• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengembangan Buku Cerita Inspiratif Penguatan Pendidikan Karakter Berbasis Budaya Lokal 3S (Sipakainge’, Sipakalebbi’, Sipakatau) Untuk Mahasiswa Jurusan TP FIP UNM.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "Pengembangan Buku Cerita Inspiratif Penguatan Pendidikan Karakter Berbasis Budaya Lokal 3S (Sipakainge’, Sipakalebbi’, Sipakatau) Untuk Mahasiswa Jurusan TP FIP UNM."

Copied!
124
0
0

Teks penuh

Pengembangan buku cerita inspiratif untuk penguatan pendidikan karakter berbasis budaya lokal 3S (Sipakainge', Sipakalebbi', Sipakatau) bagi mahasiswa jurusan TP FIP UNM. Pengembangan buku cerita inspiratif untuk penguatan pendidikan karakter berbasis budaya lokal 3S (Sipakainge', Sipakalebbi', Sipakatau) bagi mahasiswa jurusan TP FIP UNM. Dibimbing oleh Dr. Arnidah, S.Pd., M.Si dan Dr. Nurhikmah H, S.Pd., M.Si Permasalahan dalam penelitian ini adalah program penguatan pendidikan karakter sudah dilaksanakan di UNM melalui Pusat Layanan MKU, MKK, PK LP2MP UNM, namun masih memerlukan beberapa dukungan unit khususnya yang dapat digunakan dalam kegiatan intrakurikuler siswa berbasis kearifan lokal 3S. Tujuan penelitian ini adalah 1) untuk mengetahui nilai-nilai dalam pengembangan Buku Cerita Inspiratif Penguatan Pendidikan Karakter Berbasis Budaya 3S Lokal (Sipakainge', Sipakalebbi', Sipakatau), 2) untuk merancang buku digital Cerita Inspirasional sebagai program penguatan pendidikan karakter berbasis 3S budaya lokal (sipakainge', sipakalebbi', sipakatau), 3) menganalisis tingkat validitas dan penerapan praktis buku Cerita Inspiratif sebagai program penguatan pendidikan karakter berbasis budaya 3S lokal (sipakainge' , sipakalebbi', sipakatau) untuk mahasiswa jurusan TP FIP UNM.

Hasil yang diperoleh pada penilaian ahli isi/materi menunjukkan bahwa isi/materi penguatan pengajaran karakter kualifikasi sangat baik. Berdasarkan hasil evaluasi, buku digital kisah inspiratif ini dapat digunakan sebagai sarana pembelajaran untuk memperkuat pendidikan karakter dalam kegiatan rekreasi khususnya berbasis kearifan lokal 3S. Analisis terhadap kebutuhan buku cerita inspiratif 3S untuk penguatan pendidikan karakter pada peserta didik menunjukkan bahwa buku cerita inspiratif digital baik untuk dikembangkan sebagai bahan pedoman pelaksanaan penguatan pendidikan karakter di UNM.

Buku Cerita Inspiratif Pembangunan Karakter Berbasis Budaya Lokal 3S (sipakainge', sipakalebbi', sipakatau) bagi siswa dikatakan bernilai dan praktis berdasarkan hasil validasi media/desain pembelajaran yang memperoleh persentase dengan kualifikasi sangat baik dan dari hasil validasi isi/materi telah mendapat kualifikasi sangat baik. Penulis memanjatkan puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat dan karunia-Nya serta usaha dan ikhtiarnya penulis dapat menyajikan sebuah karya sederhana berjudul “Pengembangan Buku Cerita Inspiratif untuk Penguatan Pendidikan Karakter Berbasis Budaya Lokal 3S (Sipakainge', Sipakalebbi', Sipakatau) Bagi Mahasiswa Pascasarjana TP FIP UNM" yang ternyata telah memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana pendidikan pada Program Studi Teknologi Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan Negeri Makassar Universitas.

HASIL PENGEMBANGAN DAN PEMBAHASAN 49

Rumusan Masalah

Nilai-nilai apa yang perlu dikembangkan dalam buku cerita inspiratif penguatan pendidikan karakter berbasis budaya lokal 3S (Sipakainge', Sipakalebbi', Sipakatau) bagi mahasiswa jurusan TP FIP UNM. Bagaimana merancang buku cerita inspiratif penguatan pendidikan karakter berbasis budaya lokal 3S (Sipakainge', Sipakalebbi', Sipakatau) bagi mahasiswa jurusan TP FIP UNM. Bagaimana keabsahan dan kebermanfaatan buku Cerita Inspiratif sebagai program 3S Pendidikan Karakter Berbasis Budaya Lokal (sipakainge', sipakalebbi', sipakatau) bagi mahasiswa jurusan TP FIP UNM.

