• Tidak ada hasil yang ditemukan

Teknik Analisa Data

BAB III METODE PENELITIAN

D. Teknik Analisa Data

yang dilakukan yang dilakukan oleh seorang psikolog dalam meneliti perkembangan seorang klien melalui catatan pribadinya.15

Pada penelitian ini observasi dokumen dilakukan secara langsung di lokasi yaitu di pada peternakan ayam potong di Kabupaten Lampung Timur. Mengenai hal ini, peneliti mengamati proses penyembelihan ayam potong pada peternakan ayam potong di Kabupaten Lampung Timur di antaranya sebagai berikut:

a. Lokasi penyembelihan b. alat penyembelihan c. ayam yang akan dipotong d. proses pemotongan e. proses pembersihan f. proses penyimpanan.

Sedangkan teknik dokumentasi digunakan untuk mengumpulkan dokumentasi seperti dokumen-dokumen, buku-buku yang berkaitan dengan peternakan ayam potong yang diteliti.

1. Data Reduction (Reduksi Data)

Menurut Sugiyono, mereduksi data berarti merangkum, memilih hal-hal yang pokok, memfokuskan pada hal-hal yang penting, dicari tema dan polanya dan membuang hal yang tidak perlu. Dengan demikian data yang telah direduksi akan memberikan gambaran yang lebih jelas, dan mempermudah peneliti untuk melakukan pengumpulan data selanjutnya, dan mencarinya bila diperlukan.17

2. Data Display (Penyajian Data)

Menurut Miles dan Huberman, sebagaimana dikutip oleh Sugiyono, yang paling sering digunakan untuk menyajikan data dalam penelitian kualitatif adalah dengan teks dan naratif.18 Pada tahap ini peneliti menyajikan data-data yang telah direduksi ke dalam laporan secara sistematis.

3. Conclusion (Pengambilan Kesimpulan)

Langkah selanjutnya dalam analisis data kualitatif menurut Miles dan Huberman yang adalah penarikan kesimpulan dan verifikasi.

Kesimpulan awal yang dikemukakan masih bersifat sementara, dan akan berubah bila tidak ditemukan bukti-bukti yang kuat yang mendukung pada tahap pengumpulan data berikutnya.19

Kesimpulan dalam penelitian kualitatif mungkin dapat menjawab rumusan masalah yang dirumuskan sejak awal, tetapi mungkin juga tidak,

17 Ibid., 247

18 Ibid., 249

19 Ibid., 252

karena masalah dan rumusan masalah dalam penelitian kualitatif masih bersifat sementara dan akan berkembang setelah penelitian di lapangan.20

Pada penelitian ini, data yang telah diproses dengan langkah- langkah seperti di atas, kemudian ditarik kesimpulan secara kritis dengan menggunakan cara berfikir induktif yang berangkat dari hal-hal yang bersifat khusus untuk memperoleh kesimpulan umum yang objektif.

Cara berfikir induktif, yaitu suatu cara berfikir yang berangkat dari fakta-fakta yang khusus dan konkrit, peristiwa konkrit, kemudian dari fakta atau peristiwa yang khusus dan konkrit tersebut ditarik secara generalisasi yang mempunyai sifat umum. Cara berfikir induktif yaitu suatu analisis berdasarkan data yang diperoleh, selanjutnya dikembangkan pola hubungan tertentu atau menjadi hipotesis.21

Setelah itu, kesimpulan yang telah dibuat kemudian diverifikasi dengan cara melihat kembali pada hasil reduksi dan display data sehingga kesimpulan yang diambil tidak menyimpang dari permasalahan penelitian.

20 Ibid., 252-253

21 Ibid., 245

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Peternakan Ayam Potong di Kabupaten Lampung Timur

Ayam potong atau juga biasa disebut ayam broiler merupakan jenis hewan yang memiliki prospek baik untuk dilakukan budidaya pembesaran, hal tersebut dikarenakan waktu pemeliharaan relatif singkat bila dibandingkan dengan hewan ternak lainnya. Hal ini yang menjadi alasan banyak peternak termasuk di Kabupaten Lampung Timur yang membudidayakan ayam broiler.

