Penelitian ini untuk menggali informasi untuk memudahkan dalam pengumpulan data, metode analisis yang digunakan dan pengelohana data, yang dilakukan peneliti antara lain:
1. Hasil penelitian Yanik Ristina Ningrum (2007)
Tujuan dari penelitian Yanik Ristina Ningrum 2007 adalah untuk mendeskripsikan manajemen kredit yang dijalankan PT BPR Hamindo Natamakmur dengan upaya mendeskripsikan perusahaan tersebut agar manajemen kredit yang aktif bisa meningkatkan rasio profitabilitas. Penelitian skripsi tersebut berjudul Aplikasi manajmen kredit terhadap peningkatn profitabilitas PT BPR Hamindo Natamakmur Pare Kediri. PT BPR Hamindo Natamakmur Pare Kediri. Tujuan dari penelitian ini ialah mendeskripsikan penerapan manajemen kredit yang dijalankan PT BPR Hamindo Natamakmur dengan upaya-upaya yang mendeskripsikan PT BPR Hamindo Natamakmur agar manajemen kredit yang aktif bisa meningkatkan rasio profitabilitas.
Perencanaan kredit, pengorganisasian, pelaksanaan kredit, dan pengamanan kredit ini termasuk hasil penelitian yang diperoleh data bahwa manajemen dalam penggunaan kredit.memacu kreidt yang disalurkan kepada nasabah, penggunaan daftar analisis piutang, melakukan peringatan I,II,III, melaksanakan penagihan langsung dan mengadakan seleksi pada nasabah dengan penilaian analisis 5C adalah merupakan upaya manajemen kredit yang dilakukan BPR. Pada tahun 2004 rasio profitabilitas modal sendiri diperoleh sebesar 166% dengan kemampuan menghasilkan laba atas normal sendiri sebesar 0,37 dan sebesar 65% dengan kemampuan menghasilkan laba atas modal sendiri sebesar 0,65 pada tahun 2006.rasio profitabilitas diperoleh nilai
tahun 2006 sebesar 3% dengan kemampuan menghasilkan laba sebesar 0,03%, 2005 sebesar 5% dengan kemampuan menghasilkan laba 0,05%, 2004 sebesar 9% dengan kemampuan menghasilkan laba sebesar 0,09%.
2. Hasil penelitian Nuzulil Hidayati Rohma (2010)
Manajemen kredit untuk meningkatkan profitabilitas pada perum pengadaian cabang singorasi, adalah penelitian dari Nuzulil hidayati Rohma (2010) penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan analisis deskriptif.
Dokumentasi, obeservasi dan wawancara merupakan teknik pengumpulan data.analisis manajemen kredit untuk meningkatkan profitabilitas analisis manajemen kredit untuk meningkatkan profitabilitas, dan analisis performance analysis perkreditan.
Untuk meningkatkan profitabilitas diperlukan Adanya tambahan modal kerja dan penentuan strategi yang tepat, diperlukan kerja sama yang baik dalam prosedur pengkreditan agar tidak ada satupun yang terlewatkan, analisis kredit dengan 2 C pada kredit KCA dan 6 C pada kredit KUMK agar lebih difokuskan lagi pada collateral (jaminan) karena digunakan untuk menutup hutang bila nasabah wanprestasi merupakan hasil analisis manajemen kredit pada pegadaian dari hasil analisis manajemen kredit pada pegadaian cabang singosari.
Cash Ration dinyatakan likuid pada tahun 2007 sebesar 218% dan tahun 2008 sebesar 168% merupakan hasil dari performance analysis perkreditan.
Adanya peningkatan dalam memnenuhi kredit nasabah dari tahun 2005 sebesar 86% menjadi 91% ditahun 2008 adalah hasil yang ditunjukkan Loan to Asset ration.Semakin cepat dari tahun 2005 sebesar 309 hari dengan tingkat perputaran piutang sebesar 1,18 kali menjadi 250 hari dengan tingkat perputaran
piutang sebsar 1,46 kali pada tahun 2008 hal tersebut merupakan proses pengumpulan piutang. Laba mengalami peningkatan dari tahun 2005 sebesar Rp.474.922.286 menjadi Rp.1.748628.433 ditahun 2008 merupakan hal yang di tunjukkan dari ROA,BOPO,dan NPM. Maka penigkatan dikatakan bajwa pegadaian cabang singosari semakin baik dalam menjalankan semua kegiatan operasionalnya.
3. Hasil penelitian Sujana 2014
Pengaruh capital Adequacy Ration, penyaluran kredit dan non perfoming loan pada profitabilitas adalah penelitian dari sujana (2014). Secara persial CAR dan NPL dengan hasil penelitian ini tidak berpengeruh terhadap profitabilitas, sedangkan profitabilitas berperngaruh terhadap penyaluran kredit, sementara itu NPL berpengaruh positif terhadap hubungan antara penyaluran kredit dengan profitabilitas sedangkan NPL berpengaruh negative terhadap hubungan antara CAR dengan profitabilitas.
