BAB III METODE PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
C. Uji Coba Produk
5. Teknik Analisis Data
4. Leto mengajak anak-anaknya kemana?
5. Tiba-tiba apa yang terjadi pada anak-anak pinguin?
6. Leto berteriak apa?
7. Siapa yang jatuh ke dalam es yang mencair?
8. Apa yang dilakukan Leto melihat anak-anaknya tercebur?
9. Apa yang dilakukan paman Tito?
10. Apakah anak-anak Leto selamat?
Lembar Test Fabel 4
Nama : ...
Kelas : ...
1. Apa judul dongeng binatang tadi?
2. Siapa nama kelinci liar itu?
3. Siapa yang sayang pada Lilom?
4. Apakah Lilom tidak pernah bertengkar?
5. Apakah Lilom selalu hidup rukun?
6. Apa yang dilakukan Lilom dengan adik-adiknya?
7. Lilom bermain dimana?
8. Apa yang terjadi saat Lilom dan adik-adiknya bermain?
9. Lilom dan adik-adiknya bermain dimana?
10. Apakah Lilom selamat dari serigala?
dan saran perbaikan produk dari para validator ahli desain media pembelajaran, validator ahli materi pembelajaran, dan validator ahli bahasa yang nantinya akan dijabarkan secara deskriptif kualitatif untuk perbaikan produk yang dikembangkan. Data kuantitatif berupa skor penilaian ahli bahasa, ahli media dan ahli materi. Untuk skala skor nilai validasi materi yaitu skor (1-5) dengan keterangan skor (5) sangat baik, skor (4) baik, skor (3) cukup baik, skor (2) kurang baik, skor (1) Tidak baik.
Tabel 3.4
Kriteria Skor Penilaian Validasi Ahli
Skor Kriteria
5 Sangat baik
4 Baik
3 Cukup
2 Kurang
1 Tidak baik
Data yang diperoleh dari angket yang diberikan dianalisis menggunakan statistik deskriptif kualitatif. Hasil dari skor penilaian dari masing- masing validator tersebut kemudian dicari rata-ratanya dan dikonverensi untuk menentukan kevalidan produk/media.
Setelah data tersajikan selanjutnya menganalisis tingkat validasi produk dengan data yang telah diperoleh dari masing-masing validator.
Perhitungan persentase penilaian dihitung menggunakan rumus sebagai berikut:49
Persentase = Skor Perolehan x 100%
Skor Maksimal
Berdasarkan persentase yang diperoleh kemudian ditransformasikan kedalam kalimat yang bersifat kualitatif. Untuk menentukan kriteria validitas dapat dilakukan dengan cara berikut:
Tabel 3.5
Kriteria Interval Penilaian Validasi Ahli50 No Interval Kriteria
5 81-100% Sangat Baik
4 61-80% Baik
3 41-60% Cukup
2 21-40% Kurang
1 1-20% Tidak Baik
Sementara, untuk desain uji coba lapangan dilakukan menggunakan desain pretest-posttest. Sebelum media baru dicobakan, maka dipilih 6 siswa pada uji coba kelompok kecil dan 23 siswa untuk uji kelompok besar. Perlakuan
49 Ika Listyarini, dkk, 2018. Pengembangan Media Digital Book Berbasis Flipbook Maker Materi IPA Kelas V di Sekolah Dasar, Semarang: LP2M Universitas PGRI, 21.
50 Sugiono, 2011. Metode Penelitian Pendidikan Kuantitatif R&D. Bandung: Al Fabeta, 298.
(treatment) untuk diajar menggunakan media baru/Big book saat posttest, sedangkan kegiatan pretest dengan media buku cerita biasa. Desain eksperimen dapat dilihat sebagaimana berikut:
Gambar 3.2 Desain Eksperimen pretest-posttest. 51 Keterangan:
O1 : nilai pretest X : perlakuan O2 : nilai posttes
Pengaruh perlakuan (treatment) adalah bila nilai O2 lebih besar dari O1 dan perbedaannya signifikan. Berdasarkan perhitungan diperoleh nilai rata-rata posttest harus lebih tinggi dari nilai rata-rata pretest. Hasil yang diperoleh kemudian ditransformasikan kedalam kalimat yang bersifat kualitatif, untuk menentukan kriteria efektivitas. Hasil data eksperimen pretest-posttest kemudian diolah menggunakan analisa data dengan bantuan komputer program SPSS.
