• Tidak ada hasil yang ditemukan

Teknik Penjamin Keabsahan Data

Dalam dokumen PDF SKRIPSI - metrouniv.ac.id (Halaman 59-63)

BAB III METODE PENELITIAN

D. Teknik Penjamin Keabsahan Data

Teknik penjamin keabsahan data merupakan cara-cara yang dilakukan peneliti untuk mengukur derajat kepercayaan(credibility)dalam proses pengumpulan data penelitian. Trianggulasi data adalah salah satu contoh pengukuran derajat kepercayaan (credibility) yang bisa digunakan dalam proses pengumpulan data penelitian. Trianggulasi data memanfaatkan sesuatu yang ada diluar data sebagai membandingkan sumber data yang sama dari wawancara dengan data observasi dan dokumentasi.9

8 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian., 231.

9 Zuhairi, et. al, Pedoman Penulisan Karya Ilmiah, (Jakarta: Rajawali Pers, 2016), 40-41

Adapun tiga teknik dalam trianggulasi adalah sebagai berikut:

1. Trianggulasi Sumber

Trianggulasi sumber adalah untuk menguji kreadibilitas data yang dilakukan dengan cara mengecek data yang diperoleh melalui beberapa sumber.

2. Trianggulasi Teknik

Trianggulasi teknik atau metode berarti untuk menguji kreadibilitas data yang dilakukan dengan cara mengecek data kepada sumber yang sama dengan teknik yang berbeda.

3. Trianggulasi waktu

Trianggulasi waktu adalah digunakan untuk menguji kreadibilitas suatu data dengan cara menguji dan mengecek data dan dapat dilakukan dengan mengunakan waktu tertentu melalui wawancara, observasi, atau teknik lain dalam waktu atau situasi yang berbeda, maka dilakukan secara berulang-ulang sampai ditemukan kepastian datanya.10

E. Teknik Analisis Data

Analisis data dalam Penulisan merupakan suatu kegiatan yang sangat penting dan memerlukan ketelitian dan kritisan dari Penulisan. Proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan bahan-bahan lainnya, sehingga dapat mudah dipahami dan temuannya dapat diinformasikan kepada orang lain.11

10 Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D, 274

11 Nurul Zuriah, Metodologi Penulisan Sosial dan Pendidikan, (Jakarta Bumi Aksara, 2009)

Dalam Penelitian ini Peneliti menggunakan analisis data dilapangan.Model Miles and Huberman mengemukakan bahwa aktivitas analisis data kualitatif dilakukan secara interaktif dan berlangsung secara terus menerus sampai tuntas, sehingga datanya sudah jenuh. Aktivitas dalam analisis data, yaitu data reduction, data display, dan conclusion drawing/verivication.

Berdasarkan pendapat di atas, maka teknik analisis data adalah suatu kegiatan untuk memproses data yang telah dikumpulkan dengan teknik pengumpulan data seperti observasi, wawancara, dan dokumentasi.Proses yang digunakan dalam teknik analisis data adalah sebagai berikut:

1. Mereduksi data berarti merangkum, memilih hal-hal pokok, memfokuskan pada hal-hal penting, dicari tema dan polanya.

2. Data display (penyajian data) dalam Penulisan kualitatif, penyajian data bisa dilakukan dalam bentuk uraian singkat, bagan, hubungan antar kategori, flowchart, dan sejenisnya.

3. Menarik kesimpulan, kesimpulan dalam Penulisan kualitatif merupakan temuan baru yang sebelumnya belum pernah ada. Temuan berupa deskripsi atau gambaran suatu objek yang temuan sebelumnya belum jelas.12

Menurut Joko Subagyo, analisis kualitatif dilakukan terhadap data, baik berupa data kualitatif maupun data kuantitaf. Terhadap data kualitatif dalam hal ini dilakukan terhadap data yang berupa informasi, uraian dalam bentuk

12 Sugiyono, Metode Penulisan Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, kualitatif, dan R&D, (Bandung: Alfabeta, 2013), 337

bahasa prosa kemudian dikaitkan dengan data lainnya untuk mendapatkan kejelasan terhadap suatu kebenaran atau sebaliknya, sehingga memperoleh gambaran baru ataupun menguatkan suatu gambaran yang sudah ada dan sebaliknya. Jadi bentuk analisis ini dilakukan merupakan bentuk penjelasan- penjelasan, bukan berupa angka-angka statistik atau bentuk angka lainnya.13 Adapun alur penelitian ini dapat dilihat pada bagan sebagai berikut:

Gambar 2.1 Bagan Alur Penelitian

13 Joko Subagyo, Metode Penelitian, (Jakarta: Rineka Cipta, 2006), 106

Hasil Analisis Data menggunakan deskriptif kualitatif yang mengacu pada penelitian lapangan.Adapun teknik pengumpulan data yaitu

dengan wawancara, observasi dan dokumentasi.

