Berikut piutang sewa pembiayaan – bersih berdasarkan
kolektibilitas: Below are the net financing lease receivables based on the
collectibility:
Manajemen berpendapat bahwa jumlah cadangan kerugian
penurunan nilai yang dibentuk telah memadai. Management believes that the allowance for impairment losses is adequate.
(continued)
d. Berdasarkan jangka waktu perjanjian d. By term of agreements Tagihan dan liabilitas akseptasi berdasarkan jangka
waktu perjanjian adalah: The acceptance receivables and payables classified according to term of agreements are as follows:
2016 2015 2014
Tagihan akseptasi Acceptance receivables
Rupiah Rupiah
< 1 bulan 672 - 11,096 < 1 month
> 6 bulan 39,790 11,711 54,139 > 6 months
1,529,285 1,026,739 845,829
Mata uang asing Foreign currencies
< 1 bulan 8,494 2,577 7,275 < 1 month
> 6 bulan 575,672 692,011 841,511 > 6 months
2,959,226 3,225,110 4,273,777
4,488,511 4,251,849 5,119,606
Dikurangi: Cadangan kerugian Less: Allowance for
penurunan nilai - - - impairment losses
4,488,511 4,251,849 5,119,606
2016 2015 2014
Liabilitas akseptasi Acceptance payables
Rupiah Rupiah
< 1 bulan 672 - 11,096 < 1 month
> 6 bulan 39,790 11,711 54,138 > 6 months
1,117,956 964,978 839,448
Mata uang asing Foreign currencies
< 1 bulan 8,494 2,577 7,275 < 1 month
> 6 bulan 575,672 692,010 841,513 > 6 months
2,959,226 3,225,109 4,273,779
4,077,182 4,190,087 5,113,227
(continued)
e. Berdasarkan jatuh tempo e. By maturity date
Tagihan dan liabilitas akseptasi berdasarkan sisa
umur sampai dengan jatuh tempo adalah: The acceptance receivables and payables classification according to remaining period to maturity are as follows:
f. Cadangan kerugian penurunan nilai f. Allowance for impairment losses Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat
penurunan nilai atas tagihan akseptasi sehingga tidak diperlukan cadangan kerugian penurunan nilai.
Management believes that there is no impaired acceptance receivables, therefore no allowance for impairment losses is needed.
2016 2015 2014
Tagihan akseptasi Acceptance receivables
Rupiah Rupiah
< 1 bulan 302,537 138,310 200,283 < 1 month
> 1-5 tahun - 2,682 5,112 > 1-5 years
1,529,285 1,026,739 845,829
Mata uang asing Foreign currencies
< 1 bulan 490,901 641,393 767,624 < 1 month
> 1-5 tahun - - 13,151 > 1-5 years
2,959,226 3,225,110 4,273,777
4,488,511 4,251,849 5,119,606
Dikurangi: Cadangan kerugian Less: Allowance for
penurunan nilai - - - impairment losses
4,488,511 4,251,849 5,119,606
2016 2015 2014
Liabilitas akseptasi Acceptance payables
Rupiah Rupiah
< 1 bulan 159,271 89,471 199,364 < 1 month
> 1-5 tahun - 2,682 5,112 > 1-5 years
1,117,956 964,978 839,448
Mata uang asing Foreign currencies
< 1 bulan 490,901 641,392 767,624 < 1 month
> 1-5 tahun - - 13,152 > 1-5 years
2,959,226 3,225,109 4,273,779
4,077,182 4,190,087 5,113,227
Penyertaan saham berdasarkan metode harga perolehan adalah:
The details of investments in shares based on cost method are as follows:
2016 2015 2014
Metode harga perolehan 4,464 13,938 13,938 Cost method