51 Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan...., 416.
O1 X O2
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
Bab ini merupakan paparan hasil penelitian dan pengembangan produk.
Dalam bab ini akan membahas tentang penyajian data uji coba, analisis data, dan revisi produk.
A. Penyajian Data Uji Coba
Penyajian data uji coba dijelaskan berdasarkan model penelitian dan pengembangan model Borg and Gall. Penyajian data uji coba meliputi: 1) Penyajian Data Pada Tahap Penelitian Dan Pengumpulan Data, 2) Penyajian Data Pada Tahap Perencanaan, 3) Penyajian Data Pada Tahap Pengembangan Draf Produk, 4) Penyajian Data Pada Tahap Uji Produk, 5) Penyajian Data Pada Tahap Revisi Hasil Uji Coba Produk, 6) Penyajian Data Pada Tahap Uji Coba Lapangan Awal, 7) Penyajian Data Pada Tahap Penyempurnaan Hasil Uji Lapangan Awal , 8) Penyajian Data Pada Tahap Uji Coba Lapangan Akhir, 9) Penyajian Data Pada Tahap Penyempurnaan Uji Coba Lapangan Akhir, dan 10) Penyajian Data Pada Tahap Diseminasi dan Implementasi.
1. Penyajian Data Pada Tahap Penelitian dan Pengumpulan Data
Pada tahap ini, peneliti melakukan observasi awal dengan melakukan wawancara dan dokumentasi pengembangan media dan kegiatan pembelajaran. Wawancara dilakukan pada salah satu guru kelas II di MI Muhammadiyah 01 Watukebo Ambulu Jember, Drs. Himatul Hayah.
60
Kegiatan pelajaran untuk melatih memahami teks di MI Muhammadiyah 01 Watukebo Ambulu Jember menggunakan buku teks/cerita dan Big book. Menggunakan Big book lebih menarik dan mudah. Big book untuk fabel yang integrasi dengan mata pelajaran lain dibutuhkan untuk perlu dikembangkan, karena belum ada. Di MI Muhammadiyah 01 Watukebo Ambulu Jember menggunakan mapel tematik integrative.52
Peneliti menulis beberapa catatan dari observasi antara lain:
pertama, kegiatan pembelajaran di MI Muhammadiyah 01 Watukebo Ambulu Jember menggunakan model pembelajaran tematik integratif yang menerapkan pendekatan pembelajaran yang mengintegrasikan berbagai kopetensi dari berbagai mata pelajaran ke dalam tema tertentu. Yang belum dilakukan adalah mengintegrasikan muatan mata pelajaran umum dengan mata pelajaran agama.
Kedua, Guru dan siswa MI Muhammadiyah 01 Watukebo Ambulu Jember ramah/familier dengan pembelajaran menggunakan media.
Berbagai media pembelajaran, seperti Kartu Huruf, Domino Suku Kata, Buku Zig zag, Kipas Baca, Wayang, dan Big book. Big book yang dikembangkan terbatas pada media pembelajaran berisi teks cerita non fabel, untuk Big book berisi teks fabel belum ada.
52 Himatul Hayah (Guru MI Muhammadiyah 01 Watukebo),wawancara, Jember, 08 Februari 2022.
Berikut adalah media-media yang dikembangkan di MI Muhammadiyah 01 Watukebo Ambulu Jember:
Gambar.4.1
Pengembangan Media Pembelajaran di MI Muhammadiyah 01 Watukebo Ketiga, beberapa siswa mengalami kesulitan pada kegiatan keterampilan membaca pemahaman/memahami isi bacaan. Media Big book yang digunakan mempunyai pengaruh lebih efektif. Sehingga perlu dikembangkan yang lebih menarik dan sesuai dengan materi yang dibutuhkan. Dalam hal ini, memerlukan media Big book berisi teks fabel.
Berikut ini contoh Big book untuk kelas II di MI Muhammadiyah 01 Watukebo Ambulu Jember.
Gambar.4.2
Pengembangan Big book di MI Muhammadiyah 01 Watukebo 2. Penyajian Data Pada Tahap Perencanaan
Dari beberapa hasil temuan dan catatan saat kegiatan observasi, maka disusunlah konsep pengembangan media pembelajaran di madrasah.
Penyusunan pengembangan media pembelajaran sangat memungkinkan dilakukan jika melihat daya dukung guru, siswa, dan madrasah yang sangat familier dengan pembelajaran menggunakan media dalam pembelajaran.