Pemberdayaan Perempuan Dalam Pengelolaan Usaha Mikro di Desa Rejo Basuki Kecamatan Seputih

Raman Lampung Tengah Pemberdayan Perempuan Dalam

Pengelolaan Usaha Mikro

Hasil Penelitian

A. Gambaran Umum Desa Rejo Basuki Kecamatan Seputih Raman Kabupaten Lampung Tengah

1. Sejarah Singkat Desa Rejo Basuki

Kampung Rejo Basuki dibuka pada tanggal 11 Mei 1955, jumlah KK waktu itu sebanyak 156 KK, Jumlah Penduduk 624 Jiwa, Tahap I terdiri dari Transmigrasi Umum dan Transmigrasi Lokal.

a. Batas Wilayah

1) Sebelah Utara berbatasan dengan Kampung Ratna Chaton 2) Sebelah Selatan Berbatasan dengan Kampung Purworejo 3) Sebelah Timur berbatasan dengan Kampung Rejo Asri 4) Sebelah Barat berbatasan dengan Kampung Buyut Udik1 b. Pembentukan Pamong Kampung

1) Pada Tanggal 13 Agustus 1955 diadakan Pemilihan Kepala Kampung beserta Pamong bawahannya. Dilakukan dengan pemilihan masyarakat dan disaksikan oleh Asisten Wedana Hadi Wiguno, ternyata Parno Wijoyo terpilih menjadi Kepala Kampung yang Pertama. (dari 13 Agustus 1955-4 Agustus 1967). Didampingi oleh Marto Suwarno sebagai carik, tahun 1956 diganti oleh Samin, dan tahun 1965 diteruskan oleh Yaseri.2

1 Data Dokumentasi dari arsip profil Desa Rejo Basuki pada tanggal 10 Desember 2020

2Data Dokumentasi dari arsip profil Desa Rejo Basuki pada tanggal 10 Desember 2020

Areal Tanah yang dikuasai pada masa itu seluas 1150 Ha, jumlah KK sebanyak 555 KK, jumlah penduduk 2216 Jiwa.Karena kesalahan dari teknis pengukuran, maka terjadi persengketaan dengan wilayah kecamatan Gunung Sugih tahun 1957. Areal yang masuk Gunung Sugih seluas 395, 30 Ha dengan mendapat ganti 117 Ha sebelah timur Kampung Rejo Asri (Taholo) sebagai Peladangan RB V dan RB VII. Penduduk yang masuk Gunung Sugih berjumlah 150 KK dengan jumlah 612 Jiwa. Pada masa pemerintahan Parno Wijoyo, berkat kerjasama pamong dan masyarakat, Kampung Rejo Basuki beberapa kali menjadi Kampung Juara I tingkat Kecamatan yaitu pada tahun 1960, 1962, 1964 dan 1965 dan menjadi Proyek Pilot Kesehatan sejak tahun 1965.3

2) Pada tanggal 9 Januari 1968 (M. Kaseri) diangkat menjadi Kepala Kampung dan didampingi Yaseri sebagai Carek. Areal yang dikuasai seluas 871, 70 Ha. Dengan jumlah penduduk 524 KK, 2955 Jiwa.

Tanah Penggatian dari persengketaan Gunung Sugih yang terletak di Taholo, sejak tanah diserahkan tidak ter-urus, dan selalu diolah oleh orang-orang Kedaton Sukadana, yang ahkirnya terjadi persengketaan dengan wilayah Kedaton pada tahun 1969 dan dimenangkan oleh wilayah Kedaton Sukadana.4

Pada tahun pemerintahan M.Kaseri Kepala Kampung dialihkan menjadi Kepala Kampung, karena terjadi kesalahan

3 Data Dokumentasi dari arsip profil Desa Rejo Basuki pada tanggal 10 desember 2020

4 Data Dokumentasi dari arsip profil Desa Rejo Basuki pada tanggal 10 Desember 2020

teknis/kelengahan dalam pemerintahannya ahkirnya M. Kaseri diberhentikan menjadi Kepala Kampung pada tanggal 20 April 1970.