Dikurangi: Cadangan kerugian Less: Allowance for
penurunan nilai (890) (890) (890) impairment losses
3,574 13,048 13,048
Persentase Nilai Persentase Nilai Persentase Nilai
Kepemilikan/ Nominal/ Kepemilikan/ Nominal/ Kepemilikan/ Nominal/
Jenis Usaha/ Percentage of Face Percentage of Face Percentage of Face
Nature of Ownership Value Ownership Value Ownership Value
Business (%) Rp (%) Rp (%) Rp
Metode Harga Perolehan Cost method
Pihak berelasi Related parties
Asuransi jiwa/
PT CIMB Sun Life Life insurance - - 3.76 9,474 3.76 9,474 PT CIMB Sun Life
Pihak Ketiga Third parties
PT Bank Muamalat Perbankan/ 0.13 1,000 0.13 1,000 0.13 1,000 PT Bank Muamalat
Indonesia Tbk Banking Indonesia Tbk
PT Sarana Jatim Ventura Modal/ 5.81 500 5.81 500 5.81 500 PT Sarana Jatim Ventura
Capital Ventura
PT Sarana Yogya Ventura Modal/ 3.95 300 3.95 300 3.96 300 PT Sarana Yogya Ventura
Capital Ventura
PT Sarana Sumbar Ventura Modal/ 3.51 250 3.51 250 3.51 250 PT Sarana Sumbar Ventura
Capital Ventura
PT Sarana Bali Ventura Modal/ 4.68 250 4.68 250 4.68 250 PT Sarana Bali Ventura
Capital Ventura
PT Sarana Sulsel Ventura Modal/ 5.13 250 5.13 250 5.13 250 PT Sarana Sulsel Ventura
Capital Ventura
PT Sarana Sumsel Ventura Modal/ 3.58 250 3.58 250 3.58 250 PT Sarana Sumsel Ventura
Capital Ventura
PT Sarana Jateng Ventura Modal/ 3.44 250 3.44 250 3.44 250 PT Sarana Jateng Ventura
Capital Ventura
PT Bhakti Sarana Ventura Modal/ 2.71 225 2.71 225 2.71 225 PT Bhakti Sarana Ventura
Capital Ventura
PT Sarana Papua Ventura Modal/ 5.63 200 5.63 200 5.63 200 PT Sarana Papua Ventura
Capital Ventura
PT Sarana Lampung Ventura Modal/ 2.53 150 2.53 150 2.53 150 PT Sarana Lampung Ventura
Capital Ventura
PT Sarana Surakarta Ventura Modal/ 1.85 150 1.85 150 1.85 150 PT Sarana Surakarta Ventura
Capital Ventura
PT Sarana Kalbar Ventura Modal/ 2.45 100 2.45 100 2.45 100 PT Sarana Kalbar Ventura
Capital Ventura
PT Sarana Sulut Ventura Modal/ 2.85 100 2.85 100 2.85 100 PT Sarana Sulut Ventura
Capital Ventura
PT Sarana Maluku Ventura Modal/ 2.73 100 2.73 100 2.73 100 PT Sarana Maluku Ventura
Capital Ventura
PT Sarana Jambi Ventura Modal/ 2.24 100 2.24 100 2.24 100 PT Sarana Jambi Ventura
Capital Ventura
PT Sarana Riau Ventura Modal/ 1.36 100 1.36 100 1.36 100 PT Sarana Riau Ventura
Capital Ventura
PT Sarana Aceh Ventura Modal/ 1.46 100 1.46 100 1.46 100 PT Sarana Aceh Ventura
Capital Ventura
Lainnya Lembaga pembiayaan/ Others
(dibawah Rp 100 juta) Leasing 0.05 - 1.56 89 0.05 - 1.56 89 0.05 - 1.56 89 (under Rp 100 million)
4,464 13,938 13,938
Dikurangi: Cadangan kerugian Less: Allowance for
penurunan nilai (890) (890) (890) impairment losses
3,574 13,048 13,048
2015
2016 2014
Tidak terdapat perubahan dalam cadangan kerugian penurunan nilai penyertaan pada tanggal 31 Desember 2016, 2015, dan 2014.
No movements in the allowance for impairment losses on investment as at 31 December 2016, 2015, and 2014.
Manajemen berpendapat bahwa jumlah cadangan kerugian
penurunan nilai tersebut telah memadai. Management believes that the above allowance for impairment losses is adequate.
