• Tidak ada hasil yang ditemukan

Uji Validitas Empiris

Dalam dokumen MODUL METODE PENELITIAN (Halaman 125-139)

UJI VALIDITAS INSTRUMEN KUANTITATIF

B. Uji Validitas Empiris

Uji validitas empiris digunakan untuk memperkuat validitas logis/teoretis. Teknik yang digunakan pada validitas disajikan pada tabel berikut.

Tabel 13.1: Teknik Statistika Uji Validitas Empiris

Teknik Data

Jenis Contoh

Pearson Product Moment Data polytomi Data yang dihasilkan oleh instrumen lembar angket Korelasi Biserial Data dikotomi

buatan

Data yang dihasilkan oleh instrumen dengan dua pilihan, misal baik = 1, tidak baik = 0 Korelasi Poin Biserial Data dikotomi

murni

Data yang dihasilkan oleh instrumen soal pilihan ganda Berikut ini uraian langkah-langkah validitas empiris dengan berbagai cara.

a. Validitas Empiris Menggunakan Cara Manual

Validitas diperoleh dengan membandingkan probabilitas nilai r hitung dengan r tabel. Apabila r hitung > r tabel maka instrumen valid. Berikut ini cara menentukan r hitung dengan pearson product moment dan point biserial.

1) Person Product Moment

Keterangan :

rxy =hubungan variabel x ke y n =jumlah data

xi = variabel x yi = variabel y 2) Poin Biserial

rxy = 𝒏 𝒙𝒊𝒚𝒊− 𝒙𝒊 𝒚𝒊

𝒏 𝒙𝒊𝟐− 𝒙𝒊 𝟐 𝒏 𝒚𝒊𝟐− 𝒚𝒊𝟐

r hitung = 𝑀𝑝𝑆− 𝑀𝑡

𝑡 𝑝 𝑞

Metode Penelitian 119 Keterangan :

Mp = rata-rata skor subjek yang menjawab benar (ÎŁ skor per item x skor total

ÎŁ skor benar per item )

Mt = rata-rata skor total (Σ skor total yang benar 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎 ℎ 𝑑𝑎𝑡𝑎 ) St = simpangan baku skor total

P = proporsi/rerata subjek yang menjawab benar (Σ skor benar per item 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎 ℎ 𝑑𝑎𝑡𝑎 ) q = proporsi/ rerata subjek yang menjawab salah (Σ skor salah per item

𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎 ℎ 𝑑𝑎𝑡 𝑎 )

Contoh Validitas Empiris Menggunakan Cara Manual

Seorang peneliti akan mengujikan kevalidan instrumen alat ukur berupa tes uraian. Alat ukur tersebut berjumlah 10 soal, dengan rentang skor 1-4. Setelah diuji cobakan terhadap 11 siswa diperoleh data sebagai berikut:

Tabel 13.2: Analisis Validitas Instrumen 1

No Nama

Responden

Nomor Soal dan Skor (Xi) Skor Total (Yi)

X1 X2 X3 X4 X5 X6 X7 X8 X9 X10

1 A 4 4 4 3 3 4 3 4 4 3 36

2 B 4 3 4 3 2 4 2 4 4 2 32

3 C 1 2 4 2 3 1 3 1 1 1 19

4 D 2 2 4 2 1 2 1 2 2 2 20

5 E 2 3 2 3 3 2 2 2 3 3 25

6 F 4 4 4 3 3 4 4 4 4 3 37

7 G 4 3 3 3 2 4 3 4 3 3 32

8 H 2 2 3 3 2 2 2 1 2 2 21

9 I 2 3 2 2 2 2 2 1 2 2 20

10 J 1 1 2 2 2 1 2 1 2 3 17

11 K 1 3 2 2 1 1 1 2 1 2 16

Tentukan validitas butir instrumen nomor 1 di atas !

