PENDAHULUAN
Latar Belakang Masalah
Artinya: dan makanlah makanan yang halal lagi baik dari apa yang dianugerahkan Allah kepadamu dan bertakwalah kepada Allah yang kamu beriman kepada-Nya. Produk makanan halal yang dimaksudkan adalah makanan yang telah memenuhi piawaian dan menepati peruntukan syariat Islam. Salah satu nutrien yang diperlukan untuk tubuh manusia ialah protein yang diperoleh daripada ikan dan daging haiwan.
5 Rony H dan Etwin F, “Analisis model halal proses penyembelihan ayam di Rumah Potong Ayam (RPA) di Samarinda”, dalam Jurnal Prosiding, Vol Kementerian Agama RI, Al-Qur ' an dan Terjemahannya, 20. dikonsumsi atau dinikmati orang , sebagaimana Q.S. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal menyebutkan makanan yang dilarang dalam Pasal 18 yang berbunyi:
Pertanyaan Penelitian
Tujuan dan Manfaat Penelitian
Penelitian Relevan
Penelitian oleh Novita Nandar Br Ritonga, berjudul : “Penyembelihan Ayam oleh Pedagang Ayam Pedaging di Pasar Tradisional Sukaramai Area Medan Kota Medan (Review Sesuai Standar Sertifikasi Penyembelihan Halal Menurut Fatva Mui No. 12 Tahun 2009)” . Sehingga penyembelihan yang dilakukan di pasar tradisional Sukaramai oleh pedagang ayam pedaging belum sepenuhnya memenuhi standar sertifikasi halal penyembelihan. 12 Novita Nandar Br Ritonga, “Penyembelihan Ayam oleh Pedagang Ayam Pedaging di Kawasan Tradisional Sukaramai Kota Medan (Review sesuai Standar Sertifikasi Penyembelihan Halal Menurut Fatwa Mui No. 12 Tahun 2009)”, di http://repository.winsu . ac. en/.
Penelitian oleh Indra Manguleta berjudul: “Perspektif Hukum Islam Terhadap Penyembelihan Ayam Pedaging di Pasar Tradisional Kota Bulukumba”.
LANDASAN TEORI
Jaminan Halal
- Pengertian Jaminan Halal
- Tujuan Jaminan Halal
- Undang-undang Jaminan Halal
- Sertifikasi Halal
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan jaminan kehalalan pada pemotongan ayam broiler di Peternakan Broiler Kabupaten Lampung Timur. Sedangkan fokus penelitian ini adalah jaminan kehalalan pemotongan ayam pedaging yang lokasinya belum memiliki sertifikasi halal. Walaupun fokus penelitian ini adalah jaminan kehalalan pemotongan ayam pedaging, khususnya dalam hal Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2014 Tentang Jaminan Kehalalan Produk dan Hukum Islam.
Berdasarkan uraian di atas, dapat dipahami bahwa tujuan jaminan halal adalah untuk menjamin kesinambungan produksi produk halal. 14 May Lim Charity, "Jaminan Produk Halal di Indonesia", dalam Jurnal Legislasi Indonesia, (Jakarta: Ditjen Legislasi, Kementerian Hukum dan HAM), Vol. 19 May Lim Charity, “Jaminan Produk Halal di Indonesia”, dalam Jurnal Legislasi Indonesia, (Jakarta: Ditjen Legislasi, Kementerian Hukum dan HAM), Vol.
Penyembelihan Hewan
- Pengertian Penyembelihan Hewan
- Rukun dan Syarat Penyembelihan Hewan
- Tata Cara Penyembelihan Hewan
- Penyembelihan Hewan Secara Tradisional dan Mekanik
Hewan yang belum dipotong dilarang untuk dikonsumsi karena status hewan tersebut sama dengan bangkai. Ayat tersebut menjelaskan bahwa hewan yang disembelih termasuk makanan yang halal, bersih, dan baik. Ada dua jenis hewan yang boleh disembelih, yaitu hewan yang boleh disembelih dan hewan yang tidak boleh disembelih.
Hewan yang akan disembelih harus disembelih di tempat yang telah ditentukan, yaitu leher dengan penampang dua pembuluh darah. Ada dua jenis hewan yang tidak boleh disembelih, yaitu hewan buruan dan hewan yang karena keadaan bisa (ternak) seperti kerbau/sapi yang lari ke sumur, banteng yang mengamuk dan lain-lain. Menyembelih bagian dari hewan yang masih hidup sama dengan memakan bangkai hewan tersebut.
Artinya: Maka makanlah binatang-binatang (yang halal) yang menyebut nama Allah ketika kamu menyembelihnya, jika kamu beriman kepada ayat-ayat-Nya. Binatang yang hendak disembelih dibaringkan, kemudian diikat kakinya, lalu menghadap ke sebelah kiri supaya mudah disembelih;. Bagi haiwan yang berleher panjang, ia disembelih di pangkal leher atas supaya cepat mati.
