• Tidak ada hasil yang ditemukan

Teknik Menulis Huruf Miring

Huruf miring digunakan untuk menulis nama buku, majalah, dan surat kabar yang dikutip dalam tulisan.

Contohnya :

1. majalah Bobo 2. surat kabar Kompas

3. novel Tenggelamnya Kapal Van der Wijk karya Buya Hamka Huruf miring digunakan untuk menegaskan atau menghususkan huruf, bagian kata, atau kelompok kata.

Contohnya :

– Buku ini bukan buku novel fantasi semata, melainkan . . . – Orang itu memanglah panjang tangan!

– Dia tidak menafkahi, tetapi dinafkahi oleh istrinya yang sudah . . .

Huruf miring digunakan ketika menulis kata-kata nama ilmiah dan ungkapan asing, kecuali yang telah disesuaikan ejaannya dengan EYD.

Contohnya :

– Menurut Darwin, Homo sapiens adalah makhluk yang disebut . . . – Kurang dari sewindu, negara tersebut secara de facto telah . . .

– Yggdrasil, secara mitologi nordik, diterjemahkan sebagai pohon dunia.

Adapun contoh istilah asing yang telah disesuaikan, yaitu :

– Lembaga tersebut tengah melakukan komputerisasi data. (dari kata computerization)

– Negara itu telah mengalami empat kali kudeta (dari kata coup d‟etat)

– Virus adalah mikroorganisme yang menyebabkan penyakit (dari kata microorganism)

Ditulis terpisah

Alih tugas, anak emas, beri tahu, duta besar, hancur lebur, ibu kota, juru tulis, kambing hitam, kerja sama, lipat ganda, rumah sakit umum, salah duga, sepak bola, serba guna, tanda tangan, tanggung jawab, tata bahasa, temu wicara, terima kasih, tepuk tangan,

Jika diberi imbuhan konfiks awalan atau akhiran (hanya salah satunya), penulisan imbuhan dirangkai hanya dengan kata yang terdekat, misalnya:

bertanda tangan, berterima kasih, bertanggung jawab, tanda tangani, memberi tahu, dll.

Jika diberi imbuhan konfiks awalan dan akhiran (keduanya), penulisannya dirangkai, misalnya: memberitahukan, menandatangani, pemberitahuan,

melipatgandakan, kutandatangani, dipertanggungjawabkan, kauhancurleburkan, dll.

Bentuk terikat

Selain itu ada pula kategori 'bentuk terikat'. Kata "antar" adalah salah satu contoh bentuk terikat yang jika digabungkan dengan bentuk dasar maka penulisannya harus disatukan. Jika diikuti dengan kata dasar, bentuk terikat ditulis tanpa jeda (spasi), namun apabila digabungkan dengan bentuk turunan (kata berimbuhan), maka penulisannya harus dipisah.[3][4] Contoh bentuk terikat lain di antaranya:

Dari bilangan angka bahasa Sanskerta: eka-, dwi-, tri-, catur-, panca-, sapta-, dasa-, dan sebagainya[5]

Lampiran 2: Media Pembelajaran Nama Sekolah : SDN Batu Bessi

Tema : Tokoh dan Penemuan (Tema tiga)

Sub Tema : Penemu yang Mengubah Dunia (Sub Tema 1) Pembelajaran : 1

MEDIA PEMBELAJARAN

Lampiran 3 : Lembar Tes Tulis

Nama Sekolah : SDN Batu Bessi

Tema : Tokoh dan Penemuan (Tema tiga)

Sub Tema : Penemu yang Mengubah Dunia (Sub Tema 1) Pembelajaran : 1

Tes Menulis Teks Eksplanasi Nama Siswa :

Kelas :

Tulislah salah satu Teks Eksplanasi dari beberapa contoh teks eksplanasi yang kamu baca dari Digital Book/ E-book ( Minimal 3 Paragraf) !

...

...