Oleh karena itu, peneliti memutuskan untuk mengembangkan media Big book berbasis integrasi nilai-nilai keislaman.
Materi pembelajaran yang dikembangkan adalah materi Bahasa Indonesia yang berintegrasi nilai-nilai keislaman. Media pembelajaran disusun terdiri dari beberapa komponen teks dan gambar yang dicetak dalam bentuk buku cerita bergambar dalam ukuran A2. Isi dari bahan ajar
meliputi materi pembelajaran Bahasa Indonesia yang diintegrasikan dengan nilai-nilai keislaman. Media pembelajaran digunakan kegiatan membaca pemahaman secara terbimbing.
Berikut ini tabel integrasi nilai-nilai keislaman materi pembelajaran Bahasa Indonesia dalam teks produk/ Big book:
Tabel. 4.1
Integrasi Nilai-Nilai Keislaman Pada Fabel
INDIKATOR KD ISI TEKS NILAI-NILAI
- Memahami isi dari dongeng binatang (fabel) tentang sikap hidup rukun dari teks teks lisan dan tulis dengan tujuan untuk kesenangan
- Menceritakan kembali teks dongeng binatang (fabel) yang
menggambarkan sikap hidup rukun yang telah dibaca secara nyaring sebagai bentuk ungkapan diri
- Kerjasama membuat lukisan, berbagi menggunakan kertas untuk melukis, melerai jika ada pertengkaran (fabel 1) - Saling menyayaangi, saling
rukun dalam kehidupan seahri-hari, peduli ketika anggota keluarga hilang (fabel 2)
- Hidup saling rukun dengan saling menyayangi, saling menolong saat ada musibah (fabel 3)
- Selalu rukun, bermain bersama, saling melindungi dari ancaman (fabel 4)
Kepekaan Sosial Keteladanan Tanggung jawab Peduli
3. Penyajian Data Pada Tahap Pengembangan Draf Produk
Draf/model produk/media dibuat pada tahap ini. Peneliti membuat 4 Big book yang yang berisi cerita yang berbeda pada tiap Big book. Setiap Big book terdiri atas 10 halaman yang terdiri atas 1 lembar halaman utama yang berisi judul, gambar, dan nama ilustrator, sedangkan 9 lembar berikutnya berisi isi cerita. peneliti menyusun teks dan gambar yang sesuai
dengan indikator kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran. Media Big book dicetak dengan ukuran A3 (pxl:42x30cm).
Berikut ini Big book pada tahap pengembangan produk awal:
Cover Halaman 1
Halaman 2 Halaman 3
Halaman 4 Halaman 5
Halaman 6 Halaman 7
Halaman 8 Halaman 9
Gambar. 4.3.
Fabel 1
Cover Halaman 1
Halaman 2 Halaman 3
Halaman 2 Halaman 3
Halaman 4 Halaman 5
Halaman 6 Halaman 7
Halaman 6 Halaman 7
Halaman 8 Halaman 9 Gambar. 4.4.
Fabel 2
Cover Halaman 1
Halaman 2 Halaman 3
Halaman 4 Halaman 5
Halaman 6 Halaman 7
Halaman 8 Halaman 9
Gambar. 4.5.
Fabel 3
Cover Halaman 1
Halaman 2 Halaman 3
Halaman 4 Halaman 5
Halaman 6 Halaman 7
Halaman 8 Halaman 9
Gambar. 4.6.
Fabel 4
4. Penyajian Data Pada Tahap Uji Coba Produk
Pada tahap ini produk divalidasi oleh validator yang kompeten untuk menguji validitas produk diujikan ke lapangan. Media pembelajaran divalidasi oleh pakar dari masing-masing bidang, ahli konten/materi, ahli bahasa, dan ahli desain media.
a. Hasil Validasi Ahli Materi/Isi
Validasi materi/isi dilakukan untuk mengetahui kesesuaian dan ketepatan materi/isi media pembelajaran yang dikembangkan.
Validator ahli materi/isi pada pengembangan media Big book berbasis integrasi nilai-nilai keislaman adalah Dr. Khotibul Umam, M.A Dosen UIN KHAS Jember.
