• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.8 Teknik Analisis Data

Menurut Danu (2015:70) analisis data merupakan proses mengorganisasikan dan mengurutkan data ke dalam pola, kategori dan satu uraian dasar sehingga dapat ditemukan tema dan dapat dirumuskan hipotesis kerja seperti yang disarankan oleh data. Analisis data kualitatif berkaitan dengan data berupa kata atau kalimat yang dihasilkan dari objek penelitian serta berkaitan dengan data berupa kata atau kalimat yang dihasilkan dari objek penelitian serta berkaitan dengan kejadian yang melingkupi sebuah objek penelitian.

Berdasarkan penjelasan di atas, maka dalam penelitian ini data hasil tes soal kemampuan berpikir kritis siswa secara tertulis maupun data hasil wawancara siswa salam menyelesaikan soal open ended akan dianalisis. Hasil jawaban siswa dalam menyelesaikan soal open ended baik berupa jawaban maupun wawancara akan dianalisis untuk melihat kemampuan berpikir kritis siswa yang mengacu pada indikator kemamapuan berpikir kritis. Menurut Sugiyono (2013:247) proses penelitian pada penelitian kualitatif terdiri dari tahapan reduksi data, penyajian data dan kesimpulan seperti yang dijelaskan sebagai berikut:

1. Reduksi Data (Data Reduction)

Menurut Abdussamad (2021:161) mereduksi data berarti merangkum, memilih hal-hal pokok, memfokuskan pada hal-hal yang penting, dicari tema dan polanya. Dengan demikian data yang telah direduksi akan memberikan gambaran yang lebih jelas, dan mempermudah peneliti untuk melakukan pengumpulan data selanjutnya dan mencarinya bila diperlukan. Reduksi data dapat dibantu dengan peralatan elektronik seperti komputer mini, dengan memberikan kode pada aspek-aspek tertentu.

Dalam penelitian ini, reduksi data dilakukan dengan memilah data hasil wawancara berdasarkan yang berkaitan dengan kemampuan berpikir kritis siswa.

Reduksi dilakukan setelah memahami dan menelaah hasil tes dan hasil wawancara.

1) Hasil tes kemampuan berpikir kritis dituangkan secara tertulis dengan cara sebagai berikut:

a) Menghitung perolehan nilai yang sudah dilakukan tes kemampuan berpikir kritis dengan rubrik penilaian yang sudah dibuat saat tahapan penyusunan dan menvalidasi instrumen penelitian.

b) Menghitung rata-rata dan standar deviasi dari keseluruhan nilai tes kemampuan berpikir kritis siswa yang sudah dilakukan.

c) Mengambil lima belas nama dari populasi berdasarkan hasil tes kemampuan berpikir kritis siswa

d) Mengkategorikan lima belas nama berdasarkan nilai tes kemampuan berpikir kritis siswa yang sudah diperoleh dengan metode standar deviasi ke dalam tiga kategori masing-masig kategori terdiri dari 5 orang yaitu

• Kelompok siswa kemampuan berpikir kritis tingkat tinggi

• Kelompok siswa kemampuan berpikir kritis tingkat sedang

• Kelompok siswa kemampuan berpikir kritis tingkat rendah

e) Mengambil tiga nama sebagai subjek wawancara yang nama terdiri dari satu nama siswa yang memiliki nilai paling tinggi pada kategori kelompok siswa berkemampuan berpikir kritis tingkat tinggi, satu nama siswa yang memiliki nilai paling tinggi pada kelompok siswa berkemampuan berpikir kritis tingkat sedang, dan satu nama siswa yang memiliki nilai paling rendah pada kelompok siswa berkemampuan berpikir kritis tingkat rendah.