3) Pada Tanggal 20 April 1970-20 April 1979 (Yaseri) diangkat menjadi Kepala Kampung, didampingi oleh M. Sunarto sebagai Carek. Areal yang dikuasai seluas 754, 70 Ha. penduduk 526 KK, 2898 jiwa. Berkat kerjasama antara pamong dan masyarakat menjadi juara ke II tingkat Kecamatan tahun 1972. Pada hari 17 Agustus 1973 mendapat juara I Lomba Keindahan Kampung tingkat Kecamatan.5

Dengan adanya Pemekaran Daerah berdirilah Kampung Kotagajah yang arealnya mengambil sebagian dari Kampung Sekitarnya, termasuk Kampung Rejo Basuki kena pengurangan Areal seluas 88, 75 Ha, penduduk 161 KK, 805 jiwa.6

Mulai tanggal 18 Januari 1974 Kampung Rejo Basuki menguasai luas areal 665, 95 Ha.penduduk 445 KK, 2620 jiwa.Dengan batas Wilayah:

1) Sebelah Utara berbatasan dengan Kampung Ratna Chaton 2) Sebelah Selatan berbatasan dengan Kampung Kotagajah 3) Sebelah Timur berbatasan dengan Kampung RejoAsri 4) Sebelah Barat berbatasan dengan Kampung Buyut Udik7

5 Data Dokumentasi dari arsip Profil Desa Rejo Basuki pada tanggal 10 Desember 2020

6Data Dokumentasi dari arsip profil Desa Rejo Basuki pada tanggal 10 Desember 2020

7Data Dokumentasi dari arsip profil Desa Rejo Basuki pada tanggal 10 Desember 2020

Berkat kerjasama Aparat Kampung dan Lembaga Kampung serta Masyarakat pada tahun 1974 mendapat tanda penghargaan sebagai Juara I tingkat Kecamatan.8

1) Pada tanggal 15 Juni 1979-15 Juni 1986 (S. Hartono) diangkat menjadi Kepala Kampung, didampingi oleh M. Sunarto sebagai Carek.

2) Pada 1 Juli 1968 Kepala Kampung dijabat oleh M. Sunarto sebagai PJS untuk mengisi kekosongan Pemerintah Kampung.

3) Pada bulan Juli 1987 diadakan Pemilihan Kepala Kampung dan pada tanggal 15 Agustus 1987-15 Oktober 2007 (Hi. Ahmad Sucipto) diangkat menjadi Kepala Kampung, didampingi oleh M. Sunarto sebagai Carek. Pada saat dijabat oleh Bapak Hi. Ahmad Sucipto, tahun 1994 Kampung Rejo Basuki berhasil menjadi Juara I tingkat PROVINSI LAMPUNG dan Sepuluh (10) Besar tingkat Nasional.9 4) Pada bulan November 2007 diadakan pemilihan Kepala Kampung

dan pada tanggal 20 Januari 2008 (Gunawan) diangkat menjadi Kepala Kampung, didampingioleh Diyarto sebagai Sekretaris Kampung, dari pemerintahan (Parno Wijoyo) hingga sekarang pemerintahan (Gunawan) Pajak Bumi Bangunan (PBB) selalu lunas, bahkan pada tahun 2009 mendapat undian UMROH karena PBB lunas sebelum batas yang ditentukan. 10

8 Data Dokumentasi dari arsip Profil Desa Rejo Basuki pada tanggal 10 Desember 2020

9Data Dokumentasi dari arsip profil Desa Rejo Basuki pada tanggal 10 Desember 2020

10 Data Dokumentasi dari arsip profil Desa Rejo Basuki pada tanggal 10 desember 2020

5) Pada bulan November 2013 diadakan pemilihan Kepala Kampung dan pada tanggal 28 November 2014 (Gunawan) diangkat menjadi Kepala Kampung, didampingi oleh Sapto Yunowo, ST sebagai sekretaris kampung, dari pemerintahan (Parno Wijoyo) hingga sekarang pemerintahan (Gunawan) Pajak Bumi Bangunan (PBB) Selalu Lunas.11

