BAB V: PENUTUP
E. Tinjauan Pustaka
Menurut pengamatan penulis, penelitian toleransi paham mazhab fikih maupun toleransi antar pemeluk agama dalam tafsir yang menjadi objek kajian penelitian ini bukanlah sesuatu yang baru dalam dunia akademik.
Mengingat bermunculannya masalah-masalah baru di penjuru dunia yang berkaitan dengan toleransi paham mazhab fikih sangatlah beragam yang mana selalu berkaitan dengan fanatisme mazhab, sehingga acapkali ditemukan sikap saling menyalahkan antar pengikut paham mazhab. Hal ini akan tentu saja akan memecah belah persatuan kaum Muslim. Masalah dalam toleransi paham mazhab fikih pun seringkali disandarkam pada
16 masalah politik baik pada era klasik hingga pada masa modern ini. Juga banyaknya pendapat-pendapat pengemuka yang berijtihad, tentunya penyelesaian masalah tidak akan diambil dari satu pendapat saja. Namun, karya yang memfokuskan tema toleransi mazhab fikih dalam tafsir belum banyak dilahirkan, apalagi mengenai toleransi mazhab dalam Kitab Tafsir al-Jâmi` li al-Ahkâmi Al-Qurân al-Qurthubî dan Kitab Tafsir al-Munîr fi al-`Aqîdah wa al-Syarî`ah wa al-Manhaj, seperti penelitian penulis.
Di antara karya-karya tulis terkait dengan penelitian penulis adalah:
1. Skripsi karya Nur Lu‟lu‟il Makmunah mahasiwi Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam, prodi Ilmu Al-Qur‟an dan Tafsir, Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta tahun 2016, yang berjudul
“Konsep Toleransi Beragama Dalam Al-Qu‟an (Studi Komparatif atas Tafsir Al-Azhar dan Tafsir An-Nur)”. Dalam skripsi tersebut, penulis skripsi ini menganalisa ayat-ayat toleransi menurut tafsir Al-Azhar dan tafsir An-Nur.18
2. Skripsi karya Asbandi mahasiwa Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam, prodi Ilmu Al-Qur‟an dan Tafsir, Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta tahun 2017, yang berjudul “Konsep Toleransi Menurut Buya Hamka dalam Kitab Tafsir Al-Azhar”.19
3. Skripsi yang berjudul “Toleransi Antar Umat Beragama (Studi Tematik Ayat-Ayat Toleransi dalam Al-Qur`an)” karya Muh. Yasir Shidiq, mahsiswa IAIN Ponorogo tahun 2017.20
18 Nur Lu‟lu‟il Makmunah, “Konsep Toleransi Beragama Dalam Al-Qu‟an (Studi Komparatif atas Tafsir Al-Azhar dan Tafsir An-Nur),” Skripsi (Yogyakarta: Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2016), Tidak diterbitkan (t.d)
19 Asbandi, “Konsep Toleransi Menurut Buya Hamka dalam Kitab Tafsir Al-Azhar,”
Skripsi (Yogyakarta: Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2017), Tidak diterbitkan (t.d)
20Muh. Yasir Shidiq, “Toleransi Antar Umat Beragama (Studi Tematik Ayat-Ayat Toleransi dalam Al-Qur`an),” Skripsi (Ponorogo: IAIN Ponorogo, 2017 ), Tidak diterbitkan (t.d)
17 4. Skripsi karya Alifah Ritajuddiroyah, mahasiswi pascasarja UIN Sunan Kalijaga yang berjudul “Menemukan Toleransi Dalam Tafsir Fi Zilal al-Qur`an; Sayyid Qutub”.21
5. Skripsi karya Ade Jamarudin, mahasiswa UIN Sultan Syarif Kasim Riau, yang berjudul “Membangun Tasamuh Keberagamaan Dalam Perspektif Al-Qur`an”. Penjelasan dalam skripsi ini banyak menggunakan riwayat hadis.22
6. Skripsi karya Moh. Muhtador yang berjudul “Teologi Persuasif:
Sebuah Tafsir Relasi Umat Beragama”, mahasiswa UIN Sunan Kalijaga. Penafsiran dalam skripsi ini focus pada ayat-ayat Makiyyah saja.23
