BAB III METODOLOGI PENELITIAN
F. Teknik Analisis Data
Abdurrahman dan Elya Ratna (2003:262) mengemukakan bahwa setelah tes diberi skor, kegiatan berikutnya adalah mengolah skor tersebut.
Pengolahan skor penting artinya agar hasil tes ditafsirkan sebagaimana adanya.
Skor yang telah diolah akan memperlihatkan tingkat kemampuan siswa.
Data yang terkumpul selanjutnya dianalisis melalui tahap-tahap berikut ini: pertama, memeriksa hasil tulisan siswa sesuai dengan aspek-
aspek yang diteliti, yaitu ketepatan pilihan kata (diksi), citraan dan majas.
Pemeriksaan dilakukan dengan menggunakan format berikut:
Tabel 2. Format penilaian kemampuan menulis puisi siswa kelas VIII SMP Negeri 27 Padang
No Kode sampel
Aspek Penilaian Skor Nilai Diksi Citraan Majas
1 2 3 1 2 3 1 2 3 1
2 3 4
Keterangan:
Deskriptor Penilaian Pilihan Kata
Skor 1: diberikan apabila menggunakan satu sampai dua yang tepat sesuai dengan gambar .
Skor 2: diberikan apabila terdapat tiga sampai empat diksi (pilihan) kata yang tepat sesuai dengan media gambar.
Skor 3: diberikan apabila terdapat lima sampai enam atau lebih pilihan kata yang tepat sesuai dengan gambar.
Deskriptor Penilaian Citraan
Skor 1: diberikan apabila memiliki satu jenis citraan yang sesuai dengan penggunaan media gambar.
Skor 2: diberikan apabila memiliki dua jenis citraan yang sesuai dengan media gambar yang telah diberikan.
Skor 3: diberikan apabila memiliki tiga atau lebih jenis citraan yang sesuai dengan media gambar yang telah diberikan.
Deskriptor Penilaian Majas
Skor 1: diberikan apabila memiliki satu jenis majas yang sesuai dengan media gambar yang telah diperlihatkan.
Skor 2: diberikan apabila memiliki dua jenis majas yang sesuai dengan media gambar yang telah diperlihatkan.
Skor 3: diberikan apabila memiliki tiga atau lebih jenis majas yang sesuai dengan media gambar yang telah diperlihatkan.
Kedua, mencatat skor yang diperoleh siswa. Ketiga, mengolah skor yang diperoleh siswa menjadi nilai. Menurut Abdurrahman dan Ellya Ratna (2003:264), untuk mengolah skor menjadi nilai digunakan rumus berikut ini.
N = ππ
ππΌ X SMax
Keterangan :
N = Tingkat penguasaan SM = Skor yang diperoleh siswa
SI = Skor yang harus dicapaidalam suatu tes (skor ideal) Smax = Skala yang digunakan (100%)
Keempat, mendeskripsikan kemampuan menulis puisi dengan menggunakan media gambar siswa kelas VIII SMP Negeri 27 Padang dengan menggunakan skala 10.
Tabel 3
Penentuan patokan dengan perhitungan persentase untuk skala 10 Tingkat Penguasaan Nilai ubahan Skala 10 Kualifikasi
96 - 100% 10 Sempurna
86 β 95% 9 Baik sekali
76 β 85% 8 Baik
66 β 75% 7 Lebih dari cukup
56 β 65% 6 Cukup
46 β 55% 5 Hampir cukup
36 β 45% 4 Kurang
26 β 35% 3 Kurang sekali
16 β 25% 2 Buruk
0 β 15% 1 Buruk sekali
(Nurgiyantoro dalam Abdurahman dan Elya ratna, 2003: 265)
Kelima, menentukan nilai rata-rata hitung kemampuan menulis puisi siswa kelas VIII SMP Negeri 27 Padang dengan menggunakan media gambar, menurut Abdurrahman dan Ellya Ratna (2003:270) rumus yang digunakan adalah sebagai berikut.
M = βπΉπ
π
Keterangan :
M = Nilai rata-rata
βFX = skor yang diperoleh N = jumlah Sampel
Keenam, membuat histogram kemampuan menulis puisi. Ketujuh, menyimpulkan hasil deskripsi data.