Tabel 4.1

Daftar Kepala Desa Rejo Basuki12

No Nama Kepala Kampung Tahun Memerintah

1 Parno Wijoyo 1955 s/d 1967

2 M. Kaseri 1968 s/d 1970

3 Yaseri 1970 s/d 1979

4 S. Hartono 1979 s/d 1986

5 M.Sunarto (pjs) 1986 s/d 1987

6 H. Ahmad Sucipto 1987 s/d 2007

7 Gunawan 2007 s/d 2013

8 Gunawan 2014 s/d 2020

9 Gunawan 2021 s/d 2027

2. Kondisi Geografis Desa Rejo Basuki

Kampung Rejo Basuki memiliki luas wilayah 665, 95 Hektar, dengan lahan produktifmeliputi:

Tabel 4.2 Tata Guna Tanah13

No Tata Guna Tanah Luas

1. Tanah Pemukiman 106 Hektar

2. Tanah Sawah Irigasi Teknis 505, 75 Hektar 3. Tanah Sawah Irigasi Setengah Teknis 11 Hektar

4. Tanah Sawah Tadah Hujan 0 Hektar

5. Tanah Tegalan 1, 5 Hektar

6. Jalan, Sungai, Kuburan, dll 842, 3 Hektar

11Data Dokumentasi dari arsip profil Desa Rejo Basuki pada tanggal 10 Desember 2020

12 Data Desa Rejo Basuki Kecamatan Seputih Raman Kabupaten Lampung Tengah

13 Data Desa Rejo Basuki Kecamatan Seputih Raman Kabupaten Lampung Tengah

Tabel 3.3 Jumlah RT dan Dusun

Nomor SK Kepala Dusun: 141/08/KPTS/RB/II/2020 Nomor SK RT: 10/ KPTS /RB/II/202014

No Dusun Nama Kepala

Dusun Jumlah RT dan Nama

1. Dusun I Supanggih RT 1 Sumanto RT 2 Sunarno 2 Dusun I.b Mishamsyah RT 3 Citro Haryono

RT 4 Sutikno 3. Dusun 2.a Sugiyono

RT 1 Wawan Budi

Iswanto RT 2 Sutiyo

4. Dusun 2.b Purwanto RT 3 Ahmad Kusen RT 4 Edi Santoso 5 Dusun 3.a Tekun Pinardi RT 1 Muslimin

RT 2 Suhardi 6 Dusun 3.b Andi Triristiyo

RT 1 Sukoyono RT 2 Rudi Hartono RT 3 Atim Setiawan 7 Dusun 4 Khanifan

RT 1 Taslim RT 2 Paryadi RT 3 Sahriyanto 8 Dusun 5.a Ana Nurseha

RT 1 Jumali RT 2 Sukamto RT 3 Suwandi 9 Dusun 5.b Ngadirin

RT 1 Kasman RT 2 Sabarudin RT 3 Parman 10 Dusun 6 Imam Sayuti

RT 1 Sukirno RT 2 Lamidianto RT 3 Maryono 11 Dusun 7 Surono

RT 1 Hadi Sumulyo RT 2 Badri

RT 3 Suliaji

14 Data Desa Rejo Basuki Kecamatan Seputih Raman Kabupaten Lampung Tengah

Letak Kampung Rejo Basuki berada di Kecamatan Seputih Raman, Dengan batas-batas sebagai berikut:

a. Sebelah Utara : Kampung Ratna Chaton b. Sebelah Timur : Kampung Rejo Asri c. Sebelah Selatan : Kampung Kota Gajah d. Sebelah Barat : Kampung Putra Buyut15 3. Keadaan Penduduk Desa Rejo Basuki

Jumlah penduduk Rejo Basuki sebanyak 3.953 jiwa, dengan penduduk usia produktif 1.999 jiwa, sedangkan penduduk yang dikategorikan miskin 286 jiwa. Mata pencaharian sebagian penduduk adalah petani sedangkan hasil produksi ekonomis kampung yang menonjol adalah padi.16