...

...

...

...

...

...

...

...

...

...

...

...

...

...

...

...

...

Lampiran 4 : Penilaian Menulis Teks Eksplanasi Nama Sekolah : SDN Batu Bessi

Tema : Tokoh dan Penemuan (Tema tiga)

Sub Tema : Penemu yang Mengubah Dunia (Sub Tema 1) Pembelajaran : 1

Rubrik Penilaian Teks Eksplanasi

No Aspek Skor Kriteria

1 Isi 27-30 Sangat Baik-Sempurna: menguasai tema teks eksplanasi; pengembangan teks eksplanasi lengkap; relevan dengan topik yang dibahas.

22-26 Cukup-Baik: cukup menguasai tema teks ekslplanasi; cukup memadai;

pengembangan eksplanasi terbatas; relevan dengan tema tetapi kurang terperinci.

17-21 Sedang-Cukup: penugasan permasalahan terbatas; subtansi kurang; pengembangan topik tidak memadai

13-16 Sangat-Kurang: tidak menguasai tema;

tidak ada subtansi tidak relevan dengan tema

2 Organisasi 18-20 Sangat Baik-Sempurna: gagasan diungkapkan dengan jelas padat; terata dengan baik; memuat struktur teks eksplanasi secara urut, logiss, kohesif.

14-17 Cukup-Baik: kurang terirganisasi tetapi id utama ternyatakan; pendukung terbatas;

struktur teks eksplanasi kurang urut, logis tetapi tidak lengkap

10-13 Sedang-Cukup: tidak lancar, gagasan kacau atau tidak terkait; urutan dan

pengembangan kurang logis

7-9 Sangat-Kurang: tidak komunikatif: tidak terorganisasi

Kosa-kata 18-20 Sangat Baik-Sempurna: penugasan kata canggih: pilihan kata dari ungkapan efektif;

menguasai pembentukan kata; penggunaan register tepat.

14-17 Cukup-Baik: penggunaan kata memadai;

pilihan, bentuk, dsn penggunaan

kata/ungkapan kadang-kadang salah teapi

tidak menganggu.

10-13 Sedang-Cukup: penggunaan kata terbatas;

sering terjadi kesalahan bentuk, pilihan, dan penggunaan kosa/kata ungkapan; makna membingungkan atau tidak jelas

7-9 Sangat-Kurang: pengetahuan tetang kosa kata ungkapan, dan pembentukan kata rendah .

Penggunaan Bahasa 18-20 Sangat Baik-Sempurna: konstruksi kompleks dan efektif; terdapat hanya sedikit kesalahan penggunaan bahasa; telah banyak menggunakan ciri kebahasan teks ekslanasi.

14-17 Cukup-Baik: konstruksi sederhana tetapi efektif; terdapt kesalahan kecil pada konstruksi komplek; terdapat sejumlah kesalahan penggunaan bahasa; tidak banyak menggunakan ciri kebahasan teks ekslanasi.

10-13 Sedang-Cukup: terjadi banyak kesalahan dalam konstruksi kalimat

tunggal/kompleks; makna membingungkan atau kabur; sedikt menggunakan ciri kebahasaan teks eksplanasi

7-9 Sangat-Kurang: tidak menguasai tata kalimat ; terdapat banyak kesalahan; tidak komunikastif; tidak terdapat ciri teks eksplanasi

Mekanik 10 Sangat Baik-Sempurna: menguasai aturan penulisan; terdapat sedikit kesalaahan ejaan, tanda baca, penggunaan huruf kapital, dan penataan paragraf 6 Cukup-Baik: kadang-kadang terjadi

kesalaahan ejaan, tanda baca, penggunaan huruf kapital, dan penataan paragraf;

tetapitidak mengaburkan makna 4 Sedang-Cukup: sring terjadi kesalahan

ejaan, tanda baca, penggunaan huruf kapital dan penataan paragraf ; tulisan tangan tidak jelas; makna membingunkan atau kabur 2 Sangat-Kurang: tidak menguasai aturan

penulisan, terdapat banyak kesalahan ejaan, tana baca, penggunaan huruf kapital dan penataan paragrag, tulisan tidak terbaca.