Beberapa aspek validasi materi/isi yang dinilai terdiri dari 10 indikator antara lain yaitu: kesesuaian antara materi/isi dengan KI dan KD, kesesuaian isi/materi terhadap tujuan pembelajaran, aktualisasi isi/materi dengan konsep integrasi nilai-nilai keislaman, ketepatan penyampaian informasi materi, kemudahan memahami materi, kesesuaian gambar dan video untuk memperjelas isi/materi, sistematika penyajian isi/materi, kejelasan istilah-istilah dalam materi, ketepatan urutan penyajian, kecukupan latihan dan atau evaluasi dan relevansinya dengan materi.
Setiap indikator memiliki skor 1 sampai 5. Untuk skala skor nilai validasi materi yaitu skor (1-5) dengan keterangan skor (5) sangat baik, skor (4) baik, skor (3) cukup baik, skor (2) kurang baik, skor (1) Tidak baik. Data hasil validasi dari ahli materi/isi adalah sebagai berikut:
Tabel 4.2
Hasil Validasi Ahli Materi/Isi No Kriteria Indikator Penilaian
Skor Penilaian
5 4 3 2 1
1 Kesesuaian KI-KD dengan isi/materi √ 2 Kesesuaian isi/materi terhadap tujuan
Pembelajaran
√
3 Aktualisasi isi/materi dengan konsep
integrasi nilai-nilai keislaman √
4 Ketepatan penyampaian informasi materi
terintegrasi nilai-nilai keislaman √
No Kriteria Indikator Penilaian
Skor Penilaian
5 4 3 2 1
5 Kemudahan untuk memahami materi yang
terintegrasi nilai-nilai keislaman. √ 6 Kesesuaian gambar dan video untuk
memperjelas isi/materi terintegrasi nilai-nilai. √ 7 Sistematika penyajian isi/materi terintegrasi
nilai-nilai keislaman. √
8 Kejelasan istilah-istilah dalama materi √
9 Ketepatan urutan penyajian √
10 Kecukupan latihan dan atau evaluasi relevansinya dengan materi
√ 15 20 6
Jumlah Skor 41
Dari hasil validasi ahli materi/isi, maka presentase tingkat validitas media pembelajaran dapat dihitung dengan rumus:
Persentase = Skor Perolehan x 100%
Skor Maksimal Persentase = 41 x 100% = 82 % 50
Pada hasil validasi materi/isi dijelaskan bahwa kesesuaian isi/materi terhadap tujuan pembelajaran, kesesuaian gambar dan video untuk memperjelas isi/materi terintegrasi nilai-nilai, dan sistematika penyajian isi/materi terintegrasi nilai-nilai keislaman sangat baik.
Kesesuaian KI-KD dengan isi/materi, ketepatan penyampaian informasi materi terintegrasi nilai-nilai keislaman, kemudahan untuk
memahami materi yang terintegrasi nilai-nilai keislaman, kejelasan istilah-istilah dalama materi, dan kecukupan latihan dan atau evaluasi relevansinya dengan materi baik. Sedangkan aktualisasi isi/materi dengan konsep integrasi nilai-nilai keislaman dan ketepatan urutan penyajian cukup baik.
Validator materi/isi memberikan beberapa catatan berupa komentar agar produk yang dikembangkan bisa lebih disempurnakan.
Menurutnya, secara umum isi/materi sudah bagus dan sesuai dengan tujuan pembelajaran, namun perlu dipertegas integrasi nilai-nilai keislaman baik gambar dengan teks.
b. Hasil Validasi Ahli Bahasa
Validasi ahli bahasa bertujuan untuk mengetahui ketepatan bahasa yang digunakan dalam media pembelajaran yang dikembangkan.
Apakah bahasa yang digunakan sudah sesuai dengan kaidah Bahasa Indonesia yang baik dan benar dan dapat dipahami dengan mudah oleh peserta didik. Validasi bahasa dilakukan oleh Dr. Fitri Amalia. Dosen Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Jember.
Penilaian dari validator ahli bahasa terdiri dari 10 indikator antara lain yaitu: Kemenarikan penggunaan judul, ketepatan penyampaian informasi, sistematika penyajian materi, ketepatan penggunaan kaidah Bahasa Indonesia, penyajian dan keefektifan kalimat, Penggunaan struktur kebahasaan sesuai dengan tingkat kognitif siswa MI,
penggunaan bahasa komunikatif, kemudahan memahami bahasa yang digunakan, daya tarik penyajian kebahasaan, muatan kebahasaan dan kesusastraan. Setiap indikator memiliki skor 1-5.