a. Kondisi Penduduk

Tabel 4.4

Jumlah Penduduk Tiap Dusun17

No Nama

Dusun

Jumlah Rt

Jumlah Kk

Jumlah Jiwa

Pria Perempuan Total

1 Dusun I.a 2 99 190 175 365

2 Dusun I.b 2 84 134 133 267

3 Dusun 2a 2 109 171 170 341

4 Dusun 2b 2 72 116 124 240

5 Dusun 3a 2 105 169 169 338

6 Dusun 3b 3 99 174 188 362

7 Dusun 4 3 116 217 190 407

8 Dusun 5a 3 92 166 152 318

9 Dusun 5b 3 110 192 162 354

10 Dusun 6 3 102 171 161 332

11 Dusun 7 3 177 248 238 486

15 Data Desa Rejo Basuki Kecamatan Seputih Raman Kabupaten Lampung Tengah

16Data Desa Rejo Basuki Kecamatan Seputih Raman Kabupaten Lampung Tengah

17 Data Desa Rejo Basuki Kecamatan Seputih Raman Kabupaten Lampung Tengah

b. Kondisi Mata Pencaharian Penduduk

Dilihat dari data berdasarkan mata pencaharian masyarakat Desa Rejo Basuki, masyarakat desa tersebut beraneka ragam pekerjaannya baik itu petani, pedagang, buruh, tukang, PNS, Polri/TNI, swasta dan lain-lain.Dan tingkat tertinggi dari data berdasarkan mata pencaharian ialah sebagai petani dengan perincian sebagaimana pada tabel berikut:

Tabel 4.5

Mata Pencaharian Penduduk Kampung RejoBasuki18

No Mata Pencaharian Jumlah

1 Pertanian 2155

2 Perdagangan / Wiraswasta 76

3 PNS 124

4 BuruhTani 25

5 Pensiunan 52

6 Pemulung 0

7 Jasa 0

8 Pertukangan 20

9 Swasta 307

10 TNI / Polri 37

Jumlah 2798

Melihat dari tabel di atas bahwa mayoritas Masyarakat Desa Rejo Basuki ialah sebagai petani sebanyak 2.155 orang.Pada kenyataannya perekonomian masyarakat tergolong cukup lemah, dikarenakan wilayah di Desa Rejo Basuki sendiri kebanyakan adalah persawahan maka dari itu sebagian besar penduduk berprofesi sebagai petani, sehingga kebanyakan dari istri para petani hanya berprofesi sebagai ibu rumah tangga. Usaha Mikro dapat menjadi pilihan utama bagi Ibu rumah tangga karena sarana yang disediakan cukup untuk membantu memenuhi kebutuhan .

18 Data Desa Rejo Basuki Kecamatan Seputih Raman Kabupaten Lampung Tengah

c. Kondisi Tingkat Pendidikan Masyarakat

Berdasarkan jumlah penduduk yang ada di Desa Rejo Basuki yaitu 3.953 jiwa memiliki perbedaan tingkat pendidikan

Tabel 4.6

Tingkat Pendidikan Masyarakat19

No Jenjang Pendidikan Jumlah (Orang)

1 Tidak Sekolah 1026 Orang

2 Belum Tamat SD 500 Orang

3 Tidak Tamat SD 1002 Orang

4 Tamat SD 293 Orang

5 Tamat SLTP 181 Orang

6 Tamat SLTA 495 Orang

7 Tamat Akademi/Perguruan Tinggi 456 Orang

Jumlah 3953 Orang

d. Kondisi Sarana dan Prasarana

Kampung Rejo Basuki memiliki sarana dan prasarana untuk masyarakat yang terdapat di tiap dusun, yang meliputi sarana dan prasarana di bidang pemerintahan, pendidikan, kesehatan, keagamaan dan sarana umum

1) Sarana dan Prasarana Pemerintahan

Sarana dan prasarana pemerintahan Kampung Rejo Basuki mempunyai kantor dan balai kampung disertai perangkat kampung lengkap. Pemerintahan kampung membawahi pemerintahan dusun, sedangkan di kampung Rejo Basuki mempunyai 11 Dusun dan dikepalai oleh Kepala Dusun, tiap-tiap dusun membawahi beberapa Rukun Tetangga (RT).

