BAB IV HASIL PENGEMBANGAN DAN PEMBAHASAN 49
Bagan 2.3 Skema Kerangka Pikir B. Kerangka Pikir
A. Hasil Pengembangan
2. Tahap Desain (Design)
cerita 3S yang dibutuhkan oleh mahasiswa. Hasil yang didapatkan adalah 99,41%
berada pada kualifikasi sangat baik untuk menambahkan materi sebelum memasuki cerita 3S penguatan pendidikan karakter. Berikut analisis datanya,
∑ (Jawaban × bobot tiap pilihan)
Presentase = × 100 %
N × bobot tertinggi
Untuk hasil perhitungan datanya maka yang dihitung adalah keseluruhan responden yang menjawab (tidak):
Presentase = 171
4 𝑥 43x 100 % = 99,41%
Hasil tersebut peneliti menyimpulkan bahwa masih banyak mahasiswa belum mengetahui nilai-nilai 3S (sipakainge’, sipakalebbi’, sipakatau) baik dari perilaku, pentingnya 3S dan akibat jika mengabaikan 3S dalam bersosial. Maka dari itu peneliti akan memberikan pengenalan/materi didalam buku cerita berbasis budaya lokal 3S dalam proses penguatan pendidikan karakter.
3. Video pendukung materi yaitu perbedaan Suku Makassar, Suku Bugis dan Sulawesi Selatan, 6 Falsafah Masyarakat Suku Bugis dan Asal-usul Masyarakat Suku Bugis
4. Gambar ilustrasi dari cerita 5. Gambar background buku
6. Ilustrasi gambar cover depan, belakang.
7. Animasi slide
Semua objek tersebut menjadi urutan tampilan yang saling berhubungan dan menjadi pantokan tampilan buku cerita penguatan pendidikan karakter berbasis budaya lokal 3S.
a. Membuat story board
Prosedur pemilihan format dilakukan pengembang dengan menggambarkan story board. Story board dibuat untuk menyederhanakan dan mengatur tampilan perspektif. Pembuatan story board dilakukan sedetail mungkin seperti menetukan suara efek, teks, gambar ilustrasi 3S, video, hingga pengembangan buku cerita penguatan pendidikan berbasis budaya lokal 3S. berikut bagian Story board yang secara utuh dapat dilihat pada lampiran 3.
Gambar 4.3: Bagian story board buku cerita 3S 3. Tahap pengembangan (Development)
a. Membuat program buku digital cerita inspiratif
Tahapan ini dilakukan pengembang dengan pedoman story board yang telah dibuat dan disusun sebelumnya sehingga mempermudah dalam pembuatan program buku digital cerita inspiratif. Pengembangan meliputi proses pembuatan buku
digital 3S dan kemudian dilakukan pengujian untuk mengetahui bobot validitas dan kepraktisan buku tersebut. Produk pengembangan yang telah selesai dibuat kemudian melalui tahapan validasi oleh para ahli yang terdiri dari ahli media pembelajaran dan ahli isi/materi pendidikan karakter. Proses membuat buku digital cerita ispiratif 3S dilakukan dengan pengembangan objek menjadi sebuah output berupa file digital menggunakan software Microsoft word 2013, adobe photoshop cs7. Objek yang dikembangkan yaitu teks, gambar ilustrasi, gambar backround, gambar cover depan, cover dalam, cover belakang, bunyi (sound), video, animasi.
Objek teks yang digunakan merupakan format yang sudah tersedia di dalam program software Microsoft word 2013 dan bunyi (sound) yang digunakan berupa sound kertas saat dibalik sudah tersedia di dalam software flipbook. Video digunakan berupa video yang diperoleh dari youtube berdasarkan materi di buku digital cerita inspiratif. Hasil buku digital cerita inspiratif 3S dan story board dapat dilihat pada lampiran 3.
Tahap selanjutnya yaitu setelah produk yang dikembangkan telah selesai dibuat, maka dilakukanlah uji yang terdiri dari uji alpha dan uji betha. Uji coba tersebut dilakukan untuk mendapatkan hasil berupa penilaian buku digital 3S, materi dan user testing sehingga diketahui bagaimana pengembangan produk tersebut mencapai bobot validitas dan kepraktisannya. Adapun skala yang digunakan yaitu pada angket di uji alpha dan uji betha yaitu rating scale dengan pilihan skor 1-5.
b. Uji alpha dan revisi produk
Produk pengembangan yang telah selesai dibuat kemudian akan melalui tahapan validasi oleh para ahli yang terdiri ahli media/desain dan juga ahli isi.
1) Validasi media/desaian.
Ahli media pembelajaran yang dijadikan penilai produk pengembang buku digital cerita inspiratif ini adalah Ibu Merissa Monoarfa, S.Pd., M.Pd yang merupakan dosen Program Studi Teknologi Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Makassar.
a) Penyajian data
Produk pengembangan yang diserahkan kepada ahli media/desain pembelajaran pada tanggal 6 April 2021 adalah buku digital cerita inspiratif.