4. Hasil penelitian (2012 pratiwi )
“Analisis kebijakan pemberian jredit terhadap non perfoming loan pada bank tabungan Negara (persero) tbk cabang Makassar “ penelitian dari pratiwi pada tahun 2012. Besarnya penyaluran kredit ( loan to deposit ration) berpengaruh signifikan kuat terhadap non perfoming loan, adalah hasil penelitain tersebut. Tingkat non perfoming bank berpengaruh terhadap kemampuan penyaluran kredit ( loan to deposit ration) sebesar 96,3%. sedangkan 3,7%
merupakan sisa nya itu dipengaruhi oleh variable-variabel lainnya.
5. Hasil penelitian Rusyidi dan Hafid (2008)
Pengaruh penyauran kredit terhadap profitabilitas pada PT. bank BRI cabang pangkep dengan hasil penelitian tingkat penyaluran kredit PT bank BRI
cabang pangkep mengalami fluktulasi pertumbuhan tahunn 2003 hingga 2007 adalah judul penelitian Rusyidi dan Hafid (2008).penyaluran kredit memiliki pengaruh yang signifikan terhadap tingkat profitabilitas perusahaan.rasio-rasio profitabilitas Pt bank BRI cabang pangkep cukup baik.tingkat keuntungan penyaluran kredit PT. Bank bri cabang pangkep mengalami peningkatan dari tahun 2003 sampai 2007.
6. Hasil penelitian Hesty Harun (2013)
Judul penelitian: “Penerapan SPI dalam Menunjang Efektivitas Pemberian Kredit Usaha pada Bank BRI KCP Boulevar Manado”. Dengan metode deskriptif kualitatif, tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengalisis penerapan struktur pengendalian intern dalam menunjang efektifitas pemberian kredit usaha pada PT Bank Rakyat Indonesia(persero) Tbk KCP Boulevard Manado. Hasil penelitian: Penerapan produsen pengendalian intern dalam pemberian kredit sudah efektif sesuai dengan teori pengendalian intern yang baik menurut COSO hanya saja belum terdapat bagan struktur organisasi dan flowchart proses kredit dalam BRI kantor Cabang Pembantu Boulevard Manado.
7. Hasil penelitian Putri Ari Sandi Dwiatmanto Zahro Z A (2015)
Judul: “Analisis Sistem dan Prosedur Pemberian Kredit Konsumtif Dalam Upaya Mendukung Pengendalian Manajemen Kredit”, tujuan penelitian untuk mengetahui bagaimana sistem dan prosedur untuk pemberian kredit konsumtif yang diterapkan KSP Tri Aji Mandiri Kediri. Hasil penelitian adalah terlah mendukung teori aspek-aspek pengendalian manajemen kredit yang baik.
8. Hasil penelitian Inka Setio Fransdani (2017)
Judul: “Analisi Sistem Pengendalian Intern Pemberian Kredit pada BPR Bank Jombang” menggunakan metode penelitian Kualitatif, dengan tujuan untuk
mengetahui efektifitas sistem pengendalian intern dalam pemberian kredit. Hasil penelitian pengendalian intern pemberian kredit sudah berjalan dengan sistem pengendalian COSO.
Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu No Judul dan
Penelitian
Tujuan Penelitian
Metode Penelitian Hasil Penelitian 1 Aplikasi
manajemen kredit terhadap profitabilitas PT.BPR Hapindo Natamakmur Pare Kediri
Mendeskripsikan penerapan
manajemen kredit yang dijalankan PT.BPR Hapindo Natamakmur, mendeskripsikan upaya- upaya yang diterapkan PT.BPR Hapindo Natamakmur untuk
meningkatkan profitabilitas dan mendeskripsikan manajemen kredit yang aktif dilihat dari rasio
Metode kualitatif deskriptif dengan data-data
kuantitatif
Memacu kredit yang disalurkan kepada nasabah, penggunaan daftar analisis piutang, melakukan peringatan I,II,III, melaksanakan penagihan langsung dan melaksanakan seleksi pada nasabah dapat dinilai dari analisis 5C. 9%
laba yang dihasilkan dari kemampuan rasio profitabilitas dari tahun rasio profitabilitas modal sendiri diperoleh nilai tahun 2006 sebesar 65%
dengan kemampuan menghasilakan laba atas
profitabilitas modal sendiri sebesar 0.65, dengan kemampuan menghasilkan laba atas modal sendiri sebesar 0,37 atau sebesar 0,37%
pada tahun 2005, tahun 2004 sebesar 166%
dengan kemampuan menghasilkan laba atas modal sendiri sebesar 1,16. Sedangkangkat rasio profitabilitas sebesar 0,09, 2006 sebesar 3%
dengan kemampuan menhasilkan laba 0,03%
dan pada tahun 2005 sebesar 5% dengan kemapuan menghasulkan laba 0,5%.