BAB IV
HASIL PENELITIAN
Dalam bab IV ini akan diuraikan tentang hasil penelitian berdasarkan tiga hal yaitu deskripsi data, analisis data dan pembahasan. Deskripsi data berarti mendeskripsikan data yang terkumpul. Analisis data dilakukan sesuai dengan langkah-langkah yang telah diuraikan pada bab III. Pembahasan dilakukan berdasarkan hasil analisis data dan relevansinya dengan acuan teori yang digunakan.
A. Deskripsi Data
Data yang dideskripsikan pada penelitian ini berupa skor kemampuan menulis puisi berbantuan media gambar siswa kelas VIII SMP Negeri 27 padang. Data yang diperoleh dengan memberikan tes unjuk kerja menulis puisi pada 31 siswa yang menjadi sampel penelitian ini. Selanjutnya, puisi siswa dikoreksi sesuai dengan indikator yang diteliti, yaitu berdasarkan penggunaan diksi, pengggunaan citraan, dan penggunaan majas dalam puisi tersebut.
Setelah dilakukan pengoreksian terhadap 31 puisi siswa, diperoleh data seperti yang tertera dalam tabel 4 berikut ini.
Tabel 4. Skor Kemampuan Menulis Puisi Berbantuan Media Gambar Siswa Kelas VII SMP Negeri 27 Padang
No Kode Sampel Indikator yang Dinilai Skor
1 2 3
1 2 3 4 5 6
1 001 3 3 3 9
2 002 3 3 2 8
3 003 3 3 2 8
4 004 2 1 2 5
5 005 3 3 3 9
6 006 3 2 2 7
36
7 007 2 3 2 7
8 008 2 3 2 7
9 009 3 3 1 6
10 010 3 3 2 8
11 011 3 3 2 8
12 012 3 2 1 6
13 013 2 2 2 6
14 014 3 3 1 7
15 015 3 3 1 7
16 016 2 2 3 7
17 017 2 3 1 6
18 018 3 3 2 8
19 019 3 3 2 8
20 020 3 3 1 7
21 021 1 3 1 5
22 022 3 2 2 7
23 023 3 3 3 9
24 024 2 3 1 6
25 025 3 3 3 9
26 026 3 3 2 8
27 027 2 3 2 7
28 028 3 3 1 7
29 029 3 3 2 8
30 030 2 3 1 6
31 031 3 3 1 7
Jumlah 82 86 55 223
Keterangan :
Indikator 1. Kemampuan menulis puisi berbantuan media gambar siswa kelas VIII SMP Negeri 27 Padang untuk penggunaan diksi dalam puisi.
Indikator 2. Kemampuan menulis puisi berbantuan media gambar siswa kelas VIII SMP Negeri 27 Padang untuk penggunaan citraan dalam puisi.
Indikator 3. Kemampuan menulis puisi berbantuan media gambar siswa kelas VIII SMP Negeri 27 Padang untuk penggunaan majas dalam puisi.
Berdasarkan data dalam tabel 4, berikut ini akan dideskripsikan perolehan skor kemampuan menulis puisi berbantuan media gambar siswa kelas VIII SMP Negeri 27 Padang perindikator dan secara keseluruhan yang diteliti.
1. Kemampuan Menulis Puisi Berbantuan Media Gambar Siswa Kelas VIII SMP Negeri 27 Padang Untuk Indikator 1 Diksi
Berdasarkan data pada tabel 4, dapat dikemukakan bahwa kemampuan menulis puisi berbantuan media gambar SMP Negeri 27 padang untuk indikator 1 (berupa penggunaan diksi) berkisar antara 1-3 dengan kata lain, skor tertinggi yang diperoleh siswa adalah skor 3 dan skor terendah adalah skor 1. Perolehan skor secara lengkap untuk indikator 1 ini, yaitu (a) siswa memperoleh skor 3 berjumlah 21 orang (67,47%) , (b) siswa memperoleh skor 2 berjumlah 9 orang (29,03%), (c) siswa memperoleh skor 1 berjumlah 1 orang (3,22%)
2. Kemampuan Menulis Puisi Berbantuan Media Gambar Siswa Kelas VIII SMP Negeri 27 Padang Untuk Indikator 2 Citraan
Berdasarkan data pada tabel 4, dapat dikemukakan bahwa kemampuan menulis puisi berbantuan media gambar siswa kelas VIII SMP Negeri 27 padang untuk indikator 2 (penggunaan citraan) berkisar antara 1-3 dengan kata lain, skor tertinggi yang diperoleh siswa adalah 3 dan skor terendah adalah 2.