Adapun skala yang digunakan yaitu pilihan 1-5. Angket Validasi dari ahli media/desain pembelajaran dapat dilihat pada lampiran 4.
Tabel 4.4 Hasil Validasi oleh ahli media/desian pembelajaran terhadap buku digital cerita inspiratif.
No Aspek Penilian Skor
1 Kualitas tampilan/desain 5
2 Ketepatan jenis huruf 5
3 Ketepatan ukuran huruf 5
4 Penggunaan warna layout yang menarik 5 5 Daya tarik desain karakter cerita 3S 5
6 Ketepatan tata letak tulisan 4
7 Kemudahan dalam membaca (membuka buku
digital) 5
Jumlah 34
Hasil review dan penilaian/tanggapan ahli desain media pembelajaran buku digital cerita inspiratif tersebut tidak perlu direvisi karena berada pada kualifikasi sangat baik.
b) Analisis data
Berdasarkan hasil penilaian ahli media/desain pembelajaran sebagaimana dicantumkan pada tabel 4.3 maka dapat dihitung presentase tingkat pencapaian sebagai berikut:
∑ (Jawaban × bobot tiap pilihan)
Presentase = × 100 %
N × bobot tertinggi
Karena bobot tiap pilihan adalah 1, maka presentase:
Presentase = 34
7 𝑥 5x 100 % = 97 %
Setelah dikonversikan dengan tabel konversi dengan tabel konversi, persentase tingkat pencapaian 97%, berada pada kualifikasi sangat baik, sehingga buku digital cerita inspiratif sudah bisa diuji cobakan.
2) Validasi isi/materi
Bapak Dr.Usman., M.Si, sebagai Ahli isi/materi pendidikan karakter yang dijadikan penilai produk pengembangan buku digital carita inspiratif adalah dosen Pendidikan Khusus dan Tim Pendidikan Karakter Fakultas Ilmu Pendikan Universitas Negeri Makassar. Produk pengembangan buku digital cerita inspiratif diserahkan oleh ahli isi/materi pendidikan karakter pada tanggal 19 April 2021 untuk mendapat tanggapan/penilaian.
a) Penyajian data
Produk pengembangan yang diserahkan kepada ahli isi/materi pendidikan karakter adalah buku digital cerita inspiratif dan angket penilaian.
Tabel 4.5 Hasil Validasi Ahli isi/materi buku digital cerita inspiratif penguatan pendidikan karakter.
Hasil review dan penilaian/tanggapan ahli isi/materi pendidikan karakter buku digital cerita inspiratif tersebut tidak perlu direvisi karena berada pada kualifikasi sangat baik, namun perlu adanya perbaikan dibagian sampul buku sesuai masukan dan saran ahli isi/materi pendidikan karakter sehingga produk pengembangan yang dihasilkan lebih baik. Angket Validasi dari ahli isi/materi pendidikan karakter dapat dilihat pada lampiran 5.
b) Analisis data
Berdasarkan hasil penilaian ahli isi/materi pendidikan karakter sebagaimana dicantumkan pada tabel 4.4 maka dapat dihitung persentase tingkat pencapaian sebagai berikut:
No Aspek Penilian Skor
1 Ketepatan judul dengan isi materi. 4
2
Kesesuaian bahasa yang digunakan dengan karakteristik mahasiswa (bahasa friendly yang digunakan dalam cerita 3S).
5 3 Kalimat yang digunakan dalam cerita mudah dipahami 5 4 Uraian cerita yang to the point (tidak berbelit-belit,
nyambung terus alur cerita). 5
5 Kejelasan penyajian cerita 3S. 5
6 Membantu dalam proses penguatan pendidikan Karakter
secara mandiri. 5
7 Kesesuaian cerita 3S dengan karekter ilustrasi (gambar). 5 8 Pesan dalam cerita sesuai dengan Sipakatau’. 5 9 Pesan dalam cerita sesuai dengan Sipakainge’. 5 10 Pesan dalam cerita sesuai dengan Sipakalebbi’. 5 12 Kesesuaian cerita 3S dengan karakteristik peserta didik. 5
Jumlah 54
∑ (Jawaban × bobot tiap pilihan)
Presentase = × 100 %
N × bobot tertinggi
Karena bobot tiap pilihan adalah 1, maka presentase:
Presentase = 54
12 𝑥 5x 100 % = 90%
Setelah dikonversi dengan tabel konversi, persentase tingkat pencapaian 90%, berada pada kualifikasi sangat baik. Buku digital cerita inspiratif dalam kategori ini sudah layak diuji cobakan di lapangan.
c) Revisi produk pengembangan
Berdasarkan hasil penilaian/tanggapan ahli isi/materi pendidikan karakter buku digital cerita inspiratif tidak perlu divalidasi kembali karena berada pada kualifikasi sangat baik. Namun perlu adanya perbaikan dibagian sampul untuk judul sesuai masukan atau saran dari ahli isi/materi pendidikan karakter sehingga produk pengembangan yang dihasilkan lebih baik.