7. Skripsi yang berjudul “Pemahaman Intelektual Muslim Indonesia atas Ayat-ayat Hubungan antar Umat Beragama”, karya Abdul Basri Nasrudin, mahasiswa UIN syarif Hidayatullah Jakarta tahun 2017.24 8. Skripsi karya Rahmalia yang berjudul “Toleransi Beragama Dalam
Perspektif Tafsir Fi Dzilalil Qur`an”, mahasiswi UIN Lampung tahun 2017.25
9. Penulis juga meninjau dari majalah Al-Ulum karya Muammar Bakry yang berjudul, “Pengembangan Karakter Toleran Dalam Problematika Ikhtilaf Mazhab Fikih”. Beliau memaparkan problematika Ikhtilaf
21Alifah Ritajuddiroyah, “Menemukan Toleransi Dalam Tafsir Fi Zilal al-Qur`an;
Sayyid Qutub,” Skripsi (Yogyakarta: UIN Sunan Kalijaga), Tidak diterbitkan (t.d)
22 Ade Jamarudin, “Membangun Tasamuh Keberagamaan Dalam Perspektif Al- Qur`an,” Skripsi (Riau: UIN Sultan Syarif Kasim Riau), Tidak diterbitkan (t.d)
23 Moh. Muhtador , “Teologi Persuasif: Sebuah Tafsir Relasi Umat Beragama,”
Skripsi (Yogyakarta: UIN sunan Kalijaga), Tidak diterbitkan (t.d)
24 Abdul Basri Nasrudin, “Pemahaman Intelektual Muslim Indonesia atas Ayat-ayat
Hubungan antar Umat Beragama,” Skripsi (Jakarta: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2017), Tidak diterbitkan (t.d)
25 Rahmalia, “Toleransi BEragama Dalam Perspektif Tafsir Fi Dzilalil Qur`an,”
Skripsi (Lampung: UIN Lampung, 2017), Tidak diterbitkan (t.d)
18 dalam bermazhab dan pengembangan karakter toleran dalam menjawab problematika ikhtilaf.26
10. Dalam jurnal yang berjudul “Fiqh Toleransi Dalam Perspektif Al- Qur‟an Departemen Agama RI” karya Nur Robi Wahidah, Nasoikhatul Mufida, Anita Roja dan M. Khairul Hadi al-Asy‟ari, menafsirkan ayat- ayat toleransi secara tematik berdasarkan penafsiran Depag, dengan harapan mampu membangun fiqh yang lebih toleran serta memiliki kekuatan hokum karena diambil dari penafsiran ayat-ayat toleransi yang dibuat oleh Depag.27
11. Kemudian meninjau dari artikel karya Agus Sunaryo yang berjudul,
“Fikih Tasamuh: Membangun Kembali Wajah Islam yang Toleran”.28 12. Zuhairi Misrawi dalam buk unya “Al-Qur‟an Kitab Toleransi” sangat
mengedepankan sikap toleransi yang sangat berperan penting dalam kehidupan umat Muslim. Dalam bukunya dipaparkan ayat-ayat toleransi yang secara eksplisit mengisahkan pentingnya toleransi, kerukunan, dan perdamaian. Ayat-ayat yang bernuansa intoleran sejatinya merujuk pada ayat-ayat toleransi, bukan sebaliknya. Buku ini memperkuat pandangan Muslim moderat, bahwa Islam adalah agama rahmatan lil „alamin. Dilengkapi dengan metodologi tafsir, paradigma toleransi, ayat-ayat toleransi, dan tafsir ayat-ayat intoleransi.29
13. Huzaemah Tahido Yanggo dalam bukunya “Pengantar Perbandingan Mazhab” memaparkan tentang berbagai macam mazhab yang ada serta
26Muammar Bakry, Pengembangan Karakter Toleran Dalam Problematika Ikhtlaf Mazhab Fikih. Al-Ulum. Vol. 14 no. 1
27 Nur Robi Wahidah, dkk, Fiqh Toleransi Dalam Perspektif Alqur‟an Departemen
Agama RI. Maghza, Vol. 1, No. 2
28 Agus sunaryo, “Fikih Tasamuh: Membangun Kembali Wajah Islam yang Toleran” Jurnal Akademika, vol. 18 no. 2
29 Zuhairi Misrawi, Al-Qur‟an Kitab Toleransi, (Jakarta: Pustaka Oasis, 2010)
19 perbedaan-perbedaan yang mendasari adanya perselisihan antar sesama umat Muslim.30
Sejauh ini, penulis baru menemukan beberapa karya skripsi yang berkaitan dengan judul toleransi berdasarkan penfsiran mufassir tertentu.