17. ASET TETAP 17. FIXED ASSETS
Selisih Penilaian Kembali Aset Tetap/
Increase arising on
1 Januari/ Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ revaluation of 31 Desember/
January Additions Disposals Reclassification of fixed assets December
Harga perolehan Cost
Tanah 462,942 43,031 - - 2,188,692 2,694,665 Land
Bangunan, termasuk renovasi Buildings, including renovation
dan Instalasi 1,257,183 36,944 (3,635) 1,914 641,629 1,934,035 and installations
Perlengkapan, mesin Office equipment, machine
dan perabot kantor 2,717,205 202,973 (211,249) 1,850 - 2,710,779 and furniture
Kendaraan bermotor 25,815 3,320 (2,383) - - 26,752 Motor vehicles
4,463,145 286,268 (217,267) 3,764 2,830,321 7,366,231
Aset dalam pembangunan 2,030 139,752 (57) (3,764) - 137,961 Construction in Progress
4,465,175 426,020 (217,324) - 2,830,321 7,504,192
Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation
Bangunan, termasuk renovasi Buildings, including renovation
dan Instalasi 637,728 96,195 (3,676) - (343,207) 387,040 and installations
Perlengkapan, mesin Office equipment, machine
dan perabot kantor 1,788,427 251,896 (209,424) - - 1,830,899 and furniture
Kendaraan bermotor 15,735 3,380 (2,209) - - 16,906 Motor vehicles
2,441,890 351,471 (215,309) - (343,207) 2,234,845
Nilai buku bersih 2,023,285 5,269,347 Net book value
2016
1 Januari/ Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ 31 Desember/
January Additions Disposals Reclassification December
Harga perolehan Cost
Tanah 452,654 10,856 (568) - 462,942 Land
Bangunan, termasuk renovasi Buildings, including renovation
dan Instalasi 978,313 87,978 (6,563) 197,455 1,257,183 and installations
Perlengkapan, mesin Office equipment, machine
dan perabot kantor 2,350,424 411,156 (45,605) 1,230 2,717,205 and furniture
Kendaraan bermotor 29,641 237 (4,208) 145 25,815 Motor vehicles
3,811,032 510,227 (56,944) 198,830 4,463,145
Aset dalam pembangunan 196,844 4,016 - (198,830) 2,030 Construction in Progress
4,007,876 514,243 (56,944) - 4,465,175
Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation
Bangunan, termasuk renovasi Buildings, including renovation
dan Instalasi 601,166 42,728 (6,166) - 637,728 and installations
Perlengkapan, mesin Office equipment, machine
dan perabot kantor 1,594,938 238,971 (45,482) - 1,788,427 and furniture
Kendaraan bermotor 14,202 4,351 (2,818) - 15,735 Motor vehicles
2,210,306 286,050 (54,466) - 2,441,890
Nilai buku bersih 1,797,570 2,023,285 Net book value
2015
Rincian keuntungan penjualan aset tetap adalah: Details of gains from the sale of fixed assets are as follows:
Pengurangan aset tetap termasuk penghapusbukuan aset tetap berupa mesin kantor, peralatan, dan perabot kantor serta kendaraan bermotor yang tidak ada, rusak dan tidak terpakai dengan nilai buku sebesar Rp 180 untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2016 (2015: Rp 283; 2014:
Rp 4.358).
The disposals of fixed assets include the write-off, damaged and unused office machines and furnitures, equipments, and motor vehicles with book value of Rp 180 for the year ended 31 December 2016 (2015:
Rp 283; 2014: Rp 4,358).
Pada tanggal 31 Desember 2016, Bank CIMB Niaga memiliki 217 (2015: 210; 2014: 204) bidang tanah, dengan sertifikat Hak Guna Bangunan (HGB) yang mempunyai
masa manfaat 20 (dua puluh) hingga
40 (empat puluh) tahun. Masa berlaku Hak Guna Bangunan (HGB) berakhir antara tahun 2017 sampai dengan 2045.
Manajemen berpendapat tidak terdapat masalah dengan perpanjangan hak atas tanah karena seluruh tanah diperoleh secara sah dan didukung dengan bukti kepemilikan yang memadai.
As at 31 December 2016, Bank CIMB Niaga has 217 (2015: 210; 2014: 204) plots of land, respectively, with
“Hak Guna Bangunan” (HGB) titles which have an economic useful life of 20 (twenty) to 40 (forty) years. The landrights (HGB) have expiry date ranging from 2017 until 2045. Management believes that there will be no difficulty in obtaining the extension of the landrights as all the land was acquired legally and was supported by sufficient evidence of ownership.