NO Aspek yang dinilai Skor maksimal

1 Isi 30

2 Organisasi 20

3 Kosakata 20

4 Penggunaan bahasa 20

5 Mekanik 10

Jumlah 100

Penilaian = Isi + Organisasi + Kosa kata + Penggunaan Bahasa + Mekanik

= Nilai Murid

DAFTAR HADIR MURID KELAS VI SDN BATU BESSI KABUPATEN BARRU No Nama Murid L/P Pertemuan Ke-

1 2 3 4 5 Ket

1 Ahmad Abyad L

2 Ahmad Fadillah L

3 Saswan Al Aqilah L

4 Muhammad Rais L

5 Muhammad Fajril L 6 Muhammad Sakka L

7 Tizar Adyatma L

8 Rusman L

9 Gunawan L

10 Ence Faiz Azhari L 11 Al Alif Saputra L 12 Aqilah Azzahrah P 13 Ashifa Azzahrah P

14 Nur Ramadhani P

15 Salsabila P

16 Sarina P

17 St. Fahrani P

18 Misfalah Yusuf P

Jumlah 18 Murid

Keterangan : = Hadir A = Alfa S = Sakit I = Izin

Barru, 30 Juli 2020 Mengetahui

Guru Kelas VI SDN Batu Bessi

NASRIANI,S.Pd.SD

NIP. 1974270627 2007 01 2009

Lampiran Tes Pretest Nama Siswa :

Kelas / Semester :

Tulislah satu Teks Eksplanasi (penjelasan) yang kamu ketahui (Minimal 3 Paraghraf) dibawah ini!

...

...

...

...

...

...

...

...

...

...

...

...

...

...

...

...

...

...

...

...

...

Lampiran Tes Postest Nama Siswa :

Kelas / Semester :

Tulislah salah satu Teks Eksplanasi dari media Digital Book/E-book yang kamu baca atau dengar (Minimal 3 Paraghraf)

...

...

...

...

...

...

...

...

...

...

...

...

...

...

...

...

...

...

...

...

...

...

Rubrik Penilaian Teks Eksplanasi

No Aspek Skor Kriteria

1 Isi 27-30 Sangat Baik-Sempurna: menguasai tema teks eksplanasi; pengembangan teks eksplanasi lengkap; relevan dengan topik yang dibahas.

22-26 Cukup-Baik: cukup menguasai tema teks ekslplanasi; cukup memadai; pengembangan eksplanasi terbatas; relevan dengan tema tetapi kurang terperinci.

17-21 Sedang-Cukup: penugasan permasalahan terbatas; subtansi kurang; pengembangan topik tidak memadai

13-16 Sangat-Kurang: tidak menguasai tema; tidak ada subtansi tidak relevan dengan tema 2 Organisasi 18-20 Sangat Baik-Sempurna: gagasan diungkapkan

dengan jelas padat; terata dengan baik;

memuat struktur teks eksplanasi secara urut, logiss, kohesif.

14-17 Cukup-Baik: kurang terirganisasi tetapi id utama ternyatakan; pendukung terbatas;

struktur teks eksplanasi kurang urut, logis tetapi tidak lengkap

10-13 Sedang-Cukup: tidak lancar, gagasan kacau atau tidak terkait; urutan dan pengembangan kurang logis

7-9 Sangat-Kurang: tidak komunikatif: tidak terorganisasi

Kosa-kata 18-20 Sangat Baik-Sempurna: penugasan kata canggih: pilihan kata dari ungkapan efektif;

menguasai pembentukan kata; penggunaan register tepat.