Pada penelitian ini, peneliti memilih 3 peternakan ayam yang dijadikan obyek penelitian, yaitu Farm Jaya Asri Metro Kibang, Arie Broiller Purbolinggo, dan Agus Ayam Metro Kibang.

1. Farm Jaya Asri Metro Kibang

Farm Jaya Asri Metro Kibang terletak di Desa Margo Sari Kecamatan Metro Kibang Kabupaten Lampung Timur. Usaha peternakan ini sudah berdiri sejak tahun 1990-an. Farm Jaya Asri Metro mengawali karirnya di bidang peternakan ayam petelur dengan jumlah populasi sebanyak 3.000 ekor. Pada umumnya motivasi untuk mendirikan usaha peternakan ayam oleh pemilik Farm Jaya Asri Metro Kibang adalah untuk menambah taraf hidup serta mengingat peluang pasar usaha ini sangatlah besar. Hal dapat dilihat dari besarnya kebutuhan masyarakat terhadap telur tiap harinya. Namun krisis ekonomi yang terjadi pada tahun 1998, juga berdampak pada usaha peternakan Farm Jaya Asri Metro Kibang yang

mana ketidakstabilan harga menyebabkan harga produksi dan harga pasar tidak seimbang. Sehingga Farm Jaya Asri Metro Kibang hampir mengalami kebangkrutan.1

Pada Tahun 2000 Farm Jaya Asri Metro beralih usaha dari peternakan ayam petelur menjadi peternakan ayam potong dengan jumlah populasi sebanyak 4.000 ekor. Populasi ayam potong di peternakan Ayam Farm Jaya Asri pada kurun waktu 2000 sampai dengan 2015 mengalami peningkatan dari yang tadinya 4.000 ekor menjadi 8.000 ekor setiap musimnya. Setelah itu, pada tahun 2015 sampai dengan tahun 2020 sekarang ini mengalami peningkatan secara bertahap dari yang tadinya 8.000 ekor, saat ini menjadi 10.000 ekor.2

Farm Jaya Asri Metro Kibang hingga saat ini telah berkembang menjadi salah satu tempat pemotongan ayam potong yang dipercaya oleh masyarakat sekitar Lampung Timur, Kota Metro, maupun Metro Selatan dengan jumlah penyembelihan atau pemotongan ayam rata-rata sebanyak 3000 ekor per bulannya.3

2. Arie Broiller Purbolinggo

Arie Broiller terletak di Kecamatan Purbolinggo Kabupaten Lampung Timur. Arie Broiller didirikan pada tanggal 20 Desember 2008.

Peternakan ini merupakan peternakan yang ayam potong atau ayam broiler

1 Wawancara dengan Bapak Margo, selaku pemilik peternakan ayam potong Farm Jaya Asri Metro Kibang, pada tanggal 25 Juni 2020.

2 Wawancara dengan Bapak Margo, selaku pemilik peternakan ayam potong Farm Jaya Asri Metro Kibang, pada tanggal 25 Juni 2020.

3 Wawancara dengan Bapak Margo, selaku pemilik peternakan ayam potong Farm Jaya Asri Metro Kibang, pada tanggal 25 Juni 2020.

yang kemudian didistribusikan ke para pelanggan di daerah Kabupaten Lampung Timur dan sekitarnya.4

Pemilik rumah potong ayam Arie Broiller mempunyai alasan bahwa usaha tersebut merupakan usaha yang tepat dan memiliki prospek yang cerah. Selain itu, pemasarannya cukup baik serta mendapat respon baik dari para konsumen. Hal ini dikarenakan harganya yang ekonomis menjadikannya cepat laku dan penyembelihannya relatif singkat. Di sekitar Purbolinggo banyak para penjual daging ayam. Tetapi masih jarang ada yang menyediakan tempat penyembelihan. Jadi usaha ini sangat efektif sekali di lingkungan masyarakat Purbolinggo yang kebutuhan akan daging ayam cukup tinggi.5