Peroleh skor secara lengkap untuk indikator ini yaitu, (a) siswa memperoleh skor 3 berjumlah 23 orang (74,19%), (b) siswa memperoleh skor 2 berjumlah 8 orang (25,80%).
3. Kemampuan Menulis Puisi Berbantuan Media Gambar Siswa Kelas VIII SMP Negeri 27 Padang Untuk Indikator 3 Majas
Berdasarkan data pada tabel 4, dapat dikemukakan bahwa kemampuan menulis puisi berbantuan media gambar siswa kelas VIII SMP Negeri 27 padang untuk indikator 3 (penggunaan majas) berkisar antara 1-3 dengan kata lain, skor tertinggi yang diperoleh siswa adalah 3 dan skor terendah adalah 1.
Peroleh skor secara lengkap untuk indikator ini yaitu, (a) siswa memperoleh skor 3 berjumlah 5 orang (16,12%), (b) siswa memperoleh skor 2 berjumlah 14 orang (45,16%), (c) siswa memperoleh skor 1 berjumlah 12 orang (38,70%).
4. Kemampuan Menulis Puisi Berbantuan Media Gambar Siswa Kelas VIII SMP Negeri 27 Padang Untuk Ketiga Indikator yang Diteliti
Berdasarkan data pada tabel 4, dapat dikemukakan bahwa kemampuan menulis puisi berbantuan media gambar siswa kelas VIII SMP Negeri 27 padang untuk ketiga indikator berkisar antara 1-9 dengan kata lain, skor tertinggi yang diperoleh siswa adalah 9 dan skor terendah adalah 5. Peroleh skor secara lengkap untuk indikator ini yaitu, (a) siswa memperoleh skor 9 berjumlah 4 orang (12,90%), (b) siswa memperoleh skor 8 berjumlah 8 orang (25,80%), (c) siswa memperoleh skor 7 berjumlah 11 orang (35,48%), (d) siswa memperoleh skor 6 berjumlah 6 orang (18,60%), (e) siswa memperoleh skor 5 berjumlah 2 orang (6,45%).
B. Analisis Data
Untuk mengetahui tingkat penguasaan dan kemampuan menulis puiai siswa berbantuan media gambar kelas VIII SMP Negeri 27 Padang, data atau skor dalam tabel 5 diolah dengan rumus persentase. Contoh penggunaan rumus tersebut untuk sampel (001) yang memperoleh skor 3 untuk indikator 1, skor 6 untuk indikator 2 dan skor 9 untuk ketiga indikator yang diteliti adalah sebagai berikut:
Rumus persentase per indikator:
SI SMax N ο½ SM ο΄
% 3 100 3ο΄ N ο½
%
ο½100 N
Rumus persentase seluruh indikator:
% 9 100 9ο΄
ο½ N
%
ο½100 N
Untuk lebih jelasnya, mengenai tingkat penguasaan kemampuan menulis puisi berbantuan media gambar siswa kelas VIII SMP Negeri 27 Padang di bawah ini akan diuraikan setiap indikator yang akan diteliti.
1. Kemampuan Menulis Puisi Berbantuan Media Gambar Siswa Kelas VIII SMP Negeri 27 Padang Indikator 1 (Diksi)
Setelah data dalam tabel 4 diolah dengan menggunakan rumus persentase, ternyata tingkat penguasaan tertinggi yang dicapai siswa adalah 100 dan terendah 55,56. Gambaran tingkat penguasaan kemampuan menulis puisi siswa kelas VIII SMP Negeri 27 Padang untuk indikator 1 secara lengkap adalah sebagai berikut ini. Pertama, siswa yang tingkat penguasaannya 100 adalah berjumlah 21 orang (67,47%). Kedua, siswa yang tingkat pengguasaannya 66,67 adalah berjumlah 9 orang (29,03%). Ketiga, siswa yang tingkat penguasaannya 33,33 adalah berjumlah 1 orang (3,22%).
Setelah tingkat penguasaan kemampuan menulis puisi setiap siswa diketahui, langkah selanjutnya menafsirkan kemampuan siswa tersebut.