Tujuan Penelitian

Analisis tingkat validitas dan praktikalitas buku Cerita Inspiratif sebagai program penguatan pendidikan karakter berbasis budaya lokal 3S (sipakainge', sipakalebbi', sipakatau) bagi mahasiswa departemen TP FIP UNM.

Manfaat Penelitian

Buku digital ini diharapkan dapat diimplementasikan di pusat layanan MKU/MKK/PK untuk meningkatkan kesadaran Universitas Negeri Makassar untuk memberikan penguatan karakter melalui materi atau referensi dari buku digital yang memiliki kisah-kisah inspiratif. Memberikan informasi kepada mahasiswa tentang penguatan pendidikan karakter melalui buku cerita inspiratif yang dikembangkan oleh UNM.

Spesifikasi Produk

  • Bahan Ajar
  • Buku Digital
  • Makna Penguatan Pendidikan Karakter a. Makna pendidikan
  • Kegiatan Intrakurikuler
  • Kearifan Local (Local wisdom)

Artinya pendidikan karakter merupakan gerakan nasional yang menciptakan sekolah yang menumbuhkan generasi muda yang beretika, bertanggung jawab dan peduli dengan keteladanan, serta mengajarkan karakter yang baik dengan mengedepankan nilai-nilai universal yang kita semua miliki. Berdasarkan penjelasan di atas maka dapat disimpulkan bahwa mewujudkan pendidikan berkarakter adalah mampu menanamkan nilai-nilai karakter pada diri peserta didik sebagai landasan terbentuknya generasi berkualitas yang mampu hidup mandiri sesuai nilai-nilai baik dalam kehidupan sehari-hari. kehidupan. . Oleh karena itu hakikat pendidikan karakter dalam konteks pendidikan di Indonesia adalah pendidikan nilai, yaitu pendidikan nilai-nilai luhur yang bersumber dari budaya bangsa Indonesia sendiri, untuk mengembangkan kepribadian yang baik pada generasi muda.

Identifikasi nilai-nilai yang berkaitan dengan nilai-nilai moral apa yang paling sedikit harus dimiliki oleh seorang individu (siswa). Oleh karena itu, untuk. Untuk menghindari perbedaan pemahaman terhadap suatu nilai, maka perlu terlebih dahulu mengidentifikasi nilai-nilai yang dapat diterapkan atau ditargetkan secara universal. Terkait penerapan nilai, ada dua model yang dapat diterapkan, a) membentuk kebiasaan rutin yang mengandung nilai moral b) memberikan reward bagi siswa yang menunjukkan perilaku bernilai moral.

Nilai-nilai karakter yang digunakan di perguruan tinggi khususnya pada lembaga pendidikan tenaga kependidikan (LPTK) sebagai penghasil tenaga pengajar hanya memilih nilai-nilai inti karakter (core value) yang akan dikembangkan dalam penyelenggaraan pendidikan karakter. , khususnya di setiap jurusan/program studi. Keempat nilai inti karakter di atas menjadi landasan penyelenggaraan pendidikan karakter di perguruan tinggi (LPTK). Pembangunan karakter dalam kegiatan kokurikuler meliputi nilai-nilai; Kepedulian terhadap sesama, tanggung jawab, kreatifitas dan kemandirian dalam kegiatan workshop kewirausahaan.

Mengacu pada definisi di atas, maka kearifan lokal Bugis dapat disimpulkan sebagai nilai-nilai kearifan yang tumbuh dalam budaya masyarakat lokal Bugis.

Gambar 2.1 Grand Design Pendidikan Karakter di Indonesia   (Kemendiknas, 2010)
Gambar 2.1 Grand Design Pendidikan Karakter di Indonesia (Kemendiknas, 2010)

Skema Kerangka Pikir B. Kerangka Pikir

  • Tahap-Tahap Penelitian
    • Tahap analysis
    • Tahap Design
    • Tahap Development
    • Tahap Implementation
    • Tahap Evaluation
  • Uji Coba Produk
  • Lokasi Penelitian
  • Subjek dan Objek Penelitian
  • Definisi Konsep
  • Sumber Data
  • Jenis Data
    • Teknik Pengumpulan Data
  • Teknik Analisis Data
  • Hasil Pengembangan
    • Analisis (analysis)
    • Tahap Desain (Design)
    • Implementasi (Implementation)
  • Pembahasan
    • Hasil Penelitian Yang Dicapai
    • Permasalahan dalam Proses Pengembangan
  • Kesimpulan
  • Saran

Sejalan dengan model penelitian Cahyadi (2019) dan pengembangan buku digital untuk penguatan pendidikan karakter siswa melalui adaptasi intrakurikuler langkah-langkah model ADDIE. Pada tahap ini telah diterapkan produk buku digital berisi kisah-kisah inspiratif untuk penguatan pendidikan karakter berbasis budaya 3S lokal bagi mahasiswa angkatan 2020 untuk mengetahui kelayakan dan kebermanfaatan buku yang peneliti kembangkan. Apakah Anda setuju cerita pembentukan karakter dikembangkan dalam bentuk buku digital yang dilengkapi gambar, video, dan teks?