Metode Penelitian 120 Jawab

Untuk menyelesaikan soal di atas kita bisa menggunakan rumus pearson product moment, yang kemudian dibandingkan dengan nilai r tabel. Apabila r hitung > r tabel maka butir instrumen tsb adalah valid. Berikut ini langkahnya :

1. Buat Tabel Bantu

Validitas butir soal nomor 1

No. Resp X1 Y X1.Y 𝑿𝟏𝟐 Y2

1 4 36 144 16 1296

2 4 32 128 16 1024

3 1 19 19 1 361

4 2 20 40 4 400

5 2 25 50 4 625

6 4 37 148 16 1369

7 4 32 128 16 1024

8 2 21 42 4 441

9 2 20 40 4 400

10 1 17 17 1 289

11 1 16 16 1 256

ΣX1 = 27 ΣY = 275 ΣX1.Y = 772 Σ𝑋12

= 83 ÎŁY2 = 7485

2. Tentukan r tabel

r tabel untuk jumlah data sebesar 11 dan taraf signifikan 5 % adalah 0,602.

(lihat r tabel pada lampiran 1) 3. Tentukan r hitung

rx1y = (11. 772) −(27. 275) 11. 83− 27 2 11.7485 − 275 2

rx1y = 8492 −7425

913−729 82335 −75625

rx1y = 1067

184 6710

rx1y = 1067

184 6710

rx1y = 13,6 . 81,91067

rxy = 𝒏 𝒙𝒊𝒚𝒊− 𝒙𝒊 𝒚𝒊

𝒏 𝒙𝒊𝟐− 𝒙𝒊 𝟐 𝒏 𝒚𝒊𝟐− 𝒚𝒊 𝟐

Metode Penelitian 121 rx1y = 1113,841067

rx1y = 0,958 4. Interpretasi

r hitung = 0,958 dan r tabel 0,602, jadi r hitung > r tabel yang artinya butir soal nomor 1 valid.

b. Validitas Empiris Menggunakan SPSS Dengan Membandingkan Nilai r tabel dan r Hitung

Cara menentukan validitas instumen menggunakan SPSS disajikan oleh uraian berikut :

1. Tentukan r Tabel

Menentukan nilai r tabel berpedoman pada Tabel r (Lihat lampiran Tabel r) dengan memperhatikan jumlah data dan taraf signifikannya

2. Tentukan R Hitung

Menentukan nilai R hitung menggunakan cara SPSS dengan cara sebagai berikut :

a) Buka software SPSS, lalu klik variabel view

b) Ketik atribut yang sesuai pada kolom name, decimals, dan label c) Klik Data View lalu masukkan data terkait

d) Klik Analyze – Correlate – Bivariate e) Masukkan data ke kolom Variables

f) Ceklist Pearson, Two Tailed, Flag Significant,

g) Klik OK – akan muncul output Correlation – lihat korelasi butir soal dengan skor total sebagai r hitung

3. Analisis Hasil

Analisis hasil merupakan perbandingan antara r hitung dan r tabel. Apabila r hitung > r tabel maka dapat disimpulkan valid. Apabila r hitung < r tabel maka dapat disimpulkan tidak valid.

4. Interpretasi

Interpretasi merupakan pemaknaan berdasarkan hasi analisis.

Metode Penelitian 122 Contoh Validitas Empiris dengan SPSS (cara Perbandingan r tabel dan r Hitung)

Seorang peneliti akan mengujikan kevalidan instrumen tes uraian. Instrumen tersebut berjumlah 10 soal, dengan skor interval 1- 4. Setelah diuji cobakan terhadap 11 siswa diperoleh data sebagai berikut:

Tabel 13.3: Analisis Validitas Instrumen 2

N

o Nama Nomor Soal dan Skor (Xi)

X1 X2 X3 X4 X5 X6 X7 X8 X9 X10 Y

1 A 4 4 4 3 3 4 3 4 4 3 36

2 B 4 3 4 3 2 4 2 4 4 2 32

3 C 1 2 4 2 3 1 3 1 1 1 19

4 D 2 2 4 2 1 2 1 2 2 2 20

5 E 2 3 2 3 3 2 2 2 3 3 25

6 F 4 4 4 3 3 4 4 4 4 3 37

7 G 4 3 3 3 2 4 3 4 3 3 32

8 H 2 2 3 3 2 2 2 1 2 2 21

9 I 2 3 2 2 2 2 2 1 2 2 20

10 J 1 1 2 2 2 1 2 1 2 3 17

11 K 1 3 2 2 1 1 1 2 1 2 16

Tentukan validitas butir instrumen di atas dengan SPSS ! Jawab

Untuk menyelesaikan soal di atas kita bisa menggunakan pearson product moment. Berikut langkahnya

1. Tentukan R Tabel

Bedasarkan tabel r (ada dilampiran) dengan jumlah data 11 dan taraf signifikan 5 % maka diperoleh r tabel sebesar 0,602.