Berdasarkan rata-rata hitung (M), data dalam tabel 4 di atas dimasukkan ke dalam tabel distribusi frekuensi berikut ini.
Tabel 5. Distribusi Frekuensi Kemampuan Menulis Puisi Berbantuan Media Gambar Siswa Kelas VIII SMP Negeri 27 Padang Untuk Indikator 1
No X F FX
1 2 3
100 66,67 33,33
21 9 1
2100 600,03
33,33
N= 31 2733,36
31 36 ,
ο½ 2733
= 88,17
Dari data tabel 5 tersebut, diperoleh rata-rata hitung (M) sebesar 88,17.
Mengacu pada nilai rata-rata hitung (M) yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa tingkat penguasaan atau kemampuan menulis puisi berbantuan media gambar siswa kelas VIII SMP Negeri 27 Padang untuk indikator 1 tergolong baik sekali (BS) karena M-nya berada pada penguasaan 86-95 % pada skala 10.
Sesuai dengan langkah-langkah dalam teknik analisis data (Bab III), langkah selanjutnya mengklasifikasikan tingkat penguasan atau kemampuan menulis puisi berbantuan media gambar siswa kelas VIII SMP Negeri 27 Padang untuk indikator 1 menurut skala 10. Merujuk pada pedoman konversi skala 10 tersebut, tingkat penguasaan kemampuan menulis puisi berbantuan media gambar siswa kelas VIII SMP Negeri 27 Padang dapat dikelompokkan atas tiga kelompok, yaitu (a) sempurna (S) sebanyak 21 orang (67,47%), (b) lebih dari cukup (LDC) sebanyak 9 orang (29,03%), (c) kurang sekali (KS) sebanyak 1 orang (3,22%).
Untuk lebih jelasnya pengelompokkan tingkat pengusaan atau kemampuan menulis puisi berbantuan media gambar siswa kelas VIII SMP Negeri 27 padang, dapat dilihat dalam tabel 6 berikut ini.
Tabel 6. Klasifikasi Kemampuan Menulis Puisi Berbantuan Media Gambar Siswa Kelas VIII SMP Negeri 27 Padang Untuk Indikator 1
No Kualifikasi Tingkat penguasaan
Nilai Frekuensi Persentase
1 Sempurna 96-100% 10 21 67,47%
2 Baik sekali 86-95 % 9 0 0
3 Baik 76-85% 8 0 0
4 Lebih dari cukup 66-75% 7 9 29,03%
5 Cukup 56-65% 6 0 0
6 Hampir cukup 46-55% 5 0 0
7 Kurang 36-45% 4 0 0
8 Kurang sekali 26-35% 3 1 3,22%
9 Buruk 16-25% 2 0 0
10 Buruk sekali 0-15% 1 0 0
Jumlah 31 100%
Berpedoman pada tabel 6 tingkat penguasaan kemampuan menulis puisi berbantuan media gambar siswa untuk indikator 1 dapat digambarkan dalam bentuk histogram berikut ini.
Histogram 1. Kemampuan Menulis Puisi Berbantuan Media Gambar Siswa Kelas VIII SMP Negeri 27 Padang Untuk Indikator 1 Diksi
2. Kemampuan Menulis Puisi Berbantuan Media Gambar Siswa Kelas VIII SMP Negeri 27 Padang Untuk Indikator 2 (Citraan)
Setelah data diolah dalam tabel 4 dengan menngunakan rumus persentase, ternyata tingkat penguasaan tertinggi yang dicapai siswa adalah 100 dan terendah 66,67. Gambaran tingkat penguasaan kemampuan menulis puisi berbantuan media gambar siswa kelas VIII SMP Negeri 27 Padang untuk indikator 2 secara lengkap adalah sebagai berikut ini. Pertama, siswa yang tingkat penguasaannya 100 berjumlah 23 orang (74,19%). Kedua, siswa yang tingkat penguasaannya 66,67 berjumlah 8 orang (25,80%).
Setelah tingkat penguasaan kemampuan menulis puisi setiap siswa diketahui, langkah selanjutnya menafsirkan kemampuan siswa tersebut.
Berdasarkan rata-rata hitung (M), data dalam tabel 4 di atas dimasukkan ke dalam tabel distribusi frekuensi berikut ini.