2) Hasil wawancara dituangkan secara tertulis dengan cara sebagai berikut:

a) Mentranskip hasil wawancara dengan cara memutar hasil rekaman wawancara dengan masing-masing subjek penelitian

b) Memberikan kode pada transkip hasil wawancara. Pengkodean dilakukan untuk memudahkan peneliti dalam menyesuaikan data pada kerangka pembahasan hasil penelitian. Pengkodean data yang digunakan yaitu:

𝑃𝑎,𝑏,𝑐, 𝑆𝐸𝑎,𝑏,𝑐, 𝑆𝐼𝑎,𝑏,𝑐 Keterangan:

𝑃 = Pernyataan

𝑆𝐸 = Jawaban Subjek Ekstrovert 𝑆𝐼 = Jawaban Subjek Introvert 𝑎, 𝑏, 𝑐 = Kode Digit setelah P, SE, SI

Digit pertama menyatakan subjek ke-a, dengan a = 1,2,3, ….

Digit kedua menyatakan soal ke-b, dengan b = 1,2,3, ….

Digit ketiga menyatakan pertanyaan maupun jawaban wawancara ke-c, dengan c = 1,2,3, ….

Contoh:

𝑃1,2,3 = Pertanyaan peneliti untuk subjek ke-1, soal ke-2, dan pertanyaan

wawancara ke-3

𝑆𝐸1,2,3= Jawaban subjek ekstrovert ke-1, soal ke-2, dan pertanyaan

wawancara ke-3

𝑆𝐼1,2,3 = Jawaban subjek introvert ke-1, soal ke-2, dan pertanyaan

wawancara ke-3

3) Memeriksa data dengan cara mencocokkan kembali hasil transkip wawancara dan hasil rekaman wawancara untuk meminimalisir kesalahan penulisan

2. Data Display (Penyajian Data)

Setelah data berhasil direduksi, maka langkah selanjutnya adalah menyajikan data. Dalam penelitian kualitatif proses penyajian data dapat dilakukan dalam bentuk uraian singkat, bagan, hubungan antar kategori, flowchart, dan sebagainya. Tetapi yang paling sering digunakan dalam penelitian kualitatif adalah teks yang bersifat naratif. Dengan melakukan display data, maka akan memudahkan peneliti untuk memahami apa yang terjadi, merencanakan kerja selanjutnya berdasarkan apa yang telah dipahami tersebut.

Disarankan dalam melakukan penyajian data, selain menggunakan 50 teks naratif juga dapat menggunakan grafik, matrik, jejaring kerja dan chart (Murdiyanto, 2020:49)

Pada tahap ini, peneliti menyajikan data berdasarkan hasil reduksi data dengan cara sebagai berikut:

1) Menyajikan transkip hasil wawancara dengan subjek penelitian 2) Menjabarkan data sesuai dengan indikator kemampuan berpikir kritis 3) Menganalisis data untuk menelaah dan menjabarkan kemampuan berpikir

kritis dalam menyelesaikan soal berbasis open ended materi Sistem Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV)

4) Melakukan triangulasi sumber untuk mengetahui kevalidan data 3. Kesimpulan (Verification)

Langkah ketiga dalam analisis data kualitatif adalah penarikan kesimpulan dan verifikasi. Kesimpulan awal yang dikemukakan masih bersifat sementara, dan akan berubah bila tidak ditemukan bukti-bukti yang kuat yang mendukung pada tahap pengumpulan data berikutnya. Tetapi apabila kesimpulan yang dikemukakan pada tahap awal didukung oleh bukti-bukti yang valid dan konsisten saat peneliti kembali ke lapangan mengumpulkan data, maka kesimpulan yang dikemukakan merupakan kesimpulan yang kredibel (Sidiq &

Choiri, 2019:53).

Penarikan kesimpulan diambil berdasarkan data yang telah dikumpulkan melalui kuisioner, tes tertulis, dan wawancara. Setelah dianalisis, data hasil tes tulis dan wawancara akan diuji validitasnya, kemudian diperoleh data analisis kemampuan berpikir kritis siswa kepribadian ekstrovert dan introvert dalam menyelesaikan soal open ended kelas IX B SMP sesuai dengan indikator penilaian kemampuan berpikir kritis siswa.

Dokumen terkait