14-17 Cukup-Baik: penggunaan kata memadai;

pilihan, bentuk, dsn penggunaan

kata/ungkapan kadang-kadang salah teapi tidak menganggu.

10-13 Sedang-Cukup: penggunaan kata terbatas;

sering terjadi kesalahan bentuk, pilihan, dan penggunaan kosa/kata ungkapan; makna membingungkan atau tidak jelas

7-9 Sangat-Kurang: pengetahuan tetang kosa kata ungkapan, dan pembentukan kata rendah . Penggunaan

Bahasa

18-20 Sangat Baik-Sempurna: konstruksi kompleks dan efektif; terdapat hanya sedikit kesalahan penggunaan bahasa; telah banyak

menggunakan ciri kebahasan teks ekslanasi.

14-17 Cukup-Baik: konstruksi sederhana tetapi efektif; terdapt kesalahan kecil pada konstruksi komplek; terdapat sejumlah kesalahan penggunaan bahasa; tidak banyak menggunakan ciri kebahasan teks ekslanasi.

10-13 Sedang-Cukup: terjadi banyak kesalahan dalam konstruksi kalimat tunggal/kompleks;

makna membingungkan atau kabur; sedikt menggunakan ciri kebahasaan teks eksplanasi 7-9 Sangat-Kurang: tidak menguasai tata kalimat

; terdapat banyak kesalahan; tidak komunikastif; tidak terdapat ciri teks eksplanasi

Mekanik 10 Sangat Baik-Sempurna: menguasai aturan penulisan; terdapat sedikit kesalaahan ejaan, tanda baca, penggunaan huruf kapital, dan penataan paragraf

6 Cukup-Baik: kadang-kadang terjadi kesalaahan ejaan, tanda baca, penggunaan huruf kapital, dan penataan paragraf;

tetapitidak mengaburkan makna

4 Sedang-Cukup: sring terjadi kesalahan ejaan, tanda baca, penggunaan huruf kapital dan penataan paragraf ; tulisan tangan tidak jelas;

makna membingunkan atau kabur 2 Sangat-Kurang: tidak menguasai aturan

penulisan, terdapat banyak kesalahan ejaan, tana baca, penggunaan huruf kapital dan penataan paragrag, tulisan tidak terbaca.

NO Aspek yang dinilai Skor maksimal

1 Isi 30

2 Organisasi 20

3 Kosakata 20

4 Penggunaan bahasa 20

5 Mekanik 10

Jumlah 100

Penilaian = Isi + Organisasi + Kosa kata + Penggunaan Bahasa + Mekanik

= Nilai Murid

Hasil Nilai Keterampilan Menulis Teks Eksplanasi Sebelum Perlakuan (Pretest)

Aspek

Nilai No. Nama Murid A

(30) B (20

C 20)

D (20)

E (10)

1 AA 15 10 15 16 4 60

2 AF 17 15 18 15 5 70

3 SAA 19 10 12 12 2 55

4 MR 12 8 10 12 3 45

5 MF 15 18 18 15 4 70

6 MS 20 15 15 10 5 65

7 TA 20 15 15 15 5 70

8 R 15 15 13 10 2 55

9 G 15 10 15 10 5 55

10 EFA 25 18 18 15 9 85

11 AAS 15 10 10 10 5 50

12 AA 25 18 15 15 7 80

13 AA 25 14 18 15 8 80

14 NR 20 18 18 18 6 80

15 S 18 16 18 18 5 75

16 S 10 15 15 10 5 55

17 ST 15 10 10 10 5 50

18 MY 25 18 18 19 10 90

Hasil Nilai Keterampilan Menulis Teks Eksplanasi Setelah Perlakuan (Posttest)

Aspek

Nilai No. Nama Murid A

(30) B (20

C 20)

D (20)

E (10)