2 Manajemen Kredit Untuk Meningkatkan Profitabilitas Pada PERUM
Untuk mengetahui manajemen kredit dan peningkatan profitabilitas
Metode kualitatif dengan analisis deskriptif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian
Cash Ratio dinyatakan likuid pada tahun 2007 sebesar 218% dan tahun 2008 sebesar 168%. Loan to Asset Ratio
Pegadaian Cabang Singosari
ini adalah dokumentasi, observasi, dan wawancara. Model analisis data terdiri dari dua tahapan yaitu analisis manajemen kredit untuk
meningkatkan profitabilitas, analisis Performance Analysis Perkreditan.
menunjukkan adanya peningkatan dalam memenuhi kredit nasabah dari tahun 2005 sebesar 86% menjadi 91% di tahun 2008. Proses pengumpulan piutang semakin cepat dari tahun 2005 sebesar 309 hari dengan tingkat perputaran piutang sebesar 1,18 kali menjadi 250 hari dengan tingkat perputaran piutang sebesar 1,46 kali pada tahun 2008. ROA, BOPO, dan NPM menunjukkan bahwa laba mengalami peningkatan dari tahun 2005 sebesar Rp.
474.922.284 menjadi Rp.
1.748.628.433 di tahun 2008, peningkatan ini menunjukkan bahwa Pegadaian Cabang Singosari semakin baik
dalam menjalankan semua kegiatan operasionalnya 3 Pengaruh
capital Adequacy Ratio, penyaluran kredit dan Non Performing loan pada profitabilitas
Untuk mengetahui capital Adequacy Ratio, penyaluran kredit dan non performing loan pada profitabilitas
Metode kuantitatif, teknik
pengumpulan data ialah data
sekunder
secara persial CAR dan NPL tidak berpengaruh terhadap profitabilitas, sedangkan penyaluran kredit berpengaruh positif terhadap profitabilitas, sementara NPL berpengaruh negatif terhadap hubungan antara CAR dengan profitabilitas dan NPL berpengaruh positif terhadap hubungan antara penyaluran kredit dengan profitabilitas.
4 Analisis kebijakan pemberian kredit terhadap non performing loan pada bank
Untuk mengetahui kebijakan
pemberian kredit terhadap non performing loan pada bank
Penelitian kuantitatif dan metode kualitatif, dengan
pengumpulan data ini adalah
Besarnya penyaluran kredit (loan to deposit ratio) berpengaruh signifikan kuat terhadap non performing loang.
Kemampuan penyaluran
tabungan Negara (persero) tbk cabang Makassar
tabungan Negara penelitian pustakan dan penelitian lapang antara lain ialah observasi dan wawancara dan sumber data data primer dan dan sekunder
kredit (loan to deposit ratio) berpengaruh sebesar 96,3% terhadap tingkat non performing bank. Sedangkan sisanya itu sebesar 3.7%
dipengaruhi oleh variable- variable lainnya.
5 Pengaruh penyaluran kredit terhadap profitabilitas pada PT.Bank BRI Cabang Pangkep
Untuk mengetahui pengaruh kredit terhadap prifitabilitas
Penelitian
kuantitatif. Metode kuantitatif
digunakan untuk mengukur kredit yang disalurkan terhadap
profitabilitas pada PT. Bank BRP Cab. Pangkep
Mengalami fluktuasi pertumbuhan dari tahun 2003 hingga 2007.
Tingkat keuntungan penyaluran kredit PT. dari tahun 2003 sampai 2007 pada Bank BRI cabang Pangkep meningkat.
Rasio profitabilitas sangat baik pada PT Bank BNI Cabang Pangkep dengan penyaluran kredit dengan signifikan sangat
mempengaruhi tingkat profitabilitas perusahaan.
6 Penerapan SPI Untuk Deskriptif Penerapan prosedur
dalam menunjang Efektifitas Kredit Usaha pada Bank BRI KCP Boulevad Manado
menganalisis penerapan struktur pengendalian intern dalam menunjang efektifitas
pemberian kredit usaha pada PT Bank Rakyat Indonesia
(persero) Tbk KCP Beulovard
Manado
kualitatif pengendalian interndalam pemberian kredit sudah efektif sesuai dengan teori pengendalian intern dengan baik menurut COSO hanya saja belum terdapat bagan struktur organisasi dan flowchart proses kredit dalam BRI Kantor Cabang Pembantu Boulevard Manado.
7 Analisis Sistem dan Prosedur Pemberian Kredit Konsumtif dalam Upaya Mendukung Pengendalian Manajemen Kredit
Untuk mengetahui bagaimana sistem dan prosedur untuk pemberian kredit konsumtif yang diterapkan KSP Tri Aji Mandiri Kediri.
Penelitian deskriptif
Telah mendukung teori aspek-aspek
pengendalian
mananjemen kredit yang baik
8 Analisis Sistem Untuk mengetahui Deskriptif Pengendalian intern
Pengendalian Intern
Pemberian Kredit
efektifitas sistem pengendalian intren dalam pemberian kredit PD. BPR Bank Jombang
Kualitatif pemberian kredit sudah berjalan dengan sistem pengendalian COSO