Tahapan ini dilakukan pengembang dengan menggunakan pedoman storyboard yang telah dibuat dan disiapkan sebelumnya, sehingga memudahkan dalam membuat program buku digital cerita inspiratif. Video yang digunakan merupakan video yang diperoleh dari YouTube berdasarkan materi dalam buku digital kisah inspiratif. Produk pengembangan yang dipresentasikan kepada pakar desain media/pembelajaran pada tanggal 6 April 2021 berupa buku digital berisi kisah-kisah inspiratif.

Hasil review dan evaluasi/respon para ahli desain media pembelajaran terhadap buku digital cerita inspiratif tidak perlu direview karena sudah sangat berkualitas. Produk Pengembangan Buku Digital Cerita Inspiratif diserahkan oleh Pakar Materi Pendidikan Konten/Karakter pada tanggal 19 April 2021 untuk mendapatkan feedback/rating. a) Penyajian data. Produk pengembangan yang disampaikan kepada ahli konten/materi pendidikan karakter berupa buku digital berisi kisah inspiratif dan angket penilaian.

Berdasarkan hasil penilaian/respon ahli isi/materi pendidikan karakter, buku digital kisah inspiratif tidak perlu divalidasi ulang karena memiliki kualifikasi sangat baik. Implementasi ini bertujuan untuk mendapatkan masukan langsung dari mahasiswa terhadap buku digital kisah inspiratif yang dikembangkan oleh peneliti. Tahap evaluasi dalam model ADDIE diartikan sebagai proses yang dilakukan untuk memberikan nilai pada buku digital berisi kisah-kisah inspiratif.

Produk penelitian berupa buku digital dengan kisah-kisah inspiratif ini merupakan produk yang berbeda dengan penelitian pendidikan karakter sebelumnya, khususnya produk yang menjadikan 3S sebagai inspirasi cerita. Uji validasi oleh ahli isi/materi pendidikan karakter terhadap buku digital kisah inspiratif diujikan pada ahli isi/materi dengan tingkat kinerja 90%, dengan kualifikasi sangat baik, namun terdapat sedikit perbaikan pada bagian sampul. Persentase rata-rata sebesar 91% merupakan kualifikasi sangat baik, sehingga buku digital kisah inspiratif yang sedang dikembangkan tidak perlu direvisi.

Dengan diperolehnya buku-buku digital yang bernilai dan praktis tentunya dapat menjadi sarana yang dapat membantu proses penguatan pendidikan karakter mahasiswa Universitas Negeri Makassar. Pembelajaran mandiri juga mempunyai dampak yang besar dalam penguatan pendidikan karakter siswa, buku digital kisah inspiratif 3S yang peneliti kembangkan juga dapat digunakan secara mandiri. Kekurangan dari buku digital kisah inspiratif ini adalah penyajiannya memerlukan perangkat pendukung seperti laptop/komputer atau telepon genggam berbasis Android.

Dikatakan praktis, berdasarkan hasil uji coba kelompok kecil; rata-rata persentase buku digital dengan kisah inspiratif berada pada kualifikasi sangat baik.

Gambar 3.1 langkah-langkah model, ADDIE Cahyadi (2019)
Gambar 3.1 langkah-langkah model, ADDIE Cahyadi (2019)

Gambar

Gambar 2.1 Grand Design Pendidikan Karakter di Indonesia   (Kemendiknas, 2010)
Gambar 2.2 Nilai-nilai Inti (Core Volues)   (Diadaptasi dari Muchlas Samani, 2011)
Gambar 3.1 langkah-langkah model, ADDIE Cahyadi (2019)
Tabel 3.1 Kisi-kisi  Instrumen untuk  penilaian  pengembangan buku digital  cerita  inspiratif 3S untuk mahasiswa
+7

Referensi

Dokumen terkait

Every effort will be made by the mining operators to work out with the government plans for the administration of the industry on a basis fair and just to both, and we are sure that

• Operation of programs by ages - in conjunction with on/off-line education • Promotion of regular employer of interpreter more than 1 by park office • Expansion of Nature Center 2~3 •