1 AA 25 20 15 15 5 80

2 AF 20 18 20 14 8 80

3 SAA 20 15 15 17 8 75

4 MR 25 15 15 13 7 75

5 MF 25 20 15 15 5 80

6 MS 21 18 18 20 8 85

7 TA 20 20 18 18 9 85

8 R 20 15 13 15 2 65

9 G 20 15 15 15 5 70

10 EFA 26 20 20 20 9 95

11 AAS 20 18 15 16 6 75

12 AA 25 20 20 20 10 95

13 AA 25 20 20 20 10 95

14 NR 25 18 20 20 7 90

15 S 30 20 15 20 10 95

16 S 22 20 15 15 8 80

17 ST 20 20 15 15 5 75

18 MY 25 20 20 20 10 95

Hasil Keterampilan Menulis Teks Eksplanasi Sebelum Perlakuan (Pretest) Hasil dari menulis teks eksplanasi siswa kelas VI yang bernama MR masih tergolong kurang dalam menulis teks eksplanasi. Pada penilaian teks eksplanasi, MR mendapatkan nilai sebagai berikut : Isi yang masih sangat kurang dengan nilai 12, organisasi yang sudah cukup dengan nilai 8, kosa kata juga sudah cukup dengan nilai 10, penggunaan bahasa masih cukup dengan nilai 12 dan mekanik yang masih cukup dengan nilai 3. Sehingga memperoleh nilai pretest yaitu 45.

Nilai MR tergolong nilai yang paling rendah (Minimum)

Hasil dari menulis teks eksplanasi siswa kelas VI yang bernama MY tergolong sangat baik dalam menulis teks eksplanasi. Pada penilaian teks eksplanasi, MY mendapatkan nilai sebagai berikut : Isi yang masih Sudah baik dengan nilai 25, organisasi yang sangat baik dengan nilai 18, kosa kata juga sudah sangat baik dengan nilai 18, penggunaan bahasa sangat baik dengan nilai 19 dan mekanik sangat baik dengan nilai 10. Sehingga memperoleh nilai pretest yaitu 90. Nilai MY tergolong nilai yang paling tinggi (Maximal)

Hasil Keterampilan Menulis Teks Eksplanasi Menggunakan Media Digital Book

Hasil Keterampilan Menulis Teks Eksplanasi Setelah Perlakuan (Posttest) Hasil dari menulis teks eksplanasi siswa kelas VI yang bernama R masih tergolong Cukup dalam menulis teks eksplanasi. Pada penilaian teks eksplanasi, MR mendapatkan nilai sebagai berikut : Isi yang masih cukup dengan nilai 20, organisasi yang sudah cukup baik dengan nilai 15, kosa kata juga sudah cukup dengan nilai 13, penggunaan bahasa yang cukup baik dengan nilai 15 dan mekanik yang masih sangat kurang dengan nilai 2. Sehingga memperoleh nilai posttest yaitu 65. Nilai MR tergolong nilai yang paling rendah (Minimum).

Hasil dari menulis teks eksplanasi siswa kelas VI yang bernama S sangat baik dalam menulis teks eksplanasi. Pada penilaian teks eksplanasi, S mendapatkan nilai sebagai berikut : Isi yang sangat baik dengan nilai 30, organisasi yang sangat baik dengan nilai 20, kosa-kata baik dengan nilai 15, penggunaan bahasa yang sangat baik dengan nilai 20 dan mekanik yang sangat baik dengan nilai 10. Sehingga memperoleh nilai posttest yaitu 95. Nilai S tergolong nilai yang paling tinggi (Maximal).