Setiap indikator memiliki skor 1 sampai 5. Untuk skala skor nilai validasi materi yaitu skor (1-5) dengan keterangan skor (5) sangat baik, skor (4) baik, skor (3) cukup baik, skor (2) kurang baik, skor (1) Tidak baik. Data hasil validasi dari ahli bahasa adalah sebagai berikut:
Tabel 4.3
Hasil Validasi Ahli Bahasa
No Kriteria Indikator Penilaian Skor Penilaian
5 4 3 2 1
1 Kemenarikan penggunaan judul √
2 Ketepatan penyampaian informasi √
3 Sistematika penyajian materi √
4 Ketepatan penggunaan kaidah bahasa
Indonesia √
5 Penyajian dan keefektifan kalimat √ 6 Penggunaan strultur kebahasaan sesuai
dengan tingkat kognitif peserta didik √
7 Penggunaan bahasa komunikatif √
8 Kemudahan memahami bahasa yang
digunakan √
9 Daya tarik penyajian kebahasaan √
10 Muatan kebahasaan dan kesusastraan √
30 16
Jumlah Skor 46
Dari hasil validasi ahli bahasa, maka presentase tingkat validitas media pembelajaran dapat dihitung dengan rumus:
Persentase = Skor Perolehan x 100%
Skor Maksimal Persentase = 46 x 100% = 92 % 50
Pada hasil validasi bahasa dijelaskan bahwa ketepatan penggunaan kaidah bahasa indonesia, penyajian dan keefektifan kalimat, penggunaan strultur kebahasaan sesuai dengan tingkat kognitif peserta didik, penggunaan bahasa komunikatif, kemudahan memahami bahasa yang digunakan, dan muatan kebahasaan dan kesusastraan sangat baik.
Sedangkan kemenarikan penggunaan judul, ketepatan penyampaian informasi, sistematika penyajian materi, dan daya tarik penyajian kebahasaan baik.
Menurut catatan validator bahasa bahwa media pembelajaran ini bagus untuk karakter siswa sesuai dengan usianya. Perlu menghindari pola kalimat dalam judul karya, perhatikan tanda baca dengan baik, dan gunakan kalimat efektif, sederhana, dan pendek.
c. Hasil Validasi Ahli Desain
Validasi ahli desain bertujuan untuk mengetahui ketepatan dan kemenarikan bahan ajar yang dikembangkan dari sisi desain atau tata letak penyusunan. Validasi desain dilakukan oleh Dr. A. Suhardi, ST.
M.Pd. Dosen UIN KHAS Jember.
Penilaian dari validator ahli desain terdiri dari 10 indikator antara lain yaitu: petunjuk penggunaan, kemenarikan cover, tampilan pusat pandang, komposisi tata letak (lay out) dan template, keterbacaan teks atau tulisan, ketepatan pemilihan komposisi warna, kesesuaian gambar untuk memperjelas isi/materi terintegrasi nilai-nilai keislaman, pemilihan jenis dan ukuran huruf/font, kombinasi tampilan
teks dan gambar, serta kemenarikan komposisi penyajian materi.
Setiap indikator memiliki skor 1-5.
Setiap indikator memiliki skor 1 sampai 5. Untuk skala skor nilai validasi materi yaitu skor (1-5) dengan keterangan skor (5) sangat baik, skor (4) baik, skor (3) cukup baik, skor (2) kurang baik, skor (1) Tidak baik. Data validasi ahli desain sebagai berikut:
Tabel 4.4
Hasil Validasi Ahli Desain No Kriteria Indikator Penilaian
Skor Penilaian 5 4 3 2 1
1 Petunjuk penggunaan bahan ajar √
2 Kemenarikan cover bahan ajar √
3 Menampilkan pusat pandang yang baik √ 4 Komposisi tata letak (lay out) dan template √
5 Keterbacaan teks atau tulisan √
6 Ketepatan pemilihan komposisi warna √ 7 Kesesuaian gambar untuk memperjelas isi/materi
terintegrasi nilai-nilai keislaman √
8 Pemilihan jenis dan ukuran huruf/font √ 9 Kombinasi tampilan teks, gambar dan video √ 10 Kemenarikan komposisi penyajian materi √
30 12 3
Jumlah Skor 45
Dari hasil validasi ahli desain, maka presentase tingkat validitas media pembelajaran dapat dihitung dengan rumus:
Persentase = Skor Perolehan x 100%
Skor Maksimal
Persentase = 45 x 100% = 90 % 50
Pada hasil validasi desain dijelaskan bahwa kemenarikan cover bahan media pembelajaran, komposisi tata letak (lay out) dan template, keterbacaan teks atau tulisan, pemilihan jenis dan ukuran huruf/font, kombinasi tampilan teks, gambar dan video, dan kemenarikan komposisi penyajian materi sangat baik. Sedangkan ketepatan pemilihan komposisi warna, kesesuaian gambar untuk memperjelas isi/materi terintegrasi nilai-nilai keislaman, dan menampilkan pusat pandang, semua baik. Untuk petunjuk penggunaan media pembelajaran cukup baik.
