifikansi 0,038. Hal ini berarti variabel Pengetahuan (X1) berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan (Y).

2. Variabel Keterampilan (X2)

Hasil pengujian dengan SPSS untuk variabel Keterampilan (X2) terhadap kinerja pegawai (Y) diperoleh nilai t hitung = 2.592 dengan tingkat signifikansi 0,013. Hal ini berarti variabel Keterampilan (X2) berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan (Y).

2. Variabel Perilaku (X3)

Hasil pengujian dengan SPSS untuk variabel Perilaku (X3) terhadap kinerja pegawai (Y) diperoleh nilai t hitung = 1.238 dengan tingkat signifikansi 0,222. Hal ini berarti variabel Perilaku(X3) berpengaruh positif tetapi tidak signifikan terhadap kinerja karyawan (Y).

Dokumen terkait