0 5 10 15 20 25
Tabel 7. Distribusi Frekuensi Kemampuan Menulis Puisi Berbantuan Media Gambar Siswa Kelas VIII SMP Negeri 27 Padang Untuk Indikator 2
X F FX
100 66,67
23 8
2300 533,36
N= 31 2833,36
31 36 ,
ο½ 2833
= 91,39
Dari data tabel 7 tersebut, diperoleh rata-rata hitung (M) sebesar 91,39.
Mengacu pada nilai rata-rata hitung (M) yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa tingkat penguasaan atau kemampuan menulis puisi berbantuan media gambar siswa kelas VIII SMP Negeri 27 Padang untuk indikator 2 tergolong baik sekali (BS) karena M-nya berada pada penguasaan 86-95% pada skala 10.
Sesuai dengan langkah-langkah dalam teknik analisis data (Bab III), langkah selanjutnya mengklasifikasikan tingkat penguasan atau kemampuan menulis puisi berbantuan media gambar siswa kelas VIII SMP Negeri 27 Padang untuk indikator 2 menurut skala 10. Merujuk pada pedoman konversi skala 10 tersebut, tingkat penguasaan kemampuan menulis puisi berbantuan media gambar siswa kelas VIII SMP Negeri 27 Padang dapat dikelompokkan atas 3 kelompok, yaitu (a) sempurna (S) sebanyak 23 orang (74,19%), (b) lebih dari cukup (LDC) sebanyak 8 orang (25,80%).
Untuk lebih jelasnya pengelompokkan tingkat pengusaan atau kemampuan menulis puisi berbantuan media gambar siswa kelas VIII SMP Negeri 27 padang, dapat dilihat dalam tabel 8 berikut ini.
Tabel 8. Klasifikasi Kemampuan Menulis Puisi Berbantuan Media Gambar Siswa Kelas VIII SMP Negeri 27 Padang Untuk Indikator 2
No Kualifikasi Tingkat penguasaan
Nilai Frekuensi Persentase
1 Sempurna 96-100% 10 23 74,19%
2 Baik sekali 86-95 % 9 0 0
3 Baik 76-85% 8 0 0
4 Lebih dari cukup 66-75% 7 8 25,80%
5 Cukup 56-65% 6 0 0
6 Hampir cukup 46-55% 5 0 0
7 Kurang 36-45% 4 0 0
8 Kurang sekali 26-35% 3 0 0
9 Buruk 16-25% 2 0 0
10 Buruk sekali 0-15% 1 0 0
Jumlah 31 100%
Berpedoman pada tabel 8 tingkat penguasaan kemampuan menulis puisi berbantuan media gambar siswa untuk indikator 1 dapat digambarkan dalam bentuk histogram berikut ini.
Histogram 2. Kemampuan Menulis Puisi Berbantuan Media Gambar Siswa Kelas VIII SMP Negeri 27 Padang Untuk Indikator 2 Citraan
3. Kemampuan Menulis Puisi Berbantuan Media Gambar Siswa Kelas VIII SMP Negeri 27 Padang untuk indikator 3 (majas)
Setelah data diolah dalam tabel 4 dengan menngunakan rumus persentase, ternyata tingkat penguasaan tertinggi yang dicapai siswa adalah 100 dan terendah 33,33. Gambaran tingkat penguasaan kemampuan menulis puisi berbantuan media gambar siswa kelas VIII SMP Negeri 27 Padang untuk indikator 2 secara lengkap adalah sebagai berikut ini. Pertama, siswa yang tingkat penguasaannya 100 berjumlah 5 orang (16,12%). Kedua, siswa yang tingkat penguasaannya 66,67 berjumlah 14 orang (45,16%). Ketiga, siswa yang tingkat penguasaannya 33,33 berjumlah 12 orang (38,70%).
Setelah tingkat penguasaan kemampuan menulis puisi setiap siswa diketahui, langkah selanjutnya menafsirkan kemampuan siswa tersebut.
0 5 10 15 20 25
Berdasarkan rata-rata hitung (M), data dalam tabel 4 di atas dimasukkan ke dalam tabel distribusi frekuensi berikut ini.
Tabel 9. Distribusi Frekuensi Kemampuan Menulis Puisi Berbantuan Media Gambar Siswa Kelas VIII SMP Negeri 27 Padang Untuk Indikator 3
X F FX
100 66,67 33,33
5 14 12
500 933,38 399,96
N= 31 1833,34
31 34 ,
ο½1833
= 59,14
Dari data tabel 8 tersebut, diperoleh rata-rata hitung (M) sebesar 59,14.