1 Januari/ Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ 31 Desember/
January Additions Disposals Reclassification December
Harga perolehan Cost
Tanah 497,182 328 (44,856) - 452,654 Land
Bangunan, termasuk renovasi Buildings, including renovation
dan Instalasi 1,110,327 24,928 (158,848) 1,906 978,313 and installations
Perlengkapan, mesin Office equipment, machine
dan perabot kantor 2,050,042 304,637 (7,853) 3,598 2,350,424 and furniture
Kendaraan bermotor 24,015 10,019 (4,416) 23 29,641 Motor vehicles
3,681,566 339,912 (215,973) 5,527 3,811,032
Aset dalam pembangunan 198,714 3,657 - (5,527) 196,844 Construction in Progress
3,880,280 343,569 (215,973) - 4,007,876
Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation
Bangunan, termasuk renovasi Buildings, including renovation
dan Instalasi 680,101 63,256 (142,191) - 601,166 and installations
Perlengkapan, mesin Office equipment, machine
dan perabot kantor 1,402,117 200,047 (7,226) - 1,594,938 and furniture
Kendaraan bermotor 10,842 3,932 (572) - 14,202 Motor vehicles
2,093,060 267,235 (149,989) - 2,210,306
Nilai buku bersih 1,787,220 1,797,570 Net book value
2014
2016 2015 2014
Hasil penjualan aset tetap 3,601 4,262 304,265 Proceeds from sale of fixed assets
Nilai buku bersih (1,835) (2,195) (61,626) Net book value
Keuntungan 1,766 2,067 242,639 Gain
Seluruh aset tetap yang ada pada tanggal pelaporan 31 Desember 2016 digunakan untuk menunjang aktivitas operasi Bank CIMB Niaga. Beberapa aset tersebut sudah disusutkan penuh dan masih digunakan dalam operasi Bank CIMB Niaga sebesar Rp 1.420.680 (2015:
Rp 1.369.750; 2014: Rp 1.326.062).
All of the fixed assets as at the reporting date 31 December 2016 are fully used to support Bank CIMB Niaga’s operation activities. Several assets are fully depreciated and still used by Bank CIMB Niaga in its operation amounting to Rp 1,420,680 (2015: Rp 1,369,750;
2014: Rp 1,326,062).
Pada tanggal 31 Desember 2016, aset tetap Bank CIMB Niaga berupa bangunan dan kendaraan bermotor telah diasuransikan kepada PT Lippo General Insurance Tbk dengan nilai pertanggungan sebesar Rp 3.547.375 (2015: Rp 2.976.887; 2014: Rp 1.815.413) dan USD 155 juta (2015: USD 166 juta; 2014: USD 224 juta). Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas aset yang diasuransikan.
As at 31 December 2016, fixed assets, including buildings and motor vehicles has been insured by Bank CIMB Niaga to PT Lippo General Insurance Tbk with an insured amount of Rp 3,547,375 (2015: Rp 2,976,887; 2014: Rp 1,815,413) and USD 155 million (2015: USD 166 million; 2014:
USD 224 million). Management believes that the insured amount is adequate to cover possible losses of these assets.
Sejak tahun 2016, Bank menerapkan model revaluasi untuk tanah dan bangunan sehingga nilai tercatat pada tanggal 31 Desember 2016 mencerminkan nilai wajar.
Estimasi nilai wajar aset tetap (tanah dan bangunan berdasarkan nilai jual objek pajak) pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah masing-masing sebesar Rp 2.768.030 dan Rp 2.425.019 (level 3 – hierarki nilai wajar). Manajemen berpendapat tidak terdapat indikasi penurunan nilai atas aset tetap yang dimiliki Bank CIMB Niaga.
Since year 2016, the Bank has applied revaluation model for land and building thus the carrying value as at 31 December 2016 reflects the fair value. The estimated fair value of fixed assets (land and building based on tax object sale value) as at 31 December 2015 and 2014 are Rp 2,768,030 and Rp 2,425,019, respectively (level 3 – fair value hierarchy). Management believes that there is no indication of fixed asset impairment in the value of Bank CIMB Niaga’s fixed assets.
Aset dalam pembangunan terdiri dari tanah dan bangunan termasuk renovasi dan instalasi. Konstruksi tersebut diperkirakan akan selesai di tahun 2016 dengan persentase penyelesaian hingga saat ini adalah 90%-95% (2015: 85%- 87%).