19Data Desa Rejo Basuki Kecamatan Seputih Raman Kabupaten Lampung Tengah

Di Kampung Rejo Basuki terdapat 11 Dusun dan 28 RT, sarana dan prasarana tersebut berjalan lancar sesuai peraturan dan memberikan pelayanan kepada seluruh masyarakat.20

2) Sarana dan Prasarana Pendidikan

Sarana dan Prasarana Pendidikan di Kampung Rejo Basuki mempunyai sekolah dari PAUD sampai Sekolah Dasar yang terdapat di beberapa Dusun, dengan rincian:

Tabel 4.7

Sarana dan Prasarana Pendidikan21 No Jenis Sarana

Prasarana

Nama Sarana

Prasarana Lokasi Kondisi

(1) (2) (3) (4) (5)

1 PAUD RA Al-Hikmah Dsn 5A Baik

2 TK Tunas Harapan Dsn IA Baik

3 SD/MI 1. SDN 1 Rejo Basuki 2. SDN 3 Rejo Basuki 3. SDN 4 Rejo Basuki

Dsn IB Dsn IIIA Dsn IV

Baik Baik Baik 3) Sarana dan Prasarana Kesehatan

Sarana dan Prasarana kesehatan di Kampung Rejo Basuki mempunyai 1 puskesmas Pembantu, 1 bidan desa dan belum memiliki Poskekam.22

4) Sarana dan Prasarana Keagamaan

Sarana dan Prasarana keagamaan di Kampung Rejo Basuki mempunyai Masjid, Mushola, Gereja, dan Pura di tiap dusun dengan perincian sebagai berikut23:

20 Data Desa Rejo Basuki Kecamatan Seputih Raman Kabupaten Lampung Tengah

21 Data Desa Rejo Basuki Kecamatan Seputih Raman Kabupaten Lampung Tengah

22Data Desa Rejo Basuki Kecamatan Seputih Raman Kabupaten Lampung Tengah

23 Data Desa Rejo Basuki Kecamatan Seputih Raman Kabupaten Lampung Tengah

Tabel 4.8

Sarana dan Prasarana Keagamaan

No Jenis Sarana

Prasarana Nama Sarana Prasarana Lokasi Kondisi

(1) (2) (3) (4) (5)

1 Masjid Masjid Nurul Iman Masjid Baiturrochim Masjid Darussalam Masjid Baitur Makmur Masjid Nurussalam

DusunIa DusunIIIb DusunVa Dusun VII Dusun VI

Baik Baik Baik Baik Baik 2 Mushola Mushola BaitulNaim Makmur

Mushola Babussalam Mushola Riyadatul Mutaqin Mushola AL Barokah Mushola Salafiah Mushola Al Mutaqin Mushola An Nur Mushola Baiturrohman Mushola Al Iklas Mushola Arrohman Mushola DaruRohman Mushola Al Ikhlas Mushola Darussalam

Dusun DusunIIa DusunIIa DusunIIb Dusun DusunIIIb DusunIIIb Dusun IV Dusun Dusun Dusun Dusun Dusun

Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik 3

4

Gereja Pura

Gereja GKSBS MawarSaron Pura Tirta Wening

Dusun VII Dusun

Baik Baik

5) Sarana dan Prasarana Umum

Tabel 4.9

Sarana dan Prasarana Umum24

No Sarana dan Prasarana Umum Lokasi Kondisi

1 Lapangan Sepak Bola Dusun Ia Baik

2 Lapangan Sepak Bola Dusun IV Baik

3 Lapangan Bola Voli Dusun IIIa Baik

4 Lapangan Bola Voli Dusun Va Baik

5 Lapangan Bola Voli Dusun VI Baik

6 Lapangan Bola Voli Dusun IIa Baik

7 Lapangan Bulu Tangkis Dusun Ia Baik Sarana dan Prasarana umum yang terdapat di Kampung Rejo Basuki meliputi Jalan dalam Kampung Rejo Basuki meliputi jalan kampung yang ada di dusun-dusun, pembangunan jalan tersebut

24 Data Desa Rejo Basuki Kecamatan Seputih Raman Kabupaten Lampung Tengah

dimasukan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Kampung (RPJM-KAM) 2015-2021.

4. Struktur Organisasi Kepemerintahan Desa Rejo Basuki

Pemerintahan umum yang berlaku di Kampung Rejo Basuki meliputi: Organisasi pemerintahan kampung, BPK, Lembaga Kemasyarakatan Kampung, Gambaran Pelayanan, sebagai berikut:

a. Struktur Organisasi Pemerintahan Desa Rejo Basuki Gambar 4.1

Struktur Organisasi Pemerintah Desa Rejo Basuki Kecamatan Seputih Raman

Kabupaten Lampung Tengah25

25Data Desa Rejo Basuki Kecamatan Seputih Raman Kabupaten Lampung Tengah

b. Badan Permusyawaratan Kampung (BPK) Nomor SK: 371/KPTS/D.a.VI.14/2019

Badan permusyawaratan kampung Rejo Basuki, dengan struktur organisasi sebagai berikut:

1) Ketua : H. Budi Sutaryono S.Pd.