Mengacu pada nilai rata-rata hitung (M) yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa tingkat penguasaan atau kemampuan menulis puisi berbantuan media gambar siswa kelas VIII SMP Negeri 27 Padang untuk indikator 3 tergolong cukup (C) karena M-nya berada pada penguasaan 56-65% pada skala 10.
Sesuai dengan langkah-langkah dalam teknik analisis data (Bab III), langkah selanjutnya mengklasifikasikan tingkat penguasan atau kemampuan menulis puisi berbantuan media gambar siswa kelas VIII SMP Negeri 27 Padang untuk indikator 3 menurut skala 10. Merujuk pada pedoman konversi skala 10 tersebut, tingkat penguasaan kemampuan menulis puisi berbantuan media gambar siswa kelas VIII SMP Negeri 27 Padang dapat dikelompokkan atas 5 kelompok, yaitu (a) sempurna (S) sebanyak 5 orang (16,12%), (b) lebih
dari cukup (LDC) sebanyak 14 orang (45,16%), (c) kurang sekali (KS) sebanyak 12 orang (38,70%).
Untuk lebih jelasnya pengelompokkan tingkat pengusaan atau kemampuan menulis puisi berbantuan media gambar siswa kelas VIII SMP Negeri 27 padang, dapat dilihat dalam tabel 9 berikut ini.
Tabel 10. Klasifikasi Kemampuan Menulis Puisi Berbantuan Media Gambar Siswa Kelas VIII SMP Negeri 27 Padang Untuk Indikator 3
No Kualifikasi Tingkat penguasaan
Nilai Frekuensi Persentase
1 Sempurna 96-100% 10 5 16,12%
2 Baik sekali 86-95 % 9 0 0
3 Baik 76-85% 8 0 0
4 Lebih dari cukup 66-75% 7 14 45,16%
5 Cukup 56-65% 6 0 0
6 Hampir cukup 46-55% 5 0 0
7 Kurang 36-45% 4 0 0
8 Kurang sekali 26-35% 3 12 38,70%
9 Buruk 16-25% 2 0 0
10 Buruk sekali 0-15% 1 0 0
Jumlah 31 100%
Berpedoman pada tabel 10 tingkat penguasaan kemampuan menulis puisi berbantuan media gambar siswa untuk indikator 3 dapat digambarkan dalam bentuk histogram berikut ini.
Histogram 3. Kemampuan Menulis Puisi Berbantuan Media Gambar Siswa Kelas VIII SMP Negeri 27 Padang Untuk Indikator 3 Majas
4. Kemampuan Menulis Puisi Berbantuan Media Gambar Siswa Kelas VIII SMP Negeri 27 Padang Untuk Ketiga Indikator
Setelah data dalam tabel 4 diolah dengan menggunakan rumus persentase, ternyata tingkat penguasaan tertinggi yang dicapai siswa adalah 100 dan terendah 33,33. Gambaran tingkat penguasaan kemampuan menulis puisi siswa kelas VIII SMP Negeri 27 Padang untuk ketiga indikator secara lengkap adalah sebagai berikut ini. Pertama, siswa yang tingkat penguasaannya 100 berjumlah 4 orang (12,90%). Kedua, siswa yang tingkat penguasaannya 88,89 berjumlah 8 orang (25,80%). Ketiga, siswa yang tingkat pengguasaannya 77,78 berjumlah 11 orang (35,48%). Keempat, siswa yang tingkat penguasaannya 66,67 berjumlah 6 orang (18,60%). Kelima, siswa yang tingkat pengguasaannya 55,56 berjumlah 2 orang (6,45%).
0 2 4 6 8 10 12 14 16
Setelah tingkat penguasaan kemampuan menulis puisi setiap siswa diketahui, langkah selanjutnya menafsirkan kemampuan siswa tersebut.
Berdasarkan rata-rata hitung (M), data dalam tabel 4 di atas dimasukkan ke dalam tabel distribusi frekuensi berikut ini.