Nilai Hasil Data SPSS versi 22 dapat diperoleh dengan beberapa data sebagai berikut :

Tabel Mencari Mean dari Pretest dan Posttest

Post Test

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid 65 1 5.6 5.6 5.6

70 1 5.6 5.6 11.1

75 4 22.2 22.2 33.3

80 4 22.2 22.2 55.6

85 2 11.1 11.1 66.7

90 1 5.6 5.6 72.2

95 5 27.8 27.8 100.0

Total 18 100.0 100.0

Pre Test

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid 45 1 5.6 5.6 5.6

50 2 11.1 11.1 16.7

55 4 22.2 22.2 38.9

60 1 5.6 5.6 44.4

65 1 5.6 5.6 50.0

70 3 16.7 16.7 66.7

75 1 5.6 5.6 72.2

80 3 16.7 16.7 88.9

85 1 5.6 5.6 94.4

90 1 5.6 5.6 100.0

Total 18 100.0 100.0

Statistics

Pre Test Post Test

N Valid 18 18

Missing 0 0

Mean 66.11 82.78

Median 67.50 80.00

Mode 55 95

Range 45 30

Minimum 45 65

Maximum 90 95

Sum 1190 1490

Tabel Mencari Frekuensi dan Persentase pada Pretest dan Posttesst

Tingkat Frekuensi dan Persentase Posttest

Frequency Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

Valid 60-74 2 11.1 11.1 11.1

75-84 8 44.4 44.4 55.6

85-100 8 44.4 44.4 100.0

Total 18 100.0 100.0

Tingkat Frekuensi dan Persentase Pretest

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid 40-59 7 38.9 38.9 38.9

60-74 5 27.8 27.8 66.7

75-84 4 22.2 22.2 88.9

85-100 2 11.1 11.1 100.0

Total 18 100.0 100.0

Uji Normalitas

Tests of Normality

Kelas Eksperimen

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk Statistic df Sig. Statistic df Sig.

Keterampilan Menulis Teks Eksplanasi

Pretest Menulis Teks

Eksplanasi .183 18 .116 .942 18 .319

Postest Menulis Teks

Eksplanasi .177 18 .142 .905 18 .070

a. Lilliefors Significance Correction

Paired Samples Test Paired Differences

t df

Sig. (2- tailed) Mean

Std.

Deviation

Std. Error Mean

95% Confidence Interval of the

Difference Lower Upper Pair

1

Post Test - Pre Test

16.66

7 6.860 1.617 13.255 20.078 10.308 17 .000

Hasil Pre Test Murid Kelas VI SDn Batu Bessi Kabupaten Barru No. Nama Murid Nilai Keterangan

1 AA 60 Tidak Tuntas

2 AF 70 Tidak Tuntas

3 SAA 55 Tidak Tuntas

4 MR 45 Tidak Tuntas

5 MF 70 Tidak Tuntas

6 MS 65 Tidak Tuntas

7 TA 70 Tidak Tuntas

8 R 55 Tidak Tuntas

9 G 55 Tidak Tuntas

10 EFA 85 Tuntas

11 AAS 50 Tidak Tuntas

12 AA 80 Tuntas

13 AA 80 Tuntas

14 NR 80 Tuntas

15 S 75 Tuntas

16 S 55 Tidak Tuntas

17 ST 50 Tidak Tuntas

18 MY 90 Tuntas

Dari perhitungan rekapitulasi nilai keterampilan menulis murid kelas VI SDN Batu Bessi Kabupaten Barru sebelum perlakuan (pretest) nilai analisis satistik deskriptif dapat dlihat di bab IV. Sehingga data dapat dilihat berdasarkan tingkat frekuensi dan persentase sebagai berkut :

Interval Ketegori Pretest

Frekuensi Persentase

85 – 100 Sangat Baik 2 11,11 %

75 – 84 Baik 4 22,22 %

60 – 74 Cukup 5 27,78 %

40 – 59 Kurang 7 38.89 %

0 – 39 Kurang Sekali 0 0 %

Jumlah 18 100 %

Berdasarkan data yang dapat dilihat pada tabel diatas, maka dapat disimpulkan bahwa tingkat hasil murid pada tahap pretest terdapat 2 murid atau 11,11 % berada pada kategori sangat baik, 4 murid atau 22,22 % berada pada kategori baik, 5 murid atau 27,78 % berada ada kategori cukup baik, 7 murid atau 38,89 % berada pada kategori kurang. Dan tidak ada murid berada pada kategori kurang sekali.