Construction in progress comprised of the land and buildings including revovation and installations. Those constructions are estimated to be completed in 2016 with current percentages of completion of 90%-95% (2015:
85%-87%).
Tidak terdapat aset tetap yang digunakan Bank CIMB
Niaga sebagai jaminan pinjaman. There are no fixed assets pledged by Bank CIMB Niaga for collateral.
Revaluasi aset tetap Revaluation fixed assets
Pada tanggal 1 Januari 2016, Bank CIMB Niaga melakukan perubahan kebijakan akuntansi atas tanah dan bangunan dari sebelumnya menggunakan model biaya menjadi model revaluasi. Penilaian atas tanah dan bangunan dilakukan oleh penilai independen eksternal KJPP Antonius Setiady &
Rekan dalam Laporan Penilaian No. KJPP-ASR-2015-099- SUM tertanggal 26 Februari 2016 yang ditandangani oleh Ir. Antonius Setiady, SCV, MAPPI (Cert), Ijin Penilai Menkeu R.I No. PB-1.08.00008, MAPPI No. 81-S.00002 atas penilaian atas aset yang dilakukan pada tanggal 24 November 2015 sampai dengan 14 Desember 2015.
Penilaian dilakukan berdasarkan Standar Penilaian Indonesia, ditentukan berdasarkan transaksi pasar terkini dan dilakukan dengan ketentuan-ketentuan yang lazim.
Metode penilaian yang dipakai adalah metode data pasar dan metode biaya.
On 1 January 2016, Bank CIMB Niaga changed its accounting policy of land and buildings from cost model to revaluation model. The valuations of land and building are performed by the following external independent valuer, KJPP Antonius Setiady & Rekan in the Valuation Report No. KJPP-ASR-2015-099-SUM dated 26 February 2016 which signed by Ir. Antonius Setiady, SCV, MAPPI (Cert), Ijin Penilai Menkeu R.I No. PB-1.08.00008, MAPPI No. 81- S.00002 of the asset valuation done from 24 November 2015 to 14 December 2015. Valuations are performed based on Indonesian Valuation Standards based on reference to recent market transactions done on arm’s length terms. The valuation method used is market data approach and cost approach.
Revaluasi aset tetap(lanjutan) Revaluation fixed assets(continued) Informasi mengenai penilaian kembali aset tetap pada
tanggal 1 Januari 2016 untuk kelompok aset tanah dan bangunan yang dilakukan oleh Bank CIMB Niaga adalah sebagai berikut:
Information of the revaluation of land and buildings as at 1 January 2016 performed by Bank CIMB Niaga are as follows:
Nilai buku setelah revaluasi termasuk biaya-biaya pajak terkait penilaian kembali sebesar Rp 95.645. Penilaian kembali yang dilakukan atas tanah dan bangunan menghasilkan jumlah kenaikan nilai tercatat sebesar Rp 3.077.883 yang dicatat sebagai “Pendapatan Komprehensif Lain”.
The carrying amount includes tax expenses related to revaluation amounted to Rp 95,645. The revaluation of land and building resulting increase in the carrying amount of land and building amounting to Rp 3,077,883 as “Other Comprehensive Income”.
Penilaian kembali tanah dan bangunan untuk tujuan perpajakan dilakukan setelah mendapatkan persetujuan dari Direktorat Jenderal Pajak dengan Surat Keputusan No.
KEP-372/WPJ.19/2016 tanggal 30 Maret 2016. Bank melakukan penilaian kembali aset tetap dengan mengacu pada ketentuan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) No 191/PMK.010/2015 tanggal 15 Oktober 2015 sebagaimana telah diubah dengan PMK No. 233/PMK.03/2015 tanggal 21 Desember 2015. Ketentuan penyusutan fiskal aset tetap untuk tujuan pajak setelah penilaian kembali dimulai sejak tanggal 1 Januari 2016.
Revaluation of land and bulidings for tax purposes is performed after the approval from Directorate General of Tax through its letter No KEP-372/WPJ.19/2016 dated 30 March 2016. Bank performed revaluation of fixed assets in accordance with the Finance Minister Regulation (PMK) No. 191/PMK.010/2015, dated 15 October 2015, as amended by PMK No. 233/PMK.03/2015, dated 21 December 2015. The provision concerning the fiscal depreciation of fixed assets for tax purpose after revaluation is started on 1 January 2016.