2) Wakil Ketua : Juwari 3) Sekretaris : Joni Suwardi 4) Anggota : H. Kolil Koderi 5) Anggota : Sunarto

6) Anggota : Sarijo 7) Anggota : Erlukito Adi 8) Anggota : Sutarjo 9) Anggota : Fatkurrohman

c. Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kampung (LPMK) Nomor SK: 013/KPTS/RB/2017

Lembaga pemberdayaan masyarakat kampung Rejo Basuki sebagai berikut:

1) Ketua : M. Sunarto 2) Sekretaris : Diyarto 3) Bendahara : Erwanto Seksi-Seksi :

1) Seksi Agama : Gusdani

2) Seksi Kamtibmas : Suparniyanto

3) Seksi Pembangunan Perekonomian dan Koperasi : Iswantoro

4) Seksi Pendidikan dan Ketrampilan : Suhari

5) Seksi Lingkungan Hidup : Surono

6) Seksi Pemuda dan Olah Raga : Bilal Is 7) Seksi Kesejahteraan Rakyat : Susilo 8) Seksi Pemberdayaan Perempuan : Daniati d. Lembaga Kemasyarakatan Pemuda (Karang Taruna)

Nomor: 09/KPTS/III/RB/2017 a. Ketua : Muhtar Supadi b. Wakil Ketua : M. Indra Saputra c. Sekretaris : Choirul Anam d. Seksi-Seksi

1) Seksi Humas & Dana:

a) Edi Purnomo b) Hadi Santoso c) Irwansyah d) Ari Setiawan e) Dedi Winarto f) Feri Edo Prastio

2) Seksi Olahraga Dan Kesenian:

a) Rudi Purwito b) Dodi Wijaya c) Yoni Kurniawan d) Galang Tawarna P e) Yurnaldo Reksa Dana

f) Ruki Prasetyo g) Iyon

h) Miftahul Jannah i) Nikhmah

j) Nafi

k) Regita Cahyani S l) Ida

m) Nur Afifah 3) Seksi Agama:

a) Widiyanto b) Miftahul Huda c) Mahmud Sulkhan d) Pitoyo Setiko e) Hadi

4) Seksi Usaha:

a) Bambang Setiawan b) Hasyim

c) Epri Dwi Setiawan d) Suprapto

e) Koiri f) Sutrisno g) Ana h) Yanto

5) Seksi Pendidikan Dan Budaya:

a) Suhari, S.Pd b) M. Amin, S.Pd c) Sunarto, S.Pd d) Budiono, S.Pd

e) Budi Sutaryono, S.Pd 6) Seksi Keamanan:

a) Gustoro b) Herwanto c) Sunarto

d) Herman Ristanto e) Muryani

7) Seksi Pemberdayaan Perempuan:

a) Apriyani b) Siti Salamah c) Purwaningsih d) Luluk Aprida e) Dewi

f) Reni

g) Ida Bambang26

26Data Desa Rejo Basuki Kecamatan Seputih Raman Kabupaten Lampung Tengah

5. Denah Lokasi Desa Rejo Basuki

Gambar 4.2

Denah Lokasi Rejo Basuki27

e.

27 Data Desa Rejo Basuki Kecamatan Seputih Raman Kabupaten Lampung Tengah

U

S

= JALAN KABUPATEN

= JALAN KAMPUNG

6. Usaha Mikro Di Desa Rejo Basuki

Melihat perkembangan usaha di setiap kampung- kampung yang ada di wilayah Indonesia tepatnya di daerah Lampung Tengah khususnya di Desa Rejo Basuki banyak usaha- usaha yang berdiri bahkan pelaku usaha yang berlomba-lomba dalam dunia usaha baik mikro maupun makro, disini peneliti fokus penelitian dalam usaha mikro yang ada di Desa Rejo Basuki. Usaha mikro yang di teliti oleh peneliti yaitu:

a. Usaha Riskiy b. Usaha KWT Melati c. Usaha Toko Samsul28

Dari berbagai usaha yang ada di Desa Rejo Basuki ini, peneliti memilih usaha tersebut karena usaha itulah yang ada di desa ini dan usaha yang memberdayakan perempuan untuk menjadi karyawan atau pelaku usaha yang ikut serta mengelola usaha tersebut.