Beberapa catatan dari validator desain yaitu petunjuk penggunaan media dibuat jadi satu. Media belum mennggambarkan integrasi keislaman.
5. Penyajian Data Pada Tahap Revisi Hasil Uji Coba
Pada tahap ini peneliti melakukan revisi produk berdasarkan hasil validasi dari tiga validator. Berikut ini revisi produk yang dilakukan:
a. Petunjuk penggunaan media yang sebelumnya tidak ada petunjuk kemudian dibuat. Petunjuk media penting dicantumkan dikarenakan sebagai petunjuk cara penggunaan media pembelajaran, sehingga memungkinkan kepada pengguna, baik pendidik dan peserta didik, mudah untuk menggunakan media.
Penambahan petunjuk pengunaan media
b. Gunakan media pada posisi semua peserta dapat terlihat dengan jelas.
c. Awali dari halaman cover/judul lanjut secara berurutan sampai halaman terakhir.
d. Gunakan setiap halaman untuk kegiatan membaca terbimbing-tanya jawab isi teks.
Fabel 1 Fabel 2
fabel 1 Fabel 2
Fabel 3 Fabel 4 Gambar. 4.7.
Penambahan Petunjuk Penggunaan Media/Produk
Revisi produk dilakukan berdasarkan catatan validator desain yaitu petunjuk penggunaan produk/media dibuat jadi satu.
Produk awal belum disertakan petunjuk penggunaan produk/media.
e. Peneliti merevisi pada judul dan isi teks menjadi lebih efektif, sederhana, dan pendek, serta lebih memunculkan teks integrasi nilai- nilai keislaman. Penulisan pada judul yang sebelumnya menggunakan tanda baca titik, kemudian merevisi tidak menggunakan tanda baca titik. Perubahan pada gambar media ke gambar baru yang lebih konstektual, menarik, dan sesuai perkembangan usia peserta didik di SD/MI.
Sebelum revisi Sesudah revisi Gambar. 4.8
Revisi Penggunaan Tanda Baca
Revisi produk dilakukan berdasarkan catatan validator bahasa bahwa media pembelajaran perhatikan tanda baca dengan baik.
Penggunaan tanda baca titik salah pada cover ilustrator.
Sebelum revisi Sesudah revisi Gambar. 4.9
Revisi Integrasi Nilai-Nilai Keislaman Pada Teks
Revisi produk dilakukan berdasarkan catatan validator isi/materi perlu dipertegas integrasi nilai-nilai keislaman pada teks. Produk/media awal belum mempertegas integrasi nilai-nilai keislaman meski sudah masuk tuntunan hidup rukun yang sesuai KD mata pelajaran Akidah Akhlak. Dengan bacaan hamdalah diharapkan mempertegas integrasi nilai-nilai keislaman.
Sebelum revisi Setelah revisi Gambar. 4.10
Revisi Judul Media/Produk
Revisi produk dilakukan berdasarkan catatan validator bahasa bahwa media pembelajaran perhatikan perlu menghindari pola kalimat dalam judul karya. Setelah revisi judul menjadi lebih sederhana.
6. Penyajian Data Pada Tahap Uji Coba Lapangan Awal
Penyajian data pada tahap uji coba lapangan awal ini menjelaskan hasil uji coba produk pada kelompok kecil enam peserta didik melalui kegiatan pretest- posttest. Kegiatan pretest saat melakukan kegiatan membaca pemahaman dengan menggunakan teks biasa dan kegiatan posttest melakukan kegiatan membaca pemahaman dengan produk/media Big book.