Tabel di bawah ini menganalisis instrumen non-keuangan yang dicatat pada nilai wajar berdasarkan tingkatan metode penilaian. Perbedaan pada setiap tingkatan metode penilaian dijelaskan sebagai berikut:
- Tingkat 1
Harga kuotasian (tidak disesuaikan) dari pasar aktif untuk aset atau liabilitas yang identik.
- Tingkat 2
Input selain harga yang dikutip dari pasar yang disertakan pada tingkat 1 yang dapat diobservasi untuk aset dan liabilitas, baik secara langsung (yaitu sebagai suatu harga) atau secara tidak langsung (sebagai turunan dari harga).
- Tingkat 3
Input untuk aset atau liabilitas yang tidak didasarkan pada data pasar yang dapat diobservasi (informasi yang tidak dapat diobservasi).
The table below is the analysis non-financial insruments carried at fair value, by level of valuation method. The different levels of valuation method defines as follows:
- Level 1
Quoted price (unadjusted) in active markets for identical assets or liabilities.
- Level 2
Input other than quoted prices included within level 1 that are observable for asset and liabilities, either directly (that is, as a price) or indirectly (derived from price).
- Level 3
Input for asset or liability that are not based on observable market data (unobservable inputs).
Nilai Buku sebelum Revaluasi/
Carrying Amout before Revaluation
Nilai Buku Setelah Revaluasi/Carrying
Amount after Revaluation
Keuntungan revaluasi/
Gain on revaluation
Tanah 462,942 2,585,664 2,122,722 Land
Bangunan 442,204 1,397,365 955,161 Buildings
Jumlah 905,146 3,983,029 3,077,883 Total
31 Desember/
December2016
Tanah 505,973 Land
Bangunan Buildings
Harga perolehan 803,729 Cost
Akumulasi penyusutan (403,273) Accumulated depreciation
Nilai buku 906,429 Net book amount
Revaluasi aset tetap(lanjutan) Revaluation fixed assets(continued)
Tidak terdapat perpindahan antar tingkat selama tahun
berjalan. There were no transfers between level during the year.
Nilai wajar tingkat 2 dari tanah dan bangunan dihitung dengan menggunakan pendekatan perbandingan harga pasar dan estimasi biaya reproduksi baru atau biaya pengganti baru. Harga pasar dari tanah dan bangunan yang paling mendekati disesuaikan dengan perbedaan atribut utama seperti ukuran aset, lokasi dan penggunaan aset. Untuk kedua pendekatan diatas, input yang paling signifikan dalam pendekatan penilaian ini adalah asumsi harga per meter.
Level 2 fair values of land and buildings are calculated using the comparable market data approach and cost reproduction or cost replacement approach. The approximate market prices of comparable land and buildings are adjusted for differences in key attributes such as property size, location and use of an asset. For the two above approaches, the most significant input into this valuation approach is price per square meter assumptions.
Jika tanah dan bangunan dicatat sebesar harga perolehan, maka per 31 Desember 2016 dicatat dalam jumlah sebagai berikut:
If land and buildings are presented on historical cost basis, as of 31 December 2016 the amount would be as follows:
Tingkat 1/ Tingkat 2/ Tingkat 3/ Nilai wajar/
Level 1 Level 2 Level 3 Fair value
Pengukuran nilai wajar Recurring fair value
berulang Measurement
Tanah - 2,585,664 - 2,585,664 Land
Bangunan - 1,397,365 - 1,397,365 Buildings
- 3,983,029 - 3,983,029
Pengukuran nilai wajar 31 Desember 2016 menggunakan:/
Fair value measurement at 31 December 2016 using:
Pada tanggal 18 Januari 2016, Bank CIMB Niaga telah menyelesaikan proyek pergantian core banking system (tingkat penyelesaian pada tanggal 31 Desember 2015:
95%) dan kemudian direklasifikasi ke aset tidak berwujud.