Berdasarkan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) di SDN Batu Bessi Kabupaten Barru adala 75, jadi dapat dianalisis hasil pretest pada murid kelas VI..

Dari hasil diatas dapat dilihat persentase nilai pretest dai murid kelas VI sebagai berikut :

KKM Kategori Frekuensi Persentase

<75 Tidak Tuntas 12 66,67

≥ 75 Tuntas 6 33,33

Jadi berdasarkan KKM dari sekolah SDN Batu Bessi Kabupaten Barru bahwa dapat dilihat berdasarkan tabel diatas bahwa ada 12 murid yang masuk dalam kategori di bawah 75 dengan pesentase 66,67 %, sedangkan murid yang dalam kategori tuntas sebanyak 6 frekuensi dengan persentase 33,33 %.

Hasil Post Test Murid Kelas VI SDn Batu Bessi Kabupaten Barru:

No. Nama Murid Nilai Keterangan

1 AA 80 Tuntas

2 AF 80 Tuntas

3 SAA 75 Tuntas

4 MR 75 Tuntas

5 MF 80 Tuntas

6 MS 85 Tuntas

7 TA 85 Tuntas

8 R 65 Tidak Tuntas

9 G 70 Tidak Tuntas

10 EFA 95 Tuntas

11 AAS 75 Tuntas

12 AA 95 Tuntas

13 AA 95 Tuntas

14 NR 90 Tuntas

15 S 95 Tuntas

16 S 80 Tuntas

17 ST 75 Tuntas

18 MY 95 Tuntas

Dari perhitungan rekapitulasi nilai keterampilan menulis murid kelas VI SDN Batu Bessi Kabupaten Barru sebelum perlakuan (posttest) nilai analisis satistik deskriptif dapat dlihat di bab IV. Sehingga data dapat dilihat berdasarkan tingkat frekuensi dan persentase sebagai berkut :

Interval Ketegori Posttest

Frekuensi Persentase

85 – 100 Sangat Baik 8 44,44 %

75 – 84 Baik 8 44,44 %

60 – 74 Cukup 2 11,11 %

40 – 59 Kurang 0 0%

0 – 39 Kurang Sekali 0 0%

Jumlah 18 100 %

Berdasarkan data yang dapat dilihat pada tabel diatas, maka dapat

disimpulkan bahwa tingkat hasil murid pada tahap posttest terdapat 8 murid atau 44,44 % berada pada kategori sangat baik dan baik, 2 murid atau 11,11 % berada pada kategori cukup dan tidak ada murid pada kategori kurang dan kurang sekali.

Dari hasil diatas dapat dilihat persentase nilai pretest dai murid kelas VI sebagai berikut :

KKM Kategori Frekuensi Persentase

<75 Tidak Tuntas 2 11,11

≥ 75 Tuntas 16 88,89

Jadi berdasarkan KKM dari sekolah SDN Batu Bessi Kabupaten Barru bahwa dapat dilihat berdasarkan tabel diatas bahwa ada 2 murid yang masuk dalam kategori di bawah kkm 75 dengan pesentase 11,11 %, sedangkan murid yang dalam kategori tuntas sebanyak 16 frekuensi dengan persentase 88,89 %.

Adapun tabel untuk menentukan nilai t tabel dapat dilihat menggunakan tabel distribusi T-tabel sebagai berikut :

TABEL DISTRIBUSI T-TABEL

MEDIA PEMBELAJARAN

Media digital book berbasis teknologi (PC) dan berbasis android

DOKUMENTASI

Keterangan : Pelaksanaan Pretest (sebelum perlakuan)

Keterangan Proses Pembelajaran

Keterangan : Pelaksanaan Posttest (Setelah perlakuan)

Dokumen terkait