Tabel 4.4
Hasil Pretest Uji Coba Lapangan Awal No Nama Peserta Didik Skor
1 Muhammad Evan Nadif 70
2 Adellia Raisa Oktaviani 80
3 Aura Cahyaning Ratu 70
4 Kalea Hasna Rohali 80
5 Maulana Akbar 60
6 Aditya Ainur Rahman 80
440 Tabel. 4.5
Hasil Posttest Uji Coba Lapangan Awal No
No
Nama Peserta Didik Skor
1 Muhammad Evan Nadif 90
2 Adellia Raisa Oktaviani 100
3 Aura Cahyaning Ratu 100
4 Kalea Hasna Rohali 100
5 Maulana Akbar 100
6 Aditya Ainur Rahman 100
490
Tabel hasil kegiatan pretest-posttest yang dilakukan untuk data analisis.
7. Penyajian Data Penyempurnaan Hasil Uji Lapangan Awal
Pada tahap ini peneliti melakukan revisi pada gambar. Berdasarkan hasil uji lapangan awal, gambar produk belum menunjukkan karakter tokoh sebenarnya. Ekspresipun tokoh perlu lebih dipertajam sesuai dengan isi cerita.
Revisi dilakukan pada semua fabel.
Berikut ini gambar produk/media hasil revisi:
Gambar. 4.11
Produk/Media Hasil Revisi Fabel 1
Gambar. 4.12
Produk/Media Hasil Revisi Fabel 2
Gambar. 4.13
Produk/Media Hasil Revisi Fabel 3
Gambar. 4.14
Produk/Media Hasil Revisi Fabel 2
8. Penyajian Data Pada Tahap Uji Coba Lapangan Akhir
Penyajian data pada tahap uji coba lapangan akhir ini menjelaskan hasil uji coba produk pada kelompok besar. Kegitan uji lapangan akhir ini kepada 23 peserta didik melalui kegiatan pretest-posttest. Kegiatan pretest saat melakukan kegiatan membaca pemahaman dengan menggunakan teks biasa dan kegiatan posttest melakukan kegiatan membaca pemahaman dengan produk/media Big book.
Tabel. 4.6
Hasil Pretest Uji Coba Lapangan Akhir
No Nama Peserta Didik Skor
1 2 3
1 Abqorina Khisan Dafanto Putri 50
2 Afiqa Bilqis Hufaida 90
3 Agam Firdaus Herlambang 90
4 Faiq Dannis Santoso 40
5 Gabriel Adley Wahyudi 60
6 Jihan Mahira El-Hazima 30
7 Meialtha funnisa Nikan Zahranaqilla 50
8 Muhammad Brifelgi Usaid 60
9 Muhammad Wildan Akbar 40
10 Naura Divita Azzahra 100
11 Nur Haya Mumtaz 75
12 Oktavia Putri Rahmawati 65
No Nama Peserta Didik Skor
1 2 3
No Nama Peserta Didik Skor
13 Prameswari Karnita Priyono 20
14 Shafa Afrina 100
15 Sheril Octabella Kirana 50
16 Shifa Igha Almaira 55
17 Tazkia Andzikra Sheina 25
18 Muhammad Evan Nadif 70
19 Adellia Raisa Oktaviani 80
20 Aura Cahyaning Ratu 70
21 Kalea Hasna Rohali 80
22 Maulana Akbar 60
23 Aditya Ainur Rahman 80
1.440 Tabel. 4.7
Hasil Posttest Uji Coba Lapangan Akhir
No Nama Peserta Didik Skor
1 2 3
1 Abqorina Khisan Dafanto Putri 100
2 Afiqa Bilqis Hufaida 100
3 Agam Firdaus Herlambang 100
4 Faiq Dannis Santoso 75
No Nama Peserta Didik Skor
1 2 3
5 Gabriel Adley Wahyudi 90
6 Jihan Mahira El-Hazima 75
7 Meialthafunnisa Nikan Zahranaqilla 100
8 Muhammad Brifelgi Usaid 100
9 Muhammad Wildan Akbar 85
10 Naura Divita Azzahra 100
11 Nur Haya Mumtaz 100
12 Oktavia Putri Rahmawati 100
13 Prameswari Karnita Priyono 100
14 Shafa Afrina 100
15 Sheril Octabella Kirana 95
16 Shifa Igha Almaira 100
17 Tazkia Andzikra Sheina 100
18 Muhammad Evan Nadif 90
19 Adellia Raisa Oktaviani 100
20 Aura Cahyaning Ratu 100
21 Kalea Hasna Rohali 100
22 Maulana Akbar 100
23 Aditya Ainur Rahman 100
2.210