Peternakan Ari Broiller Purbolinggo telah berjalan selama 12 tahun sampai sekarang dengan populasi awal sebanyak 3500 ekor, pada tahun 2015 sebanyak 5000 ekor, dan pada tahun 2020 sekarang ini sebanyak 8000 ekor. Pada peternakan ini tidak hanya ayam broiler yang diternak namun ada juga ayam bangkok yang ditempatkan di kandang bagian bawah.6

Arie Broiler Purbolinggo hingga saat ini terus berkembang dan menjadi salah satu tempat pemotongan ayam potong yang terpercaya di Purbolinggo khususnya dan Kabupaten Lampung Timur pada umumnya

4 Wawancara dengan Bapak Ari, selaku pemilik peternakan ayam potong Arie Broiller Purbolinggo, pada tanggal 28 Juni 2020.

5 Wawancara dengan Bapak Ari, selaku pemilik peternakan ayam potong Arie Broiller Purbolinggo, pada tanggal 28 Juni 2020.

6 Wawancara dengan Bapak Ari, selaku pemilik peternakan ayam potong Arie Broiller Purbolinggo, pada tanggal 28 Juni 2020.

dengan jumlah penyembelihan atau pemotongan ayam rata-rata sebanyak 3600 ekor per bulannya dihitung rata-rata 200 ekor per hari selama 16 hari penyembelihan dalam 1 bulan.7

3. Agus Ayam Metro Kibang

Peternakan ayam broiler milik bapak Agus ini berlokasi di Desa Margo Toto Kecamatan Metro Kibang Kabupaten Lampung Timur. Bapak Agus awalnya bekerja sebagai karyawan salah satu peternakan ayam di Desa Srisawahan Kecamatan Punggur Kabupaten Lampung Tengah sejak tahun 2005. Dikarenakan ketekunan dan kegigihan Bapak Agus menjadi karyawan, sedikit demi sedikit Bapak Agus mulai beralih profesi sebagai distributor ayam pada tahun 2009. Dari tahun ke tahun akhirnya pada akhir tahun 2011 Bapak Agus mulai membangun peternakan ayam potong yang diberi nama Agus Ayam Metro Kibang dan mulai berjalan sejak tanggal 25 Februari 2012. Kandang peternakan yang didirikan oleh Bapak Agus awalnya bukan milik sendiri, tetapi menyewa kepada selama 3 periode.

Setelah 3 periode berjalan, kemudian diadakan transaksi jual beli yang akhirnya kandang telah resmi dibeli oleh bapak Agus.8

Pada awalnya, populasi ayam di Agus Ayam Metro Kibang hanya sebanyak 2000 ekor, namun sejak tahun 2015, dikarenakan suntikan dana dari temannya yang dapat dikatakan sebagai mitra, populasi ayam di peternakan tersebut terus meningkat setiap tahunnya, dari yang awalnya

7 Wawancara dengan Bapak Ari, selaku pemilik peternakan ayam potong Arie Broiller Purbolinggo, pada tanggal 28 Juni 2020.

8 Wawancara dengan Bapak Agus, selaku pemilik peternakan ayam potong Agus Ayam Metro Kibang, pada tanggal 26 Juni 2020.

2000 ekor, pada tahun 2015 ditambah menjadi 5000 ekor, 2016 dan 2017 sebanyak 6000 ekor, 2018 sebanyak 7000 ekor, dan 2019 sampai dengan 2020 sebanyak 8500 ekor.9

B. Jaminan Halal dalam Proses Penyembelihan Ayam Potong pada Peternakan Ayam Potong di Kabupaten Lampung Timur

Ayam sebagai salah satu penghasil protein hewan, sekarang ini sangat dibutuhkan masyarakat. Karena banyaknya kebutuhan itulah, maka tidak cukup hanya diperoleh dari ayam kampung, tetapi sekarang juga telah dikembangan ayam jenis ras seperti ayam broiler.

Pedoman wawancara pada penelitian ini mengacu pada pokok-pokok bahasan yaitu syarat penyembelih ayam potong, kriteria ayam potong yang disembelih, lokasi, tempat, dan alat penyembelihan ayam potong, tujuan penyembelihan ayam potong, serta urutan tata cara penyembelihan ayam potong.