Seluruh aset tidak berwujud yang ada pada tanggal pelaporan 31 Desember 2016 digunakan untuk menunjang aktivitas operasi Bank CIMB Niaga. Beberapa aset tersebut sudah disusutkan penuh dan masih digunakan dalam operasi Bank CIMB Niaga sebesar Rp 397.809 (2015:
Rp 298.049; 2014: Rp 258.317).
Aset dalam pembangunan pada tanggal 31 Desember 2016 sebagian besar berkaitan dengan aplikasi-aplikasi berkaitan dengan core banking system serta proyek Basel yang diperkirakan selesai di tahun 2016-2017 dengan persentase penyelesaian hingga saat ini adalah 50%-55%.
As at 18 January 2016, Bank CIMB Niaga has completed core banking system replacement project (percentages of completion as at 31 December 2015: 95%) and then reclassified to intangible assets.
All of the intangible assets as at the reporting date 31 December 2016 are fully used to support Bank CIMB Niaga’s operation activities. Several assets are fully depreciated and still used by Bank CIMB Niaga in its operation amounting to Rp 397,809 (2015: Rp 298,049;
2014: Rp 258,317).
Construction in progress as at 31 December 2016 mainly comprised of application related to core banking system and Basel project which are estimated to be completed in 2016-2017 with current precentages of completion of 50%- 55%.
1 Januari/ Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ 31 Desember/
January Additions Disposals Reclassification December
Harga perolehan Cost
Aset tidak berwujud 1,022,399 301,647 (2,696) 933,926 2,255,276 Intangible asset
1,022,399 301,647 (2,696) 933,926 2,255,276
Aset dalam penyelesaian 924,581 39,361 - (933,926) 30,016 Construction in Progress
1,946,980 341,008 (2,696) - 2,285,292
Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation
Aset tidak berwujud 608,414 194,652 (71) - 802,995 Intangible asset
608,414 194,652 (71) - 802,995
Nilai buku bersih 1,338,566 1,482,297 Net book value
2016
1 Januari/ Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ 31 Desember/
January Additions Disposals Reclassification December
Harga perolehan Cost
Aset tidak berwujud 882,089 139,234 - 1,076 1,022,399 Intangible asset
882,089 139,234 - 1,076 1,022,399
Aset dalam penyelesaian 273,875 651,782 - (1,076) 924,581 Construction in Progress
1,155,964 791,016 - - 1,946,980
Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation
Aset tidak berwujud 468,506 139,908 - - 608,414 Intangible asset
468,506 139,908 - - 608,414
Nilai buku bersih 687,458 1,338,566 Net book value
2015
1 Januari/ Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ 31 Desember/
January Additions Disposals Reclassification December
Harga perolehan Cost
Aset tidak berwujud 637,512 255,647 (9,124) (1,946) 882,089 Intangible asset
637,512 255,647 (9,124) (1,946) 882,089
Aset dalam penyelesaian - 271,929 - 1,946 273,875 Construction in Progress
637,512 527,576 (9,124) - 1,155,964
Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation
Aset tidak berwujud 356,814 111,848 (156) - 468,506 Intangible asset
356,814 111,848 (156) - 468,506
Nilai buku bersih 280,698 687,458 Net book value
2014
Agunan yang diambil alih untuk penyelesaian kredit dicatat dalam akun “Aset yang Diambil Alih” (AYDA). Rincian dalam akun ini adalah:
Foreclosed assets in settlement of loans are included under “Foreclosed assets” account. The details in this account are as follows:
Berdasarkan Peraturan BI (PBI) No. 14/15/PBI/2012 tanggal 24 Oktober 2012 tentang “Penilaian Kualitas Aktiva Bank Umum”, khususnya AYDA, Bank CIMB Niaga diwajibkan untuk melakukan upaya penyelesaian terhadap AYDA yang dimiliki.
Based on BI Regulation (PBI) No. 14/15/PBI/2012 dated 24 October 2012 regarding with “Asset Quality Ratings for Commercial Banks” and particularly on the foreclosed assets, Bank CIMB Niaga is required to have an action plan for settlement of its foreclosed assets.
Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai AYDA adalah: The changes in allowance for impairment losses of foreclosed assets are as follows:
Manajemen berpendapat bahwa cadangan kerugian penurunan nilai yang telah dibentuk cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas AYDA.
Management believes that the above allowance for impairment losses is adequate to cover possible losses on foreclosed assets.