Berdasarkan penelitia-penelitian terdahulu tersebut, penulis tertarik untuk meneliti skripsi dengan tema: Ayat-Ayat Toleransi pada Tafsir Ahkam (Kajian Komparatif Kitab Tafsir al-Ahkâm Al-Qurân li Asy-Syafi‟I, Kitab Tafsir al-Jâmi` li al-Ahkâmi Al-Qurân al-Qurthubî dan Kitab Tafsir al- Munîr fi al-`Aqîdah wa al-Syarî`ah wa al-Manhaj).
F. Metodologi Penelitian 1. Jenis penelitian
Untuk membahas masalah yang dirumuskan dalam rumusan masalah penelitian ini, peneliti dalam hal ini akan melakukan penelitian secara kualitatif, yaitu penelitian tentang riset yang bersifat deskriptif dan cenderung menggunakan analisis.31
Selain penelitian kualitatif, perlu diampaikan pula, bahwa penelitian ini adalah penelitian pustaka (library research), yaitu metode penelitian kepustakaan yang hanya berhubungan dengan referensi dan buku saja dengan memanfaatkan sumber perpustakaan untuk memperoleh data penelitian. Riset pustaka membatasi kegiatannya hanya pada bahan- bahan koleksi perpustakaan saja tanpa memerlukan riset lapangan.32
2. Sumber data
30Huzaemah Tahido Yanggo, Pengantar Perbandingan Mazhab, (Ciputat: Gaung Persada Press, 2011)
31 “Wikipedia” https://id.wikipedia.org/wiki/Penelitian_kualitatif, diakses tanggal 15 Agustus 2019
32 “Blogspot” http://ryan-febrianti.blogspot.com/2015/03/memahami-metode- penelitian-kepustakaan.html, diakses tanggal 15 Agustus 2019
20 Tehnik penulisan yang digunakan adalah library research, maka dibutuhkan pengumpulan data secara literatur, yaitu penggalian bahan pustaka yang sesuai dan berhubungan dengan objek pembahasan. Oleh karena itu sumber data dalam penelitian ini dibagi menjadi dua bagian:
a. Data Primer, bersumber dari kitab pokok kajian penelitian ini, yakni Kitab Tafsir al-Jâmi` li al-Ahkâmi Al-Qurân al-Qurthubî karya Imam al-Quurthubî dan Kitab Tafsir al-Munîr fi al-`Aqîdah wa al-Syarî`ah wa al-Manhaj karya Wahbah Az-Zuhaili.
b. Data Sekunder, bersumber dari kitab-kitab lainnya yang mendukung seperti tafsir Al-Qur‟an, artikel, jurnal, tulisan ilmiah, dan lain sebagainya yang dapat melengkapi data-data primer di atas.
3. Teknik Pengumpulan Data
Sesuai dengan metode yang digunakan yaitu Library Research, maka teknik pengumpulan data yang dipakai adalah teknik dokumentatif yakni dengan mengumpulkan data dari hasil membaca, menelaah buku dan literature yang berhubungan dengan judul skripsi.
21
4. Metode Analisis Data
Dalam menganalisis data, penulis menggunakan metode deskriptif analisis dan komparatif yaitu pertama, dilakukan proses pengumpulan data mengenai topik pembahasan yaitu berkenaan dengan ayat-ayat yang menyinggung toleransi paham mazhab dalam tafsir Al-Qur‟an. Kemudian dilakukan analisis terhadap data tersebut. Setelah penulis mengetahui data yang tersedia dari berbagai sumber yaitu primer dan sekunder, maka langkah berikutnya adalah melakukan reduksi data dan selanjutnya dilakukan penyajian, penulis menelaah ayat-ayat yang menyinggung toleransi paham mazhab dalam tafsir Al-Qur‟an dengan melakukan penelusuran melalui hadits-hadits jika ada, serta pendapat-pendapat para mufassir sebagai sumber pendukung.