B. Pemberdayaan Perempuan dalam Pengelolaan Usaha Mikro di Desa Rejo Basuki

1. Sejarah Singkat Usaha Mikro di Desa Rejo Basuki a. Usaha risky

Usaha riskiy adalah Usaha keripik tempe yang didirikan pada tahun 2015, usaha ini adalah usaha rintisan sebagai pengembangan usaha rumahan yang dipelopori oleh para Ibu rumah tangga yang ada di Desa Rejo Basuki. Usaha Riskiy memiliki 5 karyawan perempuan yang di berdayakan, melihat persaingan usaha yang semakin banyak,

28 Data Usaha Mikro di Desa Rejo Basuki

maka para ibu rumah tangga tersebut memiliki pemikiran untuk mengembangkan usaha rumahan dimana yang mengelola usaha tersebut tidlain adalah para ibu rumah tangga. Dengan modal usah yang di kelurkan sejumlah Rp 8.000,000 dan medapatkan penghasilan per bulan Rp 12.000,000 totalpendapatan yang di dapat dalam satu tahun yaitu sejumlah Rp 144.000,000. Dengan semangat dan kerja keras para ibu rumah tangga maka usaha riskiy bisa berdiri dan bisa memberdayakan perempuan di Desa Rejo Basuki.29

b. Usaha KWT Melati

Berawal dari Kelompok Wanita Tani Rejo Basuki yang dituntun untuk memliki inovasi usaha olahan dari hasil pertanian maka dengan persetujuan pihak kepala kampung diresmikanlah Usaha KWT Melati pada tahun 2018, yang di ketua oleh Ibu Titik. Usaha tersebut termasuk usaha rumahan yang bertempat di rumah Ibu Titik, usaha KWT Melati memiliki 30 anggota. Usaha KWT Melati memiliki modal usah senilai Rp 10.000,000 dengan penghasilan per bulan senilai Rp 17.000,000 total pendapatan dalam satu tahun Rp 204.000,000 Semua anggota tersebut adalah perempuan yang ada di sekitar rumah industri. Usaha KWT Melati memiliki beberapa olahan makanan diantaranya: tiwul, roti kering, kacang kulit oven, dan keripik pare. Dari seluruh anggota perempuan yang ikut mengembangkan usaha, mereka ikut terjun secara langsung dalam mengolah

29 Wawancara dengan Ibu Salamah pemilik Usaha Rizky pada tanggal 20 Desember 2020 pukul 11.00

makanan.Masing-masing olahan memiliki kelompok-kelompok pengolahan sesuai jenis makananapa yang akan di olah. Darisinilah para perempuan menjadi lebih terampil dan mandiri. Dari tahun ketahun Usaha KWT Melati mengalami perkembangan yang sangat baik.30

c. Usaha Toko Samsul

Toko Samsul didirikan pada tahun 1998.Toko ini didirikan oleh Bapak Samsul Arifin.Toko ini berlokasi di Desa Rejo Basuki 4 Kecamatan Seputih Raman.Bapak Samsul memiliki 2 karyawan prempuan yang selalu membantu bapak samsul dalam berjualan.Toko Samsul merupakan toko sembako yang menjual berbagai macam barang sembako yang dibutuhkan oleh setiap rumah tangga.Dalam hal ini Toko Samsul siap melayani setiap orang yang melakukan transaksi seperti pembeli eceran maupun pembeli grosir.

Usaha toko Samsul memiliki modal usaha Rp 15.000,000 dengan penghasilan per bulan sejumlah Rp 25.000,000total pendapatan dalam satu tahun senilai Rp 300.000,000.Sejak awal berdiri hingga sekarang telah mencapai target penjualan yang semakin baik, sistem dagang yang dijalankan bapak Samsul ini berjalan dengan baik terbukti dengan semakin banyaknya konsumen yang datang.31

30 Wawancara dengan Ibu Titik pemilik Usaha KWT Melati pada tanggal 20 Desember 2020 pukul 10.00

31 Wawancara dengan Bapak Samsul pemilik Toko Samsul pada tanggal 20 Desember 2020 pukul 14.00

Dalam dokumen PDF SKRIPSI - metrouniv.ac.id (Halaman 59-63)

Dokumen terkait