2. Tentukan R Hitung

a) Buka software SPSS, lalu klik variabel view

Metode Penelitian 123 b) Ketik Atribut pada kolom name, decimals, dan label seperti gambar

di bawah ini.

c) Klik Data View lalu masukkan data

Metode Penelitian 124 d) Klik Analyze – Correlate – Bivariate

e) Masukkan data ke kolom Variables

f) Ceklist Pearson, Two Tailed, Flag Significant, lalu Klik OK

Metode Penelitian 125 g) Akan muncul output Correlation di bawah ini

Ket : kotak merah adalah r hitungnya 3. Analisis Hasil

Tabel 13.4: Analisis Hasil Kevalidan

No Soal r Hitung r Tabel Kevalidan Tindak Lanjut

1 0,960 >0,602 Valid gunakan

2 0,764 >0,602 Valid gunakan

3 0,556 <0,602 Tidak Valid Tidak digunakan

4 0,809 >0,602 Valid gunakan

5 0,529 <0,602 Tidak Valid Tidak digunakan

Metode Penelitian 126

6 0,960 >0,602 Valid gunakan

7 0,708 >0,602 Valid gunakan

8 0,912 >0,602 Valid gunakan

9 0,931 >0,602 Valid gunakan

10 0,532 <0,602 Tidak Valid Tidak digunakan

4. Interpretasi

Berdasarkan hasil analisis di atas terdapat 7 butir soal yang berkriteria valid yaitu butir soal nomor 1, 2, 4, 6, 7, 8, dan 9 maka butir tersebut bisa digunakan. Adapun 3 butir soal yang berkriteria tidak valid yaitu butir nomor 3, 5, dan 10, maka tidak bisa digunakan atau harus diperbaiki.

c. Validitas Empiris Menggunakan SPSS Dengan Membandingkan Nilai Signifikan dengan Taraf Signfikan

1. Menentukan Nilai Signifikansi

a) Buka software SPSS, lalu klik variabel view

b) Ketik atribut yang sesuai pada kolom name, decimals, dan label c) Klik Data View lalu masukkan data terkait

d) Klik Analyze – Correlate – Bivariate e) Masukkan data ke kolom Variables

f) Ceklist Pearson, Two Tailed, Flag Significant,

g) Klik OK – akan muncul output Correlation – lihat nilai signifikansi 2. Analisis Hasil

Analisis hasil merupakan perbandingan antara nilai sig dan taraf signifikansi (0,05). Apabila nilai sig>0,05 maka dapat disimpulkan tidak valid. Apabila nilai sig< 0,05 maka dapat disimpulkan valid.

3. Interpretasi

Interpretasi merupakan pemaknaan berdasarkan hasi analisis

Contoh Validitas Empiris dengan SPSS (cara Perbandingan Nilai Signifikansi dengan Taraf Sig 0,05)

Metode Penelitian 127 Seorang peneliti akan mengujikan kevalidan instrumen tes uraian. Instrumen tersebut berjumlah 10 soal, dengan skor interval 1- 4. Setelah diuji cobakan terhadap 11 siswa diperoleh data sebagai berikut:

Tabel 13.5: Analisis Validitas Instrumen 2

No Nama Nomor Soal dan Skor (Xi)