1. Syarat Penyembelih Ayam Potong

Pada peternakan Farm Jaya Asri Metro Kibang petugas penyembelih berjumlah 4 orang dengan 2 orang yang menyembelih dan 2 orang yang memegangi. Kriteria penyembelih yang direkrut oleh Farm Jaya Asri yaitu beragama Islam dan sudah dewasa. Selain itu, penyembelih juga telah memahami tata cara penyembelihan secara Islam, dan memiliki keahlian dalam penyembelihan. Tidak ada pelatihan khusus bagi penyembelih di Farm Jaya Asri Metro dikarenakan dalam merekrut

9 Wawancara dengan Bapak Agus, selaku pemilik peternakan ayam potong Agus Ayam Metro Kibang, pada tanggal 26 Juni 2020.

penyembelih, Farm Jaya Asri Metro telah merekrut orang-orang yang telah ahli dalam menyembelih sesuai dengan syariat Islam.10

Pada peternakan Arie Broiller Purbolinggo, cara penyembelihan ayam modern dan tidak seperti penyembelihan yang dilakukan oleh masyarakat pada umumnya. Sebab, teknik yang digunakan bisa menyelesaikan penyembelihan dengan jumlah banyak dan dengan waktu yang relatif singkat. Petugas yang menyembelih berjumlah satu orang yaitu Bapak Haris, berusia 38 tahun dengan dibantu oleh petugas-petugas lain yang tugasnya yaitu melakukan pemrosesan setelah ayam disembelih.11

Kriteria penyembelih yang direkrut oleh Arie Broiler Purbolinggo yang telah terdapat pada Bapak Haris yaitu beragama Islam dan sudah dewasa karena telah berusia 38 tahun. Selain itu, Bapak Haris juga juga telah memahami tata cara penyembelihan secara Islam dan memiliki keahlian dalam penyembelihan. Hal ini dikarenakan Bapak Haris telah berprofesi sebagai penyembelih ayam potong sejak umur 20 tahunan, sehingga perihal penyembelihan hewan, Bapak Haris sudah fasih. Tidak ada pelatihan khusus bagi penyembelih di Arie Broiler Purbolinggo dikarenakan dalam merekrut penyembelih Arie Broiler Purbolinggo telah

10 Wawancara dengan Bapak Margo, selaku pemilik peternakan ayam potong Farm Jaya Asri Metro Kibang, pada tanggal 25 Juni 2020.

11 Wawancara dengan Bapak Haris, petugas penyembelih di Peternakan Arie Broiller Purbolinggo, pada tanggal 28 Juni 2020.

merekrut orang yang ahli dalam menyembelih sesuai dengan syariat Islam.12

Pada peternakan Agus Ayam Metro Kibang, petugas penyembelih berjumlah 2 orang yaitu Bapak Dikin yang berusia 35, dengan Bapak Soleh yang berusia 28 tahun yang memilih ayam serta memegang tubuh ayam yang nantinya akan memudahkan Bapak Dikin dalam menyembelih ayamnya.13

Kriteria penyembelih yang direkrut oleh Agus Ayam Metro Kibang yaitu beragama Islam, sudah baligh, memahami cara penyembelihan secara Islam, dan memiliki kehalian dalam menyembelih ayam. Tidak ada pelatihan khusus bagi penyembelih di Agus Ayam Metro Kibang dikarenakan dalam merekrut penyembelih pihak Agus Ayam Metro Kibang telah melakukan seleksi dahulu dalam perekrutan penyembelih.14 2. Kriteria Ayam Potong yang Disembelih

Pada Farm Jaya Asri Metro Kibang, kriteria ayam yang disembelih yaitu ayam yang sehat. Hal ini dapat dilihat dari ciri-ciri ayam itu sendiri.

Apabila ayam itu sakit, maka tidak akan disembelih. Ciri-ciri ayam yang terlihat sakit yaitu dilihat dari cara Buang Air Besar (BAB) mengeluarkan

12 Wawancara dengan Bapak Ari, selaku pemilik peternakan ayam potong Arie Broiller Purbolinggo, pada tanggal 28 Juni 2020.