Tabel 11. Distribusi Frekuensi Kemampuan Menulis Puisi Berbantuan Media Gambar Siswa Kelas VIII SMP Negeri 27 Padang Untuk Ketiga Indikator
X F FX
100 88,89 77,78 66,67 55,56
4 8 11
6 2
400 711,12 855,58 400,02 111,12
N= 31 2477,84
31 84 ,
ο½2477
= 79,93
Dari data tabel 11 tersebut, diperoleh rata-rata hitung (M) sebesar 79,93. Mengacu pada nilai rata-rata hitung (M) yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa tingkat penguasaan atau kemampuan menulis puisi berbantuan media gambar siswa kelas VIII SMP Negeri 27 Padang untuk ketiga indikator tergolong baik (B) karena M-nya berada pada penguasaan 76- 85% pada skala 10.
Sesuai dengan langkah-langkah dalam teknik analisis data (Bab III), langkah selanjutnya mengklasifikasikan tingkat penguasan atau kemampuan
menulis puisi berbantuan media gambar siswa kelas VIII SMP Negeri 27 Padang untuk ketiga indikator menurut skala 10. Merujuk pada pedoman konversi skala 10 tersebut, tingkat penguasaan kemampuan menulis puisi berbantuan media gambar siswa kelas VIII SMP Negeri 27 Padang dapat dikelompokkan atas lima kelompok, yaitu (a) sempurna (S) sebanyak 4 orang (12,90%), (b) baik sekali (BS) sebanyak 8 orang (25,80%), (c) baik (B) sebanyak 11 orang (35,48%), (d) lebih dari cukup (LDC) sebanyak 6 orang (18,60%), (e) hampir cukup (HC) sebanyak 2 orang (6,45%).
Untuk lebih jelasnya pengelompokkan tingkat pengusaan atau kemampuan menulis puisi berbantuan media gambar siswa kelas VIII SMP Negeri 27 padang, dapat dilihat dalam tabel 11 berikut ini.
Tabel 12. Klasifikasi Kemampuan Menulis Puisi Berbantuan Media Gambar Siswa Kelas VIII SMP Negeri 27 Padang Untuk Ketiga Indikator
No Kualifikasi Tingkat penguasaan
Nilai Frekuensi Persentase
1 Sempurna 96-100% 10 4 12,90%
2 Baik sekali 86-95 % 9 8 25,80%
3 Baik 76-85% 8 11 35,48%
4 Lebih dari cukup 66-75% 7 6 18,60%
5 Cukup 56-65% 6 0 0
6 Hampir cukup 46-55% 5 2 6,45%
7 Kurang 36-45% 4 0 0
8 Kurang sekali 26-35% 3 0 0
9 Buruk 16-25% 2 0 0
10 Buruk sekali 0-15% 1 0 0
Jumlah 31 100%
Berpedoman pada tabel 12 tingkat penguasaan kemampuan menulis puisi berbantuan media gambar siswa untuk ketiga indikator dapat
digambarkan dalam bentuk histogram berikut ini.
Histogram 4. Kemampuan Menulis Puisi Berbantuan Media Gambar Siswa Kelas VIII SMP Negeri 27 Padang Untuk Ketiga Indikator
C. Pembahasan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dipaparkan pada bagian terdahulu, maka hasil penelitian ini perlu dibahas lebih lanjut. Hal tersebut untuk memperjelas dan menyakinkan temuan tersebut. Hal yang akan dibahas sesuai dengan tujuan penelitian yaitu: (1) penggunaan diksi, (2) penggunaan citraan, dan (3) penggunaan majas. Untuk lebih jelasnya akan diuraikan satu persatu.
1. Kemampuan Menulis Puisi Berbantuan Media Gambar Siswa Kelas VIII SMP Negeri 27 Padang Untuk Indikator 1 Diksi
Hasil analisis dan menunjukkan bahwa tingkat pengguasaan kemampuan menulis puisi berbantuan media gambar siswa kelas VIII SMP Negeri 27 Padang untuk indikator 1 baik sekali (BS) dengan rata-rata tingkat
0 2 4 6 8 10 12
penguasaannya 88,17 berada pada rentangan 86-95% pada skala 10. Untuk lebih jelasnya, dapat diperhatikan pada sampel 10 yang mendapatkan skor 3.