Hewan yang lehernya tidak bisa disembelih karena liar atau jatuh ke dalam lubang sehingga lehernya tidak bisa disembelih, maka disembelih di mana saja pada tubuhnya jika kematiannya karena penyembelihan dan bukan karena sebab lain, serta tidak lupa menyebut nama Allah. Dapat dipahami dari uraian di atas bahwa proses penyembelihan di atas tentunya merupakan bentuk amal baik terhadap hewan yang disembelih, karena memudahkan jiwa untuk keluar dari jasad hewan tersebut.
METODE PENELITIAN
- Jenis dan Sifat Penelitian
- Sumber Data
- Teknik Pengumpulan Data
- Teknik Analisa Data
1 Wawancara dengan Bpk. Margo selaku pemilik Farm Jaya Asri Metro Kibang pada tanggal 25 Juni 2020. 2 Wawancara dengan Bp. Margo selaku pemilik Farm Jaya Asri Metro Kibang pada tanggal 25 Juni 2020. 3 Wawancara dengan Bpk. Margo, selaku pemilik Peternakan Ayam Jaya Asri Metro Kibang, pada 25 Juni 2020.
4 Wawancara dengan Pak Ari pemilik peternakan ayam Arie Broiller Purbolinggo tanggal 28 Juni 2020 5 Wawancara dengan Pak Ari pemilik peternakan ayam Arie Broiller Purbolinggo tanggal 28 Juni 2020 6 Wawancara dengan Pak .Ari, pemilik peternakan broiler Arie Broiller Purbolinggo, pada 28 Juni 2020.
7 Wawancara dengan Bpk. Ari selaku pemilik peternakan ayam broiler Arie Broiller Purbolinggo, pada tanggal 28 Juni 2020. 8 Wawancara dengan Bpk. Agus selaku pemilik peternakan ayam broiler Agus Ayam Metro Kibang, pada tanggal 26 Juni 2020. 9 Wawancara dengan Bpk. Agus, selaku pemilik peternakan ayam Agus Ayam Metro Kibang, pada 26 Juni 2020.
10 Wawancara dengan Bpk. Margo selaku pemilik Farm Jaya Asri Metro Kibang pada tanggal 25 Juni 2020. 35 Wawancara dengan Bpk. Margo, selaku pemilik Farm Jaya Asri Metro Kibang, pada 25 Juni 2020.
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Gambaran Umum Peternakan Ayam Potong di Kabupaten
- Farm Jaya Asri Metro Kibang
- Arie Broiller Purbolinggo
- Agus Ayam Metro Kibang
Pada penelitian ini peneliti memilih 3 peternakan ayam sebagai subjek penelitian yaitu Farm Jaya Asri Metro Kibang, Arie Broiller Purbolinggo dan Agus Ayam Metro Kibang. Farm Jaya Asri Metro mengawali karir di bidang peternakan ayam petelur dengan total populasi 3.000 ekor. Secara umum motivasi mendirikan peternakan ayam oleh pemilik Jaya Asri Metro Kibang Farm adalah untuk meningkatkan taraf hidup dan kenyataan bahwa peluang pasar usaha ini sangat tinggi.
Pada tahun 2000, Peternakan Jaya Asri Metro mengalihkan kegiatannya dari peternakan ayam petelur menjadi peternakan ayam pedaging dengan total populasi 4.000 ekor. Populasi ayam pedaging di Peternakan Ayam Jaya Asri meningkat dari 4.000 menjadi 8.000 setiap musim selama 2000-2015. Hingga saat ini Peternakan Jaya Asri Metro Kibang berkembang menjadi tempat pemotongan ayam yang dipercaya oleh masyarakat sekitar Lampung Timur, Kota Metro dan Metro Selatan dengan rata-rata jumlah ayam yang dipotong atau disembelih sebanyak 3000 ekor per bulan.
Hingga saat ini Arie Broiler Purbolinggo semakin berkembang dan menjadi salah satu RPH terpercaya di Purbolinggo khususnya dan Kabupaten Lampung Timur umumnya. Tn. Peternakan ayam pedaging Agus terletak di Desa Margo Toto, Kecamatan Metro Kibang, Kabupaten Lampung Timur. Tn. Agus awalnya bekerja sebagai pegawai peternakan ayam di Desa Srisawahan, Kecamatan Punggur, Kabupaten Lampung Tengah sejak tahun 2005.
Dari tahun ke tahun, akhirnya di penghujung tahun 2011, Pak Agus mulai membangun peternakan ayam pedaging yang diberi nama Agus Ayam Metro Kibang dan dimulai sejak 25 Februari 2012. Jaminan halal selama penyembelihan ayam pedaging di peternakan ayam pedaging di Kabupaten Lampung Timur.
Jaminan Halal dalam Proses Penyembelihan Ayam Potong
13 Wawancara dengan Pak Dikin, Petugas RPH di Peternakan Agus Chicken Metro Kibang, 26 Juni 2020. 15 Wawancara dengan Pak Manto, Petugas RPH di Farm Jaya Asri Metro Kibang, 25 Juni 2020. 17 Wawancara dengan Pak Dikin, Petugas RPH di Agus Ayam Metro Kibang Farm pada 26 Juni 2020.