13 Wawancara dengan Bapak Dikin, petugas penyembelih di peternakan Agus Ayam Metro Kibang, pada tanggal 26 Juni 2020.

14 Wawancara dengan Bapak Agus, selaku pemilik peternakan ayam potong Agus Ayam Metro Kibang, pada tanggal 26 Juni 2020.

lendir yang ada darahnya, badan ayam kurus, dan ayam tidak aktif serta cenderung diam.15

Pada peternakan Arie Broiller Purbolinggo, kriteria ayam yang akan disembelih yaitu ayam harus sehat dan tidak dalam keadaan lelah.

Sebelum dipotong ayam diistirahatkan selama 12-24 jam. Pengistirahatan dimaksudkan agar ayam tidak stres, darah dapat keluar sebanyak mungkin saat dipotong, dan cukup energi sehingga proses pemotongan berlangsung sempurna.16

Pada Peternakan Ayam Agus Ayam Metro Kibang, kriteria ayam yang akan disembelih yaitu ayam tersebut harus sehat. Untuk kesehatan ayam yang akan disembelih dapat dilihat sekilas saja keadaan ayam tersebut, apakah keadaannya sehat dan aman untuk dikonsumsi dagingnya, ataukah dalam keadaan tidak sehat sehingga tidak dimungkinkan untuk disembelih.17

3. Tempat dan Alat Penyembelihan Ayam Potong

Pada Farm Jaya Asri Metro Kibang, sebenarnya peternakan tersebut memiliki peternakan sendiri namun dengan jumlah yang tidak banyak. Untuk memenuhi kebutuhan konsumen, pihak Farm Jaya Asri memasok ayam dari para peternak yang ada di Kota Metro atau Lampung Selatan yang jarak tempuhnya tidak lebih dari satu jam. Hal ini dikarenakan, jika ayam dipasok dari lokasi yang jauh, maka akan

15 Wawancara dengan Bapak Manto, petugas penyembelih di peternakan Farm Jaya Asri Metro Kibang, pada tanggal 25 Juni 2020.

16 Wawancara dengan Bapak Haris, petugas penyembelih di Peternakan Arie Broiller Purbolinggo, pada tanggal 28 Juni 2020.

17 Wawancara dengan Bapak Dikin, petugas penyembelih di peternakan Agus Ayam Metro Kibang, pada tanggal 26 Juni 2020.

berpengaruh terhadap kondisi ayam dalam waktu menempuh perjalanan, sehingga berpengaruh pula pada berat badan ayam.18

Pengambilan ayam dilakukan pada sore hari dan ayam tersebut langsung ditempatkan pada timbangan. Adapun tujuan penimbangan adalah untuk mengecek kembali berat badan ayam setelah perjalanan.

Setelah ditimbang lalu ayam diistirahatkan di kandang penampungan sementara sekitar 10-12 jam dengan bebas tanpa dimasukan keranjang.

Selanjutnya, pada pukul 5 pagi ayam ditimbang lagi setelah dimasukan ke dalam keranjang. Setelah penimbangan selesai ayam diangkut dengan gerobak ke tempat pemotongan. Alat yang digunakan yaitu pisau yang tajam yang diasah setiap hari.19

Pada peternakan Arie Broiller Purbolinggo, dalam melaksanakan penyembelihan ayam tidak melakukan peternakan sendiri, melainkan memasok ayam dari peternak yang ada di Kota Metro yang jarak tempuhnya tidak jauh. Waktu pengambilan ayam dari Kota Metro yaitu pukul 6 pagi, ayam yang datang pagi hari langsung ditempatkan pada timbangan. Tujuan penimbangan tersebut adalah untuk mengetahui berat badan ayam. Selanjutnya ayam ditempatkan pada sebuah kandang kecil untuk penempatan ayam sementara sebelum proses penyembelihan dilakukan. Lokasi penyembelihan sebelum digunakan dibersihkan terlebih dahulu dengan disemprotkan air secara menyeluruh dengan tujuan agar kotoran-kotoran sisa penyembelihan ayam sebelumnya hilang dan lokasi

18 Wawancara dengan Bapak Amin, selaku Petugas yang menentukan ayam akan dipotong dan peralatan di peternakan Farm Jaya Asri Metro Kibang, pada tanggal 25 Juni 2020.