X1 X2 X3 X4 X5 X6 X7 X8 X9 X10 Y

1 A 4 4 4 3 3 4 3 4 4 3 36

2 B 4 3 4 3 2 4 2 4 4 2 32

3 C 1 2 4 2 3 1 3 1 1 1 19

4 D 2 2 4 2 1 2 1 2 2 2 20

5 E 2 3 2 3 3 2 2 2 3 3 25

6 F 4 4 4 3 3 4 4 4 4 3 37

7 G 4 3 3 3 2 4 3 4 3 3 32

8 H 2 2 3 3 2 2 2 1 2 2 21

9 I 2 3 2 2 2 2 2 1 2 2 20

10 J 1 1 2 2 2 1 2 1 2 3 17

11 K 1 3 2 2 1 1 1 2 1 2 16

Tentukan validitas butir instrumen di atas dengan SPSS ! Jawab

Untuk menyelesaikan soal di atas kita bisa menggunakan pearson product moment. Berikut langkahnya

1. Tentukan Nilai Signifikansi

a) Buka software SPSS, lalu klik variabel view

b) Ketik Atribut pada kolom name, decimals, dan label seperti gambar di bawah ini.

Metode Penelitian 128 c) Klik Data View lalu masukkan data

d) Klik Analyze – Correlate – Bivariate

e) Masukkan data ke kolom Variables

Metode Penelitian 129 f) Ceklist Pearson, Two Tailed, Flag Significant, lalu Klik OK

g) Akan muncul output Correlation di bawah ini

Ket : kotak merah adalah nilai signifikansi 2. Analisis Hasil

Metode Penelitian 130 Tabel 13.6: Analisis Hasil Kevalidan

No Soal Nilai Signifikansi

Taraf Signifikansi

(0,05)

Kevalidan Tindak Lanjut

1 0,000 <0,05 Valid gunakan

2 0,006 <0,05 Valid gunakan

3 0,076 >0,05 Tidak Valid Tidak digunakan

4 0,003 <0,05 Valid gunakan

5 0,095 >0,05 Tidak Valid Tidak digunakan

6 0,000 <0,05 Valid gunakan

7 0,015 <0,05 Valid gunakan

8 0,000 <0,05 Valid gunakan

9 0,000 <0,05 Valid gunakan

10 0,092 >0,05 Tidak Valid Tidak digunakan

3. Interpretasi

Berdasarkan hasil analisis di atas terdapat 7 butir soal yang berkriteria valid yaitu butir soal nomor 1, 2, 4, 6, 7, 8, dan 9 maka butir tersebut bisa digunakan. Adapun 3 butir soal yang berkriteria tidak valid yaitu butir nomor 3, 5, dan 10, maka tidak bisa digunakan atau harus diperbaiki.

LATIHAN

Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan uraian yang tepat dan jelas !

1. Seorang guru menguji cobakan instrumen tes pilihan ganda kepada 15 siswa dengan hasil sebagai berikut :

No Nama Responden Skor Tes Untuk Butir Nomor 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 A 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

2 B 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

3 C 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

4 D 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

5 E 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1

6 F 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1

7 G 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1

8 H 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1

9 I 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0

10 J 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1

11 K 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1

12 L 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1

13 M 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1

14 N 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1

15 O 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1

Metode Penelitian 131 Berdasarkan data di atas,Tentukan validitas instrumen di atas

2. Seorang guru menguji cobakan instrumen tes uraian kepada 11 siswa dengan hasil sebagai berikut :

No Nama Responden Nomor Soal dan Skor (Xi)

1 2 3 4 5

1 A 4 3 4 3 3

2 B 4 3 4 3 2

3 C 2 3 4 1 3

4 D 2 2 4 2 1

5 E 2 3 2 3 3

6 F 4 4 4 2 3

7 G 4 3 3 2 2

8 H 2 2 4 3 2

9 I 2 3 2 2 2

10 J 1 1 2 2 2

11 K 1 3 2 2 1

Berdasarkan data di atas,Tentukan validitas instrumen di atas

DAFTAR PUSTAKA

Mardapi. 2008. Teknik Penyusunan Instrumen Tes dan Non Tes. Jogjakarta: Mitra Cendikia

Naga, S., N. 2013. Teori Skor Pada Pengukuran Mental. Jakarta: Nagarani Citrayasa Safari. 2018. Analisis Data dengan Program Komputer. Jakarta: Universitas Negeri

Jakarta

Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Kombinasi. Bandung: Alfabeta

BAB 4

Metode Penelitian 132

Dalam dokumen MODUL METODE PENELITIAN (Halaman 125-139)

Dokumen terkait