22 Wawancara dengan Bpk. Manto, RPH di Peternakan Jaya Asri Metro Kibang, 25 Juni 2020. 23 Wawancara dengan Bpk. Manto, Rumah Potong Hewan di Peternakan Jaya Asri Metro Kibang, 25 Juni 2020. 29 Wawancara dengan Bpk. Dikin, RPH di peternakan Agus Ayam Metro Kibang, pada 26 Juni 2020.
30 Wawancara dengan Bpk. Kepada Dikins, Petugas Pemotongan Ayam Peternakan Agus Metro Kibang, pada tanggal 26 Juni 2020. 31 Wawancara dengan Bpk. Juni 2020. 32 Wawancara dengan Pak Turiya petugas bersih-bersih pasca pemotongan ayam di Farm Jaya Asri Metro Kibang Broiler Farm, 25 Juni 2020.
36 Wawancara dengan Pak Ismail petugas penyimpanan ayam broiler di Farm Jaya Asri Metro Kibang, 25 Juni 2020. 40 Wawancara dengan Pak Deni petugas penyimpanan ayam broiler di peternakan Arie Broiller, Purbolinggo, 28 Juni 2020 .
Analisis Terhadap Jaminan Halal dalam Proses
Analisis Jaminan Halal Pada Proses Pemotongan Ayam Pada Peternakan Broiler Di Wilayah Lampung Timur. Namun pada prakteknya di Jaya Asri Metro Farm, terkadang ada ayam yang masih hidup dan perlu dipotong lagi untuk benar-benar mati. Ayam yang belum disembelih satu kali harus diproses terpisah dari yang sudah disembelih satu kali.
Namun pada prakteknya di peternakan Arie Broiller di Purbolinggo, petugas pemotongan di Arie Broiller seperti tidak menghiraukan ayam yang dipotongnya, entah benar-benar mati atau tidak, karena setelah penyembelihan terakhir, pekerja lain langsung mengambil ayam yang sudah dipotong. di dalam. cerobong asap dan kemudian memasukkannya ke dalam bak mandi dengan air hangat. Apalagi berdasarkan pengamatan peneliti, dari 40 ekor ayam yang dipotong, ada satu ekor ayam yang masih bergerak. Di peternakan Arie Broiller Purbolinggo, pelaksanaan penyembelihan ayam belum sempurna karena masih ada ayam yang dipotong bukan karena penyembelihannya sempurna, tetapi karena ada aktivitas terus menerus yang menyebabkan ayam mati.
Di Peternakan Ayam Agus Metro Kibang, tukang daging yaitu Bpk. Dikin, 35 tahun, dan Tn. Soleh, 28 tahun, memelihara ayam dan memelihara badan ayam, yang akan memudahkan Bpk. Dikin untuk menyembelih ayam. Karena dari tiga peternakan ayam yang menyembelih ayam yaitu: Farm jaya Asri Metro Kibang, Arie Broiller Purbolinggo dan Agus Ayam Metro Kibang, hanya Agus Ayam Metro Kibang yang semuanya berproses menurut syariat Islam. Hal ini dikarenakan masih ada ayam yang disembelih dan tidak langsung mati tetapi dipotong dua kali dan ada juga yang mati karena dimasukkan air panas dan mesin bubut ayam.
Bagi para pelaku usaha pemotongan ayam hendaknya lebih memperhatikan semua proses pemotongan ayam agar sesuai dengan syariat Islam untuk menciptakan produk daging ayam yang halal. Konsumen harus terlebih dahulu memastikan proses penyembelihan ayam dilakukan agar konsumen khususnya umat Islam dapat mengkonsumsi makanan yang terjamin kehalalannya.
PENUTUP
Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan sebelumnya, dapat disimpulkan bahwa jaminan kehalalan pada proses penyembelihan ayam pedaging di Kabupaten Lampung Timur belum terjamin kehalalannya. Sementara itu, Farm Jaya Asri Metro Kibang dan Arie Broiller Purbolinggo masih memiliki proses penyembelihan yang tidak sempurna atau tidak sesuai syariat Islam.
Saran
Perlunya sertifikasi Halal pada pemotongan ayam di RPA Surabaya, dalam http://digilib.uinsby.ac.id/. Analisis Model Halal Pemotongan Ayam di Rumah Potong Ayam RPA Samarinda, dalam Journal of Proceedings. Studi Kasus Pemahaman Produsen Pangan tentang Sertifikasi Halal di Surakarta”, di Ishraqa, Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Jakarta: Ditjen Bimas Islam, 2010, 19 Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia No. 518 Tahun 2001 tentang Penelitian dan. Pandangan hukum Islam tentang penyembelihan ayam pedaging di pasar tradisional di kota Bulukumba, dalam http://repositori.uin-alauddin.ac.id/9996/. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 2019 Tentang Peraturan Pelaksanaan Nomor 33 Tahun 2014 Tentang Penjaminan Produk Halal.
Penyembelihan Ayam oleh Penjual Ayam Pedaging di Pasar Tradisional Sukaramai Area Medan Kota Medan Gambaran Umum Menurut Standar Sertifikasi Penyembelihan Halal Menurut Fatwa Mui No.