19 Wawancara dengan Bapak Amin, selaku Petugas yang menentukan ayam akan dipotong dan peralatan di peternakan Farm Jaya Asri Metro Kibang, pada tanggal 25 Juni 2020.

siap digunakan untuk menyembelih ayam lagi. Alat yang digunakan yaitu mesin pemotong yang tajam. Ayam yang akan disembelih diposisikan terbalik untuk menguras darah di dalamnya.20

Pada peternakan ayam Agus Ayam Metro Kibang, sebenarnya juga memiliki peternakan sendiri, namun karena permintaan konsumen yang banyak, peternakan ini juga memasok ayam dari peternak lain dari Kota Metro. Pengambilan ayam dari pemasok ayam di Kota Metro dilakukan pada sore hari, sebelum ayam disembelih pada pagi harinya. Ayam yang baru dipasok akan ditampung di kandang sendiri. Ayam yang tersebut tidak diberi makan dan minum. Alasannya, karena di tempat sebelumnya pasti sudah diberi makan, kalau dikasih makan lagi kotorannya jadi banyak waktu disembelih besok paginya. Alat yang digunakan yaitu pisau yang tajam yang diasah setiap hari.21

4. Urutan Tata Cara Penyembelihan Ayam Potong

Pada Farm Jaya Asri Metro Kibang, tata cara penyembelihan ayam masih menggunakan metode tradisional, yakni hanya menggunakan tangan dan pisau yang tajam, tidak menggunakan mesin. Penyembelihan yang dilakukan di Farm Jaya Asri Metro Kibang dilakukan oleh Bapak Manto, seorang pekerja laki-laki yang beragama Islam berumur 30 tahun dibantu dengan Bapak Arifin yang memegangi ayam ketika disembelih yang

20 Wawancara dengan Bapak Budiman, selaku Petugas yang menentukan ayam akan dipotong dan peralatan di peternakan Arie Broiller Purbolinggo, pada tanggal 28 Juni 2020.

21 Wawancara dengan Bapak Hariyanto, selaku petugas yang menentukan ayam akan dipotong dan peralatan di peternakan Agus Ayam Metro Kibang, pada tanggal 26 Juni 2020.

berusia 27 tahun, keduanya telah mengetahui tata cara penyembelihan ayam potong karena sudah menjadi pekerjaan sehari-hari.22

Penyembelihan dimulai sekitar pukul 05.00 WIB. Ayam yang diambil dari kandang langsung disembelih satu persatu menggunakan pisau yang tajam dengan membaca basmallah. Bagian yang disembelih yaitu pada bagian leher ayam.23 Pada saat peneliti melakukan observasi, peneliti mengamati bahwa ayam yang telah disembelih diletakkan pada sebuah wadah tanpa memperhatikan lagi apakah ayam tersebut benar- benar mati atau belum. Namun, apabila terdapat ayam yang belum mati, akan diketahui ketika akan dilakukan proses lebih lanjut, sehingga ayam tersebut disembelih lagi hingga benar-benar mati.24

Pada peternakan Arie Broiller Purbolinggo, tata cara penyembelihan ayam di peternakan Arie Broiler sudah dilakukan dengan alat modern. Teknik yang digunakan dapat menyelesaikan penyembelihan dengan jumlah banyak dan dengan waktu yang relatif singkat.25

Penyembelihan di peternakan Arie Broiller Purbolinggo dapat menyelesaikan penyembelihan ayam rata-rata 200 ekor perharinya.

Dengan jumlah karyawan 4 orang yang dituntut kerja disiplin dan cepat agar dapat menyelesaikan pemotongan dalam waktu yang singkat. Karena apabila penyembelihan tersebut terlambat, maka pengiriman atau

22 Wawancara dengan Bapak Manto, petugas penyembelih di peternakan Farm Jaya Asri Metro Kibang, pada tanggal 25 Juni 2020.

23 Wawancara dengan Bapak Manto, petugas penyembelih di peternakan Farm Jaya Asri Metro Kibang, pada tanggal 25 Juni 2020.