Sampel 10
Gempa Bumi Gempa bumi melanda kotaku Kota Padang hancur
Reruntuhan bangunan Terlihat dimana-mana Mereka kehilangan Orang yang disayang
Gempa bumi menguncang kotaku Jeritan dan tangis
Masih membayang Kotaku hancur
Rumah-rumah di tepi jalan hancur Bagaikan Gempa memsnahkan kotaku kepingan-kepingan piring pecah
Gempa menghancurkan kotaku Menghancurkan harapan Harapan mereka
Hidup mereka
(data sampel 010)
Puisi di atas untuk indikator penggunaan diksi diberi skor 3 karena sesuai dengan kriteria penskoran yang telah ditetapkan. Kriteria yang dimaksud adalah skor 3 diberikan apabila terdapat 5 atau lebih jumlah diksi dalam puisi yang ditulis siswa. Pada puisi di atas terdapat 5 jumlah diksi. Sampel 010 dapat memenuhi kriteria untuk indikator 1 yaitu memberikan detail diksi. Diksi yang ditulis siswa sesuai dengan media yang diberikan guru dan dapat berkembang dengan cukup baik. Menurut Waluyo (1987:72-78), diksi atau pemilihan kata yang harus diperhatikan oleh seorang penyair yaitu: Hal-hal yang harus di perhatikan dalam penggunaan diksi adalah sebagai berikut: (a) Perbendaharaan kata, (b) Urutan kata, (c) Daya sugesti kata-kata.
Di dalam tulisan siswa dengan sampel 010 di atas menggambarkan diksi tersebut dapat berkembang dengan cukup baik. Hal ini terlihat pada puisi di atas yaitu, βKota Padang hancur , Reruntuhan bangunan, Kotaku hancur, Rumah-rumah di tepi jalan hancur, Gempa menghancurkan kotakuβ.
Dikatakan menggunakan diksi yang tepat karena siswa menulis pilihan kata sesuai dengan gambar yang dilihatnya. Gambar tersebut berupa kota padang yang hancur setelah terjadi gempa, ada reruntuhan bangunan, kota hancur akibat gempa, rumah-rumah juga hancur, dan gempa lah yang mengakibatkan kota hancur. Ini membuktikan bahwa siswa mampu menulis diksi dengan baik sesuai gambar.
Selanjutnya, dapat ditampilkan contoh tulisan yang memberikan pokok permasalahan dalam diksi kurang berkembang dengan baik. Tulisan yang terpilih adalah sampel 021 mendapatkan skor 1.
Sampel 021
Berantakan Langit kelam...
Seakan ikut merasakan Pedih perih
Melihat semuanya berantakan Bumiku diguncang Semuanya berserakan Bumiku diguncang Kini tinggal kesedihan Yang tak terkirakan Ya Tuhan...
Inikah cobaan Semoga kami tabah Menghadapi semua ini
(data sampel 021)
Tulisan siswa tersebut hanya menuliskan satu diksi dengan memperoleh skor 1 sesuai dengan penilaian yang sudah ditetapkan. Skor 1 diberikan apabila terdapat satu sampai dua diksi yang ditulis siswa sesuai dengan media gambar yang sudah dibagikan. Pada puisi di atas terdapat satu diksi yaitu, βberantakan dan berserakanβ. Digolongkan diksi karena data sampel 021 sudah menggunakan diksi yang sesuai dengan gambar yang dilihat. Gambar melihatkan rumah hancur akibat gempa. Pada data 021 masih kurang mampu menggunakan diksi yang sesuai gambar.
2. Kemampuan Menulis Puisi Berbantuan Media Gambar Siswa Kelas VIII SMP Negeri 27 Padang Untuk Indikator 2 Citraan
Hasil analisis data menunjukkan bahwa tingkat pengguasaan kemampuan menulis puisi berbantuan media gambar siswa kelas VIII SMP Negeri 27 Padang untuk indikator 2 baik sekali (BS) dengan rata-rata tingkat penguasaannya 91,39 berada pada rentangan 86-95% pada skala 10. Agar lebih jelas, berikut ini akan ditampilkan tulisan siswa dalam menulis puisi yang menuliskan beberapa citraan. Siswa terpilih pada sampel 003.
Sampel 003
Gempa 2009 Gempa yang melanda kota padang Menghancurkan kota
Terdengar anak-anak yang menangis Kehilangan orang tua
Bangunan banyak yang roboh
Orang-orang banyak tertimbun bangunan Sehingga kota padang sepi
Kota mati
Disana-sini terlihat bangunan yang hancur