24 Observasi di peternakan Farm Jaya Asri Metro Kibang, pada tanggal 25 Juni 2020

25 Wawancara dengan Bapak Haris, petugas penyembelih di Peternakan Arie Broiller Purbolinggo, pada tanggal 28 Juni 2020.

pemasaran juga terlambat yang bisa menyebabkan para pelanggan lebih dulu membeli pada peternakan lain.26

Alat yang digunakan pada waktu menyembelih adalah mesin pemotong yang tajam. Petugas penyembelih yaitu 1 orang dengan menghadap satu meja penyembelihan yang mempunyai cerobong dengan kapasitas 40 ekor ayam. Ayam diposisisikan dalam keadaan terbalik. Pada saat akan menyembelih, penyembelih akan membaca basmallah terlebih dahulu dengan singkat.Lamanya ayam dalam cerobong sekitar 60 detik terhitung setelah penyembelihan terakhir.27

Berdasarkan observasi yang dilakukan oleh peneliti, petugas penyembelih di Arie Broiller terlihat tidak menghiraukan ayam yang disembelihnya, apakah sudah benar-benar mati atau belum karena setelah penyembelihan terakhir, petugas lain langsung mengambil ayam yang ada dalam cerobong lalu dimasukkan ke dalam bak perendam yang berisi air panas.28

Pada Peternakan Ayam Agus Ayam Metro Kibang, proses penyembelihan yang dimulai pada pukul 06.00 yang dikerjakan oleh 2 petugas penyembelih. Alat yang digunakan waktu menyembelih adalah pisau, petugas yang bertugas menyembelih yaitu Bapak Dikin dengan

26 Wawancara dengan Bapak Ari, selaku pemilik peternakan ayam potong Arie Broiller Purbolinggo, pada tanggal 28 Juni 2020.

27 Wawancara dengan Bapak Haris, petugas penyembelih di Peternakan Arie Broiller Purbolinggo, pada tanggal 28 Juni 2020.

28 Observasi di peternakan Arie Broiller Purbolinggo, pada tanggal 28 Juni 2020

Bapak Saleh yang memilih ayam serta memegang tubuh ayam yang nantinya memudahkan Bapak Dikin dalam menyembelih ayamnya.29

Penyembelihan ayam dilakukan pada bagian leher, doa yang yaitu bacaan basmallah, bagian yang disembelih adalah tenggorokan dan lubang leher. Hal ini dikarenakan kedua tempat tersebut merupakan tempat berkumpulnya urat-urat yang membuat hewan cepat mati dan tidak menyakiti hewan. Setelah disembelih ayam didiamkan selama beberapa menit, hal ini dilakukan untuk menunggu ayam yang disembelih tersebut benar-benar mati. Setelah itu ayam dimasukkan ke dalam air panas untuk selanjutnya dilakukan proses pencabutan bulu.30

5. Proses Pasca Penyembelihan

Pada Farm Jaya Asri Metro Kibang, setelah ayam disembelih, ayam dimasukkan ke panci yang berisi air panas tetapi tidak mendidih.

Dalam sekali rendam, terdapat 3 sampai 4 ekor ayam yang dapat dimasukkan ke dalam panci. Ayam tersebut direndam selama kurang lebih dua menit. Waktu perendaman tersebut rata-rata sama antara ayam yang besar dengan yang kecil. Kemudian dimasukkan ke mesin bubut bulu ayam untuk mencabut bulu-bulu ayam tersebut.31

Farm Jaya Asri Metro Kibang telah menggunakan mesin bubut bulu ayam untuk proses pencabutan bulunya. Hal ini dikarenakan penggunaan mesin bubut dirasa lebih efektif dan efisien. Meskipun begitu,

29 Wawancara dengan Bapak Dikin, petugas penyembelih di peternakan Agus Ayam Metro Kibang, pada tanggal 26 Juni 2020.

30 Wawancara dengan Bapak Dikin, petugas penyembelih di peternakan Agus Ayam Metro Kibang, pada tanggal 26 Juni 2020.

31 Wawancara dengan Bapak Turiyo, petugas yang melakukan pembersihan pasca ayam dipotong di peternakan ayam potong Farm Jaya Asri Metro Kibang, pada tanggal 25 Juni 